"Malem semua, ada yang mau perkosa aku ga? aku lagi di taman deket jalan melati, duduk di bangku bagian selatan taman ;)"20797Please respect copyright.PENANAuY7i3WgXx5
Aku lalu menyematkan selfie yang menunjukkan aku sedang duduk di bangku taman.20797Please respect copyright.PENANAAut1gq2d9L
Klik.20797Please respect copyright.PENANAl8SuTOa7O7
Baru lima menit aku upload tweet ku itu, udah banyak pria-pria cabul yang komen. "Wah, pengen deh merkosa ukhti, tapi jauh nih tempatnya." Ucap salah satu followerku. Ada juga yang ngirim foto kontolnya lewat DM, yang aku reply dengan nakal, 'kesini dong mas, butuh kontol asli bukan cuma foto.' Beberapa yang lain gapercaya dengan tweet, "Alah hoax paling." Rugi kalian sendiri sih kalo ga percaya.20797Please respect copyright.PENANA8irQtVak40
Tiga bulan yang lalu aku kepikiran buat bikin akun Twitter ini. Walaupun aku adalah seorang ukhti bercadar, aku termasuk orang yang punya fantasi seksual yang menyimpang dan punya nafsu tinggi. Sebagai seorang Ukhti tentu saja aku harus menjaga marwah tapi kalo di Twitter yang anonim ngga kan?20797Please respect copyright.PENANAich6Hm4gQm
Aku mulai sering ngeposting foto-foto nakalku di Twitter. Tiap kali aku pulang kajian misalnya, aku akan buka kancing atas gamisku hingga toketku keliatan, atau habis sholat aku copot mukena bawahku terus nungging mamerin bokongku.20797Please respect copyright.PENANAkNA9XeYPmB
Uhh, sensasinya tuh beda. Aku yang dikenal sebagai muslimah sholihah di lingkunganku ternyata adalah seorang lonte binal yang suka mamerin badannya. Apalagi komen-komenan dari pria-pria cabul yang ngelecehin tubuhku, tiap malem sebelum tidur pasti aku baca satu persatu komenan mereka sambil colmek. Bayangin kontol-kontol perkasa mereka ngehujam memekku, satu lagi di anusku, satu lagi di mulut.20797Please respect copyright.PENANAxJzbDkhTup
Baru-baru ini aku juga kenal satu dua ukhti yang ternyata binal juga. Dari pengakuan mereka katanya karena mereka sejak kecil dikekang dilarang ini itulah yang justru membuat mereka menjadi lebih liar dan nakal dibandingkan wanita pada umumnya.20797Please respect copyright.PENANAtXSD8NU86N
Salah satunya adalah Ukhti Latifa. Umurnya 29 tahun, tinggal di kota yang berbeda denganku tapi masih satu provinsi. Dua minggu yang lalu dia ngefolow twitterku dan mengajak berkenalan. Katanya ia tertarik dengan tweetku yang menampilkan sisi binalku dengan jelas.20797Please respect copyright.PENANAkZ8Icag0xg
"Kalau boleh tau kok dek Anisa bisa jadi binal gini hihi," Tanya Ukhti Latifa lewat DM twitter.20797Please respect copyright.PENANA8bNqgWJRpZ
"Anu mbak," Aku menyebut Ukhti Latifa dengan sebutan Mbak, ia yang meminta untuk dipanggil seperti itu, agar lebih akrab katanya. “Dulu kan pas aku masih SMA aku pernah diperkosa, awalnya sakit banget memekku dimasukin kontol, aku sampe nangis-nangis gitu, eh tapi kok lama-lama malah enak, aku sampe orgasme dua kali malahan waktu diperkosa hihi,”20797Please respect copyright.PENANAfBizB3fXTh
"Oalah, diperkosa bukannya sakit tapi malah keenakan ya? duhh kamu ini emang udah ada bibit binal sejak awal Nis."20797Please respect copyright.PENANAcBrTOoNAbX
"Ihh, Mbak kok gitu sihh,"20797Please respect copyright.PENANAeczeZj9Kav
"Tapi beneran enak kan?"20797Please respect copyright.PENANAeyFHbJyN4Z
"Iyasih Mbak, tapikan tetep aja diperkosa. Aku bingung banget awalnya, kok diperkosa malah keenakan, sampe pas dirumah aku nangis lagi semaleman."20797Please respect copyright.PENANAT4pNmjf2RP
"Tapi akhirnya ketagihan kan sampe bikin akun twitter kaya gini hihihi."20797Please respect copyright.PENANAEAfHkrunm5
"Ihhh! Mbak Latifa! jangan kaya gituu,"20797Please respect copyright.PENANAkiSSjVevrR
"Hehehe, bercanda Nis. Fitrah perempuan itu emang untuk muasin nafsu laki-laki Nis, jadi wajar kalo kamu diperkosa terus keenakan, karena emang itu tugasmu."20797Please respect copyright.PENANA87mhPU2Ki3
“Kok gitu Mbak?” Tanyaku heran. Memang sepengetahuanku ketika belajar di pondok dulu, tugas seorang wanita itu kan harus memuaskan suaminya, tapi fitrah wanita diperkosa? Aku baru pertama kali dengar hal itu, apalagi dari mulut seorang ukhti senior seperti Ukhti Latifa.20797Please respect copyright.PENANA9NFYfRF1Ym
