
Nama ku casey Putriana, aku mahasiswi di salah satu kampus swasta di kota ku. Aku memiliki pacar bernama Bima putra usia nya satu tahun di atas ku. Kami bertemu saat maba, dan memutuskan pacaran pada semester 4, usia hubungan kami genap 2 tahun 1 bulan lalu. Dan 1 bulan lagi kami akan melangsungkan wisuda.
534Please respect copyright.PENANAPkGpA381e7
Kami terkenal sebagai pasangan yang serasi, Bima yang tampan,kekar, tinggi nya 170cm, dan aku yang cantik, semok, dengan tinggi 155cm. Walaupun serasi, hubungan kami tidak luput dari masalah. Seminggu yang lalu pria paruh baya datang ke rumah ku, dengan maksud melamarku, dan akan menikahi ku saat aku lulus nanti. Tanpa sepengetahuan ku, orang tua ku berhutang pada orang itu untuk membiayai ku kuliah.
534Please respect copyright.PENANA4Zqsfh6KHJ
Nama nya pak Damar Wijaya, usia nya sekitar 45th. Dengan perawakan tinggi sekitar 180cm dan badan nya yang berisi dan sedikit kekar. Ada beberapa kerutan dan juga brewok di wajah nya, ku akui dia memang tampan untuk orang seusianya. Dengan pertimbangan kedua adik ku yang masih sekolah, aku pun menerima lamaran pak damar tanpa sepengetahuan Bima.
534Please respect copyright.PENANAN1fCRJ2sC2
Alhasil kami pun bertengkar hebat selama 3 hari, dan sudah kami putuskan, untuk berpisah secara baik baik. Sebelum aku di pinang oleh orang lain, Bima mengajakku untuk mendaki gunung bersama teman teman yang lain berjumlah 6 orang. Ada aku, Bima, Thea teman baik ki, Riki pacar Thea, Adi, dan juga Thomas. Aku pun setuju karena tidak ada kegiatan juga saat menunggu hari wisuda.
534Please respect copyright.PENANAVx7zkZfa2E
Singkat cerita hari liburan kamu pun tiba, yang baru datang ada aku, Bima, Thomas, dan Adi. Thomas memiliki perawakan mirip dengan pak damar, namun badan nya hitam dan rambut nya keriting. Adi memiliki perawakan badan berisi, tingginya 165cm dan memakai kacamata, dia adalah orang yang paling pendiam dan menurutku culun. Terkadang aku merasa di pandang aneh oleh Adi.
534Please respect copyright.PENANA38QR6zHeAW
Hari itu aku memakai legging dengan atasan jaket biru ketat, yang biasa nya aku pakai untuk nge gym, leging yang ku pakai hari itu lumayan tipis karena aku baru beli dan lupa aku cek dulu, aku memakai hijab segi empat warna hitam, yang ku tali ke belakang, hingga lekuk tubuh ku tercetak jelas, apa lagi susu ku yang lumayan besar yaitu cup C.
534Please respect copyright.PENANAU00uN6nxzN
Riki pun Ahir nya sampai namun sendirian, "loh Thea mana?", ucap ku. "Thea ngga jadi ikut, dia sakit mau bangun aja susah", ucap Riki. "Gimana dek, kamu jadi naik?", tanya Bima padaku. "Udah sampai sini juga, mau balik pun nanggung", ucap Thomas berdiri dari duduk nya. "Nggapapa mas, nanggung juga udah sampai sini", ucap ku pada Bima.
534Please respect copyright.PENANA0AEcx2As8c
Gunung yang kami daki tidak terlalu tinggi, kemungkinan sore nanti kami bisa kembali turun. Sepanjang jalan aku merasa aneh karena tidak ada orang yang naik ataupun turun sama sekali. Kami berjalan beriringan dari mulai Thomas, Riki, Adi, aku, dan juga Bima. Kami bercanda canda sepanjang jalan, sesekali Bima meremas bokong ku yang hanya tertutup leging tipis.
