Chapter 2
Aku tak bisa bertahan lama. Cepat kutarik keluar dan kutumpahkan spermaku ke wajah Tari yang lembut. Kuratakan ke pipi dan dagunya yang runcing. Tari terus menangis tersedu-sedu.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkvacc2HWn
Tiba-tiba saja, kepalanya terdongak. Ternyata, Bob baru saja menyodominya. Aku terduduk di kursi, menyaksikan satu persatu temanku menyodomi Tari. Semuanya menumpahkan sperma di dalam anusnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumBXYSEaqS
Sudah lima belas menit kami membiarkan Tari tertelungkup di meja. Ia masih terisak-isak. Kulihat sperma tiga lelaki mengalir dari anusnya ke kedua belah pahanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnf8jHQBiR
Kuperlihatkan jam tanganku kepada teman-temanku. Mereka bangkit dan memapah Tari. “Yuk kita pulang Mbak. Sudah siang. Nanti suami Mbak curiga kalau dia pulang Mbak nggak di rumah,” kata Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQy2t0HgSd
Mereka membawanya masuk kembali ke dalam rumah. Memakaikan kembali jubah hijau muda Tari tanpa memandikannya lagi. Akibatnya, bagian belakang jubah Tari basah oleh sperma yang terus mengalir dari anusnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wvy68pWXf
Tak lama kemudian, kami sudah berada di dalam mobil. Tari dipangku tiga lelaki di jok tengah. Aku di bagian kaki. Kedua tangan Tari masih terikat. Matanya pun tertutup oleh ikatan kain hitam.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAuV1gcqjh
Kusingkapkan jubah Tari sampai ke pinggang. Dengan tissue kubersihkan vaginanya dari lelehan sperma dan bubur pisang. Al di bagian tengah tak bosan-bosannya meremas-remas payudara Tari yang dikeluarkannya dari balik jubahnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡov1Y36LqpO
Sampai di rumah, mereka membawa Tari ke sofa. Al sibuk menghubungkan handycam dengan TV. Aku ada di balik lemari, melihat Bob memangku Tari, sambil melepaskan penutup matanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GAavgo818
TV sudah menyala dan memperlihatkan rekaman aksi kami memperkosa Tari. Tari memalingkan wajahnya, tetapi Bob memaksanya tetap menonton. Terutama adegan ketika ia orgasme lantaran ulah Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXzsHXlD1l
“Lihat itu, Mbak Tari. Dengan itu Mr X bisa memeras suami Mbak. Dengan rekaman itu pula, kami bisa memaksa Mbak melayani kami kapanpun kami mau,” kata Bob sambil meremas-remas payudara istriku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjvX5o1yjw
Tari menangis tersedu-sedu. Kuberi kode kepada Al agar mendekat. “Suruh pak Bob memperkosa dia lagi sambil duduk. Aku mau telepon Tari saat kontol Bob mengaduk-aduk memeknya,” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOJr6aMz5Z
Al berbalik dan kulihat ia berbisik kepada Bob. Bob tertawa.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rrrmvFfPh
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9yJnlUVdb
“Oke Mbak Tari, sebentar lagi mungkin suamimu pulang. Aku mau ngentot kamu sekali lagi. Boleh ya ?” kata Bob.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldcy1tTEo7
Tari menoleh dan melotot.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7C3QxmOCc5
“Kamu ini ! Apa belum puas menyiksa saya !?” teriaknya histeris.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi18FUqr4VJ
“Belum,” kata Bob kalem sambil membalikkan tubuh Tari hingga kini duduk di lantai, di hadapannya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ178BFNFBPk
“Ayo, emut kontolku supaya basah. Kalau kering, nanti memekmu lecet,” katanya sambil melepas celananya. Penisnya terlihat masih lembek. “Cepat. Ingat, kamu nggak bisa nolak karena rekaman itu bisa dilihat suamimu, kalau kamu membantah,” lanjutnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXf54y4zxPE
Tari tak berdaya. Kulihat ia kini menggenggam penis Bob dan mulai mengulumnya. Dari belakang, Al menyingkapkan jubah hijau Tari. Anusnya masih basah oleh sperma. Al mengorek-ngorek vagina dan anus Tari dengan jarinya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtvPCG2DCJ
Penis Bob sudah mengacung. Dibimbingnya Tari naik ke Sofa, mengangkangi dirinya yang berbaring. Akhirnya, kulihat Tari menurunkan tubuhnya. Penis Bob pun masuk ke vaginanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzh0nPsEGT
“Ayo Mbak Tari, nikmati saja. Anggap saja aku suamimu,” kata Bob. Ia pun kini menyerang kedua payudara Tari. Dikulumnya kedua putingnya berganti-ganti.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxmuVtTVuo
Pada posisi seperti itu, biasanya Tari mudah mencapai orgasme. Apalagi dengan puting yang terus diserang. Dan memang, kudengar Tari mulai mendesah, mengerang dan merintih. Kuihat juga kini ia yang aktif menaikturunkan dan memutar-mutar pinggulnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLmDj0sGvU
Saat desahannya makin keras terdengar, kutelepon nomor seluler istriku. Tari terkejut mendengar handphonenya berdering.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrdeNedalI
“Ounnghh… itu… mungkin suamiku…” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHs4wuN270F
“Nggak apa-apa, kita teruskan saja,” kata Bob sambil terus menyerang puting Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZ9uExemd9
Al mengambilkan handphone Tari dan menyerahkannya. “Dari suamimu,” kata Al. Di layar handphone memang tertulis namaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7KLNJQupX
Tari tampak ragu. Nafasnya masih tersengal-sengal. Apalagi, Bob masih menaikturunkan penisnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2pzok4S6C
“Dijawab saja, nanti suamimu curiga,” kata Al sambil menekan tombol ‘yes’ pada handphone yang dipegang Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyTYs9qAID
“I… i…ya… ada apa, Mas ?” Kudengar Tari menjawab. Suaranya sangat menggairahkan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57DLIK7cJM
“Lagi apa sayang ?” tanyaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqbXxT1UKa
“Eunghhh… ini, lagi sibuk…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtudvO2hzP
“Kok suaramu seperti waktu kita bercinta dan kamu hampir orgasme ?” kugoda dia.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2b6CtBl3tl
“Ehhh… ti…tidak… Aku lagi angkat cucian pakaian… ughhh…. berat,” katanya bersandiwara.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVZB0L6nsy
“Ya sudah, nanti malam aku buat kamu orgasme mau ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhlm0DhVXC
