"Malem semua, ada yang mau perkosa aku ga? aku lagi di taman deket jalan melati, duduk di bangku bagian selatan taman ;)"19571Please respect copyright.PENANA35DuT9e5fK
Aku lalu menyematkan selfie yang menunjukkan aku sedang duduk di bangku taman.19571Please respect copyright.PENANApV4Ng0uMhw
Klik.19571Please respect copyright.PENANA0HJfzMJi1C
Baru lima menit aku upload tweet ku itu, udah banyak pria-pria cabul yang komen. "Wah, pengen deh merkosa ukhti, tapi jauh nih tempatnya." Ucap salah satu followerku. Ada juga yang ngirim foto kontolnya lewat DM, yang aku reply dengan nakal, 'kesini dong mas, butuh kontol asli bukan cuma foto.' Beberapa yang lain gapercaya dengan tweet, "Alah hoax paling." Rugi kalian sendiri sih kalo ga percaya.19571Please respect copyright.PENANAksiAWFS4d5
Tiga bulan yang lalu aku kepikiran buat bikin akun Twitter ini. Walaupun aku adalah seorang ukhti bercadar, aku termasuk orang yang punya fantasi seksual yang menyimpang dan punya nafsu tinggi. Sebagai seorang Ukhti tentu saja aku harus menjaga marwah tapi kalo di Twitter yang anonim ngga kan?19571Please respect copyright.PENANA8JY5CU3xeR
Aku mulai sering ngeposting foto-foto nakalku di Twitter. Tiap kali aku pulang kajian misalnya, aku akan buka kancing atas gamisku hingga toketku keliatan, atau habis sholat aku copot mukena bawahku terus nungging mamerin bokongku.19571Please respect copyright.PENANAoJBhMo5i2H
Uhh, sensasinya tuh beda. Aku yang dikenal sebagai muslimah sholihah di lingkunganku ternyata adalah seorang lonte binal yang suka mamerin badannya. Apalagi komen-komenan dari pria-pria cabul yang ngelecehin tubuhku, tiap malem sebelum tidur pasti aku baca satu persatu komenan mereka sambil colmek. Bayangin kontol-kontol perkasa mereka ngehujam memekku, satu lagi di anusku, satu lagi di mulut.19571Please respect copyright.PENANAiZOlVmMs5W
Baru-baru ini aku juga kenal satu dua ukhti yang ternyata binal juga. Dari pengakuan mereka katanya karena mereka sejak kecil dikekang dilarang ini itulah yang justru membuat mereka menjadi lebih liar dan nakal dibandingkan wanita pada umumnya.19571Please respect copyright.PENANAXnvonhIkYe
Salah satunya adalah Ukhti Latifa. Umurnya 29 tahun, tinggal di kota yang berbeda denganku tapi masih satu provinsi. Dua minggu yang lalu dia ngefolow twitterku dan mengajak berkenalan. Katanya ia tertarik dengan tweetku yang menampilkan sisi binalku dengan jelas.19571Please respect copyright.PENANAgNrQeY9ngN
"Kalau boleh tau kok dek Anisa bisa jadi binal gini hihi," Tanya Ukhti Latifa lewat DM twitter.19571Please respect copyright.PENANAADrxteuSkq
"Anu mbak," Aku menyebut Ukhti Latifa dengan sebutan Mbak, ia yang meminta untuk dipanggil seperti itu, agar lebih akrab katanya. “Dulu kan pas aku masih SMA aku pernah diperkosa, awalnya sakit banget memekku dimasukin kontol, aku sampe nangis-nangis gitu, eh tapi kok lama-lama malah enak, aku sampe orgasme dua kali malahan waktu diperkosa hihi,”19571Please respect copyright.PENANAO7qqKmsaLS
"Oalah, diperkosa bukannya sakit tapi malah keenakan ya? duhh kamu ini emang udah ada bibit binal sejak awal Nis."19571Please respect copyright.PENANAlmktwkttWo
"Ihh, Mbak kok gitu sihh,"19571Please respect copyright.PENANAZFhPYlQh29
"Tapi beneran enak kan?"19571Please respect copyright.PENANAvAuEeLv8kZ
"Iyasih Mbak, tapikan tetep aja diperkosa. Aku bingung banget awalnya, kok diperkosa malah keenakan, sampe pas dirumah aku nangis lagi semaleman."19571Please respect copyright.PENANAjRMJxvqS5A
"Tapi akhirnya ketagihan kan sampe bikin akun twitter kaya gini hihihi."19571Please respect copyright.PENANA3uGzvNJgIg
"Ihhh! Mbak Latifa! jangan kaya gituu,"19571Please respect copyright.PENANAmToPvDr1MW
"Hehehe, bercanda Nis. Fitrah perempuan itu emang untuk muasin nafsu laki-laki Nis, jadi wajar kalo kamu diperkosa terus keenakan, karena emang itu tugasmu."19571Please respect copyright.PENANA1Fq2CXQdQ0
“Kok gitu Mbak?” Tanyaku heran. Memang sepengetahuanku ketika belajar di pondok dulu, tugas seorang wanita itu kan harus memuaskan suaminya, tapi fitrah wanita diperkosa? Aku baru pertama kali dengar hal itu, apalagi dari mulut seorang ukhti senior seperti Ukhti Latifa.19571Please respect copyright.PENANASGk37Ut9uI