534Please respect copyright.PENANAGE4JLDlpgp
Jam menunjukan pukul set 10, sama sekali tidak ada sinyal disini. "Kita lewat jalan pintas aja ya, biar turun nya cepet", ucap Thomas yang sering naik gunung ini. Kami pun menurut saja, lagi pula ini juga kali pertama ku naik gunung. Sampai di tengah hutan, Thomas kembali mengajak kami ber istirahat. Kondisi hutan sangat sepi namun sejuk, kami pun menggelar matras yang memang kamu bawa dari bawah.
534Please respect copyright.PENANAqa8uuYy7rC
Aku sedikit membungkuk untuk menggelar matras, tiba tiba Bima menarik leging ku hingga memperlihatkan CD ku berwarna merah muda. Aku pun kaget sekaligus malu karena di tertawai oleh teman teman. Buru buru aku membenarkan kondisi leging ku yang sudah compang camping. "Mass", teriak ku. Hati ku berdegup kencang karena malu dan takut, "ayo lah dek, katanya mereka juga pen liat punya adek", ucap Bima me melorotkan legingku hingga pangkal kaki ku yang masih memakai sepatu gym. "Mass jangan", aku mencoba memperbaiki leging ku, namun langsung di dorong oleh Thomas ke matras hingga posisi ku menungging. Kedua tangan ku di pegangi oleh Bima sehingga aku tidak bisa berontak.
534Please respect copyright.PENANAgnOEpQ8HKe
Plakkk, tampar Thomas ke bokong ku yang putih. " Kita cuma mau liat lubang pipis adek kok", ucap Thomas membelai belahan memek ku. "Unghhh... t..tolongg", teriak ku. " Jan teriak teriak cantik, percuma kita di tengah hutan, ngga akan ada yang denger", ucap Thomas masih mengelus elus memek ku. Adi pun mendekat i ku, "Adi tolong", ucap ku berbelas kasih. Namun Adi malah mencium ku dan mencoba melumat bibir ku, namun langsung ku tolak. "Jangan takut cantik, cuma mau pinjem lubang pipis nya sebentar kok", ucap nya sembari membelaiku.
Ailah, masak baru di giniin udah basah, bocor ringan ini bim", ucap Thomas melepaskan CD ku. " Mana coba liat", ucap Riki, "lah iya nih bocor Alus", ucap Riki mengusap klistoris ku dengan jari nya. "Hngg...rikk..jangan rikk", ucap ku. "Mas tolong", ucapku meminta tolong pada Bima. "Sebentar ya sayang, mesti enak kok, kan adek juga udah sering di genjot mas, di genjot rame rame lebih enak sayang", ucap Bima di sambut gelak tawa yang lain.
534Please respect copyright.PENANAdHuvrRtcmx
"Ini juga kok ada yang nongol nongol", ucap Adi memplintrir plitril puting ku yang hanya memakai sport bra tanpa busa. "Hnggg...stopp", air mata ku menetes bersamaan dengan cairan memek ku yang menetes ke paha ku. "Waduhh sampai luber gini, enak ya memek nya di kobok kobok", ucap Thomas yang seketika membuat hati ku hancur, namun di saat bersamaan aku pun organsme, bokong ku bergoyang tak tentu arah dan badan ku mengejang.
534Please respect copyright.PENANAHGjSgfKUhG
" Aduh sii cantik udah sampai", ucap Riki mencopot sepasang sepatuku dan legong serta CD ku juga di lepas oleh nya hingga aku setengah telanjang. Badan ku yang lemas kemudian di pangku oleh Adi, kaki ku di lebarkan sampai lubang memek ku terekspost dengan nyata. "Seksi banget kamu sayang", ucap Bima memainkan kontol nya sendiri yang masih tertutup celana. Jaket ku di buka dan aku di telanjangi hingga menyisakan hijab ku saja.
