
Demi Anakku21819Please respect copyright.PENANAi9ED8TMFvm
21819Please respect copyright.PENANAcRYYTopOSl
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 21819Please respect copyright.PENANAi8bJFe4UVJ
21819Please respect copyright.PENANALkI0XijvT3
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 21819Please respect copyright.PENANAMeQ8tbUtM2
21819Please respect copyright.PENANAPBmp2ObXi6
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 21819Please respect copyright.PENANAm3Foc8kqHY
21819Please respect copyright.PENANALhQXExJNpO
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.21819Please respect copyright.PENANA6PObZhH6rj
21819Please respect copyright.PENANAYoNcbF0dCx
21819Please respect copyright.PENANAPMFdFcHmOm
21819Please respect copyright.PENANAfzeE039SdK
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 21819Please respect copyright.PENANAEbnxkgOwCc
21819Please respect copyright.PENANA3Q0kDLxZ10
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 21819Please respect copyright.PENANAO5t5xWOWeq
21819Please respect copyright.PENANARQHZDCKA2R
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 21819Please respect copyright.PENANApHguzZZ2Ze
21819Please respect copyright.PENANAcZJJlUIYya
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 21819Please respect copyright.PENANAZe712jAHBE
21819Please respect copyright.PENANAo17jdBlK6y
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 21819Please respect copyright.PENANAh9iu1iwedt
21819Please respect copyright.PENANAJHXLP42pVf
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 21819Please respect copyright.PENANA4qoCt18nlo
21819Please respect copyright.PENANAWpzK48w7B2
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 21819Please respect copyright.PENANAPywCcRCu9F
21819Please respect copyright.PENANAyAIk4XECP8
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 21819Please respect copyright.PENANAO4f2Y2it6J
21819Please respect copyright.PENANAfDJvSJlRq8
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 21819Please respect copyright.PENANA8WTUMuWZWf
21819Please respect copyright.PENANATCQGEOxUDJ
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 21819Please respect copyright.PENANA3ge1sEGlyt
21819Please respect copyright.PENANA7iLt27GAIY
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 21819Please respect copyright.PENANA88gqUElyri
21819Please respect copyright.PENANAdgkuS7vtWr
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 21819Please respect copyright.PENANA4ZgyInmWTL
21819Please respect copyright.PENANAi7iO0hTelB
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 21819Please respect copyright.PENANAcYp3uNsvdG
21819Please respect copyright.PENANAIDhfXIYSne
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 21819Please respect copyright.PENANAQlcALoTA1H
21819Please respect copyright.PENANAqioFuJlb9d
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 21819Please respect copyright.PENANAJc9U9qfvmc
21819Please respect copyright.PENANA7TZWuuqjDN
"Ehmmm A-anu Bu..21819Please respect copyright.PENANAk9weFghDga
21819Please respect copyright.PENANALgOdsnr2x5
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 21819Please respect copyright.PENANAulPMeV0Qzs
21819Please respect copyright.PENANAqIybzQtUVd
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 21819Please respect copyright.PENANAjlHnQ0SeVp
21819Please respect copyright.PENANA4jNTgOiJr8
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 21819Please respect copyright.PENANAusvxEY5bjg
21819Please respect copyright.PENANAXE2suu7xJt
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 21819Please respect copyright.PENANAKbepypbJlN
21819Please respect copyright.PENANA6N0Xsunsx2
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 21819Please respect copyright.PENANAW8NHp0Rab7
21819Please respect copyright.PENANArrt7DUe3Bz
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 21819Please respect copyright.PENANAcE3qUbswDm
21819Please respect copyright.PENANA6rzgAKfPPV
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 21819Please respect copyright.PENANAESGL6dEhiC
21819Please respect copyright.PENANAYfnKoFVIru
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 21819Please respect copyright.PENANAosKTB5p1mP
21819Please respect copyright.PENANAebjfSsNG1Q
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 21819Please respect copyright.PENANA5ThudbVWQr
21819Please respect copyright.PENANAjwwOG5EeKo
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 21819Please respect copyright.PENANArjc9iXhliF
21819Please respect copyright.PENANA15tVTqABYk
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 21819Please respect copyright.PENANAC1zQspQO93
21819Please respect copyright.PENANAE4JJ6I0aru
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 21819Please respect copyright.PENANATHDJ5YcsNO
21819Please respect copyright.PENANAxgqr3zvNjj
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 21819Please respect copyright.PENANAJBB73d7FKI
21819Please respect copyright.PENANATaXS9SZcag
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 21819Please respect copyright.PENANAA3OyTMHUhD
21819Please respect copyright.PENANAalI1pJzsf7
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.21819Please respect copyright.PENANAy93Ifjzyny
21819Please respect copyright.PENANAWWNpIcn3pS
21819Please respect copyright.PENANAhS7uatNEbh
21819Please respect copyright.PENANA8qzmayJvup
21819Please respect copyright.PENANAJwqjNTACdI
21819Please respect copyright.PENANA5ybwuF0MhB
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 21819Please respect copyright.PENANAqbwy2lbP8I
21819Please respect copyright.PENANAoPK78gMrVo
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 21819Please respect copyright.PENANA6FQyYsEHZ3
21819Please respect copyright.PENANAbOmCTwAd9I
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAWdNQP5XSuI
21819Please respect copyright.PENANALbOyN4qS9i
“Soalnya…aduh… perihhh“ 21819Please respect copyright.PENANA69gsMujMBw
21819Please respect copyright.PENANAuFCjk2e0mU
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 21819Please respect copyright.PENANAjqOhmvYhub
21819Please respect copyright.PENANAkZbh05edVO
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 21819Please respect copyright.PENANAUWvDSlPNVf
21819Please respect copyright.PENANABnZB09WTDW
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 21819Please respect copyright.PENANAVuaViTvfTs
21819Please respect copyright.PENANAbhPKrVGIEr
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 21819Please respect copyright.PENANAmo5EvDe1fO
21819Please respect copyright.PENANAgN69UhXtf4
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 21819Please respect copyright.PENANAu98Hg4RUSR
21819Please respect copyright.PENANAF88lBkepW1
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 21819Please respect copyright.PENANAvIVCDRdHGE
21819Please respect copyright.PENANAP1abcE0Ezr
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.21819Please respect copyright.PENANAjBvJFqiJyh
21819Please respect copyright.PENANATKz8z13n1A
21819Please respect copyright.PENANAKzbjN4asa4
21819Please respect copyright.PENANAWCmudsmJ1z
21819Please respect copyright.PENANAdgu1VUZK1p
21819Please respect copyright.PENANAyl7iJ8Vc4a
Keesokan harinya. 21819Please respect copyright.PENANASeuKHOkFM6
21819Please respect copyright.PENANAjKDbhUGOkH
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 21819Please respect copyright.PENANAd9xV0eCFJO
21819Please respect copyright.PENANAZ2ARNCyYqR
*Tring Tring Tring 21819Please respect copyright.PENANANY2JKDDEZe
21819Please respect copyright.PENANAWnsXprEso6
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 21819Please respect copyright.PENANAMppdvAjfE3
21819Please respect copyright.PENANA4bPpIoPU2N
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 21819Please respect copyright.PENANAeNtFJCjePh
21819Please respect copyright.PENANA25JccAze4n
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA1qxtxtZjJB
21819Please respect copyright.PENANAACJsZYjkep
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 21819Please respect copyright.PENANAYBkZtLhW1A
21819Please respect copyright.PENANAAqLGaAlX0T
“Hah?!” pedikku kaget. 21819Please respect copyright.PENANAQzcWFpEVCh
21819Please respect copyright.PENANA6mE7bz9z4P
“Doni Kecelakaan dimana?”. 21819Please respect copyright.PENANACz27JEZ8Ha
21819Please respect copyright.PENANAI29G63pEEf
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 21819Please respect copyright.PENANAIED7NvVr7V
21819Please respect copyright.PENANANFudwVj9Ru
“Ok-ok ditunggu nak” 21819Please respect copyright.PENANAHMZH7wjdoh
21819Please respect copyright.PENANAl37dWUyZTo
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 21819Please respect copyright.PENANAvprUQwbPTX
21819Please respect copyright.PENANAvvuwwI0ylP
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 21819Please respect copyright.PENANAfcQpPvrqw2
21819Please respect copyright.PENANAclzKbJWuf7
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 21819Please respect copyright.PENANA3dkUTD2hwi
21819Please respect copyright.PENANAWH1Mc812H1
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 21819Please respect copyright.PENANAiNLXcTKa2t
21819Please respect copyright.PENANA08eNhsqOOz
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 21819Please respect copyright.PENANApZeXjuI9ox
21819Please respect copyright.PENANANmI1RHoiLs
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 21819Please respect copyright.PENANA53JfQmn0UQ
21819Please respect copyright.PENANAs4mSftFmZt
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 21819Please respect copyright.PENANAo3KTiJOVwO
21819Please respect copyright.PENANAAnDpoHWPvg
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 21819Please respect copyright.PENANA6jctvgNTfT
21819Please respect copyright.PENANAFUN166PqD8
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 21819Please respect copyright.PENANAwjAGZUQFdn
21819Please respect copyright.PENANAQZnc12T7R7
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.21819Please respect copyright.PENANASuocnYy9J3
21819Please respect copyright.PENANA3FH6kVBHGL
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 21819Please respect copyright.PENANAuqmprwMIG8
21819Please respect copyright.PENANAj0mnskDnf2
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 21819Please respect copyright.PENANAdu2HWzWdM1
21819Please respect copyright.PENANAr4aFU2u3W6
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 21819Please respect copyright.PENANAZJw8zToODx
21819Please respect copyright.PENANAzeuWlwTRZ2
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 21819Please respect copyright.PENANAPXqGyXIFao
21819Please respect copyright.PENANApzI9Dfzc6P
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 21819Please respect copyright.PENANAMsQUySEzio
21819Please respect copyright.PENANA2R2f0mFry8
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAdnt9XH3kxp
21819Please respect copyright.PENANAhPXHbyKIFj
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 21819Please respect copyright.PENANAMJ0KOXYlR3
21819Please respect copyright.PENANAzERXh6aqnC
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 21819Please respect copyright.PENANA7jUbsuEns8
21819Please respect copyright.PENANAL5NPeOD6HH
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 21819Please respect copyright.PENANA4cizPhnmSd
21819Please respect copyright.PENANA37aSW3Re38
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 21819Please respect copyright.PENANA1Cz8nHgZNt
21819Please respect copyright.PENANAAVJwvBbfcb
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 21819Please respect copyright.PENANAmlTWGN3FeX
21819Please respect copyright.PENANAdidJXNRpYk
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 21819Please respect copyright.PENANA28xN6x4fzy
21819Please respect copyright.PENANAjg3G5ymO3w
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 21819Please respect copyright.PENANAEsciM0QgxH
21819Please respect copyright.PENANAHd9aqusdQW
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA0mcJCu7Ni3
21819Please respect copyright.PENANA87mMV5j6cy
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANALWScUBbUJo
21819Please respect copyright.PENANACPvDvzONmt
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 21819Please respect copyright.PENANAVV8jvOoGkO
21819Please respect copyright.PENANAu1r2gIB184
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 21819Please respect copyright.PENANASDTH1UN7P2
21819Please respect copyright.PENANA1afxzF35Ug
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 21819Please respect copyright.PENANAj23T9cfh7j
21819Please respect copyright.PENANAjNnTOkGF9d
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.21819Please respect copyright.PENANArj1aqdcr3i
21819Please respect copyright.PENANAy3knH0VkAu
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 21819Please respect copyright.PENANAZ2VJ9OkLLB
21819Please respect copyright.PENANAIealm4qwtB
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 21819Please respect copyright.PENANAfQEx9LeJWj
21819Please respect copyright.PENANAQBQy0MVEav
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 21819Please respect copyright.PENANAJtMMlcG1NB
21819Please respect copyright.PENANAaquS94FAgL
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 21819Please respect copyright.PENANAqa6vFwmIwb
21819Please respect copyright.PENANATohdpn74nl
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 21819Please respect copyright.PENANArJ5UnVJtqK
21819Please respect copyright.PENANAznn57rq4IZ
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 21819Please respect copyright.PENANA1PJQao1AA3
21819Please respect copyright.PENANAt6wS6eOzwN
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 21819Please respect copyright.PENANA7t8zOXUpiM
21819Please respect copyright.PENANA4HI4OoumlC
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 21819Please respect copyright.PENANA3wrj6oQNrB
21819Please respect copyright.PENANANeDVkhMjvs
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 21819Please respect copyright.PENANA7SdgpomSEC
21819Please respect copyright.PENANA3Kc3op9YXv
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 21819Please respect copyright.PENANA1tIjxpZv1D
21819Please respect copyright.PENANADwQXHPy9nl
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 21819Please respect copyright.PENANAv07q2MFfVu
21819Please respect copyright.PENANAw6RkCPtQW9
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 21819Please respect copyright.PENANAbFQgV4sqgd
21819Please respect copyright.PENANAvbJv3yVlEN
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAoYdyVw9wjj
21819Please respect copyright.PENANAHgcJZ0tBKr
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.21819Please respect copyright.PENANAmVjr2RlHcq
21819Please respect copyright.PENANAP7nMR4N3nZ
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 21819Please respect copyright.PENANAbwgPFw092p
21819Please respect copyright.PENANAlT73wuG0Xn
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAZXrJuGmZ0u
21819Please respect copyright.PENANAoPLhgqZmez
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 21819Please respect copyright.PENANAKFYnI9BQnj
21819Please respect copyright.PENANAJ1r0qJszer
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANArjgWh1R3Tp
21819Please respect copyright.PENANAIXAl7hV6dS
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 21819Please respect copyright.PENANASgnojJxCWj
21819Please respect copyright.PENANAu2Agst2BUS
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANADbyQDT8Wxu
21819Please respect copyright.PENANAGUpNHQIa5e
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 21819Please respect copyright.PENANAVo52osxO7a
21819Please respect copyright.PENANAQcCsYpFqlL
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 21819Please respect copyright.PENANA9b5MOFyzGA
21819Please respect copyright.PENANAxJaMWLl0wT
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 21819Please respect copyright.PENANAvWzTqqbIyV
21819Please respect copyright.PENANAPwOTPRI4Cj
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 21819Please respect copyright.PENANAklsMwdRTnH
21819Please respect copyright.PENANAGamZKogrlR
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 21819Please respect copyright.PENANAOugv7goXdp
21819Please respect copyright.PENANAhP1swZr3i1
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.21819Please respect copyright.PENANAxX2h2aFafG
21819Please respect copyright.PENANAPRMsQU1n5m
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 21819Please respect copyright.PENANAJxY2dGR1jd
21819Please respect copyright.PENANAh6AGTA8abU
Tak lama…. 21819Please respect copyright.PENANAJfgBvEAZ5E
21819Please respect copyright.PENANAKw2TjEihxO
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 21819Please respect copyright.PENANANNPdGR2nxB
21819Please respect copyright.PENANAr42QJMaSMT
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 21819Please respect copyright.PENANAp7QOKxgLzs
21819Please respect copyright.PENANAeWAjeJhN2M
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 21819Please respect copyright.PENANAiBTFxiPK7M
21819Please respect copyright.PENANA14kKyJObJd
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 21819Please respect copyright.PENANAQVL0FSUevw
21819Please respect copyright.PENANAZiKI0HXNRD
“……” Aku hanya diam. 21819Please respect copyright.PENANAaJQsptERp4
21819Please respect copyright.PENANAdoliJlYIUa
“TAN!” galak Bobby tidur. 21819Please respect copyright.PENANAs36pb6dhh4
21819Please respect copyright.PENANAhpksgGSzCR
“He-eh” singkatku 21819Please respect copyright.PENANADLNCaanGzM
21819Please respect copyright.PENANATrytFajkNg
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 21819Please respect copyright.PENANASnKtPqgN10
21819Please respect copyright.PENANARG4q2ylTKZ
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 21819Please respect copyright.PENANAPI1jfqzE1H
21819Please respect copyright.PENANAHtvSyKKmbQ
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 21819Please respect copyright.PENANAJockiOs9a1
21819Please respect copyright.PENANASCXZb2DUUK
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAUXinoTszwd
21819Please respect copyright.PENANARcMTyJttXo
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 21819Please respect copyright.PENANA5o1ay1uGJO
21819Please respect copyright.PENANAsfOltcfGpZ
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 21819Please respect copyright.PENANASuODLOTt1Z
21819Please respect copyright.PENANAeZzIFN1iVt
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 21819Please respect copyright.PENANAIVUVwREi9w
21819Please respect copyright.PENANAPGfbYI6OWd
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 21819Please respect copyright.PENANAYI0q6ixPSv
21819Please respect copyright.PENANAQfpLMbbnI9
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 21819Please respect copyright.PENANA1qDawr64p8
21819Please respect copyright.PENANAPLxTWBCBUZ
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANA7vqBTr513M
21819Please respect copyright.PENANAKSLmPExUKz
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 21819Please respect copyright.PENANAjGLyNrDyZZ
21819Please respect copyright.PENANAtyoHIlntlB
Astaga…… 21819Please respect copyright.PENANApEd6HeEQl5
21819Please respect copyright.PENANAOYDUc0mm2t
Besar sekali…….. 21819Please respect copyright.PENANA00BjQpY3Tw
21819Please respect copyright.PENANArwqu3CkilW
Panjang pula….. 21819Please respect copyright.PENANA8C6Gglmcmh
21819Please respect copyright.PENANAILzQtDj3Ks
Berurat……21819Please respect copyright.PENANA1JuASZiIId
21819Please respect copyright.PENANAJUCwwXg7I1
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 21819Please respect copyright.PENANAh0g2WiXkDo
21819Please respect copyright.PENANAvXgslAaU7x
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAoWbtb2QX7A
21819Please respect copyright.PENANAZhZuqanlBg
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 21819Please respect copyright.PENANAE4wqy8qDYO
21819Please respect copyright.PENANA2ngUo36Hp1
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 21819Please respect copyright.PENANAjNfjthIfTd
21819Please respect copyright.PENANAe35HmRAHtj
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 21819Please respect copyright.PENANAtjGYrvvMou
21819Please respect copyright.PENANABxKyEjoaTy
“I-ya besar” jawabku takut. 21819Please respect copyright.PENANAdifxf4RQBq
21819Please respect copyright.PENANAlskPflixGE
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 21819Please respect copyright.PENANARWO3XmSQit
21819Please respect copyright.PENANA4N1tH3zsS9
“Pe-penis kamu” jawabku. 21819Please respect copyright.PENANAJD9HVP83qm
21819Please respect copyright.PENANABX5BGkfdKE
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 21819Please respect copyright.PENANA0YdKdt5PgP
21819Please respect copyright.PENANAAfyqq5h54p
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 21819Please respect copyright.PENANABEm1QBKhBt
21819Please respect copyright.PENANAKjO08Ph5nq
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 21819Please respect copyright.PENANAmGbJjMHAgT
21819Please respect copyright.PENANAadbEUJgrk6
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAJtwcZm22o0
21819Please respect copyright.PENANAZxOXFqtXOw
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 21819Please respect copyright.PENANAncLkZYL1ZP
21819Please respect copyright.PENANAL1dQr8VDJO
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 21819Please respect copyright.PENANAccpPY8ouM3
21819Please respect copyright.PENANA5AuRMbUgVs
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 21819Please respect copyright.PENANAacJKfy84FP
21819Please respect copyright.PENANAvylKYzQi0V
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 21819Please respect copyright.PENANAJOP4vegltv
21819Please respect copyright.PENANAsV7rwAMDeL
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 21819Please respect copyright.PENANAMmxJw1W3YL
21819Please respect copyright.PENANAWwvYklqjZz
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.21819Please respect copyright.PENANAfEdfkJqoNX
21819Please respect copyright.PENANAoyjV09QK8F
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 21819Please respect copyright.PENANAGrYwPUw96k
21819Please respect copyright.PENANAVv8kqt3KHo
Ya…… 21819Please respect copyright.PENANAYbuvI7BiVW
21819Please respect copyright.PENANAnB8mvEb4dm
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 21819Please respect copyright.PENANA4RJ6OdRcE2
21819Please respect copyright.PENANAIWoS70TaWB
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 21819Please respect copyright.PENANAgKZLl4x8H6
21819Please respect copyright.PENANAtSfYpmQLQF
Ya….Itulah alasan pembenarku. 21819Please respect copyright.PENANAFlc6IdZhev
21819Please respect copyright.PENANA2RE9ozAuKB
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 21819Please respect copyright.PENANAem6fOZYJnj
21819Please respect copyright.PENANADVQDd92gQr
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAcqMHeDotxt
21819Please respect copyright.PENANASfRc527OYe
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 21819Please respect copyright.PENANAorTvcMXMOg
21819Please respect copyright.PENANAJeekbhg4tp
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 21819Please respect copyright.PENANAEA5fMPHJha
21819Please respect copyright.PENANA37WVnFBecQ
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANAe0Fykrlfgx
21819Please respect copyright.PENANAlwNUQh25Ek
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 21819Please respect copyright.PENANABVyomR1uKE
21819Please respect copyright.PENANALPLmAQg5Wh
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 21819Please respect copyright.PENANA9ks5zv0ukS
21819Please respect copyright.PENANA1YYf3VaIZV
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 21819Please respect copyright.PENANAThlScz7zYj
21819Please respect copyright.PENANA1DTC2yoXNF
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 21819Please respect copyright.PENANAHW7swfxo1f
21819Please respect copyright.PENANAQ9wk2RWAJg
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 21819Please respect copyright.PENANAE7AgvBiJhF
21819Please respect copyright.PENANAaLEaTWBzMt