“Coba kamu tanya diri kamu sendiri Nis, ngentot itu enak ga? Kalo ana sendiri sih udah kecanduan kontol, dan ana yakin semua ukhti diluaran sana itu kalo udah kenal sama kontol pasti akan sama kecanduannya kaya ana sama kamu juga,”19571Please respect copyright.PENANADl9azkJp9B
“Iya juga sih Mbak,”19571Please respect copyright.PENANAgFLXWEAKkE
Apa yang dikatakan Mbak Latifa terdengar masuk akal. Karena aku yang dulu hanya diperkosa sekali saja sudah berubah menjadi binal seperti ini, apalagi kalo aku mendapat jatah kontol harian seperti Mbak Latifa.19571Please respect copyright.PENANAi32708m6ej
Kalo diliat dari akun twitternya, Mbak Latifa memang ngga terkesan sebinal aku. Hanya ada satu tweet yang ia buat, berisi foto selfienya dengan gamis kombor, kerudung lebar dan tetntunya bercadar. Foto normal yang ngga menunjukkan sisi liarnya sama sekali. Tertulis di bionya, 'Ngga semua ukhti itu tanpa dosa ;)' yang mungkin buat orang asing adalah quote biasa, tapi kalo kalian tau apa aja yang udah Mbak Latifa lakuin kalian pasti akan sama kagetnya kayak aku.19571Please respect copyright.PENANAyYml7Kskj3
Keseharian Mbak Latifa selalu dipenuhi oleh banyak kegiatan. Ia menjadi salah satu Ustazah dan mengajar di pondok pesantren di kotanya, tiap minggu mengisi kajian pagi khusus akhwat, dan satu lagi, ia sering datang mendakwahi para tukang, pemulung, dan para gelandangan. Ustazah lain memaklumi dirinya sebab menurut mereka, Ukhti Latifa adalah salah satu akhwat senior dan ilmunya paling banyak, jadi tak mungkin ia berbuat aneh-aneh dan juga sungkan rasanya untuk melarang seorang muslimah untuk berdakwah. Para ustazah itu tak tau bahwa setiap kali selesai berdakwah, Ukhti Latifa pasti mengajak para jamaahnya untuk mengentot dirinya.19571Please respect copyright.PENANAr3pihHxBby
Pernah satu hari ia mengirimkan aku video berisi dirinya yang sedang dientot oleh beberapa pria kumuh. Mbak Latifa sudah telanjang menyisakan hijabnya saja yang ia pake, cadarnya pun telah ia lepas. Terlihat di dalam video itu Mbak Latifa yang tengah didoggy di tengah-tengah kerumunan pria yang menyorakinya, wajah cantiknya yang putih mulus itu telah bertabur peju, ikat pinggang melingkar dilehernya sehingga ia terlihat seperti anjing.19571Please respect copyright.PENANAYZgtDlay3y
“Kamu pengen kan diperkosa banyak orang kayak ana kan Nis?” Tanyanya menggoda selepas mengirim video tak senonoh dirinya sendiri.19571Please respect copyright.PENANA5yNLvDhQwd
“Hehe ya gimana ya Mbak, pengen tapi takut hihi”19571Please respect copyright.PENANAL8gVq04lJD
“Udah Nis, ngaku aja pasti pengen kan memek alimmu itu dikontolin lagi,”19571Please respect copyright.PENANAQ4rfIHxJL0
Karena direcoki oleh video dan hasutan dari Mbak Latifa itulah kenapa aku sekarang duduk di bangku taman malem-malem begini. Menunggu seseorang datang untuk memperkosa memek suciku kembali.19571Please respect copyright.PENANAFCjocUROzX
Drap, drap, drap.19571Please respect copyright.PENANAeHHwqdJBaJ
Aku mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahku. Samar-samar aku bisa melihat seorang pria bertubuh agak gemuk diterpa cahaya lampu taman sedang berjalan kemari.19571Please respect copyright.PENANAkmIcK9NHG8
"Ukhti Anisa? yang dari twitter?"19571Please respect copyright.PENANA51Kgjg4iX1
"I-iya Pak," Aku menjawab gugup. Bagaimanapun juga aku yang hidup di lingkungan agamis sangat jarang berinteraksi dengan lelaki non-mahram.19571Please respect copyright.PENANAL0jsFi7DJQ
Srett. Bapak itu menurunkan resleting celananya, lalu menurunkan sedikit celana dalamnya. Mataku terbelalak melihat kontol bapak itu yang kini terpampang bebas dihadapanku. Memang ga sebesar kontol yang aku liat dalam video bokep tapi bagiku ini adalah kontol kedua yang pernah aku liat secara langsung seumur hidup.19571Please respect copyright.PENANAD557yPdWzS
"Copot cadarnya mbak." Ucap Bapak itu.19571Please respect copyright.PENANAxnMrXMgCcb
"I-iya Pak,"19571Please respect copyright.PENANA5EcZMRD8g5
