1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9r1g8iBPfT
Chapter 3
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK55Y32WaZh
Kepala penisku mulai mendesak pintu masuk ke liang vagina Fika. Gadis itu sepertinya akan berontak. Tetapi, pinggulnya cepat-cepat kucengkeram.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbdn2SZ5oY
“Jangan pak…. tolong….jangaaaan…….” Fika memekik. Sia-sia saja, sebab penisku dengan gagah berhasil mendobrak pintu liang vaginanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1P37HYlu0
Rasanya luar biasa. Vagina istriku juga luar biasa. Tetapi vagina gadis muda ini punya kelebihan sendiri. Penisku serasa diremas-remas. Aku terpaksa berusaha sekuat tenaga agar tidak cepat keluar.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLlAGG07ol
Untungnya di perjalanan tadi kantong spermaku sudah dikosongkan dengan aksi blowjob Fika. So, syaraf-syaraf penisku tak terlalu sensitif saat ini. Ini membuatku bisa ‘menyiksa’ pacar Al ini lebih lama.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk081us07M
Tempo genjotan penisku di vagina Fika kubuat makin lama makin cepat. Lama kelamaan terdengar suara kecipak vaginanya yang basah. Sepanjang perkosaan itu, mahasiswi berjilbab itu terus mengerang-erang. Sesekali ia memekik waktu bokongnya yang bundar dan mulus aku tampar. Kedua belah bongkahan pantatnya yang putih itu kini telah berubah warna menjadi merah.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmNG3rnk65
Aku ingin melihat wajah cantiknya menderita. Kudorong bokongnya hingga Fika tersungkur di sofa. Segera kuseret kedua kakinya. Gadis montok itu jatuh tengkurap di karpet. Pasti kedua payudaranya ngilu. Kuangkat sebelah kakinya hingga kini ia berbaring miring ke kanan. Dalam keadaan seperti itu, kusodokkan lagi penisku ke vaginanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdRvz2uekP
“Rasakan nih kontolku…. ” kataku dengan hentakan keras ke dasar vaginanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04MmVOfqRO
Fika menjerit memilukan. Apalagi, payudaranya yang tergeletak di lantai kutekan dengan telapak tanganku. Belakangan, ibu jariku menekan puting kanannya ke lantai.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrktJD8dFt
“Akkkhh…. ampuuun…. sudaaah…. sakiiit….” gadis malang itu merintih-rintih.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkRPeoAzw2
Rintihannya membuatku makin tergila-gila. Kugenjot penisku makin cepat dan makin dalam. Nafas Fika tersengal-sengal. Sekujur tubuhnya mandi keringat. Dan akhirnya, aku tak tahan lagi. Kuledakkan spermaku di dalam vaginanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqgO0xjy1H
“Hihhhh…. memekmu memang… legiiiit…..” kataku sambil menusukkan penisku sejauh mungkin untuk melepaskan semprotan sperma terakhir.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb75cBxe9wA
Kubiarkan penisku tetap di dalam sampai akhirnya mengecil dan terlepas sendiri dari jepitan vagina Fika. Kedua pipi gadis itu basah oleh linangan air mata.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCGu56qojj
“Tolong bersihin kontol gue…. jilatin,” kataku sambil menyodorkan penisku yang berlepotan sperma ke depan wajah sendu gadis itu.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7buNWIJzr
Fika masih terisak-isak. Kuangkat dagunya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtosGw5bHgb
“Perlu gue tarik pentil lu ?” ancamku. Ancaman yang manjur. Sebab, lidah gadis itu akhirnya mulai menjilati sekujur permukaan penisku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncBJPuTZm8
“Sedot sisa mani gue,” perintahku sambil menyodorkan kepala penisku. Tanpa banyak bicara, Fika mengecup bagian lubang di kepala penis gue. Dan…. wawww…. rasanya mau melayang waktu dia menyedot-nyedot di bagian itu.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyW7CrLuCZK
“Gantian bro…” kata Ben yang sejak tadi menonton. “Gue udah nggak sabar pengen bikin balon toket cewek berjilbab,” lanjutnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nHFHjH9AS
Aku beringsut, duduk di samping Bob dan menyulut rokok. Siap menyaksikan adegan menegangkan. Penyiksaan atas Fika….
