Limousine itu memasuki pekarangan sebuah villa cantik yang berada di tepi pantai laut selatan. Malam itu kebetulan langit sedang cerah, sehingga bulan yang hampir purnama menampakkan diri dengan anggunnya, dikelilingi bintang gemintang yang berkedap – kedip nun jauh di atas sana.
22426Please respect copyright.PENANAd1lqOTdEow
Tadinya kupikir Kevin akan menyetubuhiku. Tapi ia malah mengajakku tidur, agar kesehatanku tetap terjaga. Inilah untuk pertama kalinya aku tertidur dalam dekapan hangat lelaki yang bukan suamiku.
22426Please respect copyright.PENANA8NH9jzE8uJ
Esok paginya… pagi – pagi sekali Kevin membangunkanku dengan usapan lembut di rambutku. “Beib… bangun dong. Kan mau menikmati indahnya matahari terbit,” kata Kevin sambil menyalakan lampu yang semalaman dimatikan di kamar villa ini.
22426Please respect copyright.PENANA1zhjT6EEN6
Aku pun bangun. Cuci muka sebentar di washtafel. Lalu mengikuti langkah suamiku menuju ke bagian belakang villa di tepi pantai laut selatan ini.
22426Please respect copyright.PENANAVfjShYHrGl
Ternyata di bagian belakang villa ini ada lantai yang menjulur jauh ke selatan. Lantai itu berada di atas batu – batu karang berbaur pasir pantai. Membuatku agak takut juga setelah menyadari bahwa lantai ini tidak menginjak bumi. Tapi Kevin meyakinkanku bahwa semua yang dibangun di villa ini sudah diperhitungkan secara.
22426Please respect copyright.PENANAWav2ai5IQt
Di sebelah barat dan timur lantai yang memanjang ke selatan ini ditutup oleh tembok tinggi. Sementara sisi paling selatan ditutup oleh dinding kaca yang sangat tebal. Di dekat dinding kaca itu ada mangkok raksasa, yang sebenarnya sebuah kolam berbentuk mangkok.
22426Please respect copyright.PENANA8VVmyLCOBB
Tak jauh dari mangkok raksasa itu, ada sebuah kursi malas yang lebar… bisa muat untuk dua atau tiga orang. Dengan bantalan dari semacam kasur tipis.
22426Please respect copyright.PENANAK669axKxwQ
Kevin justru menunjuk ke arah kolam berbentuk mangkok itu. “Ayo kita berendam di situ. Airnya hangat lho… takkan kedinginan,” ucapnya sambil menanggalkan kimononya, “Jangan takut… tidak akan ada orang yang bisa melihat ke sini. Jadi kita melakukan apa saja takkan ada yang bisa ngintip.”
22426Please respect copyright.PENANAM3FIPHY0HN
Maka aku tak ragu untuk menelanjangi diriku sendiri. Lalu menaiki tangga pendek untuk masuk ke dalam mangkok raksasa itu. Pada waktu aku masih berdiri di dalam mangkok yang memang berisi air hangat itu, aku masih bisa melihat di sebelah timur sana fajar mulai menyingsing. Tapi matahari belum memperlihatkan bentuknya.
22426Please respect copyright.PENANAX7xUNvNoHM
Kevin pun masuk ke dalam kolam air panas berbentuk mangkok ini. Lalu duduk menyandar ke dinding mangkok raksasa yang tampaknya terbuat dari batu pualam yang sangat licin ini. Kemudian Kevin menarik tanganku, agar duduk di atas kedua belah pahanya.
22426Please respect copyright.PENANAdykXgFmKdU
Aku ikuti saja kemauannya. Duduk di atas pangkuannya dengan dekapan hangatnya di perutku. “Aku sedang merasa bahagia sekali, karena bisa bersama wanita cantik yang sudah lama kudambakan ini,” kata Kevin sambil menciumi tengkukku. Sementara kedua tangannya mulai memegang sepasang payudaraku yang masih terawat dan kencang ini.
22426Please respect copyright.PENANABPM0ZUjJFV
“Aku justru merasa seolah sedang bermimpi. Karena tak menyangka kalau lelaki seganteng Kevin bisa mencintaiku,” sahutku sambil memejamkan mata. Karena terasa Kevin mulai menjilati tengkukku, sementara kedua pentil toketku mulai dipermainkan oleh sepasang tangan Kevin.
22426Please respect copyright.PENANAKgIqtGvpB5
Berendam di dalam air hangat, di atas pangkuan Kevin, di dalam pelukannya yang terasa melindungiku… sementara mentari mulai timbul di ufuk timur sana… diiringi debur – debur ombak laut selatan sebagai musiknya… ooo… tak berlebihan kalau aku mengatakan bahwa ini adalah detik – detik terindah di sepanjang perjalanan cintaku…
22426Please respect copyright.PENANAzg9p2Q2yTN
Namun Cupido (dewa cinta) selalu bersama Psyche (dewi nafsu).
22426Please respect copyright.PENANAFnvc3e48Mw
Maka tidaklah mengherankan setelah mengeringkan badan dengan handuk, lalu kami pindah ke kursi malas lebar bertilamkan kasur tipis itu… kemudian penis Kevin dibenamkan ke dalam liang kenikmatanku… semakin jauh batinku melayang di alam yang teramat indah ini…!