“Coba kamu tanya diri kamu sendiri Nis, ngentot itu enak ga? Kalo ana sendiri sih udah kecanduan kontol, dan ana yakin semua ukhti diluaran sana itu kalo udah kenal sama kontol pasti akan sama kecanduannya kaya ana sama kamu juga,”20797Please respect copyright.PENANASVj4oDJXxY
“Iya juga sih Mbak,”20797Please respect copyright.PENANADy7HkBE72M
Apa yang dikatakan Mbak Latifa terdengar masuk akal. Karena aku yang dulu hanya diperkosa sekali saja sudah berubah menjadi binal seperti ini, apalagi kalo aku mendapat jatah kontol harian seperti Mbak Latifa.20797Please respect copyright.PENANAygH7KcsgKg
Kalo diliat dari akun twitternya, Mbak Latifa memang ngga terkesan sebinal aku. Hanya ada satu tweet yang ia buat, berisi foto selfienya dengan gamis kombor, kerudung lebar dan tetntunya bercadar. Foto normal yang ngga menunjukkan sisi liarnya sama sekali. Tertulis di bionya, 'Ngga semua ukhti itu tanpa dosa ;)' yang mungkin buat orang asing adalah quote biasa, tapi kalo kalian tau apa aja yang udah Mbak Latifa lakuin kalian pasti akan sama kagetnya kayak aku.20797Please respect copyright.PENANAssa48qP2hn
Keseharian Mbak Latifa selalu dipenuhi oleh banyak kegiatan. Ia menjadi salah satu Ustazah dan mengajar di pondok pesantren di kotanya, tiap minggu mengisi kajian pagi khusus akhwat, dan satu lagi, ia sering datang mendakwahi para tukang, pemulung, dan para gelandangan. Ustazah lain memaklumi dirinya sebab menurut mereka, Ukhti Latifa adalah salah satu akhwat senior dan ilmunya paling banyak, jadi tak mungkin ia berbuat aneh-aneh dan juga sungkan rasanya untuk melarang seorang muslimah untuk berdakwah. Para ustazah itu tak tau bahwa setiap kali selesai berdakwah, Ukhti Latifa pasti mengajak para jamaahnya untuk mengentot dirinya.20797Please respect copyright.PENANA36e3vAbzxG
Pernah satu hari ia mengirimkan aku video berisi dirinya yang sedang dientot oleh beberapa pria kumuh. Mbak Latifa sudah telanjang menyisakan hijabnya saja yang ia pake, cadarnya pun telah ia lepas. Terlihat di dalam video itu Mbak Latifa yang tengah didoggy di tengah-tengah kerumunan pria yang menyorakinya, wajah cantiknya yang putih mulus itu telah bertabur peju, ikat pinggang melingkar dilehernya sehingga ia terlihat seperti anjing.20797Please respect copyright.PENANAmdZvkY8wwM
“Kamu pengen kan diperkosa banyak orang kayak ana kan Nis?” Tanyanya menggoda selepas mengirim video tak senonoh dirinya sendiri.20797Please respect copyright.PENANAWemgZtInVd
“Hehe ya gimana ya Mbak, pengen tapi takut hihi”20797Please respect copyright.PENANAVoTqWpTgQN
“Udah Nis, ngaku aja pasti pengen kan memek alimmu itu dikontolin lagi,”20797Please respect copyright.PENANAhwLny9v2nA
Karena direcoki oleh video dan hasutan dari Mbak Latifa itulah kenapa aku sekarang duduk di bangku taman malem-malem begini. Menunggu seseorang datang untuk memperkosa memek suciku kembali.20797Please respect copyright.PENANAYol97owNPG
Drap, drap, drap.20797Please respect copyright.PENANA6F2glDTt3y
Aku mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahku. Samar-samar aku bisa melihat seorang pria bertubuh agak gemuk diterpa cahaya lampu taman sedang berjalan kemari.20797Please respect copyright.PENANAH4o2o2kTy3
"Ukhti Anisa? yang dari twitter?"20797Please respect copyright.PENANAkMex4GDRGI
"I-iya Pak," Aku menjawab gugup. Bagaimanapun juga aku yang hidup di lingkungan agamis sangat jarang berinteraksi dengan lelaki non-mahram.20797Please respect copyright.PENANAIXY5eFk2mm
Srett. Bapak itu menurunkan resleting celananya, lalu menurunkan sedikit celana dalamnya. Mataku terbelalak melihat kontol bapak itu yang kini terpampang bebas dihadapanku. Memang ga sebesar kontol yang aku liat dalam video bokep tapi bagiku ini adalah kontol kedua yang pernah aku liat secara langsung seumur hidup.20797Please respect copyright.PENANAqGFlApVYvq
"Copot cadarnya mbak." Ucap Bapak itu.20797Please respect copyright.PENANAzDhzo42eVZ
"I-iya Pak,"20797Please respect copyright.PENANAbpOpwX0um5
