"Malem semua, ada yang mau perkosa aku ga? aku lagi di taman deket jalan melati, duduk di bangku bagian selatan taman ;)"17159Please respect copyright.PENANATSuAKRcFck
Aku lalu menyematkan selfie yang menunjukkan aku sedang duduk di bangku taman.17159Please respect copyright.PENANAQ1NDRy03P7
Klik.17159Please respect copyright.PENANAEeqiONQiPB
Baru lima menit aku upload tweet ku itu, udah banyak pria-pria cabul yang komen. "Wah, pengen deh merkosa ukhti, tapi jauh nih tempatnya." Ucap salah satu followerku. Ada juga yang ngirim foto kontolnya lewat DM, yang aku reply dengan nakal, 'kesini dong mas, butuh kontol asli bukan cuma foto.' Beberapa yang lain gapercaya dengan tweet, "Alah hoax paling." Rugi kalian sendiri sih kalo ga percaya.17159Please respect copyright.PENANAC2uQEXOBGp
Tiga bulan yang lalu aku kepikiran buat bikin akun Twitter ini. Walaupun aku adalah seorang ukhti bercadar, aku termasuk orang yang punya fantasi seksual yang menyimpang dan punya nafsu tinggi. Sebagai seorang Ukhti tentu saja aku harus menjaga marwah tapi kalo di Twitter yang anonim ngga kan?17159Please respect copyright.PENANA7NDoIJDXeJ
Aku mulai sering ngeposting foto-foto nakalku di Twitter. Tiap kali aku pulang kajian misalnya, aku akan buka kancing atas gamisku hingga toketku keliatan, atau habis sholat aku copot mukena bawahku terus nungging mamerin bokongku.17159Please respect copyright.PENANA1FKsMjVZyg
Uhh, sensasinya tuh beda. Aku yang dikenal sebagai muslimah sholihah di lingkunganku ternyata adalah seorang lonte binal yang suka mamerin badannya. Apalagi komen-komenan dari pria-pria cabul yang ngelecehin tubuhku, tiap malem sebelum tidur pasti aku baca satu persatu komenan mereka sambil colmek. Bayangin kontol-kontol perkasa mereka ngehujam memekku, satu lagi di anusku, satu lagi di mulut.17159Please respect copyright.PENANAuI1Jq7riv7
Baru-baru ini aku juga kenal satu dua ukhti yang ternyata binal juga. Dari pengakuan mereka katanya karena mereka sejak kecil dikekang dilarang ini itulah yang justru membuat mereka menjadi lebih liar dan nakal dibandingkan wanita pada umumnya.17159Please respect copyright.PENANA8I1o9kTga0
Salah satunya adalah Ukhti Latifa. Umurnya 29 tahun, tinggal di kota yang berbeda denganku tapi masih satu provinsi. Dua minggu yang lalu dia ngefolow twitterku dan mengajak berkenalan. Katanya ia tertarik dengan tweetku yang menampilkan sisi binalku dengan jelas.17159Please respect copyright.PENANA4oqJiIBw4f
"Kalau boleh tau kok dek Anisa bisa jadi binal gini hihi," Tanya Ukhti Latifa lewat DM twitter.17159Please respect copyright.PENANAZwHmYWAFvv
"Anu mbak," Aku menyebut Ukhti Latifa dengan sebutan Mbak, ia yang meminta untuk dipanggil seperti itu, agar lebih akrab katanya. “Dulu kan pas aku masih SMA aku pernah diperkosa, awalnya sakit banget memekku dimasukin kontol, aku sampe nangis-nangis gitu, eh tapi kok lama-lama malah enak, aku sampe orgasme dua kali malahan waktu diperkosa hihi,”17159Please respect copyright.PENANAjAT6qz8fNB
"Oalah, diperkosa bukannya sakit tapi malah keenakan ya? duhh kamu ini emang udah ada bibit binal sejak awal Nis."17159Please respect copyright.PENANARMj5NBJdHo
"Ihh, Mbak kok gitu sihh,"17159Please respect copyright.PENANAjYHlgzlLHp
"Tapi beneran enak kan?"17159Please respect copyright.PENANA70zaj1DLYk
"Iyasih Mbak, tapikan tetep aja diperkosa. Aku bingung banget awalnya, kok diperkosa malah keenakan, sampe pas dirumah aku nangis lagi semaleman."17159Please respect copyright.PENANAN5gCdeutkP
"Tapi akhirnya ketagihan kan sampe bikin akun twitter kaya gini hihihi."17159Please respect copyright.PENANAu1iWGakTAa
"Ihhh! Mbak Latifa! jangan kaya gituu,"17159Please respect copyright.PENANAaaZ9WTcFHA
"Hehehe, bercanda Nis. Fitrah perempuan itu emang untuk muasin nafsu laki-laki Nis, jadi wajar kalo kamu diperkosa terus keenakan, karena emang itu tugasmu."17159Please respect copyright.PENANA5TpyeNyxN1
“Kok gitu Mbak?” Tanyaku heran. Memang sepengetahuanku ketika belajar di pondok dulu, tugas seorang wanita itu kan harus memuaskan suaminya, tapi fitrah wanita diperkosa? Aku baru pertama kali dengar hal itu, apalagi dari mulut seorang ukhti senior seperti Ukhti Latifa.17159Please respect copyright.PENANA0IOgubA4g5
