x
Chapter 2
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZandg73zTj
"Gimana hari ini Na..?"
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH2vgzXGht
"Lumayan Bu.. gak bisa dibilang rame.. tapi gak sepi juga.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzvDTpJtoO
"Yaudah. Bagus deh kalau begitu. Ada hal yang mesti kamu laporin gak..?"
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurQEFtitb6
"Enggak ada sih Bu. Ibu mau langsung ke pusat..?"
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHg0g1uBjsg
"Iya nih.. abis dari toko yang di Pancoran, terus ke sini, bentar lagi jalan ke Kemang.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7voa4vP1M
"Oh. Iya Bu. Baik."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyXKOvdBtF
Si perempuan muda pemilik butik selesai briefing singkat dengan seorang wanita yang bernama Dena. Berbekal ilmu manajemen yang ia pelajari selama kuliah dulu, wanita karir ini mempercayakan pengelolaan ketiga toko kepada orang yang ditunjuknya menjadi kepala toko, Dena adalah salah satunya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqpivTBAIm
Tidak sembarang orang ia pilih menjadi kepala toko. Seleksi ketat si perempuan muda ini lakukan sebelum memilih kepala toko, syarat yang bertumpuk sebagai tahap awal seleksi administratif, berikut tes psikologi dan pengetahuan umum serta agama, ditutup dengan wawancara man to man dengan dirinya, sampai akhirnya si perempuan muda ini baru bisa memutuskan apa akan merekrut kandidat tersebut atau tidak.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9b1B6KkvJu
Bukan main sulitnya, seolah seleksi karyawan baru di sebuah perusahaan besar menurut para kepala toko yang berhasil direkrut. Namun kompensasi dan benefit yang diberikan memang sangat baik, sehingga wajar seleksi yang dilakukan pun ketat.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGQi0vBCbw
Dengan mengendarai kendaraan pribadinya, yaitu unit mobil Mazda CX 3 keluaran tahun 2018 berwarna merah maroon yang terkesan elegan itu, si perempuan muda menuju toko utamanya di daerah Kemang.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoyyHHyqOm
Bukan tanpa alasan ia memilih area ini sebagai lokasi toko utamanya. Memang biaya sewa yang termasuk modal awalnya tidak lah sedikit. Namun potensi pasar serta jangkauan harga dari pembeli prospektif di sini jauh lebih menggiurkan dibanding kedua tokonya yang lain.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EnsfiOpSV
***
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhxDexACwR
"Selamat siang Bu Anggun..", sapa seorang pegawai toko kepada si perempuan muda.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsaTpdvawu
"Iya.. siang.. Mbak Fitri mana ya..?", tanya Anggun kepada pegawai tokonya mengenai keberadaan Fitri, wanita yang ia percayai menjadi kepala toko di sini.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5hHwZ9J1a
"Ada Bu.. di ruangan kantor.. mari saya antar..", ucap pegawai toko dengan sopan.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxbUPynZS5
"Ohh.. gak usah.. kamu lanjut kerja aja.. takut nanti ada pelanggan.. saya bisa sendiri.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJf3y2Y9ho2
"Iya Bu.. baik.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUbdoU03HS
Anggun berjalan menuju sebuah ruangan yang memang dikhususkan untuk kepala toko berkantor atau bekerja. Melihat kedatangan Anggun, Fitri pun menghentikan semua pekerjaannya lalu menghampiri Anggun.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGucHcDPobl
"Lanjut aja Fit.. jangan karena ada saya di sini pekerjaan jadi terhenti.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91BkziddV7
"Iya Bu. Maaf. Saya takut tidak sopan kalau lanjut kerja terus.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMOG1I3wR3
"Iya, yaudah, gapapa.. selesaikan dulu aja yang lagi dikerjain.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOsCk9Osks
Meski masih berusia muda, dimana semua kepala toko miliknya berusia lebih tua dari dirinya, Anggun tetap memberi garis batas pasti antara atasan dan bawahan.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoB901BpuZ
Baik boleh, ramah itu wajib, supel juga oke, tapi urusan pekerjaan, lain ceritanya, begitu pikir Anggun.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2OO5GswIG
Pola pikir Anggun memang terkesan kaku dan agak keras kalau sudah menyangkut soal pekerjaan. Tentu saja, usaha yang ia bangun bukanlah sekedar main - main atau sarana belajar. Ini adalah bisnis serius bermodal ratusan juta mendekati miliaran. Salah perhitungan sedikit, usaha bisa kolaps.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUgRz8Q7Kf
Seluruh pegawai Anggun berjenis kelamin perempuan, tanpa peduli apa posisinya. Mulai dari kepala toko sampai pengamanan, Anggun tidak merekrut satu pun pegawai laki - laki. Alasannya sederhana, demi menghindari hal - hal yang tidak diinginkan serta menuruti perintah agama.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmdbhmb8zP
Seperti halnya produk dagangannya, seluruh pegawai Anggun juga berpakaian selayaknya seorang muslimah. Pakaian tertutup yang jelas harus menutupi aurat yang ada pada diri perempuan.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFvwsgc1HN
Anggun pun menjadi contoh tegas untuk para pegawainya. Bukan hanya hijab biasa yang ia kenakan. Anggun adalah tipe akhwat bercadar. Setiap keluar satu langkah dari pintu depan rumah, bisa dipastikan Anggun memakai pakaian muslimah lengkap dengan cadarnya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrILimXYhg
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKEIOtAVSj
Berpakaian muslimah lengkap bukan berarti Anggun tidak bisa berpenampilan trendi. Seperti hari ini, Anggun terlihat "anggun" meski mengenakan pakaian tertutup serba hitam yang amat longgar dengan jilbab lebar juga berwarna hitam, juga deretan ornamen cantik bentuk bunga berwarna putih berikut jendolan peniti warna merah muda, yang menghiasi bagian atas hijabnya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3fmr71XRI
Walaupun hanya bola mata Anggun yang bulat penuh binar mata nan bercahaya saja yang bisa terlihat dari tubuhnya, aura cantik yang dipancarkan oleh Anggun tetap mampu menghipnotis siapa pun yang ditemuinya, tidak peduli laki - laki ataupun perempuan.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvwVP8xD3Y
***
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlSR0srB0J
"Capek ya Bu..?", tanya Fitri kepada bosnya itu yang bersandar di bangku tamu di depan meja kerjanya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQ0tTl9dtt
"Lumayan Fit..", jawab Anggun sekenanya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFJavQGwVw
Sebetulnya bukan karena lelahnya pekerjaan yang membuat Anggun terlihat tidak semangat. Ketidak puasan dirinya malam tadi adalah yang menjadi alasan utama.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjB5FhjxY4P
Suaminya sejak awal pernikahan, memang tidak pernah sekalipun memberi kepuasan kepada dirinya. Dua tahun pernikahan, Anggun belum merasakan yang namanya orgasme, hasil karya dari suaminya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyqcmrsZnQ
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dan semuanya sangat sensitif untuk dibicarakan. Terkadang Anggun menyibukkan diri jika rasa "nanggung" itu kembali menghampiri dirinya. Atau jika kesibukan juga tidak mempan, masturbasi bisa menjadi jalan.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvpVPnNZZj
Belakangan ini, masturbasi tak bisa lagi menjadi solusi. Dengan menggunakan jari bahkan alat bantu berbentuk stick seperti sikat gigi tadi malam, sudah ia cobai. Tak jua kepuasan itu, datang menghampiri.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UcpmLjrAr
Anggun juga tidak bodoh. Mudah baginya untuk membeli alat bantu yang sesuai, kapan pun ia mau. Kekolotan keluarganya sejalan dengan keluarga suaminya, tentu saja, pria yang Anggun panggil "mas" itu pun sama kolotnya. Walhasil, pembelian alat bantu seperti dildo atau vibrator, tinggal menjadi wacana semata.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLRYujZa1e
"Ada yang perlu saya lihat gak..?"
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98qvptNI6m
"Sejauh ini sih gak ada Bu.. Bu Anggun mau lanjut lagi..?", tanya Fitri.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rZCdlXhLK
Sebetulnya, sejak semua toko miliknya sudah dikelola oleh kepala toko, pekerjaan Anggun semakin mudah. Dirinya memiliki banyak waktu luang untuk melakukan berbagai hal. Mudahnya, kalau bosan, ia tinggal pulang ke rumah untuk beristirahat. Namun keberadaan suaminya membuat Anggun jengah. Melihat suaminya hanya makan, tidur dan beribadah membuat Anggun mual dan ingin muntah.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjDbc2hRsS
Tidak ada salahnya memang rajin beribadah, Anggun pun seperti itu. Di semua tokonya, Anggun juga mewajibkan semua karyawan toko memenuhi shalat lima waktu selama tidak berhalangan. Namun menurut Anggun, segala sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik, tak terkecuali ibadah.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGXwLsZq55
Jangan hanya karena berasal dari keluarga dan lulus dari pesantren, keluarga besar adalah keluarga agamais, jadi semua apa - apa agama, begitu kata Anggun dalam hati. Bekerja dan mencari nafkah juga adalah ibadah. Banyak surat di kitab suci yang menyatakan hal itu, jangan menelan mentah - mentah ayat yang mengatakan hidup, mati dan ibadah adalah untuk Tuhan. Begitu pikir Anggun jika sedang mengeluh kepada diri sendiri perihal suaminya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOauGrVbtRw
"Iya nih Fit.. yasudah.. saya cabut dulu.. kalau ada apa - apa jangan ragu hubungi saya ya..", ucap Anggun.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGO5Vca2Hr
"Baik Bu.."
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLgtA5blkT
***
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0PGWuf3TM
Tinggi ideal dengan tubuh proporsional. Kemeja lengan panjang rapih tanpa lipatan berwarna biru tua dengan lengan digulung sampai sedikit di bawah siku. Celana jeans trendi dengan sepatu sneakers yang terlihat modis. Rambut pendek rapih tertata dan terlihat berkilau mungkin karena diatur menggunakan pomade atau minyak rambut. Aroma tubuhnya segar dan tercium di seisi toko. Membuat semua mata yang ada di dalam toko terpaku kepadanya.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTfieKSVkR
Sosok itu memasuki butik Anggun dan terlihat kebingungan.
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2QBFOh5Qo
***
914Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2asVZz9wZ
bersambung …
ns3.15.25.60da2