Belum sempat aku mencopot tali cadarku dengan sempurna, kepalaku udah dicengkram oleh Bapak itu lalu ia arahkan ke kontolnya yang udah ngaceng keras.20797Please respect copyright.PENANAhx4npOq7zV
"Cadarku belum copot pa-"20797Please respect copyright.PENANAPld7KK0McB
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!20797Please respect copyright.PENANAbLreeQyZmR
Telat. Mulutku udah dihujam berkali-kali oleh kontol, sementara cadarku disingkap kesamping oleh Bapak itu. Aku sempat meronta-ronta karena kasarnya perlakuan Bapak itu terhadap mulutku, kontolnya memenuhi tenggorokanku hingga aku tak bisa bernapas sama sekali. Tapi aku ingat perkataan Mbak Latifa, bahwa tugas seorang wanita adalah sebagai pemuas nafsu bejat laki-laki. Dengan sabar aku menahan rasa sakit di tenggorokanku karena yang aku lakuin sekarang ini adalah tugas mulia seorang wanita.20797Please respect copyright.PENANAXlnPjbtVjt
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!20797Please respect copyright.PENANARVXOYXeDW0
Bapak itu terus memainkan kontolnya di mulutku begitu lamanya, hingga ketika kontolnya akhirnya keluar—basah mengkilap oleh air liurku— aku hampir pingsan.20797Please respect copyright.PENANA5BKk2JCJmx
"Uhuk, Uhuk!" Aku bersimpuh jatuh dari bangku taman. "Ah!"Aku berteriak, belum sempat aku mengambil nafas, Bapak itu kembali mencengkram hijabku dan menarikku ke belakang bangku taman, dimana ada banyak semak-semak.20797Please respect copyright.PENANATTxmpRAe7y
"Nungging Ukhti!" Perintah Bapak itu.20797Please respect copyright.PENANA0egjm1E7r2
Aku menuruti perintah Bapak itu lalu menungging.20797Please respect copyright.PENANAwgq897Ygd7
Plak!20797Please respect copyright.PENANAQ5K353i8Ct
"Dasar lonte ya kamu ukh, emang kebelet banget diperkosa ya?!" Ucap Bapak itu setelah menyingkap gamisku. Aku tak memakai sehelai kainpun dibalik gamis dan hijab yang kukenakan ini.20797Please respect copyright.PENANA8MdDZHmxkK
"Iyyah Pak, aku pengen banget diperkosaa, memekku gatell butuh kontoll," Ucapku menjawab hinaan Bapak itu.20797Please respect copyright.PENANABpD4sLMs6q
Sleeb!20797Please respect copyright.PENANAvpB17mIsGt
Kontol Bapak itu dengan mudah masuk ke dalam memekku yang sudah becek.20797Please respect copyright.PENANABy5DfuJJn2
Plok! Plok! Plok!20797Please respect copyright.PENANAUmwaFLzTml
Bapak itu memompa memekku dengan begitu kasar tapi aku justru menikmatinya20797Please respect copyright.PENANAhGysCiJlv4
"Ouhhh, ouhh ampunn pakk! memekku gatell pakk, sodokk terussh Enakk bangetth,"20797Please respect copyright.PENANAXKOymSiG09
"Hahaha, keenakan ya Mbak? itu gara-gara memek mbak jarang dipake, makanya gatel." Hina Bapak itu sembari menaikkan intensitas genjotannya.20797Please respect copyright.PENANAAtPpDyXHAT
"Iyaa Pak, mulai sekarang aku bakal lebih sering ngentott, baru tau aku ternyata seenak iniihh,"20797Please respect copyright.PENANApsZxS78Uxh
Drap, drap, drap, drap.20797Please respect copyright.PENANAFhGoUUpvAD
Dari jauh aku mendengar langkah kaki mendekat, bukan satu orang melainkan dua atau tiga orang sekaligus. Apakah kami bakal digrebek? atau jangan-jangan mereka malah ingin bergabung memperkosaku juga.20797Please respect copyright.PENANA1OyzZLWLW3
"Ouhh, Pakkkhh, ampunn enakhh shhh memekku ngiluuu nghh,"20797Please respect copyright.PENANAIfRvELu9bI
Perhatianku kembali terfokus kepada kenikmatan yang diberikan oleh kontol Bapak itu hingga tak sadar bahwa kini ada dua pria yang berdiri di hadapanku.20797Please respect copyright.PENANAyk073YHwiq
"Ini Ukhti Anisa yang di twitter kan?" Ucap pria bertubuh tinggi kurus yang berdiri di depanku.20797Please respect copyright.PENANARshlxNMCcK
"Weh, udah dientot aja Ukh?" Timpal pria yang bertubuh lebih pendek disampingnya.20797Please respect copyright.PENANAcEXmaXZEM6
"Betul Mas, entot aja mulutnya dulu, nanti gantian sama saya ngentot memeknya," Ucap Bapak yang mengentotku santai.20797Please respect copyright.PENANAyWH9mLHsQG
"Oke pakk," Ucap kedua Mas-Mas didepanku berbarengan.20797Please respect copyright.PENANAoVqLnYkIqk
