
Neira Ahmad, si mahasiswi cantik berambut panjang pirang dan teman masa kecilnya Nathan Sykes- keturunan Australia, adalah visual di kampus X.
314Please respect copyright.PENANA30Orcjl5cw
"Nei Lo kemana aja. Hampir seminggu ngilang?"
314Please respect copyright.PENANAFrgIQCwKAQ
"Jangan ajak gue ngomong!"
314Please respect copyright.PENANAc8nW71N54c
"Lo sakit?"
314Please respect copyright.PENANARRB88BsAG5
"Gue bukan sakit lagi. Tapi mau mati rasanya!"
314Please respect copyright.PENANAliV6YOHLZQ
"Hah!"
314Please respect copyright.PENANAh3mEqOdX6l
Neira gak jadi masuk kelas. Dia milih kabur ke unit kesehatan kampus. Badannya beneran gak bisa kompromi dan anak anak di kelasnya cuma banyak tanya bikin Neira makin meriang.
314Please respect copyright.PENANAfVuBqhYHdR
"Neira mau gue anter ga?" Si caper Ardi maksa nuntun Neira.
314Please respect copyright.PENANAPGs7IJ3vZv
"Gak usah thanks. Gue bisa sendiri."
314Please respect copyright.PENANAF8S66NjK9F
Neira nyesel masuk hari ini. Tapi seminggu terbujur di kosan bukan ide bagus juga.
314Please respect copyright.PENANA44Nisu1jrf
"Udah paling bener gue baring di sini aja. Haduh kenapa makin hari makin sakit tete gue. Ya ampun ini kenapa sih. Apa gue kena tumor ya. Astaga jangan Neira... Aduh gue masih muda. Gak pernah aneh aneh juga. Kenapa sih!"
314Please respect copyright.PENANAwhbTaGdP9M
Neira megangin dadanya dan tau tau tangannya lengket. "Apaan nih. Ko basah? Astaga. Serius ini namanya apa, tumor? Ya Tuhan kenapa sih gue mati muda!" Air mata Neira udah luluh aja sambil meriksa dadanya yang berair basah. "Hiks, gimana ngasih tau nyokap bokap kalau gue bakalan mati. Hiks.."
314Please respect copyright.PENANADkIcVWDOo9
Sementara Neira mengutuk nasibnya di tirai sebelah ada Nathan lagi setengah tidur setengah sadar dan bisa denger semua omongan ngawur Neira.
314Please respect copyright.PENANA38v7Z6SPcU
"Gue gak mau mati dulu seenggaknya biar gue kawin dulu kek. Biar gue punya cowok dulu. Kata orang kan enak. Hiks. Gue cuma belajar jadi anak cewe baik baik tau tau penyakitan terus mati. Kalo gue matinya masuk surga. Kalau gue masuk neraka kasian banget guee.. astaga jahat banget yang nulis takdir gue.. hiks .."
314Please respect copyright.PENANAiACWTgt8pQ
Karena berisik dan ganggu, Nathan nyingkap tirai dan agak kaget pas liat kalau itu adalah si Nei, temen kecilnya yang juga tetangganya di kota C.
314Please respect copyright.PENANA29PzG9i7vy
"Hiks ini aernya ga mau berenti sampe baju gue basah kuyup, ini hiks nyeri banget, sakit banget rasanya. Apa gue mati di sini ya. Gue mati di kampus. Aduh kasihan juga ni kampus bakalan horor. Cewek mati muda di UKK. Hiks.. ah ya Tuhan jahat banget sih. Gue masih muda Uda mau mati aja."
314Please respect copyright.PENANAR3ijQJ9Bia
Nathan cuma nyibir denger ocehan ga jelas Neira. Dikiranya lagi ngapalin naskah drama.
314Please respect copyright.PENANAWqhA4HqojF
Nathan tutup lagi tirai, lanjut tiduran. Bodo amat Ama Neira lah.