534Please respect copyright.PENANAL07iPb6Hfb
Nafasku ngos ngosan karena organsme akibat memek ku di obok obok oleh Thomas dan Riki. Kedua kaki ku di tahan oleh Adi sehingga aku tidak bisa kabur. "Pliss lepasss", ucap ku sembari menangis. "Kok lepas sih, enakkan", ucap Bima membelai memek ku dengan jari nya. Aku pun menggeleng, tapi badan ku bergetar menerima sentuhan Bima di g spot ku. "Dia seneng banget nih, kalo aku jilatin di sini, badan nya ngejang sambil desah mass terus mass ahh", ucap Bima memainkan kan g spot ku. "Aku coba ya", ucap Riki mengarahkan lidah nya ke memek ku.
534Please respect copyright.PENANA4HbGk9ZfOs
Sekuat tenaga aku menahan suara ku agar tidak keluar, namun badan ku mengejang hebat, lidah hangat Riki membelai belas klistorisku membuat aku ingin crot, aku sedang di jilmek oleh pacar sahabat ku sndiri. Currrr cairan hangat menyembur dari memek ku, dan badan ku masih bergetar. "Gampang banget ya muasin ni cewe, ga kaya Thea anjir", ucap Riki sambil mengelap cairan ku yang masih di pipi nya. "Kalo gue jadi Lo bim, gue genjot terus dah", ucap Riki, "ga ngebayangin dia geal geol dengan kontol gue yang masih di dalem", terus Riki.
534Please respect copyright.PENANAOJysXoTq1I
"Udah gue genjot terus, tapi ngga tau ni lubang Masi sempit aje", ucap Bima memperlihatkan lubang memek ku. "Hnghh...", lenguh ku kelelahan. "Enak sayang?", ucap Adi yang terus mencium i wajah dan juga memainkan kan puting ku. "Ga sabar aku mau genjot kamu", terus Adi yang membuat ku merinding. " Dah ngaceng banget nii, gue genjot ya bim", ucap Thomas, "gue dulu dong, kan gue yang punya", ucap Bima.
534Please respect copyright.PENANAQLIJvj4hfu
Mereka kemudian membantuku berjongkok, dan menyodori ku ke empat kontol yang besar, dan yang paling besar milik Thomas. Dengan kasar kepalaku di sodorkan ke kontol Bima, dan ketua tangan ku mengocok kontol Riki, Thomas, dan Adi bergantian. Aku sempat menolah mengulum kontol Bima, namun hidung ku di pencet kuat oleh nya hingga aku tidak bisa bernafas. Dengan terpaksa aku mengulum kontol itu yang langsung memenuhi mulut ku.
534Please respect copyright.PENANAnlo4gszwkk
"Eh kasian, memek nya kosong", ucap Riki berlari ke tas nya. Masih mengulum kontol milik Bima dan mengocok kontol Thomas dan Adi, mataku terbelalak melihat Riki yang membawa timun. "Kasih ini aja ya biar ngga kedinginan", ucap Riki yang langsung mengarahkan timun itu ke memek ku, di bantu oleh Adi yang menyuruh ku menungging. Bless dengan gampang timun yang cukup besar itu masuk ke memek ku karena sudah basah akibat organsme tadi.
534Please respect copyright.PENANAV8AcecK8AB
Riki pun menyuruh ku naik turun, menunggangi sebuah timun itu. Aku pun di suruh melanjutkan aktifitas ku tadi mengocok ke empat kontol pacarku dan juga teman teman nya. Timun yang dingin yang menggesek dinding memek ku membuat aku beberapa kali organsme. Setelah puas dengan mulut ku, Bima mencabut kontol nya. Membantuku berdiri dan kemudian di suruh setengah menungging, melepas timun itu dari memek ku dan mengganti dengan kontol nya.
ns3.145.138.21da2