
Pak damar berjalan ke arah ku dengan tatapan penuh nafsu, aku hanya memandangi nya lemas dengan muka yang penuh dengan Peju Ujang. Pak damar membelai pipi ku yang berlumuran Peju, mata ku memejam sejenak di belai tangan lelaki paruh baya itu. Tanpa banyak bicara pak damar membuka resleting nya, dan mengeluarkan kontol nya yang sudah tegap berdiri.
1004Please respect copyright.PENANAKypFCjpWOt
Dan membimbing kepalaku ke arah kontol besar dan berurat itu. Dengan nafas yang masih ngos ngosan, aku membuka mulut ku dan mengulum kontol besar itu sampai ambles semua di mulut ku. Muka ku yang masih berlumuran Peju Ujang, membuat tatapan penuh nafsu dari pak damar. Di cengkram kuat kepala ku, dan di maju mundur kan nya pinggul pak damar menggenjot mulutku.
1004Please respect copyright.PENANAhzB0hXMOvQ
"Bajingann... Ahhhh.... Berani berani nya kamu ngentot sama pembantu....", ucap pak damar menggenjot mulut ku dengan kasar membuat ku tersedak. "Hmm..uhukk.. uhukk", aku gelagapan karena hampir tidak bisa bernafas sangking brutal nya pak damar menggenjot mulut ku.
Pak damar mendorong ku hingga terlentang dan memasukkan kontol nya ke memekku yang masih memerah. "Ahhhhhh... Masss... Pelan pelan...", desah ku saat pak damar langsung menggenjot kasar memek ku yang masih sedikit basah, membuat sensasi perih namun nikmat menjadi satu.
1004Please respect copyright.PENANA6jnYdxwXZM
Pak damar yang penuh nafsu tidak menghiraukan ucapan ku, dan terus menggenjot ku dengan kasar hingga kedua susuku bergoncang goncang seiring genjotan pak damar. "Ahhh... Ahhhh..... Mass..... Sakittt", desah ku yang pelan pelan cairan memek ku keluar. Aku hanya bisa pasrah di entot pak damar dengan beringas.
1004Please respect copyright.PENANAu6KKSslFOg
"Enak di genjot Ujang hmm???..", ucap pak damar yang menggenjot ku dengan kesetanan. Aku hampir tak bisa menjawab karena mendesah nikmat, akibat di tusuk tusuk hebat kontol pak damar di memek ku. "Ahhhhh... Ahhhhhhhhh... Mass", desah ku kelojotan karena organsme. "Jawab", ucap pak damar meremas susuku hingga memerah. "Ohhhhhh..... Huum.... Iyaaa.... Enakkkk", ucap ku sambil ngompol akibat perlakuan pak damar.
1004Please respect copyright.PENANAqsJUMpQg0n
Paha ku bergetar hebat, genjotan brutal pak damar tak kunjung berhenti. Air mata ku sampai keluar saking nikmat nya genjotan pak damar. Suara ceplak ceplok memenuhi dapur karena memek ku yang sudah sangat banjir. Pak damar mengangkat kedua kaki ku ke punggung kanan nya, membuat kontol nya semakin dalam menggarap memek ku.
Pak damar menarik ku, kemudian mendorongku hingga menungging, dan menggenjot memek ku dari belakang. Badan ku terus gemetaran karena mengalami organsme. Meski begitu pak damar tak memperdulikan nya. "Masshhh... Saya capekhh...", ucap ku dengan paha yang sudah gemetaran. Pak damar mendorong kepalaku ke lantai, dan memegang i tangan ku ke belakang. Membuat kontol pak damar begitu dalam menancap i memek ku.
1004Please respect copyright.PENANAbNyK0e0Gev
"Ahhh.... Ahhhh... Dalemm... Dalemm banget massss", desah ku merem melek sambil meneteskan air mata, tak terasa cairan pipis ku juga ikut keluar di sela sela paha ku. Paha ku tak berhenti gemetar seiring genjotan pak damar, badan ku mulai lemas dan pandangan ku mulai kabur. Pak damar menarik hijab ku dari belakang, membuat kontol besar nya tambah melesat sampai ke dalam dalam memek ku.