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAWU8qKjon
Tubuh Fika Aditya memang luar biasa. Mungil, tetapi payudara dan bokongnya terlihat mantap. Itu rupanya yang menarik Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySxfy8nUPW
Ben menunduk ke arah Fika yang duduk bersimpuh. Fika menggeliat saat Ben menjepit kedua putingnya. Gadis itu baru merintih ketika Ben menarik kedua daging mungil itu ke atas.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKknG3JWe3P
“Bangun…” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezBDnzZKa9
Sambil merintih kesakitan, Fika terpaksa menuruti kemauan lelaki bertubuh hitam dan tinggi besar itu. Fika akhirnya berdiri tegang di hadapan Ben. Aku dan Bob duduk santai di sofa menonton pertunjukan ala Ben ini. Fika tertunduk, wajahnya dibuang menyamping. Tangan kanannya menyilang di depan dada. Telapak tangan kirinya menutupi selangkangannya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXGGe6fxvc
“Sebentar, gue pingin pacarnya ikut nonton…” kata Ben. Fika mendelik kaget. Aku bangkit dan menggandeng keluar Al lalu mendudukkannya di sofa.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8yOWIVFg6
“Mas Aaallll….!!!” Fika memekik melihat Al yang dalam keadaan telanjang, terikat kedua tangannya ke belakang dan bibir dilakban.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNx3HSIHd9
Tetapi Fika masih dalam posisi semula. Tak berani bergerak menghampiri pacarnya. “Nikmati aja Al… seperti gue menikmati waktu kalian memperkosa istri gue. Ok ?” aku berbisik ke Al. Calon dokter itu mengangguk dan kulihat penisnya memang mulai menegang.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCcQjipiA0
“Nah, pacarmu sudah datang. Nggak usah malu-malu. Dia sudah biasa melihat tetek dan memekmu kan ?”kata Ben sambil menepis kedua tangan Fika. Fika terisak. Tak pernah membayangkan akan tampil telanjang bulat di hadapan lelaki-lelaki asing. Apalagi kini pacarnya ada di hadapannya juga !
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZuCtWvZxx
“Maaf ya, kamu harus diikat. soalnya kamu nanti pasti banyak berontak…” kata Ben, lalu tahu-tahu ia meringkus kedua tangan Fika ke belakang dan mengikatnya dengan bra gadis itu. Fika memekik dan meronta, tapi itu hanya membuat kedua payudaranya berayun indah.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HUuNISXgu
“Nggak usah banyak melawan, ok ?” kata Ben setelah mengikat Fika. Dan… PLAKKK…PLAKKK….
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuI2b7XpAmc
“Aaakhhh…. sakkiiiit….” Fika menjerit histeris ketika tiba-tiba Ben menampar kedua payudaranya kanan dan kiri. Bekas tamparan tampak memerah di kulit payudaranya yang putih mulus.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmEUYXENmf
“Kalau nggak mau tetekmu ini kutampar terus, nurut ya Non…” lanjutnya. Fika terisak-isak. Kulihat penis Al makin tegang.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3XoqZjme4
Ben kemudian membimbing Fika agar berdiri menghadap kami dan mendekat hingga tinggal sejangkauan tangan. Tangannya yang terikat ke belakang membuat payudaranya yang bundar tampak makin membusung.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjxJwjMXrT
Ben lalu menendang betis Fika sebagai isyarat agar Fika melebarkan kakinya. Akhirnya kini Fika berdiri mengangkang di hadapan kami. Al pasti melihat dengan jelas spermaku mengalir dari celah vagina Fika ke bagian dalam paha kirinya…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hOoGuSnp2
Wajah Fika merah padam ketika dari belakang Ben memeluknya dan jemarinya mulai menyentuh vaginanya. Dua jari kanan Ben menyusup ke celah bibir vagina Fika, lalu menyusul dua jari kirinya. Fika merintih saat Ben menarik jari-jarinya ke arah berlawanan sehingga liang vagina Fika tampak mengangga.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4q8yMa7Cx
Penis Al mengangguk-angguk melihat pemandangan bagian dalam vagina pacarnya yang betul-betul becek oleh cairan putih kental.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAn3bR51go
“Nah, Mas Al… mulai sekarang bukan cuma ente yang boleh naruh benih di sini. Ntu bapak itu juga udah. Bentar lagi ane sama Bos Bob…” katanya. Fika terisak-isak. Fika agak lega ketika Ben menghentikan perlakuannya pada vaginanya. Namun, kaget juga ia karena Ben kemudian memaksanya mengulum empat jarinya yang berlepotan sperma…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4RuMqmkGW
“ok, kita kembali ke rencana semula,” kata Ben, lalu mulai menjamah sepasang buah dada Fika yang bundar dan lumayan besar.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwChOH03p1a
Ben menggenggam kedua payudara Fika ke atas dari pangkalnya. Hal itu menyebabkan payudara mahasiswi jurusan farmasi itu makin terlihat membusung. Ben pun mengguncang-guncangkannya. Fika menggigit bibirnya saat Ben menyedot
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GhqJcZS7y
kuat-kuat kedua putingnya berganti-ganti. Perlakuan itu menyebabkan putingnya yang pink jadi menonjol dan menegang.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwN8HCDjj7
Ben nyengir melihat pucuk payudara Fika. Dijepitnya dengan ibu jari dan telunjuk, lalu diguncang-guncangkannya. Fika sampai merintih-rintih kesakitan.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZUwock28y
Tapi itu belum seberapa. Ben tahu-tahu mengeluarkan seutas tali sepatu dari sakunya. Fika mengernyitkan keningnya, dan akhirnya dia tahu apa yang akan dilakukan Ben….
