Cerita Eliza

3.Cerita Eliza

Kekacauan Di Jam Istirahat Pertama

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMT62G8Y0D

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6G8ztcHPxa

Ulangan mata pelajaran Bahasa Inggris itu sudah selesai, dan aku sangat yakin bisa mendapat nilai sempurna. Kini adalah jam istirahat pertama, dan aku benar benar merasa lelah. Padahal sebentar lagi adalah jam olahraga. Mimpi buruk yang kualami tadi malam sempat terlintas dalam ingatanku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVBv9PfFmg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCm3kk9Dxh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTfN2ftJtG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4jPpMbraQ

Di kantin sekolah, Jenny dan Sherly seperti biasa menemaniku. Tapi sekarang ini aku lebih banyak diam dan mendengarkan dua sahabatku ini berceloteh. Bahkan tanpa sadar aku sudah melipat tanganku di atas meja, lalu aku menyandarkan kepalaku di atas tanganku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4p4U6mRPf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlVmgpORcF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVPwAJZGUh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5oeyRjR8L

“Eh Eliza, pagi pagi kok ngantuk sih? Bentar lagi jam olahraga lho. Kamu kurang tidur ya?”, tanya Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXl5q4VoL5v

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIyFGLijWd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqhHLiK6D8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C2R8oVFVN

“Iya nih Jen… ngantuk… semalam aku kurang tidur, belajar untuk ulangan tadi”, jawabku lemah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JpR3zboAe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NzhxptWvy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eVc8EMCqC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvzJnVoGwE

Kalau sekarang ini kami bertiga sedang berada di rumahku, aku mungkin saja sudah menceritakan tentang pemerkosaan yang menimpaku di tempat tambal ban kemarin, dan juga pesta seks semalam dengan Cie Stefanny. Tapi ini kan di kantin, nggak lucu kalau ada yang mendengar pembicaraan kami.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ286kIaQemC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkekkzPgmRp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Lxq84hzJc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fBKpkZl6l

“Masa sih El? Kamu kemarin kan les sama Cie Stefanny? Aku aja dua hari yang lalu udah tenang untuk urusan ulangan ini abis les sama Cie Stefanny. Masa kamu perlu belajar sampai malam? Lagian kamu itu bahasa Inggrisnya kan ciamik”, celoteh Jenny lagi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPs1ZpD0qLL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4HD03vtsX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMO0oSnmwm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zXf543yKF

“Siapa Cie Stefanny itu Jen?”, tanya Sherly penasaran.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFY6ksJ7tje

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzn3PLLd3Ti

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRmOFCL5OR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKbCizepiu

“Itu, guru les bahasa Inggrisku dan Eliza. Aku dikenalkan Eliza. Orangnya baik dan pinter lho, Sher… cantik abis lagi”, kata Jenny yang malah berpromosi tentang kecantikan Cie Stefanny, mengingatkanku bagaimana kemarin aku larut dalam gairah sampai akhirnya aku ‘memperkosa’ Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayFJVTDBUT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmly67icum4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGFtS0StHv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7M8UVUw1d

“Yeee… Eliza, kamu kok nggak ngenalin guru lesmu ke aku sih? Aku juga mau dong les bahasa Inggris seperti kalian…”, kata Sherly dengan gaya merajuk.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTS4zjriIo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlrrIOO5uB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6fFBzXQ3l

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafI3qzlqqe

Aku memandangi Jenny dan Sherly sambil tersenyum geli. Mereka berdua ini memang selalu mendatangkan keceriaan bagiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFqjnPL3pl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8i1A0ghc1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGRnmTzxS1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegfwbpOwjq

“Iya iya Sher… ini aku kenalin deh. Bentar ya aku telepon Cie Stefanny”, kataku sambil mengambil handphoneku dari saku baju seragam sekolahku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWINkLuwm7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6XUjGxolE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZqfn9213n

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6d5EFnfYt

Ketika aku melihat layar handphoneku, terdapat tulisan 1 message received. Aku baru tahu kalau ada SMS masuk. Memang aku selalu mengganti mode handphoneku ke mode silent selama di sekolah, itu sudah menjadi aturan di sekolahku. Kini aku jadi penasaran dan membuka SMS itu, sambil berharap harap kalau kalau SMS itu dari Andy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsXJfgvG5Z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVzGFjxOra

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPPDPRATem

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TVaBTph0Q

‘Eliza, nanti siang ngeseks yuk. Sudah tak sabar pingin ngerasain memekmu lagi. Satu ronde juga boleh.’

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8V7CQcO80F

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaohIcFPZxa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfwiFEhuKw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14VqlPWrTk

Mukaku rasanya panas membaca isi SMS itu. Kesal sekali hati ini. Mengharap kalau SMS yang masuk itu dari Andy, yang kudapat malah ucapan yang penuh pelecehan seperti itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM92ABZP9Ta

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9qnJ3nZ5x

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlUL3ONBhf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPMVY2ZIyi

“Ada apa Eliza?”, tanya Sherly heran, mungkin karena ekspresi mukaku berubah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkwYELmDTK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXie1W0hn0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizdJvMTHt7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLppUE7Jbd8

“Oh nggak, ini aku salah pencet, makanya kok tidak ketemu nomer handphone Cie Stefanny”, aku lagi lagi berbohong, supaya Sherly dan Jenny tidak tahu kalau aku baru saja dilecehkan seseorang lewat SMS.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJHdR3ee1x

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EGz30DfyO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk0szW2nvE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLsPFeX9yo

Aku sempat memencet tombol bawah sekali lagi, tapi aku tidak mengenal pemilik nomer si pengirim. Ya sudah hal ini kuurus nanti saja, sekarang aku harus mencari nomer handphone Cie Stefanny. Selain aku ingin memperkenalkan Sherly pada Cie Stefanny, aku juga ingin memberikan kabar gembira pada Cie Stefanny, kalau tadi itu aku sukses menjalani ulangan bahasa Inggris.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlU3HdORcDm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8Ik92D8EY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UgiGYtwi4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCwyXe4245

“Mmm… kok nggak diangkat ya…”, aku mengguman setelah mencoba menelepon Cie Stefanny sampai tiga kali tanpa jawaban.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnywGPAzAx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VKAmcx1hk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCdwhJ4lOb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuk63PV9nn

“Ya udah Eliza, nanti aja kan ngga apa apa”, kata Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YM7mWxqIJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6uQkh14It

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIvOEGDt5e

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zR0ITIta1

Aku mengangguk dan menyimpan handphoneku kembali ke dalam saku baju seragamku. Dan aku kembali terlibat celoteh riang dengan kedua temanku yang cantik ini, walaupun aku tak seaktif biasanya. Selain aku merasa capek dan mengantuk, perasaanku berkecamuk kalau teringat isi SMS yang kurang ajar itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUMRKDXKYj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvsCa6pFGv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1RHLlfNEV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyQgtILYCt

Tiba tiba perasaanku jadi nggak enak!

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6OuDRWRVK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1D2v8tsT1J

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxaJcqT5PB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIDchTq4Wk

“Sherly, Jenny, aku ke toilet dulu ya”, pamitku dengan tergesa gesa dan aku langsung berdiri untuk meninggalkan mereka.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kdXrxYfBM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbIExYFZy6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniwSEPKUo8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBa1de1hhd

“Cepetan ya Eliza, jangan sampai pipis di celdam ya”, goda Jenny, dan kudengar Sherly tertawa geli.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZQdCrrv6D

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu869AlcFSe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPMcKxnMQR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq05GTWlAoE

“Awas kamu ya Jen”, sambil mulai berlari aku sempat menoleh ke arah Jenny dengan pandangan gemas, dan Jenny hanya meleletkan lidahnya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDwS6Fh1OO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVu4arLobSo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96fM5X204J

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuOgJZlmlz

Aku pergi ke ujung lorong sampai di depan toilet perempuan, lalu aku mengeluarkan handphoneku lagi untuk menelepon ke rumah. Aku mengkuatirkan keadaan Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJXsrWqMaU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSrW4Kg150

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgN4RHmTCVF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSWWDZalCT

Aku teringat tadi pagi ketika aku akan berangkat sekolah, Cie Stefanny berkata kalau ia masih mengantuk dan ingin tidur lagi. Aku memberikan kunci kamarku dan menyuruh Cie Stefanny mengunci dari dalam, karena aku tahu tiga serigala di rumahku itu tidak mungkin membiarkan cewek yang cantik dan sexy seperti Cie Stefanny itu menganggur begitu saja.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvUJFEWHl6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEDODidXCO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgr9pgV8LN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPOaraJxDe

“Halo… Sulikah? Cie Stefanny mana?”, tanyaku dengan cepat ketika telepon rumahku terangkat.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6u99hOeHF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzgRDtQSzD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmArtLtxM3I

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTT7434J87

“Itu non… ada di kamar non…”, jawab Sulikah dengan nada ragu, membuatku mulai panik.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxijsY4i1eF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazcSXj700n

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvwG7DfBEC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPk5KAPeSw

“Sendirian kan?”, tanyaku lagi dengan penuh harap.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8EZAA9fr0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlN1NojQnJb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8C7jZMkSGf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVnjze7Mpo

“Engg… tadi waktu non Stefanny mau pergi…”, Sulikah menjawab seperti takut takut.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyObNDoelnX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZQbWUrOwk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84sgz5VqhC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZZpdUZWgq

“Udah, tolong berikan telepon ini sama Cie Stefanny, cepat ya!”, kataku dengan perasaan tak menentu dan khawatir.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ODCObTuXr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfOPi0p3x3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzFbZld3qb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8s1NblKmYo

“Iya sebentar non”, kata Sulikah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7aT3ik4Dv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RcEkarEGt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH85at5UAmg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrHvREYrMI

Dari cara Sulikah menjawab, aku tahu Cie Stefanny tidak sendirian. Jantungku berdegup kencang membayangkan Cie Stefanny sedang tak berdaya dikeroyok oleh mereka. Beberapa saat kemudian aku mendengar suara lenguhan dari handphoneku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqecpzZBL4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4R6Pupzx6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDmyHJ3QEs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLFtREu2mn

“Ngghh… Eliza… aduuh…”, Cie Stefanny menjawab di antara lenguhannya yang terdengar makin keras.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yDxPmYOYC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRWWtuZcnr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWVIXtsr1g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyIjPkdP2J

“Cie… Ciee…”, panggilku dengan kuatir.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xoaewAbjC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xduhJIBHy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9Ft9l52mR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eD4J8AjGW

“Iyah… sayang… eengghh…”, jawab Cie Stefanny sambil mengerang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTpncoOOvX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYXxGmwObx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrng8dX4566

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoz5eli3A8

“Cie Cie diapain…”, aku bertanya ragu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zTCVbkG5D

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXUsvvUlKW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgx6p19xkON

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMHs63W39u

Sebuah pertanyaan tolol, tapi pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaxdXNP4i5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPt0mENfU1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6FaPGvblm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86Tdn9se8v

“Cie Cie… diperkosa… sama… Wawan… emmhhh…”, jawab Cie Stefanny terputus putus.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXI64txSuY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXnap4VtQzw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13jYnRtGzc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzPezh3KDc

Aku bingung tak tahu harus berkata apa. Aku hanya bisa berharap kalau papa dan mamaku, juga kokoku, belum akan segera pulang dari hotel. Aku juga berharap kalau kokoku langsung kuliah, dan di hari Jumat begini, semoga kokoku berweek end bersama temannya, jadi paling tidak situasi di rumah masih ‘aman’.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMn4M9RCwyL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAMQ0L7JBi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CkqVKvMWC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhztdDrMzQC

“Cie…”, aku masih tak tahu harus berkata apa.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUM7cx5dwZV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuC0ewTyRH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzr9XwG8Ek

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiV1kX8JhjU

“Ngghh… Eliza… Cie Cie tutup dulu ya… Cie Cie mau oralin punya Suwito… ngghh…”, lenguhan Cie Stefanny menutup pembicaraan kami.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhkNKXtIZT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8HknHS8jO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Z4OEnlDr1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAK1fzDjiGm

Aku termenung sejenak. Mendengar jawaban Cie Stefanny yang sepertinya malah sedang menikmati perkosaan serigala serigala itu, tiba tiba gairahku bergolak dan nafasku jadi memburu. Aku yang memang sudah berdiri di depan toilet perempuan ini, masuk ke dalam salah satu kamar di dalam toilet lalu mengunci pintunya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFpdEAdAPN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rJcxPVHFV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡID4hAHyY7F

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4TCH5rdap

Di dalam toilet ini aku menggigit bibir, dan tanpa bisa kukendalikan lagi aku menarik ujung rok seragam sekolahku ini ke atas dengan tangan kiriku, lalu tangan kananku kuarahkan ke selangkanganku, mencari bibir vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XAtYtuI8E

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwPojlwmAp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuCL2dvCF5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipjwDsNKWC

“Mmmhh… engghh…”, aku merintih dan melenguh perlahan ketika jari tanganku kutekan tekankan pada bibir vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSromp0Bzq2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2Jd2d0Pr1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHJRBceJWb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoVtz16eH3

Mendadak aku tersadar, aku memang tidak mengenakan celana dalam karena ancaman yang diberikan Dedi padaku. Aku diam sejenak, mencoba mengusir semua godaan birahi yang melandaku ini dengan memikirkan nasibku sehari hari di sekolah setelah kemarin aku mengintip persetubuhan Vera dengan Dedi dan Pandu di gudang sebelah ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTYhhuLqfb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5V1rcw39Gp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmVpM16d3g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDhrmpQiWj

Aku mulai menduga duga, jangan jangan SMS kurang ajar yang masuk di handphoneku itu adalah SMS dari Dedi. Tapi, darimana dia tau nomer handphoneku?

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHjhQjuPJg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyB7CvESatH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4LVuiA8L8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSk50SDD27p

‘kriiing…’, bel tanda istirahat selesai menyadarkan lamunanku, dan aku bergegas merapikan keadaanku secukupnya supaya kelihatan wajar wajar saja. Lalu aku kembali ke kelas, sambil merenungi betapa kacaunya hari ini bagiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldzrgcvAHI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZucEm9Goox

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PU3U9plrE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oJ6IVbw3g

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8QAD9J97M

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdvvZuf2wX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZdqBrTPpK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPVT2vahea

Kemesraan Jenny

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsJ1m9btl4

“Sayang, kamu kenapa sih kok seperti lemas gini?”, tanya Jenny lembut sambil membelai keningku ketika aku sudah masuk ke dalam kelas dan duduk di sebelahnya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oBDToaLYP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDGwkMDvrT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX85IC4UYxT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjhhDXGzqf

“Ya ampun… Eliza… kamu demam…”, kata Jenny dengan agak panik.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZTKJ97bk2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1Ezvnbp3U

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKldsqULfcm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzcjyG1R2B

“Eh… nggak, nggak apa apa Jen… Ayo kita ganti baju di toilet…”, kataku lemah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dkZyR0nGN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDP6ekKeJO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP912zE0fES

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZ5PPMrY8L

“Jangan sayang… kamu sakit… Minta ijin pulang aja ya? Aku antar kamu pulang ya?”, tanya Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKm5TtcD5A

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySWm4Sr3F7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYi4U0EdGw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbc3yfDHHs

Aku menggeleng lemah. Entahlah, rasanya sekarang ini aku malas berbuat sesuatu. Aku menyandarkan kepalaku di atas tanganku yang kulipat di atas meja. Teman teman sekelasku yang lain sudah keluar semua menuju ke aula tempat kami akan berolahraga, tinggal aku dan Jenny yang masih di sini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRKCVpk1nL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3qZ1xyaZR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywVxMwCFRW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZN25ehHE1

“Ya udah kalau kamu nggak mau pulang, kamu istirahat di UKS aja ya sayang… Mau yah?”, ajak Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0giP6kxi4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnotWt24KSz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIy128jfUx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDWACmYnAN

“Jangan, aku ikut olahraga aja Jen, nanti mungkin juga mendingan…”, aku menjawab dengan lesu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUch8VhwT1s

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUy0B2ykDYJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0gVIk49qy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhj2VdJDOtn

“Sayang… kamu ini gimana sih? Nanti kamu malah kenapa kenapa lho kalau kamu paksain”, kata Jenny kesal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSDV7zz1Qt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9FhHEk7Et

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTzTDZfnuM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9WAUClfC1

Aku amat merasakan nada kesal itu dari Jenny, dan kini ia sudah duduk di sampingku. Tangannya yang lembut itu membelai keningku dan rambutku. Aku menatap Jenny dengan senyuman mesra. Senang sekali rasanya disayang dan diperhatikan oleh teman baikku, atau lebih tepatnya kekasihku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZfAoBFmaD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHo8Oey10C

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVZyabSbzZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmamQQnjRG

“Makasih ya Jen… aku tau kamu memang paling sayang sama aku…”, bisikku pelan dan aku memeluk tangan Jenny, mendekapnya di depan dadaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡea2FfWAAGM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbM6a8wl5bS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2dUbeq98d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfktJsiTAT

Jenny menatapku sejenak, lalu menunduk dan tersenyum malu, membiarkan tangannya berada dalam dekapanku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGYQpe1fl4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxx26SayuHQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwPz44w7Yc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eEwJiqzPi

“Jen… kalau aku jadi jatuh cinta sama kamu, salah siapa coba?”, tanyaku menggoda Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fWyEZzLOt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvhFurPza8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0pZ5Eb4hg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNYjJbwt70

“Eliza…”, desah Jenny yang makin menunduk malu, mungkin baru kali ini ada cewek yang mengatakan hal segila ini padanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Fqm6n9IOz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZG7OZfOWd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2CcJQMhKZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1K1NkVrcg

“Gimana Jen?”, tanyaku lagi sambil menatap Jenny dengan nakal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvNdqP4eav

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQ4ahmWet8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMD3IXrLqc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIrbmCQw3n

“Mmm… nggak tau deh… tapi kalau kamu memang cinta sama aku, ya nikahi saja aku…”, jawab Jenny sambil meleletkan lidah walaupun wajahnya merona merah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRSJkCPEmP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMeRRpt7Sp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Sg0eXtoCK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5jPL5hyoD

Kami sama sama tertawa geli, dan setelah aku merasa agak enakan, aku memutuskan untuk segera bersiap mengikuti olahraga.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehoO0St20O

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJb6vI37Sjn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zPK5RiaYi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7SVLvXaM8

“Jen, ayo…”, kataku sambil berdiri dan menggandeng tangan Jenny yang menurut saja mengikutiku ke toilet untuk ganti baju.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNlWSZVzKv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUlzCL6c3a

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidoxh0KAM0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKdxQMfFFw

“Sayang, ganti di sini aja dong”, kata Jenny manja sambil menarikku masuk bersamanya dalam satu dari enam kamar di dalam toilet ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP63W5LFRVf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCaAiVvGa5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOnlNXjvda

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8kDfiosKa

“Jen, aku…”, aku mencoba untuk ganti di kamar yang lain karena aku tak ingin Jenny tau kalau aku tidak pakai celana dalam.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg8nzDakIx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScvoXgigqL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7WfMTaAr1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VMzdM548x

“Ih kamu ini, katanya cinta sama aku”, Jenny merajuk.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedKtMH25Ql

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAD0YtDX7f

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxUgm21jsp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcjpe83AEG

Jantungku berdegup kencang mendengar kata kata Jenny. Aku menggigit bibirku sambil tersenyum, lalu aku pasrah saja, bersama sama Jenny aku mencopot baju dan rok seragam sekolahku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNYcoMmqBp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ4G8EtWAF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqe0KW5ON3b

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIslKVEXtaz

“Eh… Eliza? Kamu kok…”, Jenny tertegun menatap selangkanganku yang tidak tertutup celana dalam.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtJTTU0sP9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqdJ8XnYzJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8NTDwv2bQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigRvWYflzH

“Tadi waktu aku ke sini, celana dalamku basah kena air Jen”, kataku mencoba berbohong.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebnF0jgUQr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pOGVtypUT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHk5syvib6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLSDwWYH0w

“Oooh… lain kali hati hati dong sayang … kalau kamu lagi mens dan mesti pakai pembalut, gimana coba? Yaaa bisa sih kamu ganti pakai tampon”, kata Jenny sambil tersenyum, manis sekali.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpTgj7Izr2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwC2OumAr2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiBoZJfDsx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuK0pJqEuW

Lega rasanya, sepertinya Jenny percaya dengan kata kataku. Aku berganti baju olahragaku. Walaupun rasanya aneh memakai celana olahraga ini tanpa mengenakan celana dalam, juga aku sebenarnya masih merasa sangat capek, tapi aku berusaha bersikap wajar, dan aku menatap Jenny sambil tersenyum.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOXFyG7lzG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtpWWLNQR3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfS1KyzTpHz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyz1vmjQTdi

“Nah… Aku nggak terlihat seperti orang sakit kan Jen?”, kataku mencoba meyakinkan Jenny kalau aku baik baik saja supaya ia tidak mengkhawatirkanku lagi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLKjmb0avc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrRnuKUCbT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtpPn3eBmr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6MxllSRdm