Belum sempat aku mencopot tali cadarku dengan sempurna, kepalaku udah dicengkram oleh Bapak itu lalu ia arahkan ke kontolnya yang udah ngaceng keras.19571Please respect copyright.PENANAP7WjijtOKQ
"Cadarku belum copot pa-"19571Please respect copyright.PENANAI1ywAIVp0i
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!19571Please respect copyright.PENANAElWVhyHf4b
Telat. Mulutku udah dihujam berkali-kali oleh kontol, sementara cadarku disingkap kesamping oleh Bapak itu. Aku sempat meronta-ronta karena kasarnya perlakuan Bapak itu terhadap mulutku, kontolnya memenuhi tenggorokanku hingga aku tak bisa bernapas sama sekali. Tapi aku ingat perkataan Mbak Latifa, bahwa tugas seorang wanita adalah sebagai pemuas nafsu bejat laki-laki. Dengan sabar aku menahan rasa sakit di tenggorokanku karena yang aku lakuin sekarang ini adalah tugas mulia seorang wanita.19571Please respect copyright.PENANAhnFkROXWWG
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!19571Please respect copyright.PENANASOLDux5vOw
Bapak itu terus memainkan kontolnya di mulutku begitu lamanya, hingga ketika kontolnya akhirnya keluar—basah mengkilap oleh air liurku— aku hampir pingsan.19571Please respect copyright.PENANAUpomzqvc1U
"Uhuk, Uhuk!" Aku bersimpuh jatuh dari bangku taman. "Ah!"Aku berteriak, belum sempat aku mengambil nafas, Bapak itu kembali mencengkram hijabku dan menarikku ke belakang bangku taman, dimana ada banyak semak-semak.19571Please respect copyright.PENANAYqP6SMfFPX
"Nungging Ukhti!" Perintah Bapak itu.19571Please respect copyright.PENANACvrLcrxrId
Aku menuruti perintah Bapak itu lalu menungging.19571Please respect copyright.PENANAZKdJFNcGiE
Plak!19571Please respect copyright.PENANAVB9Cw82CA1
"Dasar lonte ya kamu ukh, emang kebelet banget diperkosa ya?!" Ucap Bapak itu setelah menyingkap gamisku. Aku tak memakai sehelai kainpun dibalik gamis dan hijab yang kukenakan ini.19571Please respect copyright.PENANAD9chYGMCH4
"Iyyah Pak, aku pengen banget diperkosaa, memekku gatell butuh kontoll," Ucapku menjawab hinaan Bapak itu.19571Please respect copyright.PENANACPBiMWc2wA
Sleeb!19571Please respect copyright.PENANAgICMhEn1ph
Kontol Bapak itu dengan mudah masuk ke dalam memekku yang sudah becek.19571Please respect copyright.PENANApZuN2Un3Cg
Plok! Plok! Plok!19571Please respect copyright.PENANAVVONPP4Uec
Bapak itu memompa memekku dengan begitu kasar tapi aku justru menikmatinya19571Please respect copyright.PENANAoY7jmsW1bn
"Ouhhh, ouhh ampunn pakk! memekku gatell pakk, sodokk terussh Enakk bangetth,"19571Please respect copyright.PENANAvNUSWSoRCj
"Hahaha, keenakan ya Mbak? itu gara-gara memek mbak jarang dipake, makanya gatel." Hina Bapak itu sembari menaikkan intensitas genjotannya.19571Please respect copyright.PENANAytAMpax8Hs
"Iyaa Pak, mulai sekarang aku bakal lebih sering ngentott, baru tau aku ternyata seenak iniihh,"19571Please respect copyright.PENANA8yaCWaaZGa
Drap, drap, drap, drap.19571Please respect copyright.PENANAqvnT9H4UIy
Dari jauh aku mendengar langkah kaki mendekat, bukan satu orang melainkan dua atau tiga orang sekaligus. Apakah kami bakal digrebek? atau jangan-jangan mereka malah ingin bergabung memperkosaku juga.19571Please respect copyright.PENANA3CTwub9bHQ
"Ouhh, Pakkkhh, ampunn enakhh shhh memekku ngiluuu nghh,"19571Please respect copyright.PENANAlsDzaXpCfr
Perhatianku kembali terfokus kepada kenikmatan yang diberikan oleh kontol Bapak itu hingga tak sadar bahwa kini ada dua pria yang berdiri di hadapanku.19571Please respect copyright.PENANAoJAMCo1lwJ
"Ini Ukhti Anisa yang di twitter kan?" Ucap pria bertubuh tinggi kurus yang berdiri di depanku.19571Please respect copyright.PENANAZ0PFW19JQn
"Weh, udah dientot aja Ukh?" Timpal pria yang bertubuh lebih pendek disampingnya.19571Please respect copyright.PENANA3NvU7OMqo9
"Betul Mas, entot aja mulutnya dulu, nanti gantian sama saya ngentot memeknya," Ucap Bapak yang mengentotku santai.19571Please respect copyright.PENANAefugTE41g1
"Oke pakk," Ucap kedua Mas-Mas didepanku berbarengan.19571Please respect copyright.PENANAoxJ0XOSyJp
