"Malem semua, ada yang mau perkosa aku ga? aku lagi di taman deket jalan melati, duduk di bangku bagian selatan taman ;)"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNDQw5GdvF
Aku lalu menyematkan selfie yang menunjukkan aku sedang duduk di bangku taman.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlfM3WgmlZ
Klik.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9g64P61CdQ
Baru lima menit aku upload tweet ku itu, udah banyak pria-pria cabul yang komen. "Wah, pengen deh merkosa ukhti, tapi jauh nih tempatnya." Ucap salah satu followerku. Ada juga yang ngirim foto kontolnya lewat DM, yang aku reply dengan nakal, 'kesini dong mas, butuh kontol asli bukan cuma foto.' Beberapa yang lain gapercaya dengan tweet, "Alah hoax paling." Rugi kalian sendiri sih kalo ga percaya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvFvdZ5fda
Tiga bulan yang lalu aku kepikiran buat bikin akun Twitter ini. Walaupun aku adalah seorang ukhti bercadar, aku termasuk orang yang punya fantasi seksual yang menyimpang dan punya nafsu tinggi. Sebagai seorang Ukhti tentu saja aku harus menjaga marwah tapi kalo di Twitter yang anonim ngga kan?19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZemSHYCrTw
Aku mulai sering ngeposting foto-foto nakalku di Twitter. Tiap kali aku pulang kajian misalnya, aku akan buka kancing atas gamisku hingga toketku keliatan, atau habis sholat aku copot mukena bawahku terus nungging mamerin bokongku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAm8MckvFl
Uhh, sensasinya tuh beda. Aku yang dikenal sebagai muslimah sholihah di lingkunganku ternyata adalah seorang lonte binal yang suka mamerin badannya. Apalagi komen-komenan dari pria-pria cabul yang ngelecehin tubuhku, tiap malem sebelum tidur pasti aku baca satu persatu komenan mereka sambil colmek. Bayangin kontol-kontol perkasa mereka ngehujam memekku, satu lagi di anusku, satu lagi di mulut.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4xujB4rvx
Baru-baru ini aku juga kenal satu dua ukhti yang ternyata binal juga. Dari pengakuan mereka katanya karena mereka sejak kecil dikekang dilarang ini itulah yang justru membuat mereka menjadi lebih liar dan nakal dibandingkan wanita pada umumnya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MYu7tU4V0
Salah satunya adalah Ukhti Latifa. Umurnya 29 tahun, tinggal di kota yang berbeda denganku tapi masih satu provinsi. Dua minggu yang lalu dia ngefolow twitterku dan mengajak berkenalan. Katanya ia tertarik dengan tweetku yang menampilkan sisi binalku dengan jelas.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNQm6OxMV2
"Kalau boleh tau kok dek Anisa bisa jadi binal gini hihi," Tanya Ukhti Latifa lewat DM twitter.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CWrHETz4t
"Anu mbak," Aku menyebut Ukhti Latifa dengan sebutan Mbak, ia yang meminta untuk dipanggil seperti itu, agar lebih akrab katanya. “Dulu kan pas aku masih SMA aku pernah diperkosa, awalnya sakit banget memekku dimasukin kontol, aku sampe nangis-nangis gitu, eh tapi kok lama-lama malah enak, aku sampe orgasme dua kali malahan waktu diperkosa hihi,”19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWUKDZGTH5
"Oalah, diperkosa bukannya sakit tapi malah keenakan ya? duhh kamu ini emang udah ada bibit binal sejak awal Nis."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkeZissqHn
"Ihh, Mbak kok gitu sihh,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1NQd1aoby
"Tapi beneran enak kan?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0evXSDQHrS
"Iyasih Mbak, tapikan tetep aja diperkosa. Aku bingung banget awalnya, kok diperkosa malah keenakan, sampe pas dirumah aku nangis lagi semaleman."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xSEo5baEA
"Tapi akhirnya ketagihan kan sampe bikin akun twitter kaya gini hihihi."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMO9Fvo4HLu
"Ihhh! Mbak Latifa! jangan kaya gituu,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZlSC9dxpe
"Hehehe, bercanda Nis. Fitrah perempuan itu emang untuk muasin nafsu laki-laki Nis, jadi wajar kalo kamu diperkosa terus keenakan, karena emang itu tugasmu."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeyH9Q70e3
“Kok gitu Mbak?” Tanyaku heran. Memang sepengetahuanku ketika belajar di pondok dulu, tugas seorang wanita itu kan harus memuaskan suaminya, tapi fitrah wanita diperkosa? Aku baru pertama kali dengar hal itu, apalagi dari mulut seorang ukhti senior seperti Ukhti Latifa.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YkegskpSS
