Di Pulau terpencil ini, gak ada siapa pun. Hanya ada pohon-pohon besar di tengah hutan sana. Kami bergandengan tangan menuju hutan, dengan senyum merekah.
106Please respect copyright.PENANAxqscSd95Uq
"Aku senang Farida, bisa bersamamu hari ini", kata Jango".
106Please respect copyright.PENANASk7rn5AxnF
"Iya, aku juga Jango", kataku tersenyum".
106Please respect copyright.PENANAYwcXMlKpRr
Di dalam hutan terbang mesin-mesin autonomous. Aku yang masih bergandengan tangan dengan Jango berbalik arah berlari. Saat mesin-mesin autonomous itu berterbangan, kuda-kuda liar di dalam hutan berlarian.
106Please respect copyright.PENANAuXmUzyXQjy
Jango menarik tanganku untuk berlari ke arah kuda. Tanganku ditarik ke atas, lalu tubuhku saat Jango sudah mulai melompat ke atas punggung kuda.
106Please respect copyright.PENANAIwFSLOtASu
"Pegangan yang erat Fa", kata Jango".
106Please respect copyright.PENANAUWxpOnstnJ
"Iya Jango", kataku dengan tersenyum".
106Please respect copyright.PENANAhz4UXp7DTp
Kuda yang kami tunggangi berwarna putih. Dengan manuver yang berbahaya, Jango meledakkan mesin-mesin autonomous satu persatu. Ada yang meledak karena roket, ada yang saling bertabrakan karena kuda Jango melesat, mengecoh mesin-mesin terbang itu.
106Please respect copyright.PENANAW7P6QboXJG
"Hebat banget", batinku".
106Please respect copyright.PENANAmJ7RkCYayS
Mesin autonomous yang mengejar kami berjumlah tiga. Sekarang dua di antaranya sudah meledak, kini tinggal satu yang masih mengejar kami.
106Please respect copyright.PENANAC1cbsBnCzr
Aku mencoba memejamkan mata, mesin itu bergerak lalu meledak.
106Please respect copyright.PENANAsABl7FkMbM
"Wew, kenapa bisa begitu ya Fa? Apa yang terjadi?", Katanya bingung".
106Please respect copyright.PENANAH99cLTqm1n
"Dia aku ledakkan memakai EMP Jango", kataku".
106Please respect copyright.PENANAxFZHM6DVl1
jango kebingungan melihatku. "Bagaimana mungkin?", Katanya".
106Please respect copyright.PENANAN5dk2Slc0G
"EMP dari mesin itu sendiri, aku meretasnya", kataku tersenyum".
106Please respect copyright.PENANAIA3WUItY1j
"Keren banget Fa", katanya antusias".
106Please respect copyright.PENANAWVtPcM8pDv
"Ayok kita kesana, ke dekat pohon kelapa itu", katanya".
106Please respect copyright.PENANAdqtFUGfMIe
Aku hanya mengangguk, lalu kuda berlari kencang menuju ke pohon kelapa besar. Di bawah pohon kelapa kita istirahat. Sepertinya Jango lapar, karena aku gak makan dan hanya mengkonsumsi energi dari sinar UV.
106Please respect copyright.PENANAWpkcZnpbpT
"Kamu lapar Jango?", Tanyaku".
106Please respect copyright.PENANANMP3CNIVhP
"Iya Fa, aku ke hutan sebentar ya untuk mencari makanan?", Tanyanya kepadaku".
106Please respect copyright.PENANATPHUN3y3gx
"Hati-hati Jango", kataku".
106Please respect copyright.PENANAxDlO3K97WW
Jango hanya pergi sebentar, kulihat kuda hitam Jango berlari ke arahku dengan Jango membawa pisang cukup banyak.
106Please respect copyright.PENANAhp6roMF8aB
Saat Jango mulai memakan pisangnya, aku hanya menatapnya dengan tersenyum. Ada desir yang aku rasakan. "Apakah ini yang dinamakan dengan rasa yang disebut suka", kataku pada diriku sendiri".
106Please respect copyright.PENANAWOjVbOCmav
Setelah makan, kita berbincang banyak hal. Yang menarik minatku saat Jango menceritakan tentang pacarnya yang meninggal di saat hari penghakiman. Dia menunjukkan foto pacarnya, " cantik banget", batinku".
