
178Please respect copyright.PENANAkprykgulCF
178Please respect copyright.PENANAAIB0BQQPti
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.178Please respect copyright.PENANApe8mfrzUvI
178Please respect copyright.PENANAFxKVmke0Jz
Lelah.178Please respect copyright.PENANA7Gl2fyvRpi
178Please respect copyright.PENANASfYCJyqCYU
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.178Please respect copyright.PENANAjmRvzB4kOO
178Please respect copyright.PENANAoVJ85YFC70
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.178Please respect copyright.PENANAi3687dwK2x
178Please respect copyright.PENANALie8StIsN1
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.178Please respect copyright.PENANAFLM6QsEXXl
178Please respect copyright.PENANAcS2dxZwUmQ
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.178Please respect copyright.PENANAHlI4mpbbRB
178Please respect copyright.PENANAXsdK77IAw1
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.178Please respect copyright.PENANAicrJCHh8Kq
178Please respect copyright.PENANANKrmk0MkuV
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.178Please respect copyright.PENANA53NXvHP6IK
178Please respect copyright.PENANAbQ2olbb7Lv
Sisi rapuhnya.178Please respect copyright.PENANA4sSlfXQj5S
178Please respect copyright.PENANA1fehWrKnaZ
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.178Please respect copyright.PENANA39tdiXrpBS
178Please respect copyright.PENANA8YyYTEfbgN
"Selamat, She." Bisiknya parau.178Please respect copyright.PENANAfVVbj8mRJi
178Please respect copyright.PENANAZV0jTe4jcp
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.178Please respect copyright.PENANAIAsXvoIT4u
178Please respect copyright.PENANA3IvkP686IX
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.178Please respect copyright.PENANAdN9pFceSBk
178Please respect copyright.PENANAo6dvwEKZEC
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.178Please respect copyright.PENANA7nU2vxEV1G
178Please respect copyright.PENANAKF55rPjleG
***178Please respect copyright.PENANAYqfYHBPTNa
178Please respect copyright.PENANAuaH5lNhNna
178Please respect copyright.PENANADl2PApCk11
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.178Please respect copyright.PENANA5rSzAJJ4fu
178Please respect copyright.PENANAoYUOLg4Qom
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.178Please respect copyright.PENANAkmR1NjYoRf
178Please respect copyright.PENANAFRHuibsZwG
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.178Please respect copyright.PENANAF7cLQFeIba
178Please respect copyright.PENANAJrYFSmK1zk
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.178Please respect copyright.PENANALWiVqVhJUq
178Please respect copyright.PENANApoxKqmXF5k
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.178Please respect copyright.PENANAsvYPG1V1dG
178Please respect copyright.PENANAjBai5hTHen
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.178Please respect copyright.PENANAWRhzJHSiS1
178Please respect copyright.PENANAdS6KaSPA29
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.178Please respect copyright.PENANAeNvfDkria5
178Please respect copyright.PENANAUzwO98n33f
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.178Please respect copyright.PENANA6aY9FFs4M4
178Please respect copyright.PENANAHGAppI1vU4
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.178Please respect copyright.PENANAiro4vCox3S
178Please respect copyright.PENANAAWpa0RKyEl
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.178Please respect copyright.PENANAk8J9rMTNga
178Please respect copyright.PENANApFtzPhdSNS
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.178Please respect copyright.PENANAjFlQnvwOni
178Please respect copyright.PENANAPzWKirkyWc
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.178Please respect copyright.PENANAVH8GMqBFlE
178Please respect copyright.PENANAPEOROO14C4
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.178Please respect copyright.PENANAstZdlBkrrh
178Please respect copyright.PENANASlidjGlOFv
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.178Please respect copyright.PENANAQbG29lGnTo
178Please respect copyright.PENANAgCi2oP6G9g
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.178Please respect copyright.PENANAcHdjPpV31K
178Please respect copyright.PENANA4ubDOoXDRS
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."178Please respect copyright.PENANAxCbDwmq9mH
178Please respect copyright.PENANAeCFDnu3xnX
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.178Please respect copyright.PENANAhnc71MMflV