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5VkZqtQg5
Ben melewatkan tali itu di bagian bawah payudara kiri Fika hingga terselip di bawah gumpalan daging kenyal itu. Lalu, dua ujung tali ditarik ke atas menyusul kemudian salah satu ujung melingkar lagi lewat pangkal bawah payudaranya. Perlahan, Ben mengeratkan ikatannya. Akibatnya, payudara kiri Fika seperti “dicekik”…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzusjetnfsH
“Aduhhh… sakit masss… ampun… ngilu….” rintih Fika. Tapi Ben tak peduli. Dieratkannya lagi sambil kembali melingkarkan tali itu lewat pangkal payudara Fika. Empat putaran tali dan tak bisa dieratkan lagi. Payudara kiri Fika pun melembung seperti balon yang siap meletus. Gadis cantik berjilbab itu terus merintih-rintih. Air mata membasahi pipinya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZ4n53lOox
Perlahan balon payudara kiri Fika yang semula putih mulus itu berubah memerah dan makin lama cenderung membiru. Kontras sekali dengan payudara kanannya. Bukan hanya itu. Fika merasakan gumpalan daging payudaranya seperti akan copot…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtk8U2AsXcV
“Aduh.. mas.. sakit… tolong lepasiin…” Fika mengiba-iba.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ACBSAmAQ0
Ben meringis. “Mau dilepasin ?” katanya. Fika mengangguk.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvH3IGIc4ly
“Nanti yaaa… yang satu juga diiket dulu. Ntar tetekmu jadi gede sebelah gimana ?” jawab Ben sambil langsung mulai melakukan hal yang sama pada payudara kanannya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h1ZEEX83e
Fika merintih-rintih tetapi tak berdaya melawan. Akhirnya payudara kanan Fika pun tak beda dengan yang kiri. Ben tersenyum-senyum puas memandang hasil karyanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9kiun5dcz
“Mau dilepas ?” Ben menggoda sambil membelai-belai bulatan balon payudara Fika.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpN3KJsFisf
Fika menggigit bibirnya dan mengangguk-angguk.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8PMD2RRLN
“Aakhh… ampun… sakiit…” Fika mengaduh-aduh lagi karena Ben menjepit dan menarik kedua putingnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHqmo2r6wI
“Kalau mau dilepas, puasin ane dulu, okey ?” lanjut Ben sambil mengguncang-guncang kedua payudara Fika. Gadis cantik itu cepat-cepat menganggukkan kepalanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9KcTI4Mrg
Ben melepas tarikannya pada kedua puting Fika lalu melepas celananya sendiri. Penisnya yang hitam dan besar langsung terlihat tegang. Dengan tenang Ben memintaku dan Bob pindah tempat duduk. Ia kini duduk di sebelah Al. Pintar juga dia menyiksa mental Fika.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQOrAVwnuQ
“Ane pengen Fika masukin kontol ane ke memek Fika. Tapi karena kontol ane gede banget, Fika kudu jilatin dulu kontol ane. Kasian ntar memek Fika yang cakep itu lecet lagi…” katanya sambil menggenggam penisnya sehingga tampak tegap.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLCMLVIWkD
Kudorong pantat Fika hingga ia maju dan kemudian berlutut di hadapan Ben. Kulihat gadis itu dengan malu melirik pacarnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokBNh8uNgx
“Udah jangan malu-malu gitu. Di ruangan ini siapa sih yang kontolnya belum pernah ukhti isep ?” kata Ben. Dibimbingnya kepala Fika, lalu gadis itu pun mulai menjilati dan akhirnya mengulum penisnya,
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3o0JRnvR7q
Beberapa saat kemudian, Ben memberiku kode agar membimbing Fika menaiki sofa. Kini gadis itu mengangkangi penis Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQby2d5VYw3