“Coba kamu tanya diri kamu sendiri Nis, ngentot itu enak ga? Kalo ana sendiri sih udah kecanduan kontol, dan ana yakin semua ukhti diluaran sana itu kalo udah kenal sama kontol pasti akan sama kecanduannya kaya ana sama kamu juga,”17159Please respect copyright.PENANA6EzxAjDMeI
“Iya juga sih Mbak,”17159Please respect copyright.PENANAQjP2E0fVDR
Apa yang dikatakan Mbak Latifa terdengar masuk akal. Karena aku yang dulu hanya diperkosa sekali saja sudah berubah menjadi binal seperti ini, apalagi kalo aku mendapat jatah kontol harian seperti Mbak Latifa.17159Please respect copyright.PENANAxMVmtZ2zek
Kalo diliat dari akun twitternya, Mbak Latifa memang ngga terkesan sebinal aku. Hanya ada satu tweet yang ia buat, berisi foto selfienya dengan gamis kombor, kerudung lebar dan tetntunya bercadar. Foto normal yang ngga menunjukkan sisi liarnya sama sekali. Tertulis di bionya, 'Ngga semua ukhti itu tanpa dosa ;)' yang mungkin buat orang asing adalah quote biasa, tapi kalo kalian tau apa aja yang udah Mbak Latifa lakuin kalian pasti akan sama kagetnya kayak aku.17159Please respect copyright.PENANAl9J03qLEUd
Keseharian Mbak Latifa selalu dipenuhi oleh banyak kegiatan. Ia menjadi salah satu Ustazah dan mengajar di pondok pesantren di kotanya, tiap minggu mengisi kajian pagi khusus akhwat, dan satu lagi, ia sering datang mendakwahi para tukang, pemulung, dan para gelandangan. Ustazah lain memaklumi dirinya sebab menurut mereka, Ukhti Latifa adalah salah satu akhwat senior dan ilmunya paling banyak, jadi tak mungkin ia berbuat aneh-aneh dan juga sungkan rasanya untuk melarang seorang muslimah untuk berdakwah. Para ustazah itu tak tau bahwa setiap kali selesai berdakwah, Ukhti Latifa pasti mengajak para jamaahnya untuk mengentot dirinya.17159Please respect copyright.PENANAQhavzDkQBN
Pernah satu hari ia mengirimkan aku video berisi dirinya yang sedang dientot oleh beberapa pria kumuh. Mbak Latifa sudah telanjang menyisakan hijabnya saja yang ia pake, cadarnya pun telah ia lepas. Terlihat di dalam video itu Mbak Latifa yang tengah didoggy di tengah-tengah kerumunan pria yang menyorakinya, wajah cantiknya yang putih mulus itu telah bertabur peju, ikat pinggang melingkar dilehernya sehingga ia terlihat seperti anjing.17159Please respect copyright.PENANAGE2FyaCBOK
“Kamu pengen kan diperkosa banyak orang kayak ana kan Nis?” Tanyanya menggoda selepas mengirim video tak senonoh dirinya sendiri.17159Please respect copyright.PENANAveTqe3YvQ6
“Hehe ya gimana ya Mbak, pengen tapi takut hihi”17159Please respect copyright.PENANARMYesmVvwL
“Udah Nis, ngaku aja pasti pengen kan memek alimmu itu dikontolin lagi,”17159Please respect copyright.PENANAG75mn5lkef
Karena direcoki oleh video dan hasutan dari Mbak Latifa itulah kenapa aku sekarang duduk di bangku taman malem-malem begini. Menunggu seseorang datang untuk memperkosa memek suciku kembali.17159Please respect copyright.PENANATS4E2OBwQx
Drap, drap, drap.17159Please respect copyright.PENANA4YV59Bd6Wz
Aku mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahku. Samar-samar aku bisa melihat seorang pria bertubuh agak gemuk diterpa cahaya lampu taman sedang berjalan kemari.17159Please respect copyright.PENANAJ544niCYwO
"Ukhti Anisa? yang dari twitter?"17159Please respect copyright.PENANAJ071DpbC4r
"I-iya Pak," Aku menjawab gugup. Bagaimanapun juga aku yang hidup di lingkungan agamis sangat jarang berinteraksi dengan lelaki non-mahram.17159Please respect copyright.PENANA8sI5K74Q2I
Srett. Bapak itu menurunkan resleting celananya, lalu menurunkan sedikit celana dalamnya. Mataku terbelalak melihat kontol bapak itu yang kini terpampang bebas dihadapanku. Memang ga sebesar kontol yang aku liat dalam video bokep tapi bagiku ini adalah kontol kedua yang pernah aku liat secara langsung seumur hidup.17159Please respect copyright.PENANAjLCze4HbCc
"Copot cadarnya mbak." Ucap Bapak itu.17159Please respect copyright.PENANApPSqEqz0az
"I-iya Pak,"17159Please respect copyright.PENANAGdBSelVfAz