“Coba kamu tanya diri kamu sendiri Nis, ngentot itu enak ga? Kalo ana sendiri sih udah kecanduan kontol, dan ana yakin semua ukhti diluaran sana itu kalo udah kenal sama kontol pasti akan sama kecanduannya kaya ana sama kamu juga,”19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVTT280gBv
“Iya juga sih Mbak,”19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76Xai7fOhU
Apa yang dikatakan Mbak Latifa terdengar masuk akal. Karena aku yang dulu hanya diperkosa sekali saja sudah berubah menjadi binal seperti ini, apalagi kalo aku mendapat jatah kontol harian seperti Mbak Latifa.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutRRCpTx8n
Kalo diliat dari akun twitternya, Mbak Latifa memang ngga terkesan sebinal aku. Hanya ada satu tweet yang ia buat, berisi foto selfienya dengan gamis kombor, kerudung lebar dan tetntunya bercadar. Foto normal yang ngga menunjukkan sisi liarnya sama sekali. Tertulis di bionya, 'Ngga semua ukhti itu tanpa dosa ;)' yang mungkin buat orang asing adalah quote biasa, tapi kalo kalian tau apa aja yang udah Mbak Latifa lakuin kalian pasti akan sama kagetnya kayak aku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wndOVrmzb
Keseharian Mbak Latifa selalu dipenuhi oleh banyak kegiatan. Ia menjadi salah satu Ustazah dan mengajar di pondok pesantren di kotanya, tiap minggu mengisi kajian pagi khusus akhwat, dan satu lagi, ia sering datang mendakwahi para tukang, pemulung, dan para gelandangan. Ustazah lain memaklumi dirinya sebab menurut mereka, Ukhti Latifa adalah salah satu akhwat senior dan ilmunya paling banyak, jadi tak mungkin ia berbuat aneh-aneh dan juga sungkan rasanya untuk melarang seorang muslimah untuk berdakwah. Para ustazah itu tak tau bahwa setiap kali selesai berdakwah, Ukhti Latifa pasti mengajak para jamaahnya untuk mengentot dirinya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡno1VF4XnrI
Pernah satu hari ia mengirimkan aku video berisi dirinya yang sedang dientot oleh beberapa pria kumuh. Mbak Latifa sudah telanjang menyisakan hijabnya saja yang ia pake, cadarnya pun telah ia lepas. Terlihat di dalam video itu Mbak Latifa yang tengah didoggy di tengah-tengah kerumunan pria yang menyorakinya, wajah cantiknya yang putih mulus itu telah bertabur peju, ikat pinggang melingkar dilehernya sehingga ia terlihat seperti anjing.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtnW0mo72S
“Kamu pengen kan diperkosa banyak orang kayak ana kan Nis?” Tanyanya menggoda selepas mengirim video tak senonoh dirinya sendiri.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxieCfSCF3e
“Hehe ya gimana ya Mbak, pengen tapi takut hihi”19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3H1ptHE9Om
“Udah Nis, ngaku aja pasti pengen kan memek alimmu itu dikontolin lagi,”19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwhCmx8NAR
Karena direcoki oleh video dan hasutan dari Mbak Latifa itulah kenapa aku sekarang duduk di bangku taman malem-malem begini. Menunggu seseorang datang untuk memperkosa memek suciku kembali.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4gYL6Vn0m
Drap, drap, drap.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEm8pDXh1NA
Aku mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahku. Samar-samar aku bisa melihat seorang pria bertubuh agak gemuk diterpa cahaya lampu taman sedang berjalan kemari.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxp0TTqXzI
"Ukhti Anisa? yang dari twitter?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWDpKc60ti
"I-iya Pak," Aku menjawab gugup. Bagaimanapun juga aku yang hidup di lingkungan agamis sangat jarang berinteraksi dengan lelaki non-mahram.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRs2wgIkdRj
Srett. Bapak itu menurunkan resleting celananya, lalu menurunkan sedikit celana dalamnya. Mataku terbelalak melihat kontol bapak itu yang kini terpampang bebas dihadapanku. Memang ga sebesar kontol yang aku liat dalam video bokep tapi bagiku ini adalah kontol kedua yang pernah aku liat secara langsung seumur hidup.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATfAyqXRVa
"Copot cadarnya mbak." Ucap Bapak itu.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5nAzAUBda
"I-iya Pak,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4x7Q9zbZJ
Belum sempat aku mencopot tali cadarku dengan sempurna, kepalaku udah dicengkram oleh Bapak itu lalu ia arahkan ke kontolnya yang udah ngaceng keras.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVuNhAzEwI
"Cadarku belum copot pa-"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQC9B14Mr6
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyGcUdMWY5
Telat. Mulutku udah dihujam berkali-kali oleh kontol, sementara cadarku disingkap kesamping oleh Bapak itu. Aku sempat meronta-ronta karena kasarnya perlakuan Bapak itu terhadap mulutku, kontolnya memenuhi tenggorokanku hingga aku tak bisa bernapas sama sekali. Tapi aku ingat perkataan Mbak Latifa, bahwa tugas seorang wanita adalah sebagai pemuas nafsu bejat laki-laki. Dengan sabar aku menahan rasa sakit di tenggorokanku karena yang aku lakuin sekarang ini adalah tugas mulia seorang wanita.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcarlHAeOti
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQyQY3Snba
Bapak itu terus memainkan kontolnya di mulutku begitu lamanya, hingga ketika kontolnya akhirnya keluar—basah mengkilap oleh air liurku— aku hampir pingsan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRViCWOeayM
"Uhuk, Uhuk!" Aku bersimpuh jatuh dari bangku taman. "Ah!"Aku berteriak, belum sempat aku mengambil nafas, Bapak itu kembali mencengkram hijabku dan menarikku ke belakang bangku taman, dimana ada banyak semak-semak.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABY2cgWB2Z
"Nungging Ukhti!" Perintah Bapak itu.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzKKBcT2Xs
Aku menuruti perintah Bapak itu lalu menungging.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4TmcAVzaB
Plak!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfg3tBZqo0b
"Dasar lonte ya kamu ukh, emang kebelet banget diperkosa ya?!" Ucap Bapak itu setelah menyingkap gamisku. Aku tak memakai sehelai kainpun dibalik gamis dan hijab yang kukenakan ini.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre3ztQFVu3
"Iyyah Pak, aku pengen banget diperkosaa, memekku gatell butuh kontoll," Ucapku menjawab hinaan Bapak itu.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gXHk48m07
Sleeb!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8a6ZqELeQ
Kontol Bapak itu dengan mudah masuk ke dalam memekku yang sudah becek.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOnPr5ET7y
Plok! Plok! Plok!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7VBDLKiN5
Bapak itu memompa memekku dengan begitu kasar tapi aku justru menikmatinya19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWV80XRwKao
"Ouhhh, ouhh ampunn pakk! memekku gatell pakk, sodokk terussh Enakk bangetth,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtJNsJctdv
"Hahaha, keenakan ya Mbak? itu gara-gara memek mbak jarang dipake, makanya gatel." Hina Bapak itu sembari menaikkan intensitas genjotannya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTSOAJ2iCc
"Iyaa Pak, mulai sekarang aku bakal lebih sering ngentott, baru tau aku ternyata seenak iniihh,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeGZW8v0oi
Drap, drap, drap, drap.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBe9zqSIItk
Dari jauh aku mendengar langkah kaki mendekat, bukan satu orang melainkan dua atau tiga orang sekaligus. Apakah kami bakal digrebek? atau jangan-jangan mereka malah ingin bergabung memperkosaku juga.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUE9HbwBTR
"Ouhh, Pakkkhh, ampunn enakhh shhh memekku ngiluuu nghh,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qDyAkJlV1
Perhatianku kembali terfokus kepada kenikmatan yang diberikan oleh kontol Bapak itu hingga tak sadar bahwa kini ada dua pria yang berdiri di hadapanku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FctxQ98K8
"Ini Ukhti Anisa yang di twitter kan?" Ucap pria bertubuh tinggi kurus yang berdiri di depanku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSJAX85zxF
"Weh, udah dientot aja Ukh?" Timpal pria yang bertubuh lebih pendek disampingnya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDy2mivCZ1
"Betul Mas, entot aja mulutnya dulu, nanti gantian sama saya ngentot memeknya," Ucap Bapak yang mengentotku santai.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbubWmOl5Oq
"Oke pakk," Ucap kedua Mas-Mas didepanku berbarengan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFopgM1wH4
Sementara aku hanya bisa mendesah saja diperlakukan bak objek yang tak diperlukan opininya, tapi emang itu kan tujuanku disini? menjadi alat pemuas nafsu bejat para laki-laki cabul. Ingat, mereka hanya butuh memekmu bukan pendapatmu yang ga berguna itu Anisa.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNHjz3mizx