178Please respect copyright.PENANAfKOsyD6Qdv
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.178Please respect copyright.PENANAoHRVkUWGIh
178Please respect copyright.PENANApGYGE4DAjA
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.178Please respect copyright.PENANAOPIWCIwGAG
178Please respect copyright.PENANAVUlSY5ivR1
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.178Please respect copyright.PENANAe7EuvXccf2
178Please respect copyright.PENANAM7hRApm30j
***178Please respect copyright.PENANA2Dm9n9Hlso
178Please respect copyright.PENANAcZFReLipxf
178Please respect copyright.PENANAicWhGPXM8T
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.178Please respect copyright.PENANArpfM6gJHqS
178Please respect copyright.PENANAJUZSL5bWjZ
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.178Please respect copyright.PENANACfrzDL5mh1
178Please respect copyright.PENANA4AQeWhHWRS
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.178Please respect copyright.PENANAjVX4QzV8nL
178Please respect copyright.PENANAlwOmMg0fbH
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.178Please respect copyright.PENANAZAGRDYad7w
178Please respect copyright.PENANAy1d1LjzpfM
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.178Please respect copyright.PENANA1OnOKgdDGU
178Please respect copyright.PENANAQ9gY9QXfRv
***178Please respect copyright.PENANA8liNV9vckH
178Please respect copyright.PENANA4IjeOPuBX9
178Please respect copyright.PENANAsookiLsgaG
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.178Please respect copyright.PENANAszFYMGoYMv
178Please respect copyright.PENANAMiEtzADpKV
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.178Please respect copyright.PENANAldyB2b4Ta0
178Please respect copyright.PENANAnqb7DVg1qx
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.178Please respect copyright.PENANAJMrvzzWgF4
178Please respect copyright.PENANAmtuFFhRLKo
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.178Please respect copyright.PENANAwGTbGkxalD
178Please respect copyright.PENANAbCuO3Qx1cD
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.178Please respect copyright.PENANAHykOhBSSfh
178Please respect copyright.PENANAVqLrzXsVGR
178Please respect copyright.PENANAXMb92FnX5r
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.178Please respect copyright.PENANAwdTgAQK7Lo
178Please respect copyright.PENANAIrdJodSWxM
178Please respect copyright.PENANAzSKwZwLmda
178Please respect copyright.PENANAXA1i88IeCZ
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.178Please respect copyright.PENANAZPFicJWtqd
178Please respect copyright.PENANAHTvo31hU8K
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.178Please respect copyright.PENANAsgFj8ZQqUB
178Please respect copyright.PENANAdz69XB7aSu
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.178Please respect copyright.PENANATO2LJZ0fX6
178Please respect copyright.PENANAIIGgJHEFcF
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.178Please respect copyright.PENANAyH8DRz3z3E
178Please respect copyright.PENANAv0zI8ZbgzL
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.178Please respect copyright.PENANANMwCDsMKFr
178Please respect copyright.PENANAJ0hVAxnHhI
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.178Please respect copyright.PENANAhPcKVsUHwK
178Please respect copyright.PENANADK8XSbdeit
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.178Please respect copyright.PENANAlPkCr8efaV
178Please respect copyright.PENANALN5PkLYmGd
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.178Please respect copyright.PENANAuShJKCwPXb
178Please respect copyright.PENANAQK667DMJvm
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.178Please respect copyright.PENANAtvdvFdrBqv
178Please respect copyright.PENANAjkLzOk8W77
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.178Please respect copyright.PENANA6LrTMhuJv9
178Please respect copyright.PENANAPs0xfIeEjo
Namun cukup berani untuk dituliskan.178Please respect copyright.PENANAxCJDykOC1I
178Please respect copyright.PENANA8A4RDsa0Fw
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.178Please respect copyright.PENANAEwOz4SVOBQ
178Please respect copyright.PENANAzOgQD7f7Ty
Sekali lagi terima kasih.178Please respect copyright.PENANAoQrvC9FIqF
178Please respect copyright.PENANAfGGR2RJOo3
Dariku.178Please respect copyright.PENANAzyVb3qKC26
178Please respect copyright.PENANASUANDQNLRA
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.178Please respect copyright.PENANAdoLO5BNZdE
178Please respect copyright.PENANAJA9bhcayHL