“Pelan-pelan…” bisiknya, ketakutan, saat kepala penis Ben yang besar mulai menekan liang vaginanya. Ben memegangi penisnya agar terarah. Dari belakang, kukuakkan sedikit bibir vagina Fika.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqqiErwqbo
Perlahan, akhirnya kepala penis Ben terjepit mulut liang vaginanya. Baru segitu saja Fika sudah megap-megap.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3b56SFlHk
“Ah…ah…ah… besar sekali… ahhh…” rintihnya. Ben kini memegangi pinggul Fika. Dari belakang, kutekan pundak Fika ke bawah. Fika mengerang panjang bersamaan dengan makin dalamnya penetrasi penis Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5pQ4IirAB
“Tekan terus bos. 5 senti lagi mentok,” kata Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELQRqPVimz
“Aaashhh… shudaaahh… sakkiiit…” Fika menggeleng-gelengkan kepalanya. Ingat perlakuan kasar Al kepada Tari, kutekan pundak Fika kuat-kuat. Akibatnya gadis itu menjerit histeris.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsEU7UHrzI
Nafasnya kini tersengal-sengal. Ben memberi kode jempol kepadaku. “Memeknya rapet banget,” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBM9oEUokV
“Kontol lu aja yang kegedean, Ben,” jawabku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68VcIuTmtg
Fika masih terisak-isak. Kulihat penis Ben memang betul-betul melesak sampai pangkalnya. Praktis gadis ini duduk di pangkal paha Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D9b9yeyEy
“Ayo digoyang-goyangin naik turun. Kalo cuman berhenti gini, kapan ane puas ? Kapan tetekmu ini ane lepas ?” kata Ben sambil menyentil sebelah puting Fika. Fika memekik kesakitan. Lalu, dengan susah payah ia menggerakkan tubuhnya naik. Bibir vaginanya terlihat jelas tertarik keluar saat ia menaikkan tubuhnya. Perlahan ia turunkan kembali. Lalu naik lagi. Makin lama makin cepat…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUzQxzwFg1
“Aahh… bagus gitu… lebih cepat lagi, neng…mantap…” desis Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmx6cAIIzyV
Fika tampaknya memang sudah terbiasa melakukan itu. Sebentar saja ia terlihat sudah seperti bintang film porno. Dengan tangan terikat ke belakang pun ia mampu melakukan itu. Bahkan, saat penis Ben tertancap sampai ke pangkalnya, mahasiswi farmasi ini pun menggerak-gerakkan pinggulnya ke depan, belakang dan memutar. Fika terlihat memejamkan mata dan menggigit bibirnya. Boleh jadi ia pun menikmati perkosaan ini !
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBjpXyqSy2
“Ambil pantatnya, bos..,” bisik Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfiO4BDNu3
Langsung kudorong punggung Fika hingga tubuhnya ambruk ke atas tubuh Ben. Fika menjerit. Pasti sakit sekali payudaranya yang melembung itu kini terjepit di antara tubuhnya dan dada Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLjTbHmTv2
Dari belakang kulihat penis Ben masih menancap erat di vagina Fika. Batang penis Ben tampak benar-benar basah. Kuselipkan dua jariku di antara batang penis Ben. Fika melenguh.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4FOzTs51Z
Dua jariku kini juga berlendir dari campuran spermaku dan cairan vagina Fika. Kutusukkan telunjukku ke anus Fika.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfWQDZOgPO
“Aiihhh… aduhhh… jangan di situuuu….” Fika tiba-tiba memekik dan berusaha bangkit, namun Ben memeluknya erat.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7qxu54P4I
“Kenapa neng? Belum pernah ?” aku tak peduli, kutusukkan telunjukku lebih dalam dan menggerakkan jariku memutar seperti hendak melebarkan lubang sempit ini. Jari tengah pun menyusul….
