seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
3879Please respect copyright.PENANANkDkfzPOl1
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
3879Please respect copyright.PENANAKWEnIhNVyT
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
3879Please respect copyright.PENANA6vSf771Pjp
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
3879Please respect copyright.PENANAIb5Ir5eEjz
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
3879Please respect copyright.PENANABnk90uv9YY
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
3879Please respect copyright.PENANASFi84rCPeN
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
3879Please respect copyright.PENANAXGra06tQfU
#####
3879Please respect copyright.PENANAw5hwGM3LFG
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
3879Please respect copyright.PENANAdtX9dDHTFi
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
3879Please respect copyright.PENANAbrQO9u8IEF
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
3879Please respect copyright.PENANAJPAOGWYtnt
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
3879Please respect copyright.PENANA4KbIlmrUOB
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
3879Please respect copyright.PENANA2M0WEHnGE6
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
3879Please respect copyright.PENANAquPFfiZP2M
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
3879Please respect copyright.PENANAHLNOtOhg6Q
'sudah pulang bu'
3879Please respect copyright.PENANAkAwIerpXY0
'udah dik'
3879Please respect copyright.PENANA00by30DFAb
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
3879Please respect copyright.PENANALLvcZgiJQY
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
3879Please respect copyright.PENANAcWjhYJ7tFD
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
3879Please respect copyright.PENANAmmWI8PBHcm
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
3879Please respect copyright.PENANAgkgwkz3bRW
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
3879Please respect copyright.PENANAS0GxIbe6fm
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
3879Please respect copyright.PENANAcapG7evuxe
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
3879Please respect copyright.PENANAOOed8bUZJT
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
3879Please respect copyright.PENANAyxPPZIqy2i
'andi'
3879Please respect copyright.PENANAFwGbFlyrWM
'ya andi'
3879Please respect copyright.PENANAUWiumEcHHr
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
3879Please respect copyright.PENANA5rD78vM3pN
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
3879Please respect copyright.PENANAgv8fOOucV5
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
3879Please respect copyright.PENANAvD9rFirmKN
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
3879Please respect copyright.PENANAyXrjT3FIUE
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
3879Please respect copyright.PENANAwcb69otgwW
'dik'
3879Please respect copyright.PENANACQ7QzK5tHM
'iya bu'
3879Please respect copyright.PENANAw6hsomUfXH
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
3879Please respect copyright.PENANAjjFHrm1EsK
'dik'
3879Please respect copyright.PENANAE4J4oJOTgG
'iya bu?' andi baru menoleh
3879Please respect copyright.PENANAxNo0YAPDfi
'ibu mau minta bantuan sama adik'
3879Please respect copyright.PENANAPdStvt5YOH
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
3879Please respect copyright.PENANAtxO4p6BJwE
'eh iya lapar...ehmmm ini'
3879Please respect copyright.PENANAPKI27LFJ1K
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
3879Please respect copyright.PENANA9WLwdEkDt4
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
3879Please respect copyright.PENANA9ShzNplDRs
DEGGG
3879Please respect copyright.PENANAFtmhPiXS4v
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
3879Please respect copyright.PENANAKAYCUUOxgY
'eh meres susu?'
3879Please respect copyright.PENANAZ4capERfFb
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
3879Please respect copyright.PENANAgiRGU7Ze1o
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
3879Please respect copyright.PENANA4gCOt55aTD
'eh ibu'
3879Please respect copyright.PENANAQX4ovguIhj
'iya dik'
3879Please respect copyright.PENANABPAPbwD1Rs
'andi mau'
3879Please respect copyright.PENANA1KIMKUtUJj
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
3879Please respect copyright.PENANAg2bHERpQhn
'yang bener dik?'
3879Please respect copyright.PENANAYxJ2DDqD5I
'iya bu'
3879Please respect copyright.PENANAoQvP6VSchj
'enaknya dimana ya dik?'
3879Please respect copyright.PENANARv9c3T1fya
'yaudah disini saja bu'
3879Please respect copyright.PENANA4IfIfNblJA
'disini?'
3879Please respect copyright.PENANAzDPHXP8rEA
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
3879Please respect copyright.PENANAq50QEMO7KG
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
3879Please respect copyright.PENANAkkn0QGCOP3
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
3879Please respect copyright.PENANAu4A8Abrf4y
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
3879Please respect copyright.PENANAEuuRBi2eky
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
3879Please respect copyright.PENANAnN6GJZBfzk
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
3879Please respect copyright.PENANAh7vwsuKLk8
'yang bener bu?'
3879Please respect copyright.PENANAXtDFwJ046W
'iya dik'
3879Please respect copyright.PENANAXSYUzLlnJb
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
3879Please respect copyright.PENANAmXk3rqCwZY
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
3879Please respect copyright.PENANATdMHSyOCnn
'shhh...eghhh'
3879Please respect copyright.PENANAUvL7MI6XXb
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
3879Please respect copyright.PENANAykidxDnIpt
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
3879Please respect copyright.PENANAJ18pUBKpQ7
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
3879Please respect copyright.PENANAMCwmBgl5OL
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
3879Please respect copyright.PENANALgedYPBIW3
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
3879Please respect copyright.PENANAAA60eoEYo5
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
3879Please respect copyright.PENANAYEvzcpp1wT
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
3879Please respect copyright.PENANACExiVxXNv3
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
3879Please respect copyright.PENANAj3UhKVl6Rc
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
3879Please respect copyright.PENANAVXSLbfKpPH
'sudah ya dik'
3879Please respect copyright.PENANAYBtVj41FaV
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
3879Please respect copyright.PENANAV9zuv45X8d
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
3879Please respect copyright.PENANASPKCimRtKO
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
3879Please respect copyright.PENANAa2xphp71uz
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
3879Please respect copyright.PENANAM9787fWzQn
'iya dong bu hehehe'
3879Please respect copyright.PENANAtmHX7EV78R