Sementara aku hanya bisa mendesah saja diperlakukan bak objek yang tak diperlukan opininya, tapi emang itu kan tujuanku disini? menjadi alat pemuas nafsu bejat para laki-laki cabul. Ingat, mereka hanya butuh memekmu bukan pendapatmu yang ga berguna itu Anisa.20797Please respect copyright.PENANAmq8aG9HDBL
Kulihat Mas yang bertubuh tinggi itu menurunkan celana pendeknya, sementara Mas satunya lagi berjongkok di sampingku.20797Please respect copyright.PENANADRK4laRUig
Kreek!20797Please respect copyright.PENANAELTflFWQDj
Dengan santainya ia merobek bagian dada gamisku, praktis toketku kini tergantung bebas terkena angin malam.20797Please respect copyright.PENANAEPYwBLIF25
"Gede juga Mbak, enak diremesnya," Ucapnya sambil meremas-remas kedua toketku.20797Please respect copyright.PENANAXj7JNxq1YE
"Iyyahh Mass, makasihh."20797Please respect copyright.PENANAZhnBzA3JR9
"Buka mulut Mbak! cepet!," Mas bertubuh tinggi itu mengarahkan kontolnya ke mulutku.20797Please respect copyright.PENANAluDJ2OH30R
Aku membuka mulutku lebar-lebar berusaha menampung kontolnya yang aku liat lebih panjang dari milik si Bapak.20797Please respect copyright.PENANAvJFwkB5Pgy
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!20797Please respect copyright.PENANAvEIRFbxWZl
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!20797Please respect copyright.PENANApwu5FwlBbe
GLOKHH! GLOKHH! GLOKHH!20797Please respect copyright.PENANAeEZFvplmCx
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!20797Please respect copyright.PENANA5FmTkyiLIK
Dengan bersamaan lubang memek dan mulutku dihantam oleh kontol-kontol yang aku dambakan sejak dahulu. Tak lupa juga toketku yang terus diremas-remas dan putingku yang dipelintir berkali-kali hingga merah,20797Please respect copyright.PENANAYgkSuRQTAZ
Tapi aku suka semua itu, enak! enak banget rasanya dilecehin begini, kalo aja aku tau bahwa zina itu seenak ini udah bertahun-tahun lalu aku ngelakuin hal ini. Bener katanya Mbak Latifa, kalo sekali aku nyelam kedalam kolam dosa pasti aku akan ketagihan dan gaakan pernah berbalik lagi ke jalan suci.20797Please respect copyright.PENANAfhKbpKF8XA
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!20797Please respect copyright.PENANAedohQtsxUf
"Mbakk, saya mau crott, saya keluarin di dalem yaa!"20797Please respect copyright.PENANAcTRcfyKVNx
Aku hanya mengangguk-angguk sebisaku. Mulutku sedang sibuk melayani kontol dihadapanku. Apapun yang mereka lakukan terhadap tubuhku malam ini akan kubiarkan, toh aku ngga punya hak lagi terhadap tubuhku. Semua laki-laki di dunia ini bebas melecehkan tubuhku ini.20797Please respect copyright.PENANAM4FwVrQzh0
Crot! Crot! Crot!20797Please respect copyright.PENANAOfc9am1Dgn
Aku merasakan semburan peju hangat memenuhi memekku. Disaat yang bersaaman tubuhku bergetar hebat. Aku meraih orgasme pertamaku malam ini.20797Please respect copyright.PENANAllH9k4h3DS
"Ogghhh," Aku mendesah sementara mulutku masih tersumpal kontol.20797Please respect copyright.PENANAyqbE3c6HVx
Plop.20797Please respect copyright.PENANAee6nSUWxeC
Bapak itu lalu mengeluarkan kontolnya dari memekku, "Gantian Mas?"20797Please respect copyright.PENANAeKrVmPC0GF
"Siapp Pak!" Ucap Mas bertubuh pendek yang sedari tadi mempelintir pentilku. Ia segera berdiri di belakangku, sementara Bapak itu minggir beristirahat.20797Please respect copyright.PENANAryImuwjBQE
Sleb!20797Please respect copyright.PENANADAknpjf9aH
Kontol itu masuk dengan mudah ke dalam memekku yang dilumuri peju Bapak tadi. Namun belum sempat Mas bertubuh pendek itu memompa kontolnya, tubuhku udah bergetar lagi.20797Please respect copyright.PENANALlYzBv467v
"Ugghh! oughh!" Aku berteriak histeris. Memekku orgasme yang kedua kalinya cuma gara-gara dimasukin kontol aja.20797Please respect copyright.PENANAJhl9oOCu6P
Entah karena kasian atau apa, Mas bertubuh tinggi didepanku mencabut kontolnya dari mulutku. Membuatku terjatuh lunglai ke tanah sementara Mas dibelakangku mulai menggenjot memekku.20797Please respect copyright.PENANApEPLv9x9lz
Aku ga inget berapa lama aku digenjot oleh Mas bertubuh pendek ini, staminanya pasti lebih kuat daripada si Bapak tadi. Yang aku inget hanyalah aku berkali-kali mengalami orgasme sementara Masnya belum satu kalipun crot.20797Please respect copyright.PENANARfVAPWJknY
