
Episode. 2 Sebuah Peristiwa
2492Please respect copyright.PENANAJQwtwF8Do4
2492Please respect copyright.PENANAFoHyISJkv2
2492Please respect copyright.PENANARzwsUFm0nJ
2492Please respect copyright.PENANA0RmhRjNDK9
2492Please respect copyright.PENANA5lL63jZi1S
2492Please respect copyright.PENANArDzaFAXXgy
Hidup kadang memang terlihat tidak adil.
Ketika seseorang harus membanting tulang, berkeringat bahkan mengorbankan banyak waktunya untuk mencari sesuap nasi.
Disebuah tempat lain dengan mudahnya seseorang mencari duit dengan cara duduk dan bersantai-santai.
2492Please respect copyright.PENANAVySs2pIlBI
Ya, pak imron dengan santai duduk dimeja kasirnya.
Seorang pria tua berusia 50an yang sehari-harinya bekerja diwarung miliknya.
2492Please respect copyright.PENANATDjJdqxdq2
2492Please respect copyright.PENANA0ISvsLrTNW
Ia menyebat, setelah menengguk secangkir kopi buatannya.
Rasanya sungguh nikmat.
Ia pun berandai-andai dalam pikiran kalau kesehariannya bisa dilalui, minimal seperti ini.
2492Please respect copyright.PENANAF7iWwOWhKI
"Hidup yang begitu nikmat, apalagi bila punya istri s'perti bu lusie,...pasti makin nikmat hehehhe”
2492Please respect copyright.PENANAJR4wS3OGHx
Sambil duduk bersandar di kursi kasir yang empuk miliknya.
Pria tua berkulit hitam dengan perawakan pendek kurus itu terus bersantai untuk menikmati waktu me time-nya.
Meski jam sudah menayangkan pukul 11 malam.
Rasa kantuk urung ia rasakan.
Sebaliknya, matanya selalu terjaga gara-gara secangkir kopi yang sudah dibuatnya.
2492Please respect copyright.PENANAv6eesrJXpQ
“Waduh, gak ngantuk. Enakan ngapain ya?” Lirih pak imbron.
2492Please respect copyright.PENANAuv2vSWrnnJ
Seketika itu ia teringat sesuatu. Sesuatu yang sudah dia lakukan sebelumnya.
Sesuatu yang membuat dirinya sangat bergairah.
2492Please respect copyright.PENANAIQynPOzmmQ
Ya, kilas balik.
Pikiran imron kembali teringat akan sebuah aksinya pada pagi kemarin.
2492Please respect copyright.PENANAydfuBmNGF1
2492Please respect copyright.PENANAAaFKcgsx1S
Pagi itu dengan sengaja aku melangkah ke perkarangan di belakang rumah lusie.
Lelaki tua yang sangat kurus, hitam, dan juga pendek itu sedang melancarkan aksi bejadnya.
Aksinya kali ini bukan lagi perihal sebuab pengintaian.
Dirinya sudah melewati tahap membaca situasi dan kondisi yang akan dilancarkannya.
2492Please respect copyright.PENANAfs8KI88ra6
Dari arahnya berdiri saat itu, dia menoleh ke arah area jemuran yang berada dipekarangan belakang.
Area antara dirinya berdiri dan lokasi jemuran dibatasi dengan sebuah pagar kayu berkondisi rusak/lapuk.
2492Please respect copyright.PENANAYUSNGYIIl0
Dengan sedikit perjuangan, imron memaksakan sedikit pagar agar bisa memutar kelingkungan dalam.
2492Please respect copyright.PENANASBkSkNfGVN
Seketika itu mata lelaki tua itu tak berkedip sedikit pun menatap ke dalam area tersebut.
Ya dirinya melihat Lusie yang sedang menjemur pakaiannya.
2492Please respect copyright.PENANA53GNvSwNGt
Tubuh lusie yang padat dan berisi itu, apalagi saat itu lusie mengenakan gaun transparan seolah membuat jiwa nya kembali muda.
2492Please respect copyright.PENANA6YxaNec5Ms
2492Please respect copyright.PENANAIqQdGONJxK
Kontol lelakinya sudah berdiri, terlihat saat itu dia telah mengeluarkannya dari balik celana pendek yang dia kenakan pada pagi itu.
Kontol yang berukuran besar kini bebas tampa halangan.
