
226Please respect copyright.PENANAPTE6BHMaGu
226Please respect copyright.PENANAtgHIeguYzb
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.226Please respect copyright.PENANAsmmB1Ge4Vf
226Please respect copyright.PENANAJ3P3U0HIpS
Lelah.226Please respect copyright.PENANAzJwmgPuLQf
226Please respect copyright.PENANAmpipvOvpFJ
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.226Please respect copyright.PENANAtU08rqCtla
226Please respect copyright.PENANAceFoBRSvbW
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.226Please respect copyright.PENANAHghMKsu4Zi
226Please respect copyright.PENANAisYNboXl0L
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.226Please respect copyright.PENANAKKX7MgRO6O
226Please respect copyright.PENANAQiktT0e980
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.226Please respect copyright.PENANAcm3T6yqI0F
226Please respect copyright.PENANADJ0QHbvMN4
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.226Please respect copyright.PENANAu373Xhz22J
226Please respect copyright.PENANAcGv7ScBDxj
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.226Please respect copyright.PENANAjP3kdsw6ME
226Please respect copyright.PENANAg9ZHH3W4YV
Sisi rapuhnya.226Please respect copyright.PENANAGnwpjdUyZA
226Please respect copyright.PENANA065g2bAzPA
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.226Please respect copyright.PENANAwhKY7rn5QZ
226Please respect copyright.PENANAKU5Pg35FeW
"Selamat, She." Bisiknya parau.226Please respect copyright.PENANAdThVEk5NCR
226Please respect copyright.PENANAgMw4ynQNEc
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.226Please respect copyright.PENANAhpujxRO2Nq
226Please respect copyright.PENANAj9UvyxJNs6
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.226Please respect copyright.PENANA9PVMo4XnkA
226Please respect copyright.PENANA9jy3AENArO
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.226Please respect copyright.PENANAYymUZ9SWgf
226Please respect copyright.PENANADChb4rsH91
***226Please respect copyright.PENANAwZnOOyROVc
226Please respect copyright.PENANAgJWY5dGz15
226Please respect copyright.PENANAyAscGLKV1w
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.226Please respect copyright.PENANAHqfnJc6A4c
226Please respect copyright.PENANATEVd5oQalB
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.226Please respect copyright.PENANAsuHFiMJpqQ
226Please respect copyright.PENANASK7ZuAvJqU
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.226Please respect copyright.PENANA5eE9LXDIPm
226Please respect copyright.PENANAJQeiMeVu0y
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.226Please respect copyright.PENANA85JTax2Fzt
226Please respect copyright.PENANAoWsb0xFMzw
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.226Please respect copyright.PENANAfe0HwZZk2u
226Please respect copyright.PENANAhabSkOMtr6
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.226Please respect copyright.PENANAuipz2LyrLp
226Please respect copyright.PENANAMqesb49HsH
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.226Please respect copyright.PENANA6T4Rty7vto
226Please respect copyright.PENANA6cQSqIWhAS
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.226Please respect copyright.PENANAi25h48ZQNK
226Please respect copyright.PENANASzscKZqQEc
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.226Please respect copyright.PENANAZpBtWHuOk6
226Please respect copyright.PENANAj8kXTOA73f
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.226Please respect copyright.PENANAMB8bOzzs6k
226Please respect copyright.PENANAXxVZ4UJWni
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.226Please respect copyright.PENANAIQgxZakkU8
226Please respect copyright.PENANAapcPxusUQ3
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.226Please respect copyright.PENANAYYJEWCaFQw
226Please respect copyright.PENANApp9ouxhZzQ
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.226Please respect copyright.PENANAyvadiQQ3LJ
226Please respect copyright.PENANAuXuxQDExeK
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.226Please respect copyright.PENANAuoGRyyTrlY
226Please respect copyright.PENANA2JsV4R71xr
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.226Please respect copyright.PENANAjJ58mWFWRF
226Please respect copyright.PENANANCMi9wKp9O
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."226Please respect copyright.PENANARmmcvx02c6
226Please respect copyright.PENANAdv7vJ7WwyA
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.226Please respect copyright.PENANA83CLPyPeF1
226Please respect copyright.PENANAte6F11UFbd
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.226Please respect copyright.PENANAxidy6w37Mk
226Please respect copyright.PENANAfyYp4MOFqG
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.226Please respect copyright.PENANA0AwE8B1Ody
226Please respect copyright.PENANAhSy7B3K2ey
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.226Please respect copyright.PENANAdAbp29DGO0
226Please respect copyright.PENANA9hfwBsd7gi
***226Please respect copyright.PENANACfdqa0Y1xJ
226Please respect copyright.PENANAm4pRez9maz
226Please respect copyright.PENANAo3zydXJPaV
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.226Please respect copyright.PENANAdxCSMVNUhk
226Please respect copyright.PENANACKzuLDUiwn
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.226Please respect copyright.PENANAm6o5OEm9cW
226Please respect copyright.PENANAmiUI3LwKuq
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.226Please respect copyright.PENANA9GfFU2DFpc
226Please respect copyright.PENANAjswYSNlLy3
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.226Please respect copyright.PENANAOVVmSH3Rbo
226Please respect copyright.PENANAmxEORPFPYc
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.226Please respect copyright.PENANAPvpLKtlFlg
226Please respect copyright.PENANAVXHZaIO9AS
***226Please respect copyright.PENANAMpkDxIbtdU
226Please respect copyright.PENANAMkW319U1ow
226Please respect copyright.PENANAEz1YyMopKY
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.226Please respect copyright.PENANAvJHsduxQSi
226Please respect copyright.PENANAwgQ4c67ECX
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.226Please respect copyright.PENANAQ2UOPENnDS
226Please respect copyright.PENANAxpQCOdoiqj
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.226Please respect copyright.PENANAI7EHDhVbr1
226Please respect copyright.PENANAOnpRZQbXWu
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.226Please respect copyright.PENANACTDv756Eq1
226Please respect copyright.PENANAeH4L02f96D
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.226Please respect copyright.PENANAJKD2WZr3SD
226Please respect copyright.PENANA4NMtlGK6jp
226Please respect copyright.PENANAPbtIvzBfYr
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.226Please respect copyright.PENANAf63k6K0F9l
226Please respect copyright.PENANA93jxUobzt3
226Please respect copyright.PENANAnBprSUjvIL
226Please respect copyright.PENANAJybR1omGju
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.226Please respect copyright.PENANAUd0nqKmLlZ
226Please respect copyright.PENANA9ntLmrdtvN
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.226Please respect copyright.PENANAqp6OIx0Hso
226Please respect copyright.PENANAf7AP2RCu25
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.226Please respect copyright.PENANAy8qbbeOIFA
226Please respect copyright.PENANAvcZevXx1uL
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.226Please respect copyright.PENANAwKuvPQDkbc
226Please respect copyright.PENANAUd0WNvVHGg
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.226Please respect copyright.PENANASS0WJjEy0E
226Please respect copyright.PENANAyzTnlgOuJP
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.226Please respect copyright.PENANAqKtmQdVhC2
226Please respect copyright.PENANA2zxYIi6mad
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.226Please respect copyright.PENANAXzH1eYM4ar
226Please respect copyright.PENANAzIMxyarkC3
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.226Please respect copyright.PENANA2Y4GdqLfeH
226Please respect copyright.PENANAd7LqmYtTMi
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.226Please respect copyright.PENANAn6Ejg0m0vo
226Please respect copyright.PENANAxSdjZf3Udt
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.226Please respect copyright.PENANAs60DuEgJ7m
226Please respect copyright.PENANAiug2Vszlpb
Namun cukup berani untuk dituliskan.226Please respect copyright.PENANAxEtVnbawlu
226Please respect copyright.PENANAOMJhPkMC3R
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.226Please respect copyright.PENANAOe2GeVGTDZ
226Please respect copyright.PENANA7SuQoQ9qtv
Sekali lagi terima kasih.226Please respect copyright.PENANAC0yiR5Gscv
226Please respect copyright.PENANAOPDUe5PbKr
Dariku.226Please respect copyright.PENANA8XCtg0q6LD
226Please respect copyright.PENANA5FQonL1clh
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.226Please respect copyright.PENANAo3FQKQxLaQ
226Please respect copyright.PENANAPkmiOcrfTe
226Please respect copyright.PENANA6KrYdjeagg
226Please respect copyright.PENANAUmSd02eh2j
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.226Please respect copyright.PENANAPfSBRvuRnt
226Please respect copyright.PENANA8GpxlIb495
***226Please respect copyright.PENANA9x09KTZ44N
226Please respect copyright.PENANAS4RJ1Vu4Mt
226Please respect copyright.PENANAg9hWjAaX7T
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.226Please respect copyright.PENANAOfGZwdNpwK
226Please respect copyright.PENANAoeCQTDjkrk
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.226Please respect copyright.PENANAS2VUPpvC4B
226Please respect copyright.PENANAS9NlWnAat3
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.226Please respect copyright.PENANAxZo239R5VG
226Please respect copyright.PENANAAcbbEyaIiv
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.226Please respect copyright.PENANAd2owXnZuSI
226Please respect copyright.PENANAzUDXIz9sRc
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.226Please respect copyright.PENANAtY8VDYe17Y
226Please respect copyright.PENANAYzBLxBUSVG
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.226Please respect copyright.PENANArebzBNDmIZ
226Please respect copyright.PENANALuEoZRsR7U
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.226Please respect copyright.PENANAQ9EExJ3IZR
226Please respect copyright.PENANA2bk6wOVH09
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.226Please respect copyright.PENANATeyz3wmHNj
226Please respect copyright.PENANATBexa0V0SA
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.226Please respect copyright.PENANAK4JgAtoRGK
226Please respect copyright.PENANAmYCu6UHhaP
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.226Please respect copyright.PENANAxMf3WMVqk2
226Please respect copyright.PENANALVhZAGvMlJ
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.226Please respect copyright.PENANAyckUbVY6eb
226Please respect copyright.PENANAKSHcySyr81
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.226Please respect copyright.PENANAs7BK7aDyW8
226Please respect copyright.PENANAdSIQk0smWc
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."226Please respect copyright.PENANAaa2MQxJvtQ
226Please respect copyright.PENANAbAqPkYRgjo
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.226Please respect copyright.PENANABieSguGNYz
226Please respect copyright.PENANAqDX4Y3A2oS
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."226Please respect copyright.PENANAuZkto4yUHs
226Please respect copyright.PENANAWfiu0pS8pK
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.226Please respect copyright.PENANAJ6GUN1M0rK
226Please respect copyright.PENANA1SnceRDJjQ
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."226Please respect copyright.PENANAla4BF7OskB
226Please respect copyright.PENANAs1vf5CEWrp
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.226Please respect copyright.PENANAvg5RLcCW26
226Please respect copyright.PENANAdlwUmPV0X4
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.226Please respect copyright.PENANAJECQifOQa7
226Please respect copyright.PENANAOHJtQdVZZ2
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."226Please respect copyright.PENANAdQodtI873P
226Please respect copyright.PENANAgQYsqwjEOU
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.226Please respect copyright.PENANA1LzCYaPqQU
226Please respect copyright.PENANASwr1ZiPTaH
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.226Please respect copyright.PENANAzevhjn30N6
226Please respect copyright.PENANAt4eSmNnUZa
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.226Please respect copyright.PENANAUDBgJ7RSDz
226Please respect copyright.PENANAekrr6C1WdB
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.226Please respect copyright.PENANABnEyEoacoS
226Please respect copyright.PENANAZkbwa1p7rp
***226Please respect copyright.PENANALByIypOSej
226Please respect copyright.PENANABzaPAHXJHS
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.226Please respect copyright.PENANAS4eeOkVHx6
226Please respect copyright.PENANAEzvY68aeDF
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.226Please respect copyright.PENANA4kKidyNYXM
226Please respect copyright.PENANAmbgVED4IKZ
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.226Please respect copyright.PENANAhLmBNF7RF8
226Please respect copyright.PENANAQUtRy2WwE1
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.226Please respect copyright.PENANAauzAIO7m65
226Please respect copyright.PENANA0iHnuR1gwG
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.226Please respect copyright.PENANAHFADsbkoOm
226Please respect copyright.PENANAJo4LoQ5V1u
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.226Please respect copyright.PENANAH60XREECUn
226Please respect copyright.PENANAHbNVf2tTIS
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.226Please respect copyright.PENANASViJdvC2Ec
226Please respect copyright.PENANA9wIaqnQkuc
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.226Please respect copyright.PENANAO4gNsyrG86
226Please respect copyright.PENANAyIGNikbilu
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.226Please respect copyright.PENANAKy0z1OEMuY
226Please respect copyright.PENANAHpRfhdZyXr
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.226Please respect copyright.PENANARBNtLw5MDq
226Please respect copyright.PENANAlBaPhzpeZG
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.226Please respect copyright.PENANAP2bGlOpo4F
226Please respect copyright.PENANAq5kB1ntr6k
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.226Please respect copyright.PENANALsXfZUKTgD
226Please respect copyright.PENANA79Bjgj3go3
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.226Please respect copyright.PENANAlpGKpUHYj7
226Please respect copyright.PENANAdBXb1lik1b
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.226Please respect copyright.PENANA8H7BKD9cMT
226Please respect copyright.PENANAvrvnOK5fYi
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.226Please respect copyright.PENANAwdWeE6Kdel
226Please respect copyright.PENANAbpncy8lNZd
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.226Please respect copyright.PENANAoIN0ainp9d
226Please respect copyright.PENANAwbGiQYkTfP
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.226Please respect copyright.PENANADbJHISccva
226Please respect copyright.PENANA7f7IOeTSu1
Hening menyelimuti kedua insan.226Please respect copyright.PENANAS5z1lj0TFC
226Please respect copyright.PENANAwgQ7lU0rR0
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.226Please respect copyright.PENANAEd89fH7Uew
226Please respect copyright.PENANA2hDybwAKIh
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.226Please respect copyright.PENANAA4SsF8QCFH
226Please respect copyright.PENANABnDdDaWIt1
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?226Please respect copyright.PENANAfd24C7CPSY
226Please respect copyright.PENANAr1NV3hg2Od
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.226Please respect copyright.PENANAMqkpSqzDsc
226Please respect copyright.PENANAQexvva6ytN
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.226Please respect copyright.PENANAZezcpqVSE7
226Please respect copyright.PENANAysVJKPgD8w
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.226Please respect copyright.PENANA4oj6VTDEh9
226Please respect copyright.PENANAPtG0cqNRSM
Keheningan kembali menyelimuti.226Please respect copyright.PENANAcFydnJBTbM
226Please respect copyright.PENANAtTgUDj5Snl
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.226Please respect copyright.PENANAidJbrRH5HO
226Please respect copyright.PENANA2YrngxSg8u
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.226Please respect copyright.PENANAlH5LRNHgB8
226Please respect copyright.PENANAwYrKW3bHkn
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'226Please respect copyright.PENANAivWiflJNvp
226Please respect copyright.PENANAysU4FrLqYa
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'226Please respect copyright.PENANAW1T71KN53q
226Please respect copyright.PENANA9tvr9IWCtz
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.226Please respect copyright.PENANA5g8X2jyPd4
226Please respect copyright.PENANAL0fKPm9zI5
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.226Please respect copyright.PENANAZyLxX8TC4C
226Please respect copyright.PENANANGe8sgbt5j
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.226Please respect copyright.PENANAFg8Piu2JQR
226Please respect copyright.PENANARqXDEo35ND
Skakmat!!!226Please respect copyright.PENANAcmNJUH63qX
226Please respect copyright.PENANAqoKJL6zvpK
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.226Please respect copyright.PENANA3jKywW0TaA
226Please respect copyright.PENANASqWTo7EjbU
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.226Please respect copyright.PENANA2sGiwPdVJq
226Please respect copyright.PENANA5GlkTIASyf
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.226Please respect copyright.PENANAdYwqsoTpI3
226Please respect copyright.PENANA8luSOuj49U
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.226Please respect copyright.PENANAW8VQeQZqdw
226Please respect copyright.PENANAgTYRKECsv3
Terungkap sudah.226Please respect copyright.PENANAIJ2iNm0DxP
226Please respect copyright.PENANAyibBeHoURx
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.226Please respect copyright.PENANA8vZzq50wzP
226Please respect copyright.PENANA46GZ8sjJkF
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.226Please respect copyright.PENANAaFyC9s4H4e
226Please respect copyright.PENANAyczGqSpM66
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.226Please respect copyright.PENANAy0yCKuRWAM
226Please respect copyright.PENANA0kT8rczKnY
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.226Please respect copyright.PENANAmlyOAs26Jj
226Please respect copyright.PENANAGRDIurRQVF
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.226Please respect copyright.PENANATO5vAf9OK1
226Please respect copyright.PENANANmp0etJZXp
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.226Please respect copyright.PENANAcUXPnztSK5
226Please respect copyright.PENANAVQrdJ0E15b
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.226Please respect copyright.PENANAvyq3QjT84n
226Please respect copyright.PENANAzCpS2PvCCV
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.226Please respect copyright.PENANAK1fSxHRMRV
226Please respect copyright.PENANAdtUSL1SAih
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."226Please respect copyright.PENANARRgEjdROUk
226Please respect copyright.PENANAtG6xbbJ1yv
"Enggak apa-apa. Aku paham."226Please respect copyright.PENANA8SznTgcD8h
226Please respect copyright.PENANA1NQTi4s3gy
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.226Please respect copyright.PENANAh47tEpgs2y
226Please respect copyright.PENANAWY7lDLSplj
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.226Please respect copyright.PENANAzqwQe8FdYM
226Please respect copyright.PENANAbY1RKFIInT
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.226Please respect copyright.PENANAkPLROYcoYs
226Please respect copyright.PENANAkHIdHVIlse
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.226Please respect copyright.PENANAAYo1WLXVJz
226Please respect copyright.PENANAhrPBVFdaX8
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.226Please respect copyright.PENANAgEeFG6KUul
226Please respect copyright.PENANAG3jiKDfq8w
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.226Please respect copyright.PENANArCjLWLOWGg
226Please respect copyright.PENANAEAdnyCYUwb
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.226Please respect copyright.PENANAvUz1rylhQm
226Please respect copyright.PENANAx4TQgs0AB5
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.226Please respect copyright.PENANADIMscKA7yo
226Please respect copyright.PENANAHDBAHDIrHj
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.226Please respect copyright.PENANAwXa5mfbreg
226Please respect copyright.PENANAHC62iJOFSe
"Enggak."226Please respect copyright.PENANAS9sxZJZjkk
226Please respect copyright.PENANASlzX4MCAiR
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.226Please respect copyright.PENANAh1nwX1YasH
226Please respect copyright.PENANA6gGU9pLYOT
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.226Please respect copyright.PENANAgntG8OmzWX
226Please respect copyright.PENANAxsN5tMmGTO
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.226Please respect copyright.PENANAynIPvi6XYm
226Please respect copyright.PENANAETXsJ66joD
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.226Please respect copyright.PENANALLbRb0x1EK
226Please respect copyright.PENANAP2IIMJ6wfH
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.226Please respect copyright.PENANAl43tM3Kdpz
226Please respect copyright.PENANA7FEWvhg1bc
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.226Please respect copyright.PENANATjI301y7hz
226Please respect copyright.PENANAmaYE2R9mR9
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.226Please respect copyright.PENANArWwzetyVwE
226Please respect copyright.PENANA5UvmBcEmty
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.226Please respect copyright.PENANAu52af8P5mE
226Please respect copyright.PENANAget3QTx4eD
Perasaan yang telah tersampaikan.226Please respect copyright.PENANACWMGkwgXsd
226Please respect copyright.PENANAadfn4HuaMN
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.226Please respect copyright.PENANAhJ0NCTRuzP
226Please respect copyright.PENANAUYp6YxjDRo
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.226Please respect copyright.PENANAj6o41dozeX
226Please respect copyright.PENANAXDwA5uSqiZ