314Please respect copyright.PENANA9krEAgXILa
"Ya ampun tete gue makin banjir hiks, kaya bisul pecah astaga .. hiks dokter... Ga ada dokter apa. Tolongin gue napa. Hiks... Sakittt dokter .. sakit banget tete gue! Gue mau mati rasanya.. tolong." Suara Neira dibarengi tangis makin berisik.
314Please respect copyright.PENANAQ9rPxePLXV
"Berisik tau ga!" Keluh Nathan di sebelah.
314Please respect copyright.PENANAN0EgOFUymh
"Suara siapa tuh! Malaikat ya! Eh gue mau protes sama lo malaikat. Kenapa Lo jahat banget sama gue. Keluar lo. Tunjukin wujud Lo. Kenapa Lo bikin gue begini..." Sambil buka kancing kemeja Neira berusaha protes sama malaikat.
314Please respect copyright.PENANAjHvBYTfJsF
Srek!
314Please respect copyright.PENANAaEO2OjSfEJ
Tirai Nathan buka dan dua duanya melongo. Apalagi posisi Neira lagi buka bukain kancing kemeja sampe bra-nya keliatan.
314Please respect copyright.PENANAVVWs9a5QQ1
"Eh tolol, Lo ngapain!" Desis Nathan kesel.
314Please respect copyright.PENANAqcVeoJfO2e
"Anjg, Nathan ngapain Lo di sini!" Sambil nutupin dadanya cepet cepet.
314Please respect copyright.PENANATkWoUiyYHh
"Ya namanya UKK, gue lagi cedera otot. Dokter lagi ambil obat. Lo ngapain mesum di UKK." Sinis banget muka Nathan pengen Neira gampar rasanya.
314Please respect copyright.PENANAutU2yxc9XC
"Udahlah gak usah Lo care sama gue. Gue bentar lagi juga mati."
314Please respect copyright.PENANAIQm5DFtHB8
"Mati? Orang kayak Lo. Hahaha.. asal Lo tau ya kalo orang jahat tuh matinya alot."
314Please respect copyright.PENANApqS60lbV9c
Tangan Neira Uda diposisi nyakar aja untunglah ada yang masuk.
314Please respect copyright.PENANA5wdKWoQMhK
"Ada pasien lain ya?" Dokter cewek masuk.
314Please respect copyright.PENANAhaCSE5XT2w
"Dok si Neira katanya bentar lagi mati tuh! Tolongin dia dulu deh. Kalo gue sih masih kuat dok." Nathan nyibir ke Neira tapi itu bentuk care dia sebetulnya.
314Please respect copyright.PENANAv0ELQhQ0cW
"Dok tolongin aku dok." Rengek Neira.
314Please respect copyright.PENANAASgNdc5tJI
"Kenapa Nei. Kamu sakit."
314Please respect copyright.PENANA6U6hUMs79g
"Sakit banget dok." Tapi Neira ragu mau ngomong. Dia malu Ama Nathan. "Dok si Nathan suruh keluar aja napa."
314Please respect copyright.PENANA5xqH9WteIz
"Loh kenapa. Kamu gak tau ya Nei. Itu liat kaki Nathan pecah. Baru aja di jait."
314Please respect copyright.PENANAeEIJtkORSF
Neira agak syok pas liat kaki Nathan diperban. "Wah Lo juga kayaknya mati muda. Jadi gue gak sendirian."
314Please respect copyright.PENANAWmpZ7iioF3
Nathan langsung nyibir olokan Neira.
314Please respect copyright.PENANATeIkbW6lOj
"Jadi kamu kenapa?" Neira balik fokus ke dokter dan bodo amat sama Nathan.
314Please respect copyright.PENANA3ib3c29oWW
"Dok ini dada aku rasanya sakiiiit banget dok. Waktu itu aku Uda cek ke dokter terus aku minum obat ini. Ini aku bawa sisa obatnya dok."
314Please respect copyright.PENANA8DcXGGyGzm
Pas liat sisa obat dokternya kaget. "Nei ini multivitamin untuk busui loh."