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 21819Please respect copyright.PENANAkbEVitVjYv
21819Please respect copyright.PENANAoIFz6Kn7fO
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANAjzNKl7rGch
21819Please respect copyright.PENANAhKdUmkG37Z
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 21819Please respect copyright.PENANApsG3hUMdXU
21819Please respect copyright.PENANARtcUSUjxqU
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.21819Please respect copyright.PENANAjXGcUDPKNG
21819Please respect copyright.PENANAlg4WsH5rav
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 21819Please respect copyright.PENANAtgaUSDzKRa
21819Please respect copyright.PENANAI4lnbDulPX
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 21819Please respect copyright.PENANAEvIlXl5RO7
21819Please respect copyright.PENANAqa4uLPfVg5
“Belum, saya saja belum keluar” 21819Please respect copyright.PENANAziwPSG2Ph0
21819Please respect copyright.PENANA92OGnrKj9r
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 21819Please respect copyright.PENANAWAMgJOqSsy
21819Please respect copyright.PENANAd3eHaui0Dc
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAkHTCTCpBM5
21819Please respect copyright.PENANA1i4EtZYCrs
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 21819Please respect copyright.PENANAFfKUqv0czS
21819Please respect copyright.PENANAZ8j3QTaCgB
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 21819Please respect copyright.PENANASwOt5V0r5o
21819Please respect copyright.PENANAT3G9EVI3hE
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 21819Please respect copyright.PENANAdayoyU1JUz
21819Please respect copyright.PENANA9DNUObMR24
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 21819Please respect copyright.PENANAXcQfUbhUu2
21819Please respect copyright.PENANAwDRRVBXrXm
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 21819Please respect copyright.PENANABH4DXD3aTi
21819Please respect copyright.PENANAsxTsVFcmWg
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 21819Please respect copyright.PENANABDgtCdpPrO
21819Please respect copyright.PENANAStDT4Mmhlp
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 21819Please respect copyright.PENANAZuuTUQzorO
21819Please respect copyright.PENANAniKUKjtT5B
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 21819Please respect copyright.PENANAqeovyEnMgL
21819Please respect copyright.PENANAiJxYbp3iv9
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.21819Please respect copyright.PENANAgb6tKQGmh9
21819Please respect copyright.PENANAcAgVjdD3BB
21819Please respect copyright.PENANAJUT7FJ2XD0
21819Please respect copyright.PENANAum0BOZb0g2
21819Please respect copyright.PENANAwpUxQV1y4g
21819Please respect copyright.PENANAqFSXVuErxW
21819Please respect copyright.PENANAsxrR6tffS4
21819Please respect copyright.PENANA7Ewn76H5vf
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 21819Please respect copyright.PENANALV2eg9TL6k
21819Please respect copyright.PENANAClLollUgN6
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 21819Please respect copyright.PENANAUVjG40bTDn
21819Please respect copyright.PENANAnPCcNLsINy
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 21819Please respect copyright.PENANAX7nppob542
21819Please respect copyright.PENANA2iNCoEzQRT
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 21819Please respect copyright.PENANApkEDiAdpiJ
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 21819Please respect copyright.PENANAgeiOCVmIKr
21819Please respect copyright.PENANANrTvewnuFr
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 21819Please respect copyright.PENANArMqrNk3JVv
21819Please respect copyright.PENANADEPP0LVAvE
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 21819Please respect copyright.PENANA1GskIuMpEf
21819Please respect copyright.PENANAEpYbTp3fOr
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 21819Please respect copyright.PENANAuaMtsN51eD
21819Please respect copyright.PENANA7b4sun96PA
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 21819Please respect copyright.PENANADS61o4B9lj
21819Please respect copyright.PENANAVEx9efROEO
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 21819Please respect copyright.PENANAbtZop867bo
“Janji apa ya?” 21819Please respect copyright.PENANASItVTJvvuQ
21819Please respect copyright.PENANAtdulj2iUar
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 21819Please respect copyright.PENANAItmbmPaFp7
21819Please respect copyright.PENANAB39DlEJtu8
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 21819Please respect copyright.PENANAI7TqfcpYOQ
21819Please respect copyright.PENANA8SDh4ySRqs
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 21819Please respect copyright.PENANAEexSpIEQlt
21819Please respect copyright.PENANAvnxBDluGNm
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 21819Please respect copyright.PENANAqy35meWFH3
21819Please respect copyright.PENANArsk5xXmr8m
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 21819Please respect copyright.PENANAKdEdudbL8N
21819Please respect copyright.PENANAHORo0AiSbm
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 21819Please respect copyright.PENANA4aQgVSnmX5
21819Please respect copyright.PENANAjzbwgqVKQh
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 21819Please respect copyright.PENANAb4vWkMi6ku
21819Please respect copyright.PENANAeN2OQWKWpH
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 21819Please respect copyright.PENANARAcbsoRR82
21819Please respect copyright.PENANAVHABSFV8Le
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 21819Please respect copyright.PENANADi3VhZM9aW
21819Please respect copyright.PENANALsoumWyAAJ
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 21819Please respect copyright.PENANAipeEnBGm0Z
21819Please respect copyright.PENANAyO0g7YKKGV
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 21819Please respect copyright.PENANAVlC57V2DUk
21819Please respect copyright.PENANAqUZGNAC0vu
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 21819Please respect copyright.PENANARyHCvgyT0Z
21819Please respect copyright.PENANAZ1i5845HCF
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 21819Please respect copyright.PENANASXVTyLgD2s
21819Please respect copyright.PENANAo5tr3pG2NQ
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAcFC0zff1ed
21819Please respect copyright.PENANAFjPjgFlywL
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 21819Please respect copyright.PENANApKFevBjBZt
21819Please respect copyright.PENANADxFnjXfHqQ
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.21819Please respect copyright.PENANAryavH9r02m
21819Please respect copyright.PENANAbmuMgKtqGn
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 21819Please respect copyright.PENANAPccB0Q6oie
21819Please respect copyright.PENANAQ4nY3AjdEj
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 21819Please respect copyright.PENANAEzFoIgEIHw
21819Please respect copyright.PENANA09AE2BgKWI
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.21819Please respect copyright.PENANAT9uifa0jov
21819Please respect copyright.PENANAOx40qFnkLS
21819Please respect copyright.PENANAXbuHpmlsaz
21819Please respect copyright.PENANAk9bKRBRHWG
21819Please respect copyright.PENANAx5fZG3JLar
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.21819Please respect copyright.PENANASorv7CKaKu
21819Please respect copyright.PENANAYArPDMIo5m
21819Please respect copyright.PENANAkYZHw5mh82
21819Please respect copyright.PENANAO8X3Oi48bQ
21819Please respect copyright.PENANAmo24tqdKVn
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 21819Please respect copyright.PENANA0PJY0UdpdR
21819Please respect copyright.PENANAiw8oqZS30k
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 21819Please respect copyright.PENANAxeDtSmiOLm
21819Please respect copyright.PENANA2gTSeHYS8Z
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 21819Please respect copyright.PENANAOUu42evW4Q
21819Please respect copyright.PENANA6nvl8h6T1H
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 21819Please respect copyright.PENANA0hDMGllmMF
21819Please respect copyright.PENANA4vSXdLBikn
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 21819Please respect copyright.PENANAbAmTWaD8Gb
21819Please respect copyright.PENANAn9FISrK9Oh
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 21819Please respect copyright.PENANA5FulLCcEgA
21819Please respect copyright.PENANATmuJvqwWqb
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 21819Please respect copyright.PENANAPCZOt9xyPb
21819Please respect copyright.PENANA4PgHYljQwt
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 21819Please respect copyright.PENANAvKHIJjDq04
21819Please respect copyright.PENANAbxdoQGNBBT
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 21819Please respect copyright.PENANA0GojdWw9kG
21819Please respect copyright.PENANAhapoqlGtpv
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 21819Please respect copyright.PENANAMCpy8B3zB5
21819Please respect copyright.PENANApQhGd4XaPQ
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.21819Please respect copyright.PENANAaG5b7MMxYk
21819Please respect copyright.PENANAeO68jvzxX1
21819Please respect copyright.PENANATzTkJZISyP
21819Please respect copyright.PENANAdxdLd4rHN2
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 21819Please respect copyright.PENANAWtJ855hJLW
21819Please respect copyright.PENANAAs6JPffyrV
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 21819Please respect copyright.PENANAXKyHYRkMHG
21819Please respect copyright.PENANAYrA5JmNwZm
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 21819Please respect copyright.PENANABGzv7nPVB8
21819Please respect copyright.PENANArILkSLQ79E
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAy14zwjKp80
21819Please respect copyright.PENANA9GovZTEgHz
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 21819Please respect copyright.PENANAtD5oudT4Mg
21819Please respect copyright.PENANA8NTgxrB13l
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 21819Please respect copyright.PENANAVCAF9WnBcA
21819Please respect copyright.PENANAJxFl1vAKtV
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 21819Please respect copyright.PENANAnLDSBGpQG1
21819Please respect copyright.PENANARqSfTKhFRU
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 21819Please respect copyright.PENANAGJytCOdeXy
21819Please respect copyright.PENANAXFmh8jUD27
“Iya mas, adek sayang bapak”. 21819Please respect copyright.PENANAb7L4Q08C5R
21819Please respect copyright.PENANA0n980SPgRa
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 21819Please respect copyright.PENANAbJJ4Yln3MG
21819Please respect copyright.PENANA2vTMaYVDqf
*Clek 21819Please respect copyright.PENANAgeUBgwT01Q
21819Please respect copyright.PENANAl6Gb6Gtp4e
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 21819Please respect copyright.PENANAq2BBR7cy8e
21819Please respect copyright.PENANAKeLncJZsfM
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANAg3ynOYMItn
21819Please respect copyright.PENANAxISSMBth31
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.21819Please respect copyright.PENANAxEP6Z1fUTh
21819Please respect copyright.PENANA0U9LPqQgpq
21819Please respect copyright.PENANASEtOI9pc7D
21819Please respect copyright.PENANATj13rgiX1c
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 21819Please respect copyright.PENANAuoV8NTwQiV
21819Please respect copyright.PENANAB2vSE7uPz6
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 21819Please respect copyright.PENANAwpoKwQcNAG
21819Please respect copyright.PENANAPTJL5n4B0M
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 21819Please respect copyright.PENANAQbRHplITS5
21819Please respect copyright.PENANAKmA4LMtbM5
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 21819Please respect copyright.PENANAyid0PRqhIk
21819Please respect copyright.PENANA5PldHX3EE5
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 21819Please respect copyright.PENANADWjgKiTzv3
21819Please respect copyright.PENANAomYHve1HRH
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 21819Please respect copyright.PENANALAz948dIO6
21819Please respect copyright.PENANAvPPJO9Thfs
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 21819Please respect copyright.PENANASJWHVDMNJe
21819Please respect copyright.PENANAM1NAqdUMLT
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 21819Please respect copyright.PENANASsZwKDViza
21819Please respect copyright.PENANARx5h8mwZXa
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 21819Please respect copyright.PENANAY9rq3A0ACA
21819Please respect copyright.PENANAUWGAH5vbaV
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 21819Please respect copyright.PENANAUSQV3uVYZZ
21819Please respect copyright.PENANAm4OmQSgWgA
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 21819Please respect copyright.PENANAqVjzAw6XPu
21819Please respect copyright.PENANAL4bQIQDDgw
“Katanya mau main saja sih bu”. 21819Please respect copyright.PENANARC4defOTft
21819Please respect copyright.PENANAhfrpOqbNWO
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA7PNvrdSVb1
21819Please respect copyright.PENANA7QBHc2sSGv
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 21819Please respect copyright.PENANAFa2tsnG1z8
21819Please respect copyright.PENANAlAItqINbIQ
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 21819Please respect copyright.PENANAQiG8dlw6Mw
21819Please respect copyright.PENANAyCiVgxbHS9
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAG5lagdWAsN
21819Please respect copyright.PENANAtlMA24MglL
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 21819Please respect copyright.PENANAEQx33NIzTJ
21819Please respect copyright.PENANAm4ldkzE7Od
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 21819Please respect copyright.PENANATcgaTtQUJG
21819Please respect copyright.PENANAMkeytVXAVv
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 21819Please respect copyright.PENANALn39SocOhV
21819Please respect copyright.PENANAV5OLXD22D9
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 21819Please respect copyright.PENANA0qpnaNhrIi
21819Please respect copyright.PENANAoFwHRUWVnn
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 21819Please respect copyright.PENANA3UNcNfxEpx
21819Please respect copyright.PENANA4DFA7U3y7N
“Dasar gombal…. “ 21819Please respect copyright.PENANANSkPvKgoBl
21819Please respect copyright.PENANAkUQlEwpXjm
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.21819Please respect copyright.PENANAwrEOAFIuU2
21819Please respect copyright.PENANA0drWFarMTg
21819Please respect copyright.PENANAFr7p1ex87N
21819Please respect copyright.PENANAb2gnms33Xg
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 21819Please respect copyright.PENANA0FOaWHZ52l
21819Please respect copyright.PENANA1fns93K2gE
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 21819Please respect copyright.PENANAVJ2tuHDx4v
21819Please respect copyright.PENANAwo9BfCKfFL
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 21819Please respect copyright.PENANAhvFAOtSChH
21819Please respect copyright.PENANAqQoh9zPn6l
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 21819Please respect copyright.PENANAby3NMfWmK2
21819Please respect copyright.PENANAA2qUz8l40n
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 21819Please respect copyright.PENANAWnQDikpdhe
21819Please respect copyright.PENANA6t5ChDczL3
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.21819Please respect copyright.PENANA0cdBTgQj24
21819Please respect copyright.PENANAXzghk4j5xY
21819Please respect copyright.PENANA6z7ZKqVSyJ
21819Please respect copyright.PENANAQDL7Nzcbjk
21819Please respect copyright.PENANAKzzKZbWdOd
21819Please respect copyright.PENANAQQsM7LwpHx
21819Please respect copyright.PENANAK749iGZ2r8
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 21819Please respect copyright.PENANAsa590AaXHi
21819Please respect copyright.PENANA15nQzqPQ2e
Namun sayang dugaanku itu salah. 21819Please respect copyright.PENANAL1A1YCudHB
21819Please respect copyright.PENANAbqfNSdwSX8
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 21819Please respect copyright.PENANA5126IpgziC
21819Please respect copyright.PENANAC3t9wrPmJT
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 21819Please respect copyright.PENANARvpA1SKiOA
21819Please respect copyright.PENANAIRnS38BVwi
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 21819Please respect copyright.PENANAHfxuFYZIbj
21819Please respect copyright.PENANAxS2lwdJtEv
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 21819Please respect copyright.PENANAyyIt6ptlPD
21819Please respect copyright.PENANAa4SfLDNI2m
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAAWgU2zo64k
21819Please respect copyright.PENANAU73xyoEckp
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAR9jyj06GbO
21819Please respect copyright.PENANAMOx6m5FW1h
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 21819Please respect copyright.PENANASJk1jmLZTl
21819Please respect copyright.PENANAGVKnk2rZg7
“Buka Tan” perintah Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAQxSKaOG5MG
21819Please respect copyright.PENANAUsRLgOpB8e
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 21819Please respect copyright.PENANAsOy4aGTlLO
21819Please respect copyright.PENANAOLkBNkWQ4J
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAzIQqD5mEF8
21819Please respect copyright.PENANASZHszHvHM4
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 21819Please respect copyright.PENANA4heHystOM1
21819Please respect copyright.PENANAZShlajYua4
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 21819Please respect copyright.PENANAET2l7DPDQr
21819Please respect copyright.PENANAg3gCXi9Yrd
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 21819Please respect copyright.PENANAAcXNpRDBvi
21819Please respect copyright.PENANAMiqNpmfpIx
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 21819Please respect copyright.PENANAUBDdLLucRG
21819Please respect copyright.PENANANoPaMZ1kQE
“Di isep dong tan” pinta Bobby.21819Please respect copyright.PENANAjISfIEtJqU
21819Please respect copyright.PENANAzPqjwFk0VY
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 21819Please respect copyright.PENANA9cDUgTxXmy
21819Please respect copyright.PENANANNCl3oFMmV
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 21819Please respect copyright.PENANAEZ8HRrn0qY
21819Please respect copyright.PENANAGNbFv3F8BR
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 21819Please respect copyright.PENANANVIrxMYNKU
21819Please respect copyright.PENANAtu4JLtb0OS
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 21819Please respect copyright.PENANAlPLKRXL7Dr
21819Please respect copyright.PENANAPBXI9bcit5
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 21819Please respect copyright.PENANA6p447W3iMe
21819Please respect copyright.PENANAI3VImsGNIc
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 21819Please respect copyright.PENANAg0jKuYULvl
21819Please respect copyright.PENANAizpDHcYsVD
“Hehehe suka ya?” 21819Please respect copyright.PENANAtQ435mAmQK
21819Please respect copyright.PENANAT9AhEJeqjF
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 21819Please respect copyright.PENANAvfHFGvxpQz
21819Please respect copyright.PENANARkjjJGpCh6
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 21819Please respect copyright.PENANAYKyb2HoNGR
21819Please respect copyright.PENANADA6iuW4RrE
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 21819Please respect copyright.PENANAyE2tgiRTBP
21819Please respect copyright.PENANAPl3Pduz8q0
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 21819Please respect copyright.PENANAQtOto7cc7g
21819Please respect copyright.PENANADT5IQGVc3J
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAKI1BMCujA7
21819Please respect copyright.PENANAfGRywCDsEX
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 21819Please respect copyright.PENANAYfJQq61otB
21819Please respect copyright.PENANAUzpyq75JVV
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 21819Please respect copyright.PENANA2vLUHJcUze
21819Please respect copyright.PENANAxFirEUpSW1
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 21819Please respect copyright.PENANAB8bLPg9esE
21819Please respect copyright.PENANAYPu2BMkvCm
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAl7TbZv9jSQ
21819Please respect copyright.PENANA2U9vl0IXpf
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.21819Please respect copyright.PENANALPkJBFf6bp
21819Please respect copyright.PENANABA7VCh4kt1
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 21819Please respect copyright.PENANAJRAhOvs39Z
21819Please respect copyright.PENANA1ZYtl0Cfmq
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 21819Please respect copyright.PENANACpbibnMS17
21819Please respect copyright.PENANAEGuH3fx8Dg
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 21819Please respect copyright.PENANAHGGPZ6s2ar
21819Please respect copyright.PENANAgbOVBfULew
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 21819Please respect copyright.PENANAFuG58OAqWy
21819Please respect copyright.PENANAlgBMXX5Xwg
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 21819Please respect copyright.PENANALRkVUk112X
21819Please respect copyright.PENANAGGTQ7nbwza
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 21819Please respect copyright.PENANALha2jRdNlI
21819Please respect copyright.PENANAMHy16Qvv1o
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA9RlIgXUWQD
21819Please respect copyright.PENANA32cPRoHCZQ
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 21819Please respect copyright.PENANA8Pgvn7347Q
21819Please respect copyright.PENANAiYUSlhOEqb
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….21819Please respect copyright.PENANAcLNLZWdjT0
21819Please respect copyright.PENANAs5eKDypFG8
21819Please respect copyright.PENANAshlDa7oPx0
21819Please respect copyright.PENANADmxNrMeXvM
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 21819Please respect copyright.PENANAGrLEQsSMQc
21819Please respect copyright.PENANAvWlOq3B4On
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 21819Please respect copyright.PENANARlvJktriKK
21819Please respect copyright.PENANALcGYDyQSnU
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 21819Please respect copyright.PENANA96VyfMzGP0
21819Please respect copyright.PENANAA02Ag1NjSZ
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 21819Please respect copyright.PENANAWOwRuFGDyI
21819Please respect copyright.PENANAXBUAdJp2GE
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 21819Please respect copyright.PENANASRAIOM0Ikt
21819Please respect copyright.PENANAaHfv6YyyX1
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 21819Please respect copyright.PENANAqNKBhvL81a
21819Please respect copyright.PENANAGAPkVm2o5O
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 21819Please respect copyright.PENANAFakezZgWdI
21819Please respect copyright.PENANAgI2SqOD4Ds
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 21819Please respect copyright.PENANA3omG0WW3xc
21819Please respect copyright.PENANAjMUG7nlJRD
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 21819Please respect copyright.PENANAHHsyfM17mc
21819Please respect copyright.PENANAWReHcapcVF
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 21819Please respect copyright.PENANACqs5Uh3nhc
21819Please respect copyright.PENANAzSBshxNXR3
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANAlXpnccYgNi
21819Please respect copyright.PENANAapfYiGzqcE
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 21819Please respect copyright.PENANAta606fLcDg
21819Please respect copyright.PENANA06dv3LoJWG
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.21819Please respect copyright.PENANAs175JkdpaT
21819Please respect copyright.PENANASUM2g9mpNR
21819Please respect copyright.PENANA5ClNCTATDb
21819Please respect copyright.PENANAh59z1lbzOZ
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 21819Please respect copyright.PENANA6ox3uORlSQ
21819Please respect copyright.PENANAaSCd0YU7Xw
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 21819Please respect copyright.PENANAXY1rdhaHE5
21819Please respect copyright.PENANAi7C8ixyGz1
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 21819Please respect copyright.PENANAaNVqaxvxWw
21819Please respect copyright.PENANAlOz18mR9hO