“Iya deeh… Duh… cantiknya kekasihku ini”, kata Jenny sambil membelai rambutku dengan mesra, membuatku tersenyum senang dan malu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptSlpFKJdE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOcVlUyYqh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL1uWtU4HR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2x8Anqn5gk

“Tapi jangan sampai ada cowok di kelas kita yang tau lho sayang, kalau bidadari di kelas mereka ini nekat nggak pakai celana dalam. Bisa bisa kamu diperkosa ramai ramai sama semua cowok di kelas kita nanti … hihihi…”, kata Jenny usil sambil tertawa.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlqGFz25bY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIluY3EQwu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoQhXcGKAM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUHZ6T3jkT

“Kamu ini ya…”, aku berusaha menangkap Jenny untuk menggelitikinya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lLBRgarsB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZrAP3tLWG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6P7EE3Auo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6U9mh11xN

“Atau malah diperkosa semua cowok di sekolah ini… hihihi… aduuuh…”, Jenny tertawa geli dan berusaha menghindariku, tapi di kamar toilet yang sempit ini dengan mudah aku berhasil menangkap dan menggelitiki pinggang Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4S4IdvzXf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9I3DXU5SR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFNUowuXu1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95oFtMNetw

“Eeh… iyaaa… ampuuun…”, Jenny merintih dan tubuhnya menggelinjang kegelian.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWy5sRwkxIT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHedq08EXOA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWDddsylXy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr44Y5VohQ2

Aku melepaskan Jenny dan memasang muka cemberut. Tapi Jenny malah terlihat semakin senang dan ia kembali menggodaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKT0UqWPddY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPU2KVG2E3x

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9LKCUAM3d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbuVcz2W9J

“Duh, marah ya sayang… jangan marah dong, masa kamu tega sih marah sama kekasihmu ini?”, tanya Jenny dengan gaya usilnya, dan ia terus memandangku dengan matanya yang berkedip lucu, membuatku mulai berjuang menahan tawa.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpw5rWfazQb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRSSh1XQKU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXCgeLzBKn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3gnAWHKd4

Jenny memang selalu membuatku ingin tertawa kalau ia meledek atau menggodaku, tapi aku masih ingin pura pura merajuk. Tiba tiba Jenny memelukku dan memagut bibirku mesra. Aku langsung memejamkam mata dan balas memeluk Jenny. Tak lupa pagutan bibir Jenny itu kubalas dengan sepenuh hati, sampai akhirnya kami harus saling melepaskan karena kehabisan nafas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JFDaF7pw7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYdaL5ve3F

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ngcYBKcG3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7GqIbHdRF

“Udah dulu sayang… kalau kita… gini terus… kita bakal di sini terus… kita bakal telat ke aula…”, kata Jenny di sela nafasnya yang tersengal sengal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32xQuirAFI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkROPDQIKm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnwojxeN6b

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mxonBUusz

“Lagian… siapa sih yang memulai…”, kataku sambil meleletkan lidah pada Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2Ei7cN7O6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVzWB3wohx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30GqCSDCAc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxN6TNBXcB6

“Iya deh… ayo sayang… kita ke aula sekarang”, kata Jenny dan bersiap keluar dari toilet ini, tapi sekarang ganti aku yang terpana memandang Jenny, menikmati kecantikan kekasihku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rl7PiQaVD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMuuNyb8Je

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rriYD5ro5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreqrHkUegS

Model rambut Jenny yang baru ini membuat Jenny tampak seperti wanita dewasa, walalupun usia kami hanya terpaut beberapa bulan. Dan Jenny benar benar tampak cantik jelita dengan rambutnya yang tergerai seperti ini. Aku langsung saja mencium bibir kekasihku dengan mesra, dan ciumanku ini berbalas dengan tak kalah mesranya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzVyPUZzwU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19a5kRCgSm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfnieAfJIH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvObC0GiRs

“Sayang… kamu cantik sekali…”, aku berbisik mesra pada Jenny sambil menyibakkan rambut Jenny yang sedikit menutupi wajahnya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4Mky2YtWl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtE149QalO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfzOiJHaIU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYTuKh1FIz

Jenny tersipu malu, dan ia menyusupkan wajahnya di atas pundak kiriku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd3KIKynMt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLOiNtu2wB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWt8lszFJOp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoG1nJOyd9

“Kamu lebih cantik… Eliza…”, guman Jenny yang memelukku erat erat.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2FLagPIHo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdLHc5S4Ob

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4jIwavCZr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSKtqpIHNt

Aku kembali memeluk kekasihku yang cantik jelita ini dengan sepenuh hati, rasanya aku tak ingin cepat cepat melepaskan Jenny dari pelukanku. Tapi aku sadar kalau kami harus segera ke aula, dan setelah kami berdua sama sama menenangkan diri dari gairah ini, kami berdua keluar dari toilet ini. Sambil bergandengan tangan, aku dan Jenny masuk ke aula tempat kami mengikuti pelajaran olahraga.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJVAuUDbtH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSd2OfeGsg1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhzNgW8tqM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Se1MiJtTW

Seperti biasa, lari keliling lapangan aula adalah rutinitas awal yang harus kami lakukan sebelum guru kami membagi giliran pada kami semua untuk bermain bola basket ataupun voli.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEdEM2Riz3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzISN5yjHOy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlIJ6bqLqq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnFPAFTCjn

Namun aku tak menyangka, baru aku berlari satu putaran, kepalaku rasanya berat sekali, lututku juga lemas dan betisku rasanya pegal sekali. Mungkin tubuhku sudah tak tahan setelah kemarin seharian ngeseks berkali kali tanpa istirahat yang cukup.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjsrS8O54t

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvcwHAFcCC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vNRkRyafh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QhpPft7Wh

Aku menepi dan duduk di kursi panjang. Aku tertunduk lemas dan Jenny yang tadi berlari di belakangku kini menghampiriku, lalu menyeka keringat di keningku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8icqdCwBn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75B9W4WGEW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILnNuWnsxx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKe4FqQE6V

“Benar kan sayang… kamu sampai jadi gini… kamu tahan bentar ya, aku mintakan ijin ke UKS”, kata Jenny yang melihatku dengan iba.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2OSG2nPEV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWoUp07Rnk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlr7KCtUo7X

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBa6h6OaPUZ

Aku mengangguk pasrah, dan menunggu Jenny yang segera menemui pak Harjono, guru olahragaku yang masih memberikan aba aba pada semua untuk terus lari keliling lapangan. Setelah berbicara sejenak sambil sesekali menatap ke arahku, mereka berdua mendekatiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tMK5VxbNq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwewEGbd3A

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqapVz4kE3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mUHcbd3LY

“Eliza, kamu kok tidak bilang kalau sakit? Lihat wajahmu sampai pucat seperti itu. Coba bapak periksa sebentar”, kata pak Harjono yang mengulurkan dan menempelkan punggung telapak tangan kanannya pada keningku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89kUQxQGcr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6NqmPZgCv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcnQ6EFVxl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJo1h2g7PR

“Wah badanmu panas sekali Eliza. Kamu istirahat saja di UKS. Lain kali kalau memang sakit ya jangan dipaksa berolahraga, Eliza”, kata pak Harjono lagi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1W2MpXBzX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufDfDkzuHh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZmrWeyEC8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4wiD8mH5w

“Jenny, tolong antar Eliza ke UKS. Bantu rawat Eliza di sana. Nanti kalau memang Eliza sudah bisa ditinggal, baru kamu kembali ke sini”, kata pak Harjono.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgztTSwe8AN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNRgkSqqLs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26H2IwWx0K

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5QHWeFsRg

“Iya pak, kami permisi dulu”, kata Jenny sambil menganggukan kepala, lalu Jenny membantuku berdiri.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz47xxpuRGW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQKcP3LRcB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkThWJviuwB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLJ2MP8g5J

“Terima kasih pak”, kataku pelan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBu6nTXkPA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLRVYBa2xS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHVRqrfPtf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTZGoHmpEJ

Setelah kami berpamitan, Jenny membimbingku ke ruang UKS. Ruangan ini, tempat aku kehilangan keperawananku akibat gangbang yang dilakukan satpam, tukang sapu plus wali kelasku yang bejat itu pada empat bulan yang lalu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvk5w1cNUi6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1FgMeVBCI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHWgKZWF2K

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4dqKp7KXg

Aku merasa sedikit tak nyaman berada di sini, tapi aku menurut saja dengan lemas ketika Jenny membaringkanku di ranjang. Tak ada pilihan lain karena kelihatannya aku memang harus mengistirahatkan tubuhku. Sementara itu Jenny melepaskan kedua sepatu dan kaus kakiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaA2p0Ovd6d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMq6woIXlvT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQE5VUYmoK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi94yQR3uNj

“Jen… kamu jangan tinggalin aku di sini sendirian ya”, aku merengek pada Jenny, karena aku merasa risih berada sendirian di ruang ini, mengingatkanku ketika aku terikat di ranjang ini dan menunggu nasib.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQYjSga7BH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5Mx6Z0dYe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLchF7AMA1c

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvN3gLiqzj

“Iya sayang, aku memang mau jagain kamu kok”, kata Jenny sambil menatapku mesra.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgxdA5ITJK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlM2CRdFDL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVelKXn8K5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUDphJBbc3

Senang sekali rasanya ditemani oleh Jenny yang kini duduk di ranjang tempat aku berbaring ini, di sampingku. Ia membelai keningku dan rambutku, membuatku memejamkan mata dengan senang dan menikmati sentuhan sayang dari Jenny ini. Aku menyusupkan wajahku di paha Jenny, rasanya nyaman sekali.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrb0MTB2FRX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjCHtyL1We

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1aS4beira

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AeUtDtd6z

“Sayang, kamu tidur aja ya”, kata Jenny dengan lembut.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOOlMI9SAh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQNutX8bwk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wf9t9NFcH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbxNsLbMJF

Aku mengangguk dan tersenyum manja, lalu memejamkan mataku. Aku mencari posisi berbaring yang paling nyaman untuk mengistirahatkan tubuhku, yang tulang tulangnya ini serasa akan patah semua.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4LkmNDzWv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ0HokNdl3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVI1SV3fP6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx28B2dQzw2

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLk0Epz1LI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9n8WtsOoh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmbLDFyNv4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOvVsD3AL0

III. Horror Kedua Di Ruang UKS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydlEYqTIAP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQO6r4KzN7

“Eliza… kamu kok sampai capek seperti ini, memangnya kamu abis ngapain sayang?”, tanya Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkNCQ5cli1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxCZRhQ5DV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0PGEAY9mS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfL68EH4oZi

“Mm… nanti aja aku jelasin di rumah ya Jen”, aku berkata pelan tanpa membuka mataku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnC3VpZGb6w

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzJsL8y0gT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DPRHCzEF2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkzmdforpQ

“Iya deh, sekarang kamu istirahat dulu aja”, kata Jenny sambil terus membelai rambutku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jar4o2Yr5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOrZObQUPu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6duagN9ZYl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i2hHxIXiU

“Jen…”, aku mengguman ketika Jenny membelai pipiku dengan semesra itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjDWv0DKiI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUigmhCXMau

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUiTRIEJ2H

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW19l2NpYqV

Jantungku berdegup kencang, aku tahu apa yang akan segera terjadi sebentar lagi pada kami berdua.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6bkvvq5Ga

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkDWANsLfb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ130G90xs2v

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwJpGbFbEy

Aku membuka mata dan menatap Jenny. Dan seperti yang sudah kuduga, sesaat berikutnya kami sudah saling berpagut dengan panasnya. Aku menumpahkan semua perasaan sayangku pada Jenny dan bibirnya yang indah itu kupagut sepuas puasnya. Tapi kami segera saling melepas pagutan kami ketika pintu ruang UKS ini tiba tiba terbuka, membuatku dan Jenny menoleh ke arah pintu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SZrFGcUuO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl7sadbsn2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfc6WDp9B2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08UrIX0Gfu

Entah apa adegan lesbian kami tadi itu terlihat oleh pak Edy, sekarang aku hanya menggigit bibir menyadari kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada kami berdua.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWgcWwuYpp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtn2GWL6wgi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJ5Qir1RNt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ6o6xQtRX

“Siang pak”, kata Jenny dengan gugup, dan melihat ekspresi wajah Jenny aku tahu kalau ia merasa tidak nyaman dengan keberadaan pak Edy di dekat kami.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUHWQps5FX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdfyYbIQsX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqoDl7PSMP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQgVor43h3

“Siang Jenny, Eliza. Tadi waktu bapak melihat lihat anak kelas bapak berolahraga di aula, kata pak Harjono kamu sakit. Sakit apa Eliza?”, tanya pak Edy sok perhatian sambil menutup pintu UKS.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfcvJeqLlr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqQyc56zi3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOSSgzKzjx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJzvvIIhLz

Dasar guru bejat tak tahu diri, pakai pura pura nggak tahu lagi kalau kemarin itu ia adalah penyebab utama dari jatuhnya aku ke tangan Pandu dan Dedi, yang kemudian berlanjut dengan perkosaan terhadap diriku oleh Dedi dan 6 orang kasar di tempat tambal ban itu. Untungnya kelihatannya pak Edy tak sempat menikmati tontonan adegan lesbianku dengan Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETQ2wA5IhP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gdfoL5XXq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPkax7ZGcw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQKdd1Gy3s

“Iya pak. Eliza kecapaian”, jawabku lemah, sekaligus menyindir ulah bejatnya kemarin yang dengan seenaknya memperkosaku di ruang sebelah bersama Pandu dan Dedi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtSssrCE4Q

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv4wcBpcjd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7eYTu1hI7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdNtJXbo9P

“Oh, kalau begitu sebentar, bapak ada perlu di ruang bapak, nanti bapak kembali untuk menemani kalian di sini”, kata pak Edy, yang tanpa meminta persetujuan kami langsung saja keluar dari ruang UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosZixHh5gQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpJDqIxbGb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJs3tXpELh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JKHSDGJxs

“Ih… ngapain juga sih pak Edy itu pakai acara menemani kita di sini? Mengganggu saja”, omel Jenny dengan kesal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiq85S5W7O

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbAx3U5Sq9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTazwWSnTD4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxQsGGg4jF

Aku hanya mengangkat bahu, tapi tiba tiba perasaanku jadi tak enak. Dan sebelum aku sempat berkata sesuatu, pintu itu kembali terbuka. Tenggorokanku rasanya tercekik ketika aku merasakan hadirnya horror di ruang UKS ini untuk kali kedua buatku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBIB07cC77

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft2AVnz3JX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUWwkoCJLW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NyXkLetXz

Pandu masuk dan diikuti Dedi, lalu terakhir pak Edy juga kembali masuk ke dalam ruang UKS ini. Aku menatap pak Edy dengan marah sekaligus khawatir.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlGnBimw5b

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSvERo31ti

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡss6ChOk1Za

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDTchH0YGZ

Wali kelasku ini sungguh gila! Bagaimana bisa ia yang malah mengatur skenario perkosaan terhadap aku dan Jenny di ruang UKS sekarang ini? Mengapa ia bisa setega itu padaku dan Jenny?

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktABk5O0lQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLLFkZe5zM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxKdT3apFh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSmnjWYeln

“Pak Edy? Mereka?”, tanya Jenny dengan suara tak percaya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeqhGl6qhe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEM9z27Map

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aFsqh5Rfo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡui00JNZaZL

“Iya Jenny, mereka”, pak Edy berkata tenang sambil mengunci pintu ruang UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWElYWadlHR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwva6nBzRd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡga7jktS1jL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp39crb7U8c

“Tapi, mengapa pintunya dikunci pak?”, tanya Jenny lagi yang kini mulai terlihat panik.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEzTtoK9pc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5qZd55CSY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmASnZIWig

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWm1yCS6oY

“Karena bapak tak ingin ada gangguan waktu bapak menyampaikan beberapa hal penting ini pada kalian berdua, terutama pada kamu, Jenny”, kata pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuTAHaZbNH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvPOs3DDgm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkBBsBpNRm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8FPimVVQA

Dengan senyumnya yang memuakkan, pak Edy melangkah ke arah ranjang di sebelahku, duduk dengan santai seolah situasi ini bukanlah situasi yang luar biasa. Sementara itu Pandu dan Dedi tetap berdiri di tempatnya. Dedi menatapku, Pandu menatap Jenny. Tentu saja tatapan itu penuh nafsu, seperti ingin menelanjangi kami berdua yang masih memakai baju olahraga ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR217d2XoWw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡid5hoOLG6z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXKKSXVG8r

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLR5i9MFwG

“Memangnya bapak ingin mengatakan apa?”, Jenny bertanya dengan suara yang sedikit bergetar.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIS3uPxMQb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4PytUG83S

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPCFc1VOi3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRfNsrLYZ7

“Pertama, bapak ingin bertanya dulu pada kamu Jenny…, kemarin sekitar jam yang sama dengan sekarang, kamu mengintip apa di gudang?”, tanya pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IaqUFxLZV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHfILj0CF7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWgq50yrjH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEJ4Hh8USk

Aku hanya bisa menggigit bibir dan menatap Jenny yang terlihat makin tegang mendengar kata kata pak Edy ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeQCWJX3au

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOueCZiC9U6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfhHCyhr7o

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIX07bh61am

“Saya… saya…”, kata Jenny terbata bata.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchvSwqWudt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjil3wR5RrK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoz4dUDQwX9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AcHumAxb9

“Ya, waktu itu kamu dan Eliza mengintip Vera sedang bermain main dengan kedua teman sekolah kamu ini, Pandu dan Dedi”, kata pak Edy sambil menunjukkan jari telunjuknya ke Pandu dan Dedi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2Iqxh17JM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJq8Gnfqu4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckzEOtAJ9g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrr15N2SueX

“Untuk itu, bapak pikir kamu harus berjanji untuk tutup mulut…”, kata kata pak Edy terhenti ketika Jenny langsung memotong.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtOIpMcG3u

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZoxCNbBnM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYXRtio7b4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE088StoHs0

“Iya pak, saya janji. Bahkan tanpa bapak suruh pun saya nggak ada niatan untuk bercerita pada siapapun tentang apa yang saya lihat kemarin, apalagi saya tak kenal mereka berdua”, kata Jenny dengan sungguh sungguh.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaICplJSR8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeioNxfYroW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrqy1ow1SC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbuvF3iOEc

“Janji itu mudah diucapkan, Jenny. Tapi bapak juga perlu jaminan dari kamu, agar kamu tidak akan menceritakan apapun. Dan menurut bapak, hal itu baru bisa dipastikan jika kamu justru sudah mengenal dan berteman baik dengan mereka berdua”, kata pak Edy dengan senyumnya yang menjijikkan itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijxp3OCDkY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclm9D1Bnmc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DhOXgmlam

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8StpVrqabA

“Maksud… bapak…”, tanya Jenny dengan sedikit menggigil, rupanya Jenny sudah tahu kemana arah pembicaraan pak Edy ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY53ShbvBVP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqqh88K4lR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSgD5nEGhT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9TAmpEYfw

“Sederhana. Kemarin bapak sudah memperkenalkan Eliza pada mereka berdua, dan kelihatannya mereka cocok. Sebenarnya bapak sudah menyuruh Eliza untuk mengajakmu ke pertemuan di ruang UKS ini Sabtu malam besok. Tapi kebetulan kamu ada di sini, jadi bapak pikir ada baiknya kamu berkenalan sekaligus bermain main dengan kedua teman sekolahmu ini”, kata pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYhTPeQPWF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJ3FsGQ4xl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT6MT5eJZy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKt5mW2Zdf

“A… apa pak Edy…”, desis Jenny dengan raut muka tak percaya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb70LtBI0uy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQ0J6oNM0w

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5QUpyHRKv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kiQTS8ctE

“Dan nanti tentu saja kamu tidak akan bercerita pada siapapun tentang kejadian kemarin, karena mulai hari ini kamu sudah jadi teman Pandu dan Dedi. Iya kan Jenny?”, sambung pak Edy sambil terus menatap Jenny seolah ingin menelanjangi kekasihku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KLcWkQUkg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFKFnL0OJW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKbHdXX3P0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2thBid7Bba

Aku menatap pak Edy dengan marah. Ingin rasanya aku menampar muka wali kelasku ini sekeras yang aku bisa, tapi tentu saja aku tak mungkin berani melakukannya. Kini aku melihat Jenny yang hanya bisa menatap pak Edy dengan tegang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xRYoG4JFC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMonYU2Kp5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLf3ICXOzFZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUdmmOzCaT

“Oh iya, sebaiknya kamu dan Eliza tidak membuat keributan sampai urusan kita selesai”, kata pak Edy dengan santai, padahal ucapan yang baru saja dikeluarkannya itu adalah ancaman yang mengerikan untuk kami berdua.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eMT61V1df

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDlCpIqDXo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPm4n3DdliB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKPg1SV1uq

“Gile nih amoy… cantik amat… nggak kalah sama Eliza”, puji Pandu dengan norak dan ia mulai mendekati Jenny yang kini makin terlihat panik.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0wgAvHzQ9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcS8FusNea

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJo2hrIfQn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15k8vPsSBD

Pandu segera menarik Jenny yang masih duduk di sampingku ini ke ranjang sebelah, tempat pak Edy duduk. Tak ada perlawanan yang dilakukan oleh Jenny. Sepertinya Jenny sadar, kalaupun ia melawan juga akan sia sia. Lalu Pandu duduk di samping Jenny, dan kini Jenny berada di tengah Pandu dan pak Edy, seperti seekor kelinci yang sudah tertangkap dua ekor serigala.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3n3yu0GdU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDgNOTYe3z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznjO2mMSfr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvcxVInOgM

“Dedi, kamu tidak ikut berkenalan dengan Jenny?”, tanya pak Edy pada Dedi yang herannya masih berdiri saja di tempatnya sejak tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtMacUBJFv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91SVsP1qwZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdx8IE0I0z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4civsXXE32

“Tidak usah dulu pak Edy, saya sih maunya sama Eliza saja”, kata Dedi sambil menatapku, membuatku langsung membuang muka.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhquuFmYxyv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCW8e6jHGdF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAEaOCz3l1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DmSxJWAyN

“Jangan… Eliza sedang sakit… kalian jangan ganggu Eliza…”, tiba tiba Jenny berkata memohon.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWyRTCO85v

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5HDOtW3jE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6te6JFUYF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpziZot0eE

“Wah, jadi kamu mau memonopoli kontol semua laki laki di ruang ini ya Jenny? Bapak tidak menyangka kamu doyan ngeseks juga”, tanya pak Edy dengan senyum mengejek.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqcHhhS4DI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUI8wjRgg9h

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ216CarRCsw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIchzzrzzx

“Bukan begitu pak… Eliza sedang sakit… bapak boleh apakan Jenny sesuka bapak, tapi biarkan Eliza istirahat”, jawab Jenny lemah sambil menunduk, wajahnya memerah, mungkin saat ini Jenny amat marah karena mendengar penghinaan pak Edy yang keterlaluan itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkY32WXTe9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WxpMC4G1p

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeqSEi7nLb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI14SbcajwO

“Jen…”, aku mengguman pelan, rasanya air mataku sudah akan menetes.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVdF30gVw5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9ExyHRaAc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88MuuWPblA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyZ9MyrKz2

Aku terharu sekali, Jenny benar benar sayang padaku. Ingin rasanya aku memeluk Jenny dan bersandar di pundaknya, atau mencium bibirnya, pokoknya aku ingin menyayanginya. Ingin rasanya aku membawa Jenny keluar dari situasi ini, tapi sekarang ini posisi kami sama sama sedang terjepit.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSlUcVfe1x

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RFqtE2uE4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrez4YgJ3UV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WSTslYXYi

“Ya, hari ini biarkan Eliza istirahat dulu Dedi, tadi dia sakit. Mungkin kecapaian setelah main sama kita kemarin”, kata pak Edy sambil tertawa.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9G6evqQVm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡul1slfpGI6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Dn375GpPQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwjxI0TpSS

Dasar sok tahu. Aku memang kecapaian, tapi jelas bukan gara gara ‘cuma’ digangbang tiga orang seperti mereka ini, apalagi salah satunya, yaitu pak Edy, sudah hampir impoten ini, tapi tenagaku terkuras habis di tempat tukang tambal ban kemarin, juga akibat bercinta semalam suntuk dengan Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3rUxlEfrw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJ35sKhW7W

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RLG3hMcqB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxGJStnpRH

“Beres pak, saya sih duduk di sebelah amoy secantik Eliza ini juga sudah senang”, kata Dedi sambil mendekatiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelSUQzbtuz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4ErJJB7vL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuyOwpT7P0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvGOP1VlVJ

Aku cukup terpengaruh dengan rayuan Dedi tadi. Ia masih memuji kecantikanku seolah tak melihat kecantikan Jenny yang sama sekali tak kalah dariku. Dan kata kata Dedi tadi itu diam diam membuatku senang juga. Siapa sih cewek yang nggak senang kalau kecantikannya dipuji? Tapi aku berusaha tak memperlihatkan rasa senang ini, aku lebih memilih menjaga harga diriku yang mungkin sebenarnya juga entah sudah jatuh seperti apa di mata mereka.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXL2kHAA7eC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCYcB0KnFb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqN6yYO48qv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysxNaT1LtW

Selagi aku hanya bisa menunggu Dedi berbuat sesuatu terhadapku, Jenny sudah mulai dikerubuti oleh pak Edy dan Pandu. Pak Edy dengan seenaknya merangkul Jenny dan melumat bibirnya, sementara Pandu yang seperti tak mau ketinggalan, dengan sedikit kasar meraba dan meremasi kedua payudara Jenny yang masih tertutup kaus olahraga itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskUUoIfjmP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6r1eD9TPoF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnEF6v09V1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwJRozASRH

“Emmh… oooh… mmmhhh…”, dengan mata terpejam, Jenny hanya menggeliat pasrah dan merintih tanpa perlawanan sedikitpun.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwl0FAufGna

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJ4J9Jtivy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAbgxIK6hO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8ppwUkFtW

Pemandangan erotis ini membangkitkan gairahku, membuatku memalingkan mukaku dengan jantung yang berdebar. Tapi aku jadi melihat Dedi yang duduk di sampingku. Ia memandangi diriku seperti menginginkanku dan kedua tangannya mulai meremasi kedua payudaraku yang masih tertutup kaus olahragaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsU5qh1FBhO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTKcrkJYAv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DeznIWlBB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXauZXJvgLe

Aku segera menepis tangannya karena aku tak ingin makin terbakar oleh gairahku. Dan tak ingin bertatap muka dengannya, aku kembali mengalihkan pandanganku ke arah Jenny yang terus digumuli oleh pak Edy dan Pandu itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftsV9FouL0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2t8Cjn9LIO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvDm9oyh33

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBQ0zo3Kq8

Akhirnya pak Edy puas juga menciumi Jenny. Kini ia merebut payudara kiri Jenny dari tangan Pandu, dan kini kedua payudara Jenny jadi mainan kedua orang itu. Jenny kembali hanya bisa merintih pasrah, sesekali ia menatapku dengan pandangan memelas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiOQvXUvtW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoadpSfMMO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvLTiUlU70

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLwhUcn83W

Maafkan aku Jen, aku tak bisa berbuat apa apa untuk menolongmu…

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn09Le090NE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCdFNhH8Pf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wXSjFkpz5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGX2CySEvU

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1tlMxmIy7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDlO311BvD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lWbKHWDbi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkWAbU637C

Jenny Yang Sexy Dan Erotis

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgtIa6RWrl

Tak ada yang bisa kulakukan untuk menolong Jenny. Aku sendiri yang masih amat kelelahan, hanya bisa menepis dan menepis kedua tangan Dedi yang sibuk mencari kesempatan utnuk menggerayangi kedua payudaraku selagi aku terbaring lemas di ranjang UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmTMbrjHkL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡec6t2smTMV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3EuG1D6Yu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAOvx3s7yy

Jenny

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsCQm8TEtS

Jenny

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJdM2nPxVk

Dan toh kalaupun aku punya tenaga, aku sadar juga tak akan mampu berbuat apapun untuk menyelamatkan Jenny, ataupun diriku sendiri. Aku makin merasa bersalah memikirkan Jenny yang bernasib seperti karena menemaniku di ruang UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTKyS9Ojus

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUOQVVRiim

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NvOezSt1x

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDhsFw7xNo

Dan lamunanku terhenti ketika tiba tiba aku melihat Pandu berhenti memainkan payudara Jenny, lalu ia medekati lemari kotak obat di dinding.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQwTZxPbTu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVk65u8oNS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s6GmFhcBv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOt9ZcXgyxK

“Oh… kamu mau apa…”, Jenny mendesis ketakutan ketika Pandu kembali mendekatinya sambil membawa gunting yang diambilnya dari lemari itu tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyrbvBXjZ3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCrL7fDaFS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmB78dKehRo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQOfldvuiy

“Kamu sudah gila ya?? Jenny kan sudah tidak melawan, kok kamu masih ingin melukai Jenny?” dengan suara pelan aku membentak Pandu antara marah, ngeri dan kuatir.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFJCw7m7a5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06Hms5G4a5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTDAullY3N

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqQAIhh6ky

“Memangnya siapa yang ingin melukai cewek secantik Jenny ini?”, bantah Pandu tanpa menoleh padaku, dan ia terus mendekati Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedkfCYqHxS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCHwJ6twV9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6z2KZsO3wx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KGsqI3B5i

“Mmmh…”, Jenny merintih ketika Pandu menekan nekan bagian selangkangan Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5k2LZV055

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4V75reEHfm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWEVQH2Euh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlz1kjNwrSG

“Ini memekmu ya?”, tanya Pandu sambil menekankan jarinya dengan nakal di tengah tengah daerah selangkangan Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9z8JhDzzA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8w3XbX0E4Q

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoyuDJ5vsR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyIINEHNLM

“Angghhk… iyaa…”, keluh Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoeWLEcS74

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzgT0kkiEp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7GtJbG64e

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfGvdiEgZj

“Tapi… tapi kamu…”, Jenny makin panik dan tak meneruskan kata katanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDtXfnibZf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXqco2r8T7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWZyNOzkfi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5BqYXAfji

Kini Jenny tak berani bergerak dan hanya memandang ngeri ketika Pandu menarik bagian selangkangan celana olahraga yang dikenakan Jenny itu, lalu menggunting pada bagian sambungan jahitan itu, membuat sebuah lubang kecil.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX0YZzC3R6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fop7jBObA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdhY0K2Y0d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPUCSijlIn

“Oooh…”, Jenny memejamkan matanya sambil merintih ketika Pandu sudah menarik celana dalam Jenny yang terlihat dari lubang itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEYK2l7B0o

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdcPwAwDhf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFMITLqxel

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv7kdEMESI

Sebuah guntingan segaris yang dilakukan oleh Pandu pada celana dalam itu meninggalkan lubang, yang membuatku mengerti apa yang kira kira ingin dilakukan Pandu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHQg7ZqmVf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5an5TtJlla

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInakZjyfmY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZTRxPoqsN

Diam diam aku makin larut dalam gairahku, apalagi ketika aku bisa melihat bibir vagina Jenny dari lubang yang dibuat Pandu pada celana olahraga dan celana dalam Jenny. Aku sudah tidak ada niat untuk menepis tangan Dedi yang makin sibuk menggerayangi tubuhku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBVe67WVOE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOohhfdk2u

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1CB1DQt12

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAdi1n9yPw

Bahkan diam diam aku menikmati setiap remasan pada kedua payudaraku ini, sambil membayangkan betapa sexynya Jenny kalau ia diperkosa dalam keadaan seperti itu, bahkan gilanya aku sampai hati membayangkan diriku yang berada di posisi Jenny sekarang ini…

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VrrDRJ1T5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfe0eSQFGod

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vw6u8rUsC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyh0bbZVrw

Sementara Jenny sendiri memandang Pandu dengan memelas, seperti memohon agar Pandu tak meneruskan niatnya. Tapi aku tahu kalau Jenny sebenarnya juga sudah mengerti, sama sepertiku, bahwa kami berdua tak akan lolos begitu saja dari situasi sekarang ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4FzOtrwaB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1jA7ZrRgG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9usFbuOiSM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz71VQyD3Ju

“Ngghkk…”, Jenny melenguh tertahan dan tubuh Jenny tersentak ketika Pandu memagut bibir vaginanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTQpoXhJmJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5xnLa1LjY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF39xO9Yfb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdODBprBhy

Pandu terus melumat bibir vagina Jenny, sedangkan Jenny meronta menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri, seperti ingin melepaskan bibir vaginanya dari cumbuan Pandu. Tapi Pandu menangkap dan mengait kedua paha Jenny dengan kedua lengannya, hingga kini Jenny tak bisa kemana mana lagi. Tak ada lagi yang bisa dilakukan Jenny selain merintih rintih dalam siksaan kenikmatan yang menderanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroP0YjbPno

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TakfXZKtn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkQaUYYDJ6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERThoaWltU

Aku mendengar jelas suara cairan yan diseruput oleh Pandu, mungkin itu cairan cinta Jenny. Tak lama kemudian tubuh Jenny mengejang dan pinggangnya tertekuk ke atas dengan sexy, dan tepat pada saat itu pak Edy dengan kejam meremas kedua payudara Jenny kuat kuat.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡes9pkOOxiC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQRPlONNqF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx84qBQ0Yv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnB93U87pJ

“Ngghh… udah… ampuun…”, Jenny merintih lemah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMgndZQTAm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2Fam3QNsP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFt5aghypV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3BMVG8Rk2

Tapi Pandu terus memagut bibir vagina Jenny. Kedua tangan Jenny mencengkram sprei ranjang UKS itu, dan sesaat kemudian Jenny mendesah tak karuan dan ia mencoba menekan kepala Pandu untuk melepaskan pagutan pada bibir vaginanya. Tampaknya Jenny sudah mulai tersiksa oleh kenikmatan yang menderanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzZYG8OjzB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePur0sBJes

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6wd0ejR4R

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqF0yVaEFv

“Sudah Jenny, kamu diam saja”, kata pak Edy sambil menangkap dan menarik kedua pergelangan tangan Jenny itu ke atas kepala Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhBJDlm3i2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0NbrsGL8M

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlbCMWbZzg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTsem7P8Ho

“Tapi… ooh…”, Jenny merintih tertahan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhheOds6kjJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTVJT3lMaI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzUozLLr1i

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9asWqVnot

Jenny terus menggeliat dengan kedua tangannya yang tertahan oleh cengkeraman tangan pak Edy. Tiba tiba kepala Jenny terdongak dan tubuhnya mengejang ngejang tak karuan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPeJXNwxsI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg6vzQwto7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B4oiDZUW5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6VYaMDkmw

“Ngghh… adduuh…”, Jenny melenguh dan merintih, kelihatannya Jenny sudah mengalami orgasme.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwysBgbuhv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPv3ieviG4j

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWtLgmLIv8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YjuSd0kBU

“Sluuurpp…”, Pandu terus menyeruput cairan cinta Jenny sepuas puasnya, sementara Jenny terus menggeliat dan mengejang tanpa daya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcCQ4o0Dvg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNeYeByd1u

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8Lesphk6z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPHv9IErgD

“Ongghh… sudah Panduu… amppuuun…”, Jenny merintih dan menggelinjang tak karuan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDMclnAgdm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6ca9CVs7O

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgeoTCPk3z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGmaOPAcGH

Pinggang Jenny sampai terangkat angkat dengan sexy ketika Jenny menggelepar sejadi jadinya melepaskan orgasmenya. Dan semua gerakan erotis Jenny itu baru mereda ketika akhirnya Pandu selesai menikmati tetes terakhir cairan cinta Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLmuWFXYHQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83gwpT9WOz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9AXgdgKRj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEYO3wm4Ei

Kini Jenny tergolek lemas dengan nafas tersengal sengal, sedangkan Pandu menjilat bibirnya sendiri sambil tersenyum penuh kemenangan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJx2Y7k8Zb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQmnRDN3ZH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oyPK3Xv8q

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGl3aF6bzA

Tanpa memberi kesempatan Jenny istirahat berlama lama, Pandu sudah melepaskan celana panjangnya berikut celana dalamnya. Kini penisnya yang hitam panjang itu sudah tegak mengacung, membuat wajah jelita Jenny yang tadinya sayu memelas karena larut dalam orgasme, kini berubah menjadi ekspresi ngeri.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cnb1UhQ9a

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mCE7PusN9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjUcoE6RVp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBe97Sxhy5N

“Nggak usah takut amoy sayang”, kata Pandu sok mesra pada Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBgFAsgNAw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUptfudRHsc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbSs2HbnDO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXqiMnqyPw

Pak Edy mengangkat Jenny hingga terduduk, lalu ia memeluk tubuh Jenny dari belakang supaya Jenny tak kembali jatuh terbaring di ranjang. Jenny yang kini bersandar pada tubuh pak Edy itu menggigit bibir ketika ujung kepala penis Pandu sudah menempel pada bibir vaginanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv6cUTl56M

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78Wtn2deQ9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4F8i6TY7g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfncxTQvi3B

Kedua betis Jenny diangkat melebar oleh Pandu, hingga lubang di celana itu ikut melebar dan mempertontonkan bibir vagina Jenny, seolah memberikan jalan untuk penis Pandu yang siap mengaduk aduk liang vagina Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0G615cwDb2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17WYw7M4d9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhrZx3W5FS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNjXG83PSw

Entah apa yang dirasakan oleh Jenny sekarang, apalagi pak Edy yang memeluknya dari belakang itu dengan tak tahu dirinya kembali meremasi kedua payudara Jenny. Aku ikut menggigit bibir menyaksikan proses penetrasi yang mulai dilakukan oleh Pandu itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPwZYqkCee

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3BiLjM1a4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdp83LuzD0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7wZFnEpKY

“Ja… jangan…”, Jenny merengek ngeri sambil terus memandang ke arah penis Pandu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0oqddBgau

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO3XI2BSX4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2R6YIIavG4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTWcbDMzaf

Pandu dengan nakal malah menggoyang goyangkan pinggulnya hingga kepala penisnya bergesekan dengan bibir vagina Jenny. Muka Jenny terlihat memerah, entah apakah Jenny sedang marah, takut, atau ia malah mulai terangsang diperlakukan seperti itu oleh mereka.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsOTHP0dwv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OJIxJJqVe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wRhl3NMDX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOV8thKvHtR

“Aaahh…”, Jenny merintih ketika kepala penis Pandu itu mulai membelah bibir vaginanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkvQu7wwKj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oBDDUEzLu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnozQdDccNw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUlALd8dV5

Pandu terus melesakkan penisnya ke dalam liang vagina Jenny. Setiap centimeter dari penis Pandu yang masuk membuat Jenny makin menggeliat. Tapi Jenny tak bisa ke mana mana, karena tubuhnya sudah terjepit di antara pak Edy dan Pandu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrk39t6hl37

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJjyeBIH73

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXLtDQvqFK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoffu1ep0Kr

Jantungku berdegup makin kencang melihat penis Pandu itu terus melesak makin dalam melewati lubang dari celana Jenny itu. Sungguh pemandangan yang amat erotis dan sexy melihat penis itu tertelan sepenuhnya di dalam vagina Jenny, selagi Jenny masih berpakaian lengkap itu, apalagi kini Jenny sudah pasrah dengan keinginan Pandu. Ia memejamkan matanya erat erat dan menyandarkan kepalanya di atas pundak kanan pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb706ptSsIM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZT3CdlQCxx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlif9Zf5uDd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIXIqfNVnd

“Mmmhh…”, Jenny merintih tertahan ketika pak Edy dengan cepat memanfaatkan keadaan ini untuk memagut bibir temanku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnfcbzGYN0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70LXV1eVly

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hRSBkFz9m

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7WBBS08AO

Beberapa menit digagahi oleh Pandu dan juga pasrah membiarkan bibirnya dilumat habis oleh pak Edy, Jenny akhirnya tak tahan lagi. Entah seperti apa kenikmatan yang diperoleh Jenny, sekarang ia mulai menggeliat hebat. Aku melihat tubuh Jenny mengejang hebat, dan erangan serta rintihan dari Jenny yang tersumbat pagutan pak Edy membuat jantungku berdegup tak karuan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4KCz75EgB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rW65cMHim

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OHwkiFXke

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykbJ7uAES0

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nx60s38Kc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgLL3LlEOj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YJkLMDV7A

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqA52FCZUu

Gairahku Di Ruang UKS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbOh96v66M

Aku sudah tak bisa menahan diri, dan aku menoleh ke arah Dedi yang masih asyik meremasi kedua payudaraku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76sTIwn0qH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHqHZSolsp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiQjQNc0j9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IC8lTyRL9

“Ded… aku… aku juga mau…”, aku memohon dengan memelas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3AxQ9yBZ3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT8DDnGZzs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsXEzChEms

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUCHZVDuCX

“Juga mau apa cantik?”, kata Dedi sambil mencolek daguku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9GMYbFgbS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITRUQ68o5Z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBdpD2v8qk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXjOWfJg7B

Sebenarnya gaya Dedi tadi itu kampungan sekali, tapi aku tak memperdulikannya. Aku menguatkan hatiku, dan mengutarakan keinginanku lebih jelas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbH0Y1Ql3m9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1kPqN4fP2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2t8jWO7Qf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aKOu2Sz2v

“Aku juga mau seperti Jenny”, aku berkata dengan menahan malu, wajahku terasa panas sekali.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡln4AlmwY5j

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHjoLtIofj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3vTsrQvgT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshu1QNIhYj

“Ohh… Elizaa… kamu ini kenapa… ngghh…”, tanya Jenny di sela rintihan dan lenguhannya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiNN3DvVdW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezCsZYITOX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiEv0vIC8m

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSjPp1VzpZ

Aku tak berani balas menatap Jenny yang kini kembali melenguh dalam himpitan Pandu yang terus memompa liang vaginanya dan pak Edy yang masih asyik meremasi kedua payudaranya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68rBtrjouR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKE44Wguai

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtmfM3Dddm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeXkBrTD12

“Oooh… jadi kamu juga mau celanamu dilubangin seperti itu?”, tanya Dedi lagi yang tersenyum lebar.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUmkBtyBtb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuf2STE6tuf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaqF3NBuYh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUon5hrFgE

Aku melupakan semua harga diriku, dan aku memejamkan mataku sambil mengangguk perlahan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqj0vtIPvI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCl2b4I5Fu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IkSg7WgGG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDfOB7tfSd

“Elizaa… jangaan…”, Jenny merintih.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIJHlCOcSb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNA275ypYGS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyLHP2kQB1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEpPt5GpF0

Aku menggigit bibir menahan malu yang amat sangat ini, dan aku tak tahu harus menjawab apa pada Jenny. Aku benar benar menginginkan kenikmatan yang dirasakan Jenny sekarang. Aku berusaha tak memperdulikan tawa Dedi yang terdengar begitu senang itu. Kini aku hanya berharap harap cemas menunggu Dedi memenuhi keinginanku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYrzXgqO2o

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPuuFVSZ1R

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9IzBT4tro

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gG3QIrzYk

Sentuhan jari Dedi pada bibir vaginaku begitu terasa karena aku tak memakai celana dalam. Aku menggeliat tertahan dan membuka mataku, menatap ke arah selangkanganku dengan sayu. Dedi menarik celana olahragaku di bagian selangkanganku itu, lalu mengguntingnya dengan hati hati.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAO687zB9d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zgGiKyKYR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszorHHNxFR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMAwCdlAnl

Dedi tertegun sejenak menatap selangkanganku, lalu ia tersenyum lebar. Rupanya ia sudah tahu kalau aku memenuhi ancamannya untuk tidak memakai celana dalam di sekolah. Dengan sebal aku membuang muka, tapi Dedi dengan nakal mengelus bibir liang vaginaku yang kini pasti bisa terlihat dari lubang yang baru saja dibuatnya di celana olahragaku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCNOV0Bji2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFJMqps9QY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBm6DgHlUP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxwaMl8Cry

“Mmm… Ded… “, aku menyerah dan merintih nikmat.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQ3QfelxB9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxc7M2vZbGW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxTt9u5pDp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbmYmp10xX

Benar benar gila, aku bahkan merasa kecewa ketika Dedi menghentikan elusan jari tangannya pada bibir vaginaku. Dedi melepaskan pegangan tangannya pada bagian celana olahragaku yang tadi ditariknya, lalu mengembalikan gunting itu di lemari. Kini Dedi mendekatiku dan kepalanya terus turun menuju selangkanganku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLszlQilsom

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIH2EiSIk9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1IuMvnvu1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xX1rBtRod

“Cantik, memekmu udah basah gini… udah pengin ya?”, tanya Dedi yang terus menatap dengan penuh nafsu ke arah selangkanganku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmYgAhGWfP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVBjcr4GIm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLQHvZJcam

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXDgUgLo1b

Walaupun wajahku rasanya panas mendengar pertanyaan mesum Dedi itu, aku sendiri sudah tak tahan lagi dan ingin rasanya aku berteriak memaksa Dedi segera menggoda, menyentuh atau malah memperkosa liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFVUQyTA1D

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ47YCdbtbD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQbtIJ9k6Y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTU5wanK6LG

Tapi aku belum setega itu untuk menghancurkan harga diriku sendiri. Aku hanya bisa menatap Dedi dengan penuh permohonan, menunggunya memberiku kenikmatan seperti yang dirasakan oleh Jenny sekarang ini. Setiap desahan dan lenguhan Jenny yang kudengar hanya membuatku makin iri padanya, dan aku tak tahu apa yang harus kulakukan sekarang ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZn9XXeFVfF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPesULpxoa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nFVBPFNXp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqj2NadvDGR

“Mmmhh…”, aku merintih dan menggeliat ketika aku mendapat apa yang kuharapkan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRgoWTfSSn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQCjpAXGtG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGA8dPrtGq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAsy0x2BAA

Dedi menjilati bibir vaginaku dan aku sendiri mencengkreram sprei ranjang ini kuat kuat. Kepalaku terdongak dan badanku tersentak ketika Dedi melesakkan lidahnya menerjang liang vaginaku, dan Dedi memagut bibir vaginaku setelah lidahnya terbenam cukup dalam. Dengan kejam Dedi memainkan lidahnya di dalam sana, membuatku menggelepar tanpa daya dan melenguh lenguh sejadi jadinya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpK2IWGNEGo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DtYggQHlU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVkdeUXdkl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOOCYvcKSI

“Ssst… diam cantik, nanti yang di luar dengar!”, kata Dedi mengingatkanku sambil meremas kedua payudaraku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjkHlelOOU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUEpmcNyAv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPgoSOYfY6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHhtI7COSb

Aku tergolek lemas, jilatan itu sudah berhenti. Aku memejamkan mata dan menenangkan diriku, tapi aku terus menunggu nunggu nikmatnya siksaan berikutnya dari Dedi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvJte8jtxE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyPcvpjiSe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNR829dYxy5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkuoaDLOV4

“Cantik… aku perkosa kamu sekarang ya”, bisik Dedi di telinga kiriku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRH5pupCSu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJYrrkNyXB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimTl4vcW7t

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvNg7NCNYI

Kata kata Dedi membuat perasaanku makin tersengat, dan aku mengangguk pasrah sambil membuka mataku, menatap sayu pada Dedi yang kini melepas celana panjang dan celana dalamnya. Lalu ia naik ke ranjang tempat aku berbaring ini, dan mulai bersiap untuk menggagahiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETO3dB4RXh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVNuCOXHDL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQwTkp99rq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBNe51yUrH

“Siap ya cantik”, kata Dedi ketika ia mulai menekankan kepala penisnya pada bibir vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5AKEJ2Y47

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovOK0doDtC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8zMcjNAQI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AoZMvZvBb

Urat urat tubuhku serasa mengejang ketika aku bersiap menerima tusukan penis Dedi yang mulai membelah bibir liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcupxv7iRBk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU71oeLDw5G

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ78dgxgLW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Mdx9lIYIx

“Ahh… sakit Ded…”, aku merintih dan mengeluh ketika Dedi menghunjamkan seluruh penisnya begitu saja tanpa ampun.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjBuY8Zwof

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YhIfweWEh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzBIQMLvGO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7XkFM662Z

Berikutnya Dedi melebarkan pahaku dan menekan nekan penisnya dalam dalam menusuk liang vaginaku, lalu ia merebahkan tubuhnya di atasku. Kami saling bertatapan. Kurasakan Dedi menatapku dengan mesra, dan aku memalingkan wajahku ke kiri ketika Dedi menurunkan kepalanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEJNXbgCvK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiu7RSl1jwD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbJYoFKt88

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolQbvSn2M0

“Cantik, sudah terima SMSku tadi?”, bisik Dedi di telingaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwHYkdMnc7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtm8T7pqHLf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzawAiuEz0l

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoli92k3nj

Aku menatap Dedi dengan kesal sekaligus terangsang. Teringat kata katanya di SMS tadi itu membuatku kesal, sementara penisnya yang bersemayam di dalam liang vaginaku ini berdenyut kuat, memaksaku larut dalam gairah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTTo1AvTzU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMQqZBpLKS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGGFFW8ruH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfVci8iVRK

“Kamu tahu nggak Eliza… kalau kamu melirik seperti itu… kamu makin cantik…”, desah Dedi merayuku sambil memulai genjotan penisnya pada liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQJ8iS5qCY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaxQU4c6Fa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNrckyUHZK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEafdhkTunO

Aku mulai menggeliat nikmat di bawah tindihan Dedi. Aku merasa begitu sexy menyadari penis Dedi sekarang ini mengisi liang vaginaku melewati lubang di celana olahraga yang kukenakan ini. Apalagi kini kedua pergelangan kakiku dipegang oleh Dedi dan sudah tak bisa kugerakkan lagi sesuka hatiku. Rasa tak berdaya ini makin menambah sensasi kenikmatan yang kurasakan pada liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYrDjYRZDL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1VquxApgC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fPjvz9nY7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwspjqYNqdA

Dedi terus menyetubuhiku dan menatapku dengan mesra seperti yang dilakukannya di tempat tambal ban kemarin. Penisnya itu bergerak gerak maju mundur mengorek dinding liang vaginaku, selagi aku hanya bisa pasrah dan menggeliat keenakan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpU02BTQF1N

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeWzzLTtIE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosNUj9Ph0l

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQr5l7YLS0a

“Ooh… Eliza…”, Dedi meracau keenakan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6NKUyo7jY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4K4dwnC6MN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJk8EeeiL29

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQScr9qgLly

Tapi si kurang ajar ini tega menghentikan genjotan penisnya pada liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPPVDZWYHA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8q6ZMoAAgk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHilvzK0fn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHKFiWMdu9

“Ooh…”, aku mengeluh kecewa dan menatap Dedi dengan memelas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2l4DCtszOV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2MDyBHX56

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4irUVnzL5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTTssbS1Fu

“Eliza… capek nih… kamu sih kemarin hot amat di tempat tambal ban itu… sekarang kamu aja yang main ya”, bisik Dedi yang kini hanya diam dan menatapku dengan pandangan nakal dan mesum.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83YTh6FcIX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdB1mQck2I

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptgOYq4Qzq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfBebv8L4I

Aku melotot pada Dedi, berusaha memberinya isyarat untuk tak meneruskan cerita tentang kemarin.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOX3eA72g1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltwk5AGNHU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT9RIq0XgG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLI0lfMSHO

Aku jadi kuatir kalau kalau ucapan Dedi ini terdengar oleh Jenny, dan terutama pak Edy dan Pandu. Kalau mereka tahu kemarin aku dijadikan obyek pesta seks oleh Dedi di tempat tambal ban itu, bukan tidak mungkin nasibku akan semakin buruk.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaojoPgPh1X

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QQFVorLqd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoYuyQeE8y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgRoehNgDw

Tapi untungnya pak Edy dan Pandu terlalu sibuk menggumuli Jenny, sedangkan Jenny sendiri keliatannya dalam keadaan berjuang menahan siksaan kenikmatan yang mendera dirinya. Aku harap tak ada yang mendengarkan kata kata Dedi tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetWCecpYKo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFckUzHYWb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5h9h9cHqx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSxhLYfVeA

Aku menggigit bibir dan memejamkan mata menahan birahi yang bergolak semakin liar di dalam tubuhku ini. Selagi aku tak tahu harus berbuat apa, aku kembali terbeliak dan melenguh ketika Dedi tiba tiba kembali memompa liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQUqONwnhy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBX8sDaHr2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEX8aBJtbG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWBRq3GPHA

“Oooh… aduuh… ngghh…”, aku merintih dan melenguh, tapi hanya sebentar karena Dedi kembali menghentikan gerakannya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOifX0txb1o

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEd1RARAUo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV60ACVc16

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiMrM9tanJ

“Ayo cantik… goyang dong”, Dedi kembali memintaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyoDqU0ufO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTwCtBw15b

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfIXaUT1Dp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNowkeXbST

Aku tak punya pilihan lain, aku menginginkan kenikmatan itu. Maka aku mulai menggoyangkan pinggulku dan membuat penis Dedi terkocok dalam liang vaginaku. Dedi mendesis keenakan, sedangkan aku sendiri makin menderita karena aku malah terangsang hebat akibat adukan penis Dedi pada liang vaginaku, dan tanpa bisa kutahan lagi aku mulai bergerak liar mencari kenikmatanku sendiri.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ89Cx6EnIH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbN1JiEMJCg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSkTLnqxQU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5C2hmZX6Jj

Pinggulku kuangkat agak tinggi dan kudorongkan maju hingga penis Dedi tertelan semakin dalam di liang vaginaku. Aku terus mendorong dorong pinggulku ke arah Dedi, dan akibatnya rasa ngilu yang mendera liang vaginaku makin menggila.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mJgSJEgG0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunSr3CKAaQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAqQMTkjyU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZZjx6xvTR

“Engghhk…”, aku melenguh dan merintih ketika Dedi menangkap dan menarik pinggulku ke arah tubuhnya, membuat tusukan penis Dedi itu terasa begitu dalam.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJOCp64qoK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc4Ih8HXl5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINktU87FEA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXg49W3ry8

Kini kami berdua sama sama menggoyangkan pinggul kami sejadi jadinya. Dinding liang vaginaku teraduk aduk dengan hebat, membuatku mendesis, merintih dan melenguh. Tubuhku rasanya semakin lemas, tapi setiap hentakan yang dilakukan Dedi memaksa tubuhku mengejang dan menggeliat.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtGVbEHrGT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5yb1GZ1oS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfvvvdR6wj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1ECogQ2dw

Aku benar benar menikmati semua ini dan tanpa ampun lagi orgasme ini mulai menderaku. Kedua betisku melejang lejang tak karuan dan sekarang ini tubuhku rasanya capek sekali. Liang vaginaku terasa begitu ngilu karena otot liang vaginaku terus berdenyut tak karuan dalam keadaan terisi penuh oleh sebatang penis, milik Dedi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsJhoNLkTa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXrcXyr2eK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTMHIG6QoS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KsE0FYdjx

Otot perutku juga seperti tak mau ketinggalan menambahkan rasa sakit bercampur nikmat yang menderaku ini, dengan terus berkontraksi dan mengejang sampai rasanya hampir kram. Entah sampai kapan aku kuat menerima rasa sakit dan nikmat yang terus menderaku ini, dan juga orgasme ini terus menerus menyiksaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctHAZK7WbB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDCN46rVBA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh147orcPwr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVt1XtxwWQw

Aku semakin kecapekan dan sudah kehabisan tenaga untuk menggeliat. Dalam keadaan orgasme, aku hanya bisa pasrah membiarkan tubuhku terhentak hentak dipermainkan Dedi yang semakin bersemangat menghunjam hunjamkan penisnya mengaduk liang vaginaku. Sambungan tulang tulang di tubuhku rasanya seperti akan lepas semua, membuatku makin lemas dan tak berdaya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAH433RD1N

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUHFt1UZNH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8X7YVD33cJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8A49Yld9Y

Tapi aku amat menikmati siksaan orgasme yang terus menderaku sekarang ini. Penis yang memompa liang vaginaku tanpa henti itu benar benar membuatku makin tenggelam dalam birahi. Aku merintih dan tubuhku bergetar hebat tak kuasa menahan nikmat yang melanda selangkanganku ini. Setiap denyutan yang kurasakan dari penis Dedi menambah semua sensasi yang menjalari tubuhku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlAXUrnmHt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwfMPpU57a

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjuLSzyjAT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOlZBJvulB

Rintihanku, juga rintihan Jenny, bersahut sahutan dengan dengusan dua pejantan yang memperkosa kami di dalam ruang UKS ini, ketika…

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPg3xsXKUp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VAzVIUcVc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3Jy6Ut99V

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzX0XJvRZA

‘tok tok…!’, terdengar suara ketukan di pintu UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6DzNTrQXm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPGNzjwSIO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JKSjpP5IY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7set6kct4j

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUm2vn1rDd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUWiDkMSG7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnFaqKXWsd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ68OwBSiiK

Kedatangan Pak Harjono

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVK6esWfuv

Serentak kami semua menghentikan pesta seks ini. Aku memandang panik ke arah pintu, lalu saling bertatapan dengan Jenny yang kini wajahnya pucat pasi. Entah siapa yang datang, tapi yang pasti jangan sampai ia mendapati suasana mesum di ruang UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3nEx38iCG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpou78L2wRv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcKHO46c4g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngWJCulFHz

“Jenny? Eliza? Kalian masih di dalam? Kok pintunya dikunci?”, terdengar suara pak Harjono.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6pAFAAmPG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhbPPgL1Y0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEiAo7jUx8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOx5Ft0wla

Dedi segera mencabut penisnya dari liang vaginaku, dan mencari cari celana panjang dan celana dalamnya yang berserakan di lantai. Demikian juga dengan Pandu, yang segera melepaskan Jenny yang masih di dalam pelukan pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfFEaWiwPD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQRcsRkiRR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa9vsttKKE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzTCJkWa99

Jangan tanya raut muka pak Edy, dia terlihat paling panik di antara kami semua, hingga diam diam aku ingin tertawa. Dasar pengecut, setelah tega menjerumuskan aku dan Jenny dalam situasi yang menyedihkan, kini ia sendiri ketakutan seperti seorang maling yang terpojok.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvAkPVxTle

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvvXUOE4an

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqvriSEdRD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgskfiOYAFB

“Iya pak… saya dan Eliza masih di dalam”, jawab Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3HshcJyH4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMe8sTNanE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0o10XPd0j

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhEYq1a6yC

“Lalu kenapa kok pintunya ini dikunci?”, tanya pak Harjono lagi dengan cepat.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2SItyMJLU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmem88nQt8Y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdO47A4iSu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7n7gtcxnC

“Pintunya… soalnya tadi saya sedang mengompres badan Eliza pak… saya takut ada yang masuk”, jawab Jenny yang kemudian tersenyum lega padaku, mungkin karena Jenny merasa telah berhasil mendapatkan jawaban yang bagus.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4WvOLrfjH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiafyfBCja

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelXiQSf5fY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTKdPhd7e8

Aku sendiri juga merasa lega, sungguh satu alasan yang sempurna, jadi pak Harjono tak akan curiga yang tidak tidak karena pintu yang terkunci itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QSjP1WAyb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0BumOWTe9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgLa4X0tno

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBy4Zke7HL

“Ooo… coba kamu cepat selesaikan, bapak mau masuk dan melihat keadaan Eliza. Kalau memang panas badan Eliza masih mengkhawatirkan, sebaiknya bapak antar Eliza ke dokter”, kata pak Harjono.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FmQk7rJHe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FXa1VMgdN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡat3C4jF56B

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMhK8Hey0m

“Iya pak, sebentar…”, kata Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNZBzBZA83

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUo7lAnr1DO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWuPUkTrP5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzBuc61TCt

Aku dan Jenny cepat cepat merapikan diri sebisanya. Perasaanku campur aduk, antara merasa terselamatkan oleh kedatangan pak Harjono, tapi aku juga agak takut kalau kalau pak Harjono mengetahui apa yang baru terjadi padaku dan Jenny di ruang UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7p13nil0d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sNibNK1Gq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoK6a2uXJj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBaxfd2twT

Tapi… ya ampun, bagaimana ini? Mana mereka bertiga itu malah mematung seperti menunggu datangnya setan yang akan mencabut nyawa mereka.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3gE2v9y2H

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4RtodwmlZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7DMLTYbon

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeececzBIc6

“Pak! Kalian! Kalian semua ini gimana sih? Cepat sembunyi!”, aku membentak mereka dengan suara pelan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAV0CEflqF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3au9lKpfou

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31IF47ah8N

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DZf14YkMo

Seperti tersadar, mereka segera bergegas memunguti helai helai pakaian mereka yang masih tercecer tak karuan di atas lantai, dan mereka… malah berimpit impitan bersembunyi di pinggir lemari!

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmP9l3acCd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv6XVpS6Pc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60zaa2keyq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXBA7dMGJ5

“Eh? Kok malah di sana semua sih??? Cepat sembunyi di bawah sini!”, bentak Jenny yang juga dengan suara pelan, sambil menyeret mereka semua untuk bersembunyi di kolong ranjang tempat dimana tadi Jenny tadi digagahi oleh Pandu, lalu Jenny membeber selimut pada ranjang itu, menutup sisi kolong ranjang yang akan terlihat oleh pak Harjono nanti.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gH0EomvTt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXroiOsMJo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuHeqmodRM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLHcaqDw9m

“Mana kunci pintunya pak?”, Jenny meminta kunci pintu pada pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6KFPSl5pE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MjNBbjZyu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmMNzWcbXw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFE4MyyWbe

Kulihat tangan pak Edy terjulur keluar dari kolong ranjang dan memberikan kunci itu pada Jenny. Lalu Jenny menatapku sambil mengangkat kunci itu, seolah meminta persetujuanku. Setelah aku merasa sekarang ini sudah aman, aku mengangguk dan kemudian Jenny membuka kunci pintu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJd9s7n6Xg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLLSOZOYd8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaI8aBBCbV7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8eb5eYaZB

“Bagaimana Eliza? Masih sakit?”, tanya pak Harjono yang melangkah masuk dan mendekatiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMaArei2iq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9PZrCwx65

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJp3kRrQhGe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡim6oOeJOAF

“Iya pak… tapi sekarang Eliza udah merasa agak mendingan kok”, kataku lemah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzCStHU0UK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXECmypbuiJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0u5AiZ82nF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZaBkIUvKM

Untung saja tadi itu gairahku langsung padam, dan aku punya waktu yang cukup untuk mengatur nafasku hingga kini nafasku sudah kembali normal. Dan tak lupa aku merapatkan kedua pahaku, agar lubang yang dibuat oleh Dedi pada bagian selangkangan celanaku ini tak sampai terlihat oleh pak Harjono. Nggak lucu kalau pak Harjono bertanya tentang lubang itu, atau tentang cairan cintaku yang membasahi daerah itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SzxVprzVi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pTdwJQJt8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCj8TK4Gjp8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28TQDP5UG6

“Coba bapak periksa sebentar Eliza”, kata pak Harjono sambil meraba keningku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMPclagVzs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfBAJioCp3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9XCFV8XHi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhD5Xl9fsj1

Aku hanya tersenyum tipis, membiarkan pak Harjono memeriksa keadaanku. Hatiku rasanya sejuk mendapat perhatian seperti ini, yang kelihatannya bukan topeng yang menyelubungi niat tersembunyi pak Harjono untuk sekedar menyentuh tubuhku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOraqOHUNU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZfoxnNumG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQvWyUWFwq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgEdU0duzd

“Hmm… sepertinya panas badanmu sudah tidak terlalu tinggi seperti tadi, Eliza. Tapi jelas kamu masih sakit, dan kalau kamu mau pulang untuk beristirahat, atau menemui dokter, silakan. Bapak akan Bantu urus ijinnya. Kalau perlu bapak bisa mengantarkan kamu ke dokter”, kata pak Harjono sambil menurunkan tangannya yang tadi meraba keningku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKAbIT1HWa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8pW49CU72

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhRlck3rAQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJIcdF63hm

Sayang sekali, seharusnya aku bisa saja mengiyakan tawaran pak Harjono ini. Tapi Jenny sudah menjadi korban kebejatan pak Edy dan Pandu karena menemaniku di ruang UKS ini, dan sekarang aku tak mau meninggalkan Jenny sendirian di sini bersama mereka.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zsbqyPQCo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eqrhNkaLT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwOACedGn9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77diFIuP5L

Apalagi nanti jam terakhir adalah pelajaran geografi. Pak Edy yang mengajar geografi itu mungkin akan mencari segala macam alasan untuk memanggil Jenny ke ruangannya, dan di sana Jenny akan menanggung derita seperti yang selama ini sering kualami.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1eOeAf6yN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpm4gS6aaO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA95fztXXPI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4Wh5hdGPq

Selain itu, aku takut kalau nanti atau besok aku dan Jenny malah mendapat ‘hukuman’ tambahan dari wali kelasku yang bejat itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRKapSWb7q

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeD02ormoCU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWQDGiHsBD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPPZaRND9k

“Enggak pak, terima kasih. Eliza sudah agak enakan kok”, aku menolak walaupun aku amat menyesali kata kataku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSRAYidWyj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Q4PzLQBbc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrNSxCgjWC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER3yYZ2evw

Pak Harjono menggeleng gelengkan kepalanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TL7Dpyyvr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqLjyHpZlN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcf1brt3gDN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVHWhpW3rV

“Memangnya kamu kenapa kok sampai jatuh sakit seperti ini, Eliza?”, tanya pak Harjono.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EAj7aevUf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfJHjkW0eS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJ2CSQbJH9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiY2FhhcxUx

“Mmm… kemarin Eliza belajar untuk ulangan sampai larut malam pak. Jadi sekarang Eliza mungkin kecapekan karena kurang tidur”, lagi lagi aku berbohong soal penyebab kurang tidurku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUrh3LaUd5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURnDp9rtwE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxnX2I5Uuc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqxzPi5eqg

“Oh.. begitu… Memang seperti yang bapak dengar dari guru guru lain, kamu itu murid yang pandai dan rajin, tapi jangan lupa, kesehatan juga harus dijaga. Ya sudah… kamu istirahat saja di sini, sampai kamu sembuh”, kata pak Harjono.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgULKOxS7a

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeezF1B6tJr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUtGZqd9WU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQxL3Rz0hh

“Aduh… makasih pak”, aku tersenyum malu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4fX8ULdbA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfomgUXFj6U

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SXQDHh8PB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvln1RpYdR

“Oh iya Jenny, kalau kamu tidak keberatan, temani Eliza sampai jam olahraga selesai”, kata pak Harjono pada Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSCiVD5VjU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zDBLXyVLC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcoIZhxdoj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT05O5CW3bs

“Iya pak, saya nggak keberatan kok”, kata Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMTtAmbASW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CIkbTm03t

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxO6NPGlgv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2SS0kRmxR

“Baik, kalau gitu saya kembali dulu ke aula. Kalau ada apa apa, cari saya di aula ya Jenny”, kata pak Harjono yang disambut oleh anggukan dan senyum manis oleh Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMSuYB6Xvt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy97SqyU7qJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiGTA80l2t

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJU0DwJbZoQ

‘kriiing…’, bel tanda pergantian jam pelajaran berbunyi, dan pak Harjono keluar meninggalkan kami.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3djiK6uPH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4fr8dceB0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBxiK4H1ho

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVfm2c1F0m

Artinya jam olahraga sudah tinggal satu jam pelajaran lagi, dan itu adalah 45 menit. Dan selama itu aku dan Jenny harusnya bisa mendapat ‘jatah’ beristirahat di dalam ruang UKS ini, tapi kelihatannya kami tak bisa menikmatinya karena kami masih harus berurusan dengan tiga pejantan bejat itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡML9tEBxMY0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCfgQBswF4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡff0x3SVNMa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXGq2M8zqi

Jenny menutup pintu itu, tapi ia tak memutar kunci pintunya. Lalu Jenny menarik dan memegang kunci itu dalam genggaman tangannya. Jenny memandangku sejenak dan menghela nafas panjang, lalu ia memandang ke arah kolong ranjang tempat bersembunyinya tiga lelaki bejat itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5sozASEbp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1cVxt4xdg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUihYs3mL1W

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIFPO1A8Y1

“Kalian bertiga sudah boleh keluar”, kata Jenny dengan dingin.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtswuelIuMs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tYzMZ6RLC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHofdJrlj7F

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJzMHXlapN

Perlahan mereka bertiga muncul dari balik kolong ranjang itu dan mereka terlihat masih tegang. Pak Edy sendiri langsung menuju ke kursi dan duduk menenangkan diri. Selagi Dedi dan Pandu memakai pakaian mereka, Jenny duduk di sampingku dan membelai keningku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAttfssrk7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb93Cwo7FCO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡot44QTSzs5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡravlguDVYo

“Jen…”, entah apa yang harus kukatakan, sekarang ini aku terharu karena aku merasa Jenny begitu sayang padaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6J54uxmnG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0qOuEss2K

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKg7ci2PXD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6G90hmQyV

“Kamu nggak apa apa kan Eliza… kamu istirahat aja ya”, kata Jenny pelan sambil terus membelai keningku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD45yW4yG3m

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuUD2ySgjG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHd3TMrdtl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5desD1E0bX

Aku mengangguk lemah dan tak banyak bergerak, hanya melihat situasi di ruangan ini sekarang. Pak Edy masih diam, kelihatannya ia masih cukup shock dengan kejadian tadi. Pandu yang sudah selesai berpakaian itu mendekati Jenny dan mengulurkan tangannya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nYwQAyceW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8amm1auyw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJiarTgvyd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1EuL22hbD

“Maafkan saya Jen, terima kasih sudah menyembunyikan kami”, kata Pandu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAadtH3CfBS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwHnexKKnO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW8In6LYcv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sdYDhzguS

“Tak perlu berterima kasih. Sekarang aku minta kamu keluar dari ruangan ini!”, jawab Jenny ketus sambil membuang muka tanpa menyambut uluran tangan Pandu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ9Eao4AMT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSUWW7Cyxa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtINb6CUBr1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMB0lHSF6r

“Jenny, saya sungguh minta maaf untuk semua ini. Eliza, tolong maafkan saya untuk yang kemarin”, kata Pandu dengan raut muka yang sedih, hingga aku merasa sedikit aneh.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgL5NO98Xw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCs9Vy0c1ow

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XiYdoa2xt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdAVmaY1JP

Sesaat kemudian Pandu melangkahkan kakinya keluar dari ruang UKS ini dengan kepala tertunduk seperti seekor anjing yang baru kalah berkelahi. Kini tinggal Dedi yang juga hampir selesai mengenakan pakaiannya, dan pak Edy yang masih terduduk lemas di kursi itu. Sepertinya pak Edy masih shock dan belum bisa menguasai dirinya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQYOAgUDRT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpLQHnb2Bk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDG5hBimPx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGO44qGKXFe

“Eliza, kamu kecapekan ya? Kalau kamu mau, kapanpun kamu boleh ke rumahku… Eh kalian jangan marah dulu, ayahku itu tukang pijat, tuna netra”, Dedi buru buru menjelaskan ketika ia melihatku dan Jenny melotot padanya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaUNfjjWpU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtb0sMtiQps

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEZyehQ7W9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3WlMha6uq

“Tuna… netra…?”, tanyaku ragu, rasa kesalku langsung surut dan berubah menjadi rasa iba pada Dedi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEhEm16BOX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8X6Ph3ptD6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0iTjde3Pe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTKjQrLOB9

“Ya. Walaupun ayahku buta, tapi dia ahli menghilangkan rasa capek. Jadi kapan saja kamu merasa capek, kamu boleh ke rumahku untuk dipijat ayahku. Dan khusus untuk kamu, gratis”, kata Dedi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqsQNtIwPF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzJHvAnz8t

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9wm2Vs2b6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUMT5qCal8

Aku memandang Dedi ragu, lalu aku memandang Jenny seperti meminta pendapat atau persetujuan darinya. Tapi Jenny cuma diam memandangku dengan raut muka kesal. Sepertinya Jenny nggak suka melihatku menanggapi kata kata Dedi tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzJqyCKHzu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJUQzYq4Mg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrQrOKUzAc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGw4k7euFBc

“Oh iya, kalau kamu juga capek, kamu boleh datang Jen… dan juga gratis untuk kamu”, Dedi juga memberikan tawaran aneh itu pada Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaL8uFfUbfb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4xtvkFQMK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSYPRkaPrE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFy44cb7MR

“Memangnya aku pikir aku akan mau? Dan lagian, ngapain juga kamu ngasih aku gratisan segala? Nggak perlu kali!”, kata Jenny ketus.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokBmHwlx6J

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcdvTBuFng

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRoKx2JvVs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRssNpuKbYG

“Anggap saja ini permintaan maaf dan tanda terima kasihku pada kalian berdua, karena…”, kata kata Dedi terhenti karena Jenny dengan cepat memotong.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiT7Z0OynKM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6PxYzxGzk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiInIMBYK58

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOGD55JHRM

“Nggak ada perlunya kamu minta maaf atau terima kasih ke aku. Tadi itu kamu menyentuh aku juga nggak. Kamu itu harusnya cuma perlu minta maaf sama Eliza! Udah tau Eliza sakit, masih saja kamu perkosa”, bentak Jenny dengan kesal sambil melotot pada Dedi walaupun dengan suara yang pelan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUgDbHWPCz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQO04abBKq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4gZ0HqQ1O

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTakHZVgIQS

Dedi tertunduk diam seperti tak tahu harus berkata apa. Aku agak kasihan juga melihat Dedi dimarahi oleh Jenny, padahal tadi itu aku yang meminta Dedi untuk menggagahiku, atau lebih tepatnya menyetubuhiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACuamuhIG9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXWE2z4ybA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHKyBf0xll

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLhGFbmkx3

Semua itu karena aku sama sekali tak bisa menahan gairahku ketika tadi aku melihat gerak dan liuk tubuh Jenny yang mengejang dengan sexy dan erotis ketika tadi Pandu merangsang Jenny, apalagi ketika Pandu melubangi celana olahraga Jenny pada bagian selangkangannya, dan aku merasakan sensasi yang sulit kugambarkan dengan kata kata ketika aku melihat penis Pandu keluar masuk melalui lubang itu selagi Pandu menggagahi Jenny tanpa melucuti celana Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIIqxcM65T

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XRunKRwK2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhe3RzvRB0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHqtmBX3gH

“Ded, soal itu nanti akan kupikirkan. Sekarang kamu keluar, aku ingin istirahat”, kataku pelan sambil mengalihkan pandanganku ke pintu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBI9XxIJR8L

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLw52PEFvm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDJt2xoMfm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76CM8wy2ox

“Maafkan saya Eliza, dan sekali lagi terima kasih”, kata Dedi yang kemudian terus keluar dari ruang ini dengan kepala tertunduk.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NJaT9rvOy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwthgM8hUJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnFzAzFDK5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaNgY6qoO2

Kini di ruang ini tinggal aku, Jenny dan pak Edy. Kelihatannya pak Edy sudah bisa menenangkan diri, dan ia mulai mengenakan pakaiannya. Aku dan Jenny saling berpandangan, menunggu entah apa yang akan dilakukan wali kelas kami yang bejat ini setelah semua kejadian tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhiuMArZFa

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoHjf24BYn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ovAb8nW3H

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfcjl47zp7

“Bapak keluar dulu sekarang, bapak harus mengajar. Jenny, kalau ada apa apa atau ada perlu, kamu bisa panggil bapak di kelas II G”, kata pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31h7gXGbjq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYK6HKQihTk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcl9T0v0xE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuIBVuhax0

Jenny hanya diam tidak menjawab, bahkan Jenny membuang muka seperti jijik melihat pak Edy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sOteiITN1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQVuWFhtYZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaLkHxH0HJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rF3B3xZME

“Pak Edy, besok malam saya nggak bisa datang pak. Saya sakit”, kataku cepat sekalian mencoba memperbaiki nasibku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYc4ABxobNj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wx9IbC5Fn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGcVSWY7aE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJSLyqyHEi

“Ya, tidak apa apa. Pertemuan besok sudah tidak penting Eliza”, kata pak Edy sambil terus melangkahkan kakinya dan keluar, diikuti Jenny yang kemudian langsung mengunci pintu ruangan ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hn29eR2bI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3ZcYufPf3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVaxdEXFsw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCUS2BE5Ig

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFECmTpRGRO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb8l6VKk1J

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8Rf5wlHkO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcZftfDMrf

VII. Istirahat Dalam Pelukan Jenny

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4A9Nsz9HT7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc4jubsyOs

Jenny kembali duduk di samping kananku, tapi ia terlihat seperti tidak senang, membuatku kuatir dan mengira ngira apa yang kira kira membuat Jenny bersikap seperti itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjxKpqKvVd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1IerWRyZz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfftVPjng4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7TrHRQC0e

“Jen… kamu kenapa?”, tanyaku dengan ragu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUymtffy2d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIN9h9eJ7h

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbCgaPYWpI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLX8KK46l2w

“Eliza… apa sih maksud si Dedi bilang kamu kemarin hot amat di tempat tambal ban itu?”, tanya Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDeTKSHd9v

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JEeJc7kb3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6huyQPKCLM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcdVP1qCZY

“Aku… ini… nanti aku ceritakan di rumah aja ya Jen… jangan di sini…”, aku memohon.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mPp0X12cG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRxlu0D2ln

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoL4FLxhsY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcnnWZKtlL

Jenny termenung sejenak.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQoCkwuTi2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhEpV28nCA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfvTsSob3U

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3L2lxns8w2

“Iya, kamu kan lagi sakit. Nanti pulang sekolah, kamu kuantar pulang ya sayang, sekalian nanti di rumahmu ceritain, kekasihku ini abis ngapain dan diapain kok sampai lemas seperti ini”, kata Jenny sambil menatapku nakal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGvwLMS1vp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1J1DyMi9uq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdanKqDosc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8TqZD3HVq

“Iih… apaan sih”, jawabku sambil meleletkan lidah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6p3o2rO6jP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRu16WaUEJU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gHP92WNYR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUJFMfTYxa

“Pokoknya nanti kamu kuantar pulang! Nggak boleh menolak!”, kata Jenny tegas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyGTkXRicK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWH12SyOuvf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfYh6Z0PHg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfvEmekyP1

“Iya iya… makasih ya sayang”, aku menjawab pasrah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MD8xVHSnh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMKoeq4d3Q

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fNoXqgkGB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPDiCIn4Ze

“Ya udah, sekarang kamu tidur aja El…”, kata Jenny yang kemudian ikut berbaring di sampingku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqfAmoiJbQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW02U0471t1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5e8wlMRcI3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmnONOqYql

Kini kami berdua berdesakan di atas ranjang UKS yang cukup kecil ini, dan aku memejamkan mataku menikmati pelukan Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxZz59EIHk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJGOlS1jKb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw27amrbj2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbsDtfEzOO

“Tapi awas kalau kamu berani suka sama Dedi!”, bisik Jenny di telingaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FOeIfXQ8B

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzjmvmjnZD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrV2om3eBif

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VVt3JWRRO

Aku sampai menoleh kaget mendengar ucapan Jenny, karena sama sekali tak kurasakan nada canda dari suara itu. Apalagi cara Jenny menatapku sekarang ini persis seperti ketika aku menatap tak senang pada Andy, sewaktu aku mendapati Andy sedang bercanda dengan siswi lain. Itu adalah tatapan cemburu!

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9snOPrcn9o

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpbmC24Cq7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXjCKSeeJH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIFK5RiEsr

“Jen?”, aku mendesis ragu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JhmZ5qY8y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgA33in9wJb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjeL4u3LLl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡap5Qroiq51

“Tadi itu… waktu aku liat kamu nyerahin diri begitu aja… aku nggak suka! Kamu nggak boleh suka sama Dedi! Pokoknya nggak boleh! Lagian, ngapain juga sih kamu mau sama cowok sejelek itu?”, tanya Jenny dengan ketus.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSRHoE6Tu6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElTvVkAnln

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1Jf7H4yE3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2E0L7zB90E

“Aku nggak suka sama Dedi kok, Jen…”, aku membantah dengan cepat, karena aku memang tak merasa seperti itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSgkZgDfIr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaeJbZiiEn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFwU7rOrVU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3V37TBBnu

“Bagus deh kalau kamu nggak suka. Dan tadi itu kamu sadar nggak sih kalau kamu itu lagi sakit?”, tanya Jenny, masih dengan nada yang ketus.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXpXl4QwtH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37E4ZP03as

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclVsmOo0R4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfQ9AmNX0K

“Aku…”, kata kataku terhenti karena aku sudah tak tahu harus berkata apa.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyLHEMw7IP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9anjktpO4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCxbm24XHf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYs2tql7rXo

Malu sekali rasanya kalau teringat betapa tadi itu aku bukan hanya menyerahkan diri, bahkan aku yang minta untuk digagahi oleh Dedi. Dan hal ini masih ditambah lagi dengan kekuatiranku akan nada cemburu yang kurasakan dari suara Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5A4plziJvp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSIKrWipBL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkjD0R1JgX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLsuOei0Jh

“Ya udah… yang penting kamu nggak boleh ninggalin aku… Eliza”, bisik Jenny sambil melingkarkan tangan kanannya di atas dadaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4Is2IJvfs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfp7pCZ41Bv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJQcoIeiXW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuSgPKvvsi

“Ih… kamu ini ada ada saja Jen…”, kataku sambil memeluk tangan Jenny yang menindih kedua bukit payudaraku ini

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AAbLhHXSO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7Pbazrk96

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJizRLXb5T5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WSygCD79f

Aku berpikir untuk mencoba mengalihkan topik pembicaraan kami yang menurutku jadi semakin menegangkan ini. Entahlah, aku memang suka bermesraan dengan Jenny yang cantik jelita ini. Bahkan aku ingin bercinta dengan Jenny seperti kemarin aku bercinta dengan Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3XVShLD38

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4WbC3S3CX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4TtnoE2Oi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkMQqO6Jil

Tapi menurutku semua ini hanyalah untuk bersenang senang saja, bukan karena aku jatuh cinta pada Jenny. Aneh sekali rasanya kalau kemudian Jenny memintaku supaya tidak ‘meninggalkan’ dirinya, yang berarti aku tak boleh mencintai seorang laki laki, mencintai dalam arti sesungguhnya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC1Y8Az2Bw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQBeO5outA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡai54BQu9wN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUrG24SWXx

Harus kuakui, gairah yang melandaku saat berduaan dengan Jenny sering membuatku lepas kontrol, apalagi kedekatan hubungan kami berdua memang sudah tidak sewajarnya seperti persahabatan erat biasa.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcLF6J9Xrf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1HFVMn3ul

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqsCP1jDSC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePUkWpIUW8

Tapi aku sadar betul kalau kami berdua sama sama wanita. Seberapapun kami saling sayang, kami tak mungkin bisa menikah. Lagipula aku sudah mengidamkan seorang lelaki di dalam hatiku, maka aku makin khawatir dengan perkataan perkataan Jenny tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBdr9pEbyI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RqWpFeubv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFIwz42tZv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuECa0cdLK

“Tau nggak? Aku jadi ingat waktu dulu kita liburan di villamu… udah capek capek ngelindungin kamu, eh malah kamunya yang nyerahin diri ke penjaga villamu itu”, kata Jenny yang kini seperti merenung.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcr0W9aTz19

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFht3Qf86O

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SNRiZL9ud

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu70YhZWEp5

“Jeen…”, aku merengek malu karena diingatkan kembali tentang kejadian itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBrqIj0P3H

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9W4UGRlsS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiWqBOkbbd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4o82wZ5Cg

“Apalagi waktu itu kamu pakai sayang sayangan sama Sherly, aku sampai iri ngeliat kalian berdua. Tapi nggak apa apa sih. Gara gara itu, sekarang kamu kan malah jadi kekasihku”, kata Jenny yang kemudian mencium bibirku dengan mesra.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdPu1HY3U9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXdoi3v5TO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSb2Im6sc1T

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLDR6CZJDe

“Emmphh…”, aku merintih senang, lagi lagi aku sudah lupa diri dan membalas ciuman Jenny dengan mesra dan sepenuh hati, dan kami berciuman sampai nafas kami sama sama tersengal sengal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWK8x9YKGr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu12DsmLYr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKqp7vRpxE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAs977OuaAI

“Mmm… aku sayang sama kamu…”, guman Jenny yang kini malah memejamkan matanya dan menyusupkan wajahnya di pundak kananku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1FmMSVTwX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDC4OycmIqv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmsTuuA0lJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1s3SzFJHR

Jantungku makin berdegup kencang, sesaat aku sadar dan teringat akan kecemburuan Jenny tadi, dan lidahku rasanya kelu untuk menjawab atau berkata sesuatu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHdxpcoGf7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUcNHFoPIb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYAS1ZX5Hj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk21OuuNqpl

“Sayang… kamu istirahat ya…”, bisik Jenny dengan mesra.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtDTlpvEIH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKiNnSmqPR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuurjmi44B

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcMPB7EXGQ

Aku mengangguk lemah dan diam saja. Sekali ini aku mencoba benar benar beristirahat. Mataku kupejamkan, kubuang semua pikiran yang memusingkan kepalaku ini dan aku mulai menikmati istirahatku dalam pelukan Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQZ8kIbPX0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KRpuR7Qvd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGufvcJT0t

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4z1ZrXISi6

Akhirnya aku benar benar tertidur, memberikan istirahat pada tubuhku yang sudah terlalu lelah akibat ngeseks berkali kali sejak kemarin…

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr9ptKV3zG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtYHxnljSq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMSPBJ8H2n

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ILZ8uxj5F

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExYCzx9sz1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWHPVUtABQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZySDe0AYzw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeg45vrfGpJ

VIII. Jam Istirahat Ke Dua Yang Penuh Gairah

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJllHKuPkC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51l4AxNZPf

Dadaku tiba tiba terasa sesak. Kecupan lembut pada bibirku membuatku perlahan mencoba membuka mataku. Setelah aku benar benar terbangun, aku mendapati Jenny yang menindih tubuhku sedang mengecup mesra bibirku, hingga aku tersenyum dan merintih manja.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YFfugk3oY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6CxpsVmkD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpUFuetC1J

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46cbg2EGrd

“Sayang… udah bangun ya…”, desah Jenny menyapaku dengan tatapan mata yang sayu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtBlTM2pi5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbGj5XfV6D

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpx6lpWhSXy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ998BWjEcgb

“Mmm…”, aku hanya bisa merintih, dan jantungku berdegup kencang seiring dengan bangkitnya gairahku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGPdu7xDy2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNhdweCYLJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWnk67QWci

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2L3n0dyr4

“Kamu udah nggak sakit sayang?”, tanya Jenny sambil terus menciumi bibirku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8zcvLEnAn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaIFd98QLm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRFiCuS507

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mdzE72C7h

“Udah… mendingan sih, Jen… mmmhh…”, aku berusaha menjawab di tengah hujan ciuman dari Jenny ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDzyMPUqLe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONgre44bCu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCtLIMpXRG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HLXD7TnQo

“Bentar lagi jam istirahat ke dua nih, Eliza. Aku ambilkan baju seragammu di kelas, kita ganti baju di sini aja ya”, kata Jenny yang beranjak bangun.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodQpCPTm7g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5MpkAd24Z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodaDWgv7Vs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDFhajLtYJ

Aku menganggukkan kepala walaupun sebenarnya aku sedikit kecewa karena Jenny menghentikan cumbuannya padaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEuBysi3kV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCujsoFDqL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9xzKMJMFr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISizBSFXNw

Jenny mengecup bibirku sekali lagi, lalu ia pergi keluar meninggalkanku di ruang UKS ini. Dering bel sekolah tanda jam istirahat ke dua sudah berbunyi. Aku kembali memejamkan mataku. Sambil menunggu Jenny, aku tersenyum senyum sendiri mengingat ingat kemesraan kami berdua ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGwG73nUSl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTzHnoYs9S

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoIDltzHZW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEkvTJa0TR

‘klik’, kembali pintu ruang UKS ini terbuka.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGpyYX7CKS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsvYwTixDD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMnoDkZvAy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbeK9N5GuQ

Jenny masuk dengan membawa tas plastik, mengeluarkan dan menaruh isinya yang ternyata adalah baju seragam kami itu di atas meja. Jenny sendiri sudah berganti baju seragam sekolah. Lalu Jenny menatapku dengan senyuman nakal, membuatku kuatir dengan hal apa lagi yang kira kira akan dilakukan kekasihku ini terhadap diriku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrlpySrrEN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXkT5arxDW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJfW9v3CfC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZpd0Bp3fn

“Eliza, tadi aku ketemu pacarmu lho, bentar lagi dia mau ke sini”, kata Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqIjTVCJHR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTCycoP6fw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62IiXmSfLd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIALcEtY3d

“Eh? Siapa Jen?”, aku bertanya dengan bingung sekaligus penuh harap jika yang dimaksud Jenny adalah Andy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp1wMs2zZi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVytGLe3Sr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJi65FasGpc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4hEImJX24

“Ih… senangnya. Aku cemburu lho”, Jenny merajuk.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZXAVlazMg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhXRhxhuQZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FCJrX9gRE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXbvj0VR8p

“Cemburu sama siapa Jen?”, tanya Sherly yang sudah masuk dan mengunci pintu ruang UKS ini, dan sekarang Sherly berdiri berada di samping Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFSQ9sFHZV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIul3YRuZO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNg3er4Fen

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJy7j2rXqRk

“Sama kamu! Abisnya kekasihku ini senang sekali gitu waktu dia tau kamu mau ke sini”, jawab Jenny yang lalu langsung merangkul Sherly dan bibir mereka berdua saling berpagut dengan panasnya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45oodaB4XB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaSPD5DBFo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmpuFkiCmE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2ZR3evNuJ

Sherly

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2V4RFNmeLE

Sherly

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbg84iVbaeb

“Mmmhh…”, Sherly merintih mesra sambil memeluk Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTV0NtfJCKn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8neOiTuaz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtH1tAJE58

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXppMgSAz6c

“Ka… kalian?”, aku bertanya setengah tak percaya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobJ9Kactt4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpjZ0JlvGc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHbhF095F0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgenRuXbey

Pemandangan di depan mataku ini membuat nafasku mulai memburu. Kedua kekasihku yang cantik jelita ini saling memagut bibir dan saling peluk dengan begitu mesra. Kini pikiranku jadi melayang ke mana mana. Apa mereka berdua memang sudah terbiasa saling bermesraan seperti ini?

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOdHC0trMG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGzIHF5CrQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVpM64DvoI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstBtFvAdpq

Terlintas di benakku tentang kekuatiranku tadi terhadap sikap Jenny yang sepertinya tak ingin aku mencintai orang lain. Dengan kejadian ini, aku berharap dugaanku tadi sama sekali tidak benar, melihat Jenny yang kini bersikap begitu mesra dengan Sherly di hadapanku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSpqCnoI2U

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJGCurTebm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ShGutBRjI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecEU82GTZ5

Bahkan tadi ia sempat menggodaku http://kisahbb.wordpress.com/category/eliza-series-by-diankanon/ dengan mengatakan kalau Sherly itu pacarku. Mungkin saja tadi itu Jenny sekedar tidak rela melihatku menyerahkan diriku pada Dedi, mengingat penampilan Dedi yang sama sekali nggak setara denganku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfWk4qw6pp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsp46ExrSQi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKB7keRvqWr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOebyKFjhc

“Kenapa sayang… kamu jealous ya ngelliatin Jenny kucium seperti ini?”, tanya Sherly sambil menatapku dengan pandangan menggoda

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4pCAyKFnl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEedVrWL37r

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDdxiEDJ82

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fCR60P7jP

“Masa sih jealous? Maafin aku ya sayang… mmm… kalau gitu… sebagai permintaan maaf…”, kata Jenny yang kemudian mendekatiku diikuti Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLv1apUH3J

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYPA6DI2xy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBu0INNms9Q

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2X1cXePaA

“Kalian mau apa…”, aku bertanya dengan suara gemetar karena aku menjadi tegang melihat ekspresi wajah mereka yang jelas sekali sedang merencanakan sesuatu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09I7ugs1Du

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnK2mnWW00

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFobOFAWABH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkTAc3UaFw

“Nggak ngapa ngapain kok sayang. Kita ini perhatiin kamu lho… kamu kan lagi sakit. Jadi aku dan Sherly mau membantu gantiin baju kamu”, kata Jenny dengan senyum tertahan sambil duduk di samping kananku, bersamaan dengan Sherly yang sudah duduk di samping kiriku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUAgUQUEts

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1AMxCsZyo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVa5uTTRXWE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmL04TvxDGV

“Eh?”, aku menoleh ke arah Jenny dan Sherly dengan agak terkejut, dan sebelum aku bisa berbuat sesuatu, mereka mulai menelanjangiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo7Y6CTGDk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaubzfmEyL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdw5Y7vfA0V

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxU9aP57qS

Kaus olahragaku ditarik mereka ke atas, dan aku hanya pasrah mengangkat tanganku, memudahkan Jenny dan Sherly melucuti kaus olahragaku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uFfhlGFD8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj29vFQ9yN9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8YEDlwCof

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3CAq6xvZ0

“Duh… aku udah kangen deh sama punya Eliza ini”, kata Sherly yang kemudian menyusupkan wajahnya pada bukit payudara kiriku yang masih terbungkus bra ini, memaksaku menggeliat lemah menikmati cumbuan Sherly pada bukit payudara kiriku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AdUoqkSLg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcslLeu9SLs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4urwNxbXpD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3VkiVhJMM

“Aku juga kangen…” desah Jenny dengan tatapan matanya yang sayu, dan kemudian Jenny ikut menyusupkan wajahnya pada bukit kanan payudaraku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2qa5FM2jH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKosBEssWPA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCdq3jw7DY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwYwYtKOhG

“Mmhh… ooh… kalian curang…”, aku merengek manja sambil mulai meremas remas rambut milik kedua kekasihku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEn55zWdDgZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXzHM704Zf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOyjGdh3UT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYdjAGJsJj

“Kok bisa curang sih sayang…”, desah Sherly di antara nafasnya yang memburu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexWidDiTKb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgd7eIL13SX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUF2IcD8kw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAxyIjzpiA

“Kalian kan… berdua… aku cuma satu… angghk…”, aku tak mampu meneruskan omelan manjaku ini karena aku harus melenguh melepaskan gejolak birahi akibat rangsangan hebat yang melandaku ketika Sherly kembali menekan payudara kiriku dengan wajahnya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkZqIirE6G

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuknCtAnxbZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixQxXxddqh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinoaClCOCJ

“Udah deh Sher… kalau kita sayang sayangan sama Eliza terus gini, kapan Eliza ganti bajunya?”, kata Jenny yang tiba tiba menghentikan cumbuannya pada payudara kananku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqqxy3mmxJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vZ0CUNJio

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIDeCfkhi8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHOXS0LnY5

“Iya iya… ayo Jen, kita bantuin Eliza untuk ganti baju”, kata Sherly sambil menggigit bibirnya dan menatapku dengan penuh gairah, membuatku tersenyum malu dan jantungku berdebar semakin kencang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rjjBbsyjN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pzh9Eimxf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezsyFvDehx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvwXcPzVOt

Jenny mengambil baju seragam sekolahku, sementara Sherly sudah mulai mengaitkan kedua jari telunjuk tangannya ke bagian pinggangku, menurunkan celana olahragaku. Aku hanya bisa menatap Sherly dengan tegang tanpa tahu harus berbuat apa selagi ia akan segera menelanjangiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTlHDbrzTi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJq4AybLIo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkddY5tkSh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pRJtiROpM

Walaupun mereka berdua sudah pernah melihat tubuhku tanpa busana, tetap saja rasanya aneh dan kacau kalau mereka melucuti pakaianku di sekolah seperti sekarang ini. Aku merasa seolah akan diperkosa saja oleh kedua kekasihku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfyiWdV8tR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzdjx2aoJu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1PkgoVeYJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYK82SyUPUQ

“Ya ampun… Eliza?”, tanya Sherly yang terbelalak melihat ke arah selangkanganku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpwXvyjmdA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDfJfRBam6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcmQcjvnEr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNEikFggB1

Inilah salah satu hal yang kutakutkan sejak tadi. Sekarang ini Sherly pasti sudah melihat lubang yang tadi dibuat oleh Dedi pada jahitan di bagian selangkangan celana olahragaku. Reflek aku menurunkan kedua tanganku menutupi lubang itu, tapi aku sadar kalau Sherly tentu tak akan membiarkanku begitu saja.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2YQHeP8oO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33VOFrFxXT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JpcKmwjWV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnYsqRZAFV

“Buka dulu dong sayang, aku kan juga mau lihat”, kata Sherly lembut sambil menyingkirkan kedua tanganku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbcyNKayi4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9548aV1lKW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6wMZtU5j6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VjlGMz9QD

“Jangan Sher… aku mmpph…”, kata kataku terputus ketika tiba tiba Jenny sudah memagut bibirku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhh2VO99BVp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ20de8GEi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrsH8JSCcL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmVHAGbELj

Selagi aku disibukkan oleh serangan Jenny, Sherly mulai menggoda liang vaginaku. Kurasakan satu jari tangan yang pasti milik Sherly itu mulai menguak sobekan pada bagian selangkangan celana olahragaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8c0cV3Z2Is

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosCPsptPfg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdifzv4i4fi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBG0qoaHIzv

Kemudian jari itu menerobos masuk melalui lubang itu, membelah bibir vaginaku yang masih terkatup rapat ini. Jari itu terus melesak masuk dan mulai mengaduk liang vaginaku. Aku meronta lemah, tapi aku masih terlalu lemas untuk berbuat sesuatu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPPcb3u8eW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9Qz64iLhy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtv4lsRDrYw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaVlPVHwBF

“Mmpphh… ooohh… ngghhhk…”, aku merintih dan melenguh diterjang rangsangan bertubi tubi yang diberikan oleh kedua kekasihku ini, dan kepalaku kugelengkan kuat kuat, rasanya aku tak kuasa menahan siksaan kenikmatan ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6rcYqqQ1a

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmJLdltZLl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JlHttmpQF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgGp4l6Ig3

“Sayang… ayo dong aku cium dulu”, bisik Jenny mesra dan menahan gelengan kepalaku dengan kedua tangannya, lalu ia memagut bibirku kembali.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaSkmgrDhF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvBW3xs2HU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnnWqkN7Yz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvt4gsRshJ9

“Mhhh…”, aku merintih tertahan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡth8lyGcN9Q

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZR8YLjaRo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0sfyvfVSC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5S7D60tF7y

Kini aku hanya bisa pasrah membiarkan kedua kekasihku ini berbuat sesuka hati mereka padaku. Kedua tanganku yang tadinya kupakai untuk mencoba mendorong tangan nakal Sherly ini sudah melemas, membuat Sherly makin leluasa menggoda liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5majv82fX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplJM2KhN3g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9WO8Dy0Nr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaCrfNlisi

Aku sendiri mulai membalas pagutan Jenny untuk menikmati ‘perkosaan’ ini, sambil menunggu datangnya orgasme yang akan menyiksa tubuhku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiZUuJDcKV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyY4FqmVJi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsl9v9LJO9h

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkAtX7CZal

“Eliza… kamu sexy sekali…”, kudengar bisikan Sherly yang kini dengan nakal melesakkan jari tangannya yang ke dua ke dalam liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuSKgc1Ec0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlufxH4jQk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskSTa3O5Jv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCW7Xlp6rKL

“Engghh…”, aku terbeliak dan mengejang sambil melenguh antara kesakitan dan keenakan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9yiT7tvhi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCoJvSkv7c

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUV37hU1bR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvuZ4tnwiR

“Sayang, jangan ribut dong… nanti ketauan yang lain nih…”, desah Jenny yang lalu kembali memagut bibirku, membungkam lenguhanku yang makin menjadi karena Sherly terus mengaduk liang vaginaku tanpa belas kasihan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4G5EKDoubY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WeujKelsu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsCWpkEqhW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VXv2fU4hx

Aku menggelepar sejadi jadinya di atas ranjang ini menikmati semua sensasi yang menjalari sekujur tubuhku. Kedua kakiku melejang tak karuan ketika rasa ngilu yang amat sangat ini mendera liang vaginaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbMy3n88yX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ONAcDThsx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGF47qe9sR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrYheulHwx

Sprei ranjang tempat aku dibantai kedua kekasihku ini kucengkram kuat kuat dengan kedua telapak tanganku ketika gejolak liar itu mulai melanda tubuhku. Rasa ngilu yang makin menjadi pada liang vaginaku ini menandai datangnya orgasmeku. Kedua betisku melejang lejang tak karuan, dan cairan cintaku mulai membanjir.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbFf0L3Cvx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRRxBv9xJQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5QV07Iae0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQoGN46piA

Sherly dengan cepat mencabut jari tangannya, lalu ia tega menambah siksaan ini dengan memagut bibir vaginaku dan menyeruput semua cairan cintaku. Getaran nikmat yang menjalari sekujur tubuhku ini makin menghebat ketika Jenny yang masih melumat bibirku ini dengan nakal meremasi kedua payudaraku ini bergantian.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQxp1iLgnE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT7wbxx0Tf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl4OQmZEsq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYCxq0wItm

Pandanganku sudah mulai kabur dan aku mulai kehabisan nafas. Aku benar benar tak berdaya digempur kedua kekasihku ini, yang seperti berkerja sama untuk membuatku tersiksa dalam orgasme. Kini aku hanya bisa berharap semoga mereka segera menghentikan kenakalan mereka ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYFr6407Yy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRGTLdi7jo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IsIKGnA8w

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaYAkzJVyq

Akhirnya Sherly selesai menghisap habis cairan cintaku dan melepaskan pagutannya pada bibir vaginaku, sementara Jenny memang melepaskan pagutannya pada bibirku. Tapi kini Jenny mengecup mataku, pipiku, lalu sekujur wajahku. Mati matian aku berusaha mengatur nafasku dan menekan gairahku, walaupun kedua pahaku ini kurapatkan, menikmati sisa sisa dari sensasi orgasme tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqvCR2CbHU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjxA6YZ0qA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJhIiCLSmv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjMyfQTX5z

“Sayang… aku lepas celana olahragamu ya…”, kata Sherly dengan senyum yang nakal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTHrIkAYWg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LDURoI4oP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMI2roNJub

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSto3UjRGL

“Mmmhh…”, aku hanya bisa merintih di tengah hujan ciuman dari Jenny ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkh2hk1O1T

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUoHmYDSzn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUUpsKKyrN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOE6hwhCzk

Sherly melucuti celana olahragaku ini, dan Jenny seperti bekerja sama dengan Sherly, ia melucuti kaus olahragaku. Kini aku tinggal mengenakan bra di hadapan mereka berdua. Dan sesaat kemudian, Jenny dan Sherly memapahku hingga aku berdiri.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVd57T5Jss

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ931QIK0iVo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWGk3ISXaT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60vcSWbRvz

Tak bisa kupungkiri, aku memang suka bercinta dengan mereka, tapi kondisi badanku saat ini benar benar hancur hancuran. Aku sudah akan merengek supaya mereka menghentikan penyiksaan ini, tapi Sherly meletakkan jari telunjuk kanannya pada bibirku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCBnWnzNqG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3Ctzn7Mad

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIqoIK5Aa5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAzQCWuJiI

“Enggak kok sayang, sekarang udah waktunya kamu pakai baju seragam. Kalau nggak, bisa bisa kita nggak keluar keluar dari sini”, bisik Sherly pada telinga kiriku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7wGndQn37

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJJ6duWXAR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tlhzSqWux

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHhSdGsm5z

“Ini salah kamu juga Eliza. Abisnya kamu sexy sih”, Jenny menggodaku dengan tatapan nakal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmBJt3q31b

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzeKz7G5jW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe35cUdcaQX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHm7T61xHIQ

“Tapi jangan kuatir deh sayang, nanti kita lanjutin di rumahmu kok”, kata Sherly sambil mengecup telinga kiriku ini, membuatku menggigil dalam birahi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0GkgOtqaj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnP9v8dA4Ag

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLJzJrHnFA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKkjlRlPRw

“Hah?”, sesaat kemudian aku nyaris memekik karena terkejut menyadari arti perkataan Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpKoK8FVcb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYILL4orkP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhrE0LuH4s

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWafXAcVY8t

“Iya, kamu kan lagi sakit, jadi nanti kamu nggak boleh pulang sendiri Eliza! Aku dan Sherly yang antar kamu pulang!”, kata Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFXWQbmrq8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4FZTylcAo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuAVf15CQW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzcV4Chjt1

Aku mengangguk pasrah, walaupun hatiku menjadi resah. Aku teringat kalau di rumahku sekarang ini, Cie Stefanny mungkin masih menjadi bulan bulanan dua atau tiga serigala itu. Entah apa yang akan terjadi kalau Jenny dan Sherly melihat semua itu. Dan entah apa pula yang terjadi kalau mereka itu melihat kecantikan dua kekasihku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sMupz9KpV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsI8YRY2g2w

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgiYBSlQB9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEi7GQ6ugB