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNx6ll8Bejm
“Aahhh…ahhh… sakiiit… jangan di situuu… aku belum pernah…huhuhuuuu…” Fika menangis.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwMlFmF6qH
“Nggak bisa neng. Kita semua mau pantatmu ini. Kamu cuma punya pilihan, siapa yang boleh duluan ambil keperawanan anusmu ini,” kataku. Dua jariku masih mengaduk-aduk perlahan lubang anusnya. Fika terus menangis dan menggeliat-geliat.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hsFKOg9Fm
“Bagaimana, kamu mau aku duluan atau pacarmu duluan ?” kataku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ss4zMIFvw
Fika terisak kebingungan.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnLiaOqKF5
“Ya sudah, kalau kamu nggak jawab, berarti aku duluan,” kataku lagi.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zTmdeBtAi
“Ahh..ehhh…. jangan… biar Mas Al dulu…” sahutnya panik.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWJgyXpqUR
“Wow… hebat. Cewek ini betul-betul cinta kamu Al. Ambil tuh pantatnya, habis itu baru gue,” kataku lalu melepas ikatan Al dan duduk di sebelah Bob yang terus asyik menghisap cerutu.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeC6y4Yginq
Al mendekati pacarnya dari belakang. Penisnya betul-betul tegang.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdujoIIkGEe
“Maafin aku ya say…” katanya sambil melebarkan belahan pantat Fika.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HIQAmlOj2
“Nggak papa mas…auhhh… yang penting, Mas Al yang pertama… aaakkhhh….” baru saja Fika berhenti bicara, Al langsung menancapkan penisnya ke anus Fika.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSroe8N5vZ
Dasar Al, dia mengerdipkan matanya ke kami. “Pelan-pelan sayaaang…. sakiiit….” jerit Fika.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9r9qo0oLyZ
“Maaf sayang… kamu memang bikin nafsu siapa saja…. hihhh…” sahut Al sambil menggenjot pantat Fika. Nafsu Ben pun terpacu lagi. Fika hampir tak henti menjerit saat dua batang penis berebut menusuk sedalam-dalamnya ke dua lubang yang bersebelahan di bagian bawah tubuhnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4Z5LtSY54
Namun, menahan nafsu sekian lama membuat Al tak mampu bertahan lama. Al akhirnya menyemprotkan spermanya ke anus Fika. Bahkan, Ben pun belum selesai…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxrtIIPuqq
“Nggak turun, Pak Bob ?” tanyaku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oWlryLCK7
“Nggak mas… nggak tahu kenapa, aku malah kangen istri mas. Jangan marah ya…hehe… memeknya memang ngangenin. Aku kangen rintihannya juga,” sahutnya. Gila, aku meringis mendengar kata-katanya. Tapi peduli setan, aku langsung bangkit ke belakang tubuh Fika dan menancapkan penisku di anusnya !
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM5SDjMcl6
Sialan, Fika kenapa cuma diam saja ?
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHUBj9Oom4
“Pingsan bos…” kata Ben.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUChKXhI5N
Ah, bangsat. Kugenjot sekuat-kuatnya dan akhirnya kusemburkan sisa-sisa spermaku hari ini. Ben memang gila. Dia baru menuntaskan nafsunya 5 menit kemudian.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUx3egb2ZE
**
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjJtjAv4Ol
Kini di lantai tergolek tubuh telanjang seorang mahasiswi cantik. Cuma jilbab pink yang melekat di tubuhnya. Selebihnya terbuka. Di bagian bawah tubuhnya terlihat banjir cairan kental beraroma khas. Sepasang payudaranya melembung membiru.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMs8hfG51Bh
Al mendekat dan melepaskan ikatan di payudara pacarnya. Perlahan, gumpalan daging indah itu mulai kembali ke bentuk dan warna aslinya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBVegOMSo9
“Al, kemari Al…” aku memanggilnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx6s5dnqWQ
“Thanks Al… sekarang kita bisa bertukar dengan nyaman,” kataku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLnCLiWTKC
“Ok pak. Saya juga kapan-kapan pingin mengikat tetek Mbak Tari,” katanya. Aku tertawa.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3JTkziO7g
“Tuh, pacarmu sudah bangun. Pakaikan baju, bawa pulang, mandikan dan entot lagi di rumah…” kata Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hoUoUjwMh
“Nggak bos… hari ini sudah cukup,” katanya sambil mendekati pacarnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8O3Jk5NouO
“Mas, saya jadi kepingin memek Mbak Tari nih. Gimana ya ?” ujar Bob kepadaku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpuLy4wLOf
“Wah, jangan dulu dong bos… Biar dia istirahat barang seminggu,” sahutku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMpYKrQLFV
“ok deh… saya cari perek yang mau pake jilbab deh,” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwDlS6WBxm
Seminggu setelah menikmati tubuh Fika, aku dapat job keluar kota, seminggu lamanya. Huh, bosan juga. Untung sebelum pergi kemarin, sudah sempat ML semalaman dengan Tari. Uhhh, sejak jadi budak sex Bob dan kawan-kawannya, istriku yang alim ini makin ahli saja melayaniku di ranjang. Kemampuan oral sexnya luar biasa. Malah, sesekali dia sekarang mau menelan spermaku…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWyFPOCvGY
Dia juga sekarang luwes sekali berstriptease ria di hadapanku. Pakai jilbab lebar dan jubahnya, dia pun melenggak-lenggok di depanku sambil meremas-remas payudara dan pangkal pahanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgY7Lun3jZw
Entah apakah dia menikmati saat-saat disetubuhi banyak lelaki itu atau apa, yang jelas Tari kini memang jadi seperti mesin pemuas nafsu… Dia yang dulu pemalu, bahkan di hadapanku, kini dengan enak saja menyingkapkan jubahnya sampai ke pinggang, melorotkan cd-nya, lalu merangsang klitoris dan memasukkan jemarinya ke liang vaginanya sampai orgasme…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDuagIOsIK
That’s why one week away from her seemed like one year…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSL6tUG5oB
Hari ini aku pulang. Kutelepon rumah, tak ada yang mengangkat. Ku-SMS Tari, “Lg dmn, say ?”. Sebentar saja ada jawaban, “di rmh teman, sbntar. kpn plg mas?”