178Please respect copyright.PENANATM7yjc4Mcd
178Please respect copyright.PENANAzGHoqVOxdd
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.178Please respect copyright.PENANAx3wvHl4xJq
178Please respect copyright.PENANA5y9DMY2nUC
***178Please respect copyright.PENANATNAMld37uh
178Please respect copyright.PENANAOWRuq0O7Nj
178Please respect copyright.PENANAlmZsVtTV99
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.178Please respect copyright.PENANAjAXsdMEFbu
178Please respect copyright.PENANAQti94rl0KN
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.178Please respect copyright.PENANACf66lFk73d
178Please respect copyright.PENANAKal6EYfi2t
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.178Please respect copyright.PENANAq4CSWqAAy9
178Please respect copyright.PENANA01eMIRT41D
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.178Please respect copyright.PENANAY2DEExN2pn
178Please respect copyright.PENANABL7qdY9que
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.178Please respect copyright.PENANA4baIAo3pca
178Please respect copyright.PENANAjfH6CvXjWg
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.178Please respect copyright.PENANAtWTfAjcirL
178Please respect copyright.PENANAedxcyMc18l
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.178Please respect copyright.PENANAcnvakkJqc3
178Please respect copyright.PENANA8aLTSfOPm4
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.178Please respect copyright.PENANAAmwGpfEY4A
178Please respect copyright.PENANAYUDsXNQCMG
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.178Please respect copyright.PENANAmO336IepFW
178Please respect copyright.PENANA3I49RvSjha
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.178Please respect copyright.PENANASCv24Mh93t
178Please respect copyright.PENANAn8qs0WAiLw
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.178Please respect copyright.PENANAZbaVJRRKNz
178Please respect copyright.PENANAlT6nihag2L
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.178Please respect copyright.PENANAg7Q81gD7zE
178Please respect copyright.PENANAxyxGzHZE6L
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."178Please respect copyright.PENANANuPK505QTd
178Please respect copyright.PENANAMzXgh8dluu
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.178Please respect copyright.PENANAhhKpgewkZI
178Please respect copyright.PENANAWoQ6BYbK7Z
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."178Please respect copyright.PENANAM0LJYBOYuE
178Please respect copyright.PENANAqUWjso8f8h
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.178Please respect copyright.PENANACplaqHVP0H
178Please respect copyright.PENANA4Jilofid3r
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."178Please respect copyright.PENANABmKbXOwt4h
178Please respect copyright.PENANAMJ3hi3Nq8A
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.178Please respect copyright.PENANABZMBFGndQ3
178Please respect copyright.PENANAYjM5tSgrRP
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.178Please respect copyright.PENANAprvwLQdApn
178Please respect copyright.PENANAz0nKjVAbZc
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."178Please respect copyright.PENANAHq9LPRYOSk
178Please respect copyright.PENANAEMfS1BMGmQ
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.178Please respect copyright.PENANAGP1xR3zjlT
178Please respect copyright.PENANAqfVHt8V1x3
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.178Please respect copyright.PENANA7QgZZsCapS
178Please respect copyright.PENANABb5h0DhCle
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.178Please respect copyright.PENANAHSrqqPNILI
178Please respect copyright.PENANAkoTJhfGjtR
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.178Please respect copyright.PENANAdicLrgyHSn
178Please respect copyright.PENANAQhS5GaxTah
***178Please respect copyright.PENANAVTUnaNanh0
178Please respect copyright.PENANAi327at2CCW
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.178Please respect copyright.PENANAxwDpkHRi9l
178Please respect copyright.PENANA6YVjiWXqyo
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.178Please respect copyright.PENANAexnmh2kw9M
178Please respect copyright.PENANA6KsiO4gKOK
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.178Please respect copyright.PENANAVhjXnfXLKJ
178Please respect copyright.PENANAOM6olpuJR2
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.178Please respect copyright.PENANAob4adt4XKH
178Please respect copyright.PENANAKFIimTre3W
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.178Please respect copyright.PENANA0nwCUwISck