Sementara aku hanya bisa mendesah saja diperlakukan bak objek yang tak diperlukan opininya, tapi emang itu kan tujuanku disini? menjadi alat pemuas nafsu bejat para laki-laki cabul. Ingat, mereka hanya butuh memekmu bukan pendapatmu yang ga berguna itu Anisa.19571Please respect copyright.PENANAsvc35fktWB
Kulihat Mas yang bertubuh tinggi itu menurunkan celana pendeknya, sementara Mas satunya lagi berjongkok di sampingku.19571Please respect copyright.PENANAjb4vFuz2sF
Kreek!19571Please respect copyright.PENANAQl9OaQKctS
Dengan santainya ia merobek bagian dada gamisku, praktis toketku kini tergantung bebas terkena angin malam.19571Please respect copyright.PENANAXgeiONaWcw
"Gede juga Mbak, enak diremesnya," Ucapnya sambil meremas-remas kedua toketku.19571Please respect copyright.PENANAqenV5XBbGa
"Iyyahh Mass, makasihh."19571Please respect copyright.PENANAZz9Tl4keku
"Buka mulut Mbak! cepet!," Mas bertubuh tinggi itu mengarahkan kontolnya ke mulutku.19571Please respect copyright.PENANAUlXomuRuEy
Aku membuka mulutku lebar-lebar berusaha menampung kontolnya yang aku liat lebih panjang dari milik si Bapak.19571Please respect copyright.PENANA4pqzhUzc5N
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!19571Please respect copyright.PENANAai8eGx4rUT
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19571Please respect copyright.PENANAZAWX9Bm2ck
GLOKHH! GLOKHH! GLOKHH!19571Please respect copyright.PENANArfSWBtW6eJ
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19571Please respect copyright.PENANAno3pqucSmi
Dengan bersamaan lubang memek dan mulutku dihantam oleh kontol-kontol yang aku dambakan sejak dahulu. Tak lupa juga toketku yang terus diremas-remas dan putingku yang dipelintir berkali-kali hingga merah,19571Please respect copyright.PENANAZYE7Ch30Cc
Tapi aku suka semua itu, enak! enak banget rasanya dilecehin begini, kalo aja aku tau bahwa zina itu seenak ini udah bertahun-tahun lalu aku ngelakuin hal ini. Bener katanya Mbak Latifa, kalo sekali aku nyelam kedalam kolam dosa pasti aku akan ketagihan dan gaakan pernah berbalik lagi ke jalan suci.19571Please respect copyright.PENANAnrSjlmpxgg
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19571Please respect copyright.PENANAQp4dQ84CWE
"Mbakk, saya mau crott, saya keluarin di dalem yaa!"19571Please respect copyright.PENANAEBfeZWurUT
Aku hanya mengangguk-angguk sebisaku. Mulutku sedang sibuk melayani kontol dihadapanku. Apapun yang mereka lakukan terhadap tubuhku malam ini akan kubiarkan, toh aku ngga punya hak lagi terhadap tubuhku. Semua laki-laki di dunia ini bebas melecehkan tubuhku ini.19571Please respect copyright.PENANADImoCHHAmU
Crot! Crot! Crot!19571Please respect copyright.PENANAc6ybJvKKEP
Aku merasakan semburan peju hangat memenuhi memekku. Disaat yang bersaaman tubuhku bergetar hebat. Aku meraih orgasme pertamaku malam ini.19571Please respect copyright.PENANAO8atZOFQqM
"Ogghhh," Aku mendesah sementara mulutku masih tersumpal kontol.19571Please respect copyright.PENANAv2uCfrD5f8
Plop.19571Please respect copyright.PENANAfigvi1pL3c
Bapak itu lalu mengeluarkan kontolnya dari memekku, "Gantian Mas?"19571Please respect copyright.PENANAVmbMembput
"Siapp Pak!" Ucap Mas bertubuh pendek yang sedari tadi mempelintir pentilku. Ia segera berdiri di belakangku, sementara Bapak itu minggir beristirahat.19571Please respect copyright.PENANA5UTu4kSwgy
Sleb!19571Please respect copyright.PENANAQwh25F6Gb7
Kontol itu masuk dengan mudah ke dalam memekku yang dilumuri peju Bapak tadi. Namun belum sempat Mas bertubuh pendek itu memompa kontolnya, tubuhku udah bergetar lagi.19571Please respect copyright.PENANAQxXhdSL9mN
"Ugghh! oughh!" Aku berteriak histeris. Memekku orgasme yang kedua kalinya cuma gara-gara dimasukin kontol aja.19571Please respect copyright.PENANAvcXrLgJ0ys
Entah karena kasian atau apa, Mas bertubuh tinggi didepanku mencabut kontolnya dari mulutku. Membuatku terjatuh lunglai ke tanah sementara Mas dibelakangku mulai menggenjot memekku.19571Please respect copyright.PENANALOYfDcN1KB
Aku ga inget berapa lama aku digenjot oleh Mas bertubuh pendek ini, staminanya pasti lebih kuat daripada si Bapak tadi. Yang aku inget hanyalah aku berkali-kali mengalami orgasme sementara Masnya belum satu kalipun crot.19571Please respect copyright.PENANAkt5RqjRsml
Plop!19571Please respect copyright.PENANAdhyrPGHqr2
"Ko-kok dicabut massh?" Ucapku lirih sembari menoleh kebelakang.19571Please respect copyright.PENANATLDzFbGppA
"Hehehe, tenang Mbak, ada yang lebih enak setelah ini," Ucapnya.19571Please respect copyright.PENANALmtsZFt0Cx
Aku sempat meliat kedua Mas-Mas itu berbisik-bisik tapi aku ga ngedenger apa yang mereka bicarain.19571Please respect copyright.PENANAOL2NwwBcxa
"Mbak sekarang duduk diatas aku ya," Ucap Mas bertubuh tinggi. Ia lalu rebahan di sampingku.19571Please respect copyright.PENANAQQ5BhAWtRn
"I-iya Mas," Aku menuruti perintah Masnya. "Mau WOT ya Mas? tapi aku capek Mas ga bisa genjot nanti,'19571Please respect copyright.PENANAuJhAMK7UZ3
"Hehe, ngga kok Mbak," Ucap Masnya menenangkan aku. "Udah Mbak tenang aja, diem aja, tinggal kita entot nanti Mbak orgasme berkali-kali lagi kaya tadi, oke?"19571Please respect copyright.PENANAFXdGTm8J4e
"Iya Mas." Aku ga terlalu paham maksud mereka bagaimana. Tapi asalkan aku bisa orgasme berkali-kali kaya tadi aku manut-manut saja.19571Please respect copyright.PENANAwPHzHv5gQE
"Dudukin kontolku Mbak!"19571Please respect copyright.PENANA2XaQ5hvzbq
Aku lalu berjongkok di atas kontol Mas bertubuh tinggi itu, berusaha mengarahkan kontolnya ke memekku.19571Please respect copyright.PENANAKzikQlr4Qe
Bleshh!19571Please respect copyright.PENANArdNk5mpBLZ
“Uhh,” Perlahan kontol panjang itu terbenam seleuruhnya ke dalam memekku. Mas bertubuh tinggi itu lalu menarik tanganku kedepan hingga tubuhku jatuh kedadanya dan kepala kami berhadap-hadapan. Bibir kami berdua langsung saling berpagutan menikmati satu sama lain.19571Please respect copyright.PENANA0nwgyhNvkv
Kurasakan dari belakang, Mas bertubuh pendek meraba-raba pantantku. Awalnya aku tak menyadarinya namun lama-lama ketika Masnya mulai meregangkan lubang bokongku dan memasukkan jarinya aku mulai merasa curiga.19571Please respect copyright.PENANA2GRcF3nISo
"Mas ngapainn?" Tanyaku.19571Please respect copyright.PENANAxwoSp6rvTH
"Mau ngentot bokongmu Mbak," Jawabnya santai.19571Please respect copyright.PENANASHd1Mb2XYd
"Jangan Mas!" Ucapku panik. "Aku belom pernah disitu,"19571Please respect copyright.PENANAFKL3ptXZW7
Plak!19571Please respect copyright.PENANAsgiLCMwRR0
Wajahku ditampar keras oleh Mas bertubuh tinggi.19571Please respect copyright.PENANAjbcxid55lD
"Justru itu mbak!" Hardiknya. "Memekmu itu udah ga perawan, Mbak sengaja ya kasih kita bekas orang lain?"19571Please respect copyright.PENANAw30qKGboC8
"Ngg-Ngga Mas," Ucapku panik. "Aku dulu diperkosa Mass, jadiny-"19571Please respect copyright.PENANA79pYYqmfQw
Plak!19571Please respect copyright.PENANAdxkKIX4LpW
Aku ditampar lagi.19571Please respect copyright.PENANAf8dJqxmdML
"Sama aja lonte! intinya lu itu udah barang bekas!" Mas bertubuh tinggi itu makin marah.19571Please respect copyright.PENANAoy7OkZP1T0
"Iya Mass, maaff," Aku mulai menangis akibat tamparan ke wajahku yang begitu keras, yang pasti meninggalkan bekas merah di pipiku. "Mas silahkan ambil perawan anus aku, silahkann tubuh aku buat mass semuaa."19571Please respect copyright.PENANA2cIXcR7tEm
"Nah gitu dong!"19571Please respect copyright.PENANAJyBnRS61gA
Plok! Plok! Plok!19571Please respect copyright.PENANAq5VawwEWav
Mas bertubuh tinggi itu mulai menggenjot memekku. Mau tak mau aku kembali mendesah, jadilah keluar dari mulutku desahan di sela-sela aku yang masih sesunggukan menangis.19571Please respect copyright.PENANAVW3IzTdOD8
"Ouhhh, ouhhh, hiks, hiks, shhh, ahhh,"19571Please respect copyright.PENANAFrsmDA93X7
Aku lalu merasakan lubang anusku basah diludahi oleh Mas bertubuh pendek dibelakangku, tangannya meregangkan lubang anusku yang kecil. Lalu dengan satu tusukan...19571Please respect copyright.PENANA1zMwEaKLUX
Blesh!19571Please respect copyright.PENANA6KEpExolRa
"Nggghh! Ahh- Mass SAKITT!" Mataku membelalak saat kontol itu merangsek masuk kedalam lubang kecil anusku. Aku mencengkram erat kedua lengan Mas bertubuh tinggi dihadapanku karena rasa perih yang tak tertahankan. Bokongku serasa terbelah menjadi dua, rasanya seperti disayat oleh pisau. Perih, panas sekali.19571Please respect copyright.PENANAPGbxrX1itJ