Kulihat Mas yang bertubuh tinggi itu menurunkan celana pendeknya, sementara Mas satunya lagi berjongkok di sampingku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrMuRMg9rI
Kreek!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3ym8SVdGc
Dengan santainya ia merobek bagian dada gamisku, praktis toketku kini tergantung bebas terkena angin malam.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNqyi1aAFi
"Gede juga Mbak, enak diremesnya," Ucapnya sambil meremas-remas kedua toketku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqruVHHyUc
"Iyyahh Mass, makasihh."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8Hm4hF0Jb
"Buka mulut Mbak! cepet!," Mas bertubuh tinggi itu mengarahkan kontolnya ke mulutku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1bIUFe4hc
Aku membuka mulutku lebar-lebar berusaha menampung kontolnya yang aku liat lebih panjang dari milik si Bapak.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimp0cc5R7f
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWuAVDeOKr
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIt6D8xFG5
GLOKHH! GLOKHH! GLOKHH!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ha0TYWo9R
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorlUtCiYNV
Dengan bersamaan lubang memek dan mulutku dihantam oleh kontol-kontol yang aku dambakan sejak dahulu. Tak lupa juga toketku yang terus diremas-remas dan putingku yang dipelintir berkali-kali hingga merah,19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPamT0yZFzV
Tapi aku suka semua itu, enak! enak banget rasanya dilecehin begini, kalo aja aku tau bahwa zina itu seenak ini udah bertahun-tahun lalu aku ngelakuin hal ini. Bener katanya Mbak Latifa, kalo sekali aku nyelam kedalam kolam dosa pasti aku akan ketagihan dan gaakan pernah berbalik lagi ke jalan suci.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpKdRx9YL9
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgOftRFCRZ
"Mbakk, saya mau crott, saya keluarin di dalem yaa!"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qDRWALIsg
Aku hanya mengangguk-angguk sebisaku. Mulutku sedang sibuk melayani kontol dihadapanku. Apapun yang mereka lakukan terhadap tubuhku malam ini akan kubiarkan, toh aku ngga punya hak lagi terhadap tubuhku. Semua laki-laki di dunia ini bebas melecehkan tubuhku ini.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcg2KrSBVe
Crot! Crot! Crot!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SZMxtVMVY
Aku merasakan semburan peju hangat memenuhi memekku. Disaat yang bersaaman tubuhku bergetar hebat. Aku meraih orgasme pertamaku malam ini.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAsfX6ag1L
"Ogghhh," Aku mendesah sementara mulutku masih tersumpal kontol.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEYoEWFXD1
Plop.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZjOFgTszE
Bapak itu lalu mengeluarkan kontolnya dari memekku, "Gantian Mas?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MNZTFpAHY
"Siapp Pak!" Ucap Mas bertubuh pendek yang sedari tadi mempelintir pentilku. Ia segera berdiri di belakangku, sementara Bapak itu minggir beristirahat.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAIh1ZjTs6
Sleb!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGe0e3GGifs
Kontol itu masuk dengan mudah ke dalam memekku yang dilumuri peju Bapak tadi. Namun belum sempat Mas bertubuh pendek itu memompa kontolnya, tubuhku udah bergetar lagi.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGV3baihbR
"Ugghh! oughh!" Aku berteriak histeris. Memekku orgasme yang kedua kalinya cuma gara-gara dimasukin kontol aja.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnfGvXURKA
Entah karena kasian atau apa, Mas bertubuh tinggi didepanku mencabut kontolnya dari mulutku. Membuatku terjatuh lunglai ke tanah sementara Mas dibelakangku mulai menggenjot memekku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6mE7GTVqI
Aku ga inget berapa lama aku digenjot oleh Mas bertubuh pendek ini, staminanya pasti lebih kuat daripada si Bapak tadi. Yang aku inget hanyalah aku berkali-kali mengalami orgasme sementara Masnya belum satu kalipun crot.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWy3tNWYkAI
Plop!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJBqplzhO6
