Tanpa menunggu aba-aba darinya, saya langsung melepaskan CD-nya Tante Melinda dan tampaklah kemaluan Tante Melinda yang terawat dengan rapih. Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu.11196Please respect copyright.PENANAym4EexjKgs
Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Melinda pun segera mengerang.11196Please respect copyright.PENANADt9Ki55bQt
11196Please respect copyright.PENANAXWslN8M3gD
“Aduh, nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhh… terus Endy…”11196Please respect copyright.PENANALHNcvkijpj
Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Melinda pun menjerit.11196Please respect copyright.PENANAPo8RDJ5dF7
“Aduh saya sampai Ndyyy… segera keluar… ahhh…”11196Please respect copyright.PENANAcqRq3VMZHt
Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Melinda sehingga saat cairan kemaluan Tante Melinda keluar, segera saya hisap habis dan menelannya.11196Please respect copyright.PENANAX7hY7j3Q4J
Dalam sisa kenikmatannya, Tante Melinda berkata, “Endy… biarkan Tante Melinda istirahat yach..? Nanti Tante Melinda baru melanjutkannya kembali.”11196Please respect copyright.PENANAWQcAkQDebJ
Saya segera menjawab, “Iya Tante…”11196Please respect copyright.PENANAIENFmzQkEC
11196Please respect copyright.PENANAE5dddTl223
Cerita Panas Tante Melinda Mama Temanku yang Binal – Setelah beristirahat 15 menit, Tante Melinda mulai bangkit dan segera melepas CD saya. Tampaklah kemaluan saya yang masih dalam posisi setengah tiang. Tante Melinda segera memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilatinya. Di dalam mulut Tante Melinda, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur. Tante Melinda sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang-kadang mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segera menarik tubuh Tante Melinda ke atas dan dan membalikkannya.11196Please respect copyright.PENANAHz5q78OSZS
11196Please respect copyright.PENANAU2lJvSzgM9
“Tante Melinda, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukkan yach Tante..?” tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang.11196Please respect copyright.PENANALn7fhgWTOd
Tante Melinda menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan..”11196Please respect copyright.PENANAhK0gEmce4F
Dengan pelan dan hati-hati saya mengarahkan kepala kemaluan saya ke dalam lubang kemaluan11196Please respect copyright.PENANAmMOaG9YlVd
Tante. Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Melinda, lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya.11196Please respect copyright.PENANAWuhiRpaNjU
11196Please respect copyright.PENANAv5d7un28dM
Tante Melinda segera menjerit, “Aduh… sakit sekali… pelan-pelan Ndy…”Tetapi saya sudah tidak perduli lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih dalam lagi dan kepala kemaluan saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim. Saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam kemaluan Tante Melinda.11196Please respect copyright.PENANAgG8VObmjh2
Tante Melinda lalu mengerang, “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehmmm… uh…”11196Please respect copyright.PENANAZnQQ92LCIc
11196Please respect copyright.PENANAjEOIfxtzV6
Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Melinda pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.11196Please respect copyright.PENANA71jE8DAkDe
Tante Melinda tiba-tiba mengerang secara tidak jelas, “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endy…”11196Please respect copyright.PENANAwvyrBG8FMR
Saya sudah tidak memperdulikan Tante Melinda dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan.11196Please respect copyright.PENANAMyZDZPazGi
Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar Tante Melinda menjerit kembali, “Aduh… saya sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…”11196Please respect copyright.PENANAvcFjy8p6dH
11196Please respect copyright.PENANArdk6GOOtnS
Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Melinda, sebentar lagi… saya juga hampir sampai nih…”11196Please respect copyright.PENANABkApPJki2X
Tidak lama, Tante Melinda tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Melinda dan Tante Melinda mengerang lagi, “Aduh… ahhh… aku sampai Endy… nikmat sekali…”11196Please respect copyright.PENANAFJCIPmFbd4
Tidak sampai disitu, selang beberapa detik, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kemaluan saya dan akan segera meledak.11196Please respect copyright.PENANAlIDRl51YFm
Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit, “Saya sampai Tante eh… ahhh… nikmat sekali”11196Please respect copyright.PENANA87ldupfwca
11196Please respect copyright.PENANAUFEiBljVQs
Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Melinda sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang cepat. Tante Melinda dan saya sama-sama mencapai puncak kenikmatan 3 kali.