Lamunanku buyar ketika Jenny mulai menghanduki tubuhku yang banjir keringat ini dengan handuk kecil yang memang selalu kubawa kalau ada mata pelajaran olahraga. Lalu Jenny memakaikan baju seragam sekolahku. Sherly juga memakaikan rok seragam sekolahku hingga aku sudah tak telanjang lagi. Aku duduk kembali di ranjang untuk mengenakan kaus kaki dan sepatuku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62NNj7jTs2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgLq3sEbT5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFRmQYzObo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWOao7OePx

“Udah yuk, kita balik ke kelas”, ajak Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaz0v8GwREH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqGeXatS9c

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEZyoJdjMU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fKNEXDoIq

“Tapi sebelumnya cium dulu dong”, kata Sherly yang langsung saja memagut bibirku dengan mesra.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy74AV0BlpS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFOyqzgrwM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCt2At3imwe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKWqlIwRul

“Mmm…”, aku merintih manja dan membalas pagutan bibir Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsko5uHluB2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZREmFLEy0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0k5bHpu0D5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclkzKe9nYV

“Aku juga dong”, kata Jenny begitu ciumanku dan Sherly terlepas, dan Jenny langsung memagut bibirku tanpa memberiku kesempatan untuk bernafas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuefo36m9rV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOWviWNcxF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmRXgiE7oX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUppO2yS2d

“Mmmh… udah dong… kalian ini mau memperkosa aku sampai kapan?”, aku pura pura menggerutu ketika akhirnya Jenny puas memagut bibirku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHtrSVjd03

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfKFit1KyI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9sXsa7ygm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzanPXv8b4

Kami semua tertawa geli, dan akhirnya acara sayang sayangan antara aku, Jenny dan Sherly ini berakhir juga. Setelah saling merapikan penampilan, kami semua keluar dari ruang UKS ini, ruang yang kini tak hanya meninggalkan kenangan pahit buatku, tapi juga kenangan indah berupa saat saat bercinta dengan Jenny dan Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZ00Yz6TVW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OltAJ9JaF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbG86KICmX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTRuTm3Gbt

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyQkec6yvj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEAV2uUZx2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDhmRntHDb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUErs3cXV3W

Saat Saat Yang Indah

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKQhL9mGU5

“Hai Eliza… hai semua”, Andy menyapa kami begitu kami bertiga keluar dari pintu ruang UKS ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskvDaFvY2g

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BwtVlAwxt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWI81uWCOzn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3DxLu8V16

“Eh… hai Andy”, aku membalas sapaan Andy dengan gugup.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1FbF8VwE8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpAEu6Hai7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVU8PBuQbA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEQSekMq5y

Entah sejak kapan Andy menungguku di luar ruang UKS ini, dan aku tak berani membayangkan kalau tadi lenguhanku saat Jenny dan Sherly merangsang tubuhku itu terdengar oleh Andy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26uUA0nhgE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvhewtcV6Y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUW1Pwm0L7r

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2Ysf7CwCs

Selagi Jenny dan Sherly membalas sapaan Andy, aku merasa gelisah dan berharap harap cemas, semoga saja Andy tak mendengar apapun saat Jenny dan Sherly membuatku merintih dan melenguh di dalam ruang UKS tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkZVamYL2N

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVioQF8fhwN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4awxoisoV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMp1Sliebn

“Eee… aku bawain kamu Aqua ini… kamu tadi sakit ya?”, tanya Andy yang menyodorkan satu Aqua gelas, tapi ia terus menunduk seperti tak berani menatapku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaWwnOiUBt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcsvScbqSr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfWEGMQcmY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDO1prfZgP

“Cieee… kok baik amat sih sama Eliza? Hayoo…”, Jenny mulai usil dan menggoda Andy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQqnu7R1hR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NWHLviqg5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSd1iADzxK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNaQzaUI3h

“Eliza, ayo diterima dong. Kamu nggak kasihan ya sama Andy dari tadi terus megangi gelas itu buat kamu?”, Sherly ikut meledek, membuatku semakin gugup.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CpLDKvu7D

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzppdoX9s8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUeme3VRPT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJn0Gy3zbCz

“I… iya… makasih ya Andy”, kataku dengan pelan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pmHzDIpiQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHsoEggW6b

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvwe2JN2Pl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBHrRdH3l9

“Ya udah kami kembali ke kelas dulu ya Eliza. Andy, jagain Eliza ya! Awas lho kalau sampai Eliza kenapa kenapa”, kata Jenny yang lalu menggandeng tangan Sherly setelah Andy mengangguk, dan mereka meninggalkanku dalam situasi yang membuatku menggigit bibir antara malu, tegang dan senang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSvjNXnuma

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCvfIIvW78

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugMowK0aIp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtorlDjhSz

Beberapa saat kami saling diam. Aku sendiri sekarang ini entah harus berkata apa, berhadapan dengan lelaki yang selama ini diam diam kuidamkan dalam hati ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvB200ShNoN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BKtqZdgip

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPqPVSaZo7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBGXWI5bX4

“Eliza… kamu sakit apa?”, tiba tiba Andy bertanya dengan suara pelan, namun cukup jelas bagiku kalau suara itu bergetar.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCSsIOiY42

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAnzZ5eg33

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2IRBnaLfo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfs4lkqKpl

“Aku nggak sakit kok Andy, tadi itu aku cuma kecapaian. Mmm… kamu kok tau sih aku ada di sini?”, tiba tiba aku jadi penasaran dan sekalian mencoba mencairkan suasana yang menurutku sedikit canggung ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3B6mfVnhEW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT0s5LyYYo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSfu5fpvEP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfUYlDxwia

“Tadi waktu jam istirahat kedua, aku menyerahkan daftar absen ke pak Harjono. Oh iya, pak Harjono itu wali kelasku. Dan tadi pak Harjono sempat bercerita, ada murid kelas sebelah yang pandai dan rajin, belajar sampai lupa waktu dan lupa istirahat. Akibatnya waktu jam olahraga, murid itu sampai harus istirahat UKS. Terus aku jadi ingin tahu siapa yang dimaksud pak Harjono, dan menanyakan nama murid itu. Ketika pak Harjono menyebut nama Eliza, aku pikir itu pasti kamu… aku… aku…”, Andy mulai gugup.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEQxoIhwS8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEc80BCGpk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIJ4Dvfca3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrl5Pov6gXI

Aku menunduk dengan rasa senang yang entah bisa kusembunyikan atau tidak. Andy sampai membawakan minuman untukku setelah ia tahu kalau aku sakit dan harus istirahat di UKS. Senang sekali mendapat perhatian seperti itu dari Andy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBowgGO4Zj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡII6zKE8cYh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqY0HDDz18T

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6shNjVfyL

‘kriiing…’, bel tanda jam istirahat kedua berakhir ini berbunyi, membuatku kecewa karena ini berarti saat saat bersama Andy sekarang ini juga harus berakhir.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJPNpOzCQo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0wg2PeqWV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ501BUbi2nE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5iQ31O9Oo

“Eliza, kamu baik baik saja? Kamu nggak apa apa kalau jalan sendiri ke kelas? Aku…”, Andy tak melanjutkan kata katanya, dan ia malah menunduk.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVSARyFXl9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIbAYgp1sr

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjswcmsmcK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYigPKmoLv

Lagi lagi aku tersenyum senang, dan aku memandang ini adalah kesempatan untuk memberikan ‘signal’ pada Andy, semoga setelah ini ia lebih berani mendekatiku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilwZvEnzmT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPsRHixPSE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCU8m0lIamK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFAVFvk9WB

“Aku memang sudah enakan, tapi nggak tau ya… ada apa apa gimana maksudnya? Memangnya kenapa ya Andy, kok kamu nanyain itu?”, tanyaku sambil memasang senyum semanis mungkin, dan terbersit setitik harapan di dalam hati ini kalau Andy akan menemaniku kembali ke kelasku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28SEZKEikO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡne8hZmqMBO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItoV90Haqe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYTBTE0aLr

“Aku… kalau kamu nggak… aku… boleh aku temani kamu kembali ke kelas?”, tanya Andy yang masih menunduk dan tak berani memandangku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQiMexUyr5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbJmwGtjem

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡol3m9kqNO8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7nmty0oGj

“Boleh sih. Tapi kalau nanti ada yang marah sama kamu gara gara kamu antarin cewek lain, gimana coba?”, lagi lagi aku menggoda Andy sekaligus mencari tahu apa Andy sebenarnya sudah punya pacar.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGBxLkXser

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNtvTATKI2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEezHb6RMtQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacREE6dazq

“Ah… nggak ada… sungguh, nggak ada kok. Ayo Eliza”, ajak Andy yang terlihat malu tapi sesekali ia menatapku, seperti berharap aku mau ditemaninya sampai kembali ke kelas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN47a27Z8t3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHZKrMVvAp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMEHNP5drs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkgtZ9J6rJ

Aku mengangguk sambil tersenyum. Kami berjalan berdampingan ke arah kelasku tanpa saling berbicara, namun sesekali Andy menoleh padaku dan tersenyum. Kurasakan tatapan iri dari beberapa mata murid perempuan yang memandangku, membuatku diam diam merasa bangga.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNk8333x8G

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJm2nTpj6z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJsnQLWDui

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTiMVp5nOS

Kalau saja status kami ini adalah pacar, aku tak akan segan segan memamerkan sikap mesraku dengan menggandeng tangan Andy. Tapi aku memutuskan untuk menjaga sikap dan tak membuat Andy merasa risih padaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTrNEKUNIU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6N3moqdZyR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkkNKLUMKC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6k8W9cwa7

“Eliza, aku kembali ke kelas dulu. Oh iya, kamu jangan lupa istirahat ya, jangan sakit lagi”, kata Andy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtxuNnc4Zb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHl5xbTgAI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBlaXkawhs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Fe5ZLtHq2

“Iya… makasih ya Andy”, aku menjawab sambil mengangguk dengan hati yang berbunga bunga.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBwThURwGh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPgpKe69PC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaGKJFH6Bd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSJWfYwp9y

Aku berjalan menuju ke kursiku. Diam diam aku merasa lega, sepertinya tidak ada tanda tanda kalau Andy tahu tentang aksi sayang sayangan antara aku, Jenny dan Sherly di ruang UKS tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Su1XkJuqZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEduxB4xWN4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgpWNTlIcf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHUW7U8twd

Di samping kursiku, Jenny sudah menunggu, pastinya ia sudah siap untuk menggoda dan meledekku habis habisan. Aku bisa melihat pandangan matanya yang jenaka dan usil itu. Dan memang, itulah yang terjadi ketika aku sudah duduk di kursiku. Tapi aku sama sekali tak berusaha membela diri atau balas meledek Jenny, karena sebenarnya aku merasa bahagia.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLDoan30Ud

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwCxjPNjF6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqNds52ROj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGEBPVEm4B

Ya, aku sedang merasa bahagia. Tadi itu Andy sudah mulai memperlihatkan perhatiannya padaku. Aku merasa mempunyai harapan besar, bahwa Andy menyukaiku. Semoga semua ini bukan sekadar mimpi indah untukku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gz2qGSdTG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0srJjBj7a

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer85KzNzzl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8mkBE15P0

“Hei… digodain kok malah melamun… cieee, yang jatuh cinta…”, bisik Jenny sambil mencubit tanganku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuwyr8t9Wo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQGWoHdbSh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnscOqxD3cM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgTDfbjiCL

“Aduh… sakit Jen…”, aku mengeluh dan tersadar dari lamunanku, dan kata kata Jenny membuatku jadi teringat tentang kekuatiranku akan sikap aneh Jenny di ruang UKS tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AU4kmdq25

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTSf65Kpcb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkNhBvvGtH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7T7Vr0k3WO

Tapi aku melihat Jenny tersenyum, dan aku merasa senyuman itu begitu tulus. Aku menatap Jenny dalam dalam dan ketika aku melihat Jenny mengangguk lembut, aku merasa lega dan semua kekuatiranku lenyap dalam senyumanku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFAX4uMJWk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9okJwEqQnv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW73bHg1QVZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH23C7qvE4H

Oh, hari ini benar benar indah. Aku tak ingin mengingat semua kejadian pahit yang menimpaku di hari ini, aku juga tak ingin memikirkan apa nanti yang akan terjadi ketika Jenny dan Sherly mengantarku sampai ke rumah dan Cie Stefanny masih menjadi bulan bulanan oleh tiga pejantan itu. Sekarang ini aku hanya ingin mengingat saat saat bersama Andy.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAudqel60w

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xXnS3GmMg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDclaMkWeEu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mrmWz48Tm

Dua jam pelajaran terakhir ini terasa berlalu begitu cepat, termasuk Geografi, jam pelajaran terakhir yang diajar oleh pak Edy, wali kelasku yang bejat itu. Aku tak memperdulikannya, tak ingin mendengarkan apapun darinya. Soal catatan, aku bisa meminjam Jenny, atau mungkin Rini si kutu buku itu kalau kalau Jenny juga malas memperhatikan dan mencatat pelajaran ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFizO17JeC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1ivabDCSb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgdMeZALuW

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaiTMCVFw0

Lagipula kali ini sepertinya pak Edy masih agak shock akibat kedatangan pak Harjono di ruang UKS saat ia sedang asyik mencabuli Jenny. Sekarang ini pak Edy lebih banyak menerangkan sambil membaca bukunya, tak seperti biasanya yang berkali kali memandangiku di sela sela menerangkan pelajaran dengan tatapan cabulnya yang seperti ingin melihat isi bajuku ini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyYOG05vzA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDi63Kj0bg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcNHCwq5hY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxibucPsdXo

Maka aku dan Jenny bisa lebih ‘tenang’ kali ini, bebas dari gangguan guru bejat itu. Bahkan aku dan Jenny sesekali mengobrol walaupun kami menjaga volume suara kami supaya tak sampai mengganggu yang lain dan dijadikan pak Edy alasan untuk membuat kami susah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7vtOlP6B4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bPWwcAbdm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7Pk4pRnKT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9vHFJFM0I

Setelah bel tanda pulang sekolah berbunyi, seperti biasa kami segera membereskan buku buku kami sebelum menutup dengan doa. Dan aku terkejut ketika Jenny menadahkan tangannya di atas tasku, seperti sedang meminta sesuatu dariku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eVWOqFtIk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7knSlqge9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvr5fJDN84

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8YRzhJx95

“Mana kunci mobilmu, Eliza?”, tanya Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7nVVtPDj7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OTfTwDNpB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsp45fx589

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVks8ytG8iH

Aku baru ingat kalau nanti ini aku diantar pulang oleh Jenny, dan juga Sherly. Sebenarnya aku tak enak membuat mereka repot, tapi tadi aku sudah mengiyakan. Jadi aku lebih takut menyinggung mereka kalau tiba tiba aku menolak. Maka kuberikan kunci mobilku pada Jenny. Tak lama kemudian Sherly juga datang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIYXA0BN1H

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoV4IkvFyeJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTuL7lHfFK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5hSluNztP

“Yuk kita antar bidadari kita ini pulang”, kata Sherly pada Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF7lSwEAeu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4rUkLZYzZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9RNpjlGPh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKLPhmjozI

“Iya, bidadari kita yang lagi jatuh cinta”, ledek Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOQ55c0x1j

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwYFKG2sQ9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BHzYlOvST

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB72XPbbg7f

“Jeen…”, aku merengek manja.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jA9IKDQig

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmx3Rvgd0JJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm03ssJRA48

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnBHkV4POD

“Iya iya sekarang aku diam deh. Tapo nanti kita ledekin kamu di rumahmu sampai puas”, kata Jenny sambil menggandeng tangan kananku dan mengajakku pulang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHS8SYOp1A

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoIbU3hsPH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYgUM3I7Gd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLKU9UYHFG

“Bisa nggak ya kita buat pangerannya Eliza ini cemburu sama kita?”, tanya Sherly sambil menggandeng tangan kiriku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQlpsxk3u9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDrkSnIIs6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMLHvHyNdg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcXV2EdTKj

“Duh… kalian ini apaan sih…”, aku kembali merengek, padahal hatiku senang sekali.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTENdczuP6B

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mvSusTqSv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7cG8IXIck

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUt1DHOdUo

“Ih malah senyum senyum… awas kamu nanti di rumah, bibir kamu pasti abis”, bisik Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNbI9sQpvo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVcjs0gD5R

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7X9TcHGFgY

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcXAkGURr4

“Nanti di kamarnya, bidadari kita ini enaknya diapain ya…”, kata Jenny sambil menatapku nakal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA7QwmSn3k

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGe5qNsHQ5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBdt25IWt1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldxM2RyLcG

“Ya terserah deh kalian mau apain. Dasar, kalian ini memang curang, beraninya main keroyok”, kataku sambil meleletkan lidah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUh4DrRw64

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcOCYCa4S9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwER7Z0jL5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUABuzNKqm

Mereka berdua tertawa geli sambil terus menggandeng kedua tanganku ke arah parkiran mobil. Ketika kami sudah sampai di depan mobilku, Jenny dan Sherly menelepon sopir masing masing. Jenny meminta sopirnya mengikuti mobilku ke rumah, sedangkan Sherly meminta sopirnya untuk langsung pulang karena nanti Sherly akan diantar pulang oleh Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGfGcdftDI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxbf82wuid

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSfUrcG0Sp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUnBJglYQe

“Makasih ya kalian sampai repot gini”, aku menyatakan rasa terima kasihku dengan tulus.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYCGF2B4cZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ClZjrtugI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VIPBxQXzp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSFm6vya64

“Nggak apa apa kok Eliza. Yang penting…”, kata Sherly sambil membuka pintu kiri depan mobilku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm4tiwPUKZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZzf2LFRiI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eI51ULQ1U

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfaZh9JOJD

“Yang penting bidadari kita ini baik baik saja”, kata Jenny dan membimbingku duduk di depan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEi5Re2ghol

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GUoWroD5O

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LlMndQA4f

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltUZUkTDrf

“Terus aku dan Sherly bisa merawat sambil menyayangi bidadari yang satu ini”, kata Jenny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn3G2BloaC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sAVrE1Ghe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4LUFj7OTT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XC64PVrva

“Duh… nasibku ini…”, aku pura pura menghela nafas panjang, dan cukup untuk membuat mereka kesal dan menggelitiku sampai aku minta minta ampun.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKpFbejBJF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6oal13oAs

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvN3UseW4E

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUt1GJEgNGO

Kini Sherly duduk di belakang dan Jenny yang menyetir mobilku. Sepanjang perjalanan pulang, mereka terus meledekku soal Andy, membuatku tersenyum malu namun senang. Sesekali Sherly membelai rambutku dengan mesra. Tak terasa akhirnya sampai juga kami di depan pintu gerbang rumahku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CQF4U5rZm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLFMJKkPXu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoXJctvYal

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡku9N7g6Y8K

Aku memencet remote untuk membuka pintu pagar, lalu Jenny melajukan mobilku ke dalam garasi. Lalu mereka berdua membimbingku turun dari mobil, dan aku merasa beruntung diantar oleh mereka karena kini kembali merasa lemas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcY9Ig4Bem

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6gS8evd9J

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5h0xL1GOs3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvW0ualogK

Sherly menjagaku sementara Jenny menuju ke depan sebentar, dan kudengar ia meminta sopirnya untuk menunggu di mobil. Setelah itu Jenny dan Sherly kembali menggandeng kedua tanganku, dan mereka mengajakku ke kamarku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jLbcLfB4r

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzMSWpua3k

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xAf0tdcp5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4XdiW0c91

Ketika kami sudah sampai di depan pintu kamarku, jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau ternyata saat kami masuk nanti, tiga maniak itu masih asyik mereguk kenikmatan dari tubuh Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPo4TGkgz7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wc2t0Hraw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJG2abQE3cm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOo0Aav5dG

Kalau itu yang terjadi, entah apa reaksi Cie Stefanny melihat kedatangan kami, entah apa reaksi para pejantan itu kalau mereka melihat kecantikan Jenny dan Sherly, dan entah apa reaksi Jenny dan Sherly sewaktu mereka melihat pesta seks itu nanti.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpGiHj09C3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fJ3tlvM2W

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qfn1moKkn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp1PvNJpT4

-x-

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0z14PENTyO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOReecnJtvF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyq4bVRmL9X

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToJ6sI3XeW

Kemesraan Di Rumah

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eH2fgNMos

“Lho… ini kok seperti sepatu Cie Stefanny?”, Jenny bertanya tanya sendiri ketika ia memandang sepasang sepatu yang terletak tak beraturan di depan keset pintu kamarku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ2DYgn4gk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesRf94tvE1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPDxtez0s4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28UYQWwgGX

“Bener Jen? Eh kebetulan dong kalau gitu. Ayo Eliza… kenalkan aku ke Cie Stefanny dong”, kata Sherly dan ia langsung membuka pintu kamarku lalu masuk ke dalam.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMug2D51BI8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYa5sJUs6ah

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkh0SXzp5X

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOliNgidR9

“Sher…”, aku berkata ragu, tapi aku tak meneruskan kata kataku ketika aku melihat Sherly berhenti melangkah dan seperti tertegun karena melihat sesuatu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkP2h6hfFH5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSVNQhu6u8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTbJe9BleE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJX5ITgFqxC

“Ada apa Sher?”, tanya Jenny yang ikut masuk ke dalam kamarku, dan kini Jenny juga tertegun.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k28zPiro4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtIscup1E8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5gA50TOh4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfLN46Vjuz

Aku tak punya pilihan lain, aku masuk ke dalam kamarku dan segera mengunci pintu. Lalu aku terus melangkah ke arah Jenny dan Sherly, untuk melihat sendiri apa yang dilihat mereka di situ sehingga mereka berdua tertegun seperti itu. Aku tak terlalu terkejut melihat Cie Stefanny yang dalam keadaan telanjang bulat, terbaring begitu saja di atas ranjangku dengan rambut yang sedikit awut awutan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4rrshafax

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmmUEGLPur

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJivLnCzvt

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FopfyajXz

Dan Cie Stefanny entah sedang pingsan atau tertidur. Aku menduga Cie Stefanny kelelahan setelah diajak ngeseks oleh Wawan dan Suwito tanpa henti, dan mungkin juga tadi pak Arifin ikut ambil bagian menikmati Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaacEQI7fp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaN7gJhBDI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbdJp8gLeq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBRv4StaUz

“Ya ampun… Eliza… ini…”, Jenny mendesis lirih.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjs35D6fQTK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wsuOTQZW1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iJY8MrsTe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7PeNHf0vU

“Eliza… Cie Cie ini… ya ampun… cantik sekalii…”, Sherly berkata kagum sambil terus menatap ke arah Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfmJgcYFP2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFA6AQrVxX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQwRXGUuCy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR61g7JfEGr

“Iya… Sher. Dan… ini Cie Stefanny, Sher”, aku berkata dengan pelan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8jsQJ0Uu3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UCfOOskna

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUN9WqmXx9b

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1cpJrg3tc

“Eh?”, Sherly memandangku seperti tak percaya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mSqvKfbP1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeX4fQfKGG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4tzdTzhhA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5d7rOqydG

“Iya, ini memang Cie Stefanny, Sher”, kata Jenny sambil melangkah maju, lalu duduk di ranjangku dengan perlahan sambil menatap ke arah Cie Stefanny yang masih terbaring pulas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAcNk5pxVg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTDlcHB5Wm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TpnEdEvqe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKlnI06dKk

Sherly juga ikut duduk di samping Jenny. Dengan hati hati mereka menyelimuti tubuh telanjang Cie Stefanny, tapi tiba tiba Cie Stefanny merintih perlahan. Ternyata Cie Stefanny tetap terbangun juga walaupun tadi itu Jenny dan Sherly sudah sangat hati hati menyelimutkan selimut itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlunBH1q6x7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKakho9uKV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVxt3lwXZS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVGUls2Xla

“Eh… sorry Cie, tapi…”, kata Jenny dan Sherly hampir berbareng.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DydTvautO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2Jv97jWuh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwgsivSma2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNZ4uXyiGN

“Nggak apa apa… makasih ya…”, kata Cie Stefanny dengan lembut sambil mendekap selimut itu hingga menutup tubuh Cie Stefanny sampai ke dada.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfxtACIlr8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2g5vHWywMR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZegdeUOMk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcusDUY8pp9

“Cie… sorry ya… Eliza nggak tau kalau Cie Cie masih di sini…”, aku berkata pelan dan aku sedikit merasa bersalah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfEE2RpRkS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyWgjAbRLC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8l1MGwLoqu

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJPCtnFjEq

“Nggak apa apa, Eliza… ini salah Cie Cie juga kok…”, kata Cie Stefanny sambil tersenyum manis padaku, membuatku teringat kembali bagaimana kemarin aku menyukai senyuman dari wajah yang amat cantik itu, dan jantungku kembali berdegup kencang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vB2jaduQ2

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQzvEheQbN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFw0dxamIU0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMzzoWQGWD

“Cie, ini teman teman Eliza. Kalau Jenny Cie Cie udah tau kan, nah yang ini namanya Sherly. Sher, ini Cie Stefanny”, kataku memperkenalkan Sherly dengan Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJpxWciUi8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniJe06s4Fn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOb4qby9Q3P

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XW9lYgEbd

Cie Stefanny dan Sherly saling bersalaman dan tersenyum manis. Sherly langsung menyatakan keinginannya untuk les bahasa Inggris pada Cie Stefanny, dan mereka segera terlibat pembicaraan untuk mengatur jadwal les.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8H4glMyLSC

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseguerA3M7

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZPIjOsu2y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLV9L75lh4

Sementara itu Jenny mendekatiku, dan menatap heran padaku, seperti bertanya tanya padaku apa mungkin bisa yang terjadi pada Cie Stefanny sampai tertidur dalam keadaan telanjang bulat di atas ranjangku seperti tadi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZagf19vEDz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSatHnwwTOh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzI89GLhsjf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YzE06l5iy

Aku sadar kalau Jenny juga sudah tahu bahwa jadwal les bahasa Inggrisku adalah kemarin. Seharusnya aku hanya akan menceritakan tentang perkosaan yang menimpaku di tempat tambal ban kemarin, tapi kelihatannya aku tak bisa berbohong kalau Cie Stefanny menginap di sini.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljRgor9sln

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUQuu5p79Z

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZW4CPi8agh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIC2UDF4Cf

Aku bisa saja menceritakan pada Jenny kalau aku telah bercinta dengan Cie Stefanny, tapi aku sendiri tak tahu bagaimana aku menjelaskan mengapa di siang ini Cie Stefanny tertidur dalam keadaan telanjang bulat di atas ranjangku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp534pj4itf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ix4drRoor

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdYsWcVIk4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96uXZ4jllV

“Cie Stefanny… kemarin malam menginap di sini…”, aku berkata pelan.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcA6mSt42d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KXas7Lnxe

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYt2qzczl6y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTdSl1ifW3

“Terus…?”, tanya Jenny yang kini terlihat semakin penasaran.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHoIo2I9wd

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBP9tFqCagX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjurSIHKsZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxNpNTiE36

“Mmm… aku…”, kembali aku tergagap tak tahu harus berkata apa.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3K7p3XgWQ9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbfHfI4iYQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeZoMnLM5D

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡId4DsNKTqJ

Aku teringat kalau aku sudah berjanji pada Cie Stefanny bahwa aku tak akan menceritakan kejadian kemarin pada siapapun. Tapi sekarang situasi menjadi sulit bagiku. Kalau aku bercerita, berarti aku melanggar janjiku pada Cie Stefanny. Tapi kalau aku tak bercerita, mungkin Jenny akan kesal padaku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUU8souiRc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYdoYB1clK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSV74MVVKi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVLZwzckXz

Bahkan sekarang Sherly juga melihatku seperti sedang menungguku menceritakan apa yang kuketahui, membuatku makin bingung dan memandang ke arah Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxLUieinaI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡic4gST7SeI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOd0uasOWXD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9wIJ1FuW5

“Eliza, nggak apa, biar Cie Cie yang cerita”, kata Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCR5Biz0MH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3PTLOJ3wZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjf78ls9TJ6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTxqbJnkxH

Aku mengangguk lega, dan kini kami semua duduk di ranjangku, mengelilingi Cie Stefanny yang terbaring di tengah. Cie Stefanny menarik nafas panjang, lalu ia beranjak duduk, hingga kedua payudaranya yang indah itu kembali terlihat.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvrpalHVbl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DD8fI8Hk6

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjgMt5c7Xb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbAZtfvwJB

“Kemarin, Eliza mengajak Cie Stefanny tidur di sini…”, Cie Stefanny mulai menceritakan bagaimana aku tiba tiba mencumbuinya, kemudian memaksanya untuk menginap dan di malam harinya aku bahkan ‘memperkosa’ Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5KfxE85gF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XkSgk6gsE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5NPwRo19k

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcaWL8Lf4q

“Ih… sayang… kamu nakal sekali… masa Cie Stefanny kamu perkosa…”, kata Sherly sambil merangkulku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZnaKm5x6y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZd6KfD6ZI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2ZFJJyaBV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhHivXfUUp

“Iya… kamu kok jadi nakal gini sih?”, Jenny meledekku tapi kemudian ia mendekatiku dan mengecup bibirku dengan mesra.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGpMDUnvRB

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO623QfpngP

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeiSkmvhuil

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aTB4PZAYi

“Mmmh… kalian ini… ya seperti sekarang ini… aku jadi gini kan juga gara gara kalian tau mmpph…”, aku mulai mengomel, tapi omelanku terhenti ketika tiba tiba Jenny melumat bibirku dengan ganas.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvDWF09jWT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoNcGS7UoO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDUkdtF6kF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zBgyY86Np

“Mmhh… udah dong… kamu nggak kasian ya sama aku… aku kan capek… lagian ada Cie Stefanny nih… kamu nggak malu ya Jen”, aku merengek manja ketika Jenny melepaskan bibirku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqZpksf4Lj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tSbB1EL5T

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr22ncaudrV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMosjaOE4df

“Kamu kan udah istirahat tadi di sekolah… lagian, nggak apa apa kan Cie?”, tanya Jenny dengan manja pada Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡou2s3JVifg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMMYV60jLf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5kQ7bVd9K

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHhepa3Myw

“Kalian ini…”, Cie Stefanny tersenyum geli.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmjzCLISVv

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFo8mzyrUSy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkL2y0DyuQ8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxH8Jd6lNa

“Terus, masih ada lanjutannya nggak Cie?”, tanya Sherly dengan antusias.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVQnln7f6i

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKgtaIirHM

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgEdMgMltl

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFzwFL68hz

“Iya, masih ada. Nah, abis itu Cie Cie dan Eliza tidur. Tapi malam itu…”, kata Cie Stefanny melanjutkan ceritanya, tentang pak Arifin, Wawan dan Suwito yang menerobos masuk kamarku lewat jendela di tengah malam, sampai ketika aku melakukan ‘live show’ di depan Cie Stefanny, yang akhirnya membuat Cie Stefanny takluk juga dalam gairahnya dan mau mencoba keperkasaan tiga pejantan itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7hare94Q8

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgfAWSweLV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wNCnJxkbA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDysGRlfEW

“Ya ampun… Eliza… Bukannya ngusir mereka, eh… malah… duh duh… kamu ini ternyata nakal abis”, kata Sherly sambil menggeleng gelengkan kepalanya sambil menatapku dengan usil.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCRg0CBVPO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCjHwWuoB1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47xuko1DIZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNADM4QzzCW

“Biarin…”, aku membela diri sambil meleletkan lidah pada Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLA1Qc6deF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlQQPazn6I

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PPpXsVujE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9Ye1SGQt6

“Pantesan… kamu sampai ngantuk seperti itu di sekolah. Pakai alasan belajar sampai malam. Nggak taunyaaaa… kamu…”, kata Jenny yang juga ikut menggeleng gelengkan kepalanya dan lalu memonyongkan bibirnya meledekku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I6OnpplrJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZN0BhzeDX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCG3N22xDTS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaFswauD7X

“Abisnya, masa aku cerita sama kalian kalau aku abis sayang sayangan sama Cie Stefanny? Ntar kalian malah iri lagi sama aku. Belum lagi kalau nanti ada yang lain yang nggak sengaja dengerin ceritaku, terus ikut iri juga, kan malah aku yang jadi sengsara di sekolah?”, kataku sambil meleletkan lidah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1r2fcML3A

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRawErndo5k

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKHVvK35Yf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFbtpOwYz3

Kami semua tertawa geli, lalu Cie Stefanny juga menceritakan tentang kejadian tadi pagi. Sebenarnya sekitar jam 8 pagi Cie Stefanny sudah bangun dan berniat untuk segera pulang. Cie Stefanny mandi dulu, lalu memakai bajunya yang kemarin.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENMl33L2M0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwMdqKp2mi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnN8PAhRq2p

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeu4c3AriC

Setelah merapikan penampilan dan menyisir rambutnya, Cie Stefanny membuka pintu kamarku yang tadinya masih terkunci, lalu Cie Stefanny berjalan menuju ke garasi. Di situ Cie Stefanny memanggil Sulikah, bermaksud meminta tolong dibukakan pintu gerbang.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqwW76yfFG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGaseFQyQR

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rpeSf0jDQ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfP7A6Cde4

Tapi yang menemui Cie Stefanny bukannya Sulikah, melainkan Wawan yang hanya bertelanjang dada dan bercelana pendek. Tak ada yang bisa dilakukan Cie Stefanny selain merengek dan memohon agar dilepaskan ketika Wawan langsung menyergap dan mendekapnya dengan bernafsu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfNV6bBHVX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQDuF7dKNk

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEoidrdaFi

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9rSIUuxFn

Ketika Suwito dan pak Arifin keluar karena mendengar rengekan Cie Stefanny, dan melihat Cie Stefanny sedang meronta dalam pelukan Wawan, mereka segera membantu Wawan menyeret Cie Stefanny ke dalam kamarku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmDdDxlmoH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtaKzTGrcS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCL5ITPkmN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMwSMCem8O

Mereka sama sekali tak memperdulikan rengekan Cie Stefanny yang terus minta dilepaskan dan diperbolehkan pulang. Cie Stefanny bahkan sampai berjanji pada mereka untuk datang lebih awal setiap memberikan les padaku sehingga mereka bisa menggagahi Cie Stefanny terlebih dahulu. Tapi mereka bertiga hanya tertawa tawa dan malah meremasi payudara Cie Stefanny.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1BEmiQLw9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8x5KjWPL7s

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7DKZ0z2tX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOUyytQ9BG

Dan setelah mereka membopong Cie Stefanny yang terus merengek sampai ke dalam kamarku, tanpa membuang waktu mereka segera menelanjangi Cie Stefanny, kemudian mereka beramai ramai menggagahi Cie Stefanny di atas ranjangku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzXcqVn1Ek

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2efh2cYyy

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJHWV4fMP9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FT9kCQaP5

Cie Stefanny akhirnya menyerah, dan melayani nafsu tiga pejantan di rumahku ini. Ketika menerima telepon dariku di pagi tadi sewaktu jam istirahat pertama sekolahku, yaitu sekitar pukul 08:45, pesta seks itu baru dimulai sekitar 10~15 menit.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBc0pZBVPj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KTKdj0uCT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIafqovyDxx

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZME9s1P1u

Mereka terus bergantian menggagahi Cie Stefanny sampai akhirnya sekitar jam 11:00 mereka semua kehabisan tenaga karena kelelahan. Puas menggagahi Cie Stefanny, mereka meninggalkan Cie Stefanny yang masih dalam keadaan telanjang bulat itu begitu saja.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVfoSKrae3

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLorxf8uwde

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoXRDklkWS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymBIDcAfUh

Cie Stefanny sendiri terbaring lemas tanpa daya di atas ranjangku, dan kemudian Cie Stefanny tertidur karena kelelahan. Dan kelihatannya Cie Stefanny sudah tak diapa apakan lagi oleh mereka sampai ketika kami semua pulang sekolah dan membuat Cie Stefanny terbangun.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JmVw3AVTf

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0G7RHQEJT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuru0NdsbZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEpRFpyoBd

“Mereka itu gimana sih… tadi malam udah ngerjain aku dan Cie Cie, paginya masih juga…”, aku mulai mengomel dengan kesal.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOrpsUbOqg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Gt0WI2iwD

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22lX0BDMxq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApuUE7kRtE

“Dasar, beraninya cuma main gangbang saja”, Sherly juga ikut mengomel, tapi kata kata Sherly itu membuat kami semua tertegun dan menatapnya.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOlY9xY4YX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnN6gclNIoE

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJlOl9T84R

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeXvZgiwJi

“Coba kalau kita kita yang lebih banyak, aku yakin mereka yang akan merangkak tak bisa berdiri kalau kita peras abis spermanya”, kata Sherly lagi dengan ketus.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjw146Sa0F

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDswqd2Gmq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2nfMC9DNI

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh26JBFI1j4

“Ya ampun Sher…”, kata Jenny yang tertawa geli.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3hSDhs3Pn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHLZMTR0Nw

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVn1L2Y98Pm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQy3YW4ou5

Aku dan Cie Stefanny saling pandang, lalu kami berdua juga tertawa geli. Sherly masih cemberut, dan ia menaruh tasnya di atas meja belajarku, lalu mulai merapikan penampilannya dan menyisir rambutnya dengan rapi di depan meja riasku hingga ia terlihat semakin cantik. Kemudian Sherly duduk di sofa kamarku sambil termenung sejenak, sepertinya Sherly sedang memikirkan sesuatu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAO2uqFOjG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoZZWHyUYh

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98bHLFhvl0

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsJtjIykUl

“Eliza, keluargamu ada yang sedang di rumah nggak sekarang ini?”, tanya Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqmLZC1Odp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrgW6RJV26

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUQ2FuGrOO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAJG41CxVW

“Nggak ada siapa siapa sih Sher. Papa mamaku ada urusan kerja, kokoku juga kebetulan lagi ikut menemani papa mamaku. Kalaupun mereka pulang, kira kira nanti jam lima atau jam enam sore. Emang kenapa Sher?”, tanyaku balik.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfyDZEF6A1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt85JmZ7AI4

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRaaEEDPtc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqMIjC6Yvy

“Kalau gitu, yuk, kita balas mereka”, kata Sherly membuat kami semua kembali terkejut.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmDzhG8Ev9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEtXyBSspn

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFPoKLGlxO

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEhGHuUgxf

“Maksudnya Sher?”, aku bertanya heran.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7m2euLGu9

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlXrVxpzy1

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1tp59s3dN

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozf7gxR91E

“Ya kita balas. Aku mau liat sampai di mana mereka bisa tahan melawan kita bertiga”, kata Sherly dengan cueknya, seperti sedang mengatakan hal yang wajar.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJGYDJFAm5

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyBLswoi3u

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaB3HTexZ09

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PokU1mvBV

“Eh? Kok kita bertiga?”, Jenny juga bertanya heran.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipOEwu13wT

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjF2nCkvYU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wppt1kCNH

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WuHkWuLMz

“Iya. Kan Cie Stefanny masih lemas abis dibantai mereka bertiga. Jadi kita bertiga aja yang peras sperma mereka sampai abis. Sekalian membalas apa yang mereka lakukan sama Cie Stefanny”, kata Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1S6JwYv0PJ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8vVU9KxWK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSvBBUvsPj

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0wNluwnhJ

“Lho… kok aku jadi ikutan?”, aku memprotes.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQRada6X3d

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRyxj0uibo

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKLViPLbOV

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkX76ZsbMsX

“Iya. Kok aku juga?”, Jenny ikut memprotes.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKnnKeWKyU

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexx2kRtQ7w

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIqCw91xPp

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrtMkR6NXB

“Abisnya sama siapa lagi dong? Masa aku sendiri yang melawan mereka bertiga? Nanti bisa bisa aku dibantai abis seperti Cie Stefanny dong? Udah ah, ayo! Masa kalian biarin aku sendirian?”, Sherly merengek sambil mengajak kami untuk menemui tiga pejantan itu.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhm46nvVmzg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZY9hFNbH3a

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMGBg9ttOc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtQJh5YBJV

“Yah… sayang, kalau nurutin Sherly, kamu nggak jadi istirahat dong…”, kata Jenny sambil membelai rambutku.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyZEn9Ur6t

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vRi3DpMTS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoM1qnYusF

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgi43hXgeG1

“Iya nih… Sherly ini ada ada saja kok”, kataku sambil melirik Sherly.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfT0nWyJWA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYP5g5wOpc

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9Y31GDzxA

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkxzZz2zze

“Ayolah… masa sih kalian benar benar tega biarin aku dikeroyok sama mereka?”, rengek Sherly lagi.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7lUd4VNZX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NFlHWmF2Y

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDkk5jRJvg

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4E4zmRi2xq

“Iya iya deh…”, keluh Jenny dengan gaya yang lucu, membuatku tertawa geli dan ikut mengangguk.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXG773zP4HS

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwfQy4QvIL

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7qtCcsnxZ

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvH6O0NInuS

“Nah… gitu dong”, kata Sherly senang sambil mengecup bibirku dan bibir Jenny dengan mesra.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPDLqoQ11T

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4YzpFLjFq

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFk3P0hZdKz

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHsBYM9kNb

“Kalian… anu… Cie Cie ikut”, kata Cie Stefanny pelan dengan wajahnya yang cantik jelita itu merona merah.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2006XbcRm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0OQwsKZ5V

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTgVowVKjK

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC1crv6LYT

Aku menatap Cie Stefanny dan tertegun.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLphPkJv7K

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4hcG2EjkX

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjUVNwJpXG

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUA0zTgpbh4

“Cie Cie? Apa Cie Cie nggak istirahat aja? Kayaknya Cie Ce masih lemas gini?”, tanya Sherly dengan nada kuatir.

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnH56CHzsm

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqZYHLwmwb

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJsqFW3h9e

4736Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbiMwrwEz8

“Nggak, nggak apa apa Sherly… Cie Cie udah enakan kok… Cie Cie udah tidur kan tadi. Lagian, Cie Cie mau bantuin kalian. Kalau kita berempat dan mereka bertiga, kan lebih baik”, kata Cie Stefanny sambil beranjak bangun sambil membelitkan selimut itu ala kadarnya untuk menutupi tubuhnya yang masih telanjang bulat…

ns216.73.216.210da2

Cerita Eliza

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: