1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
19844Please respect copyright.PENANAr8BQdJgfEw
19844Please respect copyright.PENANAYhriPcvlpX
19844Please respect copyright.PENANA87VIQt7RnP
19844Please respect copyright.PENANA3dJR9rbqFA
19844Please respect copyright.PENANATt3H8yKxXF
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
19844Please respect copyright.PENANAnRmHRjxNoo
19844Please respect copyright.PENANA8lKOVg6LFy
19844Please respect copyright.PENANAF87yP3TWRj
19844Please respect copyright.PENANAibIUyvhgXl
19844Please respect copyright.PENANAlGUpYmPauu
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
19844Please respect copyright.PENANAAoG2OT9Q8u
19844Please respect copyright.PENANA8A0wGAaLyA
19844Please respect copyright.PENANAdSZxqe7gEb
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
19844Please respect copyright.PENANAiFgdEkXYzC
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
19844Please respect copyright.PENANAhHRtDpNrKt
19844Please respect copyright.PENANABWaqkpzb5G
19844Please respect copyright.PENANAGAfgKTX5y6
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
19844Please respect copyright.PENANAazzmKBOIQd
19844Please respect copyright.PENANATKQH8xdEbE
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
19844Please respect copyright.PENANAH3qOmNFCO4
19844Please respect copyright.PENANAYrY9IdX0oA
19844Please respect copyright.PENANAZUvA4WjOTS
A : kak, kak aku takut.
19844Please respect copyright.PENANA5Iuxsw8ksL
19844Please respect copyright.PENANAQXPLAU8Fb1
19844Please respect copyright.PENANAerljf3sZiz
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
19844Please respect copyright.PENANAJvGAsR5HvZ
19844Please respect copyright.PENANAFJmAb0gYIl
19844Please respect copyright.PENANAr6feRlz7MH
19844Please respect copyright.PENANAFfT5uLLkLM
19844Please respect copyright.PENANAV41tqQdt7i
19844Please respect copyright.PENANAoiWGssv8aI
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
19844Please respect copyright.PENANAhQJ2koDGYG
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
19844Please respect copyright.PENANAGOMCo7FLqV
19844Please respect copyright.PENANAQdFvSzUgzp
19844Please respect copyright.PENANA5Scb1qGub6
19844Please respect copyright.PENANAXe8TBCiRxp
19844Please respect copyright.PENANAOfPJxqIF58
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
19844Please respect copyright.PENANAwjQJ4RkrFJ
19844Please respect copyright.PENANAFnrSduqWUy
19844Please respect copyright.PENANABgWwvcZy2y
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
19844Please respect copyright.PENANAYM9OpOR1B5
19844Please respect copyright.PENANAWN27jIKnjA
19844Please respect copyright.PENANAAa15951lrS
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
19844Please respect copyright.PENANAY6sE562wYd
19844Please respect copyright.PENANALxbKFKkv4H
19844Please respect copyright.PENANAff1XlCvJVb
19844Please respect copyright.PENANArQ0aNWwSar
19844Please respect copyright.PENANAbRQfwuXbmZ
19844Please respect copyright.PENANAMr9C7IkIgm
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
19844Please respect copyright.PENANAqWGeFdp3OY
19844Please respect copyright.PENANABs35lLRZ1Z
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
19844Please respect copyright.PENANA7f8OBD9tXc
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
19844Please respect copyright.PENANAmOWLoxlNxR
19844Please respect copyright.PENANApVbofx8nvW
19844Please respect copyright.PENANAnsD8RAcalQ
19844Please respect copyright.PENANAjAK5IbHXxc
19844Please respect copyright.PENANAr2Z63xOlJW
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
19844Please respect copyright.PENANA9bFQKGeqrC
19844Please respect copyright.PENANAeo9aH6FyLb
19844Please respect copyright.PENANAQrA2OdQW48
19844Please respect copyright.PENANAo2V8LrFjd4
19844Please respect copyright.PENANAMDTerPkrmw
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
19844Please respect copyright.PENANA1HciX9xvkR
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
19844Please respect copyright.PENANACzL2ykw2Pm
19844Please respect copyright.PENANA4O00wTiDfY
19844Please respect copyright.PENANA9VMiPlREmX
19844Please respect copyright.PENANAQPDxrX8T6B
19844Please respect copyright.PENANAU44Ue43IRv
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
19844Please respect copyright.PENANAz1yxUOJuL6
19844Please respect copyright.PENANA5YWYYpqReI
19844Please respect copyright.PENANAxFy6H9wY2y
19844Please respect copyright.PENANAQrlUVVrYLx
19844Please respect copyright.PENANAA3xt0ZQUG0
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
19844Please respect copyright.PENANATwjkRnpmR7
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
19844Please respect copyright.PENANAU1OGZYa1ca
19844Please respect copyright.PENANAz7Lh3oeMUI
19844Please respect copyright.PENANA2i9gemInEW
19844Please respect copyright.PENANAIp8uKhLFxb
19844Please respect copyright.PENANAq7DjRQaKRo
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
19844Please respect copyright.PENANAkk6EpNlenf
19844Please respect copyright.PENANA7e5uGGU8UX
19844Please respect copyright.PENANA8TmnGjPCJR
19844Please respect copyright.PENANAjMFrpB3MIn
19844Please respect copyright.PENANAT2CMmoiGLR
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
19844Please respect copyright.PENANAHCdP79dBoo
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
19844Please respect copyright.PENANAHJhx4hzaKa
19844Please respect copyright.PENANA0PA5UJO50B
19844Please respect copyright.PENANAnvzBOoj4Xm
19844Please respect copyright.PENANAim1FuHqG4J
19844Please respect copyright.PENANAUJu7pPK39b
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
19844Please respect copyright.PENANAkKno7iYNni
19844Please respect copyright.PENANAvuVKin3B88
19844Please respect copyright.PENANA3WXTv29D0Q
19844Please respect copyright.PENANA4XaSc8ZLO6
19844Please respect copyright.PENANAG9ziicQFQR
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
19844Please respect copyright.PENANALdoxy5f5Ba
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
19844Please respect copyright.PENANAc0vCYFLHNo
19844Please respect copyright.PENANAYfzbSPW2Yf
19844Please respect copyright.PENANAZPsOpX9vcH
19844Please respect copyright.PENANARamgzzTudX
19844Please respect copyright.PENANA491r62JNeb
Kak Tara : badanmu bau koh.
19844Please respect copyright.PENANAH9GBnnb67P
19844Please respect copyright.PENANAr6cZ3clcKY
19844Please respect copyright.PENANAHwXpDB8JWV
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
19844Please respect copyright.PENANAQwiwS5BI1F
19844Please respect copyright.PENANAMht0f91dce
19844Please respect copyright.PENANAPYRKlCnMIH
KT: kakak mandiin mau?
19844Please respect copyright.PENANAnSOFq32oAe
19844Please respect copyright.PENANAPA7kkEdQuJ
19844Please respect copyright.PENANAZPpxTyAhU8
A : gamau ah dingin
19844Please respect copyright.PENANAuvyzFWpBDX
19844Please respect copyright.PENANANCFQtxvIY0
19844Please respect copyright.PENANAztda5Dfwjb
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
19844Please respect copyright.PENANA5PMaYMdEXe
19844Please respect copyright.PENANA5yyFeqneiB
19844Please respect copyright.PENANAYci1LmftBR
A: Yaudah deh.
19844Please respect copyright.PENANAsFg0uqRs2t
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
19844Please respect copyright.PENANARLVuUwk07B
19844Please respect copyright.PENANApjlBXLEEIG
19844Please respect copyright.PENANAwVLmcUriai
19844Please respect copyright.PENANAs1E0bTpuUb
19844Please respect copyright.PENANAl7kWuntMAx
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
19844Please respect copyright.PENANAWxZK2QUwO7
19844Please respect copyright.PENANAtuf1sjWAN5
19844Please respect copyright.PENANAkpZCmlZWrb
19844Please respect copyright.PENANAFzRt1ky6jj
19844Please respect copyright.PENANAFkzw36BTZi
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
19844Please respect copyright.PENANA3lZJnzdjfC
19844Please respect copyright.PENANAohple8bXLc
19844Please respect copyright.PENANAlq0sT6IMom
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
19844Please respect copyright.PENANANQdIR4YXkX
KT: kuat bangun emang?
19844Please respect copyright.PENANA9rrACsz19t
19844Please respect copyright.PENANAFS2IxNvgnS
19844Please respect copyright.PENANAXHl0p6FyxE
A : eeeuuuh enggak
19844Please respect copyright.PENANAZuk5QeGu5A
19844Please respect copyright.PENANAa6BOYI5Lws
19844Please respect copyright.PENANAD1N71xERLS
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
19844Please respect copyright.PENANAYzmNY0Zmmm
19844Please respect copyright.PENANAn6gu4Bpeib
A: iya deh
19844Please respect copyright.PENANAlfv4VM1cB6
19844Please respect copyright.PENANAF1gcxUnCEE
19844Please respect copyright.PENANAXEjrk6MjnR
19844Please respect copyright.PENANAoZ4aSjXkTi
19844Please respect copyright.PENANA3Np7R0Zwv4
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
19844Please respect copyright.PENANAk608crKieC
19844Please respect copyright.PENANAugOpM8A8CI
19844Please respect copyright.PENANAUPcmubB98o
19844Please respect copyright.PENANAUIimbjboKi
19844Please respect copyright.PENANAmy5uHQAmMB
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
19844Please respect copyright.PENANATvy095y6g4
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
19844Please respect copyright.PENANAOEVnUUycYj
19844Please respect copyright.PENANAoQ7YqczUrE
19844Please respect copyright.PENANAX1XdkORQkN
19844Please respect copyright.PENANAZfMDTedAA5
19844Please respect copyright.PENANAEFeOJtz7T9
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
19844Please respect copyright.PENANAr4yzKRa9ec
19844Please respect copyright.PENANAPhoXOwsCnq
19844Please respect copyright.PENANA1M91u8miin
19844Please respect copyright.PENANAZKUYUa1sjv
19844Please respect copyright.PENANAVKyyJ7FJYn
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
19844Please respect copyright.PENANAVLqKRT2QmC
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
19844Please respect copyright.PENANAwHKhyyvyge
19844Please respect copyright.PENANAGRJ0WTaJ0z
19844Please respect copyright.PENANAp4bWrlsovL
19844Please respect copyright.PENANAvCgpz3BSNJ
19844Please respect copyright.PENANAUSlzfrEwjb
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
19844Please respect copyright.PENANAUsbszhLh3d