22426Please respect copyright.PENANAxFEk8l5P05
Membuat nafasku tertahan – tahan, sementara penis Kevin terayun – ayun di dalam liang kemaluanku… di bawah sorotan sinar mentari pagi… seolah ada kumandang di telinga batinku: Selamat datang pagi terindah di dalam hidupku…!
22426Please respect copyright.PENANAWhC7B6J2oQ
Seminggu bersama Kevin adalah hari – hari yang bertaburkan cinta dan indahnya pelukan birahi. Memang tiap hari Kevin menggauliku. Tapi dalam sehari hanya satu kali saja. Kevin tidak mau berlebihan, meski usianya masih sangat muda.
22426Please respect copyright.PENANA2DmLq5oGW8
Dan ketika kembali ke villa pertama, di mana suamiku sudah menunggu, segala yang pernah terjadi bersama Kevin itu membentuk kenangan indah yang takkan terlupakan.
22426Please respect copyright.PENANAxffgvW8wOj
Yang menggembirakan adalah ketika Kevin menyerahkan sehelai kertas kepada suamiku. Ternyata di atas kertas itulah tercetak keputusan Kevin untuk mengangkat suamiku sebagai manager marketing…! Kedudukan paling basah di perusahaan mana pun…!
22426Please respect copyright.PENANANGd8O7HMMS
“Semoga Anda bisa mengembangkan perusahaan ke arah yang positif, sesuai dengan jabatan yang akan Anda pegang mulai besok,” ucap Kevin sambil menjabat tangan suamiku.
22426Please respect copyright.PENANADEb6IZxjMd
“Siap Boss… !“kata suamiku sambil membungkuk hormat. Namun kelihatan sekali betapa cerianya sorot wajah suamiku saat itu.
22426Please respect copyright.PENANAT6Zo0RwTs3
“Kalau sudah jadi manager marketing, tentu akan sering melakukan perjalanan ke luar kota. Karena itu, silakan mobilnya dipakai terus,” ucap Kevin sambil menepuk bahu suamiku.
22426Please respect copyright.PENANAYWGtyQmBi2
“Owh… terima kasih Boss. Terima kasih… !”
22426Please respect copyright.PENANAHgSyzAYt2C
Kemudian Kevin menghampiriku sambil menyerahkan sebuah amplop sambil berkata, “Cek ini silakan cairkan besok. Gunakan uangnya untuk mengontrak rumah, karena rumahmu akan dirobohkan setelah ada seorang arsitek untuk mengukur luas tanah keseluruhan dan membuat gambar bangunannya.”
22426Please respect copyright.PENANAM5QSBVJB9O
Berarti amplop itu berisi cek. Entah berapa nominalnya. Aku tak berani membukanya di depan Kevin. Aku hanya mengucapkan terima kasih sambil tersenyum manis.
22426Please respect copyright.PENANAuYI0WD8arv
22426Please respect copyright.PENANAdjB6nk0i0e
Kemudian Kevin menoleh ke arah suamiku sambil berkata, “Boleh aku mencium bibir Linda sebagai tanda perpisahan untuk sementara?”
22426Please respect copyright.PENANAXX2EvxDnCE
“Silakan Boss,” sahut suamiku sambil mengangguk.
22426Please respect copyright.PENANAwDSYSKsp7f
Lalu Kevin merengkuh leherku ke dalam pelukannya. Dan mencium bibirku dengan mesra… mesra sekali…!
22426Please respect copyright.PENANAl5kSG8TEoE
Kemudian suamiku berpamitan kepada Kevin, untuk meninggalkan villa itu bersamaku. Bersama kenangan indah yang takkan terlupakan.
22426Please respect copyright.PENANAjBfChsTtZ8
Ketika sedan yang dikemudikan oleh suamiku mau meninggalkan pekarangan villa itu, kulihat Kevin berdiri sambil melambaikan tangannya padaku. Entah kenapa, saat itu hatiku terasa berat sekali untuk meninggalkan Kevin yang sedemikian baiknya padaku. Namun tentu saja perasaan berat ini harus kutindas. Bukankah aku sudah bersama suamiku lagi sekarang?
22426Please respect copyright.PENANAUfXWcmEtH3
“Bagaimana selama bersama Boss Kevin, apakah kamu baik – baik aja?” tanya suamiku setelah sedan buatan Eropa itu berada di jalan raya.
22426Please respect copyright.PENANAWXldSjKve2
“Baik,” sahutku, “dia memperlakukanku secara sopan dan lembut. Tidak pernah bersikap kasar sedikit pun.”
22426Please respect copyright.PENANAEBNBp9LSFz
Suamiku terdiam sejenak. Lalu berkata, “Nanti pasti dia akan meminta pertemuan kedua, ketiga dan seterusnya. Setujui saja, kecuali kalau kamu sedang datang bulan. Jadi sekarang ini anggap saja suamimu ada dua orang. Aku dan Boss Kevin.”