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAngNQLH44x
Aku mau buat kejutan untuknya, jadi ku-sms “3 hr lg.”
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5B8edrKVIh
“Yawdah…tak tnggu.mmuach” jawabnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZX1Z8Qncg
Dan 3 jam berikutnya aku sudah di rumah. Dengan kunci cadangan, kubuka pintu belakang. Siang begini, Tari kadang tidur. Pelan-pelan aku mengendap ke kamar. Mau pura-pura memperkosa dia ceritanya…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBdb8QurXY
Sialan… ternyata kamar kosong. Kemana dia ? Tapi tunggu dulu, ranjang kami terlihat berantakan. Ini bukan kebiasaan Tari meninggalkan kamar berantakan. Sprei awut-awutan dan di atasnya ada jubah hijau tua, jilbab lebar putih. Shit… jubahnya terasa lembab. Begitu pula jilbabnya. Kuperhatikan banyak gumpalan kental yang sangat kukenal… sperma. Di bawah jilbabnya ada bra Tari yang talinya putus, tampaknya seperti bekas ditarik paksa. Di dekatnya ada cd yang juga sobek seperti bekas digunting di bagian muka…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoQFnd2JzU
Sialan… pasti ada yang mendatangi istriku di saat aku pergi. Aku ke ruang TV untuk menelepon Bob. Uhhh… berengsek… kakiku menginjak tumpukan sperma lagi di depan TV… Sepotong timun tergeletak di situ. Terlihat jelas timun itu juga berlendir…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAsoipCnsO
Baru saja aku mengangkat gagang telepon, hpku berbunyi. Dari Bob !
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICzT1o0QmK
“Bos… siapa yang ngerjain istri saya ?” kataku langsung dengan nada tinggi.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUl4CZSPQBU
“Sabar Mas… Mbak Tari ada di sini sama saya. Dia baik-baik saja… Jangan khawatir. Mas ke sini saja. Ada yang menarik buat Mas…” jawab Bob dan langsung menutup telepon. Aku langsung cabut, ngebut ke rumah Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ9NhjkPHh
Sampai rumah Bob yang besar, mobil langsung kuparkir di garasi yang berada tepat di samping ruang kerja Bob. Enak juga jadi orang kaya seperti si gendut ini. Rumah besar, banyak ruangan, anak buah banyak…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYknJEQfYAG
Aku baru turun dari mobil, Bob sudah membukakan pintu ruang kerjanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6P2F4Dxd25
“Silakan masuk Mas…” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNPq5PQ35u
Aku masih jengkel. Mungkin karena nafsuku pada Tari batal tersalurkan.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sEpybUhCT
“Dimana istriku ?” kataku sambil menghempaskan pantat di sofa empuk.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9aIJd9boS
Bob menunjuk jendela di belakangku. Langsung kusingkap tirai sedikit.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoINpZWN8Z
“Buka yang lebar aja Mas. Itu kaca satu arah. Dari luar nggak bisa lihat ke sini,” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rorAfQy7Z
Aku berdiri dan membuka tirai lebar-lebar. Mataku langsung melotot melihat pemandangan di sebuah ruangan seluas sekitar 10 x 10 m persegi…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0lwB7Z7IV
Gila. Kulihat istriku yang cantik dan alim itu duduk bersimpuh di lantai dengan hanya berjilbab dan kaus kaki. Jilbabnya yang panjang hanya menutupi tangannya yang terikat ke belakang punggungnya. Kain bagian muka jilbab yang seharusnya menutupi dadanya pun tersampir ke belakang.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCeZxFf8o7
Sementara di depannya belasan lelaki berbaris. Semuanya tanpa celana. Seorang di antaranya tengah memaksa Tari mengoralnya. Kedua tangannya memegangi kepala Tari yang berjilbab. Tujuh lelaki lain tampak duduk-duduk di sekitar Tari. Sepertinya mereka sudah dapat giliran. Ada 2 lelaki yang duduk di dekat Tari sambil mempermainkan payudara dan vaginanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86e1VucmsL
Sperma betul-betul membasahi wajah dan jilbab abu-abunya. Payudaranya juga terlihat mengkilap karena dibasahi sperma. Bercak-bercak putih juga terlihat di lantai di sekitar tempat Tari bersimpuh.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOs0wmP0o64
Lelaki yang tengah memperkosa mulut Tari kulihat sudah selesai. Semprotan spermanya menyembur ke wajah sendu istriku. Lelaki itu kemudian menyapukannya ke sekujur wajahnya, juga ke payudaranya. Tak lama kemudian, lelaki di belakangnya mengambil giliran dengan menarik kedua puting Tari.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEdQElJyKD
“Apa-apaan ini, Pak Bob ?” aku protes pada lelaki gendut di sebelahku. “Pak Bob kok nggak bilang saya dulu?”
