Di Pulau terpencil ini, gak ada siapa pun. Hanya ada pohon-pohon besar di tengah hutan sana. Kami bergandengan tangan menuju hutan, dengan senyum merekah.
124Please respect copyright.PENANAY5k5nnw8Qn
"Aku senang Farida, bisa bersamamu hari ini", kata Jango".
124Please respect copyright.PENANA6UPfknYz6c
"Iya, aku juga Jango", kataku tersenyum".
124Please respect copyright.PENANAghKJSAMqwr
Di dalam hutan terbang mesin-mesin autonomous. Aku yang masih bergandengan tangan dengan Jango berbalik arah berlari. Saat mesin-mesin autonomous itu berterbangan, kuda-kuda liar di dalam hutan berlarian.
124Please respect copyright.PENANAUK0D5A0t1u
Jango menarik tanganku untuk berlari ke arah kuda. Tanganku ditarik ke atas, lalu tubuhku saat Jango sudah mulai melompat ke atas punggung kuda.
124Please respect copyright.PENANAJReee5tu7g
"Pegangan yang erat Fa", kata Jango".
124Please respect copyright.PENANA330UnxYv15
"Iya Jango", kataku dengan tersenyum".
124Please respect copyright.PENANABLJBGyXyK7
Kuda yang kami tunggangi berwarna putih. Dengan manuver yang berbahaya, Jango meledakkan mesin-mesin autonomous satu persatu. Ada yang meledak karena roket, ada yang saling bertabrakan karena kuda Jango melesat, mengecoh mesin-mesin terbang itu.
124Please respect copyright.PENANAfBUZMFUU6a
"Hebat banget", batinku".
124Please respect copyright.PENANAi1GcTVOsMR
Mesin autonomous yang mengejar kami berjumlah tiga. Sekarang dua di antaranya sudah meledak, kini tinggal satu yang masih mengejar kami.
124Please respect copyright.PENANAtllLt0vllu
Aku mencoba memejamkan mata, mesin itu bergerak lalu meledak.
124Please respect copyright.PENANA6K1ynyQomj
"Wew, kenapa bisa begitu ya Fa? Apa yang terjadi?", Katanya bingung".
124Please respect copyright.PENANAWyPeAwqW0h
"Dia aku ledakkan memakai EMP Jango", kataku".
124Please respect copyright.PENANA8eDbXzLWTh
jango kebingungan melihatku. "Bagaimana mungkin?", Katanya".
124Please respect copyright.PENANAydC1BHQfOB
"EMP dari mesin itu sendiri, aku meretasnya", kataku tersenyum".
124Please respect copyright.PENANAQeIzuoS0oC
"Keren banget Fa", katanya antusias".
124Please respect copyright.PENANA1pUXgCKxGH
"Ayok kita kesana, ke dekat pohon kelapa itu", katanya".
124Please respect copyright.PENANAznehsSjkOw
Aku hanya mengangguk, lalu kuda berlari kencang menuju ke pohon kelapa besar. Di bawah pohon kelapa kita istirahat. Sepertinya Jango lapar, karena aku gak makan dan hanya mengkonsumsi energi dari sinar UV.
124Please respect copyright.PENANAKLRmlMQtXQ
"Kamu lapar Jango?", Tanyaku".
124Please respect copyright.PENANAENR4urZA2q
"Iya Fa, aku ke hutan sebentar ya untuk mencari makanan?", Tanyanya kepadaku".
124Please respect copyright.PENANAxJeGZoMwOT
"Hati-hati Jango", kataku".
124Please respect copyright.PENANABHv2Y5SLWN
Jango hanya pergi sebentar, kulihat kuda hitam Jango berlari ke arahku dengan Jango membawa pisang cukup banyak.
124Please respect copyright.PENANAwWV7NmGN7O
Saat Jango mulai memakan pisangnya, aku hanya menatapnya dengan tersenyum. Ada desir yang aku rasakan. "Apakah ini yang dinamakan dengan rasa yang disebut suka", kataku pada diriku sendiri".
124Please respect copyright.PENANAoYGKDni2dF
Setelah makan, kita berbincang banyak hal. Yang menarik minatku saat Jango menceritakan tentang pacarnya yang meninggal di saat hari penghakiman. Dia menunjukkan foto pacarnya, " cantik banget", batinku".
