Di siang, kau tertidur431Please respect copyright.PENANA7zxRo4EBlg
Semalaman menjaga sang ibunda dari kebutaan subuh penuh peluh untuk sayur-mayur.
Di malam, kau terjatuh431Please respect copyright.PENANAgfIb1m3WNI
Bengkak pula tagihan listrik ibuku, sedang tak diberi sejumput emas melekat tangan ibundamu. Cuma kantong plastik berisi ubi ungu.
Di pagi, kau pergi431Please respect copyright.PENANAV727IaqzHB
Perasaan kasihan dan marah kulampiaskan pada ibu. Seolah bakal terjun bebas, menghempas ibundamu, tapi menyemat busuk.
Hei, semalaman kamu terbangun431Please respect copyright.PENANAr5JH3aOk8I
Hei, kau membenahkan selimutku431Please respect copyright.PENANAP9OhKq99Sx
Hei, kau menunggu fajar baru431Please respect copyright.PENANA1opvQDikyu
Hei, perutmu pasti meraung
Sayang sekali, ibundamu memujamu, mengangkatmu sebagai ksatria malam berpendar gawai. Berapa pun alasan, sepahit apa rasanya, sedalam penyakit yang mungkin akan diderita, tetap saja aku tak kuasa.
Dik, kau hebat menerima431Please respect copyright.PENANA7tiAnb6H3v
Dik, kau kuat menangis431Please respect copyright.PENANAq4s9mWjkf4
Dik, kau kasihan431Please respect copyright.PENANAWcZIy4ayav
Dik, aku sedih
Di sore, kau bermain431Please respect copyright.PENANAvS9Woa4pDi
Kalau kemarin aku berkutat memegang sepasang paru bapak dan pijakan adik perempuanku, maka esok kuambil gelar sialan itu dan kutanamkan ke diriku, gelar kakakmu.
Prambanan, 1 Agustus 2020
ns216.73.216.82da2