“Eunghhh… jangan…. aku capek sekali…” jawabnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrHqs6umvE
“Yaaa, bagaimana dong ? Batangku sudah keras sekali nih. Di-oral saja ya ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8625rWvAX
“Iya…i…iyahhh…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ725CAnZPnj
“Spermaku ditelan ya ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNApBlMoeZd
“I…iyahhh… eh… enggak.. aduhhh.. iyahh…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2IqsoTdGz
“Kenapa, kok aduh ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakJm8EaDjq
“Ini… iniku digigit …semut…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa4rdsva7h
“Apa yang digigit semut nakal itu ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UP3a0sUnI
“Ini… tetek… aduhhhh…” kulihat Bob menggigit puting Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXKFWfQLt0
“Wah, itu semut nakal betul. Nanti aku boleh gigit tetekmu kan, sayang ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvZeXYS2XB
“Iya.., boleh… aduhhh…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvlPLpA4fA
“Aku ingin mendengarmu bicara yang agak jorok boleh ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePzT6lnpSR
“Engghhh… bagaimana ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FDCAJWY0S
“Tolong bilang…seperti di film blue itu lho… bilang begini, come on fuck me, ohhh…yesss… oh yesss… begitu. Ayo sayang…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kR8hSHh9n
Saat itulah Bob menggenjot lebih kuat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yK0GdAfFU
“Iyaahhhh… come on… ounghhh.. fuck me…yess… yess…” Tari menjerit.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhTPkYSSiZ
“Ahhh… terima kasih sayang. Nanti aku pulang jam 8 malam. Jangan lupa, aku ingin dioral gadis berjilbab sepertimu… bye mmuuacchhh…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5o99ZkDl0s
Kututup telepon. Lalu kuberi kode kepada Al agar menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZOEHcATXg
Tari mengerang-erang. Tubuhnya menelungkup di atas tubuh Bob dengan vaginanya terus ditusuk-tusuk penis Bob. Al sudah menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicw4JJ3RMU
Dari belakang, aku mendatangi Tari. Kusingkapkan jubahnya hingga pinggang. Kujaga agar ia tidak menoleh ke belakang dan melihat suaminya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGy0hK2NVz
Langsung aku masukkan dua jariku ke anusnya. Tari mengerang keras. Erangannya makin menjadi saat akhirnya aku menyodominya lagi.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTN5wPBTckF
Ada lima menitan aku melakukan itu. Tapi aku punya ide baru. Kutarik keluar penisku. Dan kini kuarahkan ke vaginanya yang sedang melayani penis Bob.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YfoRZJ0Cp
Ughhh… tak mudah, tapi akhirnya masuk juga. Tubuh Tari mengejang. Ia mengerang panjang. Al memegangi kepalanya yang berjilbab karena Tari terlihat seperti hendak menoleh ke belakang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPq7jBONSS
Lima menit juga penisku dan penis Bob mengaduk-aduk vaginanya. Bob sudah tidak tahan. Ia menumpahkan spermanya di dalam. Terasa sperma Bob juga membasahi penisku. Gerakan penisku akhirnya menarik penis Bob yang telah lembek keluar.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZ8qaqj7cy
Kupindahkan lagi penisku ke anus istriku. Kugenjot dengan cepat dan akhirnya kutumpahkan ke dalam sana. Cepat kubersihkan penisku dengan jubah istriku. Lalu, aku kembali ke tempat persembunyianku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGQmeQbt8x
Kini Al yang menyetubuhi istriku. Tampaknya ia juga memindah-mindahkan penisnya dari vagina ke anus. Ben yang sejak tadi hanya menonton, ganti memaksa Tari mengulum penisnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeneWmk1X8G
Dua pemerkosa terakhir itu akhirnya menuntaskan hasrat mereka dengan membuang sperma mereka ke wajah Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXADPXz51Yb
“Sudah ya, Mbak tari. Kapan-kapan kita ketemu lagi,” kata Bob, sambil mencubit puting istriku yang terbaring lemah di sofa.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuWERYfZz0
***
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4RNYM3PmO
“Thank’s friend. Your wife sungguh luar biasa,” kata Bob sambil menyalamiku ketika kami akhirnya berpisah kembali di rumahnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoODN2klK2
Al dan Ben juga menyalamiku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJcCv83WGM
“Aku suka suaranya waktu orgasme,” kata Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFJ8b01gZj
“Well, aku juga ingin dengar suara pacarmu saat orgasme,” sahutku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLp2u6lAnt
“OK, itu bisa diatur,” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrBuP56etD
Aku pergi dari rumah Bob dengan perasaan campur aduk. Gairah, puas sekaligus kasihan pada Tari. Tapi, hasrat tergilaku sudah terlampiaskan. Sekarang aku harus kembali ke kantor.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj53yTRqs2I
***
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft1At1K0aW
Aku pulang kantor pukul 8 malam. Tari sudah tidur. Tapi aku boleh masuk rumah karena aku punya kunci cadangan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oDP0SYlQt
Kulihat Tari tidur dengan memeluk tubuhnya. Ia tampak amat lelah. Tetapi begitu melihatku datang, ia bangkit dan langsung memelukku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMa4vrv6Yck
“Kenapa ?” tanyaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcAyxDrg8d
“Kepalaku sakit… ” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgTbfXpmvt
“Berarti tak jadi mengulum iniku ?” Kubimbing tangannya ke pangkal pahaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksiIwRPzDi
“Maas… aku pusing… ” keluhnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDsGWCn0eV
Kusentuh pangkal pahanya. Tapi ia menghindar dengan halus. “Nanti kalau sudah nggak pusing ya ?” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNuE6wHoNO
“Oke. No problem,” sahutku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uRueKq3Q9
Aku kemudian ke kamar mandi. Melewati mesin cuci, hatiku tergerak untuk membukanya. Ada jilbab putih lebar, anak jilbab pink dan jubah hijau muda. Kuangkat pakaian favoritku itu. Ufhhh… betul-betul beraroma sperma !
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Nth5A5R0Z
Tengah malam aku terbangun. Kulihat Tari masih lelap terlentang di sebelahku. Kusingkapkan bagian bawah baju tidurnya. Vaginanya terlihat lebih gemuk dari biasanya. Kulitnya pun memerah. Kurapikan lagi pakaiannya. Lalu kubuka di bagian dadanya. Kulit payudaranya yang putih mulus juga terlihat memerah. Di beberapa bagian dekat putingnya bahkan terlihat bekas-bekas lovebite.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eAHAsXwLe
Seminggu sejak perkosaan itu, Tari tampak lesu. Ia mengaku sakit, tetapi tak tahu sakit apa. Kurayu untuk ke dokter, ia tak mau.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanQo9X2229
“Sepertinya hanya butuh istirahat,” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHv7yB6QbQu
Jalannya pun tertatih-tatih, seperti menahan sakit di sekitar pinggangnya. Kalau kusentuh payudara dan pangkal pahanya, ia pun dengan halus menolak.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfnM9eBOOW
Tetapi, Tari memang istri yang baik. Ia mau juga ketika kuminta membantuku masturbasi. Diurutnya penisku dan akhirnya dikulumnya. Aku agak surprised saat ia membiarkan spermaku tumpah di mulutnya, meski kemudian dimuntahkannya kembali.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDpDExUna2
“Kok mau menerima spermaku di mulut ?” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSnwvKSOOR
“Nggak sengaja…” katanya dengan wajah bersemu merah.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjDAyEWHuI
Akhirnya, di minggu kedua, ia mulai kembali seperti dulu. Ia kembali tampak sehat dan melayaniku kembali di ranjang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUukHC1oxtU
Di saat itulah, tak sengaja aku membuka SMS di seluler Tari. Tertulis di situ, “Mbak Tari, aku kangen memek Mbak. Senin jam 12 siang, aku ke rumah Mbak pas suami Mbak di kantor. Pakai jubah, jilbab lebar dan kaus kaki, tapi jangan pakai celana dalam dan bra. Kita main di ranjangmu ya ? -Al”.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIVrDM3RW6
“Ini ada SMS, sayang… belum sempat kubaca… perutku mulas…” aku berlagak terburu-buru ke kamar mandi sambil menyerahkan handphone Tari kepadanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl7fNlPDJ6
Sekitar 10 menit kemudian aku keluar kamar mandi. Kulihat wajah Tari agak pucat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xGGOYbZRy
“SMS dari siapa sayang ?” tanyaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bQ2N1RENQ
“Eh…uh… dari Bu Ani,” jawabnya gelagapan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCg7NBp9L9
“Ada apa ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOTTZBCQpO
“Uh… katanya… mau ambil uang arisan, Senin siang,”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5Hh1dlPOw
“Ooo…” aku berlalu, seperti tak ada apa-apa.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TpTQxFjMT
***
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaW47iqXzl
Hari Senin, aku sengaja berangkat kantor agak siang. Pukul 11.30. Tetapi tanpa sepengetahuan Tari, kusiapkan handycam di tempat tersembunyi, mengarah ke ranjang. Setting kamera kuatur dengan timer agar mulai recording setengah jam lagi.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzTwEmYnHR
Kulihat Tari gelisah dan bolak-balik melirik jam dinding. Ia sudah pakai jilbab putih lebar dan jubah ungu. Cantik sekali.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXMVqmRJTE
Kucium pipinya saat berpamitan sambil tanganku meraba bokongnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYo5FFpvwS
“Eh, kamu nggak pake celana dalam ya ?” kataku, pura-pura kaget, sambil meremas bokongnya yang bundar.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKB3ZDfZlP
Tari tersenyum kecut. Ia menggeliat-geliat waktu pangkal pahanya kuremas-remas.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tk8RjBt5p
“Jangan-jangan kamu juga nggak pakai bra,” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcvJ49sBY4
“Nah, betul kan,” kataku ketika tanganku meraba payudaranya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04jOIJFaWQ
Kusingkapkan jilbab lebarnya, lalu kubuka kancing jubah di bagian dadanya. Bibirku langsung menyerang putingnya. Tari mengerang-erang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnb6i4cZBIk
“Maaas… sudaahh… ngantor sana !” katanya dengan nada manja. Tapi kutahu ia khawatir Al datang sebelum aku pergi. Kugigit dengan gemas putingnya. Tari memekik kecil.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54ggvS3Kjx
“Nakal !” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOxNmgrRVN
Akupun berangkat. Tapi di ujung jalan aku berhenti. Tepat pukul 12.00 kulihat mobil Al masuk garasi rumahku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIHSu3pALL
Handycamku pasti sudah mulai bekerja. Lima belas menit berlalu, kuhubungi nomor handphone Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEgjn7GoDU
“Sedang di mana Al ?” kataku. Terdengar Al menjawab dengan gugup.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZdgHFYcWH
“Di rumah teman, bos,” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3e5vWoDOc
“Maksudmu rumahku, kan ?” Al makin gugup.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccfNiUwSrM
“Eh… oh… iya…sorry bos,” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMTdkLfwaz
“OK, nggak apa-apa. Tapi lain kali izin dulu ya Al ?” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡih6WLW5aU3
“Iya bos… iya bos…” sahutnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkC81kAkJRo
“By the way, kontolmu sudah masuk memek istriku belum ?”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiid4OBSPbi
“Sudah bos…”
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPof14jZ9w
“Bagus, coba tolong kamu jepit putingnya. Aku ingin dengar jeritan istriku,” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVW2dZNRCa
Al patuh. Tak lama kemudian kudengar jerit kesakitan Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61wW8uSc4z
“OK Al, silakan kamu perkosa istriku. Di memek boleh, anus boleh di mulut juga boleh. Kamu ikat saja dia di ranjang. Terus kamu kerjain dia sampai orgasme berkali-kali. Bye Al.” Kututup telepon, lalu melaju ke kantor. Nanti malam, rekaman handycam akan kunikmati.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjab0ilAMHu
***
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrG34a2tWl8
Aku pulang tengah malam. Tari membukakan pintu. Kukecup keningnya. Ia tampak letih. Tetapi, ia memang istri yang setia. Dibuatkannya aku segelas teh hangat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxZbtQoEPJ
“Aku tidur lagi ya, badanku pegal semua,” katanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8G0CF58Xq
Aku menganggukkan kepala dan kukecup lagi keningnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEthC1bal8
Kutunggu setengah jam. Kutengok Tari betul-betul tertidur pulas. Kuambil handycam yang kutempatkan di lokasi tersembunyi. Lalu, kubawa ke ruang kerjaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRAIsPbUhS
Dengan jantung berdebar, kuputar ulang hasil rekaman otomatis tadi siang. Yes, hasilnya sempurna.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3G0KEKdBm
5 menit pertama hanya terlihat ruangan kamarku yang kosong. Tetapi, kemudian terlihat sosok perempuan berjubah ungu dan jilbab lebar putih berlari diikuti Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEVhkHVG3N
Perempuan itu, Tari, terdesak di dinding kamar. Terlihat Tari dengan wajah marah berdebat dengan Al yang terus tersenyum. Terlihat juga Tari kewalahan menepis tangan nakal Al yang menjamah pangkal paha dan payudaranya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9o3GK22t6A
Kemudian terlihat Al seperti marah dan mencekik leher Tari. Setelah itu, Tari sepertinya menyerah. Ia biarkan saja Al memagut bibirnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTKiteAMvb
Al lalu menyeret istriku dan menghempaskannya hingga terduduk di tepi ranjang. Tari memalingkan mukanya saat Al berdiri di hadapannya melepas celananya. Al kemudian memaksanya mengulum penisnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAPJcXxABv
Tak lama kemudian, Al mendorong Tari hingga terlentang di ranjang. Lalu disingkapkannya jubah Tari hingga ke pinggang. Dengan kasar, ia langsung menancapkan penisnya ke vagina istriku. Tari terlihat menjerit kesakitan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPd9eHyPAiQ
Baru beberapa genjotan, Al tampak berbicara di handphonenya. Itu tadi saat aku meneleponnya. Masih sambil menelepon, Al terus menggenjot penisnya keluar masuk vagina Tari. Terlihat juga saat Al menjepit puting kanan Tari hingga ia menjerit kesakitan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyMkRHevNe
Ketika telepon ditutupnya, Al tampak seperti kesetanan. Ia membolak-balik tubuh Tari seperti orang membanting-banting bantal. Sekali ia membuat Tari terlentang dan memperkosanya. Kali lain, dibuatnya Tari menungging dan ia menyodominya. Kali lain lagi dibuatnya tubuh Tari tertekuk dan ia dengan kasar memperkosanya sambil menusukkan jarinya ke anus Tari. Sampai akhirnya kulihat Al orgasme di dalam mulut Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAagGGHFFl
Kulihat Tari terisak-isak. Selesai memuaskan hajatnya, Al mengikat Tari terlentang dengan kedua tangan dan kaki terpentang ke sudut-sudut ranjang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusobYLwBpM
Al kemudian terlihat menghisap rokoknya sambil berbaring di tengah paha Tari yang mengangkang. Kepalanya berbantalkan paha Tari, di dekat pangkalnya. Sambil merokok, Al membelai-belai vagina Tari. Sesekali, Al dengan nakal mencabuti sehelai rambut kemaluan Tari. Terdengar Tari memekik saat Al menjatuhkan abu rokoknya di tempat tumbuhnya rambut kemaluannya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyNKb11mZq
Al kemudian bangkit dan duduk di sisi Tari. Dibukanya jubah Tari di bagian dada. Kedua payudara istriku tampak membusung. Tari memekik lagi waktu Al dua kali menjatuhkan abu rokok di pucuk payudaranya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUnaXIQedU
Yang terjadi kemudian membuatku terpaksa mengacungkan jempol kepada Al. Lagi-lagi, ia mempermainkan istriku dengan sempurna. Dirangsangnya Tari dengan berbagai cara, hingga istriku yang alim itu berkali-kali orgasme.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m8xF5G06x
Tetapi, Al memang pemerkosa sejati. Di saat Tari mencapai kepuasan, ia mulai menyakitinya lagi. Disumpalnya mulut Tari dengan celana dalamnya. Lalu, dijepitnya kedua puting Tari dengan jepit pakaian. Terlihat dalam rekaman, Tari meronta-ronta dan matanya melotot. Belum lagi rontaannya berhenti, Al melakukan hal yang sama pada klitorisnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPrSK4QY4n
Al kemudian kembali menindihnya. Suara rintihan Tari terdengar sangat memilukan. Juga pekik tertahannya ketika Al dengan kasar menarik lepas jepit pakaian pada kedua putingnya. Tak cukup sampai di situ. Mahasiswa fakultas kedokteran itu terus menyentil-nyentil kedua puting Tari dengan keras.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGmeXoYDjG
Al akhirnya terlihat sampai pada klimaksnya. Kulihat ia mengangkangi wajah Tari, melepas sumpal di mulut Tari dan ganti memasukkan penisnya ke situ. Tubuh Al tampak bergetar sampai akhirnya lemas dan duduk mengangkangi perut istriku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgxwUNT2Hc
Tari terbatuk-batuk, sebagian sperma pemuda itu keluar dari sisi bibirnya. Kulihat Al menyapu dengan jarinya dan meratakannya ke seluruh bagian wajah Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1iEUg2n1A
Terdengar Tari menangis sesenggukan saat Al bangkit dan mengenakan celananya kembali. Kukira Al sudah akan mengakhiri aksinya. Ternyata tidak. Kulihat ia mengambil kamera digital dan memotret istriku yang tengah tak berdaya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vFtB79QYF
Al membuka lebar-lebar bagian dada jubah istriku. Tari memalingkan wajah ketika Al memotret payudaranya yang terbuka dari jarak dekat. Al juga memotret sambil berdiri dengan sebelah kakinya menginjak sebelah payudara Tari. Ia juga lakukan itu pada vagina Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnVvQ7a8gn
Baru setelah itu kulihat ia melepaskan ikatan di tangan dan kaki Tari. Istriku langsung meringkuk membelakangi Al. Tetapi Al malah menyingkapkan jubahnya sampai ke pinggang. Kulihat ia memotret lagi istriku dengan pantatnya yang terbuka. Ia bahkan menguakkan bongkahan pantat Tari untuk melihat vaginanya dan memotret lagi dengan dua jarinya masuk ke vagina Tari.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYZmal5O0Y
Aku agak kaget melihat Al kemudian menampar keras sekali pantat Tari. Kulihat Tari sampai memekik. Ternyata, itu salam perpisahan dari Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqZbgcTUJo
Sepuluh menit terakhir rekaman itu hanyalah gambar Tari tiduran meringkuk. Tampaknya ia menangis karena sesekali tubuhnya terlihat berguncang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97KKvgSMa5
Kusimpan hasil rekaman rahasia itu di tempat yang aman. Lalu aku kembali ke kamar. Tari terlihat tidur amat pulas. Posisinya seperti bagian akhir rekaman tadi.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQXiLTmfYc
Kusingkapkan bagian bawah dasternya sampai bokongnya yang bundar terlihat. Masih terlihat merah bekas tamparan Al di kulitnya yang mulus. Kusibakkan pantatnya hingga terlihat vaginanya yang tembam.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkGjpZHf3E
Sebetulnya, aku ingin menyetubuhinya malam ini. Tetapi, aku kasihan melihatnya kelelahan. Akupun tidur sambil memeluknya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhj5XKYRrei
Dua hari kemudian, kutemui Bob di rumahnya. Kuceritakan kecurangan Al beraksi sendirian. Gilanya lagi, kuperlihatkan hasil rekaman rahasiaku kepadanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhu2ui93Xd
“Wah, Al curang. Dia harus membayar kecurangannya ini,” katanya sambil matanya tak lepas dari layar TV yang memperlihatkan adegan saat istriku mengulum penis Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43lyjUHJki
“Bagaimana ?” sahutku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dhVBM86DX
“Dia harus memberi kita kesempatan memperkosa pacarnya,” jawab Bob.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUw2PGbZmu8
Bob serius dengan ucapannya. Buktinya, ia langsung menelepon Al saat itu juga.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpApMPFW7By
“Kamu nggak boleh ngentot Tari sendirian. Sekarang juga kamu ke sini. Kita bicarakan skenario perkosaan pacarmu ! Kalau kamu menolak, kita bisa habisi kamu rame-rame !” ancamnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRVf74zHEF
Ancaman Bob rupanya manjur.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6YJwvzhUv
Buktinya, Al 1 jam kemudian datang. Ia minta maaf sekaligus menyetujui pacarnya kita perkosa. Well. kawan-kawan yang lain pun kami kontak. Tahu bahwa mereka bakal segera menikmati tubuh Fika Aditya, mahasiswi Farmasi UAD berusia 22, mereka pun datang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyI0KdqMKMM
Aku sudah pernah melihat Fika. Cantik dan tubuhnya terlihat ranum. Wajar karena usianya yang masih muda. Kalau dia seusia Tari, mungkin dia pun lebih montok dari Tari. Bedanya dengan Tari adalah cara berpakaiannya. Fika juga berjilbab, tapi jilbabnya jilbab gaul. Jilbab pendek yang dilingkarkan di leher. Seringkali pakai blus atau t shirt lengan panjang ketat yang menampakkan tonjolan lumayan besar di dadanya. Bahkan, cenderung terlalu besar untuk tubuhnya yang imut.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1b6R1Eylrg
Al pernah cerita tentang payudara Fika yang luar biasa itu. Katanya, tiada saat kencan terlewatkan tanpa ia mengulum kedua puting Fika. Tak cuma itu, katanya, dia juga suka menjepitkan penisnya di antara dua gunung kenyal itu sampai senjatanya menyemprotkan peluru lendir putih ke wajah Fika yang lembut.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SgTX4YoVP
Semua bersemangat mengajukan usulan skenario perkosaan. Al tak banyak bicara. Mungkin masih merasa sayang menyerahkan pacarnya untuk digarap rame-rame.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPmHrUdGOp
“Kenapa Al ? Nggak ikhlas ?” aku tanya dia.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzIKtre4vy
“Nggak kok pak…. nggak papa,” sahutnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaVCEog4p9
“Iya lah, kita kan udah sepakat saling berbagi. Lo dapet memek bini gue, gue juga boleh dong maenin memek Fika,” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21C1VmkfjG
“Iya Pak… silakan. Lagian, saya juga kepengen ganti pacar nih,” sahut Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8tufNnsgq
Well, akhirnya sebuah skenario bagus pun disepakati.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3k2ysxFfzY
****
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ92X3t1uB
Masih petang. Aku, Bob dan Ben memarkir mobil di salah satu sudut sebuah taman dekat kampus. Di depan taman ini ada lahan berbentuk lembah. Beberapa pasangan terlihat duduk berdua-duaan. Tempat ini memang sering digunakan untuk berkencan pasangan yang sedang dilanda cinta.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYgcUXiIzc
Tak lama kemudian terlihat mobil Avanza Al datang. Ia memarkir mobilnya di sudut lain taman itu. Yang pertama turun adalah seorang gadis manis berkerudung pink. Ujung kerudungnya dibelitkan ke leher dan dimasukkan ke leher t-shirt ketat berlengan panjang berwarna putih. Celananya blue jeans ketat yang menampakkan bentuk tungkai dan paha yang indah.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW13WjbjgB
Ben yang belum pernah melihat Fika berdecak. “Wow…. kelihatanya itu tetek bisa kita bikin melembung. Ane pengen iket pangkalnya pake tali,” kata Ben.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlx3j2nXVcZ
“Bibirnya kelihatannya enak kalo dipake ngemut kontolku,” timpal Bob.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbPF5zZ5cT
Aku diam saja. Yang jelas memek mahasiswi itu harus merasakan kontol kami semua.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBlUKVqZtG
Al terlihat menyusul keluar lalu menggandeng pacarnya berjalan ke lembah. Dari belakang punggung Fika, Al memberi kode ibu jari kepada kami. Kami biarkan sejoli itu berasyik masyuk di lembah dulu. Hampir satu jam kemudian keduanya masuk mobil. Sebentar lagi, skenario penyergapan akan kami jalankan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmHTLteyxj
Ben menyiapkan handycam. Aku dan Bob memegang pentungan karet. Kami semua mengenakan seragam security.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5XP9WdA2q
Dengan tegang kami menunggu. Dan akhirnya, lampu mobil Al berkedip. Itu kode dari Al. Segera kami mendekati mobil Al. Aku dan Bob membuka kedua pintu depan. Ben membuka pintu tengah sambil menyorotkan kameranya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIpkj4wL7G
Terdengar pekik kaget seorang gadis.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTsRAGuedK
Kami semua melotot. Fika tengah duduk mengangkangi selangkangan Al yang berbaring di jok mobil yang direbahkan. Celana blue jeans gadis itu telah lepas, begitu pula celana dalamnya. Celana panjang Al pun melorot. Terlihat jelas penisnya melesak ke dalam vagina Fika.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhTFlMxFlB
T-shirt lengan panjang Fika digulung sampai ke atas payudaranya. Branya pun telah terlepas. Sepasang buah dada gadis itu tampak ranum. Fika yang pucat pasi dengan panik menurunkan t-shirtnya dan tangannya mencoba menutupi vaginanya. Tetapi Al, sesuai skenario malah memegangi pinggulnya dan “Ahhh….” tampaknya ia orgasme dan menumpahkan spermanya ke dalam vagina Fika.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAnNwlCVqq
“Bagus ya ?! Pake jilbab dan ngentot di tempat umum. Sekarang kalian harus ikut ke kantor,” bentak Bob.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYMAGFy1rH
Fika kelabakan, antara malu dan takut segera beringsut ke jok sebelah. Gadis itu kerepotan menutupi pangkal pahanya dengan ujung t-shirnya. “Pak…. tolong…. celana saya….” pinta Fika memelas kepada Bob yang menguasai celana blue jeans, cd dan bra-nya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTLMVgtWuS
“Nggak usah. Kamu duduk di situ aja. Nanti pake celananya di kantor. Heh… kamu ikut ke mobil sana. Cewekmu pake mobil ini sama bapak ini,” lanjut Bob sambil menunjukku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFlTv73lri
Al dengan lagak panik, segera mengenakan celananya dan keluar mengikuti Bob. “Pak… pacar saya jangan diapa-apain…. tolong pal,” kata Al kepadaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGh0EAANtA
“Nggak…. paling gue suruh ngemut kontol gue,” sahutku. Al berlagak marah, tetapi Bob dan Ben mendorongnya ke mobil.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdFQQqdDH3
Pintu mobil sudah ditutup. Fika yang gemetaran duduk di sebelahku. Gadis manis itu mulai terisak. Ia masih kerepotan menutup sepasang pahanya yang mulus.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEYKZmWray
“Pak… tolong…. bisa kan kita selesaikan ini ?” katanya. Aku pura-pura cuek dan mulai menyetir.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSqXgzh40a
“Pak… hik…. orangtua saya bisa marah besar….” katanya lagi.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2vRqR8WMx
“Kamu punya usul apa supaya ini kita selesaikan ?” aku mulai memancing dia.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR39GJU5jDh
“Mungkin…. pake…. uang….” sahut Fika ragu-ragu. Aku menatapnya dengan lagak marah.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNETZj51Xjo
“Huh, kamu pikir kita bisa dibeli ? Cewek sombong. Memekmu aja kamu kasihkan ke cowok itu gratis….” Fika terlihat terpukul.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMQBjg7BV8
“Tolong pak…. bapak ingin apa ?” katanya. Ini dia pertanyaan yang aku suka.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9DOK06Sha
“Menghadap ke sini dan perlihatkan tetekmu !” sahutku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3NCRwv8iA
Fika kaget. Tapi tampaknya dia merasa tidak punya pilihan lain. Diangkatnya ujung t-shirtnya ke atas dadanya. Sepasang buah dada yang montok, putih mulus menggantung indah di situ. Mahasiswi Farmasi UAD itu menggigit bibirnya ketika tangan kiriku menjamah sebelah payudaranya. Wow… payudara yang kenyal, liat dan hangat… terlalu besar untuk digenggam. Kuremas agak kuat….