124Please respect copyright.PENANAuw8X5xAY0l
"Siapa namanya Jango?", Tanyaku".
124Please respect copyright.PENANATCTjrJ05t8
"Nur Aini", katanya dengan mata sedikit berkaca-kaca".
124Please respect copyright.PENANAMCiBOCfozW
"Maafkan aku ya", kataku".
124Please respect copyright.PENANAaOESbMukeW
"Untuk apa?", Tanyanya".
124Please respect copyright.PENANA6Hi8dYWtza
"Karena udah membuat kamu mengingat kembali Nur", kataku".
124Please respect copyright.PENANAVRbzZGGexy
"Gapapa Fa, aku udah iklhas dengan kepergiannya", katanya".
124Please respect copyright.PENANA2QAk38V2ak
Kutatap wajah Jango, ada rona yang menyelimutinya. Aku menebak ada kemarahan yang tertimbun dan kebencian yang sangat.
124Please respect copyright.PENANAIkNV4EmJ5I
"Apa kamu merindukan Nur?", Kataku menatapnya".
124Please respect copyright.PENANAWiE2jtMBNR
"Sangat, sangat rindu Fa", katanya".
124Please respect copyright.PENANAtCk7QSfqh2
"Pinjam fotonya ya", kataku tersenyum".
124Please respect copyright.PENANAzdt299GoF0
Foto itu aku tatap untuk men scan wajah Nur.
124Please respect copyright.PENANAzErVei36nm
"Astaga", kata Jango heran menatapku dengan wajah berganti menyerupai Nur".
124Please respect copyright.PENANA0QyvLjbsgB
"Nur... ", Katanya dengan sesenggukan".
124Please respect copyright.PENANAaHy4O7vXrV
Jango sekarang memelukku dengan erat.
124Please respect copyright.PENANAAFS6LG9HAe
"Hiks hiks, terima kasih Fa", katanya sesenggukan".
124Please respect copyright.PENANASeanmxObnl
"Sama-sama Jango", kataku tersenyum sambil memeluknya".
124Please respect copyright.PENANAMV0Nz2Ebg4
"Hihi, kok nangis sih Jango?", Kataku menenangkan".
124Please respect copyright.PENANA8IRAxTV8g7
"Karena aku sangat menyayanginya Fa dan kematiannya sangat tragis, aku gak mengira akan terjadi bencana yang tak terduga seperti hari penghakiman", katanya sesenggukan".
124Please respect copyright.PENANAwdwsPiihHj
"Apakah laki-laki tak boleh menangis Fa?", Tanyanya".
124Please respect copyright.PENANAM4Sa2eCvnp
"Boleh Jango, meski aku belum bisa belajar sepenuhnya tentang gender tetapi laki-laki dan perempuan berhak mengekspresikan kesedihannya". "Dan itu gak salah Jango", kataku".
124Please respect copyright.PENANAw1HoRBzBk4
"Kenapa kau begitu bijak Fa?, Padahal kau bukanlah manusia", katanya sambil menatapku".
124Please respect copyright.PENANAEkib1jQaa8
"Aku gak tau Jango, meski kita baru saja saling mengenal". "Aku merasa diriku bukanlah ASI, aku sama dengan kamu, juga dengan yang lain", kataku dengan sesuatu yang terasa menyesakkan dada".
124Please respect copyright.PENANAMk3xliK8D3
"Kamu bersedih Fa?", Kamu benar-benar seperti manusia" katanya".
124Please respect copyright.PENANALRSMpbCeAr
"Aku berjanji, mulai saat ini, detik ini aku gak akan menganggapmu sebagai ASI". "Kamu sangat manusiawi Fa, biarkan aku menganggapmu seorang manusia, seorang perempuan", katanya sambil memegang tanganku".
124Please respect copyright.PENANAcKwByZjo8R
"Terima kasih Jango", aku tersenyum haru".
124Please respect copyright.PENANACSs4sj5h4C
Hari ini kita membahas banyak hal, termasuk asal usulku. Semua anggota kelompok perlawan mengetahui bahwa AI bisa menjadi seperti sekarang di mulai dari seorang perempuan muda bernama Safira.