2492Please respect copyright.PENANArAg4M1eUPO
2492Please respect copyright.PENANAukKIfN4SbF
“Sungguh menggoda” batinnya
2492Please respect copyright.PENANAam7It36K28
2492Please respect copyright.PENANAY2hImPkWzu
Dari arah dirinya berada saat ini, dia juga dapat dengan jelas melihat kearah susu besar lusie.
Dibalik gaunnya yang transparant itu bongkahan payudara besar begitu jelas dipandangi.
Apalagi imron juga menyadari jika lusie tak mengenakan apa-apalagi dibalik gaun tersebut.
2492Please respect copyright.PENANAuvbFUOIwok
2492Please respect copyright.PENANAtonsmtwZB6
“Pasti senang si bambang kalau dirumah, hehehh”ucapannya sambil menatap lusie, lagi lagi tapan nya seperti menggandakan singa yang akan segera menerkam mangsanya.
2492Please respect copyright.PENANAoSPijoXr9t
Dan karna merasa semakin bergairah, pak imron segera meraih ponselnya.
Pak Imron tak akan menyia-nyiakan kesempatan berharganya saat ini.
Dirinya segera memvidiokan lusie yang sedang menjemur dengan menggunakan baju yang begitu menggairahkan.
2492Please respect copyright.PENANA5vpLgVpvAO
**
2492Please respect copyright.PENANAAeNPpn5EGP
Sebelum kejadian dirinya jatuh, pak imron sudah lebih dulu berhasil mengambil video berdurasi 20 menit milik lusie.
2492Please respect copyright.PENANACSJ2FA15Y0
2492Please respect copyright.PENANADoq9UPdyxz
Flasback Off.
2492Please respect copyright.PENANATgm1PlHW0c
2492Please respect copyright.PENANARFriHIojUu
Kembali kesaat ini.
2492Please respect copyright.PENANAvYvBNS06e7
Antena yang menyerupai tongkat panjang yang letaknya di bawah itu kini telah terbangun akibat bayangan pada tubuh lusie.
2492Please respect copyright.PENANA4qyklNWg1H
Semakin malam warung semakin sepi.
Pengunjung juga tak terlihat lagi akan berdatangan.
2492Please respect copyright.PENANAomRzcpwVuc
2492Please respect copyright.PENANAlM9eOa48ml
Sepuntung rokok yang sedaritadi di mulutnya segera ditaruhkan di asbak. Tangan kanan memegang ponselnya.
Tangan kiri mengelus-ngelus tonjolan yang ada di balik kolornya.
Matanya terbuka lebar.
Video pun diputarnya.
2492Please respect copyright.PENANANEAcA2bF3m
“Aahhh lezatnya tubuhmu bu lusie, pasti Rapaat sekali memekmu yang menerawang itu…Oohhhh. Oohhhh.”
Lirih pak imron sembari mengeluarkan pusaka saktinya.
2492Please respect copyright.PENANAyIngyVELuH
2492Please respect copyright.PENANAHfH4KhTQ0W
Baru saja ia hendak menurunkan celana kolornya. Tiba-tiba kepalanya ditimpuk oleh sesuatu yang berasal dari arah belakangnya.
2492Please respect copyright.PENANA4jLPhBSGIE
"Aduh!" Ucap pak imron.
2492Please respect copyright.PENANAc8Ie3zXLgm
Saat itu pak imron segera menutup celannya.
Video diponse juga dipause nya.
2492Please respect copyright.PENANABvJVxXqAzx
“Bakak lagi apa sih ? Itu nonton apa’an? “ Ucap bu imron
2492Please respect copyright.PENANAF0GioMIFrc
“Nonton aneh² ya…?” Ucap bu imron
2492Please respect copyright.PENANAni8K9dSJ64
“Hehehe nggk ada kok bu, bapak cuman nonton youtube aja” alasan imron kepada istrinya.
2492Please respect copyright.PENANAV3vpiVsYf3
2492Please respect copyright.PENANATh4KXDmw4N
“Itu lagian kok udah malem warung belum juga ditutup sih pak” ucap bu imron
2492Please respect copyright.PENANAd23ZMr1PMK
“Iya iya buk…sebentar lagi bapak tutup” ucap imron.
2492Please respect copyright.PENANAVXSuYcziXb
Bu imron kembali masuk ke rumah.
Pak imron pun memegangi dadanya yang berdebar karena hampir ketahuan coli dengan video Lusie.
2492Please respect copyright.PENANAwcxXp8gdas
"Hampir aja ketahuan. Sialan, kenapa sih kuda nil tua itu tiba-tiba muncul dari belakang? “ ucap imron.