178Please respect copyright.PENANAt81HqVKDQZ
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.178Please respect copyright.PENANAvZM448Wdgn
178Please respect copyright.PENANAa9PevifT4W
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.178Please respect copyright.PENANAjxtst7BNO0
178Please respect copyright.PENANA47fmro7FJO
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.178Please respect copyright.PENANAXcFXn9T4EY
178Please respect copyright.PENANAzEE4Nz4fhZ
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.178Please respect copyright.PENANACXzbBmxXWF
178Please respect copyright.PENANAny3tmupyB9
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.178Please respect copyright.PENANAbVljlRxUdr
178Please respect copyright.PENANANhFcSwFZCv
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.178Please respect copyright.PENANAV3hcCS0DC5
178Please respect copyright.PENANA86GFI3QJuD
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.178Please respect copyright.PENANAyve6Vdijil
178Please respect copyright.PENANA4tSPzxylIu
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.178Please respect copyright.PENANAJFTZMoc8yN
178Please respect copyright.PENANAto7M5KYrV8
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.178Please respect copyright.PENANAuxHS8PmpE5
178Please respect copyright.PENANAmXUbyBFLTZ
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.178Please respect copyright.PENANAINikiveor5
178Please respect copyright.PENANAGI6GARI514
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.178Please respect copyright.PENANAnWN7NTyJAP
178Please respect copyright.PENANAgpNubOtSwl
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.178Please respect copyright.PENANAbFADtV9VQ9
178Please respect copyright.PENANAoirIXRrpoD
Hening menyelimuti kedua insan.178Please respect copyright.PENANAjeOFZygpv6
178Please respect copyright.PENANAYqjyezttuy
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.178Please respect copyright.PENANAtN11Z4f8r1
178Please respect copyright.PENANAy8oNeIUBDk
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.178Please respect copyright.PENANACdHe5JlH63
178Please respect copyright.PENANATIvNWhPpY4
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?178Please respect copyright.PENANAm7ZJEV3NJp
178Please respect copyright.PENANAwE3oljFR2V
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.178Please respect copyright.PENANAsFYlUEVAUr
178Please respect copyright.PENANABT6vZNbpdw
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.178Please respect copyright.PENANACjWrv8zwnM
178Please respect copyright.PENANAeXfLYZ26zX
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.178Please respect copyright.PENANAwBQcfzxKLl
178Please respect copyright.PENANACbMaAeQqPt
Keheningan kembali menyelimuti.178Please respect copyright.PENANAYaPb0T5gC1
178Please respect copyright.PENANAWncBa5oaBV
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.178Please respect copyright.PENANAsQlEV0ZXrF
178Please respect copyright.PENANAM5GmSd9Ooq
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.178Please respect copyright.PENANAMt8InbSjqU
178Please respect copyright.PENANAe3ELsgxWbB
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'178Please respect copyright.PENANAb8uU6LUHvs
178Please respect copyright.PENANAwQKThGjjU4
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'178Please respect copyright.PENANATiFsVRiVqW
178Please respect copyright.PENANAfVe27fYfvL
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.178Please respect copyright.PENANAnuppzguDGe
178Please respect copyright.PENANAUOSiiwME4A
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.178Please respect copyright.PENANAUsMtNpskBo
178Please respect copyright.PENANAttiAFn7jQS
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.178Please respect copyright.PENANA57ChBTqsOu
178Please respect copyright.PENANAhTr5ioHigW
Skakmat!!!178Please respect copyright.PENANAx1ES6H72ua
178Please respect copyright.PENANAURvvmhwjXB
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.178Please respect copyright.PENANADODzz8xQ7O
178Please respect copyright.PENANAdi8FvwInPp
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.178Please respect copyright.PENANAuVkso4nulB
178Please respect copyright.PENANAY0GnW6OlKN
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.178Please respect copyright.PENANAeI3N9Vr2vD
178Please respect copyright.PENANACfsujKAC5A
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.178Please respect copyright.PENANAnsQaTimOL7