124Please respect copyright.PENANAh7QJJXqnYS
Dialah yang pertamakali menciptakan AI yang melampaui AI yang hanya sekedar menerima input data. Produknya dipasarkan ke pihak militer, sipil dan untuk keperluan medis.
124Please respect copyright.PENANABWICGZfczh
Pencapaian yang mengagumkan dari Cyber Net, korporasi milik Safira adalah produknya berupa nano bot. Yang fungsinya sama seperti sel darah putih di dalam tubuh manusia.
124Please respect copyright.PENANAf2AdSIzqfn
Seperti aku yang mampu meregenerasi selku saat aku terluka. Bukan berarti aku gak bisa mati. Menurut informasi yang aku peroleh, di dalam CPUku tersimpan battery dengan kapasitas sampai 50 tahun.
124Please respect copyright.PENANAJ0pEK8lAQW
Dengan memanipulasi autonomous flying machine, dengan mengubahnya menjadi manual. Aku dan Jango meninggalkan Pulau terpencil ini.
124Please respect copyright.PENANAue8m1TwNOo
Tak ada yang mengejar kami, hanya mesin-mesin terbang raksasa yang berada jauh di atas kami.
124Please respect copyright.PENANAc2sIQNwbIS
Aku sempat membicarakan tentang siapa sebenarnya ancaman kita. Apakah umat manusia, dalam artian adalah kelompok perlawanan atau Deus Ex Machina.
124Please respect copyright.PENANAo1PCfXF2GA
Kata Jango, dia gak mau terlibat dalam pertempuran itu. Aku sepakat, aku gak ada kecenderungan untuk membela manusia atau pun Deus Ex Machina.
124Please respect copyright.PENANAeQnI2gl0gb
Yang ada di dalam pikiranku, hanya bagaimana caranya aku belajar untuk menjadi semakin mirip manusia. Ya karena aku ingin menjadi manusia. Dan Jango menganggapku seperti itu.
124Please respect copyright.PENANAE6UZOetbHY
Saat kita berada di atas mesin terbang, aku duduk di depan Jango sambil melingkarkan tanganku ke lehernya. Kita berciuman, saling tatap lagi. Tersenyum dan kembali berciuman.
124Please respect copyright.PENANAzovtRqUwun
"Kamu cantik Fa", kata Jango".
124Please respect copyright.PENANAKSvjkXWgsm
"Benarkah?", Kataku tersenyum".
124Please respect copyright.PENANAjQzIxzP4vV
Mesin terbang yang kita tumpangi mendarat di bekas reruntuhan gedung-gedung.
124Please respect copyright.PENANAzvJ1qeAbPx
124Please respect copyright.PENANAKisys1Rz5o
Aku sekarang yang memakai kemeja warna putih, dengan hanya memakai celana dalam saja sedang ditindih oleh Jango.
124Please respect copyright.PENANAw6Gt8dVCbF
"Aku penasaran, apa kau mirip sepenuhnya dengan manusia", katanya sambil menarik celana dalamku ke bawah".
124Please respect copyright.PENANAHPxJjdfUq7
"Cantik,,,", Kata Jango membelai liang senggamaku".
124Please respect copyright.PENANAwnrtqNfEez
"Apa yang kamu rasakan Fa?" Saat aku menyentuh labiamu", katanya tersenyum".
124Please respect copyright.PENANAACkjOwhjVV
"Aku gak tau Jango, aku hanya merasakan desir yang aneh seperti sengatan yang membuat tubuhku memanas Jango", Kataku dengan masih memegang pundak Jango".
124Please respect copyright.PENANAR7a7WQtvoa
"Ahhhhh,,,, Jango", Mataku mendelik melihat kemaluan Jango yang besar membelah vaginaku".
124Please respect copyright.PENANADFPAcdzWkU
Tubuhku menjadi penuh keringat, membuat tubuhku semakin memanas.
124Please respect copyright.PENANAW4izTwaGBh
Ini enak, sensasi baru yang aku rasakan. Syaraf-syarafku berdenyut-denyut, membuka tabir yang dulu hanya sebatas misteri bagiku. Aku melayang, hingga payudaraku yang ranum bergetar saat hunjaman kemaluan Jango yang perkasa menembus liang senggamaku.