2492Please respect copyright.PENANAftSaWwlwvF
2492Please respect copyright.PENANArLRgS5l7Hq
Tatapan pak imron kembali turun menuju layar hapenya. Ia memandang kembali video yang diputarnya.
2492Please respect copyright.PENANASaiAM65wBJ
Diaa tersenyum-senyum sendiri. Ia pun membayangkan dirinya bisa bersetubuh secara langsung dengan lusie yang montok.
2492Please respect copyright.PENANANTSED0m7ja
2492Please respect copyright.PENANAwldjboKzvl
"Kekekek semoga saya bisa mendapatkan bu lusie hehehgegya,....."
2492Please respect copyright.PENANAmJhlpvAX7H
2492Please respect copyright.PENANATSQBsoSwlI
2492Please respect copyright.PENANAGEVJA9w033
**
2492Please respect copyright.PENANAsvEqmqBW4r
2492Please respect copyright.PENANAFu6qKIHn10
2492Please respect copyright.PENANAvrBcu7F3AL
Sementara di tempat lain.
2492Please respect copyright.PENANAz11Inq1Tof
2492Please respect copyright.PENANAowgTFC5XIV
“Ngapain pak ustad kerumah lusie…?” Tanya lusie
2492Please respect copyright.PENANAcos4M3yJbU
“Hehehhe nggk ada kok bu, ane cuman mau silaturrahmi saja” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAUG3G1JxQEQ
“Duh…udah malam loh pak, lagian suami lusie juga nggk dirumah” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAPIWOUyvYVh
2492Please respect copyright.PENANACOCwEhk03W
“Iya, justru itu lah ane mau ke rumah ibu” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANADfdPuHcOpP
“Maksud pak ustad ?”
2492Please respect copyright.PENANArZ3jbsKPhf
2492Please respect copyright.PENANARjViy3q3L6
“Hehehh, nanti deh bu ane bicarakan ya..!” Ucap komar
2492Please respect copyright.PENANADijzl07hpr
“Yaudah ane kesana, tunggu ya” terang pak komar.
2492Please respect copyright.PENANAMfk4oIQsSs
2492Please respect copyright.PENANAMjtIxktnpc
2492Please respect copyright.PENANA5PhKYbWY4E
Setelah perbincangan nya dengan komar lusie bertanya heran.
Sembari menatap jam di dinding rumahnya, dalam hatinya lusie mengatakan,
2492Please respect copyright.PENANA7XVnVCiFn9
“..udah malem gini, ngapai pak komar kesini ?”
2492Please respect copyright.PENANAIUJ97kJyeR
2492Please respect copyright.PENANAhAXBHrtuoe
“Aneh” ucap lusie.
2492Please respect copyright.PENANA5IO2GOK5br
2492Please respect copyright.PENANAxvC8mC48Zz
Beberapa saat kemudian…
2492Please respect copyright.PENANA2sfqQIlqhD
2492Please respect copyright.PENANAQa7TtUmT0S
“Pak ustad ngapain kesini…?” Ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAo1ybxz3tji
2492Please respect copyright.PENANAdIVWbz6d0j
“hehehe ane mau main aja ke rumah bu lusie heheh” ucap pak komar
2492Please respect copyright.PENANANWf5MCQXlr
“wah…udah malem lo pak” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAM1cmlckfeX
“Yaudah pak, mari masuk” ucap lusie mempersilahkan komar memasuki rumahnya.
Gestur wajah yang memelas diperlihatkan lusie kepada pak komar.
2492Please respect copyright.PENANAPe7pPb5WZb
2492Please respect copyright.PENANAYcQSZpqPZV
“wah…bu lusie klw dirumah beda ya sama ketika di pengajian” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAvcZPElFvc5
“Beda gimana pak?” Ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANA7YrwPUxed8
Lusie ketika itu mengenakan daster coklat yang panjang sampai betis kakinya, dan dengan selendang menutup kepalanya.
2492Please respect copyright.PENANACmCePXvj17
Payudara lusie juga semakin terlihat membulat dan menantang karena tergesa-gesa lusie memilih bra brenda yang berbusa rebal.
2492Please respect copyright.PENANA2B8RzL7roK
2492Please respect copyright.PENANA28pKMXuHhm
2492Please respect copyright.PENANAf9qBGegnRb
“Iya …beda banget loh…ane lihat makin mempesona loh heheh” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAa6dck8lH44
“Aduh ustad komar ada-ada aja” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAADOYhneIyk
“Jangaan pangin ustad donk bu, panggil bapak aja heheg” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAwUnijnpHHs
Mata komar tertuju kearah susu lusie yang besar.