22426Please respect copyright.PENANAulOxSiOfLd
“Tapi dia punya keinginan yang berat melaksanakannya Bang.” ucapku lirih.
22426Please respect copyright.PENANA1A9UFINDTr
“Keinginan apa?”
22426Please respect copyright.PENANAkJsCHEwSm1
“Dia ingin punya anak dariku.”
22426Please respect copyright.PENANAJ3Z8cHqQDp
“Ohya?! Mmm… setujui saja. Apa pun yang diinginkannya harus disetujui.”
22426Please respect copyright.PENANAlY2hI3VKf5
“Tapi setelah aku hamil, aku harus tinggal bersamanya sampai melahirkan.”
22426Please respect copyright.PENANArVgysms4tP
“Nggak apa. Selama kamu bersama Kevin kan ada Mbak Rum, yang akan kujadikan pelipur rinduku padamu.”
22426Please respect copyright.PENANAVxownBDmJO
“Ohya… Mbak Rum sudah Abang gauli?”
22426Please respect copyright.PENANAU6Z4jb6DSM
Suamiku mengangguk.
22426Please respect copyright.PENANAmBxFjm58T7
“Selama aku bersama Kevin, Abang diliburkan ya?”
22426Please respect copyright.PENANA661rwyvJaV
“Iya.”
22426Please respect copyright.PENANAfVKoxmps0J
“Hihihiiii… Abang pasti habis – habisan ngentot Mbak Rum setiap hari.”
22426Please respect copyright.PENANAdxt0YOAgaS
“Kamu juga habis – habisan dientot Kevin selama seminggu kan?”
22426Please respect copyright.PENANAOyl2Jbtsao
“Kevin tidak habis – habisan Bang. Dia seperti menjaga sikap dan perlakuannya padaku. Tidak seperti memperlakukan seorang pelacur.”
22426Please respect copyright.PENANA6AowzAeEbn
“Jadi… berapa kali dia menggaulimu selama seminggu itu?”
22426Please respect copyright.PENANAzH4QzmDS1v
“Pokoknya tiap hari dia menggauliku. Tapi tidak lebih dari satu kali dalam semalam.”
22426Please respect copyright.PENANAI0D5jpfItE
“Berarti kalah sama aku dan Mbak Rum dong.”
22426Please respect copyright.PENANAIcEa2q4pyC
“Iya. Abang kan seolah mendapatkan kompensasi dari kehilanganku dengan mendapatkan Mbak Rum yang seksi abis gitu. Hihihiiii… !”
22426Please respect copyright.PENANALuPmmnq9nC
“Tapi kalau tidak disuruh olehmu, aku takkan melakukannya.”
22426Please respect copyright.PENANAcpjfyzPJYL
“Ohya… mengenai kebersamaanku dengan Kevin tetap dirahasiakan?”
22426Please respect copyright.PENANApYOdF2ym40
“Tentu aja. Aku cuma bilang kalau kamu sedang berada di rumah Kak Reni.”
22426Please respect copyright.PENANARu7kJz2T0o
Aku terdiam. Lalu teringat pada amplop yang kuterima dari Kelvin tadi. Kukeluarkan amplop itu dari tas kecilku. Lalu kukeluarkan isi amplop itu. Selembar cek yang nominalnya membuatku terbelalak. Artis panggilan pun takkan pernah mendapatkan dana sebesar ini…!
22426Please respect copyright.PENANAD2UZUxZ3X3
Mungkin karena semua yang Kevin lakukan itu atas dasar cintanya padaku, sehingga dia tidak hitung – hitungan lagi.
22426Please respect copyright.PENANASvFpHkwzAb
“Bang… lihat isi cek ini,” kataku sambil memberikan cek itu kepada suamiku.
22426Please respect copyright.PENANAAXJuKvdZuC
Setelah melihat isi cek itu suamiku juga terbelalak, “Wow! Besar sekali! Tadi dia bilang untuk biaya ngontrak rumah itu bagaimana sebenarnya?”
22426Please respect copyright.PENANABfPItyabmY
“Kan dia nanya apa yang pertama kali harus kulakukan kalau ada biayanya? Lalu kujawab ingin merenovasi rumah tua kita. Kubilang juga kalau tanahnya cukup luas. Kalau dibikin kos – kosan delapan puluh kamar juga bisa.”
22426Please respect copyright.PENANAP4tjfgJ8PK
“Terus?”
22426Please respect copyright.PENANAELKhVGDh4a
“Dia bilang nanti akan ada arsitek yang datang, untuk mengukur tanah kita sekaligus untuk membuat gambar bangunan yang akan dilaksanakan nanti. Nah… rumah kita akan dirobohkan, karena memang sudah terlalu tua. Jadi selama pembangunan rumah dan kos – kosan itu belum selesai, kita harus tinggal di rumah kontrakan dulu.
22426Please respect copyright.PENANASL4ai9rU6I
“Wah… pintar juga kamu mengajukan keinginan itu. Biayanya pasti lebih gede daripada harga mobil ini nanti, Sayang.”
22426Please respect copyright.PENANAMuvYBoPGw6
“Kalau aku minta mobil kan malu Bang. Makanya aku ajukan sesuatu yang sangat kita butuhkan. Sudah saatnya kita memiliki rumah yang layak, yang sesuai dengan gelar mastermu.”