"Ko-kok dicabut massh?" Ucapku lirih sembari menoleh kebelakang.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvpHxuU3Wl
"Hehehe, tenang Mbak, ada yang lebih enak setelah ini," Ucapnya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaD49TwDjP
Aku sempat meliat kedua Mas-Mas itu berbisik-bisik tapi aku ga ngedenger apa yang mereka bicarain.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfSyGkMHxS
"Mbak sekarang duduk diatas aku ya," Ucap Mas bertubuh tinggi. Ia lalu rebahan di sampingku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFt1ZwjFcY
"I-iya Mas," Aku menuruti perintah Masnya. "Mau WOT ya Mas? tapi aku capek Mas ga bisa genjot nanti,'19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNhwEQHfR0
"Hehe, ngga kok Mbak," Ucap Masnya menenangkan aku. "Udah Mbak tenang aja, diem aja, tinggal kita entot nanti Mbak orgasme berkali-kali lagi kaya tadi, oke?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGDFQOuj9h
"Iya Mas." Aku ga terlalu paham maksud mereka bagaimana. Tapi asalkan aku bisa orgasme berkali-kali kaya tadi aku manut-manut saja.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVmeQkC0xC
"Dudukin kontolku Mbak!"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJnnc1UJQP
Aku lalu berjongkok di atas kontol Mas bertubuh tinggi itu, berusaha mengarahkan kontolnya ke memekku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYtCaV6ART
Bleshh!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8i4GtYWhIq
“Uhh,” Perlahan kontol panjang itu terbenam seleuruhnya ke dalam memekku. Mas bertubuh tinggi itu lalu menarik tanganku kedepan hingga tubuhku jatuh kedadanya dan kepala kami berhadap-hadapan. Bibir kami berdua langsung saling berpagutan menikmati satu sama lain.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihNpBkaEg8
Kurasakan dari belakang, Mas bertubuh pendek meraba-raba pantantku. Awalnya aku tak menyadarinya namun lama-lama ketika Masnya mulai meregangkan lubang bokongku dan memasukkan jarinya aku mulai merasa curiga.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbeUw7Fr5S
"Mas ngapainn?" Tanyaku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3uYmV2Tps
"Mau ngentot bokongmu Mbak," Jawabnya santai.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrVABT2X12
"Jangan Mas!" Ucapku panik. "Aku belom pernah disitu,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GbIXqaEzT
Plak!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVlhVoA0nN
Wajahku ditampar keras oleh Mas bertubuh tinggi.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiaDzO07d1
"Justru itu mbak!" Hardiknya. "Memekmu itu udah ga perawan, Mbak sengaja ya kasih kita bekas orang lain?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyLSiAVSc4
"Ngg-Ngga Mas," Ucapku panik. "Aku dulu diperkosa Mass, jadiny-"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYYhfEsKPe
Plak!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmJiSEQxlY
Aku ditampar lagi.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoib5fMRFFF
"Sama aja lonte! intinya lu itu udah barang bekas!" Mas bertubuh tinggi itu makin marah.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2txhu8Te9W
"Iya Mass, maaff," Aku mulai menangis akibat tamparan ke wajahku yang begitu keras, yang pasti meninggalkan bekas merah di pipiku. "Mas silahkan ambil perawan anus aku, silahkann tubuh aku buat mass semuaa."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAd66ycIh4E
"Nah gitu dong!"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtAkdn6BXl
Plok! Plok! Plok!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYytVOAQK1
Mas bertubuh tinggi itu mulai menggenjot memekku. Mau tak mau aku kembali mendesah, jadilah keluar dari mulutku desahan di sela-sela aku yang masih sesunggukan menangis.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMJVGpE2VZ
"Ouhhh, ouhhh, hiks, hiks, shhh, ahhh,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECOj5VlaQX
Aku lalu merasakan lubang anusku basah diludahi oleh Mas bertubuh pendek dibelakangku, tangannya meregangkan lubang anusku yang kecil. Lalu dengan satu tusukan...19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINcUK1h4XY
Blesh!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdYGD8wOsb
"Nggghh! Ahh- Mass SAKITT!" Mataku membelalak saat kontol itu merangsek masuk kedalam lubang kecil anusku. Aku mencengkram erat kedua lengan Mas bertubuh tinggi dihadapanku karena rasa perih yang tak tertahankan. Bokongku serasa terbelah menjadi dua, rasanya seperti disayat oleh pisau. Perih, panas sekali.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8TOJ0q7S4