Lusie juga menangkap pandangan komar saat itu.
2492Please respect copyright.PENANAGXecP5jIbJ
Dengan pelan lusie menutup bongkahan payudaranya menggunakan selendangnya.
2492Please respect copyright.PENANAi5bmt3CRhH
Mengetahui gerak gerik lusie saat itu membuat pak komar tertawa.
2492Please respect copyright.PENANAxHYoGqV9K2
“Heheheh” tawa pak komar
2492Please respect copyright.PENANAyW6Jufk40P
“Kenapa pak? Kok ketawa?” Tanya lusie
2492Please respect copyright.PENANA8SEA7ihqHE
“Nggk buk…makin gede loh” ucap ustad komar sembari menatap susu lusie.
2492Please respect copyright.PENANA0VlBnk4YbO
Lusie yang mendengar hal yang demikian lantas terkejut serta emosi.
Bagaimana bisa seorang ustad mengucapkan pernyataan pelecehan kepadanya.
2492Please respect copyright.PENANAibbyhKzU6t
“Maksud bapak apa’an?” Hentak lusie
2492Please respect copyright.PENANA5jQxdnzZk7
“Bisa²nya ya bapak bicara gitu…!”
2492Please respect copyright.PENANAv7O25K2DZd
“Aneh…”
2492Please respect copyright.PENANAT8epUIjg4k
2492Please respect copyright.PENANAegtzKU32ZG
“Lagian bapak juga malam² ngapain k’sini?” Ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANArorTkVVoxA
Pak komar sambil senyum mendengar semua ucapan lusie.
2492Please respect copyright.PENANARnBw76lg32
Lusie semakin tersinggung dengan sikap ustad komar kepadanya.
Apalagi mata nya yang tidak lepas dari area dadanya.
2492Please respect copyright.PENANAIBD4J5WyZJ
“Ustad ini benar² kurang ajar.” Batin lusie
2492Please respect copyright.PENANAbL6HXExZh8
2492Please respect copyright.PENANAmLcIG4g60n
Belum lagi keterkejutannya hilang, pak komar kembali bersuara sembari menatap kearah nya sambil tersenyum.
2492Please respect copyright.PENANAW738RmG1xO
"Montok banget, pak bambang pasti sangat betah jikalau berada dirumah hehehe" ucap pak komar.
Kali ini dia berbicara sambil meremas-remas kemaluannya yang masih dibungkus celananya.
2492Please respect copyright.PENANAEHlE8kTRnI
2492Please respect copyright.PENANAAwKigTOwkE
Kali ini, melihat situasi yang kurang baik itu Lusie tidak menjawab.
2492Please respect copyright.PENANAWlzZwajsBd
“Heheh jangan cemas bu lusie, ane cuman mau silaturahmi aja kok kesini hehehhe” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAMEY6pVM9oN
Lusie masih diam dan tak berbicara, tatapannya memandangi komar dengan sangat emosi.
Dalam batinnya” sudah gila ustad satu ini”
2492Please respect copyright.PENANAlDhprFysCH
2492Please respect copyright.PENANApYqfK2e94x
“Bu lusie, ini ane nggk ditawari minum kah?” Ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAXF5oOtMtc3
Lusie tetap dengan sinis memandangi pak komar.
2492Please respect copyright.PENANARyV2K27gKM
“Ayolah bu, ane haus banget loh” ucap komar.
2492Please respect copyright.PENANAhsp8wArh4p
2492Please respect copyright.PENANAbCFzFPjYKk
Setelah beberapa kali dibujuk oleh pak komar akhirnya lusie luluh juga.
Dia langsung berdiri saat itu juga melangkah ke arah dapur.
2492Please respect copyright.PENANAx8390cK8ki
Namun baru saja beberapa langkah seketik seketika pak komar dengan cepat mencengkram tangan lusie.
2492Please respect copyright.PENANA3o7VKrJsv2
Tiba-tiba.
Seketika itu lusie marah.
"Ustad….apa-apaan bapak? mau apa haa?" hardiknya.
2492Please respect copyright.PENANAXn26Rfy1EZ
"Nggk kuat ane liat bu lusie, kita cuma berdua saat ini. saya menginginkan mu bu" sahut pak komar dengan santainya.