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfvoGJsqpO
“Sabar Mas…” Bob senyum-senyum sambil menghisap cerutunya. “Saya cuma ingin bikin kejutan.” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMCbWGpZFW
“Kejutan apa ? Kok melanggar kesepakatan sih ? Lagian, memek Tari bisa remuk ngelayanin laki-laki sebanyak itu. Di rumah juga tadi sudah berapa lelaki?” sahutku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTLe4pEeoe
Bob menghisap cerutunya dalam-dalam.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUs01RTHzZo
“Pertama, tak satupun dari laki-laki itu aku bolehkan menyetubuhi istri Mas. Mereka cuma menggunakan mulut Mbak Tari. Di rumah tadi juga gitu. Kecuali, sepotong timun yang masuk ke memek Mbak Tari. Btw, Mbak Tari juga orgasme tadi,” katanya perlahan.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPZeVyubO9
“Kedua, saya ingin meminjamkan Henny buat Mas. Tapi maaf, dia sudah nggak perawan lagi,” lanjutnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8pEEA6hxr
Aku jadi tertarik dengan kalimat terakhirnya. “Henny ? Siapa dia ?”
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuZQ41MHAg
Bob tidak menjawab, tetapi langsung menghidupkan tiga layar monitor di hadapannya. Ternyata itu CCTV. Layar pertama tampaknya mirip front office sebuah salon. Yang aneh, di ruangan itu cuma ada 5 perempuan muda, cantik-cantik dan semuanya berjilbab lebar ! Aku melirik Bob. Si gendut senyum-senyum. Layar kedua memperlihatkan sebuah ruangan kosong dengan ranjang yang tampaknya ruangan pelayanan salon tadi. Sedang layar ketiga memperlihatkan kamar mandi….
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgm7TiN2Lb
“Menarik nggak ?” tanya Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusz6t7XPFB
“Apaan nih, bos ?” aku mulai tertarik.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkE9zmfv7x
“Ha ha ha ha… kamu pasti tertawa. Aku buka salon khusus akhwat dan ummahat… hahahaha….” jawab Bob. Aku bengong.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKQNO5Qy5C
“Ah, orang malah curiga. Ada Cina kayak sampeyan kok buka salon akhwat?” sahutku masih ragu.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6hNgBvvwq
“Owe punya banyak cara. Owe kan punya banyak anak buah. Ya yang disampaikan ke publik bahwa itu salon punya dia, bukan punya owe…”
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK09zj5UFvQ
sahut Bob dengan gaya Chinesenya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gRzKZ94ij
“Itu Henny,” kata Bob seraya menunjuk seorang gadis hitam manis berkacamata di balik meja resepsionis. Wow… aku langsung bernafsu melihatnya. Bibirnya tampak penuh. Pasti hisapannya mantap…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIIzbHvKBs
“Dia masih kuliah S-2. Umurnya baru 26. Masih perawan, 2 minggu yang lalu…hahahaha…. Sudah owe sikat memeknya….hahahaha…” kata Bob sambil tergelak.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBKnrvHKZc
“Kok bisa ?” sahutku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsrqUvNRiV
“Owe jebak… Owe pancing sampai akhirnya dia onani di kamar mandi itu,”kata Bob sambil menunjuk layar 3. “Terus pake rekaman, owe ancam dia… hahahaha,” lanjutnya. Aku tertawa, pinter juga si gendut ini.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpAO4F3YdB
“Nih kalo Mas nggak percaya,” katanya lalu mengangkat telepon. Di layar terlihat Henny sebentar kemudian mengangkat gagang telepon juga.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWLif9yemS
“Henny sayang… Pak Bob lagi horny nih, pingin lihat kamu striptease di kamar mandi. Sekarang ya sayang… jangan lupa bawa kontol-kontolan itu, kamu masukin memek kamu sampai kamu orgasme ya ? Ayo segera sekarang sayang…” kata Bob. Aku bengong. Kulihat Henny mengangguk-anggukkan kepala.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3e2ITCQ95
Terlihat gadis itu mengambil sesuatu dari dalam tasnya lalu berjalan lewat pintu di belakangnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZc33tYLHw
Tak lama kemudian Henny terlihat di monitor ketiga. Jelas ia tahu posisi kamera yang berada di balik cermin besar. Gadis manis berkacamata ini betul-betul tampak santun. Jilbab biru tuanya lumayan panjang. Ujung kain jilbab bagian belakang sampai menutupi pinggulnya. Blusnya panjang
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqc9CNFF3Q