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANAmIViB8HiT5
21819Please respect copyright.PENANAERiOwoZ7AK
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 21819Please respect copyright.PENANAeXaFY6h6UN
21819Please respect copyright.PENANAf18KiTPIVo
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 21819Please respect copyright.PENANAToiv3NZ16S
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.21819Please respect copyright.PENANADvWRPTuZlO
21819Please respect copyright.PENANAljTeSvu1aX
21819Please respect copyright.PENANArQw6mIMuUl
21819Please respect copyright.PENANAFrNBDKoquQ
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 21819Please respect copyright.PENANAde5jmrtIfS
21819Please respect copyright.PENANA2h3V8ESq56
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 21819Please respect copyright.PENANACCGGBDX8Nt
21819Please respect copyright.PENANA46xvqK20ds
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 21819Please respect copyright.PENANAWiFcF8519k
21819Please respect copyright.PENANAyQf10m8zLD
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 21819Please respect copyright.PENANAYBLFmPpNi2
21819Please respect copyright.PENANALjjfpuRBv7
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 21819Please respect copyright.PENANAOO6C6uM6uq
21819Please respect copyright.PENANAx2pDpDkQEz
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 21819Please respect copyright.PENANAgY5gGy9bEx
21819Please respect copyright.PENANAWbTuLSUpgw
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 21819Please respect copyright.PENANA5ANO6Wgtjr
21819Please respect copyright.PENANANoKvz60dCq
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANABIWAkmoKLv
21819Please respect copyright.PENANAIAxQMo4l44
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAVxE1dDcCPE
21819Please respect copyright.PENANAhGpzgpjtbP
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAs3ZpXQck24
21819Please respect copyright.PENANAMGNq1pK9Wr
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 21819Please respect copyright.PENANAvB4LuFpDrm
21819Please respect copyright.PENANA5Ud77qYhNU
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 21819Please respect copyright.PENANAdXdM1Z46bl
21819Please respect copyright.PENANA4u4CWySiuv
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 21819Please respect copyright.PENANAg59MaKL0F1
21819Please respect copyright.PENANAS0Cy1iGC89
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 21819Please respect copyright.PENANATi7JB0ykal
21819Please respect copyright.PENANAnk7petPb5m
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAvNw9WHxvEx
21819Please respect copyright.PENANArZvpgdVRA7
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.21819Please respect copyright.PENANA5pkkAUty48
21819Please respect copyright.PENANAAVa8meFj4o
21819Please respect copyright.PENANAxw8g40aVK1
21819Please respect copyright.PENANANNTOP0GPiR
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 21819Please respect copyright.PENANAOAuq3ygm1n
21819Please respect copyright.PENANAdTFvAWNqu0
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 21819Please respect copyright.PENANAW0QIrtmRAD
21819Please respect copyright.PENANAgxeg76pRuS
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 21819Please respect copyright.PENANAhceg4POa2f
21819Please respect copyright.PENANAGvnOOwxbTJ
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 21819Please respect copyright.PENANAgK5wcg6BHR
21819Please respect copyright.PENANArg27khicAJ
“He-eh” singkatku. 21819Please respect copyright.PENANAaGloc2c3BZ
21819Please respect copyright.PENANAchRoBsLzCe
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 21819Please respect copyright.PENANAB9f1s6EZRe
21819Please respect copyright.PENANAxCe9P2MI9P
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 21819Please respect copyright.PENANAWS4julcNP5
21819Please respect copyright.PENANAUosP0n7Aag
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 21819Please respect copyright.PENANA9bkMDj4ZHo
21819Please respect copyright.PENANAzmrfLXurzr
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 21819Please respect copyright.PENANArTHRwngsNk
21819Please respect copyright.PENANAVGdhxafHQm
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 21819Please respect copyright.PENANAlUSTjCaoRb
21819Please respect copyright.PENANAzPm61KAkJq
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAEMExJGxdJn
21819Please respect copyright.PENANAcvhwUBhTcz
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 21819Please respect copyright.PENANAaT3bztSuQO
21819Please respect copyright.PENANAUwIBl1j4rF
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 21819Please respect copyright.PENANAp0ymMOwKnM
21819Please respect copyright.PENANAxYA8ybFzhp
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 21819Please respect copyright.PENANARuDtvujTn9
21819Please respect copyright.PENANAtLDITsumQ8
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 21819Please respect copyright.PENANAxpbtVELaB9
21819Please respect copyright.PENANAvoyolpZp2i
“Ka-kalian…..” 21819Please respect copyright.PENANAAKXCNfTRtE
21819Please respect copyright.PENANARfell5gnWP
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 21819Please respect copyright.PENANAuq4lWboPHG
21819Please respect copyright.PENANArSr7Gr0v6F
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 21819Please respect copyright.PENANA2wZejznMUV
21819Please respect copyright.PENANAVTpF8v1qBY
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 21819Please respect copyright.PENANAD4ngSv4lwE
21819Please respect copyright.PENANAOi4gsCbEBy
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 21819Please respect copyright.PENANAkgL86nGlMv
21819Please respect copyright.PENANAPRnueHa6Mo
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAArZisJlmFh
21819Please respect copyright.PENANAMY3auoYHik
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.21819Please respect copyright.PENANAXBJGoF6iJD
21819Please respect copyright.PENANAFjR4NE1dr7
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 21819Please respect copyright.PENANA1F2Ylt7dRk
21819Please respect copyright.PENANA6MxcCle07L
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 21819Please respect copyright.PENANAic9n4DWSmw
21819Please respect copyright.PENANAuU5xWsM8xC
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 21819Please respect copyright.PENANASxAG2hUFbd
21819Please respect copyright.PENANAYsD7NT2Opj
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 21819Please respect copyright.PENANAK2s0YzvR1T
21819Please respect copyright.PENANA2oMIl4I2lw
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 21819Please respect copyright.PENANAzpb8Ufsjlv
21819Please respect copyright.PENANAk9uYSDBbkk
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 21819Please respect copyright.PENANABCD9kThobh
21819Please respect copyright.PENANASSC6yDkVog
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 21819Please respect copyright.PENANAg4IYgzq7W5
21819Please respect copyright.PENANA9rl6XyGxSF
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 21819Please respect copyright.PENANAXsgL0Cpnv2
21819Please respect copyright.PENANArAuu2clOfL
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 21819Please respect copyright.PENANA9waiK6ljFr
21819Please respect copyright.PENANAMNPg6jQQDu
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 21819Please respect copyright.PENANALW93vLjZLv
21819Please respect copyright.PENANADLjEA4WMF0
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 21819Please respect copyright.PENANAQEjBwHuJyt
21819Please respect copyright.PENANATjIqTjpeax
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 21819Please respect copyright.PENANAHcgIx5v3RV
21819Please respect copyright.PENANAWGgCvcEWw4
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 21819Please respect copyright.PENANAajiPAcfQiF
21819Please respect copyright.PENANAZIU3ObFXBT
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 21819Please respect copyright.PENANAUbT89kmX5L
21819Please respect copyright.PENANA8Vwh8nUVqN
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 21819Please respect copyright.PENANAGkUsaYEmlH
21819Please respect copyright.PENANAKiJBeEsR40
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 21819Please respect copyright.PENANAHvbHv7Adpo
21819Please respect copyright.PENANAah1o7nNlJ9
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.21819Please respect copyright.PENANApGijy1iWK4
21819Please respect copyright.PENANAqBar1Np7Dg
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 21819Please respect copyright.PENANA8KbvQfokab
21819Please respect copyright.PENANAOOLcBiTxFw
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 21819Please respect copyright.PENANA7n9GZdGIfv
21819Please respect copyright.PENANAhITjcdS1Ox
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 21819Please respect copyright.PENANAe39qBwZ3au
21819Please respect copyright.PENANAZdiMoxxOnK
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 21819Please respect copyright.PENANAgUUuwxBtKp
21819Please respect copyright.PENANAb9l21NLQmC
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 21819Please respect copyright.PENANAuLzDcIwbFT
21819Please respect copyright.PENANAVQxxlpi9WO
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 21819Please respect copyright.PENANAkKnjLlqyGk
21819Please respect copyright.PENANANXM4TQZp7K
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 21819Please respect copyright.PENANA5ohcWVC02A
21819Please respect copyright.PENANAd8hh3cB7kF
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 21819Please respect copyright.PENANAgGb4aqOs3n
21819Please respect copyright.PENANAI5Oyk8HmXy
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAu2INtniuzs
21819Please respect copyright.PENANAyrPZINLGFI
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 21819Please respect copyright.PENANA3AC79ZNb5o
21819Please respect copyright.PENANAObA1TEzScQ
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 21819Please respect copyright.PENANAGZAUICSVMX
21819Please respect copyright.PENANAL4JSgyMZQK
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 21819Please respect copyright.PENANAeNyJ8bDXQl
21819Please respect copyright.PENANADyHdXZy6W9
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 21819Please respect copyright.PENANA3WIUBqPYi2
21819Please respect copyright.PENANApnncRYpFsK
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 21819Please respect copyright.PENANAjrGWAybCLa
21819Please respect copyright.PENANA8rcmNNHp6b
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.21819Please respect copyright.PENANAv2Wit3xiKt
21819Please respect copyright.PENANA1CSn75i2h9
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 21819Please respect copyright.PENANAgdXr4DpR9L
21819Please respect copyright.PENANAHSaN8hgonF
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 21819Please respect copyright.PENANATPnBzxlDZ7
21819Please respect copyright.PENANAXgYuA7houT
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 21819Please respect copyright.PENANA7safRCYRL4
21819Please respect copyright.PENANAAeoPpRdqaU
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 21819Please respect copyright.PENANARewS1eQqQg
21819Please respect copyright.PENANA7MrDsP4LUs
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 21819Please respect copyright.PENANAvYbOhrYEw5
21819Please respect copyright.PENANAulHNcJaUZc
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 21819Please respect copyright.PENANAresWANzdKT
21819Please respect copyright.PENANA3rtY4vEOIn
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 21819Please respect copyright.PENANABWdcLNJXrd
21819Please respect copyright.PENANAgVkCYAFH5o
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 21819Please respect copyright.PENANAxFcJ6scto6
21819Please respect copyright.PENANABw0fezNuru
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 21819Please respect copyright.PENANAtkPd6o2sNj
21819Please respect copyright.PENANALQ7d7P6PXp
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 21819Please respect copyright.PENANAebpfQArpPR
21819Please respect copyright.PENANADCZQhRO6eM
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 21819Please respect copyright.PENANAVoeVfkoAu9
21819Please respect copyright.PENANAbksfmMHPlh
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 21819Please respect copyright.PENANArE59jUwjcO
21819Please respect copyright.PENANAyxHQDo6vIp
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 21819Please respect copyright.PENANANCucpjQg2j
21819Please respect copyright.PENANA6Dv3OVXlcG
*Slurp Slurp Slurp Slurp 21819Please respect copyright.PENANAw4h7NGgAXK
21819Please respect copyright.PENANAcUYC3Ew68P
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 21819Please respect copyright.PENANAZwnJFa0tcf
21819Please respect copyright.PENANAFhzbnpJMLO
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 21819Please respect copyright.PENANADJKwfFbtvE
21819Please respect copyright.PENANAOxxGQtlGnS
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 21819Please respect copyright.PENANAtwnDjklMZ8
21819Please respect copyright.PENANAV2zZLGI8vr
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.21819Please respect copyright.PENANAggOOzbVmBh
21819Please respect copyright.PENANASywxquO0OK
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 21819Please respect copyright.PENANAxFvHgaE2L1
21819Please respect copyright.PENANAT4Hy2z5RZl
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 21819Please respect copyright.PENANAH6dd83YZ42
21819Please respect copyright.PENANAgDGM6gE4zi
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 21819Please respect copyright.PENANAhlNgTi7J7J
21819Please respect copyright.PENANAhTkODGna1R
“Sama Bro” ucap Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAudQ72AOrk2
21819Please respect copyright.PENANAidpbyDI71o
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAorqn29mSkA
21819Please respect copyright.PENANAWV23fw6D5G
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 21819Please respect copyright.PENANAumbFV8pNNn
21819Please respect copyright.PENANApfDuNu81zM
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAQByutfNJ0O
21819Please respect copyright.PENANA3TKIIBwgPL
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 21819Please respect copyright.PENANAa88KjsmK5I
21819Please respect copyright.PENANAjU6gbfWnFw
*Klontang….tang….Bruk… 21819Please respect copyright.PENANAcBaV2L53hj
21819Please respect copyright.PENANAoL4WTZFjJf
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 21819Please respect copyright.PENANAmD5jlUVG30
21819Please respect copyright.PENANAWaMl4v5lmY
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 21819Please respect copyright.PENANARVwPS9u3gs
21819Please respect copyright.PENANA9abffN8MyK
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 21819Please respect copyright.PENANAatkOZcPMB5
21819Please respect copyright.PENANAfAygqZCysP
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 21819Please respect copyright.PENANAWw9ZhCnaAV
21819Please respect copyright.PENANA6WI1U6qKeZ
Doni… 21819Please respect copyright.PENANAch0tnPwTHN
21819Please respect copyright.PENANAGmBcAgH6B1
Itu Doni anakku….. 21819Please respect copyright.PENANAFe6iHAGXLM
21819Please respect copyright.PENANASSupAEdTt6
Kenapa dia disini. 21819Please respect copyright.PENANAqRzhUBw49C
21819Please respect copyright.PENANA1msckHeguG
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 21819Please respect copyright.PENANACtfAwhUaLf
21819Please respect copyright.PENANAL27thCTaYI
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 21819Please respect copyright.PENANAFLQzCJVuPi
21819Please respect copyright.PENANAVP7r7OyVJl
“Kenapa?” tanyaku. 21819Please respect copyright.PENANA0bUrA13apf
21819Please respect copyright.PENANAgU4sTY5nbK
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAYYJOjC25r5
21819Please respect copyright.PENANAXptp1gK293
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAu36tVN1ihj
21819Please respect copyright.PENANAV4P1ozINYE
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 21819Please respect copyright.PENANAgVqrBT8u6Q
21819Please respect copyright.PENANARTRs4YU4jD
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 21819Please respect copyright.PENANARR578i5ZIq
21819Please respect copyright.PENANAPaS4ldJPEs
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 21819Please respect copyright.PENANAuZNtqKvgCx
21819Please respect copyright.PENANAL8gsEyzS27
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 21819Please respect copyright.PENANAfynZ70Jpgp
21819Please respect copyright.PENANAKub94LmPvA
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 21819Please respect copyright.PENANAcvPgkTOl96
21819Please respect copyright.PENANAj3zolKAMoL
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.21819Please respect copyright.PENANA9uhRN0SYqu
21819Please respect copyright.PENANAV3boDvLPs4
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 21819Please respect copyright.PENANAj4h7o92xr9
21819Please respect copyright.PENANAmopPU46uJo
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 21819Please respect copyright.PENANAdiJrlaCQLz
21819Please respect copyright.PENANA1E0mhkrTaI
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAc1iiy01Erv
21819Please respect copyright.PENANAaq2Kl4qV0u
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 21819Please respect copyright.PENANALg0M4amuZE
21819Please respect copyright.PENANAbB0TpPRuLh
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 21819Please respect copyright.PENANAs1A4SDVDJq
21819Please respect copyright.PENANA3wwYMZ0zdv
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 21819Please respect copyright.PENANAO0XWtJOBg6
21819Please respect copyright.PENANAnE1SJ9VhgB
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 21819Please respect copyright.PENANAqigHEul54C
21819Please respect copyright.PENANAgbKg39Yfmy
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 21819Please respect copyright.PENANAkPR6qdgT3E
21819Please respect copyright.PENANAysZXMA21il
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 21819Please respect copyright.PENANAQ3ULYLyhGL
21819Please respect copyright.PENANAZ3YounGnqo
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 21819Please respect copyright.PENANAOCcxtezlfZ
21819Please respect copyright.PENANAvKiuvohkJz
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 21819Please respect copyright.PENANACMV1fMpg0K
21819Please respect copyright.PENANA2ythk3jKGj
*Hap….. 21819Please respect copyright.PENANAYsZ2uDAMMT
21819Please respect copyright.PENANA9yEIkOHPg0
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAG3qomc4K15
21819Please respect copyright.PENANAkGxWEbTZOE
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANANSAUGdIJPJ
21819Please respect copyright.PENANAV1Ak8vAOPU
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 21819Please respect copyright.PENANAqtmaZuEa0a
21819Please respect copyright.PENANAVpdRlxjQpZ
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 21819Please respect copyright.PENANAlYtyHpcr8I
21819Please respect copyright.PENANAPgmCtLaQvB
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 21819Please respect copyright.PENANARNRD3cU6wg
21819Please respect copyright.PENANAVPgBQ1WzyB
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAwkF1TEEOI7
21819Please respect copyright.PENANADU35QTXp9r
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 21819Please respect copyright.PENANAZ7NqlloYbL
21819Please respect copyright.PENANAbze4GNuBPP
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 21819Please respect copyright.PENANAEykkyBLwlY
21819Please respect copyright.PENANABgOMUZFFGT
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.21819Please respect copyright.PENANADBaDmym6RE
21819Please respect copyright.PENANA6OlIJ1tlX3
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 21819Please respect copyright.PENANAdrr8AxKKR3
21819Please respect copyright.PENANAWGtX61rQm4
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 21819Please respect copyright.PENANA0xl1JokYn3
21819Please respect copyright.PENANAkfbsAtqnI7
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 21819Please respect copyright.PENANAcXixDSAn9N
21819Please respect copyright.PENANARWMvDPNM9L
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 21819Please respect copyright.PENANAC6XYPRitLQ
21819Please respect copyright.PENANATENJWfSWkr
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 21819Please respect copyright.PENANAu5zlvKzMno
21819Please respect copyright.PENANAn9AUNCELCa
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 21819Please respect copyright.PENANAX7S5uR9pWG
21819Please respect copyright.PENANA5BJQW5OPc9
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 21819Please respect copyright.PENANAWfuanM0o0B
21819Please respect copyright.PENANAmA8iZwAqT0
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 21819Please respect copyright.PENANAlvkN0qZ8JU
21819Please respect copyright.PENANAUFscf7UuxC
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 21819Please respect copyright.PENANA4mvdN7a9L8
21819Please respect copyright.PENANAlXlFce7kPU
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAsoWZGlMrqv
21819Please respect copyright.PENANAgnmBcK2MnI
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 21819Please respect copyright.PENANAbNAT1ys6Nu
21819Please respect copyright.PENANAnHWGaeTrkI
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 21819Please respect copyright.PENANAl456iJbetd
21819Please respect copyright.PENANAvKKbVV0636
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAgCjS8JXZFb
21819Please respect copyright.PENANAhtD9hcsGRT
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 21819Please respect copyright.PENANABD8ZstYAEq
21819Please respect copyright.PENANA685PbjdkuD
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.21819Please respect copyright.PENANAMiAHUeyGYH
21819Please respect copyright.PENANAPMDDvHto10
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 21819Please respect copyright.PENANAMJ6SQdXa3C
21819Please respect copyright.PENANA6eVfuhIxX3
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 21819Please respect copyright.PENANAYAAtQYWLXl
21819Please respect copyright.PENANARVFvCEemmy
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 21819Please respect copyright.PENANArztfAFjcOw
21819Please respect copyright.PENANAzpJY7KrHVy
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 21819Please respect copyright.PENANAOD3pudcnd5
21819Please respect copyright.PENANACZTmWfSPCc
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 21819Please respect copyright.PENANAvInAWUsAwW
21819Please respect copyright.PENANAftMv0aGDVi
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 21819Please respect copyright.PENANACw9AO6JITD
21819Please respect copyright.PENANAYWH7jpcrxO
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 21819Please respect copyright.PENANArTE12YAIVS
21819Please respect copyright.PENANAtJ1wxsnoRQ
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 21819Please respect copyright.PENANAjsGaZH9XfD
21819Please respect copyright.PENANADMEJMR7Jw5
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANAoDa9VwaabI
21819Please respect copyright.PENANAYLACtapzkN
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 21819Please respect copyright.PENANAMRBgk1OEqe
21819Please respect copyright.PENANAp4Sdwm7qNt
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAziSOMXN04F
21819Please respect copyright.PENANADzLXV7fh0U
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAHyLAt5nc9o
21819Please respect copyright.PENANAonLLQus5vU
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 21819Please respect copyright.PENANASBY8LZ4CM4
21819Please respect copyright.PENANAnw9X7XRihK
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 21819Please respect copyright.PENANAvORhOGZNYk
21819Please respect copyright.PENANA42p9PgBccK
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 21819Please respect copyright.PENANAnDlg7Yr530
21819Please respect copyright.PENANAM8UMXVtpw5
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 21819Please respect copyright.PENANAz6KD8BGVm4
21819Please respect copyright.PENANA7R6wOUOjIy