Belum sempat aku mencopot tali cadarku dengan sempurna, kepalaku udah dicengkram oleh Bapak itu lalu ia arahkan ke kontolnya yang udah ngaceng keras.17159Please respect copyright.PENANAVRjtK7xBeM
"Cadarku belum copot pa-"17159Please respect copyright.PENANANsTPWEU32r
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!17159Please respect copyright.PENANAUYXuCqGGjq
Telat. Mulutku udah dihujam berkali-kali oleh kontol, sementara cadarku disingkap kesamping oleh Bapak itu. Aku sempat meronta-ronta karena kasarnya perlakuan Bapak itu terhadap mulutku, kontolnya memenuhi tenggorokanku hingga aku tak bisa bernapas sama sekali. Tapi aku ingat perkataan Mbak Latifa, bahwa tugas seorang wanita adalah sebagai pemuas nafsu bejat laki-laki. Dengan sabar aku menahan rasa sakit di tenggorokanku karena yang aku lakuin sekarang ini adalah tugas mulia seorang wanita.17159Please respect copyright.PENANAUnmL2H5TzA
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!17159Please respect copyright.PENANAPlHAG4WhAg
Bapak itu terus memainkan kontolnya di mulutku begitu lamanya, hingga ketika kontolnya akhirnya keluar—basah mengkilap oleh air liurku— aku hampir pingsan.17159Please respect copyright.PENANAo1Kd1EmjEH
"Uhuk, Uhuk!" Aku bersimpuh jatuh dari bangku taman. "Ah!"Aku berteriak, belum sempat aku mengambil nafas, Bapak itu kembali mencengkram hijabku dan menarikku ke belakang bangku taman, dimana ada banyak semak-semak.17159Please respect copyright.PENANAESad64qOid
"Nungging Ukhti!" Perintah Bapak itu.17159Please respect copyright.PENANASMoVLIGFqp
Aku menuruti perintah Bapak itu lalu menungging.17159Please respect copyright.PENANAImtnRQs4dp
Plak!17159Please respect copyright.PENANAxIKh2Cyvhn
"Dasar lonte ya kamu ukh, emang kebelet banget diperkosa ya?!" Ucap Bapak itu setelah menyingkap gamisku. Aku tak memakai sehelai kainpun dibalik gamis dan hijab yang kukenakan ini.17159Please respect copyright.PENANA2SdAnE42OS
"Iyyah Pak, aku pengen banget diperkosaa, memekku gatell butuh kontoll," Ucapku menjawab hinaan Bapak itu.17159Please respect copyright.PENANAhtLt5VMFBt
Sleeb!17159Please respect copyright.PENANAxZIQHxUqJa
Kontol Bapak itu dengan mudah masuk ke dalam memekku yang sudah becek.17159Please respect copyright.PENANAnWOsRMLXrG
Plok! Plok! Plok!17159Please respect copyright.PENANABObksWcYJ6
Bapak itu memompa memekku dengan begitu kasar tapi aku justru menikmatinya17159Please respect copyright.PENANAhNGHsZz0Xa
"Ouhhh, ouhh ampunn pakk! memekku gatell pakk, sodokk terussh Enakk bangetth,"17159Please respect copyright.PENANAxC7IbZxka6
"Hahaha, keenakan ya Mbak? itu gara-gara memek mbak jarang dipake, makanya gatel." Hina Bapak itu sembari menaikkan intensitas genjotannya.17159Please respect copyright.PENANAJhJqI9TOa7
"Iyaa Pak, mulai sekarang aku bakal lebih sering ngentott, baru tau aku ternyata seenak iniihh,"17159Please respect copyright.PENANADbs6Yenxrb
Drap, drap, drap, drap.17159Please respect copyright.PENANAc8rwK4gUQV
Dari jauh aku mendengar langkah kaki mendekat, bukan satu orang melainkan dua atau tiga orang sekaligus. Apakah kami bakal digrebek? atau jangan-jangan mereka malah ingin bergabung memperkosaku juga.17159Please respect copyright.PENANADl9CUjzHFK
"Ouhh, Pakkkhh, ampunn enakhh shhh memekku ngiluuu nghh,"17159Please respect copyright.PENANAXTBciKl6w2
Perhatianku kembali terfokus kepada kenikmatan yang diberikan oleh kontol Bapak itu hingga tak sadar bahwa kini ada dua pria yang berdiri di hadapanku.17159Please respect copyright.PENANAKm3DzU4pMr
"Ini Ukhti Anisa yang di twitter kan?" Ucap pria bertubuh tinggi kurus yang berdiri di depanku.17159Please respect copyright.PENANADN3S26G8iu
"Weh, udah dientot aja Ukh?" Timpal pria yang bertubuh lebih pendek disampingnya.17159Please respect copyright.PENANAF0yjqzYCnI
"Betul Mas, entot aja mulutnya dulu, nanti gantian sama saya ngentot memeknya," Ucap Bapak yang mengentotku santai.17159Please respect copyright.PENANAuD3w01j8U0
"Oke pakk," Ucap kedua Mas-Mas didepanku berbarengan.17159Please respect copyright.PENANAnmor9qglxe