22426Please respect copyright.PENANAbXTOFdFvdH
“Gelar masterku gak ada apa – apanya. Semuanya itu kita dapatkan berkat pengertianmu. Kalau kamu tidak mau mengikuti rencanaku, kita takkan mendapatkan apa – apa. Kita akan tetap hidup pas – pasan. Ohya… biaya untuk ngontrak rumah kan tidak seberapa. Sepuluh juta juga cukup. Sedangkan nominal cek itu…
22426Please respect copyright.PENANAAm0sg5KyQo
“Nanti lagi beli mobil sie… kan mobil sudah ada. Mobil mahal pula,” sahutku.
22426Please respect copyright.PENANANXaPAJQJBG
“Kali aja kamu ingin punya mobil sendiri. Biar kalau dipanggil oleh Boss Kevin bisa langsung pergi sendiri, gak usah minta dianterin sama aku lagi.”
22426Please respect copyright.PENANA33tPmWAdi8
“Jadi kalau Kevin manggil aku, boleh aku langsung menemuinya tanpa minta izin dulu dari Abang?”
22426Please respect copyright.PENANAxz0NkwGMxU
“Boleh. Yang penting sebelum berangkat, kirim WA dulu. Kasihtau aku bahwa kamu akan menemui Boss Kevin.”
22426Please respect copyright.PENANAzNtkeWOVPG
Tiga hari kemudian, rencana Kevin itu benar – benar dilaksanakan. Seorang arsitek datang untuk mengukur dan membuat denah tanah warisan dari orang tuaku itu. Arsitek itu datang bersama utusan dari kontraktor.
22426Please respect copyright.PENANA2nYgfdjOyG
Kemudian mereka berkata kepadaku, bahwa seminggu lagi rumah tua itu akan diratakan dengan tanah. Kemudian akan dibangun rumah dan kos – kosan itu.
22426Please respect copyright.PENANA2Xq2sSmZoB
Kebetulan sehari sebelumnya kami sudah mendapatkan rumah kontrakan yang tidak jauh letaknya dari rumah kami. Letaknya di pinggir jalan, ada garasi pula untuk menyimpan mobil kami. Saking dekatnya rumah kontrakan itu dengan rumah lamaku, tiap hari aku akan bisa melihat proses pembangunan rumah dan kos – kosan itu.
22426Please respect copyright.PENANAwZAKjZRqTh
Menurut suamiku, pembangunan yang akan diselesaikan dalam waktu 5 bulan itu termasuk sangat cepat. Karena pembangunan rumah biasa pun bisa setahun baru selesai. Pasti Kevin meminta kepada kontraktor agar selesai dalam tempo 5 bulan saja.
22426Please respect copyright.PENANAlc9nAfvlld
Setelah arsitek dan utusan kontraktor itu pulang, kami mulai memindahkan barang – barang kami ke rumah kontrakan itu. Dalam waktu 2 hari pemindahan barang – barang itu selesai.
22426Please respect copyright.PENANASPD8cRrSC2
Sebulan kemudian, tanah yang sudah diratakan (tidak ada rumah tua lagi) itu mulai dibangun.
22426Please respect copyright.PENANAEpH2th9fZz
Pada saat itulah aku iseng mencari – cari buku harian suamiku.
22426Please respect copyright.PENANAYzQurTAkdz
Aku masih ingat benar, waktu aku baru menikah dengan Bang Abe, setiap hal penting yang terjadi, selalu dia catat di dalam buku hariannya.
22426Please respect copyright.PENANAXUuWizNgeI
Aku tidak pernah membahas kisah suamiku dengan Mbak Rum selama aku sedang bersama Kevin. Tapi aku penasaran juga, apa saja yang pernah terjadi di antara suamiku dengan kakak kandungku itu.
22426Please respect copyright.PENANAuDm1xODWYg
Tapi aku tidak menemukan buku harian yang kucari itu.
22426Please respect copyright.PENANAonV0gDvFJp
Apakah sekarang suamiku tak pernah mencatat lagi kejadian – kejadian penting dalam hidupnya?
22426Please respect copyright.PENANAfCG8SKrHhe
Hmm… zaman sekarang kan orang – orang suka menyimpan catatan seperti itu di flashdisk. Jadi kalau pun ada catatan pribadi yang sangat dirahasiakan, pasti catatan itu tersimpan di flashdisk. Bukan lagi dalam bentuk tulisan tangan di buku tebal.
22426Please respect copyright.PENANAU1L2cRsQUH
Setelah mencari – cari secara cermat, pada saat suamiku sedang berada di kantornya, akhirnya kutemukan salah satu flashdisk yang berisi catatan pribadi suamiku itu.
22426Please respect copyright.PENANA2x8reIQ4Es
Dengan sangat bernafsu kubuka file di flashdisk itu. File yang berjudul “Lembaran Kehidupanku”.
