seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
3646Please respect copyright.PENANA7b677grN7h
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
3646Please respect copyright.PENANAe7rLEmORlO
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
3646Please respect copyright.PENANAgt1mz9oHY0
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
3646Please respect copyright.PENANA272ErxHLhE
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
3646Please respect copyright.PENANAOPL8eaSoJP
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
3646Please respect copyright.PENANAi5RD3o4Ufu
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
3646Please respect copyright.PENANARD1zuPFLjt
#####
3646Please respect copyright.PENANAHPZBiJHMwV
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
3646Please respect copyright.PENANAH8giZ9A1ah
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
3646Please respect copyright.PENANAmljBXRr3s5
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
3646Please respect copyright.PENANAb7jgtY64in
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
3646Please respect copyright.PENANAM9YRB1YEZi
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
3646Please respect copyright.PENANAHMdhvWq6q4
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
3646Please respect copyright.PENANAw52BejE4zN
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
3646Please respect copyright.PENANAKB7aG2fZ3z
'sudah pulang bu'
3646Please respect copyright.PENANA7E4nycSDjr
'udah dik'
3646Please respect copyright.PENANAIjbIAqcrGw
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
3646Please respect copyright.PENANAgNxyLfKlwg
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
3646Please respect copyright.PENANAFhF99eI2WK
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
3646Please respect copyright.PENANAhI53Pr63qX
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
3646Please respect copyright.PENANA3GBUiNCBsK
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
3646Please respect copyright.PENANAcaRJAHGmOE
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
3646Please respect copyright.PENANAUlZt0Y4WAe
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
3646Please respect copyright.PENANAYjlM0FWDvk
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
3646Please respect copyright.PENANAP2macDzlQc
'andi'
3646Please respect copyright.PENANATPevz0Opuh
'ya andi'
3646Please respect copyright.PENANAHdePOqAJE0
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
3646Please respect copyright.PENANAbCHff5ChAF
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
3646Please respect copyright.PENANAN8S6dkcCkZ
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
3646Please respect copyright.PENANAUtEhvIDS8U
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
3646Please respect copyright.PENANAak4mIa8cKb
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
3646Please respect copyright.PENANAST5Zclop1p
'dik'
3646Please respect copyright.PENANAT2gONH3oOU
'iya bu'
3646Please respect copyright.PENANAcvWCIEK0um
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
3646Please respect copyright.PENANAPzygIavK4R
'dik'
3646Please respect copyright.PENANAmLCbz5dNwx
'iya bu?' andi baru menoleh
3646Please respect copyright.PENANArly8avohjh
'ibu mau minta bantuan sama adik'
3646Please respect copyright.PENANARXKQMJTZbD
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
3646Please respect copyright.PENANAq902jsNh8f
'eh iya lapar...ehmmm ini'
3646Please respect copyright.PENANAT9ue6vZWQx
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
3646Please respect copyright.PENANA9gspbXxz58
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
3646Please respect copyright.PENANApjp9gwsbvH
DEGGG
3646Please respect copyright.PENANA2eDcKKLaty
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
3646Please respect copyright.PENANAWZXJQI4MWv
'eh meres susu?'
3646Please respect copyright.PENANAZ4QOkUBf4G
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
3646Please respect copyright.PENANA9uwuILXCuE
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
3646Please respect copyright.PENANAXFdcS7TS5F
'eh ibu'
3646Please respect copyright.PENANA1ydzk0W1sm
'iya dik'
3646Please respect copyright.PENANATSuJCe0pzc
'andi mau'
3646Please respect copyright.PENANALiMUBWRxKs
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
3646Please respect copyright.PENANAGzL3hDK3Fi
'yang bener dik?'
3646Please respect copyright.PENANAGO7WPFPqqu
'iya bu'
3646Please respect copyright.PENANAOouoBjtKzJ
'enaknya dimana ya dik?'
3646Please respect copyright.PENANAOMihaJSuwO
'yaudah disini saja bu'
3646Please respect copyright.PENANAYOQSNxwSt1
'disini?'
3646Please respect copyright.PENANA4GFDMXp7h8
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
3646Please respect copyright.PENANAEBeFTAsjfu
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
3646Please respect copyright.PENANAFia2KzFv1c
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
3646Please respect copyright.PENANAM0gxGwjGmT
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
3646Please respect copyright.PENANAtK0vjmx0mN
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
3646Please respect copyright.PENANAFAsKWGHqnB
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
3646Please respect copyright.PENANAfXUltJqGpj
'yang bener bu?'
3646Please respect copyright.PENANAU28Xa3SNvQ
'iya dik'
3646Please respect copyright.PENANAY20ozdaCWX
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
3646Please respect copyright.PENANAxg6S23j5Rt
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
3646Please respect copyright.PENANAbZxo62bRwq
'shhh...eghhh'
3646Please respect copyright.PENANAEVyjKJ8wLA
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
3646Please respect copyright.PENANACsxt0rj900
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
3646Please respect copyright.PENANAUOSM3jfjHw
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
3646Please respect copyright.PENANAT81fZxgR0T
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
3646Please respect copyright.PENANAL6p9qeL81M
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
3646Please respect copyright.PENANAbymzOhojbG
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
3646Please respect copyright.PENANA0I8GOKlcWS
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
3646Please respect copyright.PENANApOv8ClQfN7
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
3646Please respect copyright.PENANA8AxkBFe78v
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
3646Please respect copyright.PENANAPtTdVZchYb
'sudah ya dik'
3646Please respect copyright.PENANAroa89aciWE
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
3646Please respect copyright.PENANAZawxjQrjb9
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
3646Please respect copyright.PENANARF2EhQtI63
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
3646Please respect copyright.PENANAqGSJ1hTmun
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
3646Please respect copyright.PENANAuTX7CfugLL
'iya dong bu hehehe'
3646Please respect copyright.PENANAGmLgT05Hzt