2492Please respect copyright.PENANA8MuA6S0uGb
Kali ini tubuh komar semakin dekat kearah lusie.
Masih didetik yang sama komar kali ini merangkul lusie dari depan.
2492Please respect copyright.PENANAhUZzVQ2iID
"Menginginkan apa?" Lusie agak berteriak sambil berusaha melepaskan pelukan pak komar
2492Please respect copyright.PENANAZZvK8S0PJJ
“Lepas pak…sialan, dasar pecundang” ucap lusie kasar
2492Please respect copyright.PENANAK800eXlYLg
“Cuih….”
2492Please respect copyright.PENANAmnXziEhQPV
"Menginginkan tubuh kamu.. ibu lusie hehe.." ucap pak komar, kali ini sembari tangannya beraksi menggerayangi semua tubuh lusie dari depan.
2492Please respect copyright.PENANAdAOIfMbxZo
"Jangan pak.. apa kamu lupa ? Lusie sudah bersuami pak” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAj3HNWcJ63S
“Pak sadar pak….ah..jangan pak”
ucap lusie berusaha untuk mengingatkan.
2492Please respect copyright.PENANAxkpxNubfID
Jemari pak komar bergerilia diarea dada lusie.
2492Please respect copyright.PENANAggODcmYqCc
“Wah benar² menggiurkan tubuhmu lusie ahhahah” ucap komar.
2492Please respect copyright.PENANAoO9zwsQXis
“saya suka" komar menyahut.
2492Please respect copyright.PENANAnSGbbHZ1Xr
Tangan kirinya merangkul Lusie dari belakang, tangan kananya berusaha menarik daster yang dikenakan lusie.
2492Please respect copyright.PENANA3Dpej8AdUf
Lusie meronta ronta mengeluarkan seluruh tenaganya.
“Jangan …..jangaaaaan” erang lusie.
2492Please respect copyright.PENANAXeVezU7xow
Seketika itu karena birahi yang tak mampu ditahannya lagi komar segera mengeluarkan kontolnya.
Terlihat kontol yang sudah keras berdiri dengan ukuran yang sama dengan milik suam lusie, Bambang.
2492Please respect copyright.PENANAGen7xkFh0h
Tak ketinggalan juga komar menarik CD bertali kecil yang dipakai oleh lusie ketika itu.
Penuh cekatan dia tarik ke bawah.
2492Please respect copyright.PENANAYwf3j8P07o
2492Please respect copyright.PENANA8q90ENeV3E
2492Please respect copyright.PENANAd9Psq0xftm
Tangan komar meraba-raba memek lusie yang ditumbuhi oleh jembut yang rimbun.
Jarinya berusaha masuk ke lubang memeknya lusie.
2492Please respect copyright.PENANAlDTTxQ1mXT
"PaAaaak.. To.. long.. hentika.. ka.. ka.. kamu nggak se.. harusnya mela.. kuk kan. ini..paak.." ucap lusie berusaha mengingatkan lagi dengan terbata-bata.
2492Please respect copyright.PENANAx5glXd6XvC
-”pak ingaat…ini dosa” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAcG6jrwn7K6
2492Please respect copyright.PENANAvDqmcTsrjF
"Ah.. Jangan.. pak.. saya.. sudah punya suami pak. ." tambahnya lagi.
2492Please respect copyright.PENANAE3CqdCQyOz
2492Please respect copyright.PENANAS7dZDo3Vbv
2492Please respect copyright.PENANAqoy1uhKoiC
Komar tidak menggubris kata-kata lusie , bahkan saat ini jarinya sudah masuk ke memek lusie dan bermain-main di dalamnya.
2492Please respect copyright.PENANA5J5INA6KCU
Kemudian komar berusaha membalikkan tubuh Lusie, setelah itu dengan kasar komar mendorong tubuh molek itu sehingga jatuh merangkak ke lantai.
2492Please respect copyright.PENANAKOn8TNjESZ
2492Please respect copyright.PENANAYkZ9uvocOD
Dengan posisi duduk mengkangkang Lusie saat itu berusaha untuk bangkit lagi dari duduknya.
2492Please respect copyright.PENANA9sfa0x55C5
Pahanya yang mulus tersingkap sampai ke pangkalnya. Pakaian bagian atas acak-acakkan tampak sebagian bra berenda warna hitam yang seolah tak mampu menahan volume buah dada indah Lusie ketika itu.
2492Please respect copyright.PENANAmsAjQOr6ZM
Tubuh lusie meronta-ronta penuh kekuatan.
Lusie memaksa berdiri agar terlepas dari aksi bejatnya pak komar.
2492Please respect copyright.PENANAJYMUpBkCwR
Belum sempat berdiri pak komar berkata sambil melepaskan bajunya, "asalkan ibu lusie tau, ibuk sungguh menggoda hahahahah”
2492Please respect copyright.PENANArQelgLVZR0
2492Please respect copyright.PENANA3Xk8j7tvKl
“Saya nggk peduli lagi dengan status saya sebagai ustad” ucap komar penuh keyakinan.
2492Please respect copyright.PENANADMlsaUpCRL
2492Please respect copyright.PENANAoSw4oyZb6k
“...berteriakpun tak akan ada orang yang mendengar, bu lusie tau kan ? Tempat ini jika sudah malam kek gini sudah sepi hehehhe” ucap komar.
2492Please respect copyright.PENANAwyPEufzR5I
"Aku tak kan sudi dengaaaan kamu.. pak ….pergi , lepaskan saya" lusie setengah berteriak.
2492Please respect copyright.PENANAGgMPQiANIN
"Sudah jangan banyak bicara hahahah.” Ucap komar.
2492Please respect copyright.PENANApZd0YYpvHs
Tubuh lusie semakin kuat meronta², agar terlepas dari dekapan komar.
2492Please respect copyright.PENANAhDmu9EWLUR
“diaaam” bentak komar.
2492Please respect copyright.PENANAWmzbfeePsB
“Diam saja, dari pada ane menyakiti mu ehehe" sahut pak komar sambil meremas batang kontolnya yang sudah mengacung keras.
2492Please respect copyright.PENANADlKabw9K78
Airmata lusie mulai berlinang.
2492Please respect copyright.PENANAV4HLjRGdTe
Dia merasa sangat ketakutan dan gundah hatinya.
Dia merasa tak berharga dihadapan lelaki yang statusnya seorang ustad tersebut.
Dia juga merasa menyesal telah beradah di tempat ini.
Alih² menghindari pelecehan dirinya kembali mengalaminya saat ini.
2492Please respect copyright.PENANASxCkMV8m3u
Dirinya semakin gelisah ketika dirinya melihat pak komar yang sudah menggesek-gesek memeknya dengan kontol.
Meski kontolnya tidak seberapa besar namun sangat terasa jika lebih keras dari pada milik suaminya, bambang.
2492Please respect copyright.PENANADofXLpZmT6
Darahnya berdesir kencang akibat kecemasannya.
Lusie merasa dirinya kembali sial.
2492Please respect copyright.PENANAWh0XcO2N8U
2492Please respect copyright.PENANAS3s1ev8Hrm
Belum hilang resah yang dialaminya, lusie dikejutkan oleh suara komar lagi,
"Hahahha ! ane Sudah nggak tahan nih.." ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAWD0mjHjgYe
Komar lagi² meraba memek lusie, “ane masukin ya hehehe” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANAgO50ZlaORB
2492Please respect copyright.PENANAearpOQuvLe
“Jangaaan…jangan pak ustad” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAmciLKAcZ0O
2492Please respect copyright.PENANA0yxNfUYcvT
“Hiks…hiks..hiks….” Lusie menangis
2492Please respect copyright.PENANAEpokaFGf1v
Perlahan dan pasti pak komar menuntun kontolnya memasuki lobang memek Lusie.
2492Please respect copyright.PENANAtiV0sz3OGF
Pak komar merasakan kehangatan pada liang memek Lusie dan kencangang meremas kontolnya.
2492Please respect copyright.PENANAQeFkXVxzBi
Lusie mencoba meronta sambil memohon agar pak komar membatalkan niatnya itu.
Namun barang paling berharga yang dimilikinya sudah masuk kedalam memeknya, meskipun kontol pak komar tidak sebanding dengan kontol kontol yang sebelumnya berhasil meleceh kan dirinya.
2492Please respect copyright.PENANAEuFlTBBP5f
2492Please respect copyright.PENANAzQETfZOueu
Ketika pak komar mulai mempercepat genjotannya tampaknya lusie semakin menangis.
2492Please respect copyright.PENANAh44BbG91BC
Tangisan lusie tak hentinya-hentinya.
2492Please respect copyright.PENANAct7ROtD74s
Sementara pintu rumahnya tanpa disadari masih terbuka dengan lebar.
2492Please respect copyright.PENANAgPoTOpplhN
Komar seperti tak lagi bermain dengan pikirannya, dia tamoak kesetannan.
Dirinya tak lagi memperdulikan apapun, yang dia lakukan hanya lah semakin mempercepat genjotannya.
2492Please respect copyright.PENANADxyg5q5EyO
Susu besar lusie tergoncang-goncang kesana-kemari meski masih dalam keadaan ditutupi bhnya.
Lusie yang semula pasif sedikit memberi perlawanan dengan menggoyangkan pantatnya, seketika sadar kembali.
2492Please respect copyright.PENANAykXOpFwrYF
“Cukuup …cukup…lepaskan saya pak, jangan perkosa sayaaa “ ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAteUl9d9QW1
Tangannya mengepal memukul lantai, kepalanya bergoyang menahan hawa birahi yang semakin meninggi.
2492Please respect copyright.PENANATiZ5fWQy6Z
Namum berselang lima menit. Dan seketika itu juga pak komar melepaskan sperma kentalnya nya didalam memek lusie.
2492Please respect copyright.PENANAx7DN4CWIHJ
2492Please respect copyright.PENANAFV7p4qvXJr
“AaaaaHhhhhh” erang pak komar.
2492Please respect copyright.PENANAKbJHx9R1k8
“Aaah nikmatnya” ucap pak komar saat dirinya berhasil memuntahkan spermanya didalam memek lusie.
2492Please respect copyright.PENANAeOc7aVcAtc
Sangat cepat permainan pak konar ketika itu, dirinya bahkan bertahan hanya lima menit saja akibat kenikmatan tersebut.
2492Please respect copyright.PENANA03nhuIfjoy
Kemudian terlihat lusie tergeletak dilantai. Dengan bergegas saat itu lusie bangun serta merapikan pakaiannya, sambil menangis.
2492Please respect copyright.PENANAggtUENvWr6
2492Please respect copyright.PENANAVcG8y7o2j7
“Biadab kau pak….bajingan…” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANApriTx7I91c
“Padahal kau seorang ustad pak” hentak lusie
2492Please respect copyright.PENANAGqH5TpwnPh
“Hiks…hiks…hiks…” lusie menaangis
2492Please respect copyright.PENANAGo3926kKRs
Pak komar terlihat hanya tersenyum sambil memasang celananya kembali.
2492Please respect copyright.PENANAeYght018np
“Makasih bu lusie, enak banget loh memek bu lusie hhahahah” ucap komar
2492Please respect copyright.PENANANgGKurAJwN
“Akhirnya, ane bisa menikmati bu lusie” ucap komar.
2492Please respect copyright.PENANABcbCOyBIoW
2492Please respect copyright.PENANA2m8Huvkxn8
“Bajingan kamu pak” ucap lusie dengan raut muka penuh kesengsaraan.
Tangisnya kian menjadi-jadi.
2492Please respect copyright.PENANAG7eWr3AfmN
Dalam hatinya , “dasar lelaki bajingan, percuma saja berlabel ustad”
2492Please respect copyright.PENANAzFiCPV8IPB
Air matanya terus mengalir dipipinya.
“Hiks…hiks hiiiiks….hmmm.” tangis lusie
2492Please respect copyright.PENANANdhQxkzJXY
Kembali lusie merasa kotor setiap kali tubuhnya dinikmati lelaki lain.
2492Please respect copyright.PENANAJFj8ck0iLi
Dalam hatinya sungguh gelisa, kenapa bisa dirinya lagi² dilecehkan kembali di tempatnya yang baru.
Bahkan kali ini oleh seorang ustad yang kesehariannya sebagai penceramah.
2492Please respect copyright.PENANAQgExN7FypJ
Pak komar yang merasakan penuh kebahagian karena berhasil menikmati tubuh wanita idamannya tiba² dikejutkan oleh sebuah bunyi.
Entah bunyi apa yang jelas terdengar seperti sebuah benda yang terjatuh.
2492Please respect copyright.PENANAB08ZoT1bb8
2492Please respect copyright.PENANA5RtjB3GHkz
Dengan bergegas saat itu pak komar berlari ke depan rumah lusie.
Tanpa terfikirkan sebelumnya ternyata pak komar baru saja menyadari jika pintu rumah ketika itu masih terbuka dengan lebar.