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31U6Rzedwa
“Aduh….pelan-pelan pak…..” pintanya. Kini jempol dan telunjukku malah memilin-milin putingnya. Kujepit agak keras dan kutarik ke arahku. Fika merintih….”Aduh pak…. sakit pak…. aaaihhhh….” Fika memekik ketika putingnya agak kasar kubetot baru kemudian kulepaskan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWZGQkE6OY
“Sekarang kamu perlihatkan memekmu….” lanjutku. Fika masih mengusap-usap putingnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhexZ3KmMP
“Tapi…. tapi kita bisa selesaikan ini kan pak ?” sahutnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrqcHVu19m
“Bisa…. makanya kamu jangan banyak nanya. Nurut aja apapun yang aku suruh,” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwC6jrK2PG
Gadis itu beringsut, membenahi posisi duduknya hingga kini pahanya mengangkang menghadapku. Wow…. memeknya yang tanpa jembut itu terlihat kemerahan. Dari celahnya terlihat menetes sperma Al. Tangan kiriku langsung merabanya. Dua jariku tak sabar langsung menerobos. Fika memekik…. Masa bodoh, kuaduk-aduk vagina yang basah oleh sperma itu. Lalu kukeluarkan kedua jariku yang berlumur sperma. Kusodorkan ke mukanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UUcTSKrBb
“Emut jariku…” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgiFWY3WiK
“Tapi pak….. adududuh…..iya….. iyaaaa…..” Fika coba membantah tapi jariku langsung menarik putingnya kuat-kuat. Dan kini, Fika mengulum dua jariku yang basah oleh sperma Al.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAwvhILIBU
Gila, penisku menegang kuat. Kukeluarkan saja dari celah ritsleting….
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RbggRvZVT
“Sekarang bantu aku…. emut kontolku dan telan spermanya. Itu kalau kamu mau ini kita selesaikan baik-baik….” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsugHO6uuI
Fika tampaknya tahu bahwa ia tak mungkin membantah lagi…. Gadis itu segera menundukkan kepalanya ke selangkanganku. Fiuhhhh…. rasanya sungguh luar biasa, menyetir sambil penis dioral oleh mahasiswi cantik berjilbab. Siapa yang punya pengalaman langka ini ?
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqMNfOxGoi
Fika tampaknya berusaha keras membuatku segera klimaks. Tapi aku sudah siap untuk momen ini. Jadi, kulumannya pada penisku betul-betul bisa kunikmati tanpa segera ingin orgasme. Fika diam saja ketika tangan kiriku asyik bermain dengan kedua payudaranya. Gadis berusia 22 tahun itu sesekali mengerang-erang karena payudaranya sesekali kucengkeram dan kubetot seolah hendak menariknya lepas. Atau saat kedua putingnya yang kuperlakukan seperti itu. Entah kenapa aku senang sekali menarik puting sampai jauh….
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4moTTCtnBe
10 menit lagi sampai rumah Bob. Fika masih berusaha keras untuk membuatku orgasme.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuBO4PKftc
“Ayo cepat… sebentar lagi sampai kantor. Kamu nggak mau pacarmu ngelihat kamu lagi ngemut kontolku kan ?” kataku sambil memelintir sebelah putingnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVXA5U4b89
Dan Fika memang betul-betul berusaha. Ia menyedot dan menjilati penisku dengan berbagai gaya. Akhirnya aku sampai juga.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0nsHxCyf1
Sekujur tubuhku bergetar merasakan sensasi hebat ini. Menumpahkan sperma di dalam mulut seorang gadis berjilbab. Rasanya spermaku tak habis-habis. Untung mobil sudah masuk halaman rumah Bob. Sebab, tanganku yang memegang kemudi bergetar hebat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjctRqlwWGD
Kuhentikan mobil. Kepala Fika kutahan sehingga penisku tetap di dalam mulutnya sampai tetes sperma terakhir. Fika pun terpaksa menelan spermaku. Wajah putih gadis itu jadi kemerahan setelah ia melepaskan penisku dari kulumannya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cnf9MBMs8
“Gimana, spermaku enak ?” godaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ188a9Rcv0b
Fika menggigit bibirnya. Sejurus kemudian ia celingukan melihat garasi rumah Bob yang luas.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyDONtetbB
“Kantor apa ini ? Kita di mana ? Pacar saya di mana ?” katanya. Setitik spermaku masih terlihat di sudut bibirnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhOFn9B3tV
“Sudah, kamu sekarang turun. Ambil celanamu di ruang sana,” kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBTYKpGMOO
Meski ragu, Fika turun juga. Apalagi, garasi itu terlihat sepi. Dengan tetap berusaha menarik turun bagian bawah t-shirtnya, Fika setengah berlari ke pintu terbuka di ujung garasi. Dia tak tahu apa yang akan terjadi di sana.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuxJkNbNtO
Mobil Al kuparkir dan aku turun menyusul Fika. Siap berpesta bersama serigala-serigala pecinta tubuh gadis berjilbab.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS1Y5a11sU
Begitu memasuki ruangan, kulihat Fika berdiri dengan canggung di depan Bob dan Ben yang duduk di sofa. Gadis itu masih memegangi ujung t-shirtnya yang tak cukup panjang untuk menutupi pangkal pahanya. Sambil berlalu di belakang Fika, kutarik ke atas ujung t-shirtnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKvm9IMb1B
“Aiihhhhh……” Fika memekik, apalagi pantatnya yang montok kemudian kuremas.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTt0FHhGiJW
Aku kini duduk di sebelah Bob dan Ben. Fika terlihat membenahi lagi ujung t-shirtnya. Gadis itu menggigit bibir dan mulai terisak.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQm0zn0I2a9
“Pak…. tolong….. saya mohon…. jangan perlakukan saya seperti ini…. tolong…. ihik…. Mas Al mana pak ?” katanya memelas sambil membenahi kacamata minus yang bertengger di hidung mancungnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM9JuwnDhP
Bob berdiri sambil menyulut rokoknya dan mendekati Fika.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBAu7jO5xJ
“Bisa kita atur Non. Tapi aku mau tanya dulu, ini apa sih ?” Bob mendekat dan mencolek sudut bibir Fika. Ada bekas spermaku di situ.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1kTJqp1pe
“Kok ada sperma di sini ?” tanyanya sambil menghembuskan asap rokok ke wajah manis Fika.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAObH1jvuk
“Punya…. bapak itu…” sahut Fika sambil melirik aku. Bob berjalan ke belakang Fika. Dan tiba-tiba memeluknya dari belakang. Fika memekik. Tubuhnya gemetar tapi ia tak kuasa menolak kedua tangan Bob yang langsung menyusup ke balik t shirtnya dan menggenggam kedua buah dadanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuUwu2xyzC
“Kok cuma kontol bapak itu yang kamu isep ? Saya sama dia gimana ?” kata Bob sambil menjilat pipi Fika. Gadis itu makin terisak. Tahu-tahu Fika melorot dan duduk bersimpuh sambil menangis. Ia tidak terlalu berontak waktu Bob meloloskan t-shirtnya lewat kepala. Kini tinggal jilbab pink yang melekat di kepalanya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTgGGYSpRO
Bob kembali ke sofa. Lelaki gendut itu melepas celana panjang dan celana dalamnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FLh3R8NLM
“Sini kamu, kontolku juga diisep…. Cepat ! Kalau nggak, kontol pacarmu kita gebuk pake pentungan ini biar nggak bisa nyodok memekmu lagi !” perintah Bob. Akhirnya, kami melihat mahasiswi imut itu merangkak ke arah kami. Sepasang payudaranya berayun-ayun. Pinggulnya yang besar dan montok sungguuh menggemaskan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrO4NI01AL
Kedua pipi gadis itu basah air mata. Bob mengangkat dagunya. “Ayo, cepet isep kontolku biar kamu cepet pulang….” kata Bob.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5REESdx26
Sambil terisak, Fika berusaha meraih penis Bob. Tidak mudah, sebab penis Bob terhalang perutnya yang buncit. Tapi akhirnya bisa juga penis Bob yang masih mengkeret masuk ke mulut Fika. Lelaki gendut itu terlihat merem melek…..
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvIJ5hR6lQ
Ben tak mau tinggal diam. Cowok keturunan Arab itu juga sudah melepas celananya. Fika masih sibuk dengan penis Bob. Ben menarik tangan kanan Fika dan mengarahkannya untuk menggenggam penisnya yang hitam dan besar. Tangan Ben sendiri kini mulai menjamah payudara Fika yang berayun-ayun.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBvJcE74jI
Pemandangan di ruangan itu jadi super aneh. Seorang lelaki gendut setengah berbaring di sofa. Di depannya, gadis imut menyurukkan kepalanya yang berjilbab pink di tengah selangkangan si gendut. Tangan kiri gadis itu sibuk memegangi penis Bob sementara tangan kanannya juga melakukan hal yang sama pada penis Ben.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJt6cJgAP7
Pemandangan aneh itu jelas membuatku bergairah lagi. Apalagi, dari belakang terlihat pemandangan yang luar biasa. Pinggul Fika ketika berbusana lengkap saja sudah menggairahkan. Kini, pinggul itu terbuka bebas….
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNwBvgRYZp
Dari belakang terlihat jelas vagina Fika. Bekas-bekas sperma Al mulai mengering di sekitar bibir vagina dan kedua belah paha mulus Fika. Tubuh Fika bergetar ketika bagian dalam kedua pahanya kucengkeram. Ia juga mengerang saat vaginanya kubekap dengan telapak tanganku. Fika berusaha berontak, tetapi Bob dan Ben memegangi kedua tangannya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjYTdP9nal
“Memek yang indah…. sayang kalau cuma dinikmati satu cowok,” kataku sambil menjambak rambut kemaluan Fika yang tak seberapa lebat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFL2O1q3Fl
“Mmmfff…. mmmfffff….” Fika mengerang kesakitan. Apalagi kemudian kucabut sehelai.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8wK2KU0yd
Vagina Fika memang indah. Labia mayoranya tembam. Bibir kemaluannya masih rapat. Tidak terlihat bagian labia minoranya yang melet keluar. Indah sekali ketika bibir vagina yang rapat itu aku kuakkan…..
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGxFB9NuvH
“Pink dan basah…. gue seneng memek yang kayak gini….” kataku sambil menyentuh klitoris Fika.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4246TcPMGn
Telunjuk dan ibu jari kiriku melebarkan bibir vagina Fika, lalu telunjuk dan jari tengah kananku mulai masuk. Fika mengerang dan berupaya berontak.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPRGCuRmht
“Nggak usah berontak Non…. mending lo nikmatin aja. Mulai hari ini lo akan belajar menikmati banyak kontol,” kataku sambil memutar-mutarkan dua jariku di dalam vagina Fika.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUUmALRwSh
Wow….vagina yang rapat dan lembut. Dua jariku seperti diremas-remas di dalam sana. Di ujung jariku terasa dinding yang lembut tapi liat….
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxosOrT3Jcp
Masih terasa sisa-sisa sperma Al di dalam vagina Fika. Kugerak-gerakkan 2 jariku maju mundur, berputar dan menggaruk-garuk dindingnya yang lembut. Perlakuan itu bagaimanapun pasti mendatangkan kenikmatan tersendiri bagi gadis seperti Fika. Apalagi, ia sebelumnya juga merasakan kenikmatan yang terputus bersama pacarnya.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZzF0Vf1qa
Kurasakan pinggul Fika mulai bergerak-gerak merespons kehadiran jariku di dalam vaginanya. Sementara Bob tampaknya bakal segera klimaks. Lelaki gendut itu memegangi kepala Fika yang berjilbab pink dengan kedua tangannya. Sejurus kemudian terdengar Bob menggeram…. Fika meronta-ronta, tetapi Bob terus memegangi kepala gadis itu.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QqeuQYlt2
Beberapa saat kemudian, Bob mencengkeram dagu Fika. Gadis itu terus terisak-isak. Jelas ia merasa terpaksa menelan sperma Bob.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMm8ykVzK7v
Penisku menegang lagi melihat adegan itu. Celanaku sudah kulepas. Kini penisku dalam keadaan siap tempur. Ini saatnya untuk mendapat balasan atas kebaikanku meminjamkan tubuh istriku kepada Al cs
ns216.73.216.210da2