Plop!20797Please respect copyright.PENANA4EsVfZ6qCN
"Ko-kok dicabut massh?" Ucapku lirih sembari menoleh kebelakang.20797Please respect copyright.PENANAmvwLeEX7X0
"Hehehe, tenang Mbak, ada yang lebih enak setelah ini," Ucapnya.20797Please respect copyright.PENANAR8EC7LmEfg
Aku sempat meliat kedua Mas-Mas itu berbisik-bisik tapi aku ga ngedenger apa yang mereka bicarain.20797Please respect copyright.PENANA89jbqqmAlF
"Mbak sekarang duduk diatas aku ya," Ucap Mas bertubuh tinggi. Ia lalu rebahan di sampingku.20797Please respect copyright.PENANAUN2S6DdPVO
"I-iya Mas," Aku menuruti perintah Masnya. "Mau WOT ya Mas? tapi aku capek Mas ga bisa genjot nanti,'20797Please respect copyright.PENANABZdOZlYPWR
"Hehe, ngga kok Mbak," Ucap Masnya menenangkan aku. "Udah Mbak tenang aja, diem aja, tinggal kita entot nanti Mbak orgasme berkali-kali lagi kaya tadi, oke?"20797Please respect copyright.PENANAtdGmjdu1fl
"Iya Mas." Aku ga terlalu paham maksud mereka bagaimana. Tapi asalkan aku bisa orgasme berkali-kali kaya tadi aku manut-manut saja.20797Please respect copyright.PENANA67vvQ3Iuq7
"Dudukin kontolku Mbak!"20797Please respect copyright.PENANAaI9uljZJB0
Aku lalu berjongkok di atas kontol Mas bertubuh tinggi itu, berusaha mengarahkan kontolnya ke memekku.20797Please respect copyright.PENANAhWeTQA3GWp
Bleshh!20797Please respect copyright.PENANAhSgwYOgCrL
“Uhh,” Perlahan kontol panjang itu terbenam seleuruhnya ke dalam memekku. Mas bertubuh tinggi itu lalu menarik tanganku kedepan hingga tubuhku jatuh kedadanya dan kepala kami berhadap-hadapan. Bibir kami berdua langsung saling berpagutan menikmati satu sama lain.20797Please respect copyright.PENANA67uatFDzrD
Kurasakan dari belakang, Mas bertubuh pendek meraba-raba pantantku. Awalnya aku tak menyadarinya namun lama-lama ketika Masnya mulai meregangkan lubang bokongku dan memasukkan jarinya aku mulai merasa curiga.20797Please respect copyright.PENANAhL028EmKcn
"Mas ngapainn?" Tanyaku.20797Please respect copyright.PENANAtHNQnlYsQJ
"Mau ngentot bokongmu Mbak," Jawabnya santai.20797Please respect copyright.PENANA3w3FNnplev
"Jangan Mas!" Ucapku panik. "Aku belom pernah disitu,"20797Please respect copyright.PENANAwQPT2IjrT1
Plak!20797Please respect copyright.PENANALkNtsZktDS
Wajahku ditampar keras oleh Mas bertubuh tinggi.20797Please respect copyright.PENANAO55RRhwPWH
"Justru itu mbak!" Hardiknya. "Memekmu itu udah ga perawan, Mbak sengaja ya kasih kita bekas orang lain?"20797Please respect copyright.PENANAAjS5zoqxaa
"Ngg-Ngga Mas," Ucapku panik. "Aku dulu diperkosa Mass, jadiny-"20797Please respect copyright.PENANAqVyzjz4Dwi
Plak!20797Please respect copyright.PENANAyS0Hxdk3ju
Aku ditampar lagi.20797Please respect copyright.PENANAoQAmcrPyeb
"Sama aja lonte! intinya lu itu udah barang bekas!" Mas bertubuh tinggi itu makin marah.20797Please respect copyright.PENANANaofmNlof7
"Iya Mass, maaff," Aku mulai menangis akibat tamparan ke wajahku yang begitu keras, yang pasti meninggalkan bekas merah di pipiku. "Mas silahkan ambil perawan anus aku, silahkann tubuh aku buat mass semuaa."20797Please respect copyright.PENANAsinkWnPUjj
"Nah gitu dong!"20797Please respect copyright.PENANAIHXpthsq5T
Plok! Plok! Plok!20797Please respect copyright.PENANAsnYc5uUbvf
Mas bertubuh tinggi itu mulai menggenjot memekku. Mau tak mau aku kembali mendesah, jadilah keluar dari mulutku desahan di sela-sela aku yang masih sesunggukan menangis.20797Please respect copyright.PENANAegoS99AHbA
"Ouhhh, ouhhh, hiks, hiks, shhh, ahhh,"20797Please respect copyright.PENANA2RBV1JBBbO
Aku lalu merasakan lubang anusku basah diludahi oleh Mas bertubuh pendek dibelakangku, tangannya meregangkan lubang anusku yang kecil. Lalu dengan satu tusukan...20797Please respect copyright.PENANAsLBqyFsRYp
Blesh!20797Please respect copyright.PENANAZocMZ9Atzk
"Nggghh! Ahh- Mass SAKITT!" Mataku membelalak saat kontol itu merangsek masuk kedalam lubang kecil anusku. Aku mencengkram erat kedua lengan Mas bertubuh tinggi dihadapanku karena rasa perih yang tak tertahankan. Bokongku serasa terbelah menjadi dua, rasanya seperti disayat oleh pisau. Perih, panas sekali.20797Please respect copyright.PENANAKJxR0MtN05
"Nghhh, bentarrr Mass, hiks, hiks, jangan digenjot dulu, bokongku perihh, hiks," Rengekku sambil terisak memohon belas kasihan pemerkosaku.20797Please respect copyright.PENANAxY95wU3Omr
Kalo bukan saja karena rangsangan yang bertubi-tubi diberikan Mas bertubuh tinggi di memek dan toketku, aku yakin aku akan pingsan akibat rasa sakit yang menyeruak di lubang duburku itu.20797Please respect copyright.PENANAlkUXJoan3m
"Bacot lo lonte!" Mas bertubuh pendek itu justru langsung menggenjot kontolnya.20797Please respect copyright.PENANAt6k7PSH7Tp
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!20797Please respect copyright.PENANAnvHCi23Jg0
Aku menjerit sekeras-kerasnya merasakan benda tumpul itu mengaduk-aduk lubang anusku.20797Please respect copyright.PENANALJI8QA3NF5
"Tenang Mbak, nanti enak kok, aku sodokin memeknya biar sakitnya berkurang ya?"20797Please respect copyright.PENANAwwQw75fS3p
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!20797Please respect copyright.PENANAtU6rXqK6xN
Toketku terombang-ambing tak jelas mengikuti ritme sodokan kontol kedua Mas-Mas yang berbeda ini, yang satu cepat, satunya lagi lambat, atau kebalikannya.20797Please respect copyright.PENANAFGO39fvST3
"Nggghh, ngentoott enakkk ngentoott, entott terus mashhh,"20797Please respect copyright.PENANA4ayDneDwse
Rasa nyeri dan panas masih menjalari bokongku namun aku tak bisa mengelak bahwa sensasi dientot kontol di dua lubang secara bersamaan membuat serasa seperti di surga.20797Please respect copyright.PENANA8jtnqZwdVq
"Nggghh, sakittt Massss, ahhh, ouhhhh, ouhhh,"20797Please respect copyright.PENANARngn8u2z5C
"Sakit kok desah Mbak?!" Ucap Mas-Mas bertubuh pendek sembari terus menghujam lubang duburku.20797Please respect copyright.PENANA7qcwxazyko
"Shhh, sakiitttt tapii enakkhhh, ouhhh, ahhhh, sodokkk terus masss kontolllnya besaarrr, ouhh, memekku penuhhh," Aku meracau tak jelas. Kenikmatan berzina itu emang ga ada bandingannya di dunia ini.20797Please respect copyright.PENANAvfoddQSEVj
"Lonte mulutnya emang gabisa diem ya kalo lagi dientot," Ucap Bapak itu menyaut. Ia yang sedari tadi beristiharat di bangku taman kini bangkit berdiri lagi.20797Please respect copyright.PENANAC9nuF6iZ9c
"Iyaa Pakkhh, maaafiin akuuhh, lonteemu ini gabisa diemm, entot aja mulutk-"20797Please respect copyright.PENANAUc1pnnCRMm
Plak!20797Please respect copyright.PENANApXhs3dlbxv
Wajahku kembali ditampar keras.20797Please respect copyright.PENANAI9b8Z1dLMp
"Diem perek!" Ucap Bapak itu. Ia mengarahkan kontolnya yang udah ngaceng lagi ke mulutku. Aku membuka mulutku lebar-lebar siap menampung kontol kedua yang akan menjamah tenggorokanku malem ini.20797Please respect copyright.PENANAuM2I2iJbCm
GLOKH! GLOKH! GLOKH!20797Please respect copyright.PENANAWgYcIxUbMR
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!20797Please respect copyright.PENANAxXA8cbPwcx
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!20797Please respect copyright.PENANASj8tXBgSrj
Mulutku yang selalu kugunakan untuk melafalkan ayat-ayat kitab suci kini sedang digunakan oleh Bapak ini untuk memuaskan nafsu bejatnya. Begitu juga memek dan anusku yang dipompa berbarengan. Sudah tak ada bedanya aku kini dengan pelacur jalanan yang selalu kupandang rendah. Bahkan aku lebih rendah dari mereka karena aku rela menjajakan tubuhku secara gratis.20797Please respect copyright.PENANA8VDYejZzUf
Tenggorokanku sudah mati rasa. Entah apakah besok aku bisa memakai mulutku untuk makan apa engga. Tapi sesakit apapun itu, aku tak peduli. Selama badanku bisa digunakan, berarti aku sebagai wanita ada gunanya.20797Please respect copyright.PENANAJJOFPQHFi0
Cukup lama Bapak itu menggunakan mulutku layaknya memek personalnya sebelum ia mengerang,20797Please respect copyright.PENANAFkwfp6mOpX
"Bapak mau muncrat mbakk," Ucap Bapak Itu. Aku merasakan kontolnya mengeras di dalam mulutku. "Harus ditelen semua pejunya ya, awas kalo dimuntahin."20797Please respect copyright.PENANAF6uauX1mCg
Crot! Crot! Crot!20797Please respect copyright.PENANAyBTe2h3ZDy
Untuk kedua kalinya, Bapak itu memuncratkan pejunya, kali ini ke dalam mulutku. Aku, sebagai perek muslimah yang baik, berusaha menelan semua peju itu tanpa sisa.20797Please respect copyright.PENANAl1MiKkcGkm
Plop. Kontol Bapak itu yang mulai mengecil keluar dari mulutku.20797Please respect copyright.PENANAAQaiRLEucP
"Pinter banget kamu lonte, ditelen semua sperma saya," Ucap Bapak itu memujiku.20797Please respect copyright.PENANAzqcO9Ouo56
"iyyah Pak, lonte yang baik harus nelen pejuuOUHHHHH, ouhhh," Aku tak sempat menyelesaikan ucapanku. Sodokan kedua kontol Mas-Mas yang seakan punya stamina seperti banteng itu berhasil kembali membuat aku memuncratkan cairan orgasmeku.20797Please respect copyright.PENANAfuxjA6zRwn
"Udah berapa kali lu crot perek?! kita aja belum muncratin peju ke dalam memekmu sekalipun," Hina Mas bertubuh pendek.20797Please respect copyright.PENANAeaXvIhpC0b
"Muncratin di dalem Masss, aku butuh pejumuu, di memek sama duburku mass, pleasee," Aku merengek-rengek mendesah. Rasa hangat peju Bapak tadi yang mengalir dalam memekku membuatku ketagihan.20797Please respect copyright.PENANACe62WCv9vG
PLOK! PLOK! PLOK!20797Please respect copyright.PENANAh8VggUqnLf
JLEB! JLEB! JLEB!20797Please respect copyright.PENANA5AGplsODbu
"Oke, kami kabulin permintaanmu lontee!" Ucap kedua Mas-Mas itu berbarengan.20797Please respect copyright.PENANAesD2dy5zbf
Keduanya meningkatkan intensitas genjotan kontol mereka membuatku makin mabuk kepayang.20797Please respect copyright.PENANAWNsWxyQpBQ
"Gw hamilin lu lontee!"20797Please respect copyright.PENANAOCdpo19Q9h
Crot! Crot! Crot! Crot!20797Please respect copyright.PENANAKGYY0XsJRE
Hal terakhir yang aku ingat adalah tubuhku sekali lagi bergetar hebat sewaktu peju-peju itu memenuhi kedua lubang kemaluanku. Orgasme, lalu orgasme, lalu orgasme lagi. Bertubi-tubi memekku mengeluarkan cairan orgasmenya. Aku lalu jatuh pingsan.20797Please respect copyright.PENANAtId85nuWO4
Aku samar-samar sempat mendengar ketiga pria yang memerkosaku tadi saling berbicara satu sama lain, namun aku terlalu linglung untuk bisa menangkap apa yang mereka bicarakan.20797Please respect copyright.PENANA7NlFuk0bAz
Saat aku sadar, sekujur badanku terasa pegal, tenggorakanku kering, dan memekku sakit. Kulihat di sekelilingku, tak ada tanda-tanda ketiga pria tadi di sekitar taman. Mereka bahkan ngga ngasih tau aku siapa nama mereka, dan mereka sudah pergi.20797Please respect copyright.PENANAoHMqObDErQ
"Uhh," Aku meringis saat aku berusaha berdiri. Kepalaku pusing sekali. Perlahan aku melawan rasa sakit di sekujur tubuhku dan bangkit lalu melangkah ke dekat pohon di belakangku. Disana aku sebelumnya sudah menaruh tas berisi pakaian gantiku, jaga-jaga. Aku lalu melepas gamis dan hijabku yang sudah sobek di beberapa bagian, dan penuh berlumuran peju. Ketika aku ingin memakai gamis ganti yang kubawa, anehnya memekku justru kembali berkedut-kedut. Telanjang malem-malem di area taman kayak begini justru membuatku berharap untuk diperkosa kembali.20797Please respect copyright.PENANApOTYVgF8Wa
Aku memasukkan satu jariku ke dalam memekku. Begitu kutarik keluar, jariku berlumuran peju segar. Kujilat dengan lahap hingga jariku itu bersih, rasa asin gurih yang bercampur cairan memekku sendiri membuatku ketagihan.20797Please respect copyright.PENANAERIuXfqxES
Kalo sudah begini pastinya birahku bangkit kembali, kulempar gamis yang berada di tanganku sembarangan dan aku pergi kembali duduk di tempat aku dientot rame-rame tadi. Aku berjongkok mengangkang disitu lalu mulai mengobel memekku.20797Please respect copyright.PENANAJcOkhpiPDT
Clep, Clep, Clep.20797Please respect copyright.PENANAmh8onIA9zi
"Ouhh," Jariku dengan cepat keluar masuk memekku. Memekku sebenarnya masih ngilu namun rasa sangeku justru bertambah sewaktu mengingat betapa enaknya dikontoli oleh tiga orang sekaligus.20797Please respect copyright.PENANA5b6IJw8pzv
"Nggghh, Ahhhh," Tak butuh lama sebelum aku akhirnya mencapai orgasmeku yang entah kesekian kalinya malem ini.20797Please respect copyright.PENANA7Bf4SS98vG
"Hah, hahh, capeknyaa," Aku merebahkan badanku di rumput. Menatap langit malam yang bertabur bintang. Kuhabiskan waktu sekitar lima menit rebahan telanjang. Aku tak takut, malah berharap kalo ada orang yang dateng lagi untuk memperkosaku. Karena setidaknya aku masih mengenakan hijabku, jadi mereka bisa tau kalo mereka memperkosa seorang akhwat sholihah.20797Please respect copyright.PENANA01AURtnd69
Cekrek, Cekrek.20797Please respect copyright.PENANAhfFOeJMBbk
Buat kenangan-kenangan, aku mengambil foto memekku yang berlumuran peju dan cairan orgasmeku tadi. Sayangnya, walaupun sudah kutunggu tak ada lagi pria cabul yang dateng ke taman untuk memperkosaku. Jadi mau tak mau, aku bangkit dan bersiap pulang.20797Please respect copyright.PENANAakMhaSaexq
Aku meraih gamis ganti yang tadi kulempar sembarangan, memakainya dan juga berganti hijab serta cadar. Tak lupa aku semprotkan parfum untuk menyamarkan bau peju di sekujur tubuhku. Kulirik hpku, jam setengah sembilan malam, aku harus segera pulang.20797Please respect copyright.PENANAfk82f6Q8Yu
***20797Please respect copyright.PENANApRs1MXxqWL
"Ehh, Anaknya Ummi udah pulang, salam dulu dong kalo masuk rumah." Ummiku menyeletuk dari dapur. Aku mendengar suara air keran, pasti Ummi sedang mencuci piring.20797Please respect copyright.PENANAVdS2GVqxoq
"Astagfirullah, lupa Ummi, hehe. Assalamualaikum." Ucapku sembari mencopot sepatu yang kukenakan.20797Please respect copyright.PENANA4xkBpdpVLF
"Waalaikumsalam, gimana tadi kajiannya?"20797Please respect copyright.PENANAGqpoQnhuPX
"Alhamdulillah Ummi, bagus materinya."20797Please respect copyright.PENANADyiPUpxkjj
"Oh iya? soal apa emangnya?"20797Please respect copyright.PENANAfGPKIrvKw7
"Soal Bahaya Seks Bebas dan Pornografi di kalangan pemuda gitu Mi," Ucapku.20797Please respect copyright.PENANAlad84Q3ycq
"Oalah, bagus itu. Jaman sekarang emang lagi ngetren kaya gitu, kamu harus hati-hati lo Nis," Ucap Ummiku yang masih memasak di dapur.20797Please respect copyright.PENANAhqKmrZkxS2
"Iya Ummi."20797Please respect copyright.PENANAGVbr9CMqsL
Aku lalu bergegas naik ke lantas atas, ke kamarku. Kalo aja Ummi tau aku ga pergi ke kajian itu tapi malah lagi dientot rame-rame di taman, bisa-bisa aku diusir dari rumah deh.20797Please respect copyright.PENANA9IpjMcGw8r
Aku merebahkan tubuhku di kasur lalu membuka twitter. Aku segera mengupload foto memekku yang berlumur peju tadi di taman. Semoga saja besok-besok yang memperkosaku lebih banyak, lima, enam atau tujuh orang sekaligus.20797Please respect copyright.PENANAgshcaXD48i
Hanya butuh beberapa menit sebelum twitku rame dibanjiri komen. Mayoritas tentu saja dari pria cabul itu, kecuali satu dua ukhti nakal mutualku yang kadang ikut komen juga.20797Please respect copyright.PENANAy8th1KPKWM
Tak lama berselang aku mendapat notifikasi DM dari Mbak Latifa.20797Please respect copyright.PENANA5pFG6RN4iW
"Gimana Nis? enak kan diperkosa?"20797Please respect copyright.PENANAZKjgaoiMuh
"Iya Mbakkk, ga nyangka aku ternyata kontoll itu seenak ini, aku aja tadi habis diperkosa masih colmek lagi di taman telanjang hihi,"20797Please respect copyright.PENANAshbKmppNw8
"Dasar binall ya kamu Nis,"20797Please respect copyright.PENANAgiOayUTut7
"Hehe masih belajar Mbak, belum bisa sebinal Mbak Latifa sendiri,"20797Please respect copyright.PENANATDiadZs2uG
“Mbak pengen denger ceritamu diperkosa tadi Nis, tapi pasti kamu capek, tidur sana gih, besok aja ceritainnya ya,”20797Please respect copyright.PENANAhPQHfxj5K5
“Iya Mbak,”20797Please respect copyright.PENANASRyxafe9BL
Apa yang dikatakan Mbak Latifa bener juga. Tubuhku benar-benar capek, aku lalu memejamkan mataku, gabutuh waktu lama sebelum aku terlelap. Bermimpi aku kembali dientot oleh pria-pria yang tadi memperkosaku.20797Please respect copyright.PENANAyNUznD3bDg
20797Please respect copyright.PENANAiaIWsi9WVn
***20797Please respect copyright.PENANA4ah9pQVt8e
Bagi yang mau membeli karya MirzaAli yang lainnya silahkan hubungi telegram : @mirzaali1 atau join Channel : https://t.me/+7mjZFt-x1UAzZThl20797Please respect copyright.PENANADo2SWnQLq7
20797Please respect copyright.PENANAUhdpborEUa