2492Please respect copyright.PENANAIyz1MOC9D7
Sama halnya dengan komar, wati juga merasa terkejud saat melihat pintu rumahnya terbuka lebar
2492Please respect copyright.PENANAzTSOcrnpKr
2492Please respect copyright.PENANAoSSGWgtXwP
“Siap pak ?” Tanya lusie saat dirinya ikut melihat kearea depan rumahnya.
2492Please respect copyright.PENANAAFvk45KAkJ
“Nggk ada buk, mungkin kucing hehehhe” ucap komar tenang.
2492Please respect copyright.PENANALCRUPdWXJy
“Jangan asal bicara kau pak, dasar bajingan” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAjr2GmF5H2k
“Sekarang tinggalkan rumah ku, dan jangan pernah kesini lagi” ucap lusie
2492Please respect copyright.PENANAkHGvVhbWOz
Lusie meninggalkan pak komar yang saat itu masih berdiiri didepan rumahnya.
Dengan pintu yang ditutup dengan keras membuktikan jika saat ini lusie sangat membenci pak komar.
2492Please respect copyright.PENANAGNMAX111YP
Sementara pak komar hanya tersenyum melihat sikap lusie yang penuh emosional, sembari kembali berfikir…” siap yang sudah mengintip ku saat bersama bu lusie tadi ya?” Batinnya.
2492Please respect copyright.PENANAqp1B2Y7dCJ
“Wah gawat….nggk aman ini” ucap pak komar.
2492Please respect copyright.PENANAOyPRHmw6YU
Rasa resah dan kecemasan yang menyelimutinya membuat pak komar segera pergi meninggalkan rumah lusie dengan cepat saat itu juga.
2492Please respect copyright.PENANAAXsCO51Qv8
2492Please respect copyright.PENANAbfbqMzSszv
***
2492Please respect copyright.PENANAzqgmfec8dV
2492Please respect copyright.PENANAj96oZIJO5p
Sementara itu…
2492Please respect copyright.PENANAOpCJUPO3OR
“Wah ..wah wah wah, gila” ucap pak imron
2492Please respect copyright.PENANAUQAQlihUkG
Nafasnya terdengar tersengal sengal, seperti nafas para atlit lari sprin 1.000 meter.
2492Please respect copyright.PENANAWU1YgHOPGG
“Ah …ah..ah…sialan ustad komar, ternyata dia lebih dulu menikmati bu lusie”
2492Please respect copyright.PENANAgDaQu91tkH
“Kecolongan start nih “ ucap imron yang masih mengatur nafasnya.
2492Please respect copyright.PENANAe1D10tISQe
2492Please respect copyright.PENANA46KZ3ZEgaz
“Wah gila..gede banget susu nya bu lusie “ ucap imron
2492Please respect copyright.PENANAV9LM1in50W
“Pasti nikmat banget tuh pak komar” ucap imron
2492Please respect copyright.PENANAGu0fEZL7dA
“Wah kayaknya harus cari cara berikutnya nih” ucap imron.
2492Please respect copyright.PENANAWEUZN3SHZe
2492Please respect copyright.PENANAi2ADiqo3RO
2492Please respect copyright.PENANA8o9o2h8yb0
Pada malam tersebut imron tak sedikitpun mampu memejamkan matanya, dalam pikirannya hanyalah memikirkan perguluman antara lusie dan pak komar.
2492Please respect copyright.PENANAIVokqul3FM
2492Please respect copyright.PENANA4Y8SA0KyY0
2492Please respect copyright.PENANApsFI8Asftn
2492Please respect copyright.PENANAFFtKu4boif
Berkali kali imron memutar adegan yang telah direkamnya itu. Namun hasratnya tak jua kunjung puas.
Sementara dilain siisi lusie menangisi penderitaannya.
Matanya terlihat sudah sembam, bahkan airmatanya sudah membasahi bantal yang biasa dipakainya.
2492Please respect copyright.PENANA9QdsgMzh3k
Di tempat lain, pak komar masih terus berfikir keras.
Dirinya tak hentinya memikirkan seseorang yang sudah mengamati perguluman dirinya bersama lusie.
2492Please respect copyright.PENANAk2spGLcJJk
2492Please respect copyright.PENANApIHO1ElCy2
Bersambung
2492Please respect copyright.PENANAw11HroSwxQ
***
2492Please respect copyright.PENANAt2BHB0u0VC
2492Please respect copyright.PENANAifRWaOnL6z
2492Please respect copyright.PENANApQeoVVoBzD
2492Please respect copyright.PENANAmE1WA0vL4m