Irony - Konflik internal dan perasaan yang bertentangan | Penana

Login

Register

Please use Chrome or Firefox for better user experience!

Comments

Show more...

0

0

Prev

Next

Style

Expand

Menu

coins

Sponsor

Request update

Share

Report

#1

Konflik internal dan perasaan yang bertentangan

griffin cuirass

Apr 24, 2025

93

1 Min Read

x

gua di sini,

bercakap dengan diri sendiri di tengah sunyi,

nggak ngerti mana yang bener

inilah yang gua mau,

atau inilah yang gua takutkan.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfoxD7rp2b

di satu sisi, gua pengen teriak,

“gue capek pura-pura baik-baik aja!”

tapi di sisi lain, gua takut suara itu malah bikin semuanya runtuh.

ketika gua nyaris buka kata,

mulut gua tiba-tiba kaku,

dan gua kembali nahan.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7vnSUF5Bm

gua pengen dekat,

tapi gua juga pengen mundur.

gua pengen dia ngerti gua sepenuhnya,

tapi gua juga takut dia kabur kalau tahu semua sisi gelap gua.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jEQdnee6j

ini persis kayak ironis

hati gua penuh gairah buat jujur,

tapi pikiran gua penuh alasan buat tetap diam.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtI54LiMDMR

kalau gua bilang apa yang gua rasain,

apakah gua akan lebih bebas?

atau justru makin terjerat?

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8wQqlHNdB

setiap detik gua dipaksa milih

antara rasa lega atau rasa menyesal.

gue berdansa di antara keduanya,

tanpa tahu mana langkah yang benar.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMiXDeoKRT

tapi mungkin…

konflik ini juga bagian dari proses.

gua belajar bahwa jujur kadang berarti menanggung resiko,

dan diam kadang berarti melindungi luka.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIjPRu6LJj

di ujungnya, gua harus temuin jawaban sendiri

apakah gua siap menghadapi apa pun setelah kata-kata itu terucap,

atau gua rela terus hidup dengan semua “mungkin” yang menggantung.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWx2vWfb4I

gue belum tahu jawabannya,

tapi gua di sini berani nulisnya, walau masih bingung.

97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnQEbiK0hi

ns216.73.216.197da2

0

coins

0 likes Suggest Edits

Be the first to like this issue!

Previous Issue >

Irony

Bookmark!

Request update 0

Table of Contents

#1 Konflik internal dan perasaan yang bertentangan

#2 Hidup itu apa?

#3 Dapatkah itu kusebut kebahagiaan?

#4 Waktu terus berlalu dengan kejam

#5 Cukup tertawa dan selesai?

#6 Arah hidup terlalu kabur untuk dilihat

#7 Harapan dan realita