314Please respect copyright.PENANAcop3xYgtHS
"Hah! Busui apa dok?"
314Please respect copyright.PENANA6lnOyqTq9H
"Buat ibu menyusui, kok bisa Nei kamu minum ini. Emangnya kamu punya bayi!"
314Please respect copyright.PENANA477gCAolwz
Bukannya jawab, Neira malah nangis kejer.
314Please respect copyright.PENANARrAHakaskY
"Dokter jangan becanda. Ngomong aja yang jujur dok hiks... Bilang aja aku kena tumor atau kanker. Ini sekarang tete aku dok. Keluar nanah hiks... Sakit banget rasanya."
314Please respect copyright.PENANA6wztmlWNBK
Nathan yang pura pura awalnya sekarang jadi kepo dan lirik ke dada Neira.
314Please respect copyright.PENANACJY00sM16P
"Nei kamu mastitis." Kata dokter.
314Please respect copyright.PENANAKaL0I5Hg1y
"Apa itu dok? Apa aku bakalan mati 3 hari lagi? Hiks.." Neira masi sesenggukan.
314Please respect copyright.PENANAM7nwRFBndD
"Bukan Nei jadi karena asi kamu ga keluar jadi nyeri dan rentan kena bakteri, kamu harus keluarin asi kamu Nei, emh kamu beli pompa asi deh atau kamu minta resep penghenti asi."
314Please respect copyright.PENANAs54kGJ2HNj
"Dok pelan pelan ngomongnya aku gak paham!" Neira makin lier.
314Please respect copyright.PENANAZm6remqHye
"Neira kamu ini lagi ada susunya di payudara kamu. Dan harus dikeluarin atau disedot sama bayi tapi kamu gak punya bayi kan. Jadi disedot pake alat aja. Daripada kamu menderita begini."
314Please respect copyright.PENANAhpHezuc0dc
"Dok aku gak paham." Neira masih gak ngerti ngerti.
314Please respect copyright.PENANArcSZ4ZFn5M
Eh tolol! Dalam hati Nathan gemes sendiri denger hal gak masuk akal ini.
314Please respect copyright.PENANAnABlZgiLcX
"Eh Neira, isi itu Lo harus disedot Lo Taukan ka Laura. Dia juga pernah gitu dan dia minta tolong Michael buat bantuin sedot soalnya baby Jo udah kekenyangan dan itunya terlalu melimpah sampai kulkas aja penuh! Paham kan Lo!" Laura itu kakaknya Nathan yang baru lahiran baby Jo dan suaminya Michael.
314Please respect copyright.PENANAks0lYwNup3
Menelaah ini, Trung, Neira baru paham.
"Ooohhh... Eh bentar!" Neira melotot ke Nathan. "Tapi gue kan ga melahirkan dan ga punya baby Jo! Kok bisa dokter!"
314Please respect copyright.PENANAExuEEpsUbn
Dasar lemot! Batin Nathan mendumel tapi juga kepikiran, kok bisa si Neira punya asi?
314Please respect copyright.PENANAtu3YdDWbOP
"Terus gimana dok, help me dok!"
314Please respect copyright.PENANAw8snDEFakJ
"Nei, kamu ketemuu dulu dokter kandungan atau dokter tumbuh kembang. Soalnya aku cuma dokter umum. Gak gitu paham. Tapi sebelum itu, kamu harus keluarin isi itumu dulu daripada kamu terus menderita nyeri Nei..."
314Please respect copyright.PENANA8yPuv1gIqv
"Dokter help me."
314Please respect copyright.PENANACTtq3AD15g
"Aku kasih anti nyeri dulu ya. Tunggu di sini."
314Please respect copyright.PENANAyP5S9w3XBl
"Dokterrrr... Aduh hiks.. dok.. help me.. aduh sakitt.. hiks!" Neira sampai jatuh dari ranjang ngejar dokter sambil nahan nyeri di tetenya.
314Please respect copyright.PENANAILR0Pfzpnw
"Neira, Lo berisik banget sih."