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 21819Please respect copyright.PENANArrHQm7wDBQ
21819Please respect copyright.PENANA6unGE3xW7N
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 21819Please respect copyright.PENANA9PNEhzRRmC
21819Please respect copyright.PENANAmFZuc51o5q
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 21819Please respect copyright.PENANAfqWuwzVM6S
21819Please respect copyright.PENANAoVRDoK09Ew
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 21819Please respect copyright.PENANAZqaeTXomKp
21819Please respect copyright.PENANAW6pT8Ggw6q
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.21819Please respect copyright.PENANAwOc39OoIT6
21819Please respect copyright.PENANAT8CZcarVbN
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 21819Please respect copyright.PENANA9pvhqJogPV
21819Please respect copyright.PENANAwxHcVGxZsK
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 21819Please respect copyright.PENANATGcFsioBKi
21819Please respect copyright.PENANAm8kS08sHFE
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 21819Please respect copyright.PENANALyMsv4BN8c
21819Please respect copyright.PENANA5aQNlg2XIf
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 21819Please respect copyright.PENANA2vfssLTlA3
21819Please respect copyright.PENANAGFnINKHODP
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAjkZwjDkLrS
21819Please respect copyright.PENANAuRs2kd9CBm
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 21819Please respect copyright.PENANAaIi7ImhFJu
21819Please respect copyright.PENANAuLmZGNyI19
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 21819Please respect copyright.PENANATsS431ZgAA
21819Please respect copyright.PENANAZMeSRu7XTX
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 21819Please respect copyright.PENANA2pJdLPkPsO
21819Please respect copyright.PENANATYS2kXt0JT
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 21819Please respect copyright.PENANAfb6zgkAeHE
21819Please respect copyright.PENANAlhlkT1M3fV
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 21819Please respect copyright.PENANA0PLIsb8cJ0
21819Please respect copyright.PENANAWzX5Avx7DM
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 21819Please respect copyright.PENANAhrMOhdsLXc
21819Please respect copyright.PENANAIcz7HQUmYF
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 21819Please respect copyright.PENANAscR5F42R3E
21819Please respect copyright.PENANAR8JwqPVh7m
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 21819Please respect copyright.PENANAQTlwybAW0j
21819Please respect copyright.PENANAw0SOAuPZRj
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 21819Please respect copyright.PENANA6adFvnx9fe
21819Please respect copyright.PENANAyNDsy5XUix
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 21819Please respect copyright.PENANASXg5PvZzpy
21819Please respect copyright.PENANArL2oddkima
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.21819Please respect copyright.PENANAnyQnDdIGuM
21819Please respect copyright.PENANABTrwoqxytT
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 21819Please respect copyright.PENANAXQJfblmtfO
21819Please respect copyright.PENANAjFtHYgDy4M
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 21819Please respect copyright.PENANALdEry3G8Vz
21819Please respect copyright.PENANApM3pBXkMMw
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 21819Please respect copyright.PENANALDwnNyysxq
21819Please respect copyright.PENANAN7JdHM76xR
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 21819Please respect copyright.PENANA2jl5xUUJoK
21819Please respect copyright.PENANAeLTeS5mzUy
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 21819Please respect copyright.PENANAeUnyRsNAym
21819Please respect copyright.PENANABxwm55fQvk
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAX1ilSOjnZZ
21819Please respect copyright.PENANAPUy1HYrOve
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 21819Please respect copyright.PENANANzvhFFSbWw
21819Please respect copyright.PENANA2PxHmza0cH
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 21819Please respect copyright.PENANABTajY7nSIH
21819Please respect copyright.PENANAXsXRatXLro
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 21819Please respect copyright.PENANAcVn3Aj9beO
21819Please respect copyright.PENANAePJf8oOp24
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 21819Please respect copyright.PENANAKUcPF1L71H
21819Please respect copyright.PENANA9vDwxi2Dvp
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 21819Please respect copyright.PENANAFOFBYDkowL
21819Please respect copyright.PENANAjOe5neU1MS
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 21819Please respect copyright.PENANAe9snXMk6Il
21819Please respect copyright.PENANAt54XQrOm6L
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 21819Please respect copyright.PENANA5Jzn8s0ItH
21819Please respect copyright.PENANAgDvesjXKG0
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAjNbpL7z4wK
21819Please respect copyright.PENANA4XcdbWaYtn
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.21819Please respect copyright.PENANAdRkzz0cJfL
21819Please respect copyright.PENANAVbtq0oDdgt
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 21819Please respect copyright.PENANA6fyAZdOW7H
21819Please respect copyright.PENANAiXNLJeoY3C
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 21819Please respect copyright.PENANA7UkkJsckpu
21819Please respect copyright.PENANASjz19Ljh0s
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 21819Please respect copyright.PENANAGxU6dlWQBj
21819Please respect copyright.PENANANKbnZqXaMB
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 21819Please respect copyright.PENANAO6WtDNbdgZ
21819Please respect copyright.PENANAGSoVQot8UO
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 21819Please respect copyright.PENANAOIx2mLMrkM
21819Please respect copyright.PENANABBQLLZqEXv
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 21819Please respect copyright.PENANAxQQDAyk6fR
21819Please respect copyright.PENANAJEM4NkVLIo
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAZbjLOrUF8i
21819Please respect copyright.PENANAOGRIGeLSwZ
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 21819Please respect copyright.PENANAKHvGsllFwE
21819Please respect copyright.PENANAjQypkuHc0G
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 21819Please respect copyright.PENANAovra1pT7pT
21819Please respect copyright.PENANAyc3d6GjEEe
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 21819Please respect copyright.PENANAcG5LHGPlnK
21819Please respect copyright.PENANAWg7EDKa9OP
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 21819Please respect copyright.PENANAcySHFfKnx7
21819Please respect copyright.PENANAtyNe0oznqX
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 21819Please respect copyright.PENANAGqLCnslrVI
21819Please respect copyright.PENANA2WZz9PIniq
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.21819Please respect copyright.PENANAmk8U7cVWtv
21819Please respect copyright.PENANAQl8VQLWxd3
21819Please respect copyright.PENANAkCHAxoC4sK
21819Please respect copyright.PENANAbEvm6iXlmF
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 21819Please respect copyright.PENANAA4UcMCj7hV
21819Please respect copyright.PENANAhJH1DrfJWq
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 21819Please respect copyright.PENANATvdA0hb7j6
21819Please respect copyright.PENANA4QA2RQsTE2
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 21819Please respect copyright.PENANAeAFT1Ofioz
21819Please respect copyright.PENANAFB75ZzycX5
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 21819Please respect copyright.PENANAK48OoS5Kif
21819Please respect copyright.PENANAzeJlJ8bpiO
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 21819Please respect copyright.PENANANYAfzZAf1K
21819Please respect copyright.PENANAa374hpq7JI
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 21819Please respect copyright.PENANAsWerdeQwBv
21819Please respect copyright.PENANAv1FJgsIs19
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAaFHWX7HakN
21819Please respect copyright.PENANAhMJgataJFd
*Happ… 21819Please respect copyright.PENANA0enXaKwaP4
21819Please respect copyright.PENANAIHxhiqJfJS
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 21819Please respect copyright.PENANAzqQI3sF66V
21819Please respect copyright.PENANAl2RrK5jd0g
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 21819Please respect copyright.PENANA3NJn64qsSK
21819Please respect copyright.PENANA28cXf3CM1m
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAut9nTVYCAz
21819Please respect copyright.PENANAsq1kIVrkOA
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 21819Please respect copyright.PENANAwV0g8dY8eR
21819Please respect copyright.PENANAxwEx6pNhOp
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 21819Please respect copyright.PENANAhCvbkLw5M1
21819Please respect copyright.PENANA7Ld549HawX
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANA0lUOhWoQQL
21819Please respect copyright.PENANAhgylKYZsG7
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 21819Please respect copyright.PENANAPP4cgzKzPI
21819Please respect copyright.PENANAvbFC8TDAqb
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAQN2b9k6Onq
21819Please respect copyright.PENANAg7xf0d0ImF
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 21819Please respect copyright.PENANA334MT67BmD
21819Please respect copyright.PENANAaFR1tvKt8I
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.21819Please respect copyright.PENANAF4gATlxgqV
21819Please respect copyright.PENANAejxPtEx83k
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 21819Please respect copyright.PENANAbDHWVCL22E
21819Please respect copyright.PENANA335qp1jazM
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 21819Please respect copyright.PENANA8mA164lVEs
21819Please respect copyright.PENANAmpinCT3s3O
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAUTnIVTaV8n
21819Please respect copyright.PENANAHhrsihhHDN
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 21819Please respect copyright.PENANAXIiwuOOz76
21819Please respect copyright.PENANAf523nkbHc4
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 21819Please respect copyright.PENANAao6HSpEvwV
21819Please respect copyright.PENANACMdDWmYrhA
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 21819Please respect copyright.PENANA2plGzrJtxz
21819Please respect copyright.PENANAnylhpKLLaq
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 21819Please respect copyright.PENANARB5nIMfiWD
21819Please respect copyright.PENANATtHz8BuOhu
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 21819Please respect copyright.PENANAI7LVZiL09S
21819Please respect copyright.PENANAD6jf7cMLFU
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAEHx6eOi4pf
21819Please respect copyright.PENANAKxVOwZdvQ5
21819Please respect copyright.PENANAGCuHLIkDxQ
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAQChO1TTga5
21819Please respect copyright.PENANAzaybgxWikx
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 21819Please respect copyright.PENANAGAqmZzOwl8
21819Please respect copyright.PENANAxGEdtWCWsP
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 21819Please respect copyright.PENANArslNQHI7GK
21819Please respect copyright.PENANAmFvqLiilzx
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAtoBFiqNorw
21819Please respect copyright.PENANAKwZN0wLH5i
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 21819Please respect copyright.PENANA2pB6xmWhLF
21819Please respect copyright.PENANAIEUYd3wvSk
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 21819Please respect copyright.PENANApY19Xhimo0
21819Please respect copyright.PENANAOkxwLIoa8E
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 21819Please respect copyright.PENANAb4Oun4nnh0
21819Please respect copyright.PENANAVAHW4DfGzj
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 21819Please respect copyright.PENANA5UuibYQlBg
21819Please respect copyright.PENANAD8jfma5V5U
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.21819Please respect copyright.PENANAjGAWH10600
21819Please respect copyright.PENANANOZI7XIRJQ
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 21819Please respect copyright.PENANAkjupOIq10x
21819Please respect copyright.PENANAQseViottcP
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 21819Please respect copyright.PENANAJKExpxPctH
21819Please respect copyright.PENANAujH8YaHzme
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 21819Please respect copyright.PENANAJcwd5FoY7m
21819Please respect copyright.PENANA8P5iFwcoR1
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA4NLpxdXEJG
21819Please respect copyright.PENANAlRLyg4pNIm
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 21819Please respect copyright.PENANA3v9Hs3aUUh
21819Please respect copyright.PENANACCdifwKsnK
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 21819Please respect copyright.PENANAQsg4Nt51Gf
21819Please respect copyright.PENANAZrEJhFZ5Gr
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAFuSvtG5yIz
21819Please respect copyright.PENANAEuQGkzX31U
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 21819Please respect copyright.PENANAWMDJAw8wf3
21819Please respect copyright.PENANAQ9MmqECgtM
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 21819Please respect copyright.PENANAe6dlYfjtfz
21819Please respect copyright.PENANAe7HHCl9wwq
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 21819Please respect copyright.PENANAT5hGNxlYk2
21819Please respect copyright.PENANANDvyKMiTVp
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 21819Please respect copyright.PENANAjFCxqKmq6B
21819Please respect copyright.PENANAJYRS80LQfW
“Ah….ah…ah…”. 21819Please respect copyright.PENANA6DWs75SEnE
21819Please respect copyright.PENANAhkJKZhx2Hw
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 21819Please respect copyright.PENANA54iHloIak3
21819Please respect copyright.PENANANybn0ekVhU
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.21819Please respect copyright.PENANApmVRxevzJf
21819Please respect copyright.PENANAjwLmpWfCWu
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAbns8RxoMjK
21819Please respect copyright.PENANAkDvM3eRCdY
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 21819Please respect copyright.PENANAJ4EUCjsfxA
21819Please respect copyright.PENANA6sW60yD1wx
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 21819Please respect copyright.PENANA5FcygBfexl
21819Please respect copyright.PENANAa12mmDoMVz
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 21819Please respect copyright.PENANADXLc7sM1sS
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANASEQsvkjSuX
21819Please respect copyright.PENANAf3qVxLaf21
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 21819Please respect copyright.PENANABe1B1EfiuX
21819Please respect copyright.PENANANFFCdgSaYl
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 21819Please respect copyright.PENANAcNMnHYNZy8
21819Please respect copyright.PENANAWo3fEypiLI
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 21819Please respect copyright.PENANA5qy6xcKMEI
21819Please respect copyright.PENANAh4LT954g3w
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 21819Please respect copyright.PENANAoAIfswv17n
21819Please respect copyright.PENANA6R3qH6FuQe
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 21819Please respect copyright.PENANAGw3yK9Kmnx
21819Please respect copyright.PENANAhensZ4bL3X
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAVoKOxvjlpO
21819Please respect copyright.PENANAfJFWGJBJ0I
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAoS43xcVELh
21819Please respect copyright.PENANAAFEJDZeMKQ
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 21819Please respect copyright.PENANAj7MYjVGSVH
21819Please respect copyright.PENANAueTKK6u8Ag
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 21819Please respect copyright.PENANANxUQhMq4Ez
21819Please respect copyright.PENANAc66g23wIZw
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 21819Please respect copyright.PENANA4EDgfYafNP
21819Please respect copyright.PENANArKSFuy6z94
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 21819Please respect copyright.PENANA5uqeXXtY1Q
21819Please respect copyright.PENANA0S7PrxKgiY
“Makasih tante Ante”. 21819Please respect copyright.PENANAdbWhHx06Ul
21819Please respect copyright.PENANA2QcmcirZlr
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 21819Please respect copyright.PENANA3GAaaAgvCF
21819Please respect copyright.PENANAh67LryXi4l
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.21819Please respect copyright.PENANACkyilVurMW
21819Please respect copyright.PENANAfdnz8tQXqc
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 21819Please respect copyright.PENANA94fGUgSHaZ
21819Please respect copyright.PENANA8WnAtY9xIc
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 21819Please respect copyright.PENANAHCwsDbgkJ3
21819Please respect copyright.PENANA555sZZuiC2
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA2ncvncy8Sl
21819Please respect copyright.PENANAVM4WB2ExSG
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 21819Please respect copyright.PENANAX562212Qny
21819Please respect copyright.PENANAyoBPLVT7cH
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAW8R3m5DBoD
21819Please respect copyright.PENANATxXqllRMp1
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 21819Please respect copyright.PENANAZ29Htbhahu
21819Please respect copyright.PENANA7fpdRgBJ0x
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 21819Please respect copyright.PENANA45a2d0HRnI
21819Please respect copyright.PENANAuwoc8RkiJe
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 21819Please respect copyright.PENANAU2LT4IFyDI
21819Please respect copyright.PENANAV9BTI1zqcv
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 21819Please respect copyright.PENANAuqdicodNz6
21819Please respect copyright.PENANAcI7E1bjI8I
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 21819Please respect copyright.PENANA8y71TpcObl
21819Please respect copyright.PENANAnnKW0P84OL
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 21819Please respect copyright.PENANAXxtZwv2VTH
21819Please respect copyright.PENANAubr1Zj3R39
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 21819Please respect copyright.PENANAakXhE2D7ml
21819Please respect copyright.PENANANxBHbP3MOF
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 21819Please respect copyright.PENANAmOIac3vrEE
21819Please respect copyright.PENANAHYgX2BKF5E
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 21819Please respect copyright.PENANAZSS0XQk5O1
21819Please respect copyright.PENANAXCaUbz9d29
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 21819Please respect copyright.PENANAPbxDKKPAwl
21819Please respect copyright.PENANA9iFQuilDNj
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 21819Please respect copyright.PENANA2YYVcfbb4a
21819Please respect copyright.PENANAjRXDAOE0cP
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 21819Please respect copyright.PENANARyyq1uQDve
21819Please respect copyright.PENANAziO7uVYRts
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 21819Please respect copyright.PENANAOyCCMTv9sI
21819Please respect copyright.PENANAkPTsCNtaqA
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAm3teiehxFP
21819Please respect copyright.PENANAxJ87mvTZF9
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 21819Please respect copyright.PENANA98MgrL0iQz
21819Please respect copyright.PENANAuUp8LDga78
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 21819Please respect copyright.PENANAifa4maWJsB
21819Please respect copyright.PENANAEWqdGRXlB9
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”21819Please respect copyright.PENANAG47H2PhywO
21819Please respect copyright.PENANA5X3y3mIByj
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 21819Please respect copyright.PENANAHoc4ndF6z2
21819Please respect copyright.PENANAsCGYZyyGPz
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 21819Please respect copyright.PENANAogj2MTCUqj
21819Please respect copyright.PENANAXoYxqckaIH
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAt7edwfrpl9
21819Please respect copyright.PENANAsu8AKwyfeR
“Hh…..hh….hh….” 21819Please respect copyright.PENANAWN66WoxMGF
21819Please respect copyright.PENANA4n2HNsWNHB
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 21819Please respect copyright.PENANAqzv2YJ5YjF
21819Please respect copyright.PENANAjTQEPgst5a
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 21819Please respect copyright.PENANAUkqP55uJip
21819Please respect copyright.PENANARl0ahQG9SF
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 21819Please respect copyright.PENANAsl26LMeR5w
21819Please respect copyright.PENANA2GDgHyHPkt
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 21819Please respect copyright.PENANACxUt3QhCpH
21819Please respect copyright.PENANA6bTWcJHyW4
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 21819Please respect copyright.PENANAVg6yM0RUvK
21819Please respect copyright.PENANAHWRe3fI8Yo
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 21819Please respect copyright.PENANAEwggQSy2PF
21819Please respect copyright.PENANAHr2KFZVdC1
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 21819Please respect copyright.PENANAWBaFBY0ZeF
21819Please respect copyright.PENANAFXxD4VmlB0
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 21819Please respect copyright.PENANAB0s6KTwZG2
21819Please respect copyright.PENANAfN20zCTM5e
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 21819Please respect copyright.PENANAZOXFEi4FKB
21819Please respect copyright.PENANAx7RovH0vmd
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAzMr62jxUR5
21819Please respect copyright.PENANAUszcKYKyyl
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 21819Please respect copyright.PENANA9GuNOWrTsV
21819Please respect copyright.PENANA3jUy30SKEZ
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 21819Please respect copyright.PENANA8UMc1bwAEv
21819Please respect copyright.PENANAkTttIlKwAA
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA1tZQfCK7rp
21819Please respect copyright.PENANAaQ0fVtXNaU
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 21819Please respect copyright.PENANAgrA75dgLoI
21819Please respect copyright.PENANAnLFXfZScWQ
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 21819Please respect copyright.PENANAiVsBGCKe2b
21819Please respect copyright.PENANAomPHsQ2v4c
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 21819Please respect copyright.PENANADGnXngqzQb
21819Please respect copyright.PENANAFH25wkmBLZ
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.21819Please respect copyright.PENANAwdhkfTEQrD
21819Please respect copyright.PENANAirAskASUf0
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 21819Please respect copyright.PENANAIg6fzR7Fu5
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 21819Please respect copyright.PENANAi8bJFe4UVJ
21819Please respect copyright.PENANALkI0XijvT3
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 21819Please respect copyright.PENANAMeQ8tbUtM2
21819Please respect copyright.PENANAPBmp2ObXi6
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 21819Please respect copyright.PENANAm3Foc8kqHY
21819Please respect copyright.PENANALhQXExJNpO
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.21819Please respect copyright.PENANA6PObZhH6rj
21819Please respect copyright.PENANAYoNcbF0dCx
21819Please respect copyright.PENANAPMFdFcHmOm
21819Please respect copyright.PENANAfzeE039SdK
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 21819Please respect copyright.PENANAEbnxkgOwCc
21819Please respect copyright.PENANA3Q0kDLxZ10
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 21819Please respect copyright.PENANAO5t5xWOWeq
21819Please respect copyright.PENANARQHZDCKA2R
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 21819Please respect copyright.PENANApHguzZZ2Ze
21819Please respect copyright.PENANAcZJJlUIYya
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 21819Please respect copyright.PENANAZe712jAHBE
21819Please respect copyright.PENANAo17jdBlK6y
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 21819Please respect copyright.PENANAh9iu1iwedt
21819Please respect copyright.PENANAJHXLP42pVf
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 21819Please respect copyright.PENANA4qoCt18nlo
21819Please respect copyright.PENANAWpzK48w7B2
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 21819Please respect copyright.PENANAPywCcRCu9F
21819Please respect copyright.PENANAyAIk4XECP8
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 21819Please respect copyright.PENANAO4f2Y2it6J
21819Please respect copyright.PENANAfDJvSJlRq8
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 21819Please respect copyright.PENANA8WTUMuWZWf
21819Please respect copyright.PENANATCQGEOxUDJ
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 21819Please respect copyright.PENANA3ge1sEGlyt
21819Please respect copyright.PENANA7iLt27GAIY
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 21819Please respect copyright.PENANA88gqUElyri
21819Please respect copyright.PENANAdgkuS7vtWr
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 21819Please respect copyright.PENANA4ZgyInmWTL
21819Please respect copyright.PENANAi7iO0hTelB
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 21819Please respect copyright.PENANAcYp3uNsvdG
21819Please respect copyright.PENANAIDhfXIYSne
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 21819Please respect copyright.PENANAQlcALoTA1H
21819Please respect copyright.PENANAqioFuJlb9d
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 21819Please respect copyright.PENANAJc9U9qfvmc
21819Please respect copyright.PENANA7TZWuuqjDN
"Ehmmm A-anu Bu..21819Please respect copyright.PENANAk9weFghDga
21819Please respect copyright.PENANALgOdsnr2x5
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 21819Please respect copyright.PENANAulPMeV0Qzs
21819Please respect copyright.PENANAqIybzQtUVd
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 21819Please respect copyright.PENANAjlHnQ0SeVp
21819Please respect copyright.PENANA4jNTgOiJr8
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 21819Please respect copyright.PENANAusvxEY5bjg
21819Please respect copyright.PENANAXE2suu7xJt
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 21819Please respect copyright.PENANAKbepypbJlN
21819Please respect copyright.PENANA6N0Xsunsx2
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 21819Please respect copyright.PENANAW8NHp0Rab7
21819Please respect copyright.PENANArrt7DUe3Bz
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 21819Please respect copyright.PENANAcE3qUbswDm
21819Please respect copyright.PENANA6rzgAKfPPV
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 21819Please respect copyright.PENANAESGL6dEhiC
21819Please respect copyright.PENANAYfnKoFVIru
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 21819Please respect copyright.PENANAosKTB5p1mP
21819Please respect copyright.PENANAebjfSsNG1Q
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 21819Please respect copyright.PENANA5ThudbVWQr
21819Please respect copyright.PENANAjwwOG5EeKo
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 21819Please respect copyright.PENANArjc9iXhliF
21819Please respect copyright.PENANA15tVTqABYk
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 21819Please respect copyright.PENANAC1zQspQO93
21819Please respect copyright.PENANAE4JJ6I0aru
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 21819Please respect copyright.PENANATHDJ5YcsNO
21819Please respect copyright.PENANAxgqr3zvNjj
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 21819Please respect copyright.PENANAJBB73d7FKI
21819Please respect copyright.PENANATaXS9SZcag
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 21819Please respect copyright.PENANAA3OyTMHUhD
21819Please respect copyright.PENANAalI1pJzsf7
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.21819Please respect copyright.PENANAy93Ifjzyny
21819Please respect copyright.PENANAWWNpIcn3pS
21819Please respect copyright.PENANAhS7uatNEbh
21819Please respect copyright.PENANA8qzmayJvup
21819Please respect copyright.PENANAJwqjNTACdI
21819Please respect copyright.PENANA5ybwuF0MhB
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 21819Please respect copyright.PENANAqbwy2lbP8I
21819Please respect copyright.PENANAoPK78gMrVo
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 21819Please respect copyright.PENANA6FQyYsEHZ3
21819Please respect copyright.PENANAbOmCTwAd9I
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAWdNQP5XSuI
21819Please respect copyright.PENANALbOyN4qS9i
“Soalnya…aduh… perihhh“ 21819Please respect copyright.PENANA69gsMujMBw
21819Please respect copyright.PENANAuFCjk2e0mU
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 21819Please respect copyright.PENANAjqOhmvYhub
21819Please respect copyright.PENANAkZbh05edVO
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 21819Please respect copyright.PENANAUWvDSlPNVf
21819Please respect copyright.PENANABnZB09WTDW
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 21819Please respect copyright.PENANAVuaViTvfTs
21819Please respect copyright.PENANAbhPKrVGIEr
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 21819Please respect copyright.PENANAmo5EvDe1fO
21819Please respect copyright.PENANAgN69UhXtf4
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 21819Please respect copyright.PENANAu98Hg4RUSR
21819Please respect copyright.PENANAF88lBkepW1
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 21819Please respect copyright.PENANAvIVCDRdHGE
21819Please respect copyright.PENANAP1abcE0Ezr
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.21819Please respect copyright.PENANAjBvJFqiJyh
21819Please respect copyright.PENANATKz8z13n1A
21819Please respect copyright.PENANAKzbjN4asa4
21819Please respect copyright.PENANAWCmudsmJ1z
21819Please respect copyright.PENANAdgu1VUZK1p
21819Please respect copyright.PENANAyl7iJ8Vc4a
Keesokan harinya. 21819Please respect copyright.PENANASeuKHOkFM6
21819Please respect copyright.PENANAjKDbhUGOkH
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 21819Please respect copyright.PENANAd9xV0eCFJO
21819Please respect copyright.PENANAZ2ARNCyYqR
*Tring Tring Tring 21819Please respect copyright.PENANANY2JKDDEZe
21819Please respect copyright.PENANAWnsXprEso6
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 21819Please respect copyright.PENANAMppdvAjfE3
21819Please respect copyright.PENANA4bPpIoPU2N
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 21819Please respect copyright.PENANAeNtFJCjePh
21819Please respect copyright.PENANA25JccAze4n
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA1qxtxtZjJB
21819Please respect copyright.PENANAACJsZYjkep
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 21819Please respect copyright.PENANAYBkZtLhW1A
21819Please respect copyright.PENANAAqLGaAlX0T
“Hah?!” pedikku kaget. 21819Please respect copyright.PENANAQzcWFpEVCh
21819Please respect copyright.PENANA6mE7bz9z4P
“Doni Kecelakaan dimana?”. 21819Please respect copyright.PENANACz27JEZ8Ha
21819Please respect copyright.PENANAI29G63pEEf
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 21819Please respect copyright.PENANAIED7NvVr7V
21819Please respect copyright.PENANANFudwVj9Ru
“Ok-ok ditunggu nak” 21819Please respect copyright.PENANAHMZH7wjdoh
21819Please respect copyright.PENANAl37dWUyZTo
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 21819Please respect copyright.PENANAvprUQwbPTX
21819Please respect copyright.PENANAvvuwwI0ylP
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 21819Please respect copyright.PENANAfcQpPvrqw2
21819Please respect copyright.PENANAclzKbJWuf7
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 21819Please respect copyright.PENANA3dkUTD2hwi
21819Please respect copyright.PENANAWH1Mc812H1
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 21819Please respect copyright.PENANAiNLXcTKa2t
21819Please respect copyright.PENANA08eNhsqOOz
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 21819Please respect copyright.PENANApZeXjuI9ox
21819Please respect copyright.PENANANmI1RHoiLs
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 21819Please respect copyright.PENANA53JfQmn0UQ
21819Please respect copyright.PENANAs4mSftFmZt
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 21819Please respect copyright.PENANAo3KTiJOVwO
21819Please respect copyright.PENANAAnDpoHWPvg
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 21819Please respect copyright.PENANA6jctvgNTfT
21819Please respect copyright.PENANAFUN166PqD8
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 21819Please respect copyright.PENANAwjAGZUQFdn
21819Please respect copyright.PENANAQZnc12T7R7
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.21819Please respect copyright.PENANASuocnYy9J3
21819Please respect copyright.PENANA3FH6kVBHGL
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 21819Please respect copyright.PENANAuqmprwMIG8
21819Please respect copyright.PENANAj0mnskDnf2
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 21819Please respect copyright.PENANAdu2HWzWdM1
21819Please respect copyright.PENANAr4aFU2u3W6
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 21819Please respect copyright.PENANAZJw8zToODx
21819Please respect copyright.PENANAzeuWlwTRZ2
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 21819Please respect copyright.PENANAPXqGyXIFao
21819Please respect copyright.PENANApzI9Dfzc6P
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 21819Please respect copyright.PENANAMsQUySEzio
21819Please respect copyright.PENANA2R2f0mFry8
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAdnt9XH3kxp
21819Please respect copyright.PENANAhPXHbyKIFj
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 21819Please respect copyright.PENANAMJ0KOXYlR3
21819Please respect copyright.PENANAzERXh6aqnC
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 21819Please respect copyright.PENANA7jUbsuEns8
21819Please respect copyright.PENANAL5NPeOD6HH
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 21819Please respect copyright.PENANA4cizPhnmSd
21819Please respect copyright.PENANA37aSW3Re38
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 21819Please respect copyright.PENANA1Cz8nHgZNt
21819Please respect copyright.PENANAAVJwvBbfcb
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 21819Please respect copyright.PENANAmlTWGN3FeX
21819Please respect copyright.PENANAdidJXNRpYk
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 21819Please respect copyright.PENANA28xN6x4fzy
21819Please respect copyright.PENANAjg3G5ymO3w
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 21819Please respect copyright.PENANAEsciM0QgxH
21819Please respect copyright.PENANAHd9aqusdQW
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA0mcJCu7Ni3
21819Please respect copyright.PENANA87mMV5j6cy
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANALWScUBbUJo
21819Please respect copyright.PENANACPvDvzONmt
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 21819Please respect copyright.PENANAVV8jvOoGkO
21819Please respect copyright.PENANAu1r2gIB184
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 21819Please respect copyright.PENANASDTH1UN7P2
21819Please respect copyright.PENANA1afxzF35Ug
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 21819Please respect copyright.PENANAj23T9cfh7j
21819Please respect copyright.PENANAjNnTOkGF9d
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.21819Please respect copyright.PENANArj1aqdcr3i
21819Please respect copyright.PENANAy3knH0VkAu
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 21819Please respect copyright.PENANAZ2VJ9OkLLB
21819Please respect copyright.PENANAIealm4qwtB
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 21819Please respect copyright.PENANAfQEx9LeJWj
21819Please respect copyright.PENANAQBQy0MVEav
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 21819Please respect copyright.PENANAJtMMlcG1NB
21819Please respect copyright.PENANAaquS94FAgL
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 21819Please respect copyright.PENANAqa6vFwmIwb
21819Please respect copyright.PENANATohdpn74nl
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 21819Please respect copyright.PENANArJ5UnVJtqK
21819Please respect copyright.PENANAznn57rq4IZ
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 21819Please respect copyright.PENANA1PJQao1AA3
21819Please respect copyright.PENANAt6wS6eOzwN
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 21819Please respect copyright.PENANA7t8zOXUpiM
21819Please respect copyright.PENANA4HI4OoumlC
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 21819Please respect copyright.PENANA3wrj6oQNrB
21819Please respect copyright.PENANANeDVkhMjvs
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 21819Please respect copyright.PENANA7SdgpomSEC
21819Please respect copyright.PENANA3Kc3op9YXv
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 21819Please respect copyright.PENANA1tIjxpZv1D
21819Please respect copyright.PENANADwQXHPy9nl
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 21819Please respect copyright.PENANAv07q2MFfVu
21819Please respect copyright.PENANAw6RkCPtQW9
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 21819Please respect copyright.PENANAbFQgV4sqgd
21819Please respect copyright.PENANAvbJv3yVlEN
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAoYdyVw9wjj
21819Please respect copyright.PENANAHgcJZ0tBKr
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.21819Please respect copyright.PENANAmVjr2RlHcq
21819Please respect copyright.PENANAP7nMR4N3nZ
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 21819Please respect copyright.PENANAbwgPFw092p
21819Please respect copyright.PENANAlT73wuG0Xn
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAZXrJuGmZ0u
21819Please respect copyright.PENANAoPLhgqZmez
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 21819Please respect copyright.PENANAKFYnI9BQnj
21819Please respect copyright.PENANAJ1r0qJszer
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANArjgWh1R3Tp
21819Please respect copyright.PENANAIXAl7hV6dS
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 21819Please respect copyright.PENANASgnojJxCWj
21819Please respect copyright.PENANAu2Agst2BUS
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANADbyQDT8Wxu
21819Please respect copyright.PENANAGUpNHQIa5e
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 21819Please respect copyright.PENANAVo52osxO7a
21819Please respect copyright.PENANAQcCsYpFqlL
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 21819Please respect copyright.PENANA9b5MOFyzGA
21819Please respect copyright.PENANAxJaMWLl0wT
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 21819Please respect copyright.PENANAvWzTqqbIyV
21819Please respect copyright.PENANAPwOTPRI4Cj
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 21819Please respect copyright.PENANAklsMwdRTnH
21819Please respect copyright.PENANAGamZKogrlR
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 21819Please respect copyright.PENANAOugv7goXdp
21819Please respect copyright.PENANAhP1swZr3i1
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.21819Please respect copyright.PENANAxX2h2aFafG
21819Please respect copyright.PENANAPRMsQU1n5m
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 21819Please respect copyright.PENANAJxY2dGR1jd
21819Please respect copyright.PENANAh6AGTA8abU
Tak lama…. 21819Please respect copyright.PENANAJfgBvEAZ5E
21819Please respect copyright.PENANAKw2TjEihxO
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 21819Please respect copyright.PENANANNPdGR2nxB
21819Please respect copyright.PENANAr42QJMaSMT
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 21819Please respect copyright.PENANAp7QOKxgLzs
21819Please respect copyright.PENANAeWAjeJhN2M
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 21819Please respect copyright.PENANAiBTFxiPK7M
21819Please respect copyright.PENANA14kKyJObJd
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 21819Please respect copyright.PENANAQVL0FSUevw
21819Please respect copyright.PENANAZiKI0HXNRD
“……” Aku hanya diam. 21819Please respect copyright.PENANAaJQsptERp4
21819Please respect copyright.PENANAdoliJlYIUa
“TAN!” galak Bobby tidur. 21819Please respect copyright.PENANAs36pb6dhh4
21819Please respect copyright.PENANAhpksgGSzCR
“He-eh” singkatku 21819Please respect copyright.PENANADLNCaanGzM
21819Please respect copyright.PENANATrytFajkNg
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 21819Please respect copyright.PENANASnKtPqgN10
21819Please respect copyright.PENANARG4q2ylTKZ
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 21819Please respect copyright.PENANAPI1jfqzE1H
21819Please respect copyright.PENANAHtvSyKKmbQ
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 21819Please respect copyright.PENANAJockiOs9a1
21819Please respect copyright.PENANASCXZb2DUUK
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAUXinoTszwd
21819Please respect copyright.PENANARcMTyJttXo
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 21819Please respect copyright.PENANA5o1ay1uGJO
21819Please respect copyright.PENANAsfOltcfGpZ
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 21819Please respect copyright.PENANASuODLOTt1Z
21819Please respect copyright.PENANAeZzIFN1iVt
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 21819Please respect copyright.PENANAIVUVwREi9w
21819Please respect copyright.PENANAPGfbYI6OWd
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 21819Please respect copyright.PENANAYI0q6ixPSv
21819Please respect copyright.PENANAQfpLMbbnI9
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 21819Please respect copyright.PENANA1qDawr64p8
21819Please respect copyright.PENANAPLxTWBCBUZ
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANA7vqBTr513M
21819Please respect copyright.PENANAKSLmPExUKz
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 21819Please respect copyright.PENANAjGLyNrDyZZ
21819Please respect copyright.PENANAtyoHIlntlB
Astaga…… 21819Please respect copyright.PENANApEd6HeEQl5
21819Please respect copyright.PENANAOYDUc0mm2t
Besar sekali…….. 21819Please respect copyright.PENANA00BjQpY3Tw
21819Please respect copyright.PENANArwqu3CkilW
Panjang pula….. 21819Please respect copyright.PENANA8C6Gglmcmh
21819Please respect copyright.PENANAILzQtDj3Ks
Berurat……21819Please respect copyright.PENANA1JuASZiIId
21819Please respect copyright.PENANAJUCwwXg7I1
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 21819Please respect copyright.PENANAh0g2WiXkDo
21819Please respect copyright.PENANAvXgslAaU7x
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAoWbtb2QX7A
21819Please respect copyright.PENANAZhZuqanlBg
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 21819Please respect copyright.PENANAE4wqy8qDYO
21819Please respect copyright.PENANA2ngUo36Hp1
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 21819Please respect copyright.PENANAjNfjthIfTd
21819Please respect copyright.PENANAe35HmRAHtj
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 21819Please respect copyright.PENANAtjGYrvvMou
21819Please respect copyright.PENANABxKyEjoaTy
“I-ya besar” jawabku takut. 21819Please respect copyright.PENANAdifxf4RQBq
21819Please respect copyright.PENANAlskPflixGE
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 21819Please respect copyright.PENANARWO3XmSQit
21819Please respect copyright.PENANA4N1tH3zsS9
“Pe-penis kamu” jawabku. 21819Please respect copyright.PENANAJD9HVP83qm
21819Please respect copyright.PENANABX5BGkfdKE
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 21819Please respect copyright.PENANA0YdKdt5PgP
21819Please respect copyright.PENANAAfyqq5h54p
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 21819Please respect copyright.PENANABEm1QBKhBt
21819Please respect copyright.PENANAKjO08Ph5nq
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 21819Please respect copyright.PENANAmGbJjMHAgT
21819Please respect copyright.PENANAadbEUJgrk6
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAJtwcZm22o0
21819Please respect copyright.PENANAZxOXFqtXOw
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 21819Please respect copyright.PENANAncLkZYL1ZP
21819Please respect copyright.PENANAL1dQr8VDJO
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 21819Please respect copyright.PENANAccpPY8ouM3
21819Please respect copyright.PENANA5AuRMbUgVs
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 21819Please respect copyright.PENANAacJKfy84FP
21819Please respect copyright.PENANAvylKYzQi0V
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 21819Please respect copyright.PENANAJOP4vegltv
21819Please respect copyright.PENANAsV7rwAMDeL
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 21819Please respect copyright.PENANAMmxJw1W3YL
21819Please respect copyright.PENANAWwvYklqjZz
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.21819Please respect copyright.PENANAfEdfkJqoNX
21819Please respect copyright.PENANAoyjV09QK8F
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 21819Please respect copyright.PENANAGrYwPUw96k
21819Please respect copyright.PENANAVv8kqt3KHo
Ya…… 21819Please respect copyright.PENANAYbuvI7BiVW
21819Please respect copyright.PENANAnB8mvEb4dm
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 21819Please respect copyright.PENANA4RJ6OdRcE2
21819Please respect copyright.PENANAIWoS70TaWB
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 21819Please respect copyright.PENANAgKZLl4x8H6
21819Please respect copyright.PENANAtSfYpmQLQF
Ya….Itulah alasan pembenarku. 21819Please respect copyright.PENANAFlc6IdZhev
21819Please respect copyright.PENANA2RE9ozAuKB
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 21819Please respect copyright.PENANAem6fOZYJnj
21819Please respect copyright.PENANADVQDd92gQr
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAcqMHeDotxt
21819Please respect copyright.PENANASfRc527OYe
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 21819Please respect copyright.PENANAorTvcMXMOg
21819Please respect copyright.PENANAJeekbhg4tp
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 21819Please respect copyright.PENANAEA5fMPHJha
21819Please respect copyright.PENANA37WVnFBecQ
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANAe0Fykrlfgx
21819Please respect copyright.PENANAlwNUQh25Ek
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 21819Please respect copyright.PENANABVyomR1uKE
21819Please respect copyright.PENANALPLmAQg5Wh
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 21819Please respect copyright.PENANA9ks5zv0ukS
21819Please respect copyright.PENANA1YYf3VaIZV
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 21819Please respect copyright.PENANAThlScz7zYj
21819Please respect copyright.PENANA1DTC2yoXNF
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 21819Please respect copyright.PENANAHW7swfxo1f
21819Please respect copyright.PENANAQ9wk2RWAJg
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 21819Please respect copyright.PENANAE7AgvBiJhF
21819Please respect copyright.PENANAaLEaTWBzMt
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 21819Please respect copyright.PENANAkbEVitVjYv
21819Please respect copyright.PENANAoIFz6Kn7fO
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANAjzNKl7rGch
21819Please respect copyright.PENANAhKdUmkG37Z
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 21819Please respect copyright.PENANApsG3hUMdXU
21819Please respect copyright.PENANARtcUSUjxqU
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.21819Please respect copyright.PENANAjXGcUDPKNG
21819Please respect copyright.PENANAlg4WsH5rav
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 21819Please respect copyright.PENANAtgaUSDzKRa
21819Please respect copyright.PENANAI4lnbDulPX
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 21819Please respect copyright.PENANAEvIlXl5RO7
21819Please respect copyright.PENANAqa4uLPfVg5
“Belum, saya saja belum keluar” 21819Please respect copyright.PENANAziwPSG2Ph0
21819Please respect copyright.PENANA92OGnrKj9r
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 21819Please respect copyright.PENANAWAMgJOqSsy
21819Please respect copyright.PENANAd3eHaui0Dc
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAkHTCTCpBM5
21819Please respect copyright.PENANA1i4EtZYCrs
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 21819Please respect copyright.PENANAFfKUqv0czS
21819Please respect copyright.PENANAZ8j3QTaCgB
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 21819Please respect copyright.PENANASwOt5V0r5o
21819Please respect copyright.PENANAT3G9EVI3hE
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 21819Please respect copyright.PENANAdayoyU1JUz
21819Please respect copyright.PENANA9DNUObMR24
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 21819Please respect copyright.PENANAXcQfUbhUu2
21819Please respect copyright.PENANAwDRRVBXrXm
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 21819Please respect copyright.PENANABH4DXD3aTi
21819Please respect copyright.PENANAsxTsVFcmWg
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 21819Please respect copyright.PENANABDgtCdpPrO
21819Please respect copyright.PENANAStDT4Mmhlp
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 21819Please respect copyright.PENANAZuuTUQzorO
21819Please respect copyright.PENANAniKUKjtT5B
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 21819Please respect copyright.PENANAqeovyEnMgL
21819Please respect copyright.PENANAiJxYbp3iv9
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.21819Please respect copyright.PENANAgb6tKQGmh9
21819Please respect copyright.PENANAcAgVjdD3BB
21819Please respect copyright.PENANAJUT7FJ2XD0
21819Please respect copyright.PENANAum0BOZb0g2
21819Please respect copyright.PENANAwpUxQV1y4g
21819Please respect copyright.PENANAqFSXVuErxW
21819Please respect copyright.PENANAsxrR6tffS4
21819Please respect copyright.PENANA7Ewn76H5vf
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 21819Please respect copyright.PENANALV2eg9TL6k
21819Please respect copyright.PENANAClLollUgN6
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 21819Please respect copyright.PENANAUVjG40bTDn
21819Please respect copyright.PENANAnPCcNLsINy
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 21819Please respect copyright.PENANAX7nppob542
21819Please respect copyright.PENANA2iNCoEzQRT
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 21819Please respect copyright.PENANApkEDiAdpiJ
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 21819Please respect copyright.PENANAgeiOCVmIKr
21819Please respect copyright.PENANANrTvewnuFr
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 21819Please respect copyright.PENANArMqrNk3JVv
21819Please respect copyright.PENANADEPP0LVAvE
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 21819Please respect copyright.PENANA1GskIuMpEf
21819Please respect copyright.PENANAEpYbTp3fOr
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 21819Please respect copyright.PENANAuaMtsN51eD
21819Please respect copyright.PENANA7b4sun96PA
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 21819Please respect copyright.PENANADS61o4B9lj
21819Please respect copyright.PENANAVEx9efROEO
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 21819Please respect copyright.PENANAbtZop867bo
“Janji apa ya?” 21819Please respect copyright.PENANASItVTJvvuQ
21819Please respect copyright.PENANAtdulj2iUar
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 21819Please respect copyright.PENANAItmbmPaFp7
21819Please respect copyright.PENANAB39DlEJtu8
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 21819Please respect copyright.PENANAI7TqfcpYOQ
21819Please respect copyright.PENANA8SDh4ySRqs
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 21819Please respect copyright.PENANAEexSpIEQlt
21819Please respect copyright.PENANAvnxBDluGNm
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 21819Please respect copyright.PENANAqy35meWFH3
21819Please respect copyright.PENANArsk5xXmr8m
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 21819Please respect copyright.PENANAKdEdudbL8N
21819Please respect copyright.PENANAHORo0AiSbm
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 21819Please respect copyright.PENANA4aQgVSnmX5
21819Please respect copyright.PENANAjzbwgqVKQh
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 21819Please respect copyright.PENANAb4vWkMi6ku
21819Please respect copyright.PENANAeN2OQWKWpH
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 21819Please respect copyright.PENANARAcbsoRR82
21819Please respect copyright.PENANAVHABSFV8Le
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 21819Please respect copyright.PENANADi3VhZM9aW
21819Please respect copyright.PENANALsoumWyAAJ
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 21819Please respect copyright.PENANAipeEnBGm0Z
21819Please respect copyright.PENANAyO0g7YKKGV
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 21819Please respect copyright.PENANAVlC57V2DUk
21819Please respect copyright.PENANAqUZGNAC0vu
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 21819Please respect copyright.PENANARyHCvgyT0Z
21819Please respect copyright.PENANAZ1i5845HCF
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 21819Please respect copyright.PENANASXVTyLgD2s
21819Please respect copyright.PENANAo5tr3pG2NQ
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAcFC0zff1ed
21819Please respect copyright.PENANAFjPjgFlywL
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 21819Please respect copyright.PENANApKFevBjBZt
21819Please respect copyright.PENANADxFnjXfHqQ
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.21819Please respect copyright.PENANAryavH9r02m
21819Please respect copyright.PENANAbmuMgKtqGn
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 21819Please respect copyright.PENANAPccB0Q6oie
21819Please respect copyright.PENANAQ4nY3AjdEj
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 21819Please respect copyright.PENANAEzFoIgEIHw
21819Please respect copyright.PENANA09AE2BgKWI
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.21819Please respect copyright.PENANAT9uifa0jov
21819Please respect copyright.PENANAOx40qFnkLS
21819Please respect copyright.PENANAXbuHpmlsaz
21819Please respect copyright.PENANAk9bKRBRHWG
21819Please respect copyright.PENANAx5fZG3JLar
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.21819Please respect copyright.PENANASorv7CKaKu
21819Please respect copyright.PENANAYArPDMIo5m
21819Please respect copyright.PENANAkYZHw5mh82
21819Please respect copyright.PENANAO8X3Oi48bQ
21819Please respect copyright.PENANAmo24tqdKVn
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 21819Please respect copyright.PENANA0PJY0UdpdR
21819Please respect copyright.PENANAiw8oqZS30k
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 21819Please respect copyright.PENANAxeDtSmiOLm
21819Please respect copyright.PENANA2gTSeHYS8Z
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 21819Please respect copyright.PENANAOUu42evW4Q
21819Please respect copyright.PENANA6nvl8h6T1H
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 21819Please respect copyright.PENANA0hDMGllmMF
21819Please respect copyright.PENANA4vSXdLBikn
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 21819Please respect copyright.PENANAbAmTWaD8Gb
21819Please respect copyright.PENANAn9FISrK9Oh
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 21819Please respect copyright.PENANA5FulLCcEgA
21819Please respect copyright.PENANATmuJvqwWqb
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 21819Please respect copyright.PENANAPCZOt9xyPb
21819Please respect copyright.PENANA4PgHYljQwt
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 21819Please respect copyright.PENANAvKHIJjDq04
21819Please respect copyright.PENANAbxdoQGNBBT
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 21819Please respect copyright.PENANA0GojdWw9kG
21819Please respect copyright.PENANAhapoqlGtpv
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 21819Please respect copyright.PENANAMCpy8B3zB5
21819Please respect copyright.PENANApQhGd4XaPQ
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.21819Please respect copyright.PENANAaG5b7MMxYk
21819Please respect copyright.PENANAeO68jvzxX1
21819Please respect copyright.PENANATzTkJZISyP
21819Please respect copyright.PENANAdxdLd4rHN2
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 21819Please respect copyright.PENANAWtJ855hJLW
21819Please respect copyright.PENANAAs6JPffyrV
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 21819Please respect copyright.PENANAXKyHYRkMHG
21819Please respect copyright.PENANAYrA5JmNwZm
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 21819Please respect copyright.PENANABGzv7nPVB8
21819Please respect copyright.PENANArILkSLQ79E
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAy14zwjKp80
21819Please respect copyright.PENANA9GovZTEgHz
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 21819Please respect copyright.PENANAtD5oudT4Mg
21819Please respect copyright.PENANA8NTgxrB13l
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 21819Please respect copyright.PENANAVCAF9WnBcA
21819Please respect copyright.PENANAJxFl1vAKtV
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 21819Please respect copyright.PENANAnLDSBGpQG1
21819Please respect copyright.PENANARqSfTKhFRU
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 21819Please respect copyright.PENANAGJytCOdeXy
21819Please respect copyright.PENANAXFmh8jUD27
“Iya mas, adek sayang bapak”. 21819Please respect copyright.PENANAb7L4Q08C5R
21819Please respect copyright.PENANA0n980SPgRa
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 21819Please respect copyright.PENANAbJJ4Yln3MG
21819Please respect copyright.PENANA2vTMaYVDqf
*Clek 21819Please respect copyright.PENANAgeUBgwT01Q
21819Please respect copyright.PENANAl6Gb6Gtp4e
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 21819Please respect copyright.PENANAq2BBR7cy8e
21819Please respect copyright.PENANAKeLncJZsfM
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANAg3ynOYMItn
21819Please respect copyright.PENANAxISSMBth31
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.21819Please respect copyright.PENANAxEP6Z1fUTh
21819Please respect copyright.PENANA0U9LPqQgpq
21819Please respect copyright.PENANASEtOI9pc7D
21819Please respect copyright.PENANATj13rgiX1c
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 21819Please respect copyright.PENANAuoV8NTwQiV
21819Please respect copyright.PENANAB2vSE7uPz6
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 21819Please respect copyright.PENANAwpoKwQcNAG
21819Please respect copyright.PENANAPTJL5n4B0M
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 21819Please respect copyright.PENANAQbRHplITS5
21819Please respect copyright.PENANAKmA4LMtbM5
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 21819Please respect copyright.PENANAyid0PRqhIk
21819Please respect copyright.PENANA5PldHX3EE5
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 21819Please respect copyright.PENANADWjgKiTzv3
21819Please respect copyright.PENANAomYHve1HRH
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 21819Please respect copyright.PENANALAz948dIO6
21819Please respect copyright.PENANAvPPJO9Thfs
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 21819Please respect copyright.PENANASJWHVDMNJe
21819Please respect copyright.PENANAM1NAqdUMLT
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 21819Please respect copyright.PENANASsZwKDViza
21819Please respect copyright.PENANARx5h8mwZXa
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 21819Please respect copyright.PENANAY9rq3A0ACA
21819Please respect copyright.PENANAUWGAH5vbaV
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 21819Please respect copyright.PENANAUSQV3uVYZZ
21819Please respect copyright.PENANAm4OmQSgWgA
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 21819Please respect copyright.PENANAqVjzAw6XPu
21819Please respect copyright.PENANAL4bQIQDDgw
“Katanya mau main saja sih bu”. 21819Please respect copyright.PENANARC4defOTft
21819Please respect copyright.PENANAhfrpOqbNWO
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA7PNvrdSVb1
21819Please respect copyright.PENANA7QBHc2sSGv
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 21819Please respect copyright.PENANAFa2tsnG1z8
21819Please respect copyright.PENANAlAItqINbIQ
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 21819Please respect copyright.PENANAQiG8dlw6Mw
21819Please respect copyright.PENANAyCiVgxbHS9
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAG5lagdWAsN
21819Please respect copyright.PENANAtlMA24MglL
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 21819Please respect copyright.PENANAEQx33NIzTJ
21819Please respect copyright.PENANAm4ldkzE7Od
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 21819Please respect copyright.PENANATcgaTtQUJG
21819Please respect copyright.PENANAMkeytVXAVv
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 21819Please respect copyright.PENANALn39SocOhV
21819Please respect copyright.PENANAV5OLXD22D9
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 21819Please respect copyright.PENANA0qpnaNhrIi
21819Please respect copyright.PENANAoFwHRUWVnn
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 21819Please respect copyright.PENANA3UNcNfxEpx
21819Please respect copyright.PENANA4DFA7U3y7N
“Dasar gombal…. “ 21819Please respect copyright.PENANANSkPvKgoBl
21819Please respect copyright.PENANAkUQlEwpXjm
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.21819Please respect copyright.PENANAwrEOAFIuU2
21819Please respect copyright.PENANA0drWFarMTg
21819Please respect copyright.PENANAFr7p1ex87N
21819Please respect copyright.PENANAb2gnms33Xg
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 21819Please respect copyright.PENANA0FOaWHZ52l
21819Please respect copyright.PENANA1fns93K2gE
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 21819Please respect copyright.PENANAVJ2tuHDx4v
21819Please respect copyright.PENANAwo9BfCKfFL
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 21819Please respect copyright.PENANAhvFAOtSChH
21819Please respect copyright.PENANAqQoh9zPn6l
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 21819Please respect copyright.PENANAby3NMfWmK2
21819Please respect copyright.PENANAA2qUz8l40n
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 21819Please respect copyright.PENANAWnQDikpdhe
21819Please respect copyright.PENANA6t5ChDczL3
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.21819Please respect copyright.PENANA0cdBTgQj24
21819Please respect copyright.PENANAXzghk4j5xY
21819Please respect copyright.PENANA6z7ZKqVSyJ
21819Please respect copyright.PENANAQDL7Nzcbjk
21819Please respect copyright.PENANAKzzKZbWdOd
21819Please respect copyright.PENANAQQsM7LwpHx
21819Please respect copyright.PENANAK749iGZ2r8
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 21819Please respect copyright.PENANAsa590AaXHi
21819Please respect copyright.PENANA15nQzqPQ2e
Namun sayang dugaanku itu salah. 21819Please respect copyright.PENANAL1A1YCudHB
21819Please respect copyright.PENANAbqfNSdwSX8
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 21819Please respect copyright.PENANA5126IpgziC
21819Please respect copyright.PENANAC3t9wrPmJT
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 21819Please respect copyright.PENANARvpA1SKiOA
21819Please respect copyright.PENANAIRnS38BVwi
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 21819Please respect copyright.PENANAHfxuFYZIbj
21819Please respect copyright.PENANAxS2lwdJtEv
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 21819Please respect copyright.PENANAyyIt6ptlPD
21819Please respect copyright.PENANAa4SfLDNI2m
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAAWgU2zo64k
21819Please respect copyright.PENANAU73xyoEckp
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAR9jyj06GbO
21819Please respect copyright.PENANAMOx6m5FW1h
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 21819Please respect copyright.PENANASJk1jmLZTl
21819Please respect copyright.PENANAGVKnk2rZg7
“Buka Tan” perintah Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAQxSKaOG5MG
21819Please respect copyright.PENANAUsRLgOpB8e
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 21819Please respect copyright.PENANAsOy4aGTlLO
21819Please respect copyright.PENANAOLkBNkWQ4J
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAzIQqD5mEF8
21819Please respect copyright.PENANASZHszHvHM4
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 21819Please respect copyright.PENANA4heHystOM1
21819Please respect copyright.PENANAZShlajYua4
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 21819Please respect copyright.PENANAET2l7DPDQr
21819Please respect copyright.PENANAg3gCXi9Yrd
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 21819Please respect copyright.PENANAAcXNpRDBvi
21819Please respect copyright.PENANAMiqNpmfpIx
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 21819Please respect copyright.PENANAUBDdLLucRG
21819Please respect copyright.PENANANoPaMZ1kQE
“Di isep dong tan” pinta Bobby.21819Please respect copyright.PENANAjISfIEtJqU
21819Please respect copyright.PENANAzPqjwFk0VY
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 21819Please respect copyright.PENANA9cDUgTxXmy
21819Please respect copyright.PENANANNCl3oFMmV
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 21819Please respect copyright.PENANAEZ8HRrn0qY
21819Please respect copyright.PENANAGNbFv3F8BR
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 21819Please respect copyright.PENANANVIrxMYNKU
21819Please respect copyright.PENANAtu4JLtb0OS
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 21819Please respect copyright.PENANAlPLKRXL7Dr
21819Please respect copyright.PENANAPBXI9bcit5
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 21819Please respect copyright.PENANA6p447W3iMe
21819Please respect copyright.PENANAI3VImsGNIc
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 21819Please respect copyright.PENANAg0jKuYULvl
21819Please respect copyright.PENANAizpDHcYsVD
“Hehehe suka ya?” 21819Please respect copyright.PENANAtQ435mAmQK
21819Please respect copyright.PENANAT9AhEJeqjF
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 21819Please respect copyright.PENANAvfHFGvxpQz
21819Please respect copyright.PENANARkjjJGpCh6
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 21819Please respect copyright.PENANAYKyb2HoNGR
21819Please respect copyright.PENANADA6iuW4RrE
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 21819Please respect copyright.PENANAyE2tgiRTBP
21819Please respect copyright.PENANAPl3Pduz8q0
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 21819Please respect copyright.PENANAQtOto7cc7g
21819Please respect copyright.PENANADT5IQGVc3J
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAKI1BMCujA7
21819Please respect copyright.PENANAfGRywCDsEX
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 21819Please respect copyright.PENANAYfJQq61otB
21819Please respect copyright.PENANAUzpyq75JVV
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 21819Please respect copyright.PENANA2vLUHJcUze
21819Please respect copyright.PENANAxFirEUpSW1
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 21819Please respect copyright.PENANAB8bLPg9esE
21819Please respect copyright.PENANAYPu2BMkvCm
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAl7TbZv9jSQ
21819Please respect copyright.PENANA2U9vl0IXpf
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.21819Please respect copyright.PENANALPkJBFf6bp
21819Please respect copyright.PENANABA7VCh4kt1
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 21819Please respect copyright.PENANAJRAhOvs39Z
21819Please respect copyright.PENANA1ZYtl0Cfmq
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 21819Please respect copyright.PENANACpbibnMS17
21819Please respect copyright.PENANAEGuH3fx8Dg
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 21819Please respect copyright.PENANAHGGPZ6s2ar
21819Please respect copyright.PENANAgbOVBfULew
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 21819Please respect copyright.PENANAFuG58OAqWy
21819Please respect copyright.PENANAlgBMXX5Xwg
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 21819Please respect copyright.PENANALRkVUk112X
21819Please respect copyright.PENANAGGTQ7nbwza
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 21819Please respect copyright.PENANALha2jRdNlI
21819Please respect copyright.PENANAMHy16Qvv1o
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA9RlIgXUWQD
21819Please respect copyright.PENANA32cPRoHCZQ
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 21819Please respect copyright.PENANA8Pgvn7347Q
21819Please respect copyright.PENANAiYUSlhOEqb
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….21819Please respect copyright.PENANAcLNLZWdjT0
21819Please respect copyright.PENANAs5eKDypFG8
21819Please respect copyright.PENANAshlDa7oPx0
21819Please respect copyright.PENANADmxNrMeXvM
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 21819Please respect copyright.PENANAGrLEQsSMQc
21819Please respect copyright.PENANAvWlOq3B4On
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 21819Please respect copyright.PENANARlvJktriKK
21819Please respect copyright.PENANALcGYDyQSnU
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 21819Please respect copyright.PENANA96VyfMzGP0
21819Please respect copyright.PENANAA02Ag1NjSZ
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 21819Please respect copyright.PENANAWOwRuFGDyI
21819Please respect copyright.PENANAXBUAdJp2GE
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 21819Please respect copyright.PENANASRAIOM0Ikt
21819Please respect copyright.PENANAaHfv6YyyX1
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 21819Please respect copyright.PENANAqNKBhvL81a
21819Please respect copyright.PENANAGAPkVm2o5O
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 21819Please respect copyright.PENANAFakezZgWdI
21819Please respect copyright.PENANAgI2SqOD4Ds
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 21819Please respect copyright.PENANA3omG0WW3xc
21819Please respect copyright.PENANAjMUG7nlJRD
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 21819Please respect copyright.PENANAHHsyfM17mc
21819Please respect copyright.PENANAWReHcapcVF
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 21819Please respect copyright.PENANACqs5Uh3nhc
21819Please respect copyright.PENANAzSBshxNXR3
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANAlXpnccYgNi
21819Please respect copyright.PENANAapfYiGzqcE
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 21819Please respect copyright.PENANAta606fLcDg
21819Please respect copyright.PENANA06dv3LoJWG
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.21819Please respect copyright.PENANAs175JkdpaT
21819Please respect copyright.PENANASUM2g9mpNR
21819Please respect copyright.PENANA5ClNCTATDb
21819Please respect copyright.PENANAh59z1lbzOZ
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 21819Please respect copyright.PENANA6ox3uORlSQ
21819Please respect copyright.PENANAaSCd0YU7Xw
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 21819Please respect copyright.PENANAXY1rdhaHE5
21819Please respect copyright.PENANAi7C8ixyGz1
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 21819Please respect copyright.PENANAaNVqaxvxWw
21819Please respect copyright.PENANAlOz18mR9hO
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 21819Please respect copyright.PENANAmIViB8HiT5
21819Please respect copyright.PENANAERiOwoZ7AK
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 21819Please respect copyright.PENANAeXaFY6h6UN
21819Please respect copyright.PENANAf18KiTPIVo
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 21819Please respect copyright.PENANAToiv3NZ16S
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.21819Please respect copyright.PENANADvWRPTuZlO
21819Please respect copyright.PENANAljTeSvu1aX
21819Please respect copyright.PENANArQw6mIMuUl
21819Please respect copyright.PENANAFrNBDKoquQ
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 21819Please respect copyright.PENANAde5jmrtIfS
21819Please respect copyright.PENANA2h3V8ESq56
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 21819Please respect copyright.PENANACCGGBDX8Nt
21819Please respect copyright.PENANA46xvqK20ds
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 21819Please respect copyright.PENANAWiFcF8519k
21819Please respect copyright.PENANAyQf10m8zLD
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 21819Please respect copyright.PENANAYBLFmPpNi2
21819Please respect copyright.PENANALjjfpuRBv7
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 21819Please respect copyright.PENANAOO6C6uM6uq
21819Please respect copyright.PENANAx2pDpDkQEz
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 21819Please respect copyright.PENANAgY5gGy9bEx