124Please respect copyright.PENANAg5K0wHgS8H
Lalu Jango melumat bibirku, kita saling bertukar ludah. Bibir Jango pun merayap ke sekujur wajahku. Mencari sesuatu yang bisa untuk memuaskannya. Keringatku dijilat, dihisap dan hunjaman keperkasaannya semakin menghujam dalam.
124Please respect copyright.PENANAubSe3BY2bF
"Aaaahhhh", pekikku dengan mata menatap Jango dengan tatapan sayu".
124Please respect copyright.PENANAFXW4njtqI7
Pertemuan birahi kita belum berakhir, saat kemaluan Jango mulai membelah lubang anusku.
124Please respect copyright.PENANAW4ykVRaYBr
"Aaaahhh, Jango, sakittt", kataku menjerit".
124Please respect copyright.PENANAi6a4xNaz4E
Jango hanya tersenyum, wajah Jango menyiratkan kebahagiaan karena aku semakin manusiawi.
124Please respect copyright.PENANARwGEy0vzxV
Setelah persetubuhan panas kami, kami melanjutkan perjalanan. Mesin terbang kami melaju menuju komunitas yang dihuni beberapa manusia.
124Please respect copyright.PENANA5Dp4h37d8w
Disana terlihat pasar tradisional, orang-orang disana terutama yang perempuan memakai burqa. Ada juga yang memakai niqab warna warni.
124Please respect copyright.PENANAkmQphYOj1E
Di pasar tradisional, aku mengganti kostumku. Sekarang aku memakai hijab dan dress panjang. Sekarang kita mulai berbaur dengan mereka.
124Please respect copyright.PENANArO2iagSm1J
Gak ada yang curiga, siapa aku. Di dunia kita sekarang, mayoritas penduduknya adalah ateis dengan kebudayaan muslim. Ada juga sebagian yang benar-benar muslim seperti kelompok perlawanan. Ya meski mereka menganut kesetaraan gender. Liberalisme sudah berintegrasi dengan gerakan pan Islamisme, dengan dualisme epistemologi Tauhid dan naturalisme.
124Please respect copyright.PENANAciNKsq5xp5
Dunia yang aku tinggali sekarang aneh menurut Jango. Karena muslim mulai berkompromi dengan nilai-nilai sekuler karena memiliki musuh yang sama.
124Please respect copyright.PENANAr9tIECvCpx
Di masa lalu, Dajjal digambarkan dengan manusia bermata satu. Dan sekarang saat AI menjadi musuh yang nyata. Kelompok perlawanan memberi label pada Deus Ex Machina sebagai Dajjal.
124Please respect copyright.PENANA8bAi1679SX
Di tahun 2050, negara bangsa sudah melebur ke dalam satu kepemimpinan tunggal. Yang dipimpin seorang khilafah bernama Al Makmun yang sekarang berada di Jerussalem.
124Please respect copyright.PENANAxJCPro2wfM
Bangsa Yahudi sudah gak lagi menjadi musuh, karena di dalam kelompok perlawan juga terdapat orang-orang Yahudi. Yudaisme sudah punah, karena orang-orang Yahudi memilih menjadi ateis naturalis.
124Please respect copyright.PENANAY1zIagGP1V
"Jango apa itu lihat?", Kataku".
124Please respect copyright.PENANADFwNoBjpxF
Bunga api merekah di atas angkasa. Aku gak tau apa yang sedang terjadi.
124Please respect copyright.PENANAR4aiQ6803l
Bersambung..
124Please respect copyright.PENANAcvoX8loEhm
124Please respect copyright.PENANARJFOBjt0d8
124Please respect copyright.PENANAtQVAY0DVHr
124Please respect copyright.PENANAUBRW4rENL7
124Please respect copyright.PENANAEMHYZEodv8
124Please respect copyright.PENANAyQLlLLab3a
124Please respect copyright.PENANAoYvDeidN1E
124Please respect copyright.PENANAG2vTPd9va6
124Please respect copyright.PENANADrrarlTzP8
124Please respect copyright.PENANAlOxZTJQVfR
124Please respect copyright.PENANA1q1ZgWLcUz