22426Please respect copyright.PENANAwpwSgQ6og2
Aku mengira akan mendapatkan catatan tentang hubungan seksual suamiku dengan Mbak Rum. Tapi yang kutemukan malah catatan kejadian penting sejak masa bujangan Bang Abe. Isinya sebagai berikut ini… :
22426Please respect copyright.PENANAV6Cer1oeNX
Lembaran Kehidupan Abe Abraham
22426Please respect copyright.PENANAABtTnrauVg
Masa laluku tidak secerah langit biru seperti waktu aku menulis catatan pribadiku ini. Memang aku tergolong berhasil dalam pendidikanku. Setelah lulus S1, aku langsung mengejar master degree di Amerika Serikat. Dan pulang kembali ke Indonesia dengan perasaan bangga.
22426Please respect copyright.PENANA4XYNUvvshy
Tapi aku tak mau menipu diriku sendiri. Bahwa pada masa masih kuliah di kotaku, banyak hal kelam tergores dalam lembaran kehidupanku.
22426Please respect copyright.PENANATMIB1RWzSQ
Dimulai sejak usiaku hampir 19 tahun…
22426Please respect copyright.PENANAepZAekPggo
Waktu usiaku 5 tahun, aku menjadi anak yatim, karena ayahku meninggal dalam suatu kecelakaan pesawat terbang di luar negeri. Karena ayahku almarhum seorang eksekutif muda yang mapan, kata Mama.
22426Please respect copyright.PENANA51kMMGI5zd
Setelah ayahku meninggal, lumayan banyak harta yang diwariskan kepada Mama. Belum lagi santunan asuransi dari maskapai penerbangan itu. Meski secara hukum agama, ahli waris Papa itu adalah aku dan dua orang kakak perempuanku, namun aku dan kakak-kakakku saat itu masih kecil-kecil, sehingga kami pasrahkan saja masalah warisan dan uang asuransi itu kepada Mama.
22426Please respect copyright.PENANATFre9erW9K
Pada saat aku masih berusia 19 tahun, kedua kakakku juga masih muda-muda. Saat itu Teh Nuke baru berusia 20 tahun dan Teh Reni baru 21 tahun. Tapi mereka sudah pada punya suami. Mungkin hal itu menurun dari Mama yang kawin muda, pada saat Mama baru berusia 17 tahun.
22426Please respect copyright.PENANAy4AnUildBg
Lalu berturut-turut Mama melahirkan Teh Reni waktu usia Mama baru 18 tahun, melahirkan Teh Nuke waktu Mama baru berusia 19 tahun dan melahirkan aku pada waktu Mama baru berusia 20 tahun. Berarti pada saat aku berusia 18 tahun ini, usia Mama sudah 38 tahun.
22426Please respect copyright.PENANAbB855wH9dU
Dan sebagai anak bungsu, satu-satunya anak cowok pula, Mama sangat memanjakanku. Apalagi setelah Teh Reni dan Teh Nuke menikah dan dibawa oleh suaminya masing-masing, tinggal aku dan Mama yang tinggal di rumah, bersama seorang pembantu setia bernama Nining.
22426Please respect copyright.PENANAtleLyMgjVA
Pada saat aku berusia 18 tahun inilah awal dari kisah kelamku.
22426Please respect copyright.PENANAR6DoCsJADn
Saat itu aku sering tidur bersama Mama. Terkadang tidur di kamarku sendiri, terutama kalau sedang belajar. Tapi lebih sering tidur bersama Mama. Dan hal itu terjadi sejak aku masih kecil. Karena kalau tidak tidur bersama Mama, aku jadi sulit tidur. Terasa seperti ada sesuatu yang hilang. Sesuatu yang bisa menyebabkanku ngantuk dan tertidur.
22426Please respect copyright.PENANAVllwJtu5X6
Waktu masih kecil, aku senang sekali memijat-mijat tetek Mama sebelum tidur. Dan selalu saja aku tertidur sambil memegangi tetek Mama.
22426Please respect copyright.PENANA8Kz6SH7Kbi
Setelah duduk di bangku SMA pun aku masih suka melakukan hal itu. Mama suka menegurku, “Sekarang kamu udah gede Abe. Jangan megangin tetek Mama gini lagi.”
22426Please respect copyright.PENANAY8i27Oj8qQ
“Nggak ah… aku suka sulit bobo kalau nggak megangin tetek Mama, “bantahku
22426Please respect copyright.PENANAATVQWFMmiA
“Tapi kamu kan udah gede Sayang. Kalau ketahuan orang lain, malu kan? Masa anak SMA harus megangin tetek ibunya menjelang bobo? Itu kan kelakuan bayi,” kata Mama.
22426Please respect copyright.PENANAlhYu4t19HR
“Biarin aja. Lain orang lain kebiasaannya. Walau pun udah jadi mahasiswa, aku akan tetap megangin tetek Mama sebelum bobo, “sanggahku.
22426Please respect copyright.PENANA9vn4lH6qBk
Akhirnya Mama membiarkanku berbuat semauku. Biasanya malah Mama yang tidur duluan pada saat aku meremas-remas teteknya.
