1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
19869Please respect copyright.PENANALD7mzy4pt3
19869Please respect copyright.PENANAfq1uC4PeiO
19869Please respect copyright.PENANAsI0oahMaFs
19869Please respect copyright.PENANARgsZjc30S9
19869Please respect copyright.PENANADrNjvaC7UF
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
19869Please respect copyright.PENANAdRaGcSlpGc
19869Please respect copyright.PENANAljbJOla19i
19869Please respect copyright.PENANAbZqSTdr3yH
19869Please respect copyright.PENANAbvATpW07Xm
19869Please respect copyright.PENANAtYL7btmMV2
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
19869Please respect copyright.PENANAS3AaDa8PbZ
19869Please respect copyright.PENANAtdgy02mLuK
19869Please respect copyright.PENANAuBeul4klpU
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
19869Please respect copyright.PENANAyXZxeWe1tF
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
19869Please respect copyright.PENANAryia6sc1SL
19869Please respect copyright.PENANA1FVnG3ALmk
19869Please respect copyright.PENANAjwfzM3PoGF
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
19869Please respect copyright.PENANAznysiwkHV8
19869Please respect copyright.PENANAZM6eylmhJm
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
19869Please respect copyright.PENANAUGruu69kfh
19869Please respect copyright.PENANALYayAairc9
19869Please respect copyright.PENANA2xNyy05eoA
A : kak, kak aku takut.
19869Please respect copyright.PENANAMKbHUSidlG
19869Please respect copyright.PENANADJBsfN9glH
19869Please respect copyright.PENANAJiWJpVccKT
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
19869Please respect copyright.PENANAOcKg30ArO0
19869Please respect copyright.PENANA5SCFydldZq
19869Please respect copyright.PENANAvnysqVseFR
19869Please respect copyright.PENANAEYVpiJjwSg
19869Please respect copyright.PENANAsuVySEwVHe
19869Please respect copyright.PENANAc0tRFfPupE
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
19869Please respect copyright.PENANAAkBu7zkxp3
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
19869Please respect copyright.PENANAHUTiJeJ5jz
19869Please respect copyright.PENANAXzCQBj3F2J
19869Please respect copyright.PENANARLKLbXinL6
19869Please respect copyright.PENANA55QlX2p9uV
19869Please respect copyright.PENANAbpgmXL0ZMw
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
19869Please respect copyright.PENANAQyE4OBtSsv
19869Please respect copyright.PENANALKX8ljAbfu
19869Please respect copyright.PENANAS7Pvxn7DVi
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
19869Please respect copyright.PENANAUYjOCajTxS
19869Please respect copyright.PENANA0G1pmx37sN
19869Please respect copyright.PENANAbZ52augpJP
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
19869Please respect copyright.PENANACLwZ6ozJZj
19869Please respect copyright.PENANAMdWhsLya6f
19869Please respect copyright.PENANAJtcQefxak5
19869Please respect copyright.PENANAgLfJioRXAt
19869Please respect copyright.PENANAUdAKkf0lQr
19869Please respect copyright.PENANAsviWn882ST
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
19869Please respect copyright.PENANALMhpEvoyJK
19869Please respect copyright.PENANASvpJRaaMBb
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
19869Please respect copyright.PENANATHrd448PBo
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
19869Please respect copyright.PENANAULXe5nBxCP
19869Please respect copyright.PENANA0btpRm8Ny2
19869Please respect copyright.PENANA57winJ1INj
19869Please respect copyright.PENANA5ECtqy8tzD
19869Please respect copyright.PENANAtvKQvAV2qt
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
19869Please respect copyright.PENANAnXKe49Jcj4
19869Please respect copyright.PENANAuK4QRaCuF5
19869Please respect copyright.PENANAgeLzHVOiCg
19869Please respect copyright.PENANAils6AQ4OOi
19869Please respect copyright.PENANAepvtlH9X32
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
19869Please respect copyright.PENANA3uCSjPBwbY
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
19869Please respect copyright.PENANAX57zF9POWF
19869Please respect copyright.PENANAgeg4b002vs
19869Please respect copyright.PENANAMArEUYaI4t
19869Please respect copyright.PENANADN48mLFUcD
19869Please respect copyright.PENANAJ4DW8mwGyl
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
19869Please respect copyright.PENANATEuagImVIi
19869Please respect copyright.PENANAmt0gsybnsw
19869Please respect copyright.PENANAKRDOhKQIi3
19869Please respect copyright.PENANAIAHEON8y9M
19869Please respect copyright.PENANAufWPtXOL7K
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
19869Please respect copyright.PENANAV10bS6QeD9
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
19869Please respect copyright.PENANAEctr3etUFv
19869Please respect copyright.PENANAR5BImcGoZu
19869Please respect copyright.PENANAq2Ru4PHnyX
19869Please respect copyright.PENANAXnSKL0uAJS
19869Please respect copyright.PENANAdfj73IHHat
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
19869Please respect copyright.PENANAiL6bkkWKby
19869Please respect copyright.PENANAJCmcchpoPm
19869Please respect copyright.PENANAy0yVJgfLLb
19869Please respect copyright.PENANArDVbwmW5qU
19869Please respect copyright.PENANAqoT0EVR3s8
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
19869Please respect copyright.PENANAGd0Ma9pz1G
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
19869Please respect copyright.PENANAElHyZ7XUza
19869Please respect copyright.PENANAy5nl4kRdqv
19869Please respect copyright.PENANAcslvSjCZgq
19869Please respect copyright.PENANAh4Gx1vhold
19869Please respect copyright.PENANAyGS0Oj9T0V
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
19869Please respect copyright.PENANAGM5syLXgco
19869Please respect copyright.PENANANFhjpReSZN
19869Please respect copyright.PENANAd77Ri3mYeU
19869Please respect copyright.PENANAx10pp2svSL
19869Please respect copyright.PENANAUAgdzLPFFg
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
19869Please respect copyright.PENANAYVgyHpQEHI
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
19869Please respect copyright.PENANAiSIdr00v6C
19869Please respect copyright.PENANAWrJEuKkQr0
19869Please respect copyright.PENANAAuEYS4jYlP
19869Please respect copyright.PENANAU9z8jpZPvK
19869Please respect copyright.PENANA9gHxjvZPhH
Kak Tara : badanmu bau koh.
19869Please respect copyright.PENANAgtsAkOC3Hn
19869Please respect copyright.PENANA3EOPPLaAgg
19869Please respect copyright.PENANA7OdGdHNbuE
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
19869Please respect copyright.PENANAxPseIpAHX3
19869Please respect copyright.PENANA3aI91jktYR
19869Please respect copyright.PENANAJjcCO1uh5f
KT: kakak mandiin mau?
19869Please respect copyright.PENANAa54lQA4SkP
19869Please respect copyright.PENANArPIsLMcQfF
19869Please respect copyright.PENANAFbPuBmuqGG
A : gamau ah dingin
19869Please respect copyright.PENANAKbNUbkSX2k
19869Please respect copyright.PENANAWUA9WqmZr7
19869Please respect copyright.PENANA0kLxs79RO9
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
19869Please respect copyright.PENANAoILQMQkSYF
19869Please respect copyright.PENANAYHp7SaKYJi
19869Please respect copyright.PENANA4Az8MD1WpQ
A: Yaudah deh.
19869Please respect copyright.PENANA6k5eUR00A0
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
19869Please respect copyright.PENANAbdFH7r8qNA
19869Please respect copyright.PENANAWmCYdsSwHx
19869Please respect copyright.PENANAdFkgSz1V1b
19869Please respect copyright.PENANADbCRZ6aep3
19869Please respect copyright.PENANAVCXWysEfFa
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
19869Please respect copyright.PENANAWn1tyrSrp4
19869Please respect copyright.PENANAuTTzR20Lta
19869Please respect copyright.PENANAlpJ6EbSeVn
19869Please respect copyright.PENANAuIBbF9wrDo
19869Please respect copyright.PENANAQQ8ELtl2nq
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
19869Please respect copyright.PENANAvzcEi34Qq4
19869Please respect copyright.PENANAY0McN3mzOq
19869Please respect copyright.PENANAWX1Zc2XItc
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
19869Please respect copyright.PENANAyS3eMkeAan
KT: kuat bangun emang?
19869Please respect copyright.PENANAHeYgt8kfFC
19869Please respect copyright.PENANA7rJkgNhcF8
19869Please respect copyright.PENANASn7RjaB25O
A : eeeuuuh enggak
19869Please respect copyright.PENANATJabZNsdQ8
19869Please respect copyright.PENANAUF5QdhohGi
19869Please respect copyright.PENANAJmMT8EpH4S
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
19869Please respect copyright.PENANAvtmvoMvx7i
19869Please respect copyright.PENANAnUjOnKjsHt
A: iya deh
19869Please respect copyright.PENANAAYAXJ2ZOzU
19869Please respect copyright.PENANApUpH5DSasj
19869Please respect copyright.PENANACudCwesViF
19869Please respect copyright.PENANAld216ZVwjx
19869Please respect copyright.PENANAAOTABluvIW
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
19869Please respect copyright.PENANATelOnGjVpV
19869Please respect copyright.PENANAptEuGdHYtL
19869Please respect copyright.PENANAQ50xWRInDw
19869Please respect copyright.PENANAxtcbjUM02B
19869Please respect copyright.PENANAzOnuDjFLP2
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
19869Please respect copyright.PENANABiXWbrXgVG
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
19869Please respect copyright.PENANAFdIrbXtqFf
19869Please respect copyright.PENANAPjzsSYhoCA
19869Please respect copyright.PENANAVQf0YcY6T7
19869Please respect copyright.PENANAOtrQisCyTs
19869Please respect copyright.PENANAKzwbaCkcKH
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
19869Please respect copyright.PENANAiiuU6Tfida
19869Please respect copyright.PENANAvLibI9FIjK
19869Please respect copyright.PENANAO26HlDagwZ
19869Please respect copyright.PENANAhY6VR906ya
19869Please respect copyright.PENANAeJFm2fPyY4
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
19869Please respect copyright.PENANAtO22aO1Alt
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
19869Please respect copyright.PENANAxAzhtnJu3s
19869Please respect copyright.PENANAAmLqhPeQgK
19869Please respect copyright.PENANABXeycpCiqI
19869Please respect copyright.PENANAGRXLdYjEX9
19869Please respect copyright.PENANAOv5lNQWire
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
19869Please respect copyright.PENANA7SZ0co075L