178Please respect copyright.PENANAEd8TvHQwkV
Terungkap sudah.178Please respect copyright.PENANAdfFsRPgo9t
178Please respect copyright.PENANAsXcYjzqnxr
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.178Please respect copyright.PENANAC5PcOEQxR7
178Please respect copyright.PENANAc9H1y26d9g
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.178Please respect copyright.PENANAi6RYDHvfzo
178Please respect copyright.PENANAwuwPtQMpec
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.178Please respect copyright.PENANA60bcyZgIoy
178Please respect copyright.PENANAhWN8sT4VIW
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.178Please respect copyright.PENANAfXVcOOQURY
178Please respect copyright.PENANAzzkl5MnNUC
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.178Please respect copyright.PENANAIT42LdT025
178Please respect copyright.PENANA9DhAhGq7xh
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.178Please respect copyright.PENANAYQvMB64mSp
178Please respect copyright.PENANA6PlAtGbdCD
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.178Please respect copyright.PENANA1OHJiCwsxZ
178Please respect copyright.PENANAQsz2lI58KG
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.178Please respect copyright.PENANAStMkqNKako
178Please respect copyright.PENANA95zwiWesMq
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."178Please respect copyright.PENANAJHan0Lok0V
178Please respect copyright.PENANAyExPYFL3Vn
"Enggak apa-apa. Aku paham."178Please respect copyright.PENANAz86zXueoXQ
178Please respect copyright.PENANAHiiYKVdYEq
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.178Please respect copyright.PENANAfFAfaxSoWg
178Please respect copyright.PENANA2y6BfZNAok
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.178Please respect copyright.PENANAzfZ0vCGk0i
178Please respect copyright.PENANAzoF7uSDQ6H
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.178Please respect copyright.PENANA7LORozSZ54
178Please respect copyright.PENANAnmQGAuob0q
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.178Please respect copyright.PENANA74INJpc2PQ
178Please respect copyright.PENANA88BJ5melda
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.178Please respect copyright.PENANAgcS1IxYPz2
178Please respect copyright.PENANAvLzx7zpMnI
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.178Please respect copyright.PENANAVk24ELxhm2
178Please respect copyright.PENANAsvSnQKhBRD
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.178Please respect copyright.PENANAPrj5CISX8c
178Please respect copyright.PENANAxz0qKoZDBg
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.178Please respect copyright.PENANAKexAvadXG7
178Please respect copyright.PENANAMNYViP4MGd
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.178Please respect copyright.PENANAss5TJqG2eZ
178Please respect copyright.PENANAEOUibZHrTf
"Enggak."178Please respect copyright.PENANAjpZij8zKWV
178Please respect copyright.PENANAEoaeoIFl4s
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.178Please respect copyright.PENANAcPpOHZK6Ht
178Please respect copyright.PENANACMoKbfKk9b
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.178Please respect copyright.PENANAdo6IYNCcdu
178Please respect copyright.PENANAmDInbKKwCt
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.178Please respect copyright.PENANAVwhCV3mu56
178Please respect copyright.PENANAxB6IC3odWc
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.178Please respect copyright.PENANAoP2Fwt4Lyp
178Please respect copyright.PENANAkld4ea7lOj
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.178Please respect copyright.PENANAQx5qXlduGt
178Please respect copyright.PENANAjBZzkdvuHr
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.178Please respect copyright.PENANAOu7Aq3v8qa
178Please respect copyright.PENANAC4rPg1uyhT
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.178Please respect copyright.PENANAfSS4kZsKap
178Please respect copyright.PENANAzu9vwXJhrD
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.178Please respect copyright.PENANA5VtEaew9xr
178Please respect copyright.PENANAdfOBYEo8Z5
Perasaan yang telah tersampaikan.178Please respect copyright.PENANAS6FChiBjZw
178Please respect copyright.PENANAF2S2a2PaWR
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.178Please respect copyright.PENANAZsFBVVumxw
178Please respect copyright.PENANAXtTR09bcwj
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.178Please respect copyright.PENANAaIWKDuya0O
178Please respect copyright.PENANATkKYn27HUi