"Nghhh, bentarrr Mass, hiks, hiks, jangan digenjot dulu, bokongku perihh, hiks," Rengekku sambil terisak memohon belas kasihan pemerkosaku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymqjBODe4e
Kalo bukan saja karena rangsangan yang bertubi-tubi diberikan Mas bertubuh tinggi di memek dan toketku, aku yakin aku akan pingsan akibat rasa sakit yang menyeruak di lubang duburku itu.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWZK9gHz4m
"Bacot lo lonte!" Mas bertubuh pendek itu justru langsung menggenjot kontolnya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KRak6ZBnh
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXR21YS1mD
Aku menjerit sekeras-kerasnya merasakan benda tumpul itu mengaduk-aduk lubang anusku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgx1MYWgCeZ
"Tenang Mbak, nanti enak kok, aku sodokin memeknya biar sakitnya berkurang ya?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltGt98155S
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCW6cgIFMh
Toketku terombang-ambing tak jelas mengikuti ritme sodokan kontol kedua Mas-Mas yang berbeda ini, yang satu cepat, satunya lagi lambat, atau kebalikannya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCQyfkc3bM
"Nggghh, ngentoott enakkk ngentoott, entott terus mashhh,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCqftuaQf4
Rasa nyeri dan panas masih menjalari bokongku namun aku tak bisa mengelak bahwa sensasi dientot kontol di dua lubang secara bersamaan membuat serasa seperti di surga.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FdEr23vaI
"Nggghh, sakittt Massss, ahhh, ouhhhh, ouhhh,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhTpmLMjOU
"Sakit kok desah Mbak?!" Ucap Mas-Mas bertubuh pendek sembari terus menghujam lubang duburku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoCDWOXJtC
"Shhh, sakiitttt tapii enakkhhh, ouhhh, ahhhh, sodokkk terus masss kontolllnya besaarrr, ouhh, memekku penuhhh," Aku meracau tak jelas. Kenikmatan berzina itu emang ga ada bandingannya di dunia ini.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQNQxP5trT
"Lonte mulutnya emang gabisa diem ya kalo lagi dientot," Ucap Bapak itu menyaut. Ia yang sedari tadi beristiharat di bangku taman kini bangkit berdiri lagi.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPnzq2ich6
"Iyaa Pakkhh, maaafiin akuuhh, lonteemu ini gabisa diemm, entot aja mulutk-"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZ2I653XeC
Plak!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKirv0JGCe
Wajahku kembali ditampar keras.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAiEaElF9h
"Diem perek!" Ucap Bapak itu. Ia mengarahkan kontolnya yang udah ngaceng lagi ke mulutku. Aku membuka mulutku lebar-lebar siap menampung kontol kedua yang akan menjamah tenggorokanku malem ini.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP4TCrsZQT
GLOKH! GLOKH! GLOKH!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22P4SXjrtE
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQod55B9ILy
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRSj2TDvOV
Mulutku yang selalu kugunakan untuk melafalkan ayat-ayat kitab suci kini sedang digunakan oleh Bapak ini untuk memuaskan nafsu bejatnya. Begitu juga memek dan anusku yang dipompa berbarengan. Sudah tak ada bedanya aku kini dengan pelacur jalanan yang selalu kupandang rendah. Bahkan aku lebih rendah dari mereka karena aku rela menjajakan tubuhku secara gratis.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQE07UvsZm
Tenggorokanku sudah mati rasa. Entah apakah besok aku bisa memakai mulutku untuk makan apa engga. Tapi sesakit apapun itu, aku tak peduli. Selama badanku bisa digunakan, berarti aku sebagai wanita ada gunanya.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbBtGa14VF
Cukup lama Bapak itu menggunakan mulutku layaknya memek personalnya sebelum ia mengerang,19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMeQuQ8aEk
"Bapak mau muncrat mbakk," Ucap Bapak Itu. Aku merasakan kontolnya mengeras di dalam mulutku. "Harus ditelen semua pejunya ya, awas kalo dimuntahin."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqqELKwbJM
Crot! Crot! Crot!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7v4doxlEU