Sementara aku hanya bisa mendesah saja diperlakukan bak objek yang tak diperlukan opininya, tapi emang itu kan tujuanku disini? menjadi alat pemuas nafsu bejat para laki-laki cabul. Ingat, mereka hanya butuh memekmu bukan pendapatmu yang ga berguna itu Anisa.17159Please respect copyright.PENANAITjyPppLR9
Kulihat Mas yang bertubuh tinggi itu menurunkan celana pendeknya, sementara Mas satunya lagi berjongkok di sampingku.17159Please respect copyright.PENANAvGlqd2evAL
Kreek!17159Please respect copyright.PENANAJp3cQnIF7F
Dengan santainya ia merobek bagian dada gamisku, praktis toketku kini tergantung bebas terkena angin malam.17159Please respect copyright.PENANAAxoBWcKl9f
"Gede juga Mbak, enak diremesnya," Ucapnya sambil meremas-remas kedua toketku.17159Please respect copyright.PENANAJ1uK9o34zr
"Iyyahh Mass, makasihh."17159Please respect copyright.PENANA70OzFCSaMD
"Buka mulut Mbak! cepet!," Mas bertubuh tinggi itu mengarahkan kontolnya ke mulutku.17159Please respect copyright.PENANAx5nypOXviF
Aku membuka mulutku lebar-lebar berusaha menampung kontolnya yang aku liat lebih panjang dari milik si Bapak.17159Please respect copyright.PENANAFxX4zYdnUZ
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!17159Please respect copyright.PENANASOMpeE9hDW
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!17159Please respect copyright.PENANAENeGSd5vBX
GLOKHH! GLOKHH! GLOKHH!17159Please respect copyright.PENANAdpwhWoyYCv
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!17159Please respect copyright.PENANAiEoFxelMUF
Dengan bersamaan lubang memek dan mulutku dihantam oleh kontol-kontol yang aku dambakan sejak dahulu. Tak lupa juga toketku yang terus diremas-remas dan putingku yang dipelintir berkali-kali hingga merah,17159Please respect copyright.PENANA43eJQCEqpq
Tapi aku suka semua itu, enak! enak banget rasanya dilecehin begini, kalo aja aku tau bahwa zina itu seenak ini udah bertahun-tahun lalu aku ngelakuin hal ini. Bener katanya Mbak Latifa, kalo sekali aku nyelam kedalam kolam dosa pasti aku akan ketagihan dan gaakan pernah berbalik lagi ke jalan suci.17159Please respect copyright.PENANADjK6lvx1QJ
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!17159Please respect copyright.PENANA3OSAjSh4k1
"Mbakk, saya mau crott, saya keluarin di dalem yaa!"17159Please respect copyright.PENANA2BF2ggc0Ic
Aku hanya mengangguk-angguk sebisaku. Mulutku sedang sibuk melayani kontol dihadapanku. Apapun yang mereka lakukan terhadap tubuhku malam ini akan kubiarkan, toh aku ngga punya hak lagi terhadap tubuhku. Semua laki-laki di dunia ini bebas melecehkan tubuhku ini.17159Please respect copyright.PENANAfSU3vZNnLe
Crot! Crot! Crot!17159Please respect copyright.PENANAx5BxFNkwLS
Aku merasakan semburan peju hangat memenuhi memekku. Disaat yang bersaaman tubuhku bergetar hebat. Aku meraih orgasme pertamaku malam ini.17159Please respect copyright.PENANA7VhpoIiQGg
"Ogghhh," Aku mendesah sementara mulutku masih tersumpal kontol.17159Please respect copyright.PENANA4ltRkuFjtQ
Plop.17159Please respect copyright.PENANAbTJ31L0BCn
Bapak itu lalu mengeluarkan kontolnya dari memekku, "Gantian Mas?"17159Please respect copyright.PENANAgkFWLv0zJ1
"Siapp Pak!" Ucap Mas bertubuh pendek yang sedari tadi mempelintir pentilku. Ia segera berdiri di belakangku, sementara Bapak itu minggir beristirahat.17159Please respect copyright.PENANAkufahGKFqQ
Sleb!17159Please respect copyright.PENANAfoLgbqqFIY
Kontol itu masuk dengan mudah ke dalam memekku yang dilumuri peju Bapak tadi. Namun belum sempat Mas bertubuh pendek itu memompa kontolnya, tubuhku udah bergetar lagi.17159Please respect copyright.PENANAwgBCdM1xUv
"Ugghh! oughh!" Aku berteriak histeris. Memekku orgasme yang kedua kalinya cuma gara-gara dimasukin kontol aja.17159Please respect copyright.PENANAlgEBSHl269
Entah karena kasian atau apa, Mas bertubuh tinggi didepanku mencabut kontolnya dari mulutku. Membuatku terjatuh lunglai ke tanah sementara Mas dibelakangku mulai menggenjot memekku.17159Please respect copyright.PENANA7TgeLv7r7k
Aku ga inget berapa lama aku digenjot oleh Mas bertubuh pendek ini, staminanya pasti lebih kuat daripada si Bapak tadi. Yang aku inget hanyalah aku berkali-kali mengalami orgasme sementara Masnya belum satu kalipun crot.17159Please respect copyright.PENANAfD8Q28Km6y
Plop!17159Please respect copyright.PENANAHp9mij5Dfg
"Ko-kok dicabut massh?" Ucapku lirih sembari menoleh kebelakang.17159Please respect copyright.PENANA7UUE47CPMl
"Hehehe, tenang Mbak, ada yang lebih enak setelah ini," Ucapnya.17159Please respect copyright.PENANAJ7HHomrEEF
Aku sempat meliat kedua Mas-Mas itu berbisik-bisik tapi aku ga ngedenger apa yang mereka bicarain.17159Please respect copyright.PENANA0SknVU1cba
"Mbak sekarang duduk diatas aku ya," Ucap Mas bertubuh tinggi. Ia lalu rebahan di sampingku.17159Please respect copyright.PENANAKLGwFhq1ua
"I-iya Mas," Aku menuruti perintah Masnya. "Mau WOT ya Mas? tapi aku capek Mas ga bisa genjot nanti,'17159Please respect copyright.PENANAgqrd7m8JRz
"Hehe, ngga kok Mbak," Ucap Masnya menenangkan aku. "Udah Mbak tenang aja, diem aja, tinggal kita entot nanti Mbak orgasme berkali-kali lagi kaya tadi, oke?"17159Please respect copyright.PENANARePUbMxSdH
"Iya Mas." Aku ga terlalu paham maksud mereka bagaimana. Tapi asalkan aku bisa orgasme berkali-kali kaya tadi aku manut-manut saja.17159Please respect copyright.PENANAYpbt62uSRB
"Dudukin kontolku Mbak!"17159Please respect copyright.PENANAuAckI3NuIQ
Aku lalu berjongkok di atas kontol Mas bertubuh tinggi itu, berusaha mengarahkan kontolnya ke memekku.17159Please respect copyright.PENANA1o7gTsEy3C
Bleshh!17159Please respect copyright.PENANAjOAGPAo5DV
“Uhh,” Perlahan kontol panjang itu terbenam seleuruhnya ke dalam memekku. Mas bertubuh tinggi itu lalu menarik tanganku kedepan hingga tubuhku jatuh kedadanya dan kepala kami berhadap-hadapan. Bibir kami berdua langsung saling berpagutan menikmati satu sama lain.17159Please respect copyright.PENANAy0PsmOcgzz
Kurasakan dari belakang, Mas bertubuh pendek meraba-raba pantantku. Awalnya aku tak menyadarinya namun lama-lama ketika Masnya mulai meregangkan lubang bokongku dan memasukkan jarinya aku mulai merasa curiga.17159Please respect copyright.PENANAfspUl9NdMd
"Mas ngapainn?" Tanyaku.17159Please respect copyright.PENANAlY3qZLjb2p
"Mau ngentot bokongmu Mbak," Jawabnya santai.17159Please respect copyright.PENANA6sqGyECuzY
"Jangan Mas!" Ucapku panik. "Aku belom pernah disitu,"17159Please respect copyright.PENANAxwGcZfD3RX
Plak!17159Please respect copyright.PENANAM97YDfx3pB
Wajahku ditampar keras oleh Mas bertubuh tinggi.17159Please respect copyright.PENANAlDZ2mWXRaZ
"Justru itu mbak!" Hardiknya. "Memekmu itu udah ga perawan, Mbak sengaja ya kasih kita bekas orang lain?"17159Please respect copyright.PENANAWzYqZnYVX4
"Ngg-Ngga Mas," Ucapku panik. "Aku dulu diperkosa Mass, jadiny-"17159Please respect copyright.PENANA8ppLOJeFBx
Plak!17159Please respect copyright.PENANAb3ZcN5drps
Aku ditampar lagi.17159Please respect copyright.PENANA25sxsigWZE
"Sama aja lonte! intinya lu itu udah barang bekas!" Mas bertubuh tinggi itu makin marah.17159Please respect copyright.PENANAwf4homUh7M
"Iya Mass, maaff," Aku mulai menangis akibat tamparan ke wajahku yang begitu keras, yang pasti meninggalkan bekas merah di pipiku. "Mas silahkan ambil perawan anus aku, silahkann tubuh aku buat mass semuaa."17159Please respect copyright.PENANAr6axLtuGlo
"Nah gitu dong!"17159Please respect copyright.PENANAh8UL28lhuW
Plok! Plok! Plok!17159Please respect copyright.PENANAHUInuSqPbR
Mas bertubuh tinggi itu mulai menggenjot memekku. Mau tak mau aku kembali mendesah, jadilah keluar dari mulutku desahan di sela-sela aku yang masih sesunggukan menangis.17159Please respect copyright.PENANAvU1dXPtTjn
"Ouhhh, ouhhh, hiks, hiks, shhh, ahhh,"17159Please respect copyright.PENANAUIt4pVma4p
Aku lalu merasakan lubang anusku basah diludahi oleh Mas bertubuh pendek dibelakangku, tangannya meregangkan lubang anusku yang kecil. Lalu dengan satu tusukan...17159Please respect copyright.PENANAxLTqKW59LX
Blesh!17159Please respect copyright.PENANAgPQddZGPT9
"Nggghh! Ahh- Mass SAKITT!" Mataku membelalak saat kontol itu merangsek masuk kedalam lubang kecil anusku. Aku mencengkram erat kedua lengan Mas bertubuh tinggi dihadapanku karena rasa perih yang tak tertahankan. Bokongku serasa terbelah menjadi dua, rasanya seperti disayat oleh pisau. Perih, panas sekali.17159Please respect copyright.PENANAzsj1S9vTvU
"Nghhh, bentarrr Mass, hiks, hiks, jangan digenjot dulu, bokongku perihh, hiks," Rengekku sambil terisak memohon belas kasihan pemerkosaku.17159Please respect copyright.PENANAA1AGO71IHT
Kalo bukan saja karena rangsangan yang bertubi-tubi diberikan Mas bertubuh tinggi di memek dan toketku, aku yakin aku akan pingsan akibat rasa sakit yang menyeruak di lubang duburku itu.17159Please respect copyright.PENANAewMetKT8mY
"Bacot lo lonte!" Mas bertubuh pendek itu justru langsung menggenjot kontolnya.17159Please respect copyright.PENANAyMatKywIBU
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!17159Please respect copyright.PENANA5MvvMue1h6
Aku menjerit sekeras-kerasnya merasakan benda tumpul itu mengaduk-aduk lubang anusku.17159Please respect copyright.PENANALeQeGlzJRS
"Tenang Mbak, nanti enak kok, aku sodokin memeknya biar sakitnya berkurang ya?"17159Please respect copyright.PENANA0nq3VR7yce
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!17159Please respect copyright.PENANAIrIzOrbSSs
Toketku terombang-ambing tak jelas mengikuti ritme sodokan kontol kedua Mas-Mas yang berbeda ini, yang satu cepat, satunya lagi lambat, atau kebalikannya.17159Please respect copyright.PENANAkd8sapQG0i
"Nggghh, ngentoott enakkk ngentoott, entott terus mashhh,"17159Please respect copyright.PENANAGjy9ik7ZVZ
Rasa nyeri dan panas masih menjalari bokongku namun aku tak bisa mengelak bahwa sensasi dientot kontol di dua lubang secara bersamaan membuat serasa seperti di surga.17159Please respect copyright.PENANA18DeuELzMP
"Nggghh, sakittt Massss, ahhh, ouhhhh, ouhhh,"17159Please respect copyright.PENANAOFjAMK1ZR6
"Sakit kok desah Mbak?!" Ucap Mas-Mas bertubuh pendek sembari terus menghujam lubang duburku.17159Please respect copyright.PENANAIO1PkeVYDf
"Shhh, sakiitttt tapii enakkhhh, ouhhh, ahhhh, sodokkk terus masss kontolllnya besaarrr, ouhh, memekku penuhhh," Aku meracau tak jelas. Kenikmatan berzina itu emang ga ada bandingannya di dunia ini.17159Please respect copyright.PENANAREt7IjBv80
"Lonte mulutnya emang gabisa diem ya kalo lagi dientot," Ucap Bapak itu menyaut. Ia yang sedari tadi beristiharat di bangku taman kini bangkit berdiri lagi.17159Please respect copyright.PENANAbeFJqpq18c
"Iyaa Pakkhh, maaafiin akuuhh, lonteemu ini gabisa diemm, entot aja mulutk-"17159Please respect copyright.PENANAj6ZfwieWUu
Plak!17159Please respect copyright.PENANAn514jPgLLv
Wajahku kembali ditampar keras.17159Please respect copyright.PENANAsLLZdPcZMJ
"Diem perek!" Ucap Bapak itu. Ia mengarahkan kontolnya yang udah ngaceng lagi ke mulutku. Aku membuka mulutku lebar-lebar siap menampung kontol kedua yang akan menjamah tenggorokanku malem ini.17159Please respect copyright.PENANAdQ1ChlflVp
GLOKH! GLOKH! GLOKH!17159Please respect copyright.PENANAUeRX1H8w7V
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!17159Please respect copyright.PENANAeNM9o3VZxB
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!17159Please respect copyright.PENANAAzi3eLj23Y
Mulutku yang selalu kugunakan untuk melafalkan ayat-ayat kitab suci kini sedang digunakan oleh Bapak ini untuk memuaskan nafsu bejatnya. Begitu juga memek dan anusku yang dipompa berbarengan. Sudah tak ada bedanya aku kini dengan pelacur jalanan yang selalu kupandang rendah. Bahkan aku lebih rendah dari mereka karena aku rela menjajakan tubuhku secara gratis.17159Please respect copyright.PENANA934MfKDDCW
Tenggorokanku sudah mati rasa. Entah apakah besok aku bisa memakai mulutku untuk makan apa engga. Tapi sesakit apapun itu, aku tak peduli. Selama badanku bisa digunakan, berarti aku sebagai wanita ada gunanya.17159Please respect copyright.PENANABvS1I7gisG
Cukup lama Bapak itu menggunakan mulutku layaknya memek personalnya sebelum ia mengerang,17159Please respect copyright.PENANAWUePAWlbla
"Bapak mau muncrat mbakk," Ucap Bapak Itu. Aku merasakan kontolnya mengeras di dalam mulutku. "Harus ditelen semua pejunya ya, awas kalo dimuntahin."17159Please respect copyright.PENANAk8A4BcjJUk
Crot! Crot! Crot!17159Please respect copyright.PENANA8G3Jitzm8o
Untuk kedua kalinya, Bapak itu memuncratkan pejunya, kali ini ke dalam mulutku. Aku, sebagai perek muslimah yang baik, berusaha menelan semua peju itu tanpa sisa.17159Please respect copyright.PENANAxroa1oYpXo
Plop. Kontol Bapak itu yang mulai mengecil keluar dari mulutku.17159Please respect copyright.PENANAcpjjLPFAxa
"Pinter banget kamu lonte, ditelen semua sperma saya," Ucap Bapak itu memujiku.17159Please respect copyright.PENANAd31AJbjA9D
"iyyah Pak, lonte yang baik harus nelen pejuuOUHHHHH, ouhhh," Aku tak sempat menyelesaikan ucapanku. Sodokan kedua kontol Mas-Mas yang seakan punya stamina seperti banteng itu berhasil kembali membuat aku memuncratkan cairan orgasmeku.17159Please respect copyright.PENANAZsdfeZKteO
"Udah berapa kali lu crot perek?! kita aja belum muncratin peju ke dalam memekmu sekalipun," Hina Mas bertubuh pendek.17159Please respect copyright.PENANAzhWIf1sn9u
"Muncratin di dalem Masss, aku butuh pejumuu, di memek sama duburku mass, pleasee," Aku merengek-rengek mendesah. Rasa hangat peju Bapak tadi yang mengalir dalam memekku membuatku ketagihan.17159Please respect copyright.PENANAkZa2OgZZuP
PLOK! PLOK! PLOK!17159Please respect copyright.PENANA0Xk7HnlTfI
JLEB! JLEB! JLEB!17159Please respect copyright.PENANAcpUm6BQdBb
"Oke, kami kabulin permintaanmu lontee!" Ucap kedua Mas-Mas itu berbarengan.17159Please respect copyright.PENANAQSeaDvnsGt
Keduanya meningkatkan intensitas genjotan kontol mereka membuatku makin mabuk kepayang.17159Please respect copyright.PENANAY6fLcpHiMx
"Gw hamilin lu lontee!"17159Please respect copyright.PENANAxjeZOtwWuG
Crot! Crot! Crot! Crot!17159Please respect copyright.PENANAq8oLhm2cDY
Hal terakhir yang aku ingat adalah tubuhku sekali lagi bergetar hebat sewaktu peju-peju itu memenuhi kedua lubang kemaluanku. Orgasme, lalu orgasme, lalu orgasme lagi. Bertubi-tubi memekku mengeluarkan cairan orgasmenya. Aku lalu jatuh pingsan.17159Please respect copyright.PENANAzkdpHFBmpq
Aku samar-samar sempat mendengar ketiga pria yang memerkosaku tadi saling berbicara satu sama lain, namun aku terlalu linglung untuk bisa menangkap apa yang mereka bicarakan.17159Please respect copyright.PENANAqYFha7Tdl5
Saat aku sadar, sekujur badanku terasa pegal, tenggorakanku kering, dan memekku sakit. Kulihat di sekelilingku, tak ada tanda-tanda ketiga pria tadi di sekitar taman. Mereka bahkan ngga ngasih tau aku siapa nama mereka, dan mereka sudah pergi.17159Please respect copyright.PENANA6PLgloUgFD
"Uhh," Aku meringis saat aku berusaha berdiri. Kepalaku pusing sekali. Perlahan aku melawan rasa sakit di sekujur tubuhku dan bangkit lalu melangkah ke dekat pohon di belakangku. Disana aku sebelumnya sudah menaruh tas berisi pakaian gantiku, jaga-jaga. Aku lalu melepas gamis dan hijabku yang sudah sobek di beberapa bagian, dan penuh berlumuran peju. Ketika aku ingin memakai gamis ganti yang kubawa, anehnya memekku justru kembali berkedut-kedut. Telanjang malem-malem di area taman kayak begini justru membuatku berharap untuk diperkosa kembali.17159Please respect copyright.PENANAB2BJnLaitD
Aku memasukkan satu jariku ke dalam memekku. Begitu kutarik keluar, jariku berlumuran peju segar. Kujilat dengan lahap hingga jariku itu bersih, rasa asin gurih yang bercampur cairan memekku sendiri membuatku ketagihan.17159Please respect copyright.PENANAV3tovDHx1k
Kalo sudah begini pastinya birahku bangkit kembali, kulempar gamis yang berada di tanganku sembarangan dan aku pergi kembali duduk di tempat aku dientot rame-rame tadi. Aku berjongkok mengangkang disitu lalu mulai mengobel memekku.17159Please respect copyright.PENANAepBl0Kb9vo
Clep, Clep, Clep.17159Please respect copyright.PENANAGvNr7nnriT
"Ouhh," Jariku dengan cepat keluar masuk memekku. Memekku sebenarnya masih ngilu namun rasa sangeku justru bertambah sewaktu mengingat betapa enaknya dikontoli oleh tiga orang sekaligus.17159Please respect copyright.PENANATtk9YcvKtR
"Nggghh, Ahhhh," Tak butuh lama sebelum aku akhirnya mencapai orgasmeku yang entah kesekian kalinya malem ini.17159Please respect copyright.PENANARdhljfho5w
"Hah, hahh, capeknyaa," Aku merebahkan badanku di rumput. Menatap langit malam yang bertabur bintang. Kuhabiskan waktu sekitar lima menit rebahan telanjang. Aku tak takut, malah berharap kalo ada orang yang dateng lagi untuk memperkosaku. Karena setidaknya aku masih mengenakan hijabku, jadi mereka bisa tau kalo mereka memperkosa seorang akhwat sholihah.17159Please respect copyright.PENANAQgKNhVj9jD
Cekrek, Cekrek.17159Please respect copyright.PENANAC8HpK7H162
Buat kenangan-kenangan, aku mengambil foto memekku yang berlumuran peju dan cairan orgasmeku tadi. Sayangnya, walaupun sudah kutunggu tak ada lagi pria cabul yang dateng ke taman untuk memperkosaku. Jadi mau tak mau, aku bangkit dan bersiap pulang.17159Please respect copyright.PENANAOX4Wzc8hIE
Aku meraih gamis ganti yang tadi kulempar sembarangan, memakainya dan juga berganti hijab serta cadar. Tak lupa aku semprotkan parfum untuk menyamarkan bau peju di sekujur tubuhku. Kulirik hpku, jam setengah sembilan malam, aku harus segera pulang.17159Please respect copyright.PENANAyW8EzIzrbg
***17159Please respect copyright.PENANAy4XqiOFeVI
"Ehh, Anaknya Ummi udah pulang, salam dulu dong kalo masuk rumah." Ummiku menyeletuk dari dapur. Aku mendengar suara air keran, pasti Ummi sedang mencuci piring.17159Please respect copyright.PENANAKZRhFkqRrW
"Astagfirullah, lupa Ummi, hehe. Assalamualaikum." Ucapku sembari mencopot sepatu yang kukenakan.17159Please respect copyright.PENANAzwKnK9EnNG
"Waalaikumsalam, gimana tadi kajiannya?"17159Please respect copyright.PENANAPI2ykHQwsL
"Alhamdulillah Ummi, bagus materinya."17159Please respect copyright.PENANA980okboH4r
"Oh iya? soal apa emangnya?"17159Please respect copyright.PENANAUdE2u123bb
"Soal Bahaya Seks Bebas dan Pornografi di kalangan pemuda gitu Mi," Ucapku.17159Please respect copyright.PENANADJ2SS5O8Wp
"Oalah, bagus itu. Jaman sekarang emang lagi ngetren kaya gitu, kamu harus hati-hati lo Nis," Ucap Ummiku yang masih memasak di dapur.17159Please respect copyright.PENANAdTebYmbnbu
"Iya Ummi."17159Please respect copyright.PENANAt97v1WWzVJ
Aku lalu bergegas naik ke lantas atas, ke kamarku. Kalo aja Ummi tau aku ga pergi ke kajian itu tapi malah lagi dientot rame-rame di taman, bisa-bisa aku diusir dari rumah deh.17159Please respect copyright.PENANAT9YEndDtJ1
Aku merebahkan tubuhku di kasur lalu membuka twitter. Aku segera mengupload foto memekku yang berlumur peju tadi di taman. Semoga saja besok-besok yang memperkosaku lebih banyak, lima, enam atau tujuh orang sekaligus.17159Please respect copyright.PENANA2tv36LvaEU
Hanya butuh beberapa menit sebelum twitku rame dibanjiri komen. Mayoritas tentu saja dari pria cabul itu, kecuali satu dua ukhti nakal mutualku yang kadang ikut komen juga.17159Please respect copyright.PENANAD2AOjaPzVn
Tak lama berselang aku mendapat notifikasi DM dari Mbak Latifa.17159Please respect copyright.PENANAquHMNoqifN
"Gimana Nis? enak kan diperkosa?"17159Please respect copyright.PENANAwrvl0iwUsj
"Iya Mbakkk, ga nyangka aku ternyata kontoll itu seenak ini, aku aja tadi habis diperkosa masih colmek lagi di taman telanjang hihi,"17159Please respect copyright.PENANABVFmb0eClU
"Dasar binall ya kamu Nis,"17159Please respect copyright.PENANAOUNyH15Ph3
"Hehe masih belajar Mbak, belum bisa sebinal Mbak Latifa sendiri,"17159Please respect copyright.PENANAQ2TevoMtTU
“Mbak pengen denger ceritamu diperkosa tadi Nis, tapi pasti kamu capek, tidur sana gih, besok aja ceritainnya ya,”17159Please respect copyright.PENANAL2kNceTXvp
“Iya Mbak,”17159Please respect copyright.PENANAPJVakAWyxS
Apa yang dikatakan Mbak Latifa bener juga. Tubuhku benar-benar capek, aku lalu memejamkan mataku, gabutuh waktu lama sebelum aku terlelap. Bermimpi aku kembali dientot oleh pria-pria yang tadi memperkosaku.17159Please respect copyright.PENANAfFTPxkNA1a
17159Please respect copyright.PENANAl1a8ORpVd1
***17159Please respect copyright.PENANAIcSn3CwesX
Bagi yang mau membeli karya MirzaAli yang lainnya silahkan hubungi telegram : @mirzaali1 atau join Channel : https://t.me/+7mjZFt-x1UAzZThl17159Please respect copyright.PENANAt4ym3lhbSf
17159Please respect copyright.PENANARlMBBBwn2M