314Please respect copyright.PENANAUGLs6h7og9
"Diem Lo anjg, Lo ga tau rasanya bangst! Sakittt hiksss..."
314Please respect copyright.PENANAjSYgWqdbgt
"Kalo Lo mau, sini gue bantuin dulu, sementara..."
314Please respect copyright.PENANAHVIOWo9Eyy
Neira ketawa ngeledek, "wkwkwkw... Emang Lo bisa apa. Kaki Lo aja begitu. Urus aja urusan Lo. Hiks aduh sakit ahhh sakiiittt dokterrrr..."
314Please respect copyright.PENANAFWP3QlAva2
"Dasar bego. Gue kan bisa bantu pakai ini, bukan pakai kaki. Tolol!" Tunjukan ke mulut Nathan bikin Neira bengong berkepanjangan.
314Please respect copyright.PENANAFXRxahV2cu
"Mau gue bantu ga, ya terserah Lo aja sih."
314Please respect copyright.PENANAJNNVuGbIQs
"Hiks.. sakit banget ini rasanya. Nat, tolongin gue plisss..."
314Please respect copyright.PENANANROab1G7oT
Diem diem Nathan menyeringai bangga. "Sini, mendekat ke gue, tutup tirai!"
314Please respect copyright.PENANAYsFhhEy5cq
"Lo yakin bisa bantuin."
314Please respect copyright.PENANABqRsCWBAlH
"Ya coba aja dulu sih. Tapi Lo bisa ga buka bra Lo dulu."
314Please respect copyright.PENANAOWtbaW5gPi
Plak!
314Please respect copyright.PENANA6sR6qNQHgM
Pipi Nathan pedas seketika kena tamparan Neira.
314Please respect copyright.PENANALjHva12pZ7
"Eh goblok gue mau bantuin Lo!"
314Please respect copyright.PENANA1nvNnvXkdx
"Boong aja, Lo mesum Nathan toloooolll!"
314Please respect copyright.PENANAASyeWT0BwZ
"Berisik!" Nathan maksa buka bra Neira. Berhubung Neira nahan nyeri jadi cuma melawan seadanya.
314Please respect copyright.PENANA81SOQNJ6t1
Slurpp cups...
314Please respect copyright.PENANAHVQgyj69wX
"Akhhh Nathan!!!" Jam akan Neira terhenti seiring asinya yang luber nyemprot muka Nathan sampai baju mereka basah semua. "Uuhhhggg Nath ..."
314Please respect copyright.PENANADOHKnIqkG6
"Yang sebelah ini gue bantu pakai tangan soalnya gue takut lambung gue gumoh. Toket Lo gede banget soalnya...."
314Please respect copyright.PENANAvYqI2I77C1
"Ahhhh Nathan jangan kenceng kenceng nyedotnya ahhhh aduuh tapiii jadi enaaakk.... Emppphhh..."
314Please respect copyright.PENANA4ZVa45SEsM
314Please respect copyright.PENANAZ1i8R1UIlF
Awalnya berontak tapi akhirnya pasrah. Awalnya Nathan dijambakin tapi akhirnya dielusin.
314Please respect copyright.PENANA36He7vAnuw
"Ahh Nath sebelah lagi plisss..."
314Please respect copyright.PENANA8uMz5Azt0N
"Nei, tutup mulut Lo. Ga usah bisik bisik begitu. Lo tau ga gue amat sangat menderita sekarang."
314Please respect copyright.PENANAZBxLsncVPO
"Emp kenapa!"
314Please respect copyright.PENANAH69Qt4iGQj
"Menurut Lo!" Nathan nahan adeknya yang bangun di bawah sana sementara mulutnya kerja keras ngisep dua gunung gede Neira.
314Please respect copyright.PENANAhsseeQsdeX
"Ahhh Nath jangan berenti 😭..."
314Please respect copyright.PENANACZPj0EqUXI
"Slurpp cups...". 💦😓
314Please respect copyright.PENANAVPRe1BxgsZ