Untuk kedua kalinya, Bapak itu memuncratkan pejunya, kali ini ke dalam mulutku. Aku, sebagai perek muslimah yang baik, berusaha menelan semua peju itu tanpa sisa.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoawO20ltT
Plop. Kontol Bapak itu yang mulai mengecil keluar dari mulutku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56UOdgxlgq
"Pinter banget kamu lonte, ditelen semua sperma saya," Ucap Bapak itu memujiku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZDRG142dH
"iyyah Pak, lonte yang baik harus nelen pejuuOUHHHHH, ouhhh," Aku tak sempat menyelesaikan ucapanku. Sodokan kedua kontol Mas-Mas yang seakan punya stamina seperti banteng itu berhasil kembali membuat aku memuncratkan cairan orgasmeku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGHcmF5VsQ
"Udah berapa kali lu crot perek?! kita aja belum muncratin peju ke dalam memekmu sekalipun," Hina Mas bertubuh pendek.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXHqfwEq7W
"Muncratin di dalem Masss, aku butuh pejumuu, di memek sama duburku mass, pleasee," Aku merengek-rengek mendesah. Rasa hangat peju Bapak tadi yang mengalir dalam memekku membuatku ketagihan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3elsQ0FuS
PLOK! PLOK! PLOK!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtHu7LcR3D
JLEB! JLEB! JLEB!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡND9ZAff96N
"Oke, kami kabulin permintaanmu lontee!" Ucap kedua Mas-Mas itu berbarengan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOs18HgSD7
Keduanya meningkatkan intensitas genjotan kontol mereka membuatku makin mabuk kepayang.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamZijfyqlR
"Gw hamilin lu lontee!"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZkNx9mGr0
Crot! Crot! Crot! Crot!19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUlqOKtHxC
Hal terakhir yang aku ingat adalah tubuhku sekali lagi bergetar hebat sewaktu peju-peju itu memenuhi kedua lubang kemaluanku. Orgasme, lalu orgasme, lalu orgasme lagi. Bertubi-tubi memekku mengeluarkan cairan orgasmenya. Aku lalu jatuh pingsan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMZfDtYdoT
Aku samar-samar sempat mendengar ketiga pria yang memerkosaku tadi saling berbicara satu sama lain, namun aku terlalu linglung untuk bisa menangkap apa yang mereka bicarakan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJm5mrzdhd
Saat aku sadar, sekujur badanku terasa pegal, tenggorakanku kering, dan memekku sakit. Kulihat di sekelilingku, tak ada tanda-tanda ketiga pria tadi di sekitar taman. Mereka bahkan ngga ngasih tau aku siapa nama mereka, dan mereka sudah pergi.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡby4giOGXOr
"Uhh," Aku meringis saat aku berusaha berdiri. Kepalaku pusing sekali. Perlahan aku melawan rasa sakit di sekujur tubuhku dan bangkit lalu melangkah ke dekat pohon di belakangku. Disana aku sebelumnya sudah menaruh tas berisi pakaian gantiku, jaga-jaga. Aku lalu melepas gamis dan hijabku yang sudah sobek di beberapa bagian, dan penuh berlumuran peju. Ketika aku ingin memakai gamis ganti yang kubawa, anehnya memekku justru kembali berkedut-kedut. Telanjang malem-malem di area taman kayak begini justru membuatku berharap untuk diperkosa kembali.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmDBTpe3gp
Aku memasukkan satu jariku ke dalam memekku. Begitu kutarik keluar, jariku berlumuran peju segar. Kujilat dengan lahap hingga jariku itu bersih, rasa asin gurih yang bercampur cairan memekku sendiri membuatku ketagihan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpesRk4fCC
Kalo sudah begini pastinya birahku bangkit kembali, kulempar gamis yang berada di tanganku sembarangan dan aku pergi kembali duduk di tempat aku dientot rame-rame tadi. Aku berjongkok mengangkang disitu lalu mulai mengobel memekku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rzWR74y4K
Clep, Clep, Clep.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0ezuB1vUm
"Ouhh," Jariku dengan cepat keluar masuk memekku. Memekku sebenarnya masih ngilu namun rasa sangeku justru bertambah sewaktu mengingat betapa enaknya dikontoli oleh tiga orang sekaligus.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTkXXa98cm
"Nggghh, Ahhhh," Tak butuh lama sebelum aku akhirnya mencapai orgasmeku yang entah kesekian kalinya malem ini.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwictmYAjy
"Hah, hahh, capeknyaa," Aku merebahkan badanku di rumput. Menatap langit malam yang bertabur bintang. Kuhabiskan waktu sekitar lima menit rebahan telanjang. Aku tak takut, malah berharap kalo ada orang yang dateng lagi untuk memperkosaku. Karena setidaknya aku masih mengenakan hijabku, jadi mereka bisa tau kalo mereka memperkosa seorang akhwat sholihah.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VbSihXngv
Cekrek, Cekrek.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIg73BG81I
Buat kenangan-kenangan, aku mengambil foto memekku yang berlumuran peju dan cairan orgasmeku tadi. Sayangnya, walaupun sudah kutunggu tak ada lagi pria cabul yang dateng ke taman untuk memperkosaku. Jadi mau tak mau, aku bangkit dan bersiap pulang.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQCOkP0sZO
Aku meraih gamis ganti yang tadi kulempar sembarangan, memakainya dan juga berganti hijab serta cadar. Tak lupa aku semprotkan parfum untuk menyamarkan bau peju di sekujur tubuhku. Kulirik hpku, jam setengah sembilan malam, aku harus segera pulang.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbDBxlEoEx
***19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtYRhynqaW
"Ehh, Anaknya Ummi udah pulang, salam dulu dong kalo masuk rumah." Ummiku menyeletuk dari dapur. Aku mendengar suara air keran, pasti Ummi sedang mencuci piring.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmISqTBWkX
"Astagfirullah, lupa Ummi, hehe. Assalamualaikum." Ucapku sembari mencopot sepatu yang kukenakan.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCeA1mkk6E
"Waalaikumsalam, gimana tadi kajiannya?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkT2DOp5cc
"Alhamdulillah Ummi, bagus materinya."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgedOcaBv7H
"Oh iya? soal apa emangnya?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8lsa983fm
"Soal Bahaya Seks Bebas dan Pornografi di kalangan pemuda gitu Mi," Ucapku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdby5W0IE9x
"Oalah, bagus itu. Jaman sekarang emang lagi ngetren kaya gitu, kamu harus hati-hati lo Nis," Ucap Ummiku yang masih memasak di dapur.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jMY60ko4d
"Iya Ummi."19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OFS3YuQvP
Aku lalu bergegas naik ke lantas atas, ke kamarku. Kalo aja Ummi tau aku ga pergi ke kajian itu tapi malah lagi dientot rame-rame di taman, bisa-bisa aku diusir dari rumah deh.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtS8mlbgXV
Aku merebahkan tubuhku di kasur lalu membuka twitter. Aku segera mengupload foto memekku yang berlumur peju tadi di taman. Semoga saja besok-besok yang memperkosaku lebih banyak, lima, enam atau tujuh orang sekaligus.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwLHeporlU
Hanya butuh beberapa menit sebelum twitku rame dibanjiri komen. Mayoritas tentu saja dari pria cabul itu, kecuali satu dua ukhti nakal mutualku yang kadang ikut komen juga.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavqO4C7r4S
Tak lama berselang aku mendapat notifikasi DM dari Mbak Latifa.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSJuLVPCCU
"Gimana Nis? enak kan diperkosa?"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetqnSZLMRM
"Iya Mbakkk, ga nyangka aku ternyata kontoll itu seenak ini, aku aja tadi habis diperkosa masih colmek lagi di taman telanjang hihi,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0IezPMS8a
"Dasar binall ya kamu Nis,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVkUHWGhfJ
"Hehe masih belajar Mbak, belum bisa sebinal Mbak Latifa sendiri,"19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNULmPXBn0
“Mbak pengen denger ceritamu diperkosa tadi Nis, tapi pasti kamu capek, tidur sana gih, besok aja ceritainnya ya,”19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZDzoGB9Pu
“Iya Mbak,”19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5SGG9mIye
Apa yang dikatakan Mbak Latifa bener juga. Tubuhku benar-benar capek, aku lalu memejamkan mataku, gabutuh waktu lama sebelum aku terlelap. Bermimpi aku kembali dientot oleh pria-pria yang tadi memperkosaku.19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡps6MhNM4z3
19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSyFWYB3yz
***19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFOFVfCVy0
Bagi yang mau membeli karya MirzaAli yang lainnya silahkan hubungi telegram : @mirzaali1 atau join Channel : https://t.me/+7mjZFt-x1UAzZThl19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9vb3cw3hA
19380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLqdEsVXd1