sampai hampir selutut. Rok biru tuanya juga panjang.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIf13OT6bk
Di depan cermin, Henny mulai menari, meliuk-liukkan tubuhnya. Tangannya mulai meremas kedua payudaranya dari luar jilbabnya, lalu menelusuri perutnya, bokongnya dan pangkal pahanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIgng6P7SN
“Lihat, akhwat ini bisa binal juga kan ?” komentar Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlcPpU7OPA
Kulihat Henny mulai menyampirkan bagian muka jilbab panjangnya ke punggung. Gundukan payudaranya mulai terlihat kini. Sambil terus melenggok, Henny melepas satu persatu kancing di bagian muka blousenya. Nakal juga dia. Dia membalikkan tubuhnya saat blousenya terlepas dari tubuhnya. Punggungnya tampak mulus…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVq05CJVdLH
“Eh, dia nggak pake BH ya ?” kataku “Dia memang aku larang pakai BH dan celana dalam. Supaya kalau sewaktu-waktu aku butuh, tinggal angkat rok dia,” jelas Bob sambil terkekeh.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuN8DLQqyA
Kulihat Henny kini berbalik. Wowww… dia menggenggam kedua payudaranya yang tampak montok, meremas-remasnya dan perlahan menunjukkan kedua putingnya yang mungil dengan gerakan memilinnya dengan ibu jari dan telunjuknya. Terlihat jelas, kedua putingnya tampak mengacung…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTk79txqXGb
Aku tak sabar menunggu saat dia mulai menyentuh ritsleting di bagian belakang rok panjangnya. Kali ini, Henny tak berlama-lama. Rok panjangnya pun meluncur indah ke bawah kakinya. Wewww… tubuh yang luar biasa indah. Betis yang berlapis kaus kaki hampir sampai lutut dan pahanya sungguh proporsional. Tak ada rambut di pangkal pahanya. Vaginanya terlihat gemuk.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08zOcppR0Q
“Wow… memeknya mantab banget bos,” ujarku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZkhMj7rDx
“Iya, mirip memek Mbak Tari,” sahutnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbQInEa35O
Pertunjukan belum usai. Henny meliuk-liukkan tubuhnya makin menjadi-jadi. Tangannya tak henti meremas-remas payudaranya, menarik putingnya, mengucek-ucek vaginanya. Yang menarik, ia kemudian mengambil dildo dari kantong roknya, lalu menjilati dan mengulumnya seperti seorang pelacur…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bavwct5TA
Ini tampaknya puncak pertunjukan. Henny mengangkat sebelah kakinya ke meja di depan kaca. Aku melotot ketika jemarinya menelusuri bibir vaginanya yang rapat dan sudah terlihat lembab.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6pE4VtgHf
“Memeknya sudah basah, bos,” kataku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmj6YTRZW6
“Iya, mirip memek Mbak Tari,” sahutnya. Sialan, Bob tampaknya betul-betul terobsesi pada istriku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpQev65Rgg
Tapi masa bodoh. Pemandangan yang ini tak boleh dilewatkan. Jemari Henny kini menguakkan bibir vaginanya. Wowww… indah sekali bagian dalam vaginanya. Pink dan lembab. Klitorisnya tampak menonjol memerah. Gadis itu pun berlama-lama memainkan klitorisnya. Henny terlihat memejamkan mata dan menggigit bibirnya…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZtcAAiLy6
Puncaknya adalah saat ia memasukkan dildo ke dalam vaginanya. Luar biasa cantik vaginanya melahap dildo yang lumayan besar itu. Tampaknya Henny betul-betul menikmatinya. Sekujur batang dildo itu terlihat basah oleh lendir vagina akhwat yang satu ini. Dan akhirnya, Henny terlihat mencapai orgasme dengan mendorong dildonya sejauh mungkin ke dalam vagina, lalu berdiri dengan tangan bersandar ke meja rias dan mengempit benda itu dengan kedua pahanya. Tubuhnya beberapa kali terlihat gemetar menahan terpaan orgasme…
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8gB84DoKq
Gadis itu perlahan bisa menguasai dirinya kembali. Dia pun duduk di kloset dan membersihkan vaginanya. Kulihat Bob mengangkat telepon. Ternyata Henny yang diteleponnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmbTR70B09
“Hebat Henny sayang… enak mana kontol-kontolan itu sama kontol beneran sayang ?” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWBm3mTlFO
“Eh… enak… enak yang beneran, Bapak ?” sahut Henny, terdengar dari speaker HