
Demi Anakku23782Please respect copyright.PENANAWoRgFYUAMI
23782Please respect copyright.PENANAGF8TRJ1Ov9
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 23782Please respect copyright.PENANAGqSapVhrNg
23782Please respect copyright.PENANAz0bzIrKcRL
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 23782Please respect copyright.PENANAn8j1XsnOfa
23782Please respect copyright.PENANAx6HYnhKOhY
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 23782Please respect copyright.PENANAhJBxMzuVYl
23782Please respect copyright.PENANAlLSF5bl6FW
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.23782Please respect copyright.PENANAB9wEo2CvyL
23782Please respect copyright.PENANAFMqEmJfPra
23782Please respect copyright.PENANAE3VE2LmvFy
23782Please respect copyright.PENANA71GAzjPDAb
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 23782Please respect copyright.PENANAy33ADy7v5J
23782Please respect copyright.PENANAhubVTAdP5R
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 23782Please respect copyright.PENANANdfD1rS2XQ
23782Please respect copyright.PENANAMymBGOWJz3
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 23782Please respect copyright.PENANAgRmxlL3c98
23782Please respect copyright.PENANANkrSM7j1Tp
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 23782Please respect copyright.PENANAInO3KVYfc6
23782Please respect copyright.PENANAP7qvZkH7Hq
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 23782Please respect copyright.PENANAQIkXnRRMcL
23782Please respect copyright.PENANANTP0DUQgyU
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 23782Please respect copyright.PENANAaOKXeRdZP0
23782Please respect copyright.PENANAJoHenbGwFp
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 23782Please respect copyright.PENANATqSrosPJUP
23782Please respect copyright.PENANAmABDTmIXi4
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 23782Please respect copyright.PENANAO73yt5ENyG
23782Please respect copyright.PENANAKSra7zi1Dg
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 23782Please respect copyright.PENANAbQunv3rwmB
23782Please respect copyright.PENANAbONgrX3234
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 23782Please respect copyright.PENANAqgloEFSuE2
23782Please respect copyright.PENANApBUVGUYtm2
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 23782Please respect copyright.PENANA1MxH2RnvOZ
23782Please respect copyright.PENANAzDMT8TNlM3
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 23782Please respect copyright.PENANAq1vf8UsjCE
23782Please respect copyright.PENANAJAoLJs29WV
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 23782Please respect copyright.PENANARP5fATuS4n
23782Please respect copyright.PENANA9qGEbcZK4O
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 23782Please respect copyright.PENANARZQ1GNXX8g
23782Please respect copyright.PENANAA04w5XcJ0w
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 23782Please respect copyright.PENANA9RbBLzLhxl
23782Please respect copyright.PENANAbTEiMExMcl
"Ehmmm A-anu Bu..23782Please respect copyright.PENANAU804woTMbM
23782Please respect copyright.PENANAICpZ4w2XW3
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 23782Please respect copyright.PENANAkOOfUZNh6j
23782Please respect copyright.PENANALNNtLvZWFJ
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 23782Please respect copyright.PENANA785xqwe9jl
23782Please respect copyright.PENANAVAoC2ZVtiF
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 23782Please respect copyright.PENANAOJGsGBhh9E
23782Please respect copyright.PENANAeFluGqBFWh
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 23782Please respect copyright.PENANAHfntEu8FbY
23782Please respect copyright.PENANAMV58UhiSTY
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 23782Please respect copyright.PENANAKJb7ea2s3S
23782Please respect copyright.PENANAhz5Yg0AR26
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 23782Please respect copyright.PENANALBXBF0kcUF
23782Please respect copyright.PENANAIQigkMXtaZ
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 23782Please respect copyright.PENANAVOEeX9QS2Y
23782Please respect copyright.PENANAgJCVjIl6RZ
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 23782Please respect copyright.PENANAWSNZKlvJET
23782Please respect copyright.PENANAFUSN0qmFz7
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 23782Please respect copyright.PENANAZa5bC7Vwy5
23782Please respect copyright.PENANAmJCs1grNSy
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAAituX7bNpe
23782Please respect copyright.PENANAmkGs9tVsHw
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 23782Please respect copyright.PENANAp6WWcRNGG6
23782Please respect copyright.PENANAClZBQwWTzI
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 23782Please respect copyright.PENANAxZ1IqCmazc
23782Please respect copyright.PENANA5X13PnbxMz
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 23782Please respect copyright.PENANAGk57sQZV33
23782Please respect copyright.PENANASBXd0QXN9Q
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 23782Please respect copyright.PENANAMLJkuxFMNH
23782Please respect copyright.PENANAaJAlKKUdwh
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.23782Please respect copyright.PENANAB80eOECO0k
23782Please respect copyright.PENANAFplWsaaO4P
23782Please respect copyright.PENANA3AyNcgIVY2
23782Please respect copyright.PENANAkHZq1WeNKz
23782Please respect copyright.PENANAcRVKuLqT69
23782Please respect copyright.PENANAxqJ8OHB0sc
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 23782Please respect copyright.PENANARjVeaCb0vz
23782Please respect copyright.PENANAgi8WjUKBBB
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 23782Please respect copyright.PENANAAWhFUcaPxK
23782Please respect copyright.PENANAqLBQ6GeGTg
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAhHmopnsthS
23782Please respect copyright.PENANAJefee9wRO8
“Soalnya…aduh… perihhh“ 23782Please respect copyright.PENANAGK3xIJgOJu
23782Please respect copyright.PENANAjlwrQevSdo
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 23782Please respect copyright.PENANA9QhokuZ2J3
23782Please respect copyright.PENANANh5IQt8az6
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 23782Please respect copyright.PENANAPKqiZyAOn9
23782Please respect copyright.PENANA65TaZMoITZ
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 23782Please respect copyright.PENANAvlrqWCcHfg
23782Please respect copyright.PENANAqJszcUe7kH
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 23782Please respect copyright.PENANAIESBSqE17Y
23782Please respect copyright.PENANAsZYRBx4cp9
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 23782Please respect copyright.PENANAmJa6R9ez1h
23782Please respect copyright.PENANAgehMk6cNUW
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 23782Please respect copyright.PENANAQnry7ZsSAr
23782Please respect copyright.PENANAaG331FCztK
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.23782Please respect copyright.PENANAUlEeyzP1Rs
23782Please respect copyright.PENANABji3lFIVOy
23782Please respect copyright.PENANAkXLhLSW7Uy
23782Please respect copyright.PENANAeztMBcxf0h
23782Please respect copyright.PENANA18tKpTjaPb
23782Please respect copyright.PENANAVh7oWY7Omk
Keesokan harinya. 23782Please respect copyright.PENANAEYQ09Gou7F
23782Please respect copyright.PENANAz1JAjWCIXl
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 23782Please respect copyright.PENANA6fwuqKNHCN
23782Please respect copyright.PENANAkYdofHTDr1
*Tring Tring Tring 23782Please respect copyright.PENANArQIChMJSYI
23782Please respect copyright.PENANAQJavDP4poU
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 23782Please respect copyright.PENANAjPj0eJijM3
23782Please respect copyright.PENANAfHeoDzU5lj
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 23782Please respect copyright.PENANAxG52bSDUne
23782Please respect copyright.PENANA1JFYR1J0Mx
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAr1owNylLPO
23782Please respect copyright.PENANAHTDrj2Negt
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 23782Please respect copyright.PENANA5ieB74X4RC
23782Please respect copyright.PENANAUj7ZNQObsQ
“Hah?!” pedikku kaget. 23782Please respect copyright.PENANAoAfO2HyEXO
23782Please respect copyright.PENANAPEKH9DwEf1
“Doni Kecelakaan dimana?”. 23782Please respect copyright.PENANANGGrmTL107
23782Please respect copyright.PENANAgpxrcd3QXn
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 23782Please respect copyright.PENANAfbM6U9rcjW
23782Please respect copyright.PENANAinMzKx5AYI
“Ok-ok ditunggu nak” 23782Please respect copyright.PENANAFiYNJw8VNN
23782Please respect copyright.PENANAJgd2nqH8HH
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 23782Please respect copyright.PENANA7u3bV3eMsm
23782Please respect copyright.PENANA18iVHeRgMq
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 23782Please respect copyright.PENANALpbpcUoD5H
23782Please respect copyright.PENANAN7OHpFUGiD
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 23782Please respect copyright.PENANAXoNpitSlON
23782Please respect copyright.PENANAv6CwVb4zf5
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 23782Please respect copyright.PENANAfA3GUa74Hy
23782Please respect copyright.PENANA89SM6UIpdx
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 23782Please respect copyright.PENANAHsCBsExUqY
23782Please respect copyright.PENANAXnjoviuEgm
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 23782Please respect copyright.PENANAXw0CSz4RX8
23782Please respect copyright.PENANAt0hb2ug5xn
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 23782Please respect copyright.PENANASNzQuTJ3US
23782Please respect copyright.PENANAAKPKnnUIl2
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 23782Please respect copyright.PENANA6fXCVZiZxf
23782Please respect copyright.PENANAdgmcIgUkTS
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 23782Please respect copyright.PENANAx1rDUJ0k1s
23782Please respect copyright.PENANAqpnCbzCcyD
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.23782Please respect copyright.PENANAXGfWQman9G
23782Please respect copyright.PENANAYy0LFTlaIX
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 23782Please respect copyright.PENANAbgtRA8TqUn
23782Please respect copyright.PENANAJY5ajdWpmg
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 23782Please respect copyright.PENANA9tdRE5jzah
23782Please respect copyright.PENANAcB3lsaXqkj
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 23782Please respect copyright.PENANATCzFuVN4VG
23782Please respect copyright.PENANApuTVVhhTMt
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 23782Please respect copyright.PENANAXQUhOor9pq
23782Please respect copyright.PENANAfSekoFNcSt
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 23782Please respect copyright.PENANAL0fkDDpWyO
23782Please respect copyright.PENANAXaLHZsMye8
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAqIJyXkFJhS
23782Please respect copyright.PENANAeZBCWUAkYL
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 23782Please respect copyright.PENANAJ5hyrQBXpi
23782Please respect copyright.PENANAZb4iItzery
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 23782Please respect copyright.PENANAsyww5hSZzG
23782Please respect copyright.PENANAPfs7G6QEM2
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 23782Please respect copyright.PENANAj52xGk3a4R
23782Please respect copyright.PENANA3Q1deQnOV4
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 23782Please respect copyright.PENANAhJITYIDckr
23782Please respect copyright.PENANAC9XiITuK2O
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 23782Please respect copyright.PENANAlxHk0WxJLp
23782Please respect copyright.PENANAbOrmCjGy2p
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 23782Please respect copyright.PENANAdKeCW7pmqC
23782Please respect copyright.PENANAB0Jt97bBnx
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 23782Please respect copyright.PENANAuBThvpJjJj
23782Please respect copyright.PENANAusEI5jZzAG
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 23782Please respect copyright.PENANApMih9wxUEu
23782Please respect copyright.PENANAHSd3dtDApN
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANAirsNl0xPcx
23782Please respect copyright.PENANAsPVUGtzNPN
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 23782Please respect copyright.PENANASMBDQxs1lv
23782Please respect copyright.PENANA4MfA5m1YVg
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 23782Please respect copyright.PENANArygdZbj7QS
23782Please respect copyright.PENANAE5fCboKBQV
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 23782Please respect copyright.PENANAlYCuExroA1
23782Please respect copyright.PENANA8dIOKbIZak
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.23782Please respect copyright.PENANAN2WocgGn7D
23782Please respect copyright.PENANANVAu158nTy
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 23782Please respect copyright.PENANA5UizRIKt0B
23782Please respect copyright.PENANAJwL3eEHbrV
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 23782Please respect copyright.PENANA8CcwiR7RKc
23782Please respect copyright.PENANA9Mmt4BLevP
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 23782Please respect copyright.PENANAKeqduHA81l
23782Please respect copyright.PENANAoGuAGX3H1k
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 23782Please respect copyright.PENANAJ8N5HMB5ty
23782Please respect copyright.PENANAq2RvRw1SxW
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 23782Please respect copyright.PENANAjBwU76B7Oz
23782Please respect copyright.PENANAkeGIpUfd0m
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 23782Please respect copyright.PENANA3PWJKQ0EVn
23782Please respect copyright.PENANALD6LzJp9gq
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAo6JlVhlFkJ
23782Please respect copyright.PENANAV1LR9z4ks3
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 23782Please respect copyright.PENANAAGqOHwPEyH
23782Please respect copyright.PENANAvbJ7i4z4T1
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAlrzaaJvZwF
23782Please respect copyright.PENANAe0PXAVzqOx
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 23782Please respect copyright.PENANAXbZGfXuGhQ
23782Please respect copyright.PENANAyIS73PztUu
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 23782Please respect copyright.PENANAesS1CTgBGu
23782Please respect copyright.PENANAqkS6SGv3K6
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 23782Please respect copyright.PENANAXdwKp4TK8M
23782Please respect copyright.PENANA81oqtf4bZe
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANALX7wg74Bbj
23782Please respect copyright.PENANAafXOd4iSUh
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.23782Please respect copyright.PENANA5Peat3o8ao
23782Please respect copyright.PENANAiJ7jLCkYMn
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 23782Please respect copyright.PENANAXiM4vXA2yQ
23782Please respect copyright.PENANAUylSXjZEPb
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAfvBfMRGNFi
23782Please respect copyright.PENANAMFqA6r5NFC
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 23782Please respect copyright.PENANAjHNfB4pdqm
23782Please respect copyright.PENANAybMoX5qY1d
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA1gO79KDWvz
23782Please respect copyright.PENANARslo9chT4a
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 23782Please respect copyright.PENANANOqZThaTjr
23782Please respect copyright.PENANADPwC1TfR2m
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANATFSL15LAZv
23782Please respect copyright.PENANA91QKyVpYCN
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 23782Please respect copyright.PENANAaxbZT3ADQm
23782Please respect copyright.PENANA0GjNI7MQ5D
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 23782Please respect copyright.PENANA5oEjVKgCTR
23782Please respect copyright.PENANAEj38QDdRdk
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 23782Please respect copyright.PENANA6cubGx9Mr2
23782Please respect copyright.PENANAQzUMHGLImm
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 23782Please respect copyright.PENANAQqBdgI8UTA
23782Please respect copyright.PENANAQRCD2J6RSy
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 23782Please respect copyright.PENANA3T53Cx8cHN
23782Please respect copyright.PENANALOLdzS9Jg6
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.23782Please respect copyright.PENANAX6rNf0OjAn
23782Please respect copyright.PENANAVEabfGXj6q
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 23782Please respect copyright.PENANAh3ym9n7il4
23782Please respect copyright.PENANAkpOLWLmXwP
Tak lama…. 23782Please respect copyright.PENANATfMFN3WxvN
23782Please respect copyright.PENANA4tByZApn6f
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAiWUnG5FNWV
23782Please respect copyright.PENANA2kHMnHxkzR
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 23782Please respect copyright.PENANAmXIBCuVSGd
23782Please respect copyright.PENANAs4JpM98Tii
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 23782Please respect copyright.PENANAHI8WJGQC8g
23782Please respect copyright.PENANAFCBW4lrvPU
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 23782Please respect copyright.PENANAEDrf61JyLz
23782Please respect copyright.PENANANPKmXdrXwK
“……” Aku hanya diam. 23782Please respect copyright.PENANAwlzGxP4KGh
23782Please respect copyright.PENANA8bCBpnJG9z
“TAN!” galak Bobby tidur. 23782Please respect copyright.PENANAyNY5RchX3i
23782Please respect copyright.PENANAaEUeqZDOVu
“He-eh” singkatku 23782Please respect copyright.PENANAMwMlriz2xk
23782Please respect copyright.PENANAm9AiYReMdH
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 23782Please respect copyright.PENANAHzPhQvi3ao
23782Please respect copyright.PENANAIfc8aD9RHR
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 23782Please respect copyright.PENANA9KHfzzJwq1
23782Please respect copyright.PENANAlM8hb2kAPS
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 23782Please respect copyright.PENANAEw35ZYebRk
23782Please respect copyright.PENANAJpQYajfiid
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAGpA2kHUo9p
23782Please respect copyright.PENANAOsLxwKNOPx
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 23782Please respect copyright.PENANAozSq2nmNyR
23782Please respect copyright.PENANA8ORSJQgdUo
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 23782Please respect copyright.PENANAAOB7PH5cVc
23782Please respect copyright.PENANAimJ7maXWZf
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 23782Please respect copyright.PENANAwANK4avANW
23782Please respect copyright.PENANAqIWmQdFjN0
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 23782Please respect copyright.PENANAhPEOZyuzzY
23782Please respect copyright.PENANAJhSMV1toGk
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 23782Please respect copyright.PENANACcyCI6IctQ
23782Please respect copyright.PENANAMbRkTjuGQg
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANApTevHfO1K6
23782Please respect copyright.PENANAvOCSowuJ3u
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 23782Please respect copyright.PENANAf00Gi9NgsV
23782Please respect copyright.PENANAd7P9N51ldu
Astaga…… 23782Please respect copyright.PENANA6jSSAZ5zZj
23782Please respect copyright.PENANA1JCN1LntD1
Besar sekali…….. 23782Please respect copyright.PENANAJbanRiVBaL
23782Please respect copyright.PENANA8mC1iDWEAy
Panjang pula….. 23782Please respect copyright.PENANAhepF1fJPxH
23782Please respect copyright.PENANAQkSIHkzmHG
Berurat……23782Please respect copyright.PENANA5M3LeMdhRm
23782Please respect copyright.PENANARR4KRd2w5g
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 23782Please respect copyright.PENANAOCeBRRXvuf
23782Please respect copyright.PENANA8oIRpqHULK
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAjzr6jzRJkq
23782Please respect copyright.PENANAVXatAJULDQ
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 23782Please respect copyright.PENANAUz9gk72Q5r
23782Please respect copyright.PENANA3Tawq7Rsz9
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 23782Please respect copyright.PENANAC71snXLSLR
23782Please respect copyright.PENANAZprLPVaHLs
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 23782Please respect copyright.PENANAq9hfK4RmiU
23782Please respect copyright.PENANAZBR36DIqSy
“I-ya besar” jawabku takut. 23782Please respect copyright.PENANA0gV5PfNx3Y
23782Please respect copyright.PENANAWH8c2GoPiX
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA1vbqMFcFXD
23782Please respect copyright.PENANAljdDQs4ewQ
“Pe-penis kamu” jawabku. 23782Please respect copyright.PENANAm5qIcRFEdh
23782Please respect copyright.PENANAn3fjZp21U9
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 23782Please respect copyright.PENANA5CRrB1cZyU
23782Please respect copyright.PENANA2PT4S2NcQ0
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 23782Please respect copyright.PENANA9Enn1yWmOn
23782Please respect copyright.PENANAqMRK5hQbuG
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 23782Please respect copyright.PENANAJYevdISGqp
23782Please respect copyright.PENANAq0mQKtVwGl
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAJKJsoZ3AVk
23782Please respect copyright.PENANAdkx9ltgFkC
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 23782Please respect copyright.PENANAwVGx6jcgVu
23782Please respect copyright.PENANAsdPzRgd0zF
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 23782Please respect copyright.PENANAhTc5V58Iga
23782Please respect copyright.PENANAJeLSwgG7qk
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 23782Please respect copyright.PENANAlbdxkqOjiH
23782Please respect copyright.PENANAjsAcHBoTEm
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 23782Please respect copyright.PENANAOG9joemUxO
23782Please respect copyright.PENANA5dXSwPdpKA
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 23782Please respect copyright.PENANAvU9NcFNaI9
23782Please respect copyright.PENANAMQyDrAP1LF
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.23782Please respect copyright.PENANASoSbVd3bYV
23782Please respect copyright.PENANAgysIKLqWNN
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 23782Please respect copyright.PENANA5g7ry2Byit
23782Please respect copyright.PENANAbLJgv40tTz
Ya…… 23782Please respect copyright.PENANAwnpkqyriBu
23782Please respect copyright.PENANAJLqadFDZni
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 23782Please respect copyright.PENANA7qRgbGkDYf
23782Please respect copyright.PENANAirf0f1Pmzq
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 23782Please respect copyright.PENANAHZ9FjF3PIA
23782Please respect copyright.PENANADAfYqlKnDm
Ya….Itulah alasan pembenarku. 23782Please respect copyright.PENANALeKe2pPCuw
23782Please respect copyright.PENANAt1EH3f7pov
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAp2ZIN65PMI
23782Please respect copyright.PENANADRFlmsN4Ky
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAyyT0ezpLxR
23782Please respect copyright.PENANAkv9greRefI
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 23782Please respect copyright.PENANATo3Bp9iQLf
23782Please respect copyright.PENANAZzATX82ksk
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 23782Please respect copyright.PENANAod7D85dB2u
23782Please respect copyright.PENANADZZnogJGIA
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANAxaxndS24S9
23782Please respect copyright.PENANAmJXN867x5G
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 23782Please respect copyright.PENANANk8ixNuCRf
23782Please respect copyright.PENANAKPttLXKJsG
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 23782Please respect copyright.PENANA0i1l1KSWuT
23782Please respect copyright.PENANAwh5p3IHC15
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 23782Please respect copyright.PENANAsKxXDMIPGD
23782Please respect copyright.PENANAQ6KmwAk9lP
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 23782Please respect copyright.PENANAUFoshnRWz5
23782Please respect copyright.PENANAwhGhV1f9gN
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 23782Please respect copyright.PENANAztIFw1vyde
23782Please respect copyright.PENANAG9gqVEhJMG
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 23782Please respect copyright.PENANAVasKRDu0HV
23782Please respect copyright.PENANARsQKJzrzti
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANAKtIX2iP7Zu
23782Please respect copyright.PENANA84RP04JWHm
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 23782Please respect copyright.PENANAq3SXuu4ntn
23782Please respect copyright.PENANAYkswuG8OyQ
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.23782Please respect copyright.PENANA0VEoyD5Os7
23782Please respect copyright.PENANAepPgxbGoMo
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 23782Please respect copyright.PENANA2aMWk7s5Sc
23782Please respect copyright.PENANAaRUzIWMl1N
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 23782Please respect copyright.PENANAogEiw53OHx
23782Please respect copyright.PENANAXAy6M4MsDK
“Belum, saya saja belum keluar” 23782Please respect copyright.PENANAEClFSJeQr8
23782Please respect copyright.PENANAsefRqQTgHc
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 23782Please respect copyright.PENANA9KARxqVxxM
23782Please respect copyright.PENANAmU2RCXWeYD
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAZe81TRrHp1
23782Please respect copyright.PENANAkki53nWziC
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 23782Please respect copyright.PENANAsR42Pj2zr5
23782Please respect copyright.PENANAnUEk8Yx4h7
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 23782Please respect copyright.PENANAWhxUUG5U5y
23782Please respect copyright.PENANAbfD0ggSjgQ
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 23782Please respect copyright.PENANALFABToBEcX
23782Please respect copyright.PENANABL6Y3jDD0z
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 23782Please respect copyright.PENANA4EtSxNcsNr
23782Please respect copyright.PENANARUK3qwKRqL
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 23782Please respect copyright.PENANAf9PYVgBKYw
23782Please respect copyright.PENANAqs6QpaG4I7
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 23782Please respect copyright.PENANA5xwtnSAv2W
23782Please respect copyright.PENANA4X3gBLAIbB
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 23782Please respect copyright.PENANAg7hbVJSDxR
23782Please respect copyright.PENANAttremL4IzL
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 23782Please respect copyright.PENANAEWw6uyTePZ
23782Please respect copyright.PENANA7VdrZ8xbDo
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.23782Please respect copyright.PENANA3BshY5fP9i
23782Please respect copyright.PENANA6zUcMunHgm
23782Please respect copyright.PENANAdw26eloUjY
23782Please respect copyright.PENANA3kNjcWQIzG
23782Please respect copyright.PENANAetMXB3aPod
23782Please respect copyright.PENANATgLVSSTKUR
23782Please respect copyright.PENANAz5M1Wym9te
23782Please respect copyright.PENANAOBcVFvoX2G
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 23782Please respect copyright.PENANA4ElKCXNvQw
23782Please respect copyright.PENANApzKyKzzuOx
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 23782Please respect copyright.PENANA4aKKJRgChy
23782Please respect copyright.PENANAwJgm3EXwRv
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 23782Please respect copyright.PENANA9v7xWPwAxS
23782Please respect copyright.PENANAFfAYEH8Enx
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 23782Please respect copyright.PENANAgbVUhdc34G
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 23782Please respect copyright.PENANAEzbtVC7Pge
23782Please respect copyright.PENANAExmgWNCrXK
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 23782Please respect copyright.PENANAfa0P4eBrwh
23782Please respect copyright.PENANAWwz3HFfpgf
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 23782Please respect copyright.PENANAJxAL89ytCv
23782Please respect copyright.PENANAV9ALVglWKg
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 23782Please respect copyright.PENANA6FOlMUXDRQ
23782Please respect copyright.PENANAlmETjrdrUX
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 23782Please respect copyright.PENANAS22i58wOhh
23782Please respect copyright.PENANAK8qo252MQm
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 23782Please respect copyright.PENANARMEuju5djm
“Janji apa ya?” 23782Please respect copyright.PENANA1gHqIFQlMo
23782Please respect copyright.PENANAPxOBQI88Gw
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 23782Please respect copyright.PENANABwBMmvKuku
23782Please respect copyright.PENANAy56DwjJ2va
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 23782Please respect copyright.PENANAZK6R0ut3WG
23782Please respect copyright.PENANAdAgmmA20xE
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 23782Please respect copyright.PENANAQMMywOgG4B
23782Please respect copyright.PENANAdLh7hkQKlb
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 23782Please respect copyright.PENANAy8AjKn9v0A
23782Please respect copyright.PENANABOHtQsOsY7
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 23782Please respect copyright.PENANAOeVYzePr2i
23782Please respect copyright.PENANAaEeG8wpbtE
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 23782Please respect copyright.PENANArFwSSdr72A
23782Please respect copyright.PENANA3CBZkV3PKP
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 23782Please respect copyright.PENANAnUlMXK7ONx
23782Please respect copyright.PENANAzwiKj5aF6s
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 23782Please respect copyright.PENANAhnXTXVzCCy
23782Please respect copyright.PENANAxpMS2ni2dy
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 23782Please respect copyright.PENANAlGq6l3svu6
23782Please respect copyright.PENANAIftyWxHbb3
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 23782Please respect copyright.PENANA9Za4ywBgh6
23782Please respect copyright.PENANAllfUG2kIbg
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 23782Please respect copyright.PENANA0Z7fXfrIAC
23782Please respect copyright.PENANAYIQ7BuRFj5
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 23782Please respect copyright.PENANAfcEREciPYi
23782Please respect copyright.PENANAuUefSEpwmk
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 23782Please respect copyright.PENANAUAIM2Dhupy
23782Please respect copyright.PENANApDSqXpMQ6x
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAYPeYuTyIk9
23782Please respect copyright.PENANABzrQsxsW5k
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 23782Please respect copyright.PENANAYaZDyL4jsZ
23782Please respect copyright.PENANAZ6teFZhwiA
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.23782Please respect copyright.PENANAGhp4gfdmof
23782Please respect copyright.PENANAJezbM4MSlj
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 23782Please respect copyright.PENANA7yb01CL9mo
23782Please respect copyright.PENANADrc6o7TBWc
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 23782Please respect copyright.PENANAG1yBC0NfLX
23782Please respect copyright.PENANAT1HgO2os6f
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.23782Please respect copyright.PENANACB1ZFrlXHO
23782Please respect copyright.PENANAs6X1xKWUfm
23782Please respect copyright.PENANAQR5w0SmfEH
23782Please respect copyright.PENANAqLq5d0yB9C
23782Please respect copyright.PENANAjFFcaBXoH0
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.23782Please respect copyright.PENANA9cfaI8hWhs
23782Please respect copyright.PENANAbfwFLJs7FC
23782Please respect copyright.PENANAy4dCxKPrBB
23782Please respect copyright.PENANAn1VBxjtDi6
23782Please respect copyright.PENANAzefCttgN9G
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 23782Please respect copyright.PENANAJXfiL0Xpj9
23782Please respect copyright.PENANAS3ALjwyHSw
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 23782Please respect copyright.PENANAE9oF8raMJX
23782Please respect copyright.PENANAIZiFHcN3Zn
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 23782Please respect copyright.PENANAcQCNBJ4Ko5
23782Please respect copyright.PENANAXmfcYdCAeV
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 23782Please respect copyright.PENANAQXgX0Bj2Gu
23782Please respect copyright.PENANAMM3RI4dZhU
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 23782Please respect copyright.PENANAOCVOgD2szh
23782Please respect copyright.PENANAt8fQGiHcun
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 23782Please respect copyright.PENANAB9gB9AzTqN
23782Please respect copyright.PENANAa8tuMSqynp
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 23782Please respect copyright.PENANAr6MOOIoEZ8
23782Please respect copyright.PENANAPjyIRLv1pQ
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 23782Please respect copyright.PENANAXr6MQFVu6L
23782Please respect copyright.PENANAP1siexkk1T
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 23782Please respect copyright.PENANA58H7cPxGP0
23782Please respect copyright.PENANAaYft10XXr1
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 23782Please respect copyright.PENANAKSD1hQdMHi
23782Please respect copyright.PENANAucngygdsZB
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.23782Please respect copyright.PENANAreU955cdLB
23782Please respect copyright.PENANAo5FnpMGb4Y
23782Please respect copyright.PENANAkqJbMusIv8
23782Please respect copyright.PENANAGbhcCobnii
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 23782Please respect copyright.PENANAWhRtFWKyGL
23782Please respect copyright.PENANApCr4WLCmaa
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 23782Please respect copyright.PENANAYP9sKKzoK8
23782Please respect copyright.PENANAhppWXoB3dB
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 23782Please respect copyright.PENANAnoec24JUEc
23782Please respect copyright.PENANAV1P5wHRhRX
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAVwo0Codtml
23782Please respect copyright.PENANAVxZKUEWmTZ
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 23782Please respect copyright.PENANAB58cpTmktQ
23782Please respect copyright.PENANA7oY8uxRUwx
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 23782Please respect copyright.PENANAsqt7dhvtC2
23782Please respect copyright.PENANAqi6pNeGurl
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 23782Please respect copyright.PENANAU3xyBFSvZ3
23782Please respect copyright.PENANAI1gFQj1iRU
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 23782Please respect copyright.PENANAZKPK6jyVif
23782Please respect copyright.PENANAzKFm4eCml6
“Iya mas, adek sayang bapak”. 23782Please respect copyright.PENANALVuTQbUwEG
23782Please respect copyright.PENANAsM5h5LB6vo
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 23782Please respect copyright.PENANASXluzupztz
23782Please respect copyright.PENANA6lMZ2xk58L
*Clek 23782Please respect copyright.PENANAJUz0QDcHFU
23782Please respect copyright.PENANAXu5HJURWI0
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 23782Please respect copyright.PENANAvUN5QJ77B0
23782Please respect copyright.PENANA1S3F4k9NAq
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANAEEmHgPJwjd
23782Please respect copyright.PENANAkXDyb3Tam9
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.23782Please respect copyright.PENANAeMqMaD7l21
23782Please respect copyright.PENANAjg28iXXZ22
23782Please respect copyright.PENANAbABYQfzr0p
23782Please respect copyright.PENANAxCgZV2lMoc
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 23782Please respect copyright.PENANA4hdo77WFtI
23782Please respect copyright.PENANAyC9QsoAVsJ
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 23782Please respect copyright.PENANAqeFJr6xVOh
23782Please respect copyright.PENANAAxTMz3rpNw
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 23782Please respect copyright.PENANAkt4sc6EHDG
23782Please respect copyright.PENANAdMHHRQ8i7a
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 23782Please respect copyright.PENANAmz8mGqwY4m
23782Please respect copyright.PENANAjF3b24a61w
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 23782Please respect copyright.PENANAf14w8zRjOq
23782Please respect copyright.PENANABlokPtJmzy
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 23782Please respect copyright.PENANAiIPxjZ3uSO
23782Please respect copyright.PENANAC0FRfZR33T
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 23782Please respect copyright.PENANABQ6vGGR3FW
23782Please respect copyright.PENANA8omLhNOupR
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 23782Please respect copyright.PENANAV32D5P9OAY
23782Please respect copyright.PENANAgR2SIjWcGl
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 23782Please respect copyright.PENANA011Pkvc7SJ
23782Please respect copyright.PENANAKVOWWBzeOA
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 23782Please respect copyright.PENANA2yWfp6jG77
23782Please respect copyright.PENANA5RGUakXqHF
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 23782Please respect copyright.PENANAKmzzddYQQU
23782Please respect copyright.PENANAe7S86ssKJR
“Katanya mau main saja sih bu”. 23782Please respect copyright.PENANA3dUdp2uaQb
23782Please respect copyright.PENANA90Sqq3Mgo6
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAexOCyCPD0d
23782Please respect copyright.PENANADYUka3QKTZ
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 23782Please respect copyright.PENANAivnQnKj3ms
23782Please respect copyright.PENANAkdRbGHs1gL
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 23782Please respect copyright.PENANAwMovm6ZBLp
23782Please respect copyright.PENANAc40nnoW8YR
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 23782Please respect copyright.PENANASGqju4miFT
23782Please respect copyright.PENANAvmiOEIQziC
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 23782Please respect copyright.PENANAFdlQa6xSGZ
23782Please respect copyright.PENANANBBnC401nM
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 23782Please respect copyright.PENANAAJdtb8m26Y
23782Please respect copyright.PENANAB4pxrku5sM
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 23782Please respect copyright.PENANAa2z4dePIu9
23782Please respect copyright.PENANAvaWIfwcanj
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 23782Please respect copyright.PENANAgxk1Nnk2H0
23782Please respect copyright.PENANAH3P55S3N3y
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 23782Please respect copyright.PENANAybFHVHDrrc
23782Please respect copyright.PENANACNPQedvGcA
“Dasar gombal…. “ 23782Please respect copyright.PENANAkftygiiBLO
23782Please respect copyright.PENANALQxEGWgTzl
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.23782Please respect copyright.PENANAibGvxzWUXK
23782Please respect copyright.PENANAIPgVvHpVRD
23782Please respect copyright.PENANA6kWMih9oez
23782Please respect copyright.PENANArkC4DQRr52
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 23782Please respect copyright.PENANAQgmWmOpPmV
23782Please respect copyright.PENANACTPqjx6Cak
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 23782Please respect copyright.PENANA90VPR6JlI7
23782Please respect copyright.PENANAwtiyIOzyHE
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 23782Please respect copyright.PENANAS03eWVBRPl
23782Please respect copyright.PENANA2EJx2droai
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 23782Please respect copyright.PENANA62E6q95TMj
23782Please respect copyright.PENANAz5TuNDAUME
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 23782Please respect copyright.PENANAQZF9VxMNRT
23782Please respect copyright.PENANA6yThAdyvRq
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.23782Please respect copyright.PENANAcjjprEaTlE
23782Please respect copyright.PENANAYBJIOByHvd
23782Please respect copyright.PENANA5y3RNizMKk
23782Please respect copyright.PENANAofjVSsRAVJ
23782Please respect copyright.PENANA6yPx1BjuUn
23782Please respect copyright.PENANA8Fir72UUrl
23782Please respect copyright.PENANAA7nAp8mQww
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 23782Please respect copyright.PENANA8oyBA4E3Dt
23782Please respect copyright.PENANAGrhO66qgea
Namun sayang dugaanku itu salah. 23782Please respect copyright.PENANAt0m2AxTYKJ
23782Please respect copyright.PENANAyhgqKXb0XU
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 23782Please respect copyright.PENANArexXYsCa8K
23782Please respect copyright.PENANAIsytwZbRR0
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 23782Please respect copyright.PENANAQKT2Xf9wF1
23782Please respect copyright.PENANAx6IOSAy414
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 23782Please respect copyright.PENANA5d8h4F6fNj
23782Please respect copyright.PENANA5pcLFG1Cis
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 23782Please respect copyright.PENANA0Q6EyDQiWg
23782Please respect copyright.PENANAcopUIquEYx
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAR2IegivUUh
23782Please respect copyright.PENANAzG39YxB6YL
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANALde098Wh62
23782Please respect copyright.PENANApD7yy6Srxc
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 23782Please respect copyright.PENANAMWuWiuedFr
23782Please respect copyright.PENANAewjLYdjGhI
“Buka Tan” perintah Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAC2gQCjRLiz
23782Please respect copyright.PENANADX0r01MtQm
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 23782Please respect copyright.PENANAjS3uz91ATF
23782Please respect copyright.PENANA5mbHmjTY9E
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAr8pJT9GYMI
23782Please respect copyright.PENANASck8M9qskn
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 23782Please respect copyright.PENANAgaXTWKm85Z
23782Please respect copyright.PENANAiyn2BXoJU2
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 23782Please respect copyright.PENANAvFnIV5EzsW
23782Please respect copyright.PENANAd3TSRhDBDR
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 23782Please respect copyright.PENANACLBFFUCZgG
23782Please respect copyright.PENANAvJY7qyeYn3
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 23782Please respect copyright.PENANAMBKI5zRvoF
23782Please respect copyright.PENANAUxj9YhGMAw
“Di isep dong tan” pinta Bobby.23782Please respect copyright.PENANA9TM9Efd11r
23782Please respect copyright.PENANAoZnGYhWPDR
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 23782Please respect copyright.PENANA17oLMardnn
23782Please respect copyright.PENANAi0ZFh8Wr0J
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 23782Please respect copyright.PENANAjdyFR8YhuU
23782Please respect copyright.PENANA495gsjsKgg
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAdJesBVSXqM
23782Please respect copyright.PENANAnRYM4G9b3b
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 23782Please respect copyright.PENANAUBhUzYJVYE
23782Please respect copyright.PENANAOsKxJFo6nX
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 23782Please respect copyright.PENANAj8r8xNvGNw
23782Please respect copyright.PENANA31uWEEqGIs
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 23782Please respect copyright.PENANAmN5saH5vaq
23782Please respect copyright.PENANAMpF3MvkJKB
“Hehehe suka ya?” 23782Please respect copyright.PENANAEwhKQcfFGp
23782Please respect copyright.PENANAnjEmope2ho
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 23782Please respect copyright.PENANAsINufSZX5Z
23782Please respect copyright.PENANAmtcbwdvJqL
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 23782Please respect copyright.PENANA5oAgjG28NH
23782Please respect copyright.PENANAUsOdV2NWhU
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 23782Please respect copyright.PENANAgr8gJ4ivyO
23782Please respect copyright.PENANAY1uICoNi6n
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 23782Please respect copyright.PENANApARfAprMZi
23782Please respect copyright.PENANAQIlkSq5a4m
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANASokAqkuDZc
23782Please respect copyright.PENANAjci8Amsd4B
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 23782Please respect copyright.PENANAYXqL83QPCR
23782Please respect copyright.PENANAGjAlwlOvip
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 23782Please respect copyright.PENANA8ZtqAYUnK7
23782Please respect copyright.PENANAVZK68cWSeU
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 23782Please respect copyright.PENANANmZmkZsAkd
23782Please respect copyright.PENANAR3xslSPuVl
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAJSRWcnBLt8
23782Please respect copyright.PENANACHmgu0e4MM
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.23782Please respect copyright.PENANAvxAT9xvkH0
23782Please respect copyright.PENANAt2gAM3fWrZ
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 23782Please respect copyright.PENANAOW2DOYhk4v
23782Please respect copyright.PENANANYTErrsfzk
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAvVVaVTcS2P
23782Please respect copyright.PENANApbNTQesggj
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 23782Please respect copyright.PENANADIWsbIax8A
23782Please respect copyright.PENANAA8RRRvaTU8
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 23782Please respect copyright.PENANAu4BhgQM6Ra
23782Please respect copyright.PENANAGhlePEJcWN
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 23782Please respect copyright.PENANApJJkK8WUNF
23782Please respect copyright.PENANAXuKM55JuA7
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 23782Please respect copyright.PENANAzjP8WzXwrG
23782Please respect copyright.PENANAKGYkyU08Ui
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAs3eFfSfrkN
23782Please respect copyright.PENANApcwYWASBlh
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 23782Please respect copyright.PENANAT9BYf66hKj
23782Please respect copyright.PENANAdDy3qjzpLu
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….23782Please respect copyright.PENANAVbx6oH5SM9
23782Please respect copyright.PENANAoMbPlaDC3X
23782Please respect copyright.PENANAb9cNfjvIww
23782Please respect copyright.PENANAS0XjPaSHBc
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 23782Please respect copyright.PENANARumCqp2Cqp
23782Please respect copyright.PENANAYY2wDLh0uV
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 23782Please respect copyright.PENANARiH7Jy2SXa
23782Please respect copyright.PENANAdB7Gji1NOI
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 23782Please respect copyright.PENANAzBhHPHG1fF
23782Please respect copyright.PENANADBlrpQIT9L
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 23782Please respect copyright.PENANAgwKmbRTBSO
23782Please respect copyright.PENANAjWDueBs51E
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 23782Please respect copyright.PENANArMRsfIPkf3
23782Please respect copyright.PENANAlVq9QDtv8e
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 23782Please respect copyright.PENANAd3VEcfocNG
23782Please respect copyright.PENANAlfUoaUnE2E
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 23782Please respect copyright.PENANA4LhAdNXdQx
23782Please respect copyright.PENANAxAdBljbql0
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 23782Please respect copyright.PENANAvzAs3lSj0s
23782Please respect copyright.PENANAwWVgtyxIAg
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 23782Please respect copyright.PENANAUsjKWqE0Iz
23782Please respect copyright.PENANAlXxBu9NMl1
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 23782Please respect copyright.PENANAe3qESWU4uk
23782Please respect copyright.PENANAJcD9qlkOyu
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANAPklkFrIppQ
23782Please respect copyright.PENANAW2UIghEJCH
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 23782Please respect copyright.PENANAXwcYq8UcAU
23782Please respect copyright.PENANA0NMPcOrdRz
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.23782Please respect copyright.PENANA4rtgm6SbZD
23782Please respect copyright.PENANAjxjn5DF11q
23782Please respect copyright.PENANA0jtjUnivNL
23782Please respect copyright.PENANA0zwAL9pJJi
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 23782Please respect copyright.PENANAK5UfDlMRzo
23782Please respect copyright.PENANAvFhzLYB4GN
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 23782Please respect copyright.PENANA8fA4ldfkAj
23782Please respect copyright.PENANAZcvIyIVTob
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 23782Please respect copyright.PENANAKG6w2nDa1W
23782Please respect copyright.PENANA4nqOdHEjXD
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANA3M2ktuaM2L
23782Please respect copyright.PENANAhFqYcDSsw8
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 23782Please respect copyright.PENANAvqt7VYfINr
23782Please respect copyright.PENANAovm8d05bkm
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 23782Please respect copyright.PENANA1Acwt2Zeq6
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.23782Please respect copyright.PENANAn98IY4qu3B
23782Please respect copyright.PENANAjyzzHGMJ63
23782Please respect copyright.PENANAZ4dgp5VFLT
23782Please respect copyright.PENANAcgMFLKQ3Ch
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 23782Please respect copyright.PENANAaF65sQRsGx
23782Please respect copyright.PENANATuFP4PlZvV
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 23782Please respect copyright.PENANAne1a0bznXj
23782Please respect copyright.PENANAdwPh3JpeSE
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 23782Please respect copyright.PENANABODALlPmAi
23782Please respect copyright.PENANAJJmseP05SD
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 23782Please respect copyright.PENANAnjajrmBHfP
23782Please respect copyright.PENANAfo7W77El2t
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 23782Please respect copyright.PENANAxeDRA4uCdj
23782Please respect copyright.PENANAqljgnkhNQ6
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 23782Please respect copyright.PENANA2CSHLpAwLh
23782Please respect copyright.PENANAi5TLaQ8x4D
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 23782Please respect copyright.PENANAzPu4sewY2B
23782Please respect copyright.PENANAkwZri7EoBo
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANAlIFD1Vxhjg
23782Please respect copyright.PENANAtmcneJogDB
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 23782Please respect copyright.PENANACWeGCzg1U8
23782Please respect copyright.PENANA8IeQNlb0iK
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAHn8BPigAY7
23782Please respect copyright.PENANAy9VNp5CVlf
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 23782Please respect copyright.PENANAhbgrBAEjTu
23782Please respect copyright.PENANAx9vnloFuD5
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 23782Please respect copyright.PENANAjZgQr4iCyo
23782Please respect copyright.PENANAHesGU37kAx
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 23782Please respect copyright.PENANASIovAgo1CS
23782Please respect copyright.PENANAB1y4cpeuef
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 23782Please respect copyright.PENANAcIEA0qBdou
23782Please respect copyright.PENANAtJUcWX6vz7
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 23782Please respect copyright.PENANALPcTnMh0ti
23782Please respect copyright.PENANA63nscZrUIc
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.23782Please respect copyright.PENANAHb6o9mIkcS
23782Please respect copyright.PENANAu1X0LgL0lB
23782Please respect copyright.PENANAckfYYkP7sP
23782Please respect copyright.PENANA9xZJWR1CYT
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 23782Please respect copyright.PENANAf8HydmWFZ8
23782Please respect copyright.PENANAkhc2ydjLcy
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 23782Please respect copyright.PENANAJRWaYmeJJt
23782Please respect copyright.PENANAqmL55SawCU
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 23782Please respect copyright.PENANAAraw4istZr
23782Please respect copyright.PENANAXXLE3Km4IZ
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 23782Please respect copyright.PENANAIG379KSJos
23782Please respect copyright.PENANAtasNCwD28l
“He-eh” singkatku. 23782Please respect copyright.PENANAFXBIhVWVDT
23782Please respect copyright.PENANAFdfLzwJHM5
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 23782Please respect copyright.PENANAZDc3IX8p95
23782Please respect copyright.PENANAWsbKSXaJhM
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 23782Please respect copyright.PENANAF1TOxZmKJD
23782Please respect copyright.PENANAjFo9YuFUrK
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 23782Please respect copyright.PENANAVFW8kMuBlu
23782Please respect copyright.PENANAgWmNQ4MGtQ
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 23782Please respect copyright.PENANAP0Yf9Rg3UQ
23782Please respect copyright.PENANA0fHKAnkdtg
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 23782Please respect copyright.PENANAT1dgMtYl4A
23782Please respect copyright.PENANAAf58bdqYWm
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA6j1Mpuzk07
23782Please respect copyright.PENANABlZoCpUcqc
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 23782Please respect copyright.PENANAuTryyTpWDh
23782Please respect copyright.PENANAcUIP8pCwie
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 23782Please respect copyright.PENANAyP0bTnukDH
23782Please respect copyright.PENANAUeZrajN53u
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 23782Please respect copyright.PENANAHc0k0tXsHw
23782Please respect copyright.PENANAcITr1EylKS
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 23782Please respect copyright.PENANAVw3qHi1rnj
23782Please respect copyright.PENANA7rXFtPG7io
“Ka-kalian…..” 23782Please respect copyright.PENANALKm5PPTLww
23782Please respect copyright.PENANANlSDrdVvdZ
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 23782Please respect copyright.PENANAY5o1kR5q63
23782Please respect copyright.PENANAeoYTdp6y4e
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 23782Please respect copyright.PENANACksnFBIM9a
23782Please respect copyright.PENANANVtGaGQs0o
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 23782Please respect copyright.PENANAS1lSwy7hVd
23782Please respect copyright.PENANA7f0ad2BbzN
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 23782Please respect copyright.PENANA972G3ik4QQ
23782Please respect copyright.PENANArWCy47L448
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANA6DuPVlfjdR
23782Please respect copyright.PENANATzD93eCBRp
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.23782Please respect copyright.PENANAdBQMTOqnE4
23782Please respect copyright.PENANAs63TTKQnae
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 23782Please respect copyright.PENANAdfWhrdUTRZ
23782Please respect copyright.PENANA8mR4rWmysf
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 23782Please respect copyright.PENANAtuHndKgPGc
23782Please respect copyright.PENANAcklMudVRGl
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 23782Please respect copyright.PENANA37OsWmyrRb
23782Please respect copyright.PENANAGyGNgZnodN
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 23782Please respect copyright.PENANAjfW4ma2sI4
23782Please respect copyright.PENANAKyZWQO6TG5
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 23782Please respect copyright.PENANAJ1v3V6ptPd
23782Please respect copyright.PENANAl5vWfO9fON
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 23782Please respect copyright.PENANAMoXld538BD
23782Please respect copyright.PENANAcYGvchmPdN
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 23782Please respect copyright.PENANAbhVhleqBsR
23782Please respect copyright.PENANA2IhaRflujR
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 23782Please respect copyright.PENANAH3C7fT1krH
23782Please respect copyright.PENANAOHq7sDs12m
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 23782Please respect copyright.PENANAf2JvBDEXrw
23782Please respect copyright.PENANAYOgu9pYV4q
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 23782Please respect copyright.PENANAFOU8U6QygM
23782Please respect copyright.PENANAiJRiOsMTtG
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 23782Please respect copyright.PENANAK95x11pjDt
23782Please respect copyright.PENANAuUOpkhgT19
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 23782Please respect copyright.PENANAx1JJFAmv7V
23782Please respect copyright.PENANAO3Fen3mMRO
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 23782Please respect copyright.PENANA911Qh7EMSj
23782Please respect copyright.PENANAVrAOdPHl9C
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 23782Please respect copyright.PENANAXcD0UdBxzi
23782Please respect copyright.PENANAbu1vxUkCVR
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 23782Please respect copyright.PENANAandA1RPpEf
23782Please respect copyright.PENANAiVoqDCYId4
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 23782Please respect copyright.PENANAXkx2DfXefd
23782Please respect copyright.PENANAHZDMgUONKD
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.23782Please respect copyright.PENANAJzQ8G68uv8
23782Please respect copyright.PENANAQ88Thp1D0n
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 23782Please respect copyright.PENANA4gGbvkhhAw
23782Please respect copyright.PENANA6tW2I97bU8
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 23782Please respect copyright.PENANAwr7FzSBpyS
23782Please respect copyright.PENANAve65aEUF3d
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 23782Please respect copyright.PENANAqQr5186zyD
23782Please respect copyright.PENANALm3HfZa0ip
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 23782Please respect copyright.PENANAwkUUSs00Kw
23782Please respect copyright.PENANAofjJAzMfq3
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 23782Please respect copyright.PENANAxRd1gWPhJL
23782Please respect copyright.PENANAEOK804uIMi
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 23782Please respect copyright.PENANAqwglcPspir
23782Please respect copyright.PENANADJ22wfvARh
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 23782Please respect copyright.PENANA3zphcp1Hge
23782Please respect copyright.PENANAmxWOuKWdV3
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 23782Please respect copyright.PENANAsZT6KQy4jY
23782Please respect copyright.PENANAmHzx3rcCmZ
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAhUtyuXcF30
23782Please respect copyright.PENANAmA488nW3fJ
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 23782Please respect copyright.PENANAMsV1zhUGEk
23782Please respect copyright.PENANAXKAmfWTETi
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 23782Please respect copyright.PENANAaNcV39OCXS
23782Please respect copyright.PENANAQh16j3pp5V
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 23782Please respect copyright.PENANA4ReiXoqx2G
23782Please respect copyright.PENANAux8ocFzKdZ
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAQDD9U7fzV9
23782Please respect copyright.PENANAtA6RuqYuLF
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 23782Please respect copyright.PENANAyNnkXk25kU
23782Please respect copyright.PENANAH5qskidOt1
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.23782Please respect copyright.PENANAu2aX08Qw8W
23782Please respect copyright.PENANAefft6xajdo
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 23782Please respect copyright.PENANAXGRAD9PzUs
23782Please respect copyright.PENANAOUdDS5huNy
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 23782Please respect copyright.PENANAzsV8Mdt2XI
23782Please respect copyright.PENANAHZh3hB4vLQ
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 23782Please respect copyright.PENANAuUkPK1DP5T
23782Please respect copyright.PENANAAXzTOArGUX
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAHNzEoojomB
23782Please respect copyright.PENANA7zC1UM1jWY
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 23782Please respect copyright.PENANA3t9UAm5hKM
23782Please respect copyright.PENANAbYEAyASnCY
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 23782Please respect copyright.PENANAs8ViLxQNdN
23782Please respect copyright.PENANAAwssgt1QrT
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 23782Please respect copyright.PENANAk0JJFnPAbC
23782Please respect copyright.PENANAkb3mA8MK7v
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 23782Please respect copyright.PENANAuCoFdI4w4D
23782Please respect copyright.PENANAlQLj7IiVSw
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 23782Please respect copyright.PENANA97XUz3IbRW
23782Please respect copyright.PENANAz8VhE5W0rW
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 23782Please respect copyright.PENANAsiTTsEmO5k
23782Please respect copyright.PENANATRQEVq8SFj
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 23782Please respect copyright.PENANAXfBBrMQukf
23782Please respect copyright.PENANAn45klTdyoX
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 23782Please respect copyright.PENANAwyhkNvQSaQ
23782Please respect copyright.PENANAfRJgx8LoEO
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 23782Please respect copyright.PENANAVfOM2weTap
23782Please respect copyright.PENANAGhQJEr9bBm
*Slurp Slurp Slurp Slurp 23782Please respect copyright.PENANAyA4yEZyMvm
23782Please respect copyright.PENANAuPWnIIUuBH
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 23782Please respect copyright.PENANAsfx6zqKVhj
23782Please respect copyright.PENANAJwZ82q8R6J
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAaWwhFZTl8D
23782Please respect copyright.PENANArGM4RuViJk
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 23782Please respect copyright.PENANARbulnwjICj
23782Please respect copyright.PENANA6EoK7Z5B39
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.23782Please respect copyright.PENANAlijDjjtYkT
23782Please respect copyright.PENANAxARpAcceL3
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 23782Please respect copyright.PENANAYWuizS8ZLJ
23782Please respect copyright.PENANA9g83dipkjx
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 23782Please respect copyright.PENANA7JzB0LAu5O
23782Please respect copyright.PENANAQrMMbUsNaI
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 23782Please respect copyright.PENANAYjaR5WlgeJ
23782Please respect copyright.PENANAW6xD2VoELm
“Sama Bro” ucap Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAVKMGPRE5C8
23782Please respect copyright.PENANAf5bNOpaCBD
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAjTpB6YzOPo
23782Please respect copyright.PENANAoIAtemi1NQ
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 23782Please respect copyright.PENANAGQ4zffTJxt
23782Please respect copyright.PENANABnOUDFkYBQ
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA8wnAFH4C1k
23782Please respect copyright.PENANArIFQ3zZ5wT
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 23782Please respect copyright.PENANAZ2TzqzIwCH
23782Please respect copyright.PENANAjQMFtN3PDQ
*Klontang….tang….Bruk… 23782Please respect copyright.PENANAjsCmyBUsmo
23782Please respect copyright.PENANAMV4uEYoe4v
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 23782Please respect copyright.PENANAd0GBxBnF3G
23782Please respect copyright.PENANAjQCKnOITt1
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 23782Please respect copyright.PENANAJXhGLhQODj
23782Please respect copyright.PENANAh5ixQbVFAL
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 23782Please respect copyright.PENANA0qHUbLUm1U
23782Please respect copyright.PENANAdDgyVARMjH
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 23782Please respect copyright.PENANAsejwuFZZgz
23782Please respect copyright.PENANAxc0tMc7zt4
Doni… 23782Please respect copyright.PENANAted1uv48TZ
23782Please respect copyright.PENANAbrNcQBY8mW
Itu Doni anakku….. 23782Please respect copyright.PENANApEjRqxykrz
23782Please respect copyright.PENANArMxEugIT9y
Kenapa dia disini. 23782Please respect copyright.PENANAd5lSwusl7s
23782Please respect copyright.PENANARsGiyR8wOn
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 23782Please respect copyright.PENANACPCtARI09O
23782Please respect copyright.PENANAXiFUSCEW7T
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 23782Please respect copyright.PENANAbYlk8lOGdo
23782Please respect copyright.PENANAeKAmHCK3rk
“Kenapa?” tanyaku. 23782Please respect copyright.PENANA7Qshby5ZM2
23782Please respect copyright.PENANAlwTFgxcOhN
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANAmTUrK9x6Rh
23782Please respect copyright.PENANAJ8Vji38fUh
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 23782Please respect copyright.PENANArSZx4Phi0r
23782Please respect copyright.PENANAJTXKrdY04c
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 23782Please respect copyright.PENANAN8Iudh0tGv
23782Please respect copyright.PENANAIABkgkio0p
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 23782Please respect copyright.PENANAxBnJ1q9vdX
23782Please respect copyright.PENANAmBvepO6RuB
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 23782Please respect copyright.PENANAKuP7Vwfq4i
23782Please respect copyright.PENANAOEJD8KAtdj
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 23782Please respect copyright.PENANAXp7AI0nX0W
23782Please respect copyright.PENANAU87NSNY3Hf
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 23782Please respect copyright.PENANAXjcXJuNc9B
23782Please respect copyright.PENANA8ZK2MC1eX2
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.23782Please respect copyright.PENANAKXEn2dx4p7
23782Please respect copyright.PENANAY9h19ymKDl
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 23782Please respect copyright.PENANAGei7fWZKNc
23782Please respect copyright.PENANAJBBXlMBAqZ
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 23782Please respect copyright.PENANAcQSnXbjvJm
23782Please respect copyright.PENANA5lNn4noXp7
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANAcrHsTPpqbi
23782Please respect copyright.PENANA8B9oDTpWws
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 23782Please respect copyright.PENANA28U36YzMNf
23782Please respect copyright.PENANA4R11xOlf7L
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 23782Please respect copyright.PENANA73IqPZnVeC
23782Please respect copyright.PENANAcjCngE4vie
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 23782Please respect copyright.PENANA2T2W1b3Roh
23782Please respect copyright.PENANAG45GNjTj1C
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 23782Please respect copyright.PENANAWxjH39yNDM
23782Please respect copyright.PENANAUE2PKPqIDI
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 23782Please respect copyright.PENANAzONYbAcKs9
23782Please respect copyright.PENANAAUh9nb3USe
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 23782Please respect copyright.PENANAP14C9Qdq04
23782Please respect copyright.PENANAHjE9ouFeSI
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 23782Please respect copyright.PENANAcMMdprp628
23782Please respect copyright.PENANAF9PwTYL23l
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 23782Please respect copyright.PENANA3nsBsrwAXs
23782Please respect copyright.PENANAxdRwWLKruR
*Hap….. 23782Please respect copyright.PENANAgLp2PP5YXv
23782Please respect copyright.PENANAOlVTE0Mc8M
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAQtU169uNnz
23782Please respect copyright.PENANABYBMiDE7ZO
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAO3gpaQy52L
23782Please respect copyright.PENANAwsFEw96NRu
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 23782Please respect copyright.PENANAg1JP23etME
23782Please respect copyright.PENANAWHM06Ep4fn
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 23782Please respect copyright.PENANAwKGUENnQdv
23782Please respect copyright.PENANAVvzSXLwYR9
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 23782Please respect copyright.PENANAeGKjOC1B5L
23782Please respect copyright.PENANA6qGNvVw9HY
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 23782Please respect copyright.PENANA7cTKmiXzRE
23782Please respect copyright.PENANAjytwOZ0pf4
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 23782Please respect copyright.PENANAGCkUYuN8Cv
23782Please respect copyright.PENANAZr7aUPK3yE
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 23782Please respect copyright.PENANA7HKuXPXTMX
23782Please respect copyright.PENANAkDc8ZHvzeT
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.23782Please respect copyright.PENANACi7PqUyoOI
23782Please respect copyright.PENANACfebdoPOWM
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 23782Please respect copyright.PENANAnCF4P9NcrD
23782Please respect copyright.PENANAlimJZTgLbg
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 23782Please respect copyright.PENANAjy1OCQhA3H
23782Please respect copyright.PENANAOUGTTnWsf9
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 23782Please respect copyright.PENANA7XvslGKKbz
23782Please respect copyright.PENANArorByn0uv3
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 23782Please respect copyright.PENANACzS93b90AE
23782Please respect copyright.PENANAbugRghLI7s
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 23782Please respect copyright.PENANAdKN6hbYH7B
23782Please respect copyright.PENANAcfnJugFz4u
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 23782Please respect copyright.PENANAduS9vvm4QT
23782Please respect copyright.PENANAF09Xtgmi4F
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 23782Please respect copyright.PENANA1k8gPe9Tah
23782Please respect copyright.PENANAvB3w5uj3Qt
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 23782Please respect copyright.PENANAnutvJ0KH3y
23782Please respect copyright.PENANABd6SBIGPUP
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 23782Please respect copyright.PENANAuQcX2Bw6zr
23782Please respect copyright.PENANATBu3s0wSzL
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 23782Please respect copyright.PENANASV2vQlOuCx
23782Please respect copyright.PENANA9j0uX2IG06
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 23782Please respect copyright.PENANA7EvgsJkbbo
23782Please respect copyright.PENANAI1Gn2SV649
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 23782Please respect copyright.PENANANIrfCvpN7B
23782Please respect copyright.PENANAZHWFlejXeK
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAoHAxDJsHqS
23782Please respect copyright.PENANA9ATjEYXOdS
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 23782Please respect copyright.PENANAjN3ljahuc0
23782Please respect copyright.PENANA2lFwexxyBU
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.23782Please respect copyright.PENANAYyuRmM0yvC
23782Please respect copyright.PENANA2YDyQE9PQo
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 23782Please respect copyright.PENANAhBSa0afYsX
23782Please respect copyright.PENANA6S9mqPqNUh
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 23782Please respect copyright.PENANAgkPyz7IrvH
23782Please respect copyright.PENANAubgiqxpAjX
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 23782Please respect copyright.PENANA8dFT8zruJH
23782Please respect copyright.PENANA6K3sDa4ORZ
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 23782Please respect copyright.PENANAYW9DjL1PDD
23782Please respect copyright.PENANAMalwJx2fZI
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 23782Please respect copyright.PENANAAjUWFkgWa9
23782Please respect copyright.PENANAdxDRdOnjgd
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAAF7hEPD4Pp
23782Please respect copyright.PENANAlUbQGpvFo2
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 23782Please respect copyright.PENANAJLIDxbUn4A
23782Please respect copyright.PENANAsirnOExbOc
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 23782Please respect copyright.PENANAZCzXamb5nM
23782Please respect copyright.PENANAhgzNWCh3ia
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANA9f8yafNQSo
23782Please respect copyright.PENANAfB1q81kbzs
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 23782Please respect copyright.PENANArBNjyhn6Ck
23782Please respect copyright.PENANAZXFXX2RAkN
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAeklQiJBwH1
23782Please respect copyright.PENANAvt8i85Rsyt
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAaHi0aPmuQh
23782Please respect copyright.PENANArYUaRj94eR
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 23782Please respect copyright.PENANAHrbJngFwt3
23782Please respect copyright.PENANAMLwwsAzkTp
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 23782Please respect copyright.PENANATgr5biV9gx
23782Please respect copyright.PENANAifZJUELkpU
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 23782Please respect copyright.PENANAZRihsfLIVi
23782Please respect copyright.PENANAW74SZuW3s5
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAibZllvhSE4
23782Please respect copyright.PENANAUgjxrvqpyX
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 23782Please respect copyright.PENANA1zT1MQweAa
23782Please respect copyright.PENANA7z7LbESYYW
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 23782Please respect copyright.PENANAF3nQqz5q3P
23782Please respect copyright.PENANAhLXrstEIba
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 23782Please respect copyright.PENANAxS8k5FDVzB
23782Please respect copyright.PENANAGkx9ROlLdG
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 23782Please respect copyright.PENANAtOuloYETN2
23782Please respect copyright.PENANAQDR8huWfTc
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.23782Please respect copyright.PENANAm715iC9ARW
23782Please respect copyright.PENANA4AFLkI2g1H
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 23782Please respect copyright.PENANAMS2uYtsqGH
23782Please respect copyright.PENANAJzttyrm2Fa
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 23782Please respect copyright.PENANAbOKjvlNNNc
23782Please respect copyright.PENANA7EqpfZ1Jzv
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 23782Please respect copyright.PENANA4GNBIcK5pa
23782Please respect copyright.PENANAeNBsJmGdVJ
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 23782Please respect copyright.PENANACyGO41CYU8
23782Please respect copyright.PENANAINKSifrFHi
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 23782Please respect copyright.PENANA5YheCCTjr1
23782Please respect copyright.PENANAcVMyURl8Fl
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 23782Please respect copyright.PENANAGvRFim1Rwp
23782Please respect copyright.PENANAd612WJ9fD1
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 23782Please respect copyright.PENANAGc2T2TTjSZ
23782Please respect copyright.PENANA7f8b6UgzUy
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 23782Please respect copyright.PENANAZ1d3oMUoML
23782Please respect copyright.PENANA4gmPA6ymPa
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 23782Please respect copyright.PENANAsZI1wQdHKI
23782Please respect copyright.PENANA7u0xaWAJm1
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 23782Please respect copyright.PENANAC2DMX8uq7a
23782Please respect copyright.PENANACIbWX9wIWr
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 23782Please respect copyright.PENANAk6jzqh6eaE
23782Please respect copyright.PENANAUEPlUuKxMz
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 23782Please respect copyright.PENANA7y95hdm3qS
23782Please respect copyright.PENANAeB6fByenu7
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 23782Please respect copyright.PENANA8tFAlb6ywV
23782Please respect copyright.PENANAZF9x3ZOzj9
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 23782Please respect copyright.PENANAKFplJ9cL6j
23782Please respect copyright.PENANAkdUVYLmLMN
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAz9sTqts2wa
23782Please respect copyright.PENANAgp26LuP74N
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.23782Please respect copyright.PENANAvmw7XwYPhc
23782Please respect copyright.PENANAqDukSp8KqY
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 23782Please respect copyright.PENANAxNLNS1wh0r
23782Please respect copyright.PENANAocP8T6reYf
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 23782Please respect copyright.PENANAttXpz2ikcw
23782Please respect copyright.PENANAwmYovDsx3r
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 23782Please respect copyright.PENANA9vV87MZPNQ
23782Please respect copyright.PENANAzIDIx2uHse
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAHCgUyaMTuG
23782Please respect copyright.PENANAHEu2oUn1Ex
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 23782Please respect copyright.PENANAhCStepgv48
23782Please respect copyright.PENANAyLPXqZUxXt
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAMFRCec5lD4
23782Please respect copyright.PENANAYwYQ1OPDda
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 23782Please respect copyright.PENANAucyrRdebP1
23782Please respect copyright.PENANAYKmOHk4Xk2
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 23782Please respect copyright.PENANAewsNMRsMXb
23782Please respect copyright.PENANAqUCLv9ZAvD
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 23782Please respect copyright.PENANAhBW5JaFLez
23782Please respect copyright.PENANA7nrKA5jfzl
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 23782Please respect copyright.PENANAREw80mUZOS
23782Please respect copyright.PENANAW1FQDBFkhk
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 23782Please respect copyright.PENANAhMQgC7ddrs
23782Please respect copyright.PENANAYyif8UQy0I
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 23782Please respect copyright.PENANAX8jruhwRBe
23782Please respect copyright.PENANAQA4kAgEY5T
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 23782Please respect copyright.PENANA90XeEAlUbf
23782Please respect copyright.PENANAyrQe98gnEa
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAMcGggPINRs
23782Please respect copyright.PENANAPSuA735K7W
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.23782Please respect copyright.PENANAcWsOfSNQYr
23782Please respect copyright.PENANAnZYRzyS7LH
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 23782Please respect copyright.PENANAZN8hXNNc1L
23782Please respect copyright.PENANA0ylNocjkFO
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 23782Please respect copyright.PENANAQsXQlcOWha
23782Please respect copyright.PENANAm3u15fzRIz
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 23782Please respect copyright.PENANAfCOZY1XRWE
23782Please respect copyright.PENANAHXCRsiD8m2
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAgfob4xHSfS
23782Please respect copyright.PENANAIY70aXyIzz
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 23782Please respect copyright.PENANA1KNVpUbyFy
23782Please respect copyright.PENANA12dCx0qHjZ
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 23782Please respect copyright.PENANADut2VWWr6W
23782Please respect copyright.PENANA8R42OGibXg
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 23782Please respect copyright.PENANApHtOleaz2m
23782Please respect copyright.PENANA3lVyYYOLzF
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 23782Please respect copyright.PENANAmJYxMn1gXY
23782Please respect copyright.PENANAqB0RzxAFF8
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 23782Please respect copyright.PENANAaN2shTM89E
23782Please respect copyright.PENANAvmb8XdqpU0
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 23782Please respect copyright.PENANA431IDYxxhb
23782Please respect copyright.PENANATiwdKoLcxH
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 23782Please respect copyright.PENANATFt1qv9ZXg
23782Please respect copyright.PENANAM5bQpJeZTq
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 23782Please respect copyright.PENANAnZkY5qHUDk
23782Please respect copyright.PENANAyjGdjTZwiC
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.23782Please respect copyright.PENANAbHLw7GCi91
23782Please respect copyright.PENANAr3FqLHMD4g
23782Please respect copyright.PENANAPPA26H3WXL
23782Please respect copyright.PENANA4sEmmsFvAx
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 23782Please respect copyright.PENANAFvDl1YmqRA
23782Please respect copyright.PENANAha53L6Cuzk
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 23782Please respect copyright.PENANAv6DypKDWXv
23782Please respect copyright.PENANAuBmPGKB0YX
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 23782Please respect copyright.PENANAImN2BTV9gn
23782Please respect copyright.PENANA2m8sRzEhya
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 23782Please respect copyright.PENANA4AN4Ab4EGT
23782Please respect copyright.PENANAmpXBvSEcTn
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 23782Please respect copyright.PENANADyDFHpqGXS
23782Please respect copyright.PENANAqQPKqsArYO
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 23782Please respect copyright.PENANAUGhpc4taa1
23782Please respect copyright.PENANA52Ig6U2Vs2
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAvNM3fMAzNt
23782Please respect copyright.PENANAITh5v3Bh29
*Happ… 23782Please respect copyright.PENANA75jlrljm5a
23782Please respect copyright.PENANAzoAKU0c1tX
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 23782Please respect copyright.PENANAlGwyy0URA3
23782Please respect copyright.PENANA0jppWEaQkA
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 23782Please respect copyright.PENANAozM61GmOTk
23782Please respect copyright.PENANAeOXuVBAjLs
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAcb4oqy8SoA
23782Please respect copyright.PENANAYfrpGyL7eT
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 23782Please respect copyright.PENANAHdBf8SouAh
23782Please respect copyright.PENANAH2NskFCmkl
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 23782Please respect copyright.PENANARPkM0OEB6x
23782Please respect copyright.PENANAOcbEhBm8to
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANAp53mCef0SO
23782Please respect copyright.PENANAfYNAPnnQgg
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 23782Please respect copyright.PENANAw12UkBz2xt
23782Please respect copyright.PENANAkEROlqr7OU
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANARarz531YI6
23782Please respect copyright.PENANAewH3k8HV2G
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 23782Please respect copyright.PENANAzKrcvd9tLQ
23782Please respect copyright.PENANA1fZZYxdoWp
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.23782Please respect copyright.PENANAEU7eGTimg2
23782Please respect copyright.PENANAvRvqR5TV3e
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 23782Please respect copyright.PENANAlCrQuZzTYI
23782Please respect copyright.PENANAg3IK8Vol71
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 23782Please respect copyright.PENANAAgRrC1fTyI
23782Please respect copyright.PENANAh3uZfGZau9
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANA9V8fBci5PA
23782Please respect copyright.PENANAEq8BgWkkrA
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 23782Please respect copyright.PENANAeZbDDu7Xuz
23782Please respect copyright.PENANA3E5tzyreJC
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 23782Please respect copyright.PENANAADKilAOeXU
23782Please respect copyright.PENANA2d12z7jBFn
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 23782Please respect copyright.PENANAX6nPKC41tx
23782Please respect copyright.PENANAn6Ojjet1VR
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 23782Please respect copyright.PENANA19gRjyiD8T
23782Please respect copyright.PENANAGr7EYroe9v
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 23782Please respect copyright.PENANAXZhyLtlrZn
23782Please respect copyright.PENANAIrRmRLbSIn
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAvmCR8VKwDg
23782Please respect copyright.PENANA2HQqklVrTn
23782Please respect copyright.PENANABIhUCUj96U
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAYorBr4Cdhy
23782Please respect copyright.PENANAXO3pggdfNF
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 23782Please respect copyright.PENANALHewLVqQMF
23782Please respect copyright.PENANAdOfXzpVmoN
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 23782Please respect copyright.PENANAnuCfCJmzEU
23782Please respect copyright.PENANATYtlQeRr60
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 23782Please respect copyright.PENANA7huNwR4FSF
23782Please respect copyright.PENANAy0cRfKwRFZ
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 23782Please respect copyright.PENANAgGWIAadQtq
23782Please respect copyright.PENANAw8MjMnb50D
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 23782Please respect copyright.PENANAGyaxe4udke
23782Please respect copyright.PENANAX8ZCNReEw7
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 23782Please respect copyright.PENANAGukAz3pz9K
23782Please respect copyright.PENANAtVHgsYobGw
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 23782Please respect copyright.PENANABaxWm7ovkp
23782Please respect copyright.PENANA3KaRHoLLyz
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.23782Please respect copyright.PENANAS625sXMwuw
23782Please respect copyright.PENANAtFkcpPZ6Rx
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 23782Please respect copyright.PENANAB8SCtwDTME
23782Please respect copyright.PENANAbJTkVNY0fh
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 23782Please respect copyright.PENANAwzg8VioRHC
23782Please respect copyright.PENANA9e0pkzNFWT
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 23782Please respect copyright.PENANAgqjGG83ngW
23782Please respect copyright.PENANAb6M3ykF9lF
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAcVU379rVjd
23782Please respect copyright.PENANAzEw9jwaQJK
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 23782Please respect copyright.PENANA9FxnrHT4jO
23782Please respect copyright.PENANACT0AdMezBX
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 23782Please respect copyright.PENANAWOm0bycVvx
23782Please respect copyright.PENANAzTnynkyjdH
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAaNS9vlNuAN
23782Please respect copyright.PENANAnfBaJP4XRl
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 23782Please respect copyright.PENANARuKOeu9Fdt
23782Please respect copyright.PENANAQZrkUHfv7Q
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 23782Please respect copyright.PENANAtuxDwtYxRZ
23782Please respect copyright.PENANAtgOKOSZeUY
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 23782Please respect copyright.PENANAMl87SIuKw2
23782Please respect copyright.PENANAUqz6NWH108
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 23782Please respect copyright.PENANAtTBFpuYKUF
23782Please respect copyright.PENANA8H1ePB9EMR
“Ah….ah…ah…”. 23782Please respect copyright.PENANAdYP6dCiUHk
23782Please respect copyright.PENANAZUVodu5ILq
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 23782Please respect copyright.PENANAHxu5nAtcIN
23782Please respect copyright.PENANAyvgUrnHU65
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.23782Please respect copyright.PENANAUXftiwTDTj
23782Please respect copyright.PENANA26LSNB3ghm
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA1eoPx2u7O4
23782Please respect copyright.PENANAV5onCBQE2P
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 23782Please respect copyright.PENANAvTCef8Kc9W
23782Please respect copyright.PENANAfWoLqpdoIs
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 23782Please respect copyright.PENANAI2zqi6Hsgg
23782Please respect copyright.PENANAoqODEF1OXz
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA8TSWCBtUfB
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAtX8U1ApLXC
23782Please respect copyright.PENANAQuKlgzxzXH
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 23782Please respect copyright.PENANAUhX7lHnaiG
23782Please respect copyright.PENANAgty4xW0loX
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 23782Please respect copyright.PENANAVGA63U9Gtw
23782Please respect copyright.PENANA3Ab0dCVuVu
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 23782Please respect copyright.PENANARYmlSt4HoS
23782Please respect copyright.PENANApkOpbpLdHz
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 23782Please respect copyright.PENANAfRHNWptAy8
23782Please respect copyright.PENANAiFvJEozgGX
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 23782Please respect copyright.PENANAU58MNaovZS
23782Please respect copyright.PENANAbIAZFBWItc
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAjiFu9REiXp
23782Please respect copyright.PENANARV87oWvcsx
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANAuPXL2Rv2M9
23782Please respect copyright.PENANA0EcOHOgnqc
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 23782Please respect copyright.PENANAt8r4ronc6n
23782Please respect copyright.PENANAgKaNUjnVsl
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAdLH4rIemPH
23782Please respect copyright.PENANAYnHl4nL62V
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 23782Please respect copyright.PENANAXWZMFgSgE0
23782Please respect copyright.PENANAExzI9IVzH6
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 23782Please respect copyright.PENANAFngxCvMSdv
23782Please respect copyright.PENANAsTBeRyudQ3
“Makasih tante Ante”. 23782Please respect copyright.PENANAUQKVwaMQhR
23782Please respect copyright.PENANAexJ68Mi2R5
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 23782Please respect copyright.PENANAna0E0ogm5h
23782Please respect copyright.PENANAFkTvCauLn4
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.23782Please respect copyright.PENANAuKQBNhcFjc
23782Please respect copyright.PENANABfVD13ArIb
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 23782Please respect copyright.PENANAW8yCmNTbru
23782Please respect copyright.PENANAbwcoD8to88
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 23782Please respect copyright.PENANAS4G36o5UBE
23782Please respect copyright.PENANAeAa1ffDozi
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAJ1w1HKEATK
23782Please respect copyright.PENANAYp3AazyNaF
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 23782Please respect copyright.PENANAgtZBVI0ptK
23782Please respect copyright.PENANAkiwvQFYQnh
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAPX3V32wLAy
23782Please respect copyright.PENANA4yfOAChOaJ
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 23782Please respect copyright.PENANAGiQyIlmSTa
23782Please respect copyright.PENANAny0UROoOwn
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 23782Please respect copyright.PENANAnL51MW3qoP
23782Please respect copyright.PENANA6nDdpsVCQE
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 23782Please respect copyright.PENANAbBgIGeLxUO
23782Please respect copyright.PENANASmIypiNGUy
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 23782Please respect copyright.PENANAcRDtMulYN6
23782Please respect copyright.PENANAN9kZFXlrK2
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 23782Please respect copyright.PENANAUbHpr8hGz2
23782Please respect copyright.PENANASRUpXHwp9W
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 23782Please respect copyright.PENANAJF8Bv9myhc
23782Please respect copyright.PENANAa0KdRgK1vE
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 23782Please respect copyright.PENANAOh7ZsOotn2
23782Please respect copyright.PENANAy1cmwFUqL6
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 23782Please respect copyright.PENANANWgcPAoKJj
23782Please respect copyright.PENANAvrXd5r9ta1
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 23782Please respect copyright.PENANAq1DrXJcyIs
23782Please respect copyright.PENANAs82fMTESlu
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 23782Please respect copyright.PENANA3n2erfwUeQ
23782Please respect copyright.PENANAmWHCWrgdDi
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 23782Please respect copyright.PENANAAgrFilDRih
23782Please respect copyright.PENANAbKM0G2L1yb
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 23782Please respect copyright.PENANAKFx4BQTx2P
23782Please respect copyright.PENANA1nN8xFFRgT
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 23782Please respect copyright.PENANA60H2I2OYK8
23782Please respect copyright.PENANA5DvrC0ffGD
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANA3wdcLlwqnA
23782Please respect copyright.PENANADijZIP9Qy0
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 23782Please respect copyright.PENANAKzWLnrc8eh
23782Please respect copyright.PENANAt8QeatktcJ
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 23782Please respect copyright.PENANAKH4H00tYN7
23782Please respect copyright.PENANAeZbzrbL43r
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”23782Please respect copyright.PENANA1jmjpwIsLY
23782Please respect copyright.PENANApHymrKiF6s
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 23782Please respect copyright.PENANALuIWBCKNg3
23782Please respect copyright.PENANAdmSrgmiBxr
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 23782Please respect copyright.PENANA4YtWrqRDZl
23782Please respect copyright.PENANAgFGsqVXMdb
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANALRen7KgjHM
23782Please respect copyright.PENANAMSzbnaM7tX
“Hh…..hh….hh….” 23782Please respect copyright.PENANAsEwxX3QbFo
23782Please respect copyright.PENANAqUx2c4tS9i
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 23782Please respect copyright.PENANAxFQl4l4Ln9
23782Please respect copyright.PENANAAOXwSJg1Al
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 23782Please respect copyright.PENANA6zW79PyOiQ
23782Please respect copyright.PENANACqH5FWtflE
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 23782Please respect copyright.PENANAizW1b0CxYd
23782Please respect copyright.PENANARxlt8reWCQ
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 23782Please respect copyright.PENANA0mWTo2tAhh
23782Please respect copyright.PENANA70UZYPnVNU
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 23782Please respect copyright.PENANA7uwloiaK4H
23782Please respect copyright.PENANAERDslYC9G5
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 23782Please respect copyright.PENANAnBgpATRSSK
23782Please respect copyright.PENANArkjPUIoYbu
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 23782Please respect copyright.PENANAsREqZNfNRe
23782Please respect copyright.PENANAgVrdyZ1KEm
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 23782Please respect copyright.PENANADumUkxORN2
23782Please respect copyright.PENANAKHW1NFGp8u
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 23782Please respect copyright.PENANANzcbHJR8zQ
23782Please respect copyright.PENANA9N7vVOMdMY
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA0slUFSRJ7s
23782Please respect copyright.PENANAyiSIgLQEkC
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 23782Please respect copyright.PENANA4Zcmm4Ctlz
23782Please respect copyright.PENANAugwGV9r7Wy
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 23782Please respect copyright.PENANACgwXYRo3f9
23782Please respect copyright.PENANACbCt8Dl5Rs
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAnUkffhY23x
23782Please respect copyright.PENANAczq837hWCM
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 23782Please respect copyright.PENANArjwuaJ0q8l
23782Please respect copyright.PENANApF7HwS3iT8
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 23782Please respect copyright.PENANArtmF0OzjUy
23782Please respect copyright.PENANAcaLZ8sh9oO
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 23782Please respect copyright.PENANAbKS2xkzpWA
23782Please respect copyright.PENANAOouXrZM3LW
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.23782Please respect copyright.PENANAOY6PLzAOQS
23782Please respect copyright.PENANADmQgCQ6s3M
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 23782Please respect copyright.PENANAVdBnsVzXHe
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 23782Please respect copyright.PENANAGqSapVhrNg
23782Please respect copyright.PENANAz0bzIrKcRL
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 23782Please respect copyright.PENANAn8j1XsnOfa
23782Please respect copyright.PENANAx6HYnhKOhY
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 23782Please respect copyright.PENANAhJBxMzuVYl
23782Please respect copyright.PENANAlLSF5bl6FW
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.23782Please respect copyright.PENANAB9wEo2CvyL
23782Please respect copyright.PENANAFMqEmJfPra
23782Please respect copyright.PENANAE3VE2LmvFy
23782Please respect copyright.PENANA71GAzjPDAb
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 23782Please respect copyright.PENANAy33ADy7v5J
23782Please respect copyright.PENANAhubVTAdP5R
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 23782Please respect copyright.PENANANdfD1rS2XQ
23782Please respect copyright.PENANAMymBGOWJz3
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 23782Please respect copyright.PENANAgRmxlL3c98
23782Please respect copyright.PENANANkrSM7j1Tp
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 23782Please respect copyright.PENANAInO3KVYfc6
23782Please respect copyright.PENANAP7qvZkH7Hq
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 23782Please respect copyright.PENANAQIkXnRRMcL
23782Please respect copyright.PENANANTP0DUQgyU
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 23782Please respect copyright.PENANAaOKXeRdZP0
23782Please respect copyright.PENANAJoHenbGwFp
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 23782Please respect copyright.PENANATqSrosPJUP
23782Please respect copyright.PENANAmABDTmIXi4
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 23782Please respect copyright.PENANAO73yt5ENyG
23782Please respect copyright.PENANAKSra7zi1Dg
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 23782Please respect copyright.PENANAbQunv3rwmB
23782Please respect copyright.PENANAbONgrX3234
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 23782Please respect copyright.PENANAqgloEFSuE2
23782Please respect copyright.PENANApBUVGUYtm2
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 23782Please respect copyright.PENANA1MxH2RnvOZ
23782Please respect copyright.PENANAzDMT8TNlM3
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 23782Please respect copyright.PENANAq1vf8UsjCE
23782Please respect copyright.PENANAJAoLJs29WV
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 23782Please respect copyright.PENANARP5fATuS4n
23782Please respect copyright.PENANA9qGEbcZK4O
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 23782Please respect copyright.PENANARZQ1GNXX8g
23782Please respect copyright.PENANAA04w5XcJ0w
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 23782Please respect copyright.PENANA9RbBLzLhxl
23782Please respect copyright.PENANAbTEiMExMcl
"Ehmmm A-anu Bu..23782Please respect copyright.PENANAU804woTMbM
23782Please respect copyright.PENANAICpZ4w2XW3
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 23782Please respect copyright.PENANAkOOfUZNh6j
23782Please respect copyright.PENANALNNtLvZWFJ
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 23782Please respect copyright.PENANA785xqwe9jl
23782Please respect copyright.PENANAVAoC2ZVtiF
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 23782Please respect copyright.PENANAOJGsGBhh9E
23782Please respect copyright.PENANAeFluGqBFWh
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 23782Please respect copyright.PENANAHfntEu8FbY
23782Please respect copyright.PENANAMV58UhiSTY
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 23782Please respect copyright.PENANAKJb7ea2s3S
23782Please respect copyright.PENANAhz5Yg0AR26
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 23782Please respect copyright.PENANALBXBF0kcUF
23782Please respect copyright.PENANAIQigkMXtaZ
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 23782Please respect copyright.PENANAVOEeX9QS2Y
23782Please respect copyright.PENANAgJCVjIl6RZ
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 23782Please respect copyright.PENANAWSNZKlvJET
23782Please respect copyright.PENANAFUSN0qmFz7
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 23782Please respect copyright.PENANAZa5bC7Vwy5
23782Please respect copyright.PENANAmJCs1grNSy
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAAituX7bNpe
23782Please respect copyright.PENANAmkGs9tVsHw
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 23782Please respect copyright.PENANAp6WWcRNGG6
23782Please respect copyright.PENANAClZBQwWTzI
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 23782Please respect copyright.PENANAxZ1IqCmazc
23782Please respect copyright.PENANA5X13PnbxMz
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 23782Please respect copyright.PENANAGk57sQZV33
23782Please respect copyright.PENANASBXd0QXN9Q
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 23782Please respect copyright.PENANAMLJkuxFMNH
23782Please respect copyright.PENANAaJAlKKUdwh
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.23782Please respect copyright.PENANAB80eOECO0k
23782Please respect copyright.PENANAFplWsaaO4P
23782Please respect copyright.PENANA3AyNcgIVY2
23782Please respect copyright.PENANAkHZq1WeNKz
23782Please respect copyright.PENANAcRVKuLqT69
23782Please respect copyright.PENANAxqJ8OHB0sc
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 23782Please respect copyright.PENANARjVeaCb0vz
23782Please respect copyright.PENANAgi8WjUKBBB
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 23782Please respect copyright.PENANAAWhFUcaPxK
23782Please respect copyright.PENANAqLBQ6GeGTg
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAhHmopnsthS
23782Please respect copyright.PENANAJefee9wRO8
“Soalnya…aduh… perihhh“ 23782Please respect copyright.PENANAGK3xIJgOJu
23782Please respect copyright.PENANAjlwrQevSdo
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 23782Please respect copyright.PENANA9QhokuZ2J3
23782Please respect copyright.PENANANh5IQt8az6
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 23782Please respect copyright.PENANAPKqiZyAOn9
23782Please respect copyright.PENANA65TaZMoITZ
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 23782Please respect copyright.PENANAvlrqWCcHfg
23782Please respect copyright.PENANAqJszcUe7kH
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 23782Please respect copyright.PENANAIESBSqE17Y
23782Please respect copyright.PENANAsZYRBx4cp9
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 23782Please respect copyright.PENANAmJa6R9ez1h
23782Please respect copyright.PENANAgehMk6cNUW
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 23782Please respect copyright.PENANAQnry7ZsSAr
23782Please respect copyright.PENANAaG331FCztK
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.23782Please respect copyright.PENANAUlEeyzP1Rs
23782Please respect copyright.PENANABji3lFIVOy
23782Please respect copyright.PENANAkXLhLSW7Uy
23782Please respect copyright.PENANAeztMBcxf0h
23782Please respect copyright.PENANA18tKpTjaPb
23782Please respect copyright.PENANAVh7oWY7Omk
Keesokan harinya. 23782Please respect copyright.PENANAEYQ09Gou7F
23782Please respect copyright.PENANAz1JAjWCIXl
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 23782Please respect copyright.PENANA6fwuqKNHCN
23782Please respect copyright.PENANAkYdofHTDr1
*Tring Tring Tring 23782Please respect copyright.PENANArQIChMJSYI
23782Please respect copyright.PENANAQJavDP4poU
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 23782Please respect copyright.PENANAjPj0eJijM3
23782Please respect copyright.PENANAfHeoDzU5lj
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 23782Please respect copyright.PENANAxG52bSDUne
23782Please respect copyright.PENANA1JFYR1J0Mx
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAr1owNylLPO
23782Please respect copyright.PENANAHTDrj2Negt
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 23782Please respect copyright.PENANA5ieB74X4RC
23782Please respect copyright.PENANAUj7ZNQObsQ
“Hah?!” pedikku kaget. 23782Please respect copyright.PENANAoAfO2HyEXO
23782Please respect copyright.PENANAPEKH9DwEf1
“Doni Kecelakaan dimana?”. 23782Please respect copyright.PENANANGGrmTL107
23782Please respect copyright.PENANAgpxrcd3QXn
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 23782Please respect copyright.PENANAfbM6U9rcjW
23782Please respect copyright.PENANAinMzKx5AYI
“Ok-ok ditunggu nak” 23782Please respect copyright.PENANAFiYNJw8VNN
23782Please respect copyright.PENANAJgd2nqH8HH
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 23782Please respect copyright.PENANA7u3bV3eMsm
23782Please respect copyright.PENANA18iVHeRgMq
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 23782Please respect copyright.PENANALpbpcUoD5H
23782Please respect copyright.PENANAN7OHpFUGiD
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 23782Please respect copyright.PENANAXoNpitSlON
23782Please respect copyright.PENANAv6CwVb4zf5
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 23782Please respect copyright.PENANAfA3GUa74Hy
23782Please respect copyright.PENANA89SM6UIpdx
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 23782Please respect copyright.PENANAHsCBsExUqY
23782Please respect copyright.PENANAXnjoviuEgm
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 23782Please respect copyright.PENANAXw0CSz4RX8
23782Please respect copyright.PENANAt0hb2ug5xn
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 23782Please respect copyright.PENANASNzQuTJ3US
23782Please respect copyright.PENANAAKPKnnUIl2
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 23782Please respect copyright.PENANA6fXCVZiZxf
23782Please respect copyright.PENANAdgmcIgUkTS
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 23782Please respect copyright.PENANAx1rDUJ0k1s
23782Please respect copyright.PENANAqpnCbzCcyD
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.23782Please respect copyright.PENANAXGfWQman9G
23782Please respect copyright.PENANAYy0LFTlaIX
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 23782Please respect copyright.PENANAbgtRA8TqUn
23782Please respect copyright.PENANAJY5ajdWpmg
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 23782Please respect copyright.PENANA9tdRE5jzah
23782Please respect copyright.PENANAcB3lsaXqkj
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 23782Please respect copyright.PENANATCzFuVN4VG
23782Please respect copyright.PENANApuTVVhhTMt
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 23782Please respect copyright.PENANAXQUhOor9pq
23782Please respect copyright.PENANAfSekoFNcSt
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 23782Please respect copyright.PENANAL0fkDDpWyO
23782Please respect copyright.PENANAXaLHZsMye8
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAqIJyXkFJhS
23782Please respect copyright.PENANAeZBCWUAkYL
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 23782Please respect copyright.PENANAJ5hyrQBXpi
23782Please respect copyright.PENANAZb4iItzery
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 23782Please respect copyright.PENANAsyww5hSZzG
23782Please respect copyright.PENANAPfs7G6QEM2
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 23782Please respect copyright.PENANAj52xGk3a4R
23782Please respect copyright.PENANA3Q1deQnOV4
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 23782Please respect copyright.PENANAhJITYIDckr
23782Please respect copyright.PENANAC9XiITuK2O
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 23782Please respect copyright.PENANAlxHk0WxJLp
23782Please respect copyright.PENANAbOrmCjGy2p
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 23782Please respect copyright.PENANAdKeCW7pmqC
23782Please respect copyright.PENANAB0Jt97bBnx
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 23782Please respect copyright.PENANAuBThvpJjJj
23782Please respect copyright.PENANAusEI5jZzAG
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 23782Please respect copyright.PENANApMih9wxUEu
23782Please respect copyright.PENANAHSd3dtDApN
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANAirsNl0xPcx
23782Please respect copyright.PENANAsPVUGtzNPN
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 23782Please respect copyright.PENANASMBDQxs1lv
23782Please respect copyright.PENANA4MfA5m1YVg
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 23782Please respect copyright.PENANArygdZbj7QS
23782Please respect copyright.PENANAE5fCboKBQV
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 23782Please respect copyright.PENANAlYCuExroA1
23782Please respect copyright.PENANA8dIOKbIZak
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.23782Please respect copyright.PENANAN2WocgGn7D
23782Please respect copyright.PENANANVAu158nTy
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 23782Please respect copyright.PENANA5UizRIKt0B
23782Please respect copyright.PENANAJwL3eEHbrV
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 23782Please respect copyright.PENANA8CcwiR7RKc
23782Please respect copyright.PENANA9Mmt4BLevP
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 23782Please respect copyright.PENANAKeqduHA81l
23782Please respect copyright.PENANAoGuAGX3H1k
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 23782Please respect copyright.PENANAJ8N5HMB5ty
23782Please respect copyright.PENANAq2RvRw1SxW
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 23782Please respect copyright.PENANAjBwU76B7Oz
23782Please respect copyright.PENANAkeGIpUfd0m
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 23782Please respect copyright.PENANA3PWJKQ0EVn
23782Please respect copyright.PENANALD6LzJp9gq
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAo6JlVhlFkJ
23782Please respect copyright.PENANAV1LR9z4ks3
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 23782Please respect copyright.PENANAAGqOHwPEyH
23782Please respect copyright.PENANAvbJ7i4z4T1
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAlrzaaJvZwF
23782Please respect copyright.PENANAe0PXAVzqOx
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 23782Please respect copyright.PENANAXbZGfXuGhQ
23782Please respect copyright.PENANAyIS73PztUu
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 23782Please respect copyright.PENANAesS1CTgBGu
23782Please respect copyright.PENANAqkS6SGv3K6
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 23782Please respect copyright.PENANAXdwKp4TK8M
23782Please respect copyright.PENANA81oqtf4bZe
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANALX7wg74Bbj
23782Please respect copyright.PENANAafXOd4iSUh
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.23782Please respect copyright.PENANA5Peat3o8ao
23782Please respect copyright.PENANAiJ7jLCkYMn
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 23782Please respect copyright.PENANAXiM4vXA2yQ
23782Please respect copyright.PENANAUylSXjZEPb
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAfvBfMRGNFi
23782Please respect copyright.PENANAMFqA6r5NFC
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 23782Please respect copyright.PENANAjHNfB4pdqm
23782Please respect copyright.PENANAybMoX5qY1d
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA1gO79KDWvz
23782Please respect copyright.PENANARslo9chT4a
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 23782Please respect copyright.PENANANOqZThaTjr
23782Please respect copyright.PENANADPwC1TfR2m
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANATFSL15LAZv
23782Please respect copyright.PENANA91QKyVpYCN
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 23782Please respect copyright.PENANAaxbZT3ADQm
23782Please respect copyright.PENANA0GjNI7MQ5D
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 23782Please respect copyright.PENANA5oEjVKgCTR
23782Please respect copyright.PENANAEj38QDdRdk
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 23782Please respect copyright.PENANA6cubGx9Mr2
23782Please respect copyright.PENANAQzUMHGLImm
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 23782Please respect copyright.PENANAQqBdgI8UTA
23782Please respect copyright.PENANAQRCD2J6RSy
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 23782Please respect copyright.PENANA3T53Cx8cHN
23782Please respect copyright.PENANALOLdzS9Jg6
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.23782Please respect copyright.PENANAX6rNf0OjAn
23782Please respect copyright.PENANAVEabfGXj6q
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 23782Please respect copyright.PENANAh3ym9n7il4
23782Please respect copyright.PENANAkpOLWLmXwP
Tak lama…. 23782Please respect copyright.PENANATfMFN3WxvN
23782Please respect copyright.PENANA4tByZApn6f
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAiWUnG5FNWV
23782Please respect copyright.PENANA2kHMnHxkzR
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 23782Please respect copyright.PENANAmXIBCuVSGd
23782Please respect copyright.PENANAs4JpM98Tii
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 23782Please respect copyright.PENANAHI8WJGQC8g
23782Please respect copyright.PENANAFCBW4lrvPU
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 23782Please respect copyright.PENANAEDrf61JyLz
23782Please respect copyright.PENANANPKmXdrXwK
“……” Aku hanya diam. 23782Please respect copyright.PENANAwlzGxP4KGh
23782Please respect copyright.PENANA8bCBpnJG9z
“TAN!” galak Bobby tidur. 23782Please respect copyright.PENANAyNY5RchX3i
23782Please respect copyright.PENANAaEUeqZDOVu
“He-eh” singkatku 23782Please respect copyright.PENANAMwMlriz2xk
23782Please respect copyright.PENANAm9AiYReMdH
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 23782Please respect copyright.PENANAHzPhQvi3ao
23782Please respect copyright.PENANAIfc8aD9RHR
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 23782Please respect copyright.PENANA9KHfzzJwq1
23782Please respect copyright.PENANAlM8hb2kAPS
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 23782Please respect copyright.PENANAEw35ZYebRk
23782Please respect copyright.PENANAJpQYajfiid
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAGpA2kHUo9p
23782Please respect copyright.PENANAOsLxwKNOPx
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 23782Please respect copyright.PENANAozSq2nmNyR
23782Please respect copyright.PENANA8ORSJQgdUo
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 23782Please respect copyright.PENANAAOB7PH5cVc
23782Please respect copyright.PENANAimJ7maXWZf
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 23782Please respect copyright.PENANAwANK4avANW
23782Please respect copyright.PENANAqIWmQdFjN0
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 23782Please respect copyright.PENANAhPEOZyuzzY
23782Please respect copyright.PENANAJhSMV1toGk
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 23782Please respect copyright.PENANACcyCI6IctQ
23782Please respect copyright.PENANAMbRkTjuGQg
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANApTevHfO1K6
23782Please respect copyright.PENANAvOCSowuJ3u
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 23782Please respect copyright.PENANAf00Gi9NgsV
23782Please respect copyright.PENANAd7P9N51ldu
Astaga…… 23782Please respect copyright.PENANA6jSSAZ5zZj
23782Please respect copyright.PENANA1JCN1LntD1
Besar sekali…….. 23782Please respect copyright.PENANAJbanRiVBaL
23782Please respect copyright.PENANA8mC1iDWEAy
Panjang pula….. 23782Please respect copyright.PENANAhepF1fJPxH
23782Please respect copyright.PENANAQkSIHkzmHG
Berurat……23782Please respect copyright.PENANA5M3LeMdhRm
23782Please respect copyright.PENANARR4KRd2w5g
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 23782Please respect copyright.PENANAOCeBRRXvuf
23782Please respect copyright.PENANA8oIRpqHULK
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAjzr6jzRJkq
23782Please respect copyright.PENANAVXatAJULDQ
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 23782Please respect copyright.PENANAUz9gk72Q5r
23782Please respect copyright.PENANA3Tawq7Rsz9
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 23782Please respect copyright.PENANAC71snXLSLR
23782Please respect copyright.PENANAZprLPVaHLs
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 23782Please respect copyright.PENANAq9hfK4RmiU
23782Please respect copyright.PENANAZBR36DIqSy
“I-ya besar” jawabku takut. 23782Please respect copyright.PENANA0gV5PfNx3Y
23782Please respect copyright.PENANAWH8c2GoPiX
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA1vbqMFcFXD
23782Please respect copyright.PENANAljdDQs4ewQ
“Pe-penis kamu” jawabku. 23782Please respect copyright.PENANAm5qIcRFEdh
23782Please respect copyright.PENANAn3fjZp21U9
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 23782Please respect copyright.PENANA5CRrB1cZyU
23782Please respect copyright.PENANA2PT4S2NcQ0
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 23782Please respect copyright.PENANA9Enn1yWmOn
23782Please respect copyright.PENANAqMRK5hQbuG
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 23782Please respect copyright.PENANAJYevdISGqp
23782Please respect copyright.PENANAq0mQKtVwGl
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAJKJsoZ3AVk
23782Please respect copyright.PENANAdkx9ltgFkC
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 23782Please respect copyright.PENANAwVGx6jcgVu
23782Please respect copyright.PENANAsdPzRgd0zF
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 23782Please respect copyright.PENANAhTc5V58Iga
23782Please respect copyright.PENANAJeLSwgG7qk
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 23782Please respect copyright.PENANAlbdxkqOjiH
23782Please respect copyright.PENANAjsAcHBoTEm
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 23782Please respect copyright.PENANAOG9joemUxO
23782Please respect copyright.PENANA5dXSwPdpKA
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 23782Please respect copyright.PENANAvU9NcFNaI9
23782Please respect copyright.PENANAMQyDrAP1LF
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.23782Please respect copyright.PENANASoSbVd3bYV
23782Please respect copyright.PENANAgysIKLqWNN
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 23782Please respect copyright.PENANA5g7ry2Byit
23782Please respect copyright.PENANAbLJgv40tTz
Ya…… 23782Please respect copyright.PENANAwnpkqyriBu
23782Please respect copyright.PENANAJLqadFDZni
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 23782Please respect copyright.PENANA7qRgbGkDYf
23782Please respect copyright.PENANAirf0f1Pmzq
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 23782Please respect copyright.PENANAHZ9FjF3PIA
23782Please respect copyright.PENANADAfYqlKnDm
Ya….Itulah alasan pembenarku. 23782Please respect copyright.PENANALeKe2pPCuw
23782Please respect copyright.PENANAt1EH3f7pov
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAp2ZIN65PMI
23782Please respect copyright.PENANADRFlmsN4Ky
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAyyT0ezpLxR
23782Please respect copyright.PENANAkv9greRefI
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 23782Please respect copyright.PENANATo3Bp9iQLf
23782Please respect copyright.PENANAZzATX82ksk
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 23782Please respect copyright.PENANAod7D85dB2u
23782Please respect copyright.PENANADZZnogJGIA
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANAxaxndS24S9
23782Please respect copyright.PENANAmJXN867x5G
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 23782Please respect copyright.PENANANk8ixNuCRf
23782Please respect copyright.PENANAKPttLXKJsG
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 23782Please respect copyright.PENANA0i1l1KSWuT
23782Please respect copyright.PENANAwh5p3IHC15
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 23782Please respect copyright.PENANAsKxXDMIPGD
23782Please respect copyright.PENANAQ6KmwAk9lP
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 23782Please respect copyright.PENANAUFoshnRWz5
23782Please respect copyright.PENANAwhGhV1f9gN
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 23782Please respect copyright.PENANAztIFw1vyde
23782Please respect copyright.PENANAG9gqVEhJMG
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 23782Please respect copyright.PENANAVasKRDu0HV
23782Please respect copyright.PENANARsQKJzrzti
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANAKtIX2iP7Zu
23782Please respect copyright.PENANA84RP04JWHm
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 23782Please respect copyright.PENANAq3SXuu4ntn
23782Please respect copyright.PENANAYkswuG8OyQ
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.23782Please respect copyright.PENANA0VEoyD5Os7
23782Please respect copyright.PENANAepPgxbGoMo
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 23782Please respect copyright.PENANA2aMWk7s5Sc
23782Please respect copyright.PENANAaRUzIWMl1N
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 23782Please respect copyright.PENANAogEiw53OHx
23782Please respect copyright.PENANAXAy6M4MsDK
“Belum, saya saja belum keluar” 23782Please respect copyright.PENANAEClFSJeQr8
23782Please respect copyright.PENANAsefRqQTgHc
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 23782Please respect copyright.PENANA9KARxqVxxM
23782Please respect copyright.PENANAmU2RCXWeYD
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAZe81TRrHp1
23782Please respect copyright.PENANAkki53nWziC
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 23782Please respect copyright.PENANAsR42Pj2zr5
23782Please respect copyright.PENANAnUEk8Yx4h7
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 23782Please respect copyright.PENANAWhxUUG5U5y
23782Please respect copyright.PENANAbfD0ggSjgQ
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 23782Please respect copyright.PENANALFABToBEcX
23782Please respect copyright.PENANABL6Y3jDD0z
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 23782Please respect copyright.PENANA4EtSxNcsNr
23782Please respect copyright.PENANARUK3qwKRqL
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 23782Please respect copyright.PENANAf9PYVgBKYw
23782Please respect copyright.PENANAqs6QpaG4I7
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 23782Please respect copyright.PENANA5xwtnSAv2W
23782Please respect copyright.PENANA4X3gBLAIbB
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 23782Please respect copyright.PENANAg7hbVJSDxR
23782Please respect copyright.PENANAttremL4IzL
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 23782Please respect copyright.PENANAEWw6uyTePZ
23782Please respect copyright.PENANA7VdrZ8xbDo
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.23782Please respect copyright.PENANA3BshY5fP9i
23782Please respect copyright.PENANA6zUcMunHgm
23782Please respect copyright.PENANAdw26eloUjY
23782Please respect copyright.PENANA3kNjcWQIzG
23782Please respect copyright.PENANAetMXB3aPod
23782Please respect copyright.PENANATgLVSSTKUR
23782Please respect copyright.PENANAz5M1Wym9te
23782Please respect copyright.PENANAOBcVFvoX2G
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 23782Please respect copyright.PENANA4ElKCXNvQw
23782Please respect copyright.PENANApzKyKzzuOx
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 23782Please respect copyright.PENANA4aKKJRgChy
23782Please respect copyright.PENANAwJgm3EXwRv
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 23782Please respect copyright.PENANA9v7xWPwAxS
23782Please respect copyright.PENANAFfAYEH8Enx
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 23782Please respect copyright.PENANAgbVUhdc34G
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 23782Please respect copyright.PENANAEzbtVC7Pge
23782Please respect copyright.PENANAExmgWNCrXK
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 23782Please respect copyright.PENANAfa0P4eBrwh
23782Please respect copyright.PENANAWwz3HFfpgf
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 23782Please respect copyright.PENANAJxAL89ytCv
23782Please respect copyright.PENANAV9ALVglWKg
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 23782Please respect copyright.PENANA6FOlMUXDRQ
23782Please respect copyright.PENANAlmETjrdrUX
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 23782Please respect copyright.PENANAS22i58wOhh
23782Please respect copyright.PENANAK8qo252MQm
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 23782Please respect copyright.PENANARMEuju5djm
“Janji apa ya?” 23782Please respect copyright.PENANA1gHqIFQlMo
23782Please respect copyright.PENANAPxOBQI88Gw
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 23782Please respect copyright.PENANABwBMmvKuku
23782Please respect copyright.PENANAy56DwjJ2va
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 23782Please respect copyright.PENANAZK6R0ut3WG
23782Please respect copyright.PENANAdAgmmA20xE
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 23782Please respect copyright.PENANAQMMywOgG4B
23782Please respect copyright.PENANAdLh7hkQKlb
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 23782Please respect copyright.PENANAy8AjKn9v0A
23782Please respect copyright.PENANABOHtQsOsY7
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 23782Please respect copyright.PENANAOeVYzePr2i
23782Please respect copyright.PENANAaEeG8wpbtE
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 23782Please respect copyright.PENANArFwSSdr72A
23782Please respect copyright.PENANA3CBZkV3PKP
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 23782Please respect copyright.PENANAnUlMXK7ONx
23782Please respect copyright.PENANAzwiKj5aF6s
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 23782Please respect copyright.PENANAhnXTXVzCCy
23782Please respect copyright.PENANAxpMS2ni2dy
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 23782Please respect copyright.PENANAlGq6l3svu6
23782Please respect copyright.PENANAIftyWxHbb3
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 23782Please respect copyright.PENANA9Za4ywBgh6
23782Please respect copyright.PENANAllfUG2kIbg
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 23782Please respect copyright.PENANA0Z7fXfrIAC
23782Please respect copyright.PENANAYIQ7BuRFj5
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 23782Please respect copyright.PENANAfcEREciPYi
23782Please respect copyright.PENANAuUefSEpwmk
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 23782Please respect copyright.PENANAUAIM2Dhupy
23782Please respect copyright.PENANApDSqXpMQ6x
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAYPeYuTyIk9
23782Please respect copyright.PENANABzrQsxsW5k
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 23782Please respect copyright.PENANAYaZDyL4jsZ
23782Please respect copyright.PENANAZ6teFZhwiA
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.23782Please respect copyright.PENANAGhp4gfdmof
23782Please respect copyright.PENANAJezbM4MSlj
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 23782Please respect copyright.PENANA7yb01CL9mo
23782Please respect copyright.PENANADrc6o7TBWc
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 23782Please respect copyright.PENANAG1yBC0NfLX
23782Please respect copyright.PENANAT1HgO2os6f
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.23782Please respect copyright.PENANACB1ZFrlXHO
23782Please respect copyright.PENANAs6X1xKWUfm
23782Please respect copyright.PENANAQR5w0SmfEH
23782Please respect copyright.PENANAqLq5d0yB9C
23782Please respect copyright.PENANAjFFcaBXoH0
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.23782Please respect copyright.PENANA9cfaI8hWhs
23782Please respect copyright.PENANAbfwFLJs7FC
23782Please respect copyright.PENANAy4dCxKPrBB
23782Please respect copyright.PENANAn1VBxjtDi6
23782Please respect copyright.PENANAzefCttgN9G
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 23782Please respect copyright.PENANAJXfiL0Xpj9
23782Please respect copyright.PENANAS3ALjwyHSw
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 23782Please respect copyright.PENANAE9oF8raMJX
23782Please respect copyright.PENANAIZiFHcN3Zn
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 23782Please respect copyright.PENANAcQCNBJ4Ko5
23782Please respect copyright.PENANAXmfcYdCAeV
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 23782Please respect copyright.PENANAQXgX0Bj2Gu
23782Please respect copyright.PENANAMM3RI4dZhU
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 23782Please respect copyright.PENANAOCVOgD2szh
23782Please respect copyright.PENANAt8fQGiHcun
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 23782Please respect copyright.PENANAB9gB9AzTqN
23782Please respect copyright.PENANAa8tuMSqynp
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 23782Please respect copyright.PENANAr6MOOIoEZ8
23782Please respect copyright.PENANAPjyIRLv1pQ
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 23782Please respect copyright.PENANAXr6MQFVu6L
23782Please respect copyright.PENANAP1siexkk1T
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 23782Please respect copyright.PENANA58H7cPxGP0
23782Please respect copyright.PENANAaYft10XXr1
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 23782Please respect copyright.PENANAKSD1hQdMHi
23782Please respect copyright.PENANAucngygdsZB
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.23782Please respect copyright.PENANAreU955cdLB
23782Please respect copyright.PENANAo5FnpMGb4Y
23782Please respect copyright.PENANAkqJbMusIv8
23782Please respect copyright.PENANAGbhcCobnii
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 23782Please respect copyright.PENANAWhRtFWKyGL
23782Please respect copyright.PENANApCr4WLCmaa
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 23782Please respect copyright.PENANAYP9sKKzoK8
23782Please respect copyright.PENANAhppWXoB3dB
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 23782Please respect copyright.PENANAnoec24JUEc
23782Please respect copyright.PENANAV1P5wHRhRX
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAVwo0Codtml
23782Please respect copyright.PENANAVxZKUEWmTZ
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 23782Please respect copyright.PENANAB58cpTmktQ
23782Please respect copyright.PENANA7oY8uxRUwx
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 23782Please respect copyright.PENANAsqt7dhvtC2
23782Please respect copyright.PENANAqi6pNeGurl
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 23782Please respect copyright.PENANAU3xyBFSvZ3
23782Please respect copyright.PENANAI1gFQj1iRU
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 23782Please respect copyright.PENANAZKPK6jyVif
23782Please respect copyright.PENANAzKFm4eCml6
“Iya mas, adek sayang bapak”. 23782Please respect copyright.PENANALVuTQbUwEG
23782Please respect copyright.PENANAsM5h5LB6vo
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 23782Please respect copyright.PENANASXluzupztz
23782Please respect copyright.PENANA6lMZ2xk58L
*Clek 23782Please respect copyright.PENANAJUz0QDcHFU
23782Please respect copyright.PENANAXu5HJURWI0
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 23782Please respect copyright.PENANAvUN5QJ77B0
23782Please respect copyright.PENANA1S3F4k9NAq
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANAEEmHgPJwjd
23782Please respect copyright.PENANAkXDyb3Tam9
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.23782Please respect copyright.PENANAeMqMaD7l21
23782Please respect copyright.PENANAjg28iXXZ22
23782Please respect copyright.PENANAbABYQfzr0p
23782Please respect copyright.PENANAxCgZV2lMoc
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 23782Please respect copyright.PENANA4hdo77WFtI
23782Please respect copyright.PENANAyC9QsoAVsJ
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 23782Please respect copyright.PENANAqeFJr6xVOh
23782Please respect copyright.PENANAAxTMz3rpNw
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 23782Please respect copyright.PENANAkt4sc6EHDG
23782Please respect copyright.PENANAdMHHRQ8i7a
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 23782Please respect copyright.PENANAmz8mGqwY4m
23782Please respect copyright.PENANAjF3b24a61w
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 23782Please respect copyright.PENANAf14w8zRjOq
23782Please respect copyright.PENANABlokPtJmzy
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 23782Please respect copyright.PENANAiIPxjZ3uSO
23782Please respect copyright.PENANAC0FRfZR33T
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 23782Please respect copyright.PENANABQ6vGGR3FW
23782Please respect copyright.PENANA8omLhNOupR
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 23782Please respect copyright.PENANAV32D5P9OAY
23782Please respect copyright.PENANAgR2SIjWcGl
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 23782Please respect copyright.PENANA011Pkvc7SJ
23782Please respect copyright.PENANAKVOWWBzeOA
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 23782Please respect copyright.PENANA2yWfp6jG77
23782Please respect copyright.PENANA5RGUakXqHF
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 23782Please respect copyright.PENANAKmzzddYQQU
23782Please respect copyright.PENANAe7S86ssKJR
“Katanya mau main saja sih bu”. 23782Please respect copyright.PENANA3dUdp2uaQb
23782Please respect copyright.PENANA90Sqq3Mgo6
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAexOCyCPD0d
23782Please respect copyright.PENANADYUka3QKTZ
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 23782Please respect copyright.PENANAivnQnKj3ms
23782Please respect copyright.PENANAkdRbGHs1gL
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 23782Please respect copyright.PENANAwMovm6ZBLp
23782Please respect copyright.PENANAc40nnoW8YR
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 23782Please respect copyright.PENANASGqju4miFT
23782Please respect copyright.PENANAvmiOEIQziC
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 23782Please respect copyright.PENANAFdlQa6xSGZ
23782Please respect copyright.PENANANBBnC401nM
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 23782Please respect copyright.PENANAAJdtb8m26Y
23782Please respect copyright.PENANAB4pxrku5sM
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 23782Please respect copyright.PENANAa2z4dePIu9
23782Please respect copyright.PENANAvaWIfwcanj
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 23782Please respect copyright.PENANAgxk1Nnk2H0
23782Please respect copyright.PENANAH3P55S3N3y
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 23782Please respect copyright.PENANAybFHVHDrrc
23782Please respect copyright.PENANACNPQedvGcA
“Dasar gombal…. “ 23782Please respect copyright.PENANAkftygiiBLO
23782Please respect copyright.PENANALQxEGWgTzl
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.23782Please respect copyright.PENANAibGvxzWUXK
23782Please respect copyright.PENANAIPgVvHpVRD
23782Please respect copyright.PENANA6kWMih9oez
23782Please respect copyright.PENANArkC4DQRr52
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 23782Please respect copyright.PENANAQgmWmOpPmV
23782Please respect copyright.PENANACTPqjx6Cak
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 23782Please respect copyright.PENANA90VPR6JlI7
23782Please respect copyright.PENANAwtiyIOzyHE
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 23782Please respect copyright.PENANAS03eWVBRPl
23782Please respect copyright.PENANA2EJx2droai
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 23782Please respect copyright.PENANA62E6q95TMj
23782Please respect copyright.PENANAz5TuNDAUME
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 23782Please respect copyright.PENANAQZF9VxMNRT
23782Please respect copyright.PENANA6yThAdyvRq
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.23782Please respect copyright.PENANAcjjprEaTlE
23782Please respect copyright.PENANAYBJIOByHvd
23782Please respect copyright.PENANA5y3RNizMKk
23782Please respect copyright.PENANAofjVSsRAVJ
23782Please respect copyright.PENANA6yPx1BjuUn
23782Please respect copyright.PENANA8Fir72UUrl
23782Please respect copyright.PENANAA7nAp8mQww
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 23782Please respect copyright.PENANA8oyBA4E3Dt
23782Please respect copyright.PENANAGrhO66qgea
Namun sayang dugaanku itu salah. 23782Please respect copyright.PENANAt0m2AxTYKJ
23782Please respect copyright.PENANAyhgqKXb0XU
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 23782Please respect copyright.PENANArexXYsCa8K
23782Please respect copyright.PENANAIsytwZbRR0
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 23782Please respect copyright.PENANAQKT2Xf9wF1
23782Please respect copyright.PENANAx6IOSAy414
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 23782Please respect copyright.PENANA5d8h4F6fNj
23782Please respect copyright.PENANA5pcLFG1Cis
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 23782Please respect copyright.PENANA0Q6EyDQiWg
23782Please respect copyright.PENANAcopUIquEYx
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAR2IegivUUh
23782Please respect copyright.PENANAzG39YxB6YL
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANALde098Wh62
23782Please respect copyright.PENANApD7yy6Srxc
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 23782Please respect copyright.PENANAMWuWiuedFr
23782Please respect copyright.PENANAewjLYdjGhI
“Buka Tan” perintah Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAC2gQCjRLiz
23782Please respect copyright.PENANADX0r01MtQm
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 23782Please respect copyright.PENANAjS3uz91ATF
23782Please respect copyright.PENANA5mbHmjTY9E
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAr8pJT9GYMI
23782Please respect copyright.PENANASck8M9qskn
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 23782Please respect copyright.PENANAgaXTWKm85Z
23782Please respect copyright.PENANAiyn2BXoJU2
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 23782Please respect copyright.PENANAvFnIV5EzsW
23782Please respect copyright.PENANAd3TSRhDBDR
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 23782Please respect copyright.PENANACLBFFUCZgG
23782Please respect copyright.PENANAvJY7qyeYn3
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 23782Please respect copyright.PENANAMBKI5zRvoF
23782Please respect copyright.PENANAUxj9YhGMAw
“Di isep dong tan” pinta Bobby.23782Please respect copyright.PENANA9TM9Efd11r
23782Please respect copyright.PENANAoZnGYhWPDR
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 23782Please respect copyright.PENANA17oLMardnn
23782Please respect copyright.PENANAi0ZFh8Wr0J
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 23782Please respect copyright.PENANAjdyFR8YhuU
23782Please respect copyright.PENANA495gsjsKgg
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAdJesBVSXqM
23782Please respect copyright.PENANAnRYM4G9b3b
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 23782Please respect copyright.PENANAUBhUzYJVYE
23782Please respect copyright.PENANAOsKxJFo6nX
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 23782Please respect copyright.PENANAj8r8xNvGNw
23782Please respect copyright.PENANA31uWEEqGIs
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 23782Please respect copyright.PENANAmN5saH5vaq
23782Please respect copyright.PENANAMpF3MvkJKB
“Hehehe suka ya?” 23782Please respect copyright.PENANAEwhKQcfFGp
23782Please respect copyright.PENANAnjEmope2ho
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 23782Please respect copyright.PENANAsINufSZX5Z
23782Please respect copyright.PENANAmtcbwdvJqL
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 23782Please respect copyright.PENANA5oAgjG28NH
23782Please respect copyright.PENANAUsOdV2NWhU
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 23782Please respect copyright.PENANAgr8gJ4ivyO
23782Please respect copyright.PENANAY1uICoNi6n
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 23782Please respect copyright.PENANApARfAprMZi
23782Please respect copyright.PENANAQIlkSq5a4m
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANASokAqkuDZc
23782Please respect copyright.PENANAjci8Amsd4B
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 23782Please respect copyright.PENANAYXqL83QPCR
23782Please respect copyright.PENANAGjAlwlOvip
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 23782Please respect copyright.PENANA8ZtqAYUnK7
23782Please respect copyright.PENANAVZK68cWSeU
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 23782Please respect copyright.PENANANmZmkZsAkd
23782Please respect copyright.PENANAR3xslSPuVl
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAJSRWcnBLt8
23782Please respect copyright.PENANACHmgu0e4MM
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.23782Please respect copyright.PENANAvxAT9xvkH0
23782Please respect copyright.PENANAt2gAM3fWrZ
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 23782Please respect copyright.PENANAOW2DOYhk4v
23782Please respect copyright.PENANANYTErrsfzk
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAvVVaVTcS2P
23782Please respect copyright.PENANApbNTQesggj
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 23782Please respect copyright.PENANADIWsbIax8A
23782Please respect copyright.PENANAA8RRRvaTU8
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 23782Please respect copyright.PENANAu4BhgQM6Ra
23782Please respect copyright.PENANAGhlePEJcWN
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 23782Please respect copyright.PENANApJJkK8WUNF
23782Please respect copyright.PENANAXuKM55JuA7
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 23782Please respect copyright.PENANAzjP8WzXwrG
23782Please respect copyright.PENANAKGYkyU08Ui
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAs3eFfSfrkN
23782Please respect copyright.PENANApcwYWASBlh
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 23782Please respect copyright.PENANAT9BYf66hKj
23782Please respect copyright.PENANAdDy3qjzpLu
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….23782Please respect copyright.PENANAVbx6oH5SM9
23782Please respect copyright.PENANAoMbPlaDC3X
23782Please respect copyright.PENANAb9cNfjvIww
23782Please respect copyright.PENANAS0XjPaSHBc
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 23782Please respect copyright.PENANARumCqp2Cqp
23782Please respect copyright.PENANAYY2wDLh0uV
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 23782Please respect copyright.PENANARiH7Jy2SXa
23782Please respect copyright.PENANAdB7Gji1NOI
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 23782Please respect copyright.PENANAzBhHPHG1fF
23782Please respect copyright.PENANADBlrpQIT9L
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 23782Please respect copyright.PENANAgwKmbRTBSO
23782Please respect copyright.PENANAjWDueBs51E
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 23782Please respect copyright.PENANArMRsfIPkf3
23782Please respect copyright.PENANAlVq9QDtv8e
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 23782Please respect copyright.PENANAd3VEcfocNG
23782Please respect copyright.PENANAlfUoaUnE2E
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 23782Please respect copyright.PENANA4LhAdNXdQx
23782Please respect copyright.PENANAxAdBljbql0
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 23782Please respect copyright.PENANAvzAs3lSj0s
23782Please respect copyright.PENANAwWVgtyxIAg
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 23782Please respect copyright.PENANAUsjKWqE0Iz
23782Please respect copyright.PENANAlXxBu9NMl1
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 23782Please respect copyright.PENANAe3qESWU4uk
23782Please respect copyright.PENANAJcD9qlkOyu
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANAPklkFrIppQ
23782Please respect copyright.PENANAW2UIghEJCH
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 23782Please respect copyright.PENANAXwcYq8UcAU
23782Please respect copyright.PENANA0NMPcOrdRz
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.23782Please respect copyright.PENANA4rtgm6SbZD
23782Please respect copyright.PENANAjxjn5DF11q
23782Please respect copyright.PENANA0jtjUnivNL
23782Please respect copyright.PENANA0zwAL9pJJi
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 23782Please respect copyright.PENANAK5UfDlMRzo
23782Please respect copyright.PENANAvFhzLYB4GN
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 23782Please respect copyright.PENANA8fA4ldfkAj
23782Please respect copyright.PENANAZcvIyIVTob
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 23782Please respect copyright.PENANAKG6w2nDa1W
23782Please respect copyright.PENANA4nqOdHEjXD
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 23782Please respect copyright.PENANA3M2ktuaM2L
23782Please respect copyright.PENANAhFqYcDSsw8
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 23782Please respect copyright.PENANAvqt7VYfINr
23782Please respect copyright.PENANAovm8d05bkm
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 23782Please respect copyright.PENANA1Acwt2Zeq6
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.23782Please respect copyright.PENANAn98IY4qu3B
23782Please respect copyright.PENANAjyzzHGMJ63
23782Please respect copyright.PENANAZ4dgp5VFLT
23782Please respect copyright.PENANAcgMFLKQ3Ch
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 23782Please respect copyright.PENANAaF65sQRsGx
23782Please respect copyright.PENANATuFP4PlZvV
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 23782Please respect copyright.PENANAne1a0bznXj
23782Please respect copyright.PENANAdwPh3JpeSE
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 23782Please respect copyright.PENANABODALlPmAi
23782Please respect copyright.PENANAJJmseP05SD
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 23782Please respect copyright.PENANAnjajrmBHfP
23782Please respect copyright.PENANAfo7W77El2t
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 23782Please respect copyright.PENANAxeDRA4uCdj
23782Please respect copyright.PENANAqljgnkhNQ6
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 23782Please respect copyright.PENANA2CSHLpAwLh
23782Please respect copyright.PENANAi5TLaQ8x4D
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 23782Please respect copyright.PENANAzPu4sewY2B
23782Please respect copyright.PENANAkwZri7EoBo
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANAlIFD1Vxhjg
23782Please respect copyright.PENANAtmcneJogDB
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 23782Please respect copyright.PENANACWeGCzg1U8
23782Please respect copyright.PENANA8IeQNlb0iK
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAHn8BPigAY7
23782Please respect copyright.PENANAy9VNp5CVlf
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 23782Please respect copyright.PENANAhbgrBAEjTu
23782Please respect copyright.PENANAx9vnloFuD5
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 23782Please respect copyright.PENANAjZgQr4iCyo
23782Please respect copyright.PENANAHesGU37kAx
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 23782Please respect copyright.PENANASIovAgo1CS
23782Please respect copyright.PENANAB1y4cpeuef
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 23782Please respect copyright.PENANAcIEA0qBdou
23782Please respect copyright.PENANAtJUcWX6vz7
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 23782Please respect copyright.PENANALPcTnMh0ti
23782Please respect copyright.PENANA63nscZrUIc
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.23782Please respect copyright.PENANAHb6o9mIkcS
23782Please respect copyright.PENANAu1X0LgL0lB
23782Please respect copyright.PENANAckfYYkP7sP
23782Please respect copyright.PENANA9xZJWR1CYT
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 23782Please respect copyright.PENANAf8HydmWFZ8
23782Please respect copyright.PENANAkhc2ydjLcy
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 23782Please respect copyright.PENANAJRWaYmeJJt
23782Please respect copyright.PENANAqmL55SawCU
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 23782Please respect copyright.PENANAAraw4istZr
23782Please respect copyright.PENANAXXLE3Km4IZ
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 23782Please respect copyright.PENANAIG379KSJos
23782Please respect copyright.PENANAtasNCwD28l
“He-eh” singkatku. 23782Please respect copyright.PENANAFXBIhVWVDT
23782Please respect copyright.PENANAFdfLzwJHM5
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 23782Please respect copyright.PENANAZDc3IX8p95
23782Please respect copyright.PENANAWsbKSXaJhM
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 23782Please respect copyright.PENANAF1TOxZmKJD
23782Please respect copyright.PENANAjFo9YuFUrK
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 23782Please respect copyright.PENANAVFW8kMuBlu
23782Please respect copyright.PENANAgWmNQ4MGtQ
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 23782Please respect copyright.PENANAP0Yf9Rg3UQ
23782Please respect copyright.PENANA0fHKAnkdtg
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 23782Please respect copyright.PENANAT1dgMtYl4A
23782Please respect copyright.PENANAAf58bdqYWm
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA6j1Mpuzk07
23782Please respect copyright.PENANABlZoCpUcqc
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 23782Please respect copyright.PENANAuTryyTpWDh
23782Please respect copyright.PENANAcUIP8pCwie
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 23782Please respect copyright.PENANAyP0bTnukDH
23782Please respect copyright.PENANAUeZrajN53u
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 23782Please respect copyright.PENANAHc0k0tXsHw
23782Please respect copyright.PENANAcITr1EylKS
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 23782Please respect copyright.PENANAVw3qHi1rnj
23782Please respect copyright.PENANA7rXFtPG7io
“Ka-kalian…..” 23782Please respect copyright.PENANALKm5PPTLww
23782Please respect copyright.PENANANlSDrdVvdZ
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 23782Please respect copyright.PENANAY5o1kR5q63
23782Please respect copyright.PENANAeoYTdp6y4e
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 23782Please respect copyright.PENANACksnFBIM9a
23782Please respect copyright.PENANANVtGaGQs0o
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 23782Please respect copyright.PENANAS1lSwy7hVd
23782Please respect copyright.PENANA7f0ad2BbzN
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 23782Please respect copyright.PENANA972G3ik4QQ
23782Please respect copyright.PENANArWCy47L448
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANA6DuPVlfjdR
23782Please respect copyright.PENANATzD93eCBRp
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.23782Please respect copyright.PENANAdBQMTOqnE4
23782Please respect copyright.PENANAs63TTKQnae
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 23782Please respect copyright.PENANAdfWhrdUTRZ
23782Please respect copyright.PENANA8mR4rWmysf
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 23782Please respect copyright.PENANAtuHndKgPGc
23782Please respect copyright.PENANAcklMudVRGl
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 23782Please respect copyright.PENANA37OsWmyrRb
23782Please respect copyright.PENANAGyGNgZnodN
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 23782Please respect copyright.PENANAjfW4ma2sI4
23782Please respect copyright.PENANAKyZWQO6TG5
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 23782Please respect copyright.PENANAJ1v3V6ptPd
23782Please respect copyright.PENANAl5vWfO9fON
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 23782Please respect copyright.PENANAMoXld538BD
23782Please respect copyright.PENANAcYGvchmPdN
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 23782Please respect copyright.PENANAbhVhleqBsR
23782Please respect copyright.PENANA2IhaRflujR
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 23782Please respect copyright.PENANAH3C7fT1krH
23782Please respect copyright.PENANAOHq7sDs12m
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 23782Please respect copyright.PENANAf2JvBDEXrw
23782Please respect copyright.PENANAYOgu9pYV4q
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 23782Please respect copyright.PENANAFOU8U6QygM
23782Please respect copyright.PENANAiJRiOsMTtG
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 23782Please respect copyright.PENANAK95x11pjDt
23782Please respect copyright.PENANAuUOpkhgT19
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 23782Please respect copyright.PENANAx1JJFAmv7V
23782Please respect copyright.PENANAO3Fen3mMRO
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 23782Please respect copyright.PENANA911Qh7EMSj
23782Please respect copyright.PENANAVrAOdPHl9C
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 23782Please respect copyright.PENANAXcD0UdBxzi
23782Please respect copyright.PENANAbu1vxUkCVR
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 23782Please respect copyright.PENANAandA1RPpEf
23782Please respect copyright.PENANAiVoqDCYId4
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 23782Please respect copyright.PENANAXkx2DfXefd
23782Please respect copyright.PENANAHZDMgUONKD
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.23782Please respect copyright.PENANAJzQ8G68uv8
23782Please respect copyright.PENANAQ88Thp1D0n
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 23782Please respect copyright.PENANA4gGbvkhhAw
23782Please respect copyright.PENANA6tW2I97bU8
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 23782Please respect copyright.PENANAwr7FzSBpyS
23782Please respect copyright.PENANAve65aEUF3d
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 23782Please respect copyright.PENANAqQr5186zyD
23782Please respect copyright.PENANALm3HfZa0ip
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 23782Please respect copyright.PENANAwkUUSs00Kw
23782Please respect copyright.PENANAofjJAzMfq3
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 23782Please respect copyright.PENANAxRd1gWPhJL
23782Please respect copyright.PENANAEOK804uIMi
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 23782Please respect copyright.PENANAqwglcPspir
23782Please respect copyright.PENANADJ22wfvARh
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 23782Please respect copyright.PENANA3zphcp1Hge
23782Please respect copyright.PENANAmxWOuKWdV3
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 23782Please respect copyright.PENANAsZT6KQy4jY
23782Please respect copyright.PENANAmHzx3rcCmZ
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAhUtyuXcF30
23782Please respect copyright.PENANAmA488nW3fJ
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 23782Please respect copyright.PENANAMsV1zhUGEk
23782Please respect copyright.PENANAXKAmfWTETi
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 23782Please respect copyright.PENANAaNcV39OCXS
23782Please respect copyright.PENANAQh16j3pp5V
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 23782Please respect copyright.PENANA4ReiXoqx2G
23782Please respect copyright.PENANAux8ocFzKdZ
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAQDD9U7fzV9
23782Please respect copyright.PENANAtA6RuqYuLF
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 23782Please respect copyright.PENANAyNnkXk25kU
23782Please respect copyright.PENANAH5qskidOt1
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.23782Please respect copyright.PENANAu2aX08Qw8W
23782Please respect copyright.PENANAefft6xajdo
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 23782Please respect copyright.PENANAXGRAD9PzUs
23782Please respect copyright.PENANAOUdDS5huNy
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 23782Please respect copyright.PENANAzsV8Mdt2XI
23782Please respect copyright.PENANAHZh3hB4vLQ
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 23782Please respect copyright.PENANAuUkPK1DP5T
23782Please respect copyright.PENANAAXzTOArGUX
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAHNzEoojomB
23782Please respect copyright.PENANA7zC1UM1jWY
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 23782Please respect copyright.PENANA3t9UAm5hKM
23782Please respect copyright.PENANAbYEAyASnCY
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 23782Please respect copyright.PENANAs8ViLxQNdN
23782Please respect copyright.PENANAAwssgt1QrT
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 23782Please respect copyright.PENANAk0JJFnPAbC
23782Please respect copyright.PENANAkb3mA8MK7v
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 23782Please respect copyright.PENANAuCoFdI4w4D
23782Please respect copyright.PENANAlQLj7IiVSw
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 23782Please respect copyright.PENANA97XUz3IbRW
23782Please respect copyright.PENANAz8VhE5W0rW
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 23782Please respect copyright.PENANAsiTTsEmO5k
23782Please respect copyright.PENANATRQEVq8SFj
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 23782Please respect copyright.PENANAXfBBrMQukf
23782Please respect copyright.PENANAn45klTdyoX
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 23782Please respect copyright.PENANAwyhkNvQSaQ
23782Please respect copyright.PENANAfRJgx8LoEO
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 23782Please respect copyright.PENANAVfOM2weTap
23782Please respect copyright.PENANAGhQJEr9bBm
*Slurp Slurp Slurp Slurp 23782Please respect copyright.PENANAyA4yEZyMvm
23782Please respect copyright.PENANAuPWnIIUuBH
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 23782Please respect copyright.PENANAsfx6zqKVhj
23782Please respect copyright.PENANAJwZ82q8R6J
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAaWwhFZTl8D
23782Please respect copyright.PENANArGM4RuViJk
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 23782Please respect copyright.PENANARbulnwjICj
23782Please respect copyright.PENANA6EoK7Z5B39
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.23782Please respect copyright.PENANAlijDjjtYkT
23782Please respect copyright.PENANAxARpAcceL3
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 23782Please respect copyright.PENANAYWuizS8ZLJ
23782Please respect copyright.PENANA9g83dipkjx
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 23782Please respect copyright.PENANA7JzB0LAu5O
23782Please respect copyright.PENANAQrMMbUsNaI
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 23782Please respect copyright.PENANAYjaR5WlgeJ
23782Please respect copyright.PENANAW6xD2VoELm
“Sama Bro” ucap Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAVKMGPRE5C8
23782Please respect copyright.PENANAf5bNOpaCBD
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAjTpB6YzOPo
23782Please respect copyright.PENANAoIAtemi1NQ
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 23782Please respect copyright.PENANAGQ4zffTJxt
23782Please respect copyright.PENANABnOUDFkYBQ
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA8wnAFH4C1k
23782Please respect copyright.PENANArIFQ3zZ5wT
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 23782Please respect copyright.PENANAZ2TzqzIwCH
23782Please respect copyright.PENANAjQMFtN3PDQ
*Klontang….tang….Bruk… 23782Please respect copyright.PENANAjsCmyBUsmo
23782Please respect copyright.PENANAMV4uEYoe4v
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 23782Please respect copyright.PENANAd0GBxBnF3G
23782Please respect copyright.PENANAjQCKnOITt1
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 23782Please respect copyright.PENANAJXhGLhQODj
23782Please respect copyright.PENANAh5ixQbVFAL
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 23782Please respect copyright.PENANA0qHUbLUm1U
23782Please respect copyright.PENANAdDgyVARMjH
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 23782Please respect copyright.PENANAsejwuFZZgz
23782Please respect copyright.PENANAxc0tMc7zt4
Doni… 23782Please respect copyright.PENANAted1uv48TZ
23782Please respect copyright.PENANAbrNcQBY8mW
Itu Doni anakku….. 23782Please respect copyright.PENANApEjRqxykrz
23782Please respect copyright.PENANArMxEugIT9y
Kenapa dia disini. 23782Please respect copyright.PENANAd5lSwusl7s
23782Please respect copyright.PENANARsGiyR8wOn
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 23782Please respect copyright.PENANACPCtARI09O
23782Please respect copyright.PENANAXiFUSCEW7T
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 23782Please respect copyright.PENANAbYlk8lOGdo
23782Please respect copyright.PENANAeKAmHCK3rk
“Kenapa?” tanyaku. 23782Please respect copyright.PENANA7Qshby5ZM2
23782Please respect copyright.PENANAlwTFgxcOhN
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANAmTUrK9x6Rh
23782Please respect copyright.PENANAJ8Vji38fUh
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 23782Please respect copyright.PENANArSZx4Phi0r
23782Please respect copyright.PENANAJTXKrdY04c
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 23782Please respect copyright.PENANAN8Iudh0tGv
23782Please respect copyright.PENANAIABkgkio0p
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 23782Please respect copyright.PENANAxBnJ1q9vdX
23782Please respect copyright.PENANAmBvepO6RuB
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 23782Please respect copyright.PENANAKuP7Vwfq4i
23782Please respect copyright.PENANAOEJD8KAtdj
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 23782Please respect copyright.PENANAXp7AI0nX0W
23782Please respect copyright.PENANAU87NSNY3Hf
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 23782Please respect copyright.PENANAXjcXJuNc9B
23782Please respect copyright.PENANA8ZK2MC1eX2
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.23782Please respect copyright.PENANAKXEn2dx4p7
23782Please respect copyright.PENANAY9h19ymKDl
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 23782Please respect copyright.PENANAGei7fWZKNc
23782Please respect copyright.PENANAJBBXlMBAqZ
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 23782Please respect copyright.PENANAcQSnXbjvJm
23782Please respect copyright.PENANA5lNn4noXp7
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANAcrHsTPpqbi
23782Please respect copyright.PENANA8B9oDTpWws
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 23782Please respect copyright.PENANA28U36YzMNf
23782Please respect copyright.PENANA4R11xOlf7L
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 23782Please respect copyright.PENANA73IqPZnVeC
23782Please respect copyright.PENANAcjCngE4vie
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 23782Please respect copyright.PENANA2T2W1b3Roh
23782Please respect copyright.PENANAG45GNjTj1C
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 23782Please respect copyright.PENANAWxjH39yNDM
23782Please respect copyright.PENANAUE2PKPqIDI
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 23782Please respect copyright.PENANAzONYbAcKs9
23782Please respect copyright.PENANAAUh9nb3USe
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 23782Please respect copyright.PENANAP14C9Qdq04
23782Please respect copyright.PENANAHjE9ouFeSI
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 23782Please respect copyright.PENANAcMMdprp628
23782Please respect copyright.PENANAF9PwTYL23l
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 23782Please respect copyright.PENANA3nsBsrwAXs
23782Please respect copyright.PENANAxdRwWLKruR
*Hap….. 23782Please respect copyright.PENANAgLp2PP5YXv
23782Please respect copyright.PENANAOlVTE0Mc8M
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAQtU169uNnz
23782Please respect copyright.PENANABYBMiDE7ZO
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAO3gpaQy52L
23782Please respect copyright.PENANAwsFEw96NRu
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 23782Please respect copyright.PENANAg1JP23etME
23782Please respect copyright.PENANAWHM06Ep4fn
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 23782Please respect copyright.PENANAwKGUENnQdv
23782Please respect copyright.PENANAVvzSXLwYR9
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 23782Please respect copyright.PENANAeGKjOC1B5L
23782Please respect copyright.PENANA6qGNvVw9HY
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 23782Please respect copyright.PENANA7cTKmiXzRE
23782Please respect copyright.PENANAjytwOZ0pf4
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 23782Please respect copyright.PENANAGCkUYuN8Cv
23782Please respect copyright.PENANAZr7aUPK3yE
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 23782Please respect copyright.PENANA7HKuXPXTMX
23782Please respect copyright.PENANAkDc8ZHvzeT
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.23782Please respect copyright.PENANACi7PqUyoOI
23782Please respect copyright.PENANACfebdoPOWM
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 23782Please respect copyright.PENANAnCF4P9NcrD
23782Please respect copyright.PENANAlimJZTgLbg
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 23782Please respect copyright.PENANAjy1OCQhA3H
23782Please respect copyright.PENANAOUGTTnWsf9
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 23782Please respect copyright.PENANA7XvslGKKbz
23782Please respect copyright.PENANArorByn0uv3
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 23782Please respect copyright.PENANACzS93b90AE
23782Please respect copyright.PENANAbugRghLI7s
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 23782Please respect copyright.PENANAdKN6hbYH7B
23782Please respect copyright.PENANAcfnJugFz4u
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 23782Please respect copyright.PENANAduS9vvm4QT
23782Please respect copyright.PENANAF09Xtgmi4F
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 23782Please respect copyright.PENANA1k8gPe9Tah
23782Please respect copyright.PENANAvB3w5uj3Qt
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 23782Please respect copyright.PENANAnutvJ0KH3y
23782Please respect copyright.PENANABd6SBIGPUP
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 23782Please respect copyright.PENANAuQcX2Bw6zr
23782Please respect copyright.PENANATBu3s0wSzL
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 23782Please respect copyright.PENANASV2vQlOuCx
23782Please respect copyright.PENANA9j0uX2IG06
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 23782Please respect copyright.PENANA7EvgsJkbbo
23782Please respect copyright.PENANAI1Gn2SV649
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 23782Please respect copyright.PENANANIrfCvpN7B
23782Please respect copyright.PENANAZHWFlejXeK
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 23782Please respect copyright.PENANAoHAxDJsHqS
23782Please respect copyright.PENANA9ATjEYXOdS
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 23782Please respect copyright.PENANAjN3ljahuc0
23782Please respect copyright.PENANA2lFwexxyBU
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.23782Please respect copyright.PENANAYyuRmM0yvC
23782Please respect copyright.PENANA2YDyQE9PQo
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 23782Please respect copyright.PENANAhBSa0afYsX
23782Please respect copyright.PENANA6S9mqPqNUh
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 23782Please respect copyright.PENANAgkPyz7IrvH
23782Please respect copyright.PENANAubgiqxpAjX
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 23782Please respect copyright.PENANA8dFT8zruJH
23782Please respect copyright.PENANA6K3sDa4ORZ
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 23782Please respect copyright.PENANAYW9DjL1PDD
23782Please respect copyright.PENANAMalwJx2fZI
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 23782Please respect copyright.PENANAAjUWFkgWa9
23782Please respect copyright.PENANAdxDRdOnjgd
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAAF7hEPD4Pp
23782Please respect copyright.PENANAlUbQGpvFo2
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 23782Please respect copyright.PENANAJLIDxbUn4A
23782Please respect copyright.PENANAsirnOExbOc
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 23782Please respect copyright.PENANAZCzXamb5nM
23782Please respect copyright.PENANAhgzNWCh3ia
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 23782Please respect copyright.PENANA9f8yafNQSo
23782Please respect copyright.PENANAfB1q81kbzs
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 23782Please respect copyright.PENANArBNjyhn6Ck
23782Please respect copyright.PENANAZXFXX2RAkN
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAeklQiJBwH1
23782Please respect copyright.PENANAvt8i85Rsyt
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAaHi0aPmuQh
23782Please respect copyright.PENANArYUaRj94eR
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 23782Please respect copyright.PENANAHrbJngFwt3
23782Please respect copyright.PENANAMLwwsAzkTp
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 23782Please respect copyright.PENANATgr5biV9gx
23782Please respect copyright.PENANAifZJUELkpU
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 23782Please respect copyright.PENANAZRihsfLIVi
23782Please respect copyright.PENANAW74SZuW3s5
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAibZllvhSE4
23782Please respect copyright.PENANAUgjxrvqpyX
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 23782Please respect copyright.PENANA1zT1MQweAa
23782Please respect copyright.PENANA7z7LbESYYW
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 23782Please respect copyright.PENANAF3nQqz5q3P
23782Please respect copyright.PENANAhLXrstEIba
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 23782Please respect copyright.PENANAxS8k5FDVzB
23782Please respect copyright.PENANAGkx9ROlLdG
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 23782Please respect copyright.PENANAtOuloYETN2
23782Please respect copyright.PENANAQDR8huWfTc
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.23782Please respect copyright.PENANAm715iC9ARW
23782Please respect copyright.PENANA4AFLkI2g1H
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 23782Please respect copyright.PENANAMS2uYtsqGH
23782Please respect copyright.PENANAJzttyrm2Fa
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 23782Please respect copyright.PENANAbOKjvlNNNc
23782Please respect copyright.PENANA7EqpfZ1Jzv
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 23782Please respect copyright.PENANA4GNBIcK5pa
23782Please respect copyright.PENANAeNBsJmGdVJ
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 23782Please respect copyright.PENANACyGO41CYU8
23782Please respect copyright.PENANAINKSifrFHi
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 23782Please respect copyright.PENANA5YheCCTjr1
23782Please respect copyright.PENANAcVMyURl8Fl
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 23782Please respect copyright.PENANAGvRFim1Rwp
23782Please respect copyright.PENANAd612WJ9fD1
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 23782Please respect copyright.PENANAGc2T2TTjSZ
23782Please respect copyright.PENANA7f8b6UgzUy
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 23782Please respect copyright.PENANAZ1d3oMUoML
23782Please respect copyright.PENANA4gmPA6ymPa
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 23782Please respect copyright.PENANAsZI1wQdHKI
23782Please respect copyright.PENANA7u0xaWAJm1
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 23782Please respect copyright.PENANAC2DMX8uq7a
23782Please respect copyright.PENANACIbWX9wIWr
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 23782Please respect copyright.PENANAk6jzqh6eaE
23782Please respect copyright.PENANAUEPlUuKxMz
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 23782Please respect copyright.PENANA7y95hdm3qS
23782Please respect copyright.PENANAeB6fByenu7
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 23782Please respect copyright.PENANA8tFAlb6ywV
23782Please respect copyright.PENANAZF9x3ZOzj9
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 23782Please respect copyright.PENANAKFplJ9cL6j
23782Please respect copyright.PENANAkdUVYLmLMN
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAz9sTqts2wa
23782Please respect copyright.PENANAgp26LuP74N
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.23782Please respect copyright.PENANAvmw7XwYPhc
23782Please respect copyright.PENANAqDukSp8KqY
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 23782Please respect copyright.PENANAxNLNS1wh0r
23782Please respect copyright.PENANAocP8T6reYf
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 23782Please respect copyright.PENANAttXpz2ikcw
23782Please respect copyright.PENANAwmYovDsx3r
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 23782Please respect copyright.PENANA9vV87MZPNQ
23782Please respect copyright.PENANAzIDIx2uHse
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 23782Please respect copyright.PENANAHCgUyaMTuG
23782Please respect copyright.PENANAHEu2oUn1Ex
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 23782Please respect copyright.PENANAhCStepgv48
23782Please respect copyright.PENANAyLPXqZUxXt
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 23782Please respect copyright.PENANAMFRCec5lD4
23782Please respect copyright.PENANAYwYQ1OPDda
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 23782Please respect copyright.PENANAucyrRdebP1
23782Please respect copyright.PENANAYKmOHk4Xk2
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 23782Please respect copyright.PENANAewsNMRsMXb
23782Please respect copyright.PENANAqUCLv9ZAvD
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 23782Please respect copyright.PENANAhBW5JaFLez
23782Please respect copyright.PENANA7nrKA5jfzl
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 23782Please respect copyright.PENANAREw80mUZOS
23782Please respect copyright.PENANAW1FQDBFkhk
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 23782Please respect copyright.PENANAhMQgC7ddrs
23782Please respect copyright.PENANAYyif8UQy0I
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 23782Please respect copyright.PENANAX8jruhwRBe
23782Please respect copyright.PENANAQA4kAgEY5T
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 23782Please respect copyright.PENANA90XeEAlUbf
23782Please respect copyright.PENANAyrQe98gnEa
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAMcGggPINRs
23782Please respect copyright.PENANAPSuA735K7W
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.23782Please respect copyright.PENANAcWsOfSNQYr
23782Please respect copyright.PENANAnZYRzyS7LH
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 23782Please respect copyright.PENANAZN8hXNNc1L
23782Please respect copyright.PENANA0ylNocjkFO
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 23782Please respect copyright.PENANAQsXQlcOWha
23782Please respect copyright.PENANAm3u15fzRIz
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 23782Please respect copyright.PENANAfCOZY1XRWE
23782Please respect copyright.PENANAHXCRsiD8m2
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 23782Please respect copyright.PENANAgfob4xHSfS
23782Please respect copyright.PENANAIY70aXyIzz
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 23782Please respect copyright.PENANA1KNVpUbyFy
23782Please respect copyright.PENANA12dCx0qHjZ
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 23782Please respect copyright.PENANADut2VWWr6W
23782Please respect copyright.PENANA8R42OGibXg
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 23782Please respect copyright.PENANApHtOleaz2m
23782Please respect copyright.PENANA3lVyYYOLzF
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 23782Please respect copyright.PENANAmJYxMn1gXY
23782Please respect copyright.PENANAqB0RzxAFF8
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 23782Please respect copyright.PENANAaN2shTM89E
23782Please respect copyright.PENANAvmb8XdqpU0
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 23782Please respect copyright.PENANA431IDYxxhb
23782Please respect copyright.PENANATiwdKoLcxH
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 23782Please respect copyright.PENANATFt1qv9ZXg
23782Please respect copyright.PENANAM5bQpJeZTq
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 23782Please respect copyright.PENANAnZkY5qHUDk
23782Please respect copyright.PENANAyjGdjTZwiC
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.23782Please respect copyright.PENANAbHLw7GCi91
23782Please respect copyright.PENANAr3FqLHMD4g
23782Please respect copyright.PENANAPPA26H3WXL
23782Please respect copyright.PENANA4sEmmsFvAx
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 23782Please respect copyright.PENANAFvDl1YmqRA
23782Please respect copyright.PENANAha53L6Cuzk
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 23782Please respect copyright.PENANAv6DypKDWXv
23782Please respect copyright.PENANAuBmPGKB0YX
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 23782Please respect copyright.PENANAImN2BTV9gn
23782Please respect copyright.PENANA2m8sRzEhya
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 23782Please respect copyright.PENANA4AN4Ab4EGT
23782Please respect copyright.PENANAmpXBvSEcTn
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 23782Please respect copyright.PENANADyDFHpqGXS
23782Please respect copyright.PENANAqQPKqsArYO
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 23782Please respect copyright.PENANAUGhpc4taa1
23782Please respect copyright.PENANA52Ig6U2Vs2
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 23782Please respect copyright.PENANAvNM3fMAzNt
23782Please respect copyright.PENANAITh5v3Bh29
*Happ… 23782Please respect copyright.PENANA75jlrljm5a
23782Please respect copyright.PENANAzoAKU0c1tX
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 23782Please respect copyright.PENANAlGwyy0URA3
23782Please respect copyright.PENANA0jppWEaQkA
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 23782Please respect copyright.PENANAozM61GmOTk
23782Please respect copyright.PENANAeOXuVBAjLs
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 23782Please respect copyright.PENANAcb4oqy8SoA
23782Please respect copyright.PENANAYfrpGyL7eT
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 23782Please respect copyright.PENANAHdBf8SouAh
23782Please respect copyright.PENANAH2NskFCmkl
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 23782Please respect copyright.PENANARPkM0OEB6x
23782Please respect copyright.PENANAOcbEhBm8to
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANAp53mCef0SO
23782Please respect copyright.PENANAfYNAPnnQgg
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 23782Please respect copyright.PENANAw12UkBz2xt
23782Please respect copyright.PENANAkEROlqr7OU
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANARarz531YI6
23782Please respect copyright.PENANAewH3k8HV2G
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 23782Please respect copyright.PENANAzKrcvd9tLQ
23782Please respect copyright.PENANA1fZZYxdoWp
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.23782Please respect copyright.PENANAEU7eGTimg2
23782Please respect copyright.PENANAvRvqR5TV3e
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 23782Please respect copyright.PENANAlCrQuZzTYI
23782Please respect copyright.PENANAg3IK8Vol71
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 23782Please respect copyright.PENANAAgRrC1fTyI
23782Please respect copyright.PENANAh3uZfGZau9
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANA9V8fBci5PA
23782Please respect copyright.PENANAEq8BgWkkrA
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 23782Please respect copyright.PENANAeZbDDu7Xuz
23782Please respect copyright.PENANA3E5tzyreJC
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 23782Please respect copyright.PENANAADKilAOeXU
23782Please respect copyright.PENANA2d12z7jBFn
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 23782Please respect copyright.PENANAX6nPKC41tx
23782Please respect copyright.PENANAn6Ojjet1VR
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 23782Please respect copyright.PENANA19gRjyiD8T
23782Please respect copyright.PENANAGr7EYroe9v
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 23782Please respect copyright.PENANAXZhyLtlrZn
23782Please respect copyright.PENANAIrRmRLbSIn
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAvmCR8VKwDg
23782Please respect copyright.PENANA2HQqklVrTn
23782Please respect copyright.PENANABIhUCUj96U
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAYorBr4Cdhy
23782Please respect copyright.PENANAXO3pggdfNF
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 23782Please respect copyright.PENANALHewLVqQMF
23782Please respect copyright.PENANAdOfXzpVmoN
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 23782Please respect copyright.PENANAnuCfCJmzEU
23782Please respect copyright.PENANATYtlQeRr60
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 23782Please respect copyright.PENANA7huNwR4FSF
23782Please respect copyright.PENANAy0cRfKwRFZ
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 23782Please respect copyright.PENANAgGWIAadQtq
23782Please respect copyright.PENANAw8MjMnb50D
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 23782Please respect copyright.PENANAGyaxe4udke
23782Please respect copyright.PENANAX8ZCNReEw7
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 23782Please respect copyright.PENANAGukAz3pz9K
23782Please respect copyright.PENANAtVHgsYobGw
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 23782Please respect copyright.PENANABaxWm7ovkp
23782Please respect copyright.PENANA3KaRHoLLyz
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.23782Please respect copyright.PENANAS625sXMwuw
23782Please respect copyright.PENANAtFkcpPZ6Rx
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 23782Please respect copyright.PENANAB8SCtwDTME
23782Please respect copyright.PENANAbJTkVNY0fh
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 23782Please respect copyright.PENANAwzg8VioRHC
23782Please respect copyright.PENANA9e0pkzNFWT
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 23782Please respect copyright.PENANAgqjGG83ngW
23782Please respect copyright.PENANAb6M3ykF9lF
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAcVU379rVjd
23782Please respect copyright.PENANAzEw9jwaQJK
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 23782Please respect copyright.PENANA9FxnrHT4jO
23782Please respect copyright.PENANACT0AdMezBX
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 23782Please respect copyright.PENANAWOm0bycVvx
23782Please respect copyright.PENANAzTnynkyjdH
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAaNS9vlNuAN
23782Please respect copyright.PENANAnfBaJP4XRl
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 23782Please respect copyright.PENANARuKOeu9Fdt
23782Please respect copyright.PENANAQZrkUHfv7Q
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 23782Please respect copyright.PENANAtuxDwtYxRZ
23782Please respect copyright.PENANAtgOKOSZeUY
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 23782Please respect copyright.PENANAMl87SIuKw2
23782Please respect copyright.PENANAUqz6NWH108
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 23782Please respect copyright.PENANAtTBFpuYKUF
23782Please respect copyright.PENANA8H1ePB9EMR
“Ah….ah…ah…”. 23782Please respect copyright.PENANAdYP6dCiUHk
23782Please respect copyright.PENANAZUVodu5ILq
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 23782Please respect copyright.PENANAHxu5nAtcIN
23782Please respect copyright.PENANAyvgUrnHU65
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.23782Please respect copyright.PENANAUXftiwTDTj
23782Please respect copyright.PENANA26LSNB3ghm
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA1eoPx2u7O4
23782Please respect copyright.PENANAV5onCBQE2P
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 23782Please respect copyright.PENANAvTCef8Kc9W
23782Please respect copyright.PENANAfWoLqpdoIs
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 23782Please respect copyright.PENANAI2zqi6Hsgg
23782Please respect copyright.PENANAoqODEF1OXz
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA8TSWCBtUfB
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAtX8U1ApLXC
23782Please respect copyright.PENANAQuKlgzxzXH
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 23782Please respect copyright.PENANAUhX7lHnaiG
23782Please respect copyright.PENANAgty4xW0loX
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 23782Please respect copyright.PENANAVGA63U9Gtw
23782Please respect copyright.PENANA3Ab0dCVuVu
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 23782Please respect copyright.PENANARYmlSt4HoS
23782Please respect copyright.PENANApkOpbpLdHz
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 23782Please respect copyright.PENANAfRHNWptAy8
23782Please respect copyright.PENANAiFvJEozgGX
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 23782Please respect copyright.PENANAU58MNaovZS
23782Please respect copyright.PENANAbIAZFBWItc
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAjiFu9REiXp
23782Please respect copyright.PENANARV87oWvcsx
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANAuPXL2Rv2M9
23782Please respect copyright.PENANA0EcOHOgnqc
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 23782Please respect copyright.PENANAt8r4ronc6n
23782Please respect copyright.PENANAgKaNUjnVsl
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAdLH4rIemPH
23782Please respect copyright.PENANAYnHl4nL62V
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 23782Please respect copyright.PENANAXWZMFgSgE0
23782Please respect copyright.PENANAExzI9IVzH6
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 23782Please respect copyright.PENANAFngxCvMSdv
23782Please respect copyright.PENANAsTBeRyudQ3
“Makasih tante Ante”. 23782Please respect copyright.PENANAUQKVwaMQhR
23782Please respect copyright.PENANAexJ68Mi2R5
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 23782Please respect copyright.PENANAna0E0ogm5h
23782Please respect copyright.PENANAFkTvCauLn4
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.23782Please respect copyright.PENANAuKQBNhcFjc
23782Please respect copyright.PENANABfVD13ArIb
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 23782Please respect copyright.PENANAW8yCmNTbru
23782Please respect copyright.PENANAbwcoD8to88
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 23782Please respect copyright.PENANAS4G36o5UBE
23782Please respect copyright.PENANAeAa1ffDozi
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAJ1w1HKEATK
23782Please respect copyright.PENANAYp3AazyNaF
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 23782Please respect copyright.PENANAgtZBVI0ptK
23782Please respect copyright.PENANAkiwvQFYQnh
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 23782Please respect copyright.PENANAPX3V32wLAy
23782Please respect copyright.PENANA4yfOAChOaJ
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 23782Please respect copyright.PENANAGiQyIlmSTa
23782Please respect copyright.PENANAny0UROoOwn
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 23782Please respect copyright.PENANAnL51MW3qoP
23782Please respect copyright.PENANA6nDdpsVCQE
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 23782Please respect copyright.PENANAbBgIGeLxUO
23782Please respect copyright.PENANASmIypiNGUy
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 23782Please respect copyright.PENANAcRDtMulYN6
23782Please respect copyright.PENANAN9kZFXlrK2
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 23782Please respect copyright.PENANAUbHpr8hGz2
23782Please respect copyright.PENANASRUpXHwp9W
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 23782Please respect copyright.PENANAJF8Bv9myhc
23782Please respect copyright.PENANAa0KdRgK1vE
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 23782Please respect copyright.PENANAOh7ZsOotn2
23782Please respect copyright.PENANAy1cmwFUqL6
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 23782Please respect copyright.PENANANWgcPAoKJj
23782Please respect copyright.PENANAvrXd5r9ta1
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 23782Please respect copyright.PENANAq1DrXJcyIs
23782Please respect copyright.PENANAs82fMTESlu
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 23782Please respect copyright.PENANA3n2erfwUeQ
23782Please respect copyright.PENANAmWHCWrgdDi
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 23782Please respect copyright.PENANAAgrFilDRih
23782Please respect copyright.PENANAbKM0G2L1yb
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 23782Please respect copyright.PENANAKFx4BQTx2P
23782Please respect copyright.PENANA1nN8xFFRgT
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 23782Please respect copyright.PENANA60H2I2OYK8
23782Please respect copyright.PENANA5DvrC0ffGD
*Plok Plok Plok 23782Please respect copyright.PENANA3wdcLlwqnA
23782Please respect copyright.PENANADijZIP9Qy0
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 23782Please respect copyright.PENANAKzWLnrc8eh
23782Please respect copyright.PENANAt8QeatktcJ
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 23782Please respect copyright.PENANAKH4H00tYN7
23782Please respect copyright.PENANAeZbzrbL43r
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”23782Please respect copyright.PENANA1jmjpwIsLY
23782Please respect copyright.PENANApHymrKiF6s
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 23782Please respect copyright.PENANALuIWBCKNg3
23782Please respect copyright.PENANAdmSrgmiBxr
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 23782Please respect copyright.PENANA4YtWrqRDZl
23782Please respect copyright.PENANAgFGsqVXMdb
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 23782Please respect copyright.PENANALRen7KgjHM
23782Please respect copyright.PENANAMSzbnaM7tX
“Hh…..hh….hh….” 23782Please respect copyright.PENANAsEwxX3QbFo
23782Please respect copyright.PENANAqUx2c4tS9i
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 23782Please respect copyright.PENANAxFQl4l4Ln9
23782Please respect copyright.PENANAAOXwSJg1Al
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 23782Please respect copyright.PENANA6zW79PyOiQ
23782Please respect copyright.PENANACqH5FWtflE
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 23782Please respect copyright.PENANAizW1b0CxYd
23782Please respect copyright.PENANARxlt8reWCQ
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 23782Please respect copyright.PENANA0mWTo2tAhh
23782Please respect copyright.PENANA70UZYPnVNU
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 23782Please respect copyright.PENANA7uwloiaK4H
23782Please respect copyright.PENANAERDslYC9G5
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 23782Please respect copyright.PENANAnBgpATRSSK
23782Please respect copyright.PENANArkjPUIoYbu
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 23782Please respect copyright.PENANAsREqZNfNRe
23782Please respect copyright.PENANAgVrdyZ1KEm
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 23782Please respect copyright.PENANADumUkxORN2
23782Please respect copyright.PENANAKHW1NFGp8u
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 23782Please respect copyright.PENANANzcbHJR8zQ
23782Please respect copyright.PENANA9N7vVOMdMY
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 23782Please respect copyright.PENANA0slUFSRJ7s
23782Please respect copyright.PENANAyiSIgLQEkC
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 23782Please respect copyright.PENANA4Zcmm4Ctlz
23782Please respect copyright.PENANAugwGV9r7Wy
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 23782Please respect copyright.PENANACgwXYRo3f9
23782Please respect copyright.PENANACbCt8Dl5Rs
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAnUkffhY23x
23782Please respect copyright.PENANAczq837hWCM
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 23782Please respect copyright.PENANArjwuaJ0q8l
23782Please respect copyright.PENANApF7HwS3iT8
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 23782Please respect copyright.PENANArtmF0OzjUy
23782Please respect copyright.PENANAcaLZ8sh9oO
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 23782Please respect copyright.PENANAbKS2xkzpWA
23782Please respect copyright.PENANAOouXrZM3LW
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.23782Please respect copyright.PENANAOY6PLzAOQS
23782Please respect copyright.PENANADmQgCQ6s3M
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 23782Please respect copyright.PENANAVdBnsVzXHe
.
23782Please respect copyright.PENANAhvYJmgFJzH
23782Please respect copyright.PENANAq4dNUP2atn
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 23782Please respect copyright.PENANAvg1xfDaoBd
23782Please respect copyright.PENANAuyxyv2A4lz
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 23782Please respect copyright.PENANA4gXZklYvqr
23782Please respect copyright.PENANAJxm4Az6ybm
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 23782Please respect copyright.PENANAEDxa6flpop
23782Please respect copyright.PENANANXkfh1Msky
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 23782Please respect copyright.PENANAqCNxs1yyPP
23782Please respect copyright.PENANAsim2EN0zL0
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 23782Please respect copyright.PENANAjsC6cTN4e9
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 23782Please respect copyright.PENANAvg1xfDaoBd
23782Please respect copyright.PENANAuyxyv2A4lz
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 23782Please respect copyright.PENANA4gXZklYvqr
23782Please respect copyright.PENANAJxm4Az6ybm
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 23782Please respect copyright.PENANAEDxa6flpop
23782Please respect copyright.PENANANXkfh1Msky
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 23782Please respect copyright.PENANAqCNxs1yyPP
23782Please respect copyright.PENANAsim2EN0zL0
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 23782Please respect copyright.PENANAjsC6cTN4e9
.
23782Please respect copyright.PENANAS7ZVwppHR7
23782Please respect copyright.PENANA5RsPDWGNT5
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAXKco9WwW50
23782Please respect copyright.PENANAUXOheZbfeH
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 23782Please respect copyright.PENANAEluho23RE0
23782Please respect copyright.PENANAHzgHu5Yl35
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 23782Please respect copyright.PENANAQZKTcuQXC0
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 23782Please respect copyright.PENANAXKco9WwW50
23782Please respect copyright.PENANAUXOheZbfeH
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 23782Please respect copyright.PENANAEluho23RE0
23782Please respect copyright.PENANAHzgHu5Yl35
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 23782Please respect copyright.PENANAQZKTcuQXC0
.
23782Please respect copyright.PENANAfgorFlmB9U
23782Please respect copyright.PENANAZLQxnUTXW7
ns216.73.216.143da2