22426Please respect copyright.PENANAnPl8geq7kV
Tapi lain kelakuanku waktu masih kecil dengan setelah gede begini. Pada waktu masih kecil aku hanya meremas-remas tetek Mama saja, tanpa tujuan yang lain-lain. Tapi setelah jadi mahasiswa, aku mulai senang meremas teteknya sambil mempermainkan pentilnya. Mama pun menegurku. Beliau mengizinkanku untuk meremas toketnya, tapi tidak boleh memainkan pentilnya.
22426Please respect copyright.PENANA4KSx3y4FWi
Pada waktu tidur, Mama terbiasa nyenyak sekali tidurnya. Terkadang Mama suka mendengkur. Mungkin karena bodynya yang padat gempal itu tidak boleh terlalu banyak bekerja pada siang harinya.
22426Please respect copyright.PENANAWH3BNZDKsL
Selain daripada itu, kalau sudah tidur, Mama susah sekali dibangunkannya. Terkadang kuguncang – guncang badannya sambil memanggil – manggil namanya, Mama tetap saja tidur dengan nyenyaknya.
22426Please respect copyright.PENANABAoXOzktib
Pada suatu malam… ketika aku mau tidur di belakang Mama yang sudah tidur miring menghadap ke dinding, aku melihat sesuatu yang lain dari biasanya. Mama tidur miring sambil memeluk lututnya. Mungkin untuk melawan dinginnya malam itu.
22426Please respect copyright.PENANALJiyiNsuxJ
Pada saat itu daster Mama tersingkap sampai perutnya. Sehingga aku bisa melihat sesuatu yang lain dari biasanya. Ya… memek Mama itu kelihatan nyempil di antara kedua pangkal pahanya…!
22426Please respect copyright.PENANA7DZvW4XRPy
Aku degdegan dibuatnya. Lalu kugerakkan wajahku ke bawah bokong Mama… memperhatikan bentuk memek Mama yang tampak jelas itu. Iseng-iseng aku pun mengelus-elusnya perlahan… makin lama makin penasaran… sehingga jariku mulai diselundupkan ke bagian di antara dua bibir kemaluan Mama itu. Ternyata jariku memasuki daerah berlendir licin.
22426Please respect copyright.PENANAzBPkVoQ1kx
Gila… diam-diam kontolku mulai ngaceng dibuatnya.
22426Please respect copyright.PENANAxVt3I8p9Gs
Pada saat itu aku hanya mengenakan celana pendek yang ada bagian elastis di lingkaran perutnya. Meski dengan perasaan ragu bercampur dengan penasaran, kuturunkan celana pendekku, sehingga kontolku yang sudah ngaceng ini tersembul.
22426Please respect copyright.PENANApRphvnyrID
Ketika kuselundupkan jariku ke dalam celah memek Mama, terasa ada yang basah dan licin. Maka kupegang kontolku sambil kuelus-eluskan moncongnya ke bagian yang basah licin di memek Mama itu, dengan mata tetap waspada, takut Mama terbangun dan memarahiku.
22426Please respect copyright.PENANAxtUf1ojSSj
Tapi seperti biasa, Mama kalau sudah nyenyak tidur selalu sulit dibangunkan. Padahal aku sudah mendorong kontolku sampai membenam separohnya. Anjaaay…! Ternyata enak sekali kontolku yang sudah berada di dalam jepitan liang memek Mama yang basah dan licin ini…!
22426Please respect copyright.PENANAgzIaGoD1IZ
Lalu perlahan – lahan kuayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang memek Mama yang aduhai ini. Sambil berjaga – jaga kalau Mama mendadak terbangun. Tapi tampaknya Mama tetap pulas tidurnya, tanpa menyadari kalau aku sedang mengentotnya dari belakang.
22426Please respect copyright.PENANALxkUWYgHWN
Hmmm… aku tidak tahu seperti apa sikap Mama kalau mengetahui bahwa aku sedang menyetubuhinya. Namun aku sudah lupa segalanya. Yang aku tahu, semuanya ini terasa nikmat sekali. Gesekan antara kontolku dengan liang memek Mama menimbulkan rasa geli-geli yang luar biasa enaknya.
22426Please respect copyright.PENANAgJOhXoKKQy
Tapi sayangnya aku tak kuat lama menahan rasa nikmat ini. Maklum aku sama sekali belum berpengalaman. Karena selama ini aku hanya sering ngocok di kamar mandi. Baru sekali inilah aku merasakan kontolku dientotkan di dalam memek.
22426Please respect copyright.PENANAXbSxxYMYy3
Lalu aku merasakan moncong kontolku menyemprot – nyemprotkan air mani di dalam memek Mama… crot… crooottt… crooooottt… crooootttttttt… crooootttttt…!
22426Please respect copyright.PENANALS1SjdLTPc
Setelah memuntahkan air mani, kontolku melemas dan menciut. Lalu lepas sendiri dari liang memek Mama. Maka kurapikan lagi celana pendekku. Aku pun sengaja membetulkan dater Mama agar menutupi memeknya yang nyempil di antara kedua pangkal pahanya itu.
22426Please respect copyright.PENANAfCyEUEK993
Lalu aku pun tertidur dengan nyenyaknya. Tapi sebelum terdengar adzan subuh dari masjid paling dekat dengan rumah kami itu, tiba – tiba mataku terbuka dan menoleh ke arah Mama yang tidurnya sudah berubah posisi. Jadi menelentang.
