“Aaa~~ abang~~~,” rintih Nina yang menerima asakanku.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdd4JbbNx2J
Aku tahu dia makin hampir. Posisi menganjing itu sangat mengiankan. Dia pasrah, menyerah, menjadi submisif… Menerima terjahan batangku, mendamba kejantanan aku untuk menjana orgasmnya. Suara manja dan erangannya, menggosok- gosok egoku untuk memberi kenikmatan yang lebih padanya.
Bongkah punggungnya ku tekan ke bawah, ku perhatikan visual batangku mengerjakan farajnya yang merah jambu, renyah basah menelan batangku. Aku naik ke atas dan dia menonggek lagi. Aku tekan punggungnya, melentikkan badannya sefleksibel yang mungkin. Aku lihat pada cermin belakang.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloWevFcrJB
Ah~ Visual ni la aku paling suka.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPy9SFGMus
Batang licin yang menghentak keras, berurat jantan, keluar masuk membuat lubang nikmat itu becak, air pekat merecik yang berlumba hendak keluar tetapi terhalang oleh asakan dinding faraj yang menjepit, mengemut dan bergetar ditambah erangan dan bunyi lazat yang terbit dari asakan si batang kepada si faraj.
Dalam aku menghentak keras, jepitan Nina mula menganas. Aku tampar punggungnya, jepitannya naik ke se gear.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVeVJsAkUz
“Ah~ Abang!” jerit Nina merangsang kelajuan dan keganasanku. Aku tampar punggungnya semula.
“Ah! Abang!” jeritnya lagi dan jepitannya naik se gear lagi.
“Ah! Ketatnya Nina. Sedap betul batang abang~~” giliranku pula berasa ngilu kesedapan. Aku tujah batangku. Aku asak batangku menginginkanya mendapat orgasm yang sekiannya.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrcmFIoLdy
Biar…
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTHDeskTNS
Biar dia ketagih pada batang aku, biar dia termimpi- mimpi akan mainan aku, biar dia rasa aku lelaki terhebat dari suami dia.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMhzJoW9NB
Ah! Suami dia....
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCyWQtxIxI
Senyumanku menyungging saat muka suaminya menerpa pada benakku...
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgmESEiz3G
Tiba- tiba timbul nakalku.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDcuwHp2EK
Aku tegakkan badanku. Menarik bahunya ke arahku. Punggungnya aku tekan, lentik ke depan. Perutnya aku ramas, ketat ototnya di situ. Aku perlukan posisi itu untuk mengusiknya.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4U1HZjY47
“Nina~~” ujarku.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOsCe8Zc7z
Tudungnya ku tarik ke tepi, lantas bibirnya memagut bibirku. Ku biarkan dia mencium, mencumbu bibir aku. Dalam dia menuntut nikmat mulutku, dayungan ku mulakan. Kedua- dua lengannya aku tarik erat padaku. Tangan ku yang satu menarik lengannya dan satu lagi di depan tundun faraj, di depan otot rahimnya. Aku tahan tanganku di situ.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKODne972Y
“Abang!~” desahan dan erangan mula menyinga.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPMZerMCIp
Aku henjut keras, mengegarkan badannya.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OaMqpB1oZ
Kemudian…
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenHl5rvo8W
“Batang siapa yang sedap Na? Batang abang ke batang suami Na?” ujarku penuh nafsu.
Jepitnya naik se gear. Kepalanya menoleh padaku semula.
“Batang abang ke batang suami Na? Batang siapa sedap?” desakku lagi.
Jepitannya naik se gear. Matanya tajam melihatku.
Aku tampar punggungnya.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8hps88TeE
“JAWAB! Batang siapa yang sedap lagi Na? Batang abang ke batang suami Nina?”
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFF6OBkqnfl
Untuk kesekian kalinya, jepitan dan jerutan farajnya makin mengetat, membuatku benar- benar menggunakan segala tenagaku untuk menujah lubang sedap itu.
Aku tampar semula punggungnya. Ligat batangku menceroboh liang nikmat yang semakin sempit itu.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLqX7eVw3c
“Cakap Na! Beritahu abang! Batang siapa sedap?” ujarku keras.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYOokiaRI3
Berubah acap matanya. Tajam menjadi submisif, tajam menjadi lemah dan kalah, dan itulah detik yang aku nantikan.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowx1stXrpx
“Batang~~Batang abang lagi sedap~~” rintihnya.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5F0GrdSUf
“Batang siapa!?” desakku semula.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCqoaku7CT
“Batang abang! Batang abang~~” erangnya penuh getaran.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9X9xnZo47
Aku menghenjut dengan lebih keras dan kasar.
Bergegar badannya.
Mengeras otot lengannya ku raih keras ke dadaku.
Ngerangan dan rintihannya mula tidak kedengaran.
Hanya mulutnya terbuka ternganga besar dengan mata putihnya makin kelihatan.
Dan…
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceLc68YKtT
Akhirnya…
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5U1njYP9K
Kemutan yang maha kuat dan renyah basah menghangatkan batangku.
Kepalanya mendongak ke atas dan aku paut lehernya, belakangnya melentik kuat.
Kemutan, jepitan dan jerutan orgasmnya membuat aku berhenti. Urutan di batangku seakan menagih pancutku. Namun tidak. Aku bertahan.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM50Fyhb9y
Jangan.
Jangan kalah dulu.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkI9gWzTm86
Lama kami begitu, sehingga pada kemutan yang terakhir dia memanggil namaku.
3517Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5g6TJBMCo
“Lepaskan Nina bang~”
ns216.73.216.143da2