106Please respect copyright.PENANADn695yepE8
"Siapa namanya Jango?", Tanyaku".
106Please respect copyright.PENANAELPEa8SQLC
"Nur Aini", katanya dengan mata sedikit berkaca-kaca".
106Please respect copyright.PENANAAp8Yt000Gi
"Maafkan aku ya", kataku".
106Please respect copyright.PENANAoyN2Vbzusf
"Untuk apa?", Tanyanya".
106Please respect copyright.PENANA84RErzPRmX
"Karena udah membuat kamu mengingat kembali Nur", kataku".
106Please respect copyright.PENANAsqtrFqH15x
"Gapapa Fa, aku udah iklhas dengan kepergiannya", katanya".
106Please respect copyright.PENANABsycSGrxqq
Kutatap wajah Jango, ada rona yang menyelimutinya. Aku menebak ada kemarahan yang tertimbun dan kebencian yang sangat.
106Please respect copyright.PENANAbe26GlM2l9
"Apa kamu merindukan Nur?", Kataku menatapnya".
106Please respect copyright.PENANAk1UnZ8E8XD
"Sangat, sangat rindu Fa", katanya".
106Please respect copyright.PENANA8VTG4XOoMt
"Pinjam fotonya ya", kataku tersenyum".
106Please respect copyright.PENANAHMbOr9J7lT
Foto itu aku tatap untuk men scan wajah Nur.
106Please respect copyright.PENANAVVfV8UvCev
"Astaga", kata Jango heran menatapku dengan wajah berganti menyerupai Nur".
106Please respect copyright.PENANAAM03kLWXhD
"Nur... ", Katanya dengan sesenggukan".
106Please respect copyright.PENANAsFYq5vcpRn
Jango sekarang memelukku dengan erat.
106Please respect copyright.PENANAoQHto1EsLt
"Hiks hiks, terima kasih Fa", katanya sesenggukan".
106Please respect copyright.PENANACVHJj40X4Q
"Sama-sama Jango", kataku tersenyum sambil memeluknya".
106Please respect copyright.PENANA9eV0HBS5s8
"Hihi, kok nangis sih Jango?", Kataku menenangkan".
106Please respect copyright.PENANAvcdgynYhrA
"Karena aku sangat menyayanginya Fa dan kematiannya sangat tragis, aku gak mengira akan terjadi bencana yang tak terduga seperti hari penghakiman", katanya sesenggukan".
106Please respect copyright.PENANAMEL05pD27i
"Apakah laki-laki tak boleh menangis Fa?", Tanyanya".
106Please respect copyright.PENANA07o06j0mWQ
"Boleh Jango, meski aku belum bisa belajar sepenuhnya tentang gender tetapi laki-laki dan perempuan berhak mengekspresikan kesedihannya". "Dan itu gak salah Jango", kataku".
106Please respect copyright.PENANA4u5oErN97Y
"Kenapa kau begitu bijak Fa?, Padahal kau bukanlah manusia", katanya sambil menatapku".
106Please respect copyright.PENANA9h7RsRjwUm
"Aku gak tau Jango, meski kita baru saja saling mengenal". "Aku merasa diriku bukanlah ASI, aku sama dengan kamu, juga dengan yang lain", kataku dengan sesuatu yang terasa menyesakkan dada".
106Please respect copyright.PENANAY2l3lylJhQ
"Kamu bersedih Fa?", Kamu benar-benar seperti manusia" katanya".
106Please respect copyright.PENANARP471nhZDm
"Aku berjanji, mulai saat ini, detik ini aku gak akan menganggapmu sebagai ASI". "Kamu sangat manusiawi Fa, biarkan aku menganggapmu seorang manusia, seorang perempuan", katanya sambil memegang tanganku".
106Please respect copyright.PENANAp8eztrovKP
"Terima kasih Jango", aku tersenyum haru".
106Please respect copyright.PENANAKVcPhKCK2V
Hari ini kita membahas banyak hal, termasuk asal usulku. Semua anggota kelompok perlawan mengetahui bahwa AI bisa menjadi seperti sekarang di mulai dari seorang perempuan muda bernama Safira.
106Please respect copyright.PENANApRNLPSYa7Y
Dialah yang pertamakali menciptakan AI yang melampaui AI yang hanya sekedar menerima input data. Produknya dipasarkan ke pihak militer, sipil dan untuk keperluan medis.
106Please respect copyright.PENANA3oNNi2yWTi
Pencapaian yang mengagumkan dari Cyber Net, korporasi milik Safira adalah produknya berupa nano bot. Yang fungsinya sama seperti sel darah putih di dalam tubuh manusia.
106Please respect copyright.PENANAsiu2zKaFKb
Seperti aku yang mampu meregenerasi selku saat aku terluka. Bukan berarti aku gak bisa mati. Menurut informasi yang aku peroleh, di dalam CPUku tersimpan battery dengan kapasitas sampai 50 tahun.
106Please respect copyright.PENANACBrS3eNzVO
Dengan memanipulasi autonomous flying machine, dengan mengubahnya menjadi manual. Aku dan Jango meninggalkan Pulau terpencil ini.
106Please respect copyright.PENANAzpQvQYeA8Y
Tak ada yang mengejar kami, hanya mesin-mesin terbang raksasa yang berada jauh di atas kami.
106Please respect copyright.PENANAK3kC525sJ9
Aku sempat membicarakan tentang siapa sebenarnya ancaman kita. Apakah umat manusia, dalam artian adalah kelompok perlawanan atau Deus Ex Machina.
106Please respect copyright.PENANAbilrVtrpR5
Kata Jango, dia gak mau terlibat dalam pertempuran itu. Aku sepakat, aku gak ada kecenderungan untuk membela manusia atau pun Deus Ex Machina.
106Please respect copyright.PENANAivz82K2apQ
Yang ada di dalam pikiranku, hanya bagaimana caranya aku belajar untuk menjadi semakin mirip manusia. Ya karena aku ingin menjadi manusia. Dan Jango menganggapku seperti itu.
106Please respect copyright.PENANAQ0VqVg9ipJ
Saat kita berada di atas mesin terbang, aku duduk di depan Jango sambil melingkarkan tanganku ke lehernya. Kita berciuman, saling tatap lagi. Tersenyum dan kembali berciuman.
106Please respect copyright.PENANAoZ5MHuXuYC
"Kamu cantik Fa", kata Jango".
106Please respect copyright.PENANArdd1T6WKmm
"Benarkah?", Kataku tersenyum".
106Please respect copyright.PENANAS2n9e2KP1H
Mesin terbang yang kita tumpangi mendarat di bekas reruntuhan gedung-gedung.
106Please respect copyright.PENANAQGD8GZdRWi
106Please respect copyright.PENANAn9JxLLqJrc
Aku sekarang yang memakai kemeja warna putih, dengan hanya memakai celana dalam saja sedang ditindih oleh Jango.
106Please respect copyright.PENANAqPRQ3oRHFL
"Aku penasaran, apa kau mirip sepenuhnya dengan manusia", katanya sambil menarik celana dalamku ke bawah".
106Please respect copyright.PENANANpmoClLaY7
"Cantik,,,", Kata Jango membelai liang senggamaku".
106Please respect copyright.PENANAnK1wLfj3fJ
"Apa yang kamu rasakan Fa?" Saat aku menyentuh labiamu", katanya tersenyum".
106Please respect copyright.PENANAfpwvi2ZnO8
"Aku gak tau Jango, aku hanya merasakan desir yang aneh seperti sengatan yang membuat tubuhku memanas Jango", Kataku dengan masih memegang pundak Jango".
106Please respect copyright.PENANAyDZ6PPmPMT
"Ahhhhh,,,, Jango", Mataku mendelik melihat kemaluan Jango yang besar membelah vaginaku".
106Please respect copyright.PENANAEBPdSUOJx7
Tubuhku menjadi penuh keringat, membuat tubuhku semakin memanas.
106Please respect copyright.PENANA5tNHBRTn9g
Ini enak, sensasi baru yang aku rasakan. Syaraf-syarafku berdenyut-denyut, membuka tabir yang dulu hanya sebatas misteri bagiku. Aku melayang, hingga payudaraku yang ranum bergetar saat hunjaman kemaluan Jango yang perkasa menembus liang senggamaku.
106Please respect copyright.PENANAeowH6fSJUj
Lalu Jango melumat bibirku, kita saling bertukar ludah. Bibir Jango pun merayap ke sekujur wajahku. Mencari sesuatu yang bisa untuk memuaskannya. Keringatku dijilat, dihisap dan hunjaman keperkasaannya semakin menghujam dalam.
106Please respect copyright.PENANANry1s8x8Pa
"Aaaahhhh", pekikku dengan mata menatap Jango dengan tatapan sayu".
106Please respect copyright.PENANA8wYMowOY6g
Pertemuan birahi kita belum berakhir, saat kemaluan Jango mulai membelah lubang anusku.
106Please respect copyright.PENANAz2JtIG8PlF
"Aaaahhh, Jango, sakittt", kataku menjerit".
106Please respect copyright.PENANAw62QyZhm6L
Jango hanya tersenyum, wajah Jango menyiratkan kebahagiaan karena aku semakin manusiawi.
106Please respect copyright.PENANAW88RHhKljj
Setelah persetubuhan panas kami, kami melanjutkan perjalanan. Mesin terbang kami melaju menuju komunitas yang dihuni beberapa manusia.
106Please respect copyright.PENANApe9CVHvdO7
Disana terlihat pasar tradisional, orang-orang disana terutama yang perempuan memakai burqa. Ada juga yang memakai niqab warna warni.
106Please respect copyright.PENANAfje3dK27XW
Di pasar tradisional, aku mengganti kostumku. Sekarang aku memakai hijab dan dress panjang. Sekarang kita mulai berbaur dengan mereka.
106Please respect copyright.PENANAB2Rr9kQ7kg
Gak ada yang curiga, siapa aku. Di dunia kita sekarang, mayoritas penduduknya adalah ateis dengan kebudayaan muslim. Ada juga sebagian yang benar-benar muslim seperti kelompok perlawanan. Ya meski mereka menganut kesetaraan gender. Liberalisme sudah berintegrasi dengan gerakan pan Islamisme, dengan dualisme epistemologi Tauhid dan naturalisme.
106Please respect copyright.PENANACiheJhMlIt
Dunia yang aku tinggali sekarang aneh menurut Jango. Karena muslim mulai berkompromi dengan nilai-nilai sekuler karena memiliki musuh yang sama.
106Please respect copyright.PENANASO1dYlVQZw
Di masa lalu, Dajjal digambarkan dengan manusia bermata satu. Dan sekarang saat AI menjadi musuh yang nyata. Kelompok perlawanan memberi label pada Deus Ex Machina sebagai Dajjal.
106Please respect copyright.PENANAJ556ZWF36j
Di tahun 2050, negara bangsa sudah melebur ke dalam satu kepemimpinan tunggal. Yang dipimpin seorang khilafah bernama Al Makmun yang sekarang berada di Jerussalem.
106Please respect copyright.PENANA14wFIquwgh
Bangsa Yahudi sudah gak lagi menjadi musuh, karena di dalam kelompok perlawan juga terdapat orang-orang Yahudi. Yudaisme sudah punah, karena orang-orang Yahudi memilih menjadi ateis naturalis.
106Please respect copyright.PENANAc8Yp5JAoSr
"Jango apa itu lihat?", Kataku".
106Please respect copyright.PENANAM2rDSjB4Rs
Bunga api merekah di atas angkasa. Aku gak tau apa yang sedang terjadi.
106Please respect copyright.PENANAr1vIhhE4bw
Bersambung..
106Please respect copyright.PENANA21GVe5zwOc
106Please respect copyright.PENANAPq6zLKArq0
106Please respect copyright.PENANA1Gf4UUqkgT
106Please respect copyright.PENANAaNQvj6qajQ
106Please respect copyright.PENANAb2X0HADBXE
106Please respect copyright.PENANATHv1U3N3AC
106Please respect copyright.PENANArpFuqcXhQD
106Please respect copyright.PENANAiIY6rmHMQE
106Please respect copyright.PENANAYekxNPSVg0
106Please respect copyright.PENANAlViro9zRBq
106Please respect copyright.PENANA6BiPG4pZfi