1004Please respect copyright.PENANAfd8A4JRXKh
"Ahhh... Ahhhhhhhhh....", desah ku merasakan kenikmatan yang amat sangat, memasrahkan memekku di koyak oleh kontol besar pak damar. Aku hanya bisa mendesah nikmat tanpa bisa mengucap sepatah kata apa pun. Pak damar melepaskan kontol nya dengan kasar membuat ku jatuh tersungkur dengan badan gemetaran. Kemudian menarik kepalaku untuk mengulum kontol nya, dan mengeluarkan semua pejunya di muka ku hingga mengenai ke dua susu ku.
1004Please respect copyright.PENANAz2NNox0lRG
Aku terbaring di atas lantai yang penuh lendir memek dan juga Peju Ujang dan juga pak damar. Pak damar membelai muka ku yang berlumuran Peju, membantuku untuk duduk. Aku mendesis merasakan rasa perih di memek dan anus ku. Aku kemudian memeluk erat pak damar dengan badan kotor ku. Aku menangis, ingin rasanya hatiku meminta pak damar tidak melakukan ini padaku. Rasa hina dan malu berhubungan intim dengan orang lain mengoyakkan hati ku.
1004Please respect copyright.PENANA9slNN0pKpQ
Air mata ku menetes membasahi pipi yang kemudian bercampur dengan sperma pak damar dan juga Ujang yang telah mengering. "Mas puas banget sayang, ini yang sudah lama mas ingin kan", ucap pak damar mengecup kening ku dan kemudian memelukku. "Di entot dua orang lebih puas kan sayang?", tanya pak damar yang membuat bulu kudukku merinding. Karena takut aku hanya membalas nya dengan anggukan kecil. "Apa lagi kalau lebih", terus pak damar membuat ku menelan ludah, namun aneh nya memek ku malah berkedut, dan mulai basah, apakah aku sudah gila.
"Uuuuuhhhhh... Ahhhhh... Ahh... Dalemm.. Dalemm.. banget mas", desah ku kelojotan karena mengalami organsme. "Dasar lonte murahan", caci pak damar kepada diriku, yang makin membuat memekku banjir. Kaki ku mengejang, pantat ku bergoyang goyang tak tentu arah, memek ku terus mengeluarkan cairan kenikmatan. "Ahhhhh... Mass... Ampunnnn", ucap ku yang sudah mulai lemas.
Pak damar menarik ku, kemudian mendorongku hingga menungging, dan menggenjot memek ku dari belakang. Badan ku terus gemetaran karena mengalami organsme. Meski begitu pak damar tak memperdulikan nya. "Masshhh... Saya capekhh...", ucap ku dengan paha yang sudah gemetaran. Pak damar mendorong kepalaku ke lantai, dan memegang i tangan ku ke belakang. Membuat kontol pak damar begitu dalam menancap i memek ku.
1004Please respect copyright.PENANAbXTNIJ9njI
"Ahhh.... Ahhhh... Dalemm... Dalemm banget massss", desah ku merem melek sambil meneteskan air mata, tak terasa cairan pipis ku juga ikut keluar di sela sela paha ku. Paha ku tak berhenti gemetar seiring genjotan pak damar, badan ku mulai lemas dan pandangan ku mulai kabur. Pak damar menarik hijab ku dari belakang, membuat kontol besar nya tambah melesat sampai ke dalam dalam memek ku.
1004Please respect copyright.PENANA93STh7xCfv
"Ahhh... Ahhhhhhhhh....", desah ku merasakan kenikmatan yang amat sangat, memasrahkan memekku di koyak oleh kontol besar pak damar. Aku hanya bisa mendesah nikmat tanpa bisa mengucap sepatah kata apa pun. Pak damar melepaskan kontol nya dengan kasar membuat ku jatuh tersungkur dengan badan gemetaran. Kemudian menarik kepalaku untuk mengulum kontol nya, dan mengeluarkan semua pejunya di muka ku hingga mengenai ke dua susu ku.
1004Please respect copyright.PENANARg9NUHirTe
Aku terbaring di atas lantai yang penuh lendir memek dan juga Peju Ujang dan juga pak damar. Pak damar membelai muka ku yang berlumuran Peju, membantuku untuk duduk. Aku mendesis merasakan rasa perih di memek dan anus ku. Aku kemudian memeluk erat pak damar dengan badan kotor ku. Aku menangis, ingin rasanya hatiku meminta pak damar tidak melakukan ini padaku. Rasa hina dan malu berhubungan intim dengan orang lain mengoyakkan hati ku.