"Nghhh, bentarrr Mass, hiks, hiks, jangan digenjot dulu, bokongku perihh, hiks," Rengekku sambil terisak memohon belas kasihan pemerkosaku.19571Please respect copyright.PENANAWYilYLkMqt
Kalo bukan saja karena rangsangan yang bertubi-tubi diberikan Mas bertubuh tinggi di memek dan toketku, aku yakin aku akan pingsan akibat rasa sakit yang menyeruak di lubang duburku itu.19571Please respect copyright.PENANASM23QxWzuI
"Bacot lo lonte!" Mas bertubuh pendek itu justru langsung menggenjot kontolnya.19571Please respect copyright.PENANABOR3cl4vqA
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19571Please respect copyright.PENANA21ASo7WW8H
Aku menjerit sekeras-kerasnya merasakan benda tumpul itu mengaduk-aduk lubang anusku.19571Please respect copyright.PENANAYmDsB7m0wJ
"Tenang Mbak, nanti enak kok, aku sodokin memeknya biar sakitnya berkurang ya?"19571Please respect copyright.PENANA1883HKGXLH
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!19571Please respect copyright.PENANAax7Hr2Gfvq
Toketku terombang-ambing tak jelas mengikuti ritme sodokan kontol kedua Mas-Mas yang berbeda ini, yang satu cepat, satunya lagi lambat, atau kebalikannya.19571Please respect copyright.PENANARUqMl1J3rN
"Nggghh, ngentoott enakkk ngentoott, entott terus mashhh,"19571Please respect copyright.PENANAph8WXUrytF
Rasa nyeri dan panas masih menjalari bokongku namun aku tak bisa mengelak bahwa sensasi dientot kontol di dua lubang secara bersamaan membuat serasa seperti di surga.19571Please respect copyright.PENANAju9sUif9TD
"Nggghh, sakittt Massss, ahhh, ouhhhh, ouhhh,"19571Please respect copyright.PENANAkDk3831zuI
"Sakit kok desah Mbak?!" Ucap Mas-Mas bertubuh pendek sembari terus menghujam lubang duburku.19571Please respect copyright.PENANAGe0BpMJnYq
"Shhh, sakiitttt tapii enakkhhh, ouhhh, ahhhh, sodokkk terus masss kontolllnya besaarrr, ouhh, memekku penuhhh," Aku meracau tak jelas. Kenikmatan berzina itu emang ga ada bandingannya di dunia ini.19571Please respect copyright.PENANAlRodcfLvmB
"Lonte mulutnya emang gabisa diem ya kalo lagi dientot," Ucap Bapak itu menyaut. Ia yang sedari tadi beristiharat di bangku taman kini bangkit berdiri lagi.19571Please respect copyright.PENANAHOq1NX35F9
"Iyaa Pakkhh, maaafiin akuuhh, lonteemu ini gabisa diemm, entot aja mulutk-"19571Please respect copyright.PENANAOBflu20sG9
Plak!19571Please respect copyright.PENANA0BeXFepFYB
Wajahku kembali ditampar keras.19571Please respect copyright.PENANAm0oxnr1IQl
"Diem perek!" Ucap Bapak itu. Ia mengarahkan kontolnya yang udah ngaceng lagi ke mulutku. Aku membuka mulutku lebar-lebar siap menampung kontol kedua yang akan menjamah tenggorokanku malem ini.19571Please respect copyright.PENANAw9WDy3pgd3
GLOKH! GLOKH! GLOKH!19571Please respect copyright.PENANAGlPkUYJXT6
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!19571Please respect copyright.PENANAprduem4afK
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!19571Please respect copyright.PENANA5UkZTLK29k
Mulutku yang selalu kugunakan untuk melafalkan ayat-ayat kitab suci kini sedang digunakan oleh Bapak ini untuk memuaskan nafsu bejatnya. Begitu juga memek dan anusku yang dipompa berbarengan. Sudah tak ada bedanya aku kini dengan pelacur jalanan yang selalu kupandang rendah. Bahkan aku lebih rendah dari mereka karena aku rela menjajakan tubuhku secara gratis.19571Please respect copyright.PENANAwcicomHrzD
Tenggorokanku sudah mati rasa. Entah apakah besok aku bisa memakai mulutku untuk makan apa engga. Tapi sesakit apapun itu, aku tak peduli. Selama badanku bisa digunakan, berarti aku sebagai wanita ada gunanya.19571Please respect copyright.PENANAWHIOOlB5iO
Cukup lama Bapak itu menggunakan mulutku layaknya memek personalnya sebelum ia mengerang,19571Please respect copyright.PENANAGo6x19uu2y
"Bapak mau muncrat mbakk," Ucap Bapak Itu. Aku merasakan kontolnya mengeras di dalam mulutku. "Harus ditelen semua pejunya ya, awas kalo dimuntahin."19571Please respect copyright.PENANAiScIGTcNW8
Crot! Crot! Crot!19571Please respect copyright.PENANATs0R9JKBaM
Untuk kedua kalinya, Bapak itu memuncratkan pejunya, kali ini ke dalam mulutku. Aku, sebagai perek muslimah yang baik, berusaha menelan semua peju itu tanpa sisa.19571Please respect copyright.PENANAicQZCBxG5D
Plop. Kontol Bapak itu yang mulai mengecil keluar dari mulutku.19571Please respect copyright.PENANAYYalgPmI5w
"Pinter banget kamu lonte, ditelen semua sperma saya," Ucap Bapak itu memujiku.19571Please respect copyright.PENANAlNq2JAnuo7
"iyyah Pak, lonte yang baik harus nelen pejuuOUHHHHH, ouhhh," Aku tak sempat menyelesaikan ucapanku. Sodokan kedua kontol Mas-Mas yang seakan punya stamina seperti banteng itu berhasil kembali membuat aku memuncratkan cairan orgasmeku.19571Please respect copyright.PENANA8OJ5jb7PH9
"Udah berapa kali lu crot perek?! kita aja belum muncratin peju ke dalam memekmu sekalipun," Hina Mas bertubuh pendek.19571Please respect copyright.PENANAMUP11lOliE
"Muncratin di dalem Masss, aku butuh pejumuu, di memek sama duburku mass, pleasee," Aku merengek-rengek mendesah. Rasa hangat peju Bapak tadi yang mengalir dalam memekku membuatku ketagihan.19571Please respect copyright.PENANA5fsUVjs91V
PLOK! PLOK! PLOK!19571Please respect copyright.PENANAq5dAqu0fDd
JLEB! JLEB! JLEB!19571Please respect copyright.PENANA8CBMlYDeff
"Oke, kami kabulin permintaanmu lontee!" Ucap kedua Mas-Mas itu berbarengan.19571Please respect copyright.PENANA1z7Zl83A9I
Keduanya meningkatkan intensitas genjotan kontol mereka membuatku makin mabuk kepayang.19571Please respect copyright.PENANABji860G7LE
"Gw hamilin lu lontee!"19571Please respect copyright.PENANA9lzyLXFtUC
Crot! Crot! Crot! Crot!19571Please respect copyright.PENANAkj8okDhv20
Hal terakhir yang aku ingat adalah tubuhku sekali lagi bergetar hebat sewaktu peju-peju itu memenuhi kedua lubang kemaluanku. Orgasme, lalu orgasme, lalu orgasme lagi. Bertubi-tubi memekku mengeluarkan cairan orgasmenya. Aku lalu jatuh pingsan.19571Please respect copyright.PENANA9qBf72XKgf
Aku samar-samar sempat mendengar ketiga pria yang memerkosaku tadi saling berbicara satu sama lain, namun aku terlalu linglung untuk bisa menangkap apa yang mereka bicarakan.19571Please respect copyright.PENANA39njacvJxn
Saat aku sadar, sekujur badanku terasa pegal, tenggorakanku kering, dan memekku sakit. Kulihat di sekelilingku, tak ada tanda-tanda ketiga pria tadi di sekitar taman. Mereka bahkan ngga ngasih tau aku siapa nama mereka, dan mereka sudah pergi.19571Please respect copyright.PENANAx37f30CwNE
"Uhh," Aku meringis saat aku berusaha berdiri. Kepalaku pusing sekali. Perlahan aku melawan rasa sakit di sekujur tubuhku dan bangkit lalu melangkah ke dekat pohon di belakangku. Disana aku sebelumnya sudah menaruh tas berisi pakaian gantiku, jaga-jaga. Aku lalu melepas gamis dan hijabku yang sudah sobek di beberapa bagian, dan penuh berlumuran peju. Ketika aku ingin memakai gamis ganti yang kubawa, anehnya memekku justru kembali berkedut-kedut. Telanjang malem-malem di area taman kayak begini justru membuatku berharap untuk diperkosa kembali.19571Please respect copyright.PENANA7QbBfEE0t9
Aku memasukkan satu jariku ke dalam memekku. Begitu kutarik keluar, jariku berlumuran peju segar. Kujilat dengan lahap hingga jariku itu bersih, rasa asin gurih yang bercampur cairan memekku sendiri membuatku ketagihan.19571Please respect copyright.PENANAwundp6JUOA
Kalo sudah begini pastinya birahku bangkit kembali, kulempar gamis yang berada di tanganku sembarangan dan aku pergi kembali duduk di tempat aku dientot rame-rame tadi. Aku berjongkok mengangkang disitu lalu mulai mengobel memekku.19571Please respect copyright.PENANADuZeBd1bXA
Clep, Clep, Clep.19571Please respect copyright.PENANAQ56a2nU8qL
"Ouhh," Jariku dengan cepat keluar masuk memekku. Memekku sebenarnya masih ngilu namun rasa sangeku justru bertambah sewaktu mengingat betapa enaknya dikontoli oleh tiga orang sekaligus.19571Please respect copyright.PENANAQ7yd2oMbvG
"Nggghh, Ahhhh," Tak butuh lama sebelum aku akhirnya mencapai orgasmeku yang entah kesekian kalinya malem ini.19571Please respect copyright.PENANAWMEgYjEhnU
"Hah, hahh, capeknyaa," Aku merebahkan badanku di rumput. Menatap langit malam yang bertabur bintang. Kuhabiskan waktu sekitar lima menit rebahan telanjang. Aku tak takut, malah berharap kalo ada orang yang dateng lagi untuk memperkosaku. Karena setidaknya aku masih mengenakan hijabku, jadi mereka bisa tau kalo mereka memperkosa seorang akhwat sholihah.19571Please respect copyright.PENANA6L8sclPGoH
Cekrek, Cekrek.19571Please respect copyright.PENANAo9zMo02f2H
Buat kenangan-kenangan, aku mengambil foto memekku yang berlumuran peju dan cairan orgasmeku tadi. Sayangnya, walaupun sudah kutunggu tak ada lagi pria cabul yang dateng ke taman untuk memperkosaku. Jadi mau tak mau, aku bangkit dan bersiap pulang.19571Please respect copyright.PENANAgtSjt8JAbt
Aku meraih gamis ganti yang tadi kulempar sembarangan, memakainya dan juga berganti hijab serta cadar. Tak lupa aku semprotkan parfum untuk menyamarkan bau peju di sekujur tubuhku. Kulirik hpku, jam setengah sembilan malam, aku harus segera pulang.19571Please respect copyright.PENANA3q7ryGsMRP
***19571Please respect copyright.PENANAUjX6XMF839
"Ehh, Anaknya Ummi udah pulang, salam dulu dong kalo masuk rumah." Ummiku menyeletuk dari dapur. Aku mendengar suara air keran, pasti Ummi sedang mencuci piring.19571Please respect copyright.PENANAd8qQS0D8ts
"Astagfirullah, lupa Ummi, hehe. Assalamualaikum." Ucapku sembari mencopot sepatu yang kukenakan.19571Please respect copyright.PENANA9pgTLIhtbe
"Waalaikumsalam, gimana tadi kajiannya?"19571Please respect copyright.PENANAQ2cFF7UNrl
"Alhamdulillah Ummi, bagus materinya."19571Please respect copyright.PENANACBdxJOfzVA
"Oh iya? soal apa emangnya?"19571Please respect copyright.PENANAL126uSS5SJ
"Soal Bahaya Seks Bebas dan Pornografi di kalangan pemuda gitu Mi," Ucapku.19571Please respect copyright.PENANAZLeazthExE
"Oalah, bagus itu. Jaman sekarang emang lagi ngetren kaya gitu, kamu harus hati-hati lo Nis," Ucap Ummiku yang masih memasak di dapur.19571Please respect copyright.PENANAu4ZR8x31bk
"Iya Ummi."19571Please respect copyright.PENANA721Z6QdQAD
Aku lalu bergegas naik ke lantas atas, ke kamarku. Kalo aja Ummi tau aku ga pergi ke kajian itu tapi malah lagi dientot rame-rame di taman, bisa-bisa aku diusir dari rumah deh.19571Please respect copyright.PENANA48otFDbIKO
Aku merebahkan tubuhku di kasur lalu membuka twitter. Aku segera mengupload foto memekku yang berlumur peju tadi di taman. Semoga saja besok-besok yang memperkosaku lebih banyak, lima, enam atau tujuh orang sekaligus.19571Please respect copyright.PENANAgEW9XYDTTv
Hanya butuh beberapa menit sebelum twitku rame dibanjiri komen. Mayoritas tentu saja dari pria cabul itu, kecuali satu dua ukhti nakal mutualku yang kadang ikut komen juga.19571Please respect copyright.PENANAqWqjpzuWRc
Tak lama berselang aku mendapat notifikasi DM dari Mbak Latifa.19571Please respect copyright.PENANAsXOOze87Wn
"Gimana Nis? enak kan diperkosa?"19571Please respect copyright.PENANAmw5q6cGe1J
"Iya Mbakkk, ga nyangka aku ternyata kontoll itu seenak ini, aku aja tadi habis diperkosa masih colmek lagi di taman telanjang hihi,"19571Please respect copyright.PENANAiuuR2m2qHe
"Dasar binall ya kamu Nis,"19571Please respect copyright.PENANARQT3Eh8Hy4
"Hehe masih belajar Mbak, belum bisa sebinal Mbak Latifa sendiri,"19571Please respect copyright.PENANASte3LDXtgp
“Mbak pengen denger ceritamu diperkosa tadi Nis, tapi pasti kamu capek, tidur sana gih, besok aja ceritainnya ya,”19571Please respect copyright.PENANAvXkhuDFkLE
“Iya Mbak,”19571Please respect copyright.PENANAfUdVPg510q
Apa yang dikatakan Mbak Latifa bener juga. Tubuhku benar-benar capek, aku lalu memejamkan mataku, gabutuh waktu lama sebelum aku terlelap. Bermimpi aku kembali dientot oleh pria-pria yang tadi memperkosaku.19571Please respect copyright.PENANAFMfQrA7Jv1
19571Please respect copyright.PENANAN6OFwWWin9
***19571Please respect copyright.PENANAfljstr8Ba4
Bagi yang mau membeli karya MirzaAli yang lainnya silahkan hubungi telegram : @mirzaali1 atau join Channel : https://t.me/+7mjZFt-x1UAzZThl19571Please respect copyright.PENANAXQie3iWwwJ
19571Please respect copyright.PENANAaUI0aHUl0R