“Aaa~~ abang~~~,” rintih Nina yang menerima asakanku.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jeAwaibAn
Aku tahu dia makin hampir. Posisi menganjing itu sangat mengiankan. Dia pasrah, menyerah, menjadi submisif… Menerima terjahan batangku, mendamba kejantanan aku untuk menjana orgasmnya. Suara manja dan erangannya, menggosok- gosok egoku untuk memberi kenikmatan yang lebih padanya.
Bongkah punggungnya ku tekan ke bawah, ku perhatikan visual batangku mengerjakan farajnya yang merah jambu, renyah basah menelan batangku. Aku naik ke atas dan dia menonggek lagi. Aku tekan punggungnya, melentikkan badannya sefleksibel yang mungkin. Aku lihat pada cermin belakang.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytkilS05Y6
Ah~ Visual ni la aku paling suka.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSaJK29fMZ
Batang licin yang menghentak keras, berurat jantan, keluar masuk membuat lubang nikmat itu becak, air pekat merecik yang berlumba hendak keluar tetapi terhalang oleh asakan dinding faraj yang menjepit, mengemut dan bergetar ditambah erangan dan bunyi lazat yang terbit dari asakan si batang kepada si faraj.
Dalam aku menghentak keras, jepitan Nina mula menganas. Aku tampar punggungnya, jepitannya naik ke se gear.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrq88exCEm
“Ah~ Abang!” jerit Nina merangsang kelajuan dan keganasanku. Aku tampar punggungnya semula.
“Ah! Abang!” jeritnya lagi dan jepitannya naik se gear lagi.
“Ah! Ketatnya Nina. Sedap betul batang abang~~” giliranku pula berasa ngilu kesedapan. Aku tujah batangku. Aku asak batangku menginginkanya mendapat orgasm yang sekiannya.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2WPL2pD53
Biar…
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsx6d4Z6HY
Biar dia ketagih pada batang aku, biar dia termimpi- mimpi akan mainan aku, biar dia rasa aku lelaki terhebat dari suami dia.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4NJKX8yNH
Ah! Suami dia....
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHML42kUg7
Senyumanku menyungging saat muka suaminya menerpa pada benakku...
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScz5gQbHTq
Tiba- tiba timbul nakalku.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyuESIuEQU
Aku tegakkan badanku. Menarik bahunya ke arahku. Punggungnya aku tekan, lentik ke depan. Perutnya aku ramas, ketat ototnya di situ. Aku perlukan posisi itu untuk mengusiknya.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgIIjyriC1
“Nina~~” ujarku.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aDXX2eNLT
Tudungnya ku tarik ke tepi, lantas bibirnya memagut bibirku. Ku biarkan dia mencium, mencumbu bibir aku. Dalam dia menuntut nikmat mulutku, dayungan ku mulakan. Kedua- dua lengannya aku tarik erat padaku. Tangan ku yang satu menarik lengannya dan satu lagi di depan tundun faraj, di depan otot rahimnya. Aku tahan tanganku di situ.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgM9Ygm9tg
“Abang!~” desahan dan erangan mula menyinga.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrybjtgxLMo
Aku henjut keras, mengegarkan badannya.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlAi4wAwYe
Kemudian…
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3eZBCaef4
“Batang siapa yang sedap Na? Batang abang ke batang suami Na?” ujarku penuh nafsu.
Jepitnya naik se gear. Kepalanya menoleh padaku semula.
“Batang abang ke batang suami Na? Batang siapa sedap?” desakku lagi.
Jepitannya naik se gear. Matanya tajam melihatku.
Aku tampar punggungnya.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQ1nffABLk
“JAWAB! Batang siapa yang sedap lagi Na? Batang abang ke batang suami Nina?”
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiMRXD6pbc
Untuk kesekian kalinya, jepitan dan jerutan farajnya makin mengetat, membuatku benar- benar menggunakan segala tenagaku untuk menujah lubang sedap itu.
Aku tampar semula punggungnya. Ligat batangku menceroboh liang nikmat yang semakin sempit itu.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiWicqFvzO
“Cakap Na! Beritahu abang! Batang siapa sedap?” ujarku keras.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMhBrDMa70
Berubah acap matanya. Tajam menjadi submisif, tajam menjadi lemah dan kalah, dan itulah detik yang aku nantikan.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5t7BiKF0S
“Batang~~Batang abang lagi sedap~~” rintihnya.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRcwKj3Bfi
“Batang siapa!?” desakku semula.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVukuQJhWwL
“Batang abang! Batang abang~~” erangnya penuh getaran.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmnqdodzrm
Aku menghenjut dengan lebih keras dan kasar.
Bergegar badannya.
Mengeras otot lengannya ku raih keras ke dadaku.
Ngerangan dan rintihannya mula tidak kedengaran.
Hanya mulutnya terbuka ternganga besar dengan mata putihnya makin kelihatan.
Dan…
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW5V2gondZ
Akhirnya…
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9naJblEAiE
Kemutan yang maha kuat dan renyah basah menghangatkan batangku.
Kepalanya mendongak ke atas dan aku paut lehernya, belakangnya melentik kuat.
Kemutan, jepitan dan jerutan orgasmnya membuat aku berhenti. Urutan di batangku seakan menagih pancutku. Namun tidak. Aku bertahan.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojp1YpjVRu
Jangan.
Jangan kalah dulu.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRplRH7H06Z
Lama kami begitu, sehingga pada kemutan yang terakhir dia memanggil namaku.
3516Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cBtAD3mjm
“Lepaskan Nina bang~”
ns216.73.216.143da2