22426Please respect copyright.PENANA4iI5VPUdul
Aku ingin menyingkapkan daster Mama. Tapi aku ingin kencing. Sudah kebelet. Maka perlahan – lahan aku turun dari tempat tidur.
22426Please respect copyright.PENANAaf4QR4BCjL
Setelah kencing, aku kembali lagi ke atas bed. Sementara Mama masih tampak nyenyak tidurnya dalam posisi celentang dengan kedua kakinya agak mengangkang. Lalu perlahan – lahan kusingkapkan dasternya. Dan tampaklah kemaluannya yang berjembut tipis sekali, sehingga bentuk kemaluannya tampak jelas di mataku.
22426Please respect copyright.PENANAhuxp73OYzn
Aku berdebar – debar menyaksikan pemandangan yang sangat indan dan merangsang itu. Perlahan – lahan aku bergerak sampai berada di antara kedua kaki Mama yang mengangkang lebar itu. Tanganku pun bergerak mendekati kemaluan Mama yang tampak tembem dan menggiurkan itu.
22426Please respect copyright.PENANA2AusNCuPmD
Kucolek – colek celah kemaluan Mama dengan hati – hati dan siap untuk melompat ke samping kalau Mama terjaga.
22426Please respect copyright.PENANAXZM82f4aDF
Nafsu memang sudah menguasai jiwaku. Sehingga aku nekad untruk membenamkan batang kemaluanku ke dalam liang memek Mama… lalu mulai mengayun kontolku perlahan – lahan. Sementara Mama tetap tertidur nyenyak. Seandainya pun Mama terjaga dan marah, aku siap untuk memeluknya erat – erat sambil membuka rahasia yang selama ini kututupi.
22426Please respect copyright.PENANAnnKjiDIPiO
Ya… rahasia itu membuatku berani menjatuhkan dadaku ke atas dada Mama, sambil mempercepat entotanku.
22426Please respect copyright.PENANAaqfgfL1r10
Tiba – tiba Mama membuka matanya. Dan tampak terejut setelah menyadari bahwa dia sedang dientot oleh aku, anak kandungnya… “Abe! Oooooh… apa yang sedang kamu lakukan ini?” pekiknya tertahan.
22426Please respect copyright.PENANA5Orw277P18
“Lagi ngentot Mama… ternyata memek Mama enak sekali… !” sahutku tanpa menghentikan entotanku.
22426Please respect copyright.PENANA4Lw6SnlGQz
“Hentikan Abe… hentikan…! Ini dosa besar Abeeee… !“Mama meronta tapi kupeluk kedua lengannya erat – erat. Erat sekali… sehingga Mama tak berkutik.
22426Please respect copyright.PENANAM5E0MDUQQt
“Abeee… oooh… jangan teruskan Abeee… cabut kontolmu sekarang juga… ini dosa besar Abeee… !“Mama berusaha meronta terus. Tapi tenagaku jauh lebih kuat untuk menahan kedua lengannya dalam cengkramanku.
22426Please respect copyright.PENANAe3xbCnlszK
“Mama jangan sok suci !” bentakku, “Memangnya disetubuhi oleh Oom Dani waktu aku masih di SMA bukan dosa besar?”
22426Please respect copyright.PENANAxpDO81ezaK
Mama tampak klaget. Dan berusaha membantah, “Mama dengan Dani hanya ciuman, Abe !”
22426Please respect copyright.PENANALWXykLHAQp
“Mama pikir aku tidak tau? Aku menyaksikannya dengan mata kepalaku sendiri. Puluhan kali Mama dientot oleh Oom Dani yang sekarang menghilang entah ke mana. Lalu setelah bersetubuh, Mama suka mandi bareng sama dia. Setelah mandi, ngewe lagi kan? Mama pikir pada waktu itu aku tidak tahu? Nanti rekaman cctv yang sudah kusimpan di laptopku akan kuputar ulang.
22426Please respect copyright.PENANAz6FS6FMTL5
Mama terhenyak. Dan tidak mengucapkan apa apa lagi.
22426Please respect copyright.PENANAhen4XsJ7Up
Mungkin Mama sudah percaya bahwa aku mengetahui petualangannya dengan lelaki bernama Dani yang sering datang ke rumah pada saat aku masih duduk di SMA dahulu.
22426Please respect copyright.PENANA8XoZ98cSVq
Dan Mama akhirnya terdiam pasrah pada saat aku semakin menggencarkan entotanku…! Bahkan sesaat kemudian Mama mulai menggoyang – goyangkan pinggulnya. Mungkin karena dia mulai merasa enaknya entotan kontolku, yang mungkin saja membuatnya mulai lupa segalanya…!
22426Please respect copyright.PENANAZvQFyCmThV
Makin lama Mama pun seperti sudah lupa bahwa dia sedang dientot oleh anaknya sendiri. Karena dia mulai merintih – rintih seperti tak terkendalikan lagi oleh kesadarannya, “Abeee… oooooh… ooooh… ternyata kontolmu enak sekali Beee… Ayo entot terus sepuasmu Sayaaang… iyaaaa… entot terussss…
22426Please respect copyright.PENANAkEn6pMbmf3
Aku pun semakin lupa segalanya. Bahkan tidak sadar lagi sejak kapan daster Mama terlepas dari tubuh montoknya.
22426Please respect copyright.PENANADSRa6MJFBX
Yang aku tau cuma satu. Memek Mama luar biasa enaknya…!
22426Please respect copyright.PENANAbfTGRY51q3
Aku pun semakin gencar menggenjot kontolku bermaju – mundur di dalam jepitan liang memek Mama yang makin lama makin terasa betapa legitnya liang yang pernah melahirkanku ke dunia ini…!
22426Please respect copyright.PENANARMZ2ccs1qM
Tampaknya Mama pun sudah lupa segalanya. Karena Mama terus – terusan merintih perlahan seperti ini: “Abeeee… kamu nakal… tapi kontolmu enak sekali Saayaaang… ayo entot terus… entot teruuuuussssss… ini luar biasa enaknya Abeeee… ooo… oooohhhh… pentil tetek mama emut Sayaaang…
22426Please respect copyright.PENANAn1pPHy5ajd
Iyaaaa… seperti kamu suka meneteknya waktu masih bayi dahulu… iyaaaa… kontolmu… entoootttt… entooootttt… entot teruuuusssssss… enak sekali… iyaaaa… entot terusss Abeeee… ooo… ooooh… oooo… ooooh… pentil teteknya juga emut terussss… sambil disedoooooot..
22426Please respect copyright.PENANAVHrikrhgUE
Kali ini aku lebih tangguh daripada “mencuri” memek Mama dari belakang sebagai persetubuhan pertama kalinya yang Mama tidak menyadarinya itu.
22426Please respect copyright.PENANAZscB2798W3
Keringatku pun mulai bercucuran. Namun aku masih giat mengentot liang memek Mama yang ternyata luar biasa enaknya ini.
22426Please respect copyright.PENANAS8UTgDhNGz
Entah berapa lama aku melakukan semuanya ini.
22426Please respect copyright.PENANAzLewBfeDqf
Yang jelas, ketika tubuhku sudah bermandikan keringat, aku tetap mengayun batang kemaluanku yang tak mengenal lelah ini.
22426Please respect copyright.PENANAHyfZmawdPB
Sampai pada suatu saat… aku tak kuasa lagi menahan nikmatnya menyetubuhi Mama ini. Lalu kucabut batang kemaluanku dari liang memek Mama.
22426Please respect copyright.PENANAS6xKHj5CPN
Kupegang dan kukocok – kocok batang kemaluanku di atas perut Mama yang agak buncit. Lalu… berlompatanlah air maniku di atas perut Mama tercintaku.
22426Please respect copyright.PENANABf3kg6Qe1X
Croooottt… crooot… crot… crooooootttt… crotcrot… crooooooootttt… croooooottt…!
22426Please respect copyright.PENANAwwLO5IbrsE
Air maniku berlompatan ke atas perut Mama. Ada juga yang “mendarat” di toket dan di dagu Mama…!
22426Please respect copyright.PENANAKyTcMr6fSy
Mama tidak marah perut dan toket serta dagunya dikecroti air maniku. Bahkan air mani yang terlempar ke dagunya dicolek oleh jarinya, lalu dijilat dan ditelannya.
22426Please respect copyright.PENANAhka6qApIGv
Karena hari masih sangat pagi, aku pun bergerak ke pinggiran tempat tidur. Mau mandi. Namun aku masih menyempatkan diri meremas toket Mama perlahan sambil berkata, “Maafkan aku sudah kurang ajar ya Mam.”
22426Please respect copyright.PENANAuEjGizGjvw
Mama menatapku sambil menyahut lirih, “Yaaah… semuanya sudah telanjur terjadi. Mau diapain lagi…”
22426Please respect copyright.PENANAstLh3EP1fA
Lalu aku melangkah ke kamar mandi dan menyemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuhku. Tak lama kemudian Mama pun muncul di kamar mandi yang pintunya tidak kukunci itu. Tak cuma muncul, Mama pun menyabuni tubuhku, seperti yang selalu dilakukannya pada waktu aku masih kecil dahulu…
22426Please respect copyright.PENANAiw9oWxJZ5D
“Kamu mau kuliah pagi ini?” tanya Mama sambil menyabuni punggungku.
22426Please respect copyright.PENANAVmpZ1DnCWc
“Iya Mam…”
22426Please respect copyright.PENANAvSUhCM4knY
“Kamu harus lebih rajin kuliah dan cepat jadi sarjana, ya Be.”
22426Please respect copyright.PENANAa8GFahx2gd
“Iya Mam. Kalau Mama kasih memek terus, aku akan semaklin bersemangat untuk kuliah dan mempercepat jadi sarjananya.”
22426Please respect copyright.PENANAonFYpkkwmu
Mama cuma menghela napas panjang. Tapi Mama tidak menolak ketika kusabuni punggungnya, pahanya, toketnya, perutnya dan bahkan memeknya juga…
ns216.73.216.210da2