x
Bagian 1
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYEtcMjpBC
"Ah.. akh.. oh.. ukh.. agh.."
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkK4thebll
"Hnghh.. agh.. ugh.. ouh.."
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡME6Td540rG
"Ahh.."
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYQDzIFiDV
"Pltak.. tak..", sebatang sikat gigi terlempar dan jatuh di lantai kamar mandi.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUchFfQT6V
"Udah gak cukup lagi kalo cuma ini..", seorang perempuan muda mengeluh sambil duduk di lantai kamar mandi, dengan kaki tertekuk dan terbuka lebar, seluruh tubuhnya telah basah tersiram air yang turun dari shower di atas, vaginanya juga basah oleh cairan lainnya yang biasa disebut sebagai pelumas.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TicYCMDXN
"Ngik.. ngik.. kriet.. kret..", si perempuan muda mematikan keran shower karena tak kunjung merasa puas.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiTl4PzYN9
Sang perempuan muda mengambil dua handuk yang tergantung. Satu handuk besar ia gunakan untuk mengeringkan badan, lalu menutupi sebagian tubuhnya dari bawah paha sampai ke bagian atas dada. Satu handuk yang lebih kecil ia gunakan untuk mengeringkan lalu menutupi rambutnya. Sambil menggerutu dalam hati, perempuan muda ini berjalan meninggalkan kamar mandi.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQzaAZx0JS
"Udah selesai mandinya dek..?", tanya seorang pria yang sedang duduk berselonjor di atas tempat tidur king size, dengan wajah puas sambil memainkan smartphone miliknya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZIv2584E2
"Udah mas..", jawab si perempuan muda dengan singkat.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthl9Yvqp8F
Perempuan muda ini lantas berjalan menuju meja rias dan duduk di kursi panjang di depannya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2C1zGtUsW
"Klik.. ngengg..", perempuan muda berwajah oval menjurus lonjong, dengan kulit putih bersih dan cerah hasil perawatannya selama ini, melepas handuk di kepalanya, lalu menyalakan hair dryer untuk mengeringkan kepalanya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yibrzdpQ9
"Hehehe..", terdengar suara tawa terkekeh dari pria yang duduk di kasur, yang perempuan muda ini panggil "mas" sebelumnya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwP92QrlKY
Sambil memiringkan kepala, menyisir rambut basahnya dengan tangan kiri sembari menggerakkan hair dryer guna mengeringkan rambut lurus nan panjang miliknya, si perempuan muda memandang sang pria dari cermin di meja rias di depannya. Senyum dan tawa si pria yang seolah tak mempedulikan dunia, semakin membuat kekesalan sang wanita menumpuk.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LAW0rcBpj
Tanpa ada tanya, meminggirkan kata bahkan melupakan cerita, tawa si pria terdengar tajam mengiris dasar sanubari sang wanita. Perempuan muda ini memajukan kepalanya mendekati cermin di depan mata. Wanita yang sedang dilanda dilema ini pun memulai monolog hati.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRdTnkX171
Wajah mulus, kulit halus, tubuh proporsional dengan payudara menggoda, sejatinya adalah impian semua pria. Semua ciri - ciri itu, melekat erat di fisik sang wanita. Andai takdir berkata lain, mungkin bukan si pria yang ia panggil "mas" ini yang ada di belakangnya sekarang. Bisa jadi pria yang lebih mapan, pejantan yang lebih menawan atau paling tidak, sosok lelaki yang lebih perhatian yang menjadi teman hidupnya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5S33e0gwgZ
***
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDLDymITdS
Manusia bisa berharap, Tuhan lah yang menentukan.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1Uu9HFYHu
Berasal dari keluarga muslim yang taat, si perempuan muda ini, menjalani kehidupan yang normal dan "lurus - lurus" saja sejak lahir. Total dirinya mengenyam dua belas tahun pendidikan setara sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas, di sebuah pondok pesantren modern yang cukup besar di negeri ini.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOyzopPkcM
Sang perempuan muda bahkan termasuk siswi unggulan saat menempuh Pendidikan Mu’adaalah untuk jenjang Ula, Wustha dan Ulya di pesantren tersebut. Dua belas tahun duduk di bangku sekolah, hanya satu kali ia berada di peringkat dua di angkatannya, selebihnya selalu menjadi juara umum.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5csgreXf8l
Usai lulus jenjang Ulya, si perempuan muda ditawarkan untuk melanjutkan Ma'had Aly di pesantren yang sama, namun ia menolak. Wanita muda cerdas ini berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan sarjana di kampus Universitas Negeri Islam di kampung halamannya, ibukota Jakarta.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVLnQYe4B0
Si perempuan muda berhasil lulus enam bulan lebih cepat dari seharusnya. Di program studi Ekonomi Islam yang ia ambil, lagi - lagi si perempuan muda menjadi lulusan terbaik. Perempuan dengan bola mata hitam sempurna, berikut pandangan tegas yang terpancar dari kedua bola mata tersebut, lulus dengan predikat Magna Cumlaude. Dari keseluruhan mata kuliah yang ia ambil, hanya dua mata kuliah mendapat nilai B, selebihnya tentu saja A.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFDLFCzYsd
Dengan kecemerlangan itu, sudah barang tentu si perempuan muda menjadi idola kemana pun ia melangkahkan kaki. Setelah lulus program strata satu, pihak kampus tanpa ragu kembali menyodorkan beasiswa penuh kepada dirinya untuk melanjutkan ke program magister bahkan doktoral. Sayangnya, keluarga si perempuan muda masih tradisional, ortodoks bahkan terkesan kolot.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrCgHlQIjL
Tidak apa - apa, bahkan di zaman sekarang, seorang akhwat, wajib memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, minimal SMA, kalau bisa sarjana, begitulah sosok yang perempuan muda ini panggil Abi sempat mengatakan. Tujuannya adalah supaya bisa mendidik garis keturunannya nanti menjadi pribadi - pribadi yang rajin, cerdas dan tentu saja soleh / solehah.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVFRdqDLCE
Namun cukup sampai di situ saja, jelas Abi ketika itu. Tidak perlu terlalu jauh mengejar studi, toh pada akhirnya, seorang akhwat akan menikah dengan seorang ikhwan, melahirkan anak laki - laki dan perempuan serta mengurus rumah tangga. Intinya tugas seorang perempuan kalau tidak di dapur ya di kasur, begitulah perkataan Abi yang terdengar menyelekit di telinga si perempuan muda.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAQhhsWBK5
Setelah lulus dengan brilian, si perempuan muda memutuskan membangun usaha, tidak bekerja di perusahan - perusahan umum baik besar maupun kecil. Terlalu "strict" nya keluarga si perempuan adalah alasan terbesar. Ketakutan akan harta haram dan rezeki haram terutama yang berasal dari riba lah yang paling Abi dan Ummi si perempuan dengungkan kepadanya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP5M7Uo3EK
Memang dasarnya si perempuan cerdas, ulet dan penuh inisiatif. Hanya dalam tempo dua setengah tahun saja sejak kelulusan sarjananya, usaha butik khusus muslimah si perempuan berkembang dengan pesat. Berawal dari modal yang ia kumpulkan, dengan cara menabung sejak usia enam tahun, perempuan muda ini sukses membangun usaha butiknya dari nol. Hingga saat ini, ia telah memiliki tiga cabang / toko dari usaha butiknya, dimana toko utamanya berada di salah satu kawasan perniagaan mewah terbesar di Jakarta.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCI2NxwQZcz
Riwayat hidup atau resume sehebat itu tidak lah berguna di depan keluarga kolotnya. Setelah kesuksesan tersebut, datang seorang pria yang ingin meminangnya. Pria yang kini menjadi suaminya itu adalah putra dari pemilik pondok pesantren tempat ia menempuh pendidikan dulu.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUIrAYxvru
Hanya berbekal status anak pemilik pondok, pria pengangguran yang dipanggil "mas" oleh si perempuan muda meminangnya dengan jalur taaruf. Perempuan muda ini pun tak bisa menolak. Baik Abi maupun Ummi si perempuan sudah terlanjur kegirangan mendapati kemungkinan berbesan dengan pemilik pondok pesantren itu.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fk8Xz2Mu7
Dengan mahar seadanya, acara syukuran secukupnya, pernikahan si perempuan muda dengan si pria pun dilangsungkan, dua minggu setelah perkenalan.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZvgh69Y2p
***
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjcWLf9kfF
Saat ini, pernikahan keduanya telah berjalan dua tahun lamanya. Meski sudah berjalan dua tahun, pasangan ini belum juga dikaruniai momongan.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRYk1Ov4cP
Dapat ditebak, siapa tersangka utama yang disalahkan.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJoY3OOSU0
Sulit memang di depan keluarga kolot yang mendewakan kaum laki - laki. Terlalu fokus bekerja lah, kecapekan lah, stres dan banyak pikiran lah, alasan - alasan seperti itu yang dilontarkan baik oleh keluarga si perempuan maupun si laki - laki. Konyol memang, yang merasakan siapa, yang memberi alasan siapa.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡku794kLZFy
Padahal, dengan inisiatif sendiri, si perempuan telah mengunjungi beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kandungan). Hasilnya, semua dokter tersebut bingung.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6WgqeYPDJ
Kesehatan reproduksi si perempuan muda ini sangat bagus. Bahasa nyelehnya, disemprot dari luar memek pun ia tetap bisa hamil.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqaT5RKi37
Tentu saja perempuan muda ini langsung berpikir, suaminya lah yang bermasalah. Akan tetapi, stigma yang telah disematkan bahwa si perempuan muda lah biang keladi belum adanya momongan mereka saat ini, membuat si perempuan muda urung memberi tahu hal ini kepada keluarganya, apalagi meminta suaminya untuk turut memeriksakan diri perihal kesehatan reproduksinya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvgC4xgLRK
Setelah mengeringkan rambut dan memakai baju kimono tidur berbahan sutra yang tipis nan lembut, si perempuan muda naik ke ranjang pernikahannya.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZM3N3lOLve
Si perempuan muda memutuskan untuk beristirahat sebelum melanjutkan aktivitas esok hari. Setelah memberi salam dan ucapan selamat tidur kepada sang suami, si perempuan pun mencoba memejamkan mata. Di kesunyian malam, ditemani lampu kamar yang temaram, si perempuan muda terlelap dalam diam.
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBteY7Kzh1
***
401Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCkShVd6YN
bersambung …
ns3.15.31.240da2