Air mata ku menetes membasahi pipi yang kemudian bercampur dengan sperma pak damar dan juga Ujang yang telah mengering. "Mas puas banget sayang, ini yang sudah lama mas ingin kan", ucap pak damar mengecup kening ku dan kemudian memelukku. "Di entot dua orang lebih puas kan sayang?", tanya pak damar yang membuat bulu kudukku merinding. Karena takut aku hanya membalas nya dengan anggukan kecil. "Apa lagi kalau lebih", terus pak damar membuat ku menelan ludah, namun aneh nya memek ku malah berkedut, dan mulai basah, apakah aku sudah gila.
1004Please respect copyright.PENANAlY0wPibhfv
"Mas ga sabar sayang mau nikah sama kamu, biar bisa muasin kamu setiap hari", ucap pak damar melumat bibir ku. "Mas seneng?", tanya ku pada pak damar. "Iya sayang, malem ini nginep di sini ya, mas pengen bikin kamu lebih enak", ucap pak damar. "Kita makan dulu yuk", ucap pak damar. Aku pun memakai baju ala kadar nya dengan sperma yang mengering di wajah, hijab, dan juga susu ku.
1004Please respect copyright.PENANALiZ8bRX8ZE
Kami berdua makan bersama di meja makan, sambil ngobrol ringan. "Lemes ya?", tanya pak damar yang melihat ku makan begitu pelan. Aku pun menjawab nya dengan anggukan kecil. "Mas seneng ya, saya di setubuhi orang lain?", tanya ku. Pak damar mengangguk, "rasanya marah, tapi kontol mas malah tambah keras", ucap pak damar. Sial, pikir ku, aku memiliki pacar dan calon suami dengan fetish yang sama.
1004Please respect copyright.PENANALprtem5IvJ
"Mas tadi juga pas ngentod saya ngomong istri mas dulu bego?, maksud nya apa ya mas?", tanya ku penasaran. "Iya, dulu mas pernah minta mantan istri mas berhubungan dengan Ujang, karna mas ngerasa nggak puas hubungan badan biasa, dia nganggap mas gila, dan menceraikan mas", ucap mas damar. "Namun ada untung nya, mas Ahir nya bisa ketemu kamu, yang mau nurutin fantasi mas", ucap pak damar membelai pipi ku.
1004Please respect copyright.PENANA2k0Uqpar5T
Kami pun selesai makan, pak damar membawaku ke kamar mandi untuk memandikan ku. Sebelum masuk ke bathtub pak damar mencukur jembut tipis ku sampai gundul. "Biar kamu tambah sexy sayang", ucap pak damar mencukur jembut dan sesekali menggoda klistoris ku. Setelah itu kami berdua mandi di dalam bath tub, pak damar menyamponiku dan menyabuniku layak nya anak kecil. "Mass, saya bisa sendiri", ucap ku saat pak damar menggosok punggung ku dari belakang. "Shhhtt... Diem biar bersih, sekarang balik", ucap pak damar.
Pak damar menyabuni kedua gunung kembar ku dan memainkan puting ku, membuat ku menggeliat geli. "Kenapa sayang?", tanya pak damar, yang ku balas gelengan sambil merem melek. "Enak yah mas mainin puting nya?", ucap pak damar sesekali menyubit puting ku membuat memek ku tambah basah. Pak damar sengaja lama menyabuni susu ku, membuat memek ku semakin berkedut. Badan ku begitu lemas namun aku juga masih mau kalau di genjot kontol pak damar lagi. "Mashhhh", ucap ku memegang tangan pak damar yang tengah memainkan puting ku. "Apa sayang?", ucap pak damar. "Mm.. mau di kenyot puting adek, boleh?", pintaku memberanikan diri.
1004Please respect copyright.PENANApcgVEdCvnp
"Boleh sayang, udah sange ya", ucap pak damar mengenyot pentil ku, dan tangan nya menggesek gesek memek ku yang terendam air. "Ahhhh...", desah ku hampir jatuh, yang kemudian berpegang pada pundak pak damar. Mulut hangat pak damar yang mengenyot pentil ku dan sesekali di gigit nya, membuat ku bergelijang nikmat. Apa lagi kini jari nya mengobel ngonek memek ku di bawah air, membuat pinggul ku bergoyang goyang tak tentu arah. "Aaahhhhh.... Ummmm.... Enak massss.... Adek keluarrr", ucap ku dengan badan bergetar.
1004Please respect copyright.PENANAHKmjt4Pf4S
"Ganti kontol aja ya sayang, kontol mas udah ngaceng", ucap pak damar, segera aku duduk di atas kontol pak damar dan pelan pelan ku masukkan ke dalam memek ku yang sudah gatal. "Ahhhhhhh.... Enak masss... Memek adek jadi sesek banget", ucap ku menggoyang kan pantat ku memutar. "Kamu binal banget sayang", ucap pak damar memasukkan jari nya ke dalam mulut ku, yang langsung aku kulum. Aku pun mendapatkan organsme ku, badanku bergetar dan jatuh ke pelukan pak damar.
1004Please respect copyright.PENANAX8wTRg5W8M
"Goyang lagi sayang", ucap pak damar menaiki turun kan pantat ku, sehingga memek ku mengocok kontol pak damar. "Ahhhhhhhh..... Masss... Adek keluarr", ucap ku sambil organsme lagi, aku memeluk badan pak damar yang terus menggenjot memek ku meskipun aku kelojotan nikmat. Air di bathtub pun sampai tumpah tumpah karena genjotan pak damar yang makin cepat dan kasar. Aku mulai menikmati permainan kasar pak damar, lengan ku melilit leher pak damar karena sudah lemas, entah sudah berapa kali organsme.
1004Please respect copyright.PENANAFZOC98WJS4
"Masss... Saya capekk...", ucap ku kelelahan namun masih menikmati setiap genjotan pak damar di memek basah ku. "Mas belum sayang, nanti malem mas ada surprise buat kamu", ucap pak damar melumat bibir ku, aku pun membalas lumatan bibir pak damar. Aku mencari cari lidah pak damar, yang kemudian langsung ku sedot, sambil memek ku ku di genjot, rasanya sungguh nikmat, sampai badan ku benar benar mengejang hebat dan jatuh ke pelukan pak damar.
1004Please respect copyright.PENANA3mRAOvpO4p
"Keluar sayang?", ucap pak damar. "Ii... Iya mass", jawab ku dengan badan yang sesekali masih gemetaran. "Mas sebentar lagi sayang", ucap pak damar. "Tadi kamu enak di entot Ujang? Kontol nya gede juga", ucap pak damar. "Enak mass.. adek di genjot pelan pelan... Rasanya geli geli sedep", ucap ku. Aku merasakan kontol pak damar yang makin mengeras di tempik ku. Pak damar kemudian mulai menggenjot pelan tempik ku namun menancap begitu dalam membuat ku mendesah keenakan seperti lonte. "Ahhhh.... Iya mass... Iyaa... Pakai kontol besar mas lebih enak sayanggg..", ucap ku kegirangan. "Kayak gini yahhh, kamu mau aja di genjot pembantu", ucap pak damar yang membuat ku sakit hati, namun justru tempik ku makin basah.
"Memek... Memek adek gatel banget mass.... Ujang... Ngeliat adek colmek pakai terong..... Terus di suruh pakai kontol nya aja mass... Adek mauuu....", ucap ku sambil keenakan karena di genjot kontol gede pak damar pelan namun menancap dalam tempik ku yang sudah sangat gatal. "Aahhhhhhh... Keluar lagiii", ucap ku berpegangan pundak pak damar karena hampir jatuh. "Mas pengen keluar sayang", ucap pak damar mempercepat genjotan nya. "Lubang pipis adek udah bekas berapa orang sayang?", tanya pak damar. "Ahhhhh... Ahhhhhhh... Banyak masss... Ahhh...", ucap ku keenakan. "Siapa aja sayang?", ucap pak damar. "Ahhh... Bimaa.. dosen adek... Temen temen Bima... Mas.. sama ujangg sayanggg... Adek keluar", ucap ku sambil kelojotan karena merasa begitu lacur karena telah berhubungan badan dengan banyak orang.
1004Please respect copyright.PENANAEsNFIWoPMq
"Dosen kamu juga?", ucap pak damar. "Ohhhh... Kamu bener bener lonte sayang", ucap pak damar mengeluarkan sperma nya di dalam memek ku. Aku jatuh memeluk pak damar, dengan memek ku yang masih menancap di kontol nya. "Maafin adek ya mas", ucap ku. "Kenapa sayang?", ucap pak damar. "Adek udah ngentot sama banyak orang", ucap ku. "ITS ok sayanggg, mas pasti akan lebih puasin kamu", ucap pak damar mencium kening ku.
ns216.73.216.115da2