21819Please respect copyright.PENANAWbTuLSUpgw
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 21819Please respect copyright.PENANA5ANO6Wgtjr
21819Please respect copyright.PENANANoKvz60dCq
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANABIWAkmoKLv
21819Please respect copyright.PENANAIAxQMo4l44
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAVxE1dDcCPE
21819Please respect copyright.PENANAhGpzgpjtbP
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAs3ZpXQck24
21819Please respect copyright.PENANAMGNq1pK9Wr
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 21819Please respect copyright.PENANAvB4LuFpDrm
21819Please respect copyright.PENANA5Ud77qYhNU
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 21819Please respect copyright.PENANAdXdM1Z46bl
21819Please respect copyright.PENANA4u4CWySiuv
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 21819Please respect copyright.PENANAg59MaKL0F1
21819Please respect copyright.PENANAS0Cy1iGC89
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 21819Please respect copyright.PENANATi7JB0ykal
21819Please respect copyright.PENANAnk7petPb5m
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAvNw9WHxvEx
21819Please respect copyright.PENANArZvpgdVRA7
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.21819Please respect copyright.PENANA5pkkAUty48
21819Please respect copyright.PENANAAVa8meFj4o
21819Please respect copyright.PENANAxw8g40aVK1
21819Please respect copyright.PENANANNTOP0GPiR
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 21819Please respect copyright.PENANAOAuq3ygm1n
21819Please respect copyright.PENANAdTFvAWNqu0
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 21819Please respect copyright.PENANAW0QIrtmRAD
21819Please respect copyright.PENANAgxeg76pRuS
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 21819Please respect copyright.PENANAhceg4POa2f
21819Please respect copyright.PENANAGvnOOwxbTJ
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 21819Please respect copyright.PENANAgK5wcg6BHR
21819Please respect copyright.PENANArg27khicAJ
“He-eh” singkatku. 21819Please respect copyright.PENANAaGloc2c3BZ
21819Please respect copyright.PENANAchRoBsLzCe
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 21819Please respect copyright.PENANAB9f1s6EZRe
21819Please respect copyright.PENANAxCe9P2MI9P
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 21819Please respect copyright.PENANAWS4julcNP5
21819Please respect copyright.PENANAUosP0n7Aag
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 21819Please respect copyright.PENANA9bkMDj4ZHo
21819Please respect copyright.PENANAzmrfLXurzr
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 21819Please respect copyright.PENANArTHRwngsNk
21819Please respect copyright.PENANAVGdhxafHQm
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 21819Please respect copyright.PENANAlUSTjCaoRb
21819Please respect copyright.PENANAzPm61KAkJq
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAEMExJGxdJn
21819Please respect copyright.PENANAcvhwUBhTcz
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 21819Please respect copyright.PENANAaT3bztSuQO
21819Please respect copyright.PENANAUwIBl1j4rF
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 21819Please respect copyright.PENANAp0ymMOwKnM
21819Please respect copyright.PENANAxYA8ybFzhp
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 21819Please respect copyright.PENANARuDtvujTn9
21819Please respect copyright.PENANAtLDITsumQ8
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 21819Please respect copyright.PENANAxpbtVELaB9
21819Please respect copyright.PENANAvoyolpZp2i
“Ka-kalian…..” 21819Please respect copyright.PENANAAKXCNfTRtE
21819Please respect copyright.PENANARfell5gnWP
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 21819Please respect copyright.PENANAuq4lWboPHG
21819Please respect copyright.PENANArSr7Gr0v6F
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 21819Please respect copyright.PENANA2wZejznMUV
21819Please respect copyright.PENANAVTpF8v1qBY
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 21819Please respect copyright.PENANAD4ngSv4lwE
21819Please respect copyright.PENANAOi4gsCbEBy
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 21819Please respect copyright.PENANAkgL86nGlMv
21819Please respect copyright.PENANAPRnueHa6Mo
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAArZisJlmFh
21819Please respect copyright.PENANAMY3auoYHik
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.21819Please respect copyright.PENANAXBJGoF6iJD
21819Please respect copyright.PENANAFjR4NE1dr7
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 21819Please respect copyright.PENANA1F2Ylt7dRk
21819Please respect copyright.PENANA6MxcCle07L
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 21819Please respect copyright.PENANAic9n4DWSmw
21819Please respect copyright.PENANAuU5xWsM8xC
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 21819Please respect copyright.PENANASxAG2hUFbd
21819Please respect copyright.PENANAYsD7NT2Opj
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 21819Please respect copyright.PENANAK2s0YzvR1T
21819Please respect copyright.PENANA2oMIl4I2lw
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 21819Please respect copyright.PENANAzpb8Ufsjlv
21819Please respect copyright.PENANAk9uYSDBbkk
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 21819Please respect copyright.PENANABCD9kThobh
21819Please respect copyright.PENANASSC6yDkVog
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 21819Please respect copyright.PENANAg4IYgzq7W5
21819Please respect copyright.PENANA9rl6XyGxSF
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 21819Please respect copyright.PENANAXsgL0Cpnv2
21819Please respect copyright.PENANArAuu2clOfL
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 21819Please respect copyright.PENANA9waiK6ljFr
21819Please respect copyright.PENANAMNPg6jQQDu
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 21819Please respect copyright.PENANALW93vLjZLv
21819Please respect copyright.PENANADLjEA4WMF0
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 21819Please respect copyright.PENANAQEjBwHuJyt
21819Please respect copyright.PENANATjIqTjpeax
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 21819Please respect copyright.PENANAHcgIx5v3RV
21819Please respect copyright.PENANAWGgCvcEWw4
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 21819Please respect copyright.PENANAajiPAcfQiF
21819Please respect copyright.PENANAZIU3ObFXBT
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 21819Please respect copyright.PENANAUbT89kmX5L
21819Please respect copyright.PENANA8Vwh8nUVqN
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 21819Please respect copyright.PENANAGkUsaYEmlH
21819Please respect copyright.PENANAKiJBeEsR40
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 21819Please respect copyright.PENANAHvbHv7Adpo
21819Please respect copyright.PENANAah1o7nNlJ9
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.21819Please respect copyright.PENANApGijy1iWK4
21819Please respect copyright.PENANAqBar1Np7Dg
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 21819Please respect copyright.PENANA8KbvQfokab
21819Please respect copyright.PENANAOOLcBiTxFw
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 21819Please respect copyright.PENANA7n9GZdGIfv
21819Please respect copyright.PENANAhITjcdS1Ox
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 21819Please respect copyright.PENANAe39qBwZ3au
21819Please respect copyright.PENANAZdiMoxxOnK
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 21819Please respect copyright.PENANAgUUuwxBtKp
21819Please respect copyright.PENANAb9l21NLQmC
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 21819Please respect copyright.PENANAuLzDcIwbFT
21819Please respect copyright.PENANAVQxxlpi9WO
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 21819Please respect copyright.PENANAkKnjLlqyGk
21819Please respect copyright.PENANANXM4TQZp7K
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 21819Please respect copyright.PENANA5ohcWVC02A
21819Please respect copyright.PENANAd8hh3cB7kF
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 21819Please respect copyright.PENANAgGb4aqOs3n
21819Please respect copyright.PENANAI5Oyk8HmXy
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAu2INtniuzs
21819Please respect copyright.PENANAyrPZINLGFI
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 21819Please respect copyright.PENANA3AC79ZNb5o
21819Please respect copyright.PENANAObA1TEzScQ
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 21819Please respect copyright.PENANAGZAUICSVMX
21819Please respect copyright.PENANAL4JSgyMZQK
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 21819Please respect copyright.PENANAeNyJ8bDXQl
21819Please respect copyright.PENANADyHdXZy6W9
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 21819Please respect copyright.PENANA3WIUBqPYi2
21819Please respect copyright.PENANApnncRYpFsK
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 21819Please respect copyright.PENANAjrGWAybCLa
21819Please respect copyright.PENANA8rcmNNHp6b
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.21819Please respect copyright.PENANAv2Wit3xiKt
21819Please respect copyright.PENANA1CSn75i2h9
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 21819Please respect copyright.PENANAgdXr4DpR9L
21819Please respect copyright.PENANAHSaN8hgonF
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 21819Please respect copyright.PENANATPnBzxlDZ7
21819Please respect copyright.PENANAXgYuA7houT
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 21819Please respect copyright.PENANA7safRCYRL4
21819Please respect copyright.PENANAAeoPpRdqaU
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 21819Please respect copyright.PENANARewS1eQqQg
21819Please respect copyright.PENANA7MrDsP4LUs
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 21819Please respect copyright.PENANAvYbOhrYEw5
21819Please respect copyright.PENANAulHNcJaUZc
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 21819Please respect copyright.PENANAresWANzdKT
21819Please respect copyright.PENANA3rtY4vEOIn
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 21819Please respect copyright.PENANABWdcLNJXrd
21819Please respect copyright.PENANAgVkCYAFH5o
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 21819Please respect copyright.PENANAxFcJ6scto6
21819Please respect copyright.PENANABw0fezNuru
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 21819Please respect copyright.PENANAtkPd6o2sNj
21819Please respect copyright.PENANALQ7d7P6PXp
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 21819Please respect copyright.PENANAebpfQArpPR
21819Please respect copyright.PENANADCZQhRO6eM
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 21819Please respect copyright.PENANAVoeVfkoAu9
21819Please respect copyright.PENANAbksfmMHPlh
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 21819Please respect copyright.PENANArE59jUwjcO
21819Please respect copyright.PENANAyxHQDo6vIp
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 21819Please respect copyright.PENANANCucpjQg2j
21819Please respect copyright.PENANA6Dv3OVXlcG
*Slurp Slurp Slurp Slurp 21819Please respect copyright.PENANAw4h7NGgAXK
21819Please respect copyright.PENANAcUYC3Ew68P
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 21819Please respect copyright.PENANAZwnJFa0tcf
21819Please respect copyright.PENANAFhzbnpJMLO
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 21819Please respect copyright.PENANADJKwfFbtvE
21819Please respect copyright.PENANAOxxGQtlGnS
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 21819Please respect copyright.PENANAtwnDjklMZ8
21819Please respect copyright.PENANAV2zZLGI8vr
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.21819Please respect copyright.PENANAggOOzbVmBh
21819Please respect copyright.PENANASywxquO0OK
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 21819Please respect copyright.PENANAxFvHgaE2L1
21819Please respect copyright.PENANAT4Hy2z5RZl
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 21819Please respect copyright.PENANAH6dd83YZ42
21819Please respect copyright.PENANAgDGM6gE4zi
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 21819Please respect copyright.PENANAhlNgTi7J7J
21819Please respect copyright.PENANAhTkODGna1R
“Sama Bro” ucap Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAudQ72AOrk2
21819Please respect copyright.PENANAidpbyDI71o
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAorqn29mSkA
21819Please respect copyright.PENANAWV23fw6D5G
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 21819Please respect copyright.PENANAumbFV8pNNn
21819Please respect copyright.PENANApfDuNu81zM
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAQByutfNJ0O
21819Please respect copyright.PENANA3TKIIBwgPL
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 21819Please respect copyright.PENANAa88KjsmK5I
21819Please respect copyright.PENANAjU6gbfWnFw
*Klontang….tang….Bruk… 21819Please respect copyright.PENANAcBaV2L53hj
21819Please respect copyright.PENANAoL4WTZFjJf
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 21819Please respect copyright.PENANAmD5jlUVG30
21819Please respect copyright.PENANAWaMl4v5lmY
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 21819Please respect copyright.PENANARVwPS9u3gs
21819Please respect copyright.PENANA9abffN8MyK
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 21819Please respect copyright.PENANAatkOZcPMB5
21819Please respect copyright.PENANAfAygqZCysP
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 21819Please respect copyright.PENANAWw9ZhCnaAV
21819Please respect copyright.PENANA6WI1U6qKeZ
Doni… 21819Please respect copyright.PENANAch0tnPwTHN
21819Please respect copyright.PENANAGmBcAgH6B1
Itu Doni anakku….. 21819Please respect copyright.PENANAFe6iHAGXLM
21819Please respect copyright.PENANASSupAEdTt6
Kenapa dia disini. 21819Please respect copyright.PENANAqRzhUBw49C
21819Please respect copyright.PENANA1msckHeguG
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 21819Please respect copyright.PENANACtfAwhUaLf
21819Please respect copyright.PENANAL27thCTaYI
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 21819Please respect copyright.PENANAFLQzCJVuPi
21819Please respect copyright.PENANAVP7r7OyVJl
“Kenapa?” tanyaku. 21819Please respect copyright.PENANA0bUrA13apf
21819Please respect copyright.PENANAgU4sTY5nbK
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAYYJOjC25r5
21819Please respect copyright.PENANAXptp1gK293
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAu36tVN1ihj
21819Please respect copyright.PENANAV4P1ozINYE
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 21819Please respect copyright.PENANAgVqrBT8u6Q
21819Please respect copyright.PENANARTRs4YU4jD
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 21819Please respect copyright.PENANARR578i5ZIq
21819Please respect copyright.PENANAPaS4ldJPEs
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 21819Please respect copyright.PENANAuZNtqKvgCx
21819Please respect copyright.PENANAL8gsEyzS27
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 21819Please respect copyright.PENANAfynZ70Jpgp
21819Please respect copyright.PENANAKub94LmPvA
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 21819Please respect copyright.PENANAcvPgkTOl96
21819Please respect copyright.PENANAj3zolKAMoL
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.21819Please respect copyright.PENANA9uhRN0SYqu
21819Please respect copyright.PENANAV3boDvLPs4
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 21819Please respect copyright.PENANAj4h7o92xr9
21819Please respect copyright.PENANAmopPU46uJo
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 21819Please respect copyright.PENANAdiJrlaCQLz
21819Please respect copyright.PENANA1E0mhkrTaI
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAc1iiy01Erv
21819Please respect copyright.PENANAaq2Kl4qV0u
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 21819Please respect copyright.PENANALg0M4amuZE
21819Please respect copyright.PENANAbB0TpPRuLh
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 21819Please respect copyright.PENANAs1A4SDVDJq
21819Please respect copyright.PENANA3wwYMZ0zdv
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 21819Please respect copyright.PENANAO0XWtJOBg6
21819Please respect copyright.PENANAnE1SJ9VhgB
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 21819Please respect copyright.PENANAqigHEul54C
21819Please respect copyright.PENANAgbKg39Yfmy
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 21819Please respect copyright.PENANAkPR6qdgT3E
21819Please respect copyright.PENANAysZXMA21il
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 21819Please respect copyright.PENANAQ3ULYLyhGL
21819Please respect copyright.PENANAZ3YounGnqo
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 21819Please respect copyright.PENANAOCcxtezlfZ
21819Please respect copyright.PENANAvKiuvohkJz
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 21819Please respect copyright.PENANACMV1fMpg0K
21819Please respect copyright.PENANA2ythk3jKGj
*Hap….. 21819Please respect copyright.PENANAYsZ2uDAMMT
21819Please respect copyright.PENANA9yEIkOHPg0
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAG3qomc4K15
21819Please respect copyright.PENANAkGxWEbTZOE
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 21819Please respect copyright.PENANANSAUGdIJPJ
21819Please respect copyright.PENANAV1Ak8vAOPU
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 21819Please respect copyright.PENANAqtmaZuEa0a
21819Please respect copyright.PENANAVpdRlxjQpZ
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 21819Please respect copyright.PENANAlYtyHpcr8I
21819Please respect copyright.PENANAPgmCtLaQvB
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 21819Please respect copyright.PENANARNRD3cU6wg
21819Please respect copyright.PENANAVPgBQ1WzyB
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAwkF1TEEOI7
21819Please respect copyright.PENANADU35QTXp9r
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 21819Please respect copyright.PENANAZ7NqlloYbL
21819Please respect copyright.PENANAbze4GNuBPP
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 21819Please respect copyright.PENANAEykkyBLwlY
21819Please respect copyright.PENANABgOMUZFFGT
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.21819Please respect copyright.PENANADBaDmym6RE
21819Please respect copyright.PENANA6OlIJ1tlX3
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 21819Please respect copyright.PENANAdrr8AxKKR3
21819Please respect copyright.PENANAWGtX61rQm4
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 21819Please respect copyright.PENANA0xl1JokYn3
21819Please respect copyright.PENANAkfbsAtqnI7
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 21819Please respect copyright.PENANAcXixDSAn9N
21819Please respect copyright.PENANARWMvDPNM9L
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 21819Please respect copyright.PENANAC6XYPRitLQ
21819Please respect copyright.PENANATENJWfSWkr
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 21819Please respect copyright.PENANAu5zlvKzMno
21819Please respect copyright.PENANAn9AUNCELCa
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 21819Please respect copyright.PENANAX7S5uR9pWG
21819Please respect copyright.PENANA5BJQW5OPc9
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 21819Please respect copyright.PENANAWfuanM0o0B
21819Please respect copyright.PENANAmA8iZwAqT0
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 21819Please respect copyright.PENANAlvkN0qZ8JU
21819Please respect copyright.PENANAUFscf7UuxC
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 21819Please respect copyright.PENANA4mvdN7a9L8
21819Please respect copyright.PENANAlXlFce7kPU
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAsoWZGlMrqv
21819Please respect copyright.PENANAgnmBcK2MnI
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 21819Please respect copyright.PENANAbNAT1ys6Nu
21819Please respect copyright.PENANAnHWGaeTrkI
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 21819Please respect copyright.PENANAl456iJbetd
21819Please respect copyright.PENANAvKKbVV0636
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 21819Please respect copyright.PENANAgCjS8JXZFb
21819Please respect copyright.PENANAhtD9hcsGRT
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 21819Please respect copyright.PENANABD8ZstYAEq
21819Please respect copyright.PENANA685PbjdkuD
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.21819Please respect copyright.PENANAMiAHUeyGYH
21819Please respect copyright.PENANAPMDDvHto10
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 21819Please respect copyright.PENANAMJ6SQdXa3C
21819Please respect copyright.PENANA6eVfuhIxX3
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 21819Please respect copyright.PENANAYAAtQYWLXl
21819Please respect copyright.PENANARVFvCEemmy
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 21819Please respect copyright.PENANArztfAFjcOw
21819Please respect copyright.PENANAzpJY7KrHVy
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 21819Please respect copyright.PENANAOD3pudcnd5
21819Please respect copyright.PENANACZTmWfSPCc
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 21819Please respect copyright.PENANAvInAWUsAwW
21819Please respect copyright.PENANAftMv0aGDVi
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 21819Please respect copyright.PENANACw9AO6JITD
21819Please respect copyright.PENANAYWH7jpcrxO
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 21819Please respect copyright.PENANArTE12YAIVS
21819Please respect copyright.PENANAtJ1wxsnoRQ
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 21819Please respect copyright.PENANAjsGaZH9XfD
21819Please respect copyright.PENANADMEJMR7Jw5
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 21819Please respect copyright.PENANAoDa9VwaabI
21819Please respect copyright.PENANAYLACtapzkN
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 21819Please respect copyright.PENANAMRBgk1OEqe
21819Please respect copyright.PENANAp4Sdwm7qNt
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAziSOMXN04F
21819Please respect copyright.PENANADzLXV7fh0U
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAHyLAt5nc9o
21819Please respect copyright.PENANAonLLQus5vU
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 21819Please respect copyright.PENANASBY8LZ4CM4
21819Please respect copyright.PENANAnw9X7XRihK
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 21819Please respect copyright.PENANAvORhOGZNYk
21819Please respect copyright.PENANA42p9PgBccK
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 21819Please respect copyright.PENANAnDlg7Yr530
21819Please respect copyright.PENANAM8UMXVtpw5
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 21819Please respect copyright.PENANAz6KD8BGVm4
21819Please respect copyright.PENANA7R6wOUOjIy
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 21819Please respect copyright.PENANArrHQm7wDBQ
21819Please respect copyright.PENANA6unGE3xW7N
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 21819Please respect copyright.PENANA9PNEhzRRmC
21819Please respect copyright.PENANAmFZuc51o5q
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 21819Please respect copyright.PENANAfqWuwzVM6S
21819Please respect copyright.PENANAoVRDoK09Ew
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 21819Please respect copyright.PENANAZqaeTXomKp
21819Please respect copyright.PENANAW6pT8Ggw6q
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.21819Please respect copyright.PENANAwOc39OoIT6
21819Please respect copyright.PENANAT8CZcarVbN
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 21819Please respect copyright.PENANA9pvhqJogPV
21819Please respect copyright.PENANAwxHcVGxZsK
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 21819Please respect copyright.PENANATGcFsioBKi
21819Please respect copyright.PENANAm8kS08sHFE
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 21819Please respect copyright.PENANALyMsv4BN8c
21819Please respect copyright.PENANA5aQNlg2XIf
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 21819Please respect copyright.PENANA2vfssLTlA3
21819Please respect copyright.PENANAGFnINKHODP
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 21819Please respect copyright.PENANAjkZwjDkLrS
21819Please respect copyright.PENANAuRs2kd9CBm
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 21819Please respect copyright.PENANAaIi7ImhFJu
21819Please respect copyright.PENANAuLmZGNyI19
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 21819Please respect copyright.PENANATsS431ZgAA
21819Please respect copyright.PENANAZMeSRu7XTX
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 21819Please respect copyright.PENANA2pJdLPkPsO
21819Please respect copyright.PENANATYS2kXt0JT
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 21819Please respect copyright.PENANAfb6zgkAeHE
21819Please respect copyright.PENANAlhlkT1M3fV
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 21819Please respect copyright.PENANA0PLIsb8cJ0
21819Please respect copyright.PENANAWzX5Avx7DM
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 21819Please respect copyright.PENANAhrMOhdsLXc
21819Please respect copyright.PENANAIcz7HQUmYF
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 21819Please respect copyright.PENANAscR5F42R3E
21819Please respect copyright.PENANAR8JwqPVh7m
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 21819Please respect copyright.PENANAQTlwybAW0j
21819Please respect copyright.PENANAw0SOAuPZRj
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 21819Please respect copyright.PENANA6adFvnx9fe
21819Please respect copyright.PENANAyNDsy5XUix
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 21819Please respect copyright.PENANASXg5PvZzpy
21819Please respect copyright.PENANArL2oddkima
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.21819Please respect copyright.PENANAnyQnDdIGuM
21819Please respect copyright.PENANABTrwoqxytT
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 21819Please respect copyright.PENANAXQJfblmtfO
21819Please respect copyright.PENANAjFtHYgDy4M
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 21819Please respect copyright.PENANALdEry3G8Vz
21819Please respect copyright.PENANApM3pBXkMMw
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 21819Please respect copyright.PENANALDwnNyysxq
21819Please respect copyright.PENANAN7JdHM76xR
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 21819Please respect copyright.PENANA2jl5xUUJoK
21819Please respect copyright.PENANAeLTeS5mzUy
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 21819Please respect copyright.PENANAeUnyRsNAym
21819Please respect copyright.PENANABxwm55fQvk
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 21819Please respect copyright.PENANAX1ilSOjnZZ
21819Please respect copyright.PENANAPUy1HYrOve
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 21819Please respect copyright.PENANANzvhFFSbWw
21819Please respect copyright.PENANA2PxHmza0cH
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 21819Please respect copyright.PENANABTajY7nSIH
21819Please respect copyright.PENANAXsXRatXLro
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 21819Please respect copyright.PENANAcVn3Aj9beO
21819Please respect copyright.PENANAePJf8oOp24
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 21819Please respect copyright.PENANAKUcPF1L71H
21819Please respect copyright.PENANA9vDwxi2Dvp
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 21819Please respect copyright.PENANAFOFBYDkowL
21819Please respect copyright.PENANAjOe5neU1MS
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 21819Please respect copyright.PENANAe9snXMk6Il
21819Please respect copyright.PENANAt54XQrOm6L
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 21819Please respect copyright.PENANA5Jzn8s0ItH
21819Please respect copyright.PENANAgDvesjXKG0
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAjNbpL7z4wK
21819Please respect copyright.PENANA4XcdbWaYtn
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.21819Please respect copyright.PENANAdRkzz0cJfL
21819Please respect copyright.PENANAVbtq0oDdgt
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 21819Please respect copyright.PENANA6fyAZdOW7H
21819Please respect copyright.PENANAiXNLJeoY3C
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 21819Please respect copyright.PENANA7UkkJsckpu
21819Please respect copyright.PENANASjz19Ljh0s
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 21819Please respect copyright.PENANAGxU6dlWQBj
21819Please respect copyright.PENANANKbnZqXaMB
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 21819Please respect copyright.PENANAO6WtDNbdgZ
21819Please respect copyright.PENANAGSoVQot8UO
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 21819Please respect copyright.PENANAOIx2mLMrkM
21819Please respect copyright.PENANABBQLLZqEXv
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 21819Please respect copyright.PENANAxQQDAyk6fR
21819Please respect copyright.PENANAJEM4NkVLIo
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAZbjLOrUF8i
21819Please respect copyright.PENANAOGRIGeLSwZ
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 21819Please respect copyright.PENANAKHvGsllFwE
21819Please respect copyright.PENANAjQypkuHc0G
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 21819Please respect copyright.PENANAovra1pT7pT
21819Please respect copyright.PENANAyc3d6GjEEe
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 21819Please respect copyright.PENANAcG5LHGPlnK
21819Please respect copyright.PENANAWg7EDKa9OP
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 21819Please respect copyright.PENANAcySHFfKnx7
21819Please respect copyright.PENANAtyNe0oznqX
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 21819Please respect copyright.PENANAGqLCnslrVI
21819Please respect copyright.PENANA2WZz9PIniq
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.21819Please respect copyright.PENANAmk8U7cVWtv
21819Please respect copyright.PENANAQl8VQLWxd3
21819Please respect copyright.PENANAkCHAxoC4sK
21819Please respect copyright.PENANAbEvm6iXlmF
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 21819Please respect copyright.PENANAA4UcMCj7hV
21819Please respect copyright.PENANAhJH1DrfJWq
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 21819Please respect copyright.PENANATvdA0hb7j6
21819Please respect copyright.PENANA4QA2RQsTE2
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 21819Please respect copyright.PENANAeAFT1Ofioz
21819Please respect copyright.PENANAFB75ZzycX5
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 21819Please respect copyright.PENANAK48OoS5Kif
21819Please respect copyright.PENANAzeJlJ8bpiO
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 21819Please respect copyright.PENANANYAfzZAf1K
21819Please respect copyright.PENANAa374hpq7JI
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 21819Please respect copyright.PENANAsWerdeQwBv
21819Please respect copyright.PENANAv1FJgsIs19
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 21819Please respect copyright.PENANAaFHWX7HakN
21819Please respect copyright.PENANAhMJgataJFd
*Happ… 21819Please respect copyright.PENANA0enXaKwaP4
21819Please respect copyright.PENANAIHxhiqJfJS
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 21819Please respect copyright.PENANAzqQI3sF66V
21819Please respect copyright.PENANAl2RrK5jd0g
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 21819Please respect copyright.PENANA3NJn64qsSK
21819Please respect copyright.PENANA28cXf3CM1m
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 21819Please respect copyright.PENANAut9nTVYCAz
21819Please respect copyright.PENANAsq1kIVrkOA
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 21819Please respect copyright.PENANAwV0g8dY8eR
21819Please respect copyright.PENANAxwEx6pNhOp
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 21819Please respect copyright.PENANAhCvbkLw5M1
21819Please respect copyright.PENANA7Ld549HawX
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANA0lUOhWoQQL
21819Please respect copyright.PENANAhgylKYZsG7
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 21819Please respect copyright.PENANAPP4cgzKzPI
21819Please respect copyright.PENANAvbFC8TDAqb
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAQN2b9k6Onq
21819Please respect copyright.PENANAg7xf0d0ImF
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 21819Please respect copyright.PENANA334MT67BmD
21819Please respect copyright.PENANAaFR1tvKt8I
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.21819Please respect copyright.PENANAF4gATlxgqV
21819Please respect copyright.PENANAejxPtEx83k
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 21819Please respect copyright.PENANAbDHWVCL22E
21819Please respect copyright.PENANA335qp1jazM
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 21819Please respect copyright.PENANA8mA164lVEs
21819Please respect copyright.PENANAmpinCT3s3O
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAUTnIVTaV8n
21819Please respect copyright.PENANAHhrsihhHDN
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 21819Please respect copyright.PENANAXIiwuOOz76
21819Please respect copyright.PENANAf523nkbHc4
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 21819Please respect copyright.PENANAao6HSpEvwV
21819Please respect copyright.PENANACMdDWmYrhA
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 21819Please respect copyright.PENANA2plGzrJtxz
21819Please respect copyright.PENANAnylhpKLLaq
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 21819Please respect copyright.PENANARB5nIMfiWD
21819Please respect copyright.PENANATtHz8BuOhu
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 21819Please respect copyright.PENANAI7LVZiL09S
21819Please respect copyright.PENANAD6jf7cMLFU
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAEHx6eOi4pf
21819Please respect copyright.PENANAKxVOwZdvQ5
21819Please respect copyright.PENANAGCuHLIkDxQ
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAQChO1TTga5
21819Please respect copyright.PENANAzaybgxWikx
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 21819Please respect copyright.PENANAGAqmZzOwl8
21819Please respect copyright.PENANAxGEdtWCWsP
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 21819Please respect copyright.PENANArslNQHI7GK
21819Please respect copyright.PENANAmFvqLiilzx
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAtoBFiqNorw
21819Please respect copyright.PENANAKwZN0wLH5i
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 21819Please respect copyright.PENANA2pB6xmWhLF
21819Please respect copyright.PENANAIEUYd3wvSk
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 21819Please respect copyright.PENANApY19Xhimo0
21819Please respect copyright.PENANAOkxwLIoa8E
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 21819Please respect copyright.PENANAb4Oun4nnh0
21819Please respect copyright.PENANAVAHW4DfGzj
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 21819Please respect copyright.PENANA5UuibYQlBg
21819Please respect copyright.PENANAD8jfma5V5U
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.21819Please respect copyright.PENANAjGAWH10600
21819Please respect copyright.PENANANOZI7XIRJQ
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 21819Please respect copyright.PENANAkjupOIq10x
21819Please respect copyright.PENANAQseViottcP
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 21819Please respect copyright.PENANAJKExpxPctH
21819Please respect copyright.PENANAujH8YaHzme
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 21819Please respect copyright.PENANAJcwd5FoY7m
21819Please respect copyright.PENANA8P5iFwcoR1
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA4NLpxdXEJG
21819Please respect copyright.PENANAlRLyg4pNIm
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 21819Please respect copyright.PENANA3v9Hs3aUUh
21819Please respect copyright.PENANACCdifwKsnK
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 21819Please respect copyright.PENANAQsg4Nt51Gf
21819Please respect copyright.PENANAZrEJhFZ5Gr
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAFuSvtG5yIz
21819Please respect copyright.PENANAEuQGkzX31U
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 21819Please respect copyright.PENANAWMDJAw8wf3
21819Please respect copyright.PENANAQ9MmqECgtM
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 21819Please respect copyright.PENANAe6dlYfjtfz
21819Please respect copyright.PENANAe7HHCl9wwq
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 21819Please respect copyright.PENANAT5hGNxlYk2
21819Please respect copyright.PENANANDvyKMiTVp
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 21819Please respect copyright.PENANAjFCxqKmq6B
21819Please respect copyright.PENANAJYRS80LQfW
“Ah….ah…ah…”. 21819Please respect copyright.PENANA6DWs75SEnE
21819Please respect copyright.PENANAhkJKZhx2Hw
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 21819Please respect copyright.PENANA54iHloIak3
21819Please respect copyright.PENANANybn0ekVhU
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.21819Please respect copyright.PENANApmVRxevzJf
21819Please respect copyright.PENANAjwLmpWfCWu
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAbns8RxoMjK
21819Please respect copyright.PENANAkDvM3eRCdY
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 21819Please respect copyright.PENANAJ4EUCjsfxA
21819Please respect copyright.PENANA6sW60yD1wx
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 21819Please respect copyright.PENANA5FcygBfexl
21819Please respect copyright.PENANAa12mmDoMVz
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 21819Please respect copyright.PENANADXLc7sM1sS
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 21819Please respect copyright.PENANASEQsvkjSuX
21819Please respect copyright.PENANAf3qVxLaf21
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 21819Please respect copyright.PENANABe1B1EfiuX
21819Please respect copyright.PENANANFFCdgSaYl
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 21819Please respect copyright.PENANAcNMnHYNZy8
21819Please respect copyright.PENANAWo3fEypiLI
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 21819Please respect copyright.PENANA5qy6xcKMEI
21819Please respect copyright.PENANAh4LT954g3w
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 21819Please respect copyright.PENANAoAIfswv17n
21819Please respect copyright.PENANA6R3qH6FuQe
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 21819Please respect copyright.PENANAGw3yK9Kmnx
21819Please respect copyright.PENANAhensZ4bL3X
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAVoKOxvjlpO
21819Please respect copyright.PENANAfJFWGJBJ0I
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAoS43xcVELh
21819Please respect copyright.PENANAAFEJDZeMKQ
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 21819Please respect copyright.PENANAj7MYjVGSVH
21819Please respect copyright.PENANAueTKK6u8Ag
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 21819Please respect copyright.PENANANxUQhMq4Ez
21819Please respect copyright.PENANAc66g23wIZw
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 21819Please respect copyright.PENANA4EDgfYafNP
21819Please respect copyright.PENANArKSFuy6z94
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 21819Please respect copyright.PENANA5uqeXXtY1Q
21819Please respect copyright.PENANA0S7PrxKgiY
“Makasih tante Ante”. 21819Please respect copyright.PENANAdbWhHx06Ul
21819Please respect copyright.PENANA2QcmcirZlr
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 21819Please respect copyright.PENANA3GAaaAgvCF
21819Please respect copyright.PENANAh67LryXi4l
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.21819Please respect copyright.PENANACkyilVurMW
21819Please respect copyright.PENANAfdnz8tQXqc
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 21819Please respect copyright.PENANA94fGUgSHaZ
21819Please respect copyright.PENANA8WnAtY9xIc
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 21819Please respect copyright.PENANAHCwsDbgkJ3
21819Please respect copyright.PENANA555sZZuiC2
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA2ncvncy8Sl
21819Please respect copyright.PENANAVM4WB2ExSG
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 21819Please respect copyright.PENANAX562212Qny
21819Please respect copyright.PENANAyoBPLVT7cH
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 21819Please respect copyright.PENANAW8R3m5DBoD
21819Please respect copyright.PENANATxXqllRMp1
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 21819Please respect copyright.PENANAZ29Htbhahu
21819Please respect copyright.PENANA7fpdRgBJ0x
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 21819Please respect copyright.PENANA45a2d0HRnI
21819Please respect copyright.PENANAuwoc8RkiJe
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 21819Please respect copyright.PENANAU2LT4IFyDI
21819Please respect copyright.PENANAV9BTI1zqcv
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 21819Please respect copyright.PENANAuqdicodNz6
21819Please respect copyright.PENANAcI7E1bjI8I
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 21819Please respect copyright.PENANA8y71TpcObl
21819Please respect copyright.PENANAnnKW0P84OL
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 21819Please respect copyright.PENANAXxtZwv2VTH
21819Please respect copyright.PENANAubr1Zj3R39
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 21819Please respect copyright.PENANAakXhE2D7ml
21819Please respect copyright.PENANANxBHbP3MOF
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 21819Please respect copyright.PENANAmOIac3vrEE
21819Please respect copyright.PENANAHYgX2BKF5E
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 21819Please respect copyright.PENANAZSS0XQk5O1
21819Please respect copyright.PENANAXCaUbz9d29
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 21819Please respect copyright.PENANAPbxDKKPAwl
21819Please respect copyright.PENANA9iFQuilDNj
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 21819Please respect copyright.PENANA2YYVcfbb4a
21819Please respect copyright.PENANAjRXDAOE0cP
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 21819Please respect copyright.PENANARyyq1uQDve
21819Please respect copyright.PENANAziO7uVYRts
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 21819Please respect copyright.PENANAOyCCMTv9sI
21819Please respect copyright.PENANAkPTsCNtaqA
*Plok Plok Plok 21819Please respect copyright.PENANAm3teiehxFP
21819Please respect copyright.PENANAxJ87mvTZF9
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 21819Please respect copyright.PENANA98MgrL0iQz
21819Please respect copyright.PENANAuUp8LDga78
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 21819Please respect copyright.PENANAifa4maWJsB
21819Please respect copyright.PENANAEWqdGRXlB9
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”21819Please respect copyright.PENANAG47H2PhywO
21819Please respect copyright.PENANA5X3y3mIByj
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 21819Please respect copyright.PENANAHoc4ndF6z2
21819Please respect copyright.PENANAsCGYZyyGPz
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 21819Please respect copyright.PENANAogj2MTCUqj
21819Please respect copyright.PENANAXoYxqckaIH
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 21819Please respect copyright.PENANAt7edwfrpl9
21819Please respect copyright.PENANAsu8AKwyfeR
“Hh…..hh….hh….” 21819Please respect copyright.PENANAWN66WoxMGF
21819Please respect copyright.PENANA4n2HNsWNHB
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 21819Please respect copyright.PENANAqzv2YJ5YjF
21819Please respect copyright.PENANAjTQEPgst5a
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 21819Please respect copyright.PENANAUkqP55uJip
21819Please respect copyright.PENANARl0ahQG9SF
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 21819Please respect copyright.PENANAsl26LMeR5w
21819Please respect copyright.PENANA2GDgHyHPkt
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 21819Please respect copyright.PENANACxUt3QhCpH
21819Please respect copyright.PENANA6bTWcJHyW4
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 21819Please respect copyright.PENANAVg6yM0RUvK
21819Please respect copyright.PENANAHWRe3fI8Yo
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 21819Please respect copyright.PENANAEwggQSy2PF
21819Please respect copyright.PENANAHr2KFZVdC1
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 21819Please respect copyright.PENANAWBaFBY0ZeF
21819Please respect copyright.PENANAFXxD4VmlB0
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 21819Please respect copyright.PENANAB0s6KTwZG2
21819Please respect copyright.PENANAfN20zCTM5e
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 21819Please respect copyright.PENANAZOXFEi4FKB
21819Please respect copyright.PENANAx7RovH0vmd
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAzMr62jxUR5
21819Please respect copyright.PENANAUszcKYKyyl
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 21819Please respect copyright.PENANA9GuNOWrTsV
21819Please respect copyright.PENANA3jUy30SKEZ
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 21819Please respect copyright.PENANA8UMc1bwAEv
21819Please respect copyright.PENANAkTttIlKwAA
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 21819Please respect copyright.PENANA1tZQfCK7rp
21819Please respect copyright.PENANAaQ0fVtXNaU
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 21819Please respect copyright.PENANAgrA75dgLoI
21819Please respect copyright.PENANAnLFXfZScWQ
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 21819Please respect copyright.PENANAiVsBGCKe2b
21819Please respect copyright.PENANAomPHsQ2v4c
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 21819Please respect copyright.PENANADGnXngqzQb
21819Please respect copyright.PENANAFH25wkmBLZ
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.21819Please respect copyright.PENANAwdhkfTEQrD
21819Please respect copyright.PENANAirAskASUf0
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 21819Please respect copyright.PENANAIg6fzR7Fu5
.
21819Please respect copyright.PENANAsNuVHLpmAx
21819Please respect copyright.PENANAW9iqRopHLu
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 21819Please respect copyright.PENANAgGGR43dCvQ
21819Please respect copyright.PENANAPJbDzWnh8q
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 21819Please respect copyright.PENANA0xHXKVy3ZT
21819Please respect copyright.PENANAocV0lfRNSj
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 21819Please respect copyright.PENANAHuoLw69zz5
21819Please respect copyright.PENANAsPcp9feScw
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 21819Please respect copyright.PENANAtvjsQlmZcZ
21819Please respect copyright.PENANAKbU5jUtmMr
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 21819Please respect copyright.PENANAfY47s6dfUd
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 21819Please respect copyright.PENANAgGGR43dCvQ
21819Please respect copyright.PENANAPJbDzWnh8q
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 21819Please respect copyright.PENANA0xHXKVy3ZT
21819Please respect copyright.PENANAocV0lfRNSj
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 21819Please respect copyright.PENANAHuoLw69zz5
21819Please respect copyright.PENANAsPcp9feScw
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 21819Please respect copyright.PENANAtvjsQlmZcZ
21819Please respect copyright.PENANAKbU5jUtmMr
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 21819Please respect copyright.PENANAfY47s6dfUd
.
21819Please respect copyright.PENANAtMKiuVvoUY
21819Please respect copyright.PENANAv9YSxR4q11
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAkSjtD4jAUX
21819Please respect copyright.PENANAHE9BwuiNoH
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 21819Please respect copyright.PENANAGziNYgDYiK
21819Please respect copyright.PENANA8aVKfZVLex
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 21819Please respect copyright.PENANALBEjUEXmrw
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 21819Please respect copyright.PENANAkSjtD4jAUX
21819Please respect copyright.PENANAHE9BwuiNoH
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 21819Please respect copyright.PENANAGziNYgDYiK
21819Please respect copyright.PENANA8aVKfZVLex
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 21819Please respect copyright.PENANALBEjUEXmrw
.
21819Please respect copyright.PENANANR8wQUfnkk
21819Please respect copyright.PENANAklVkfU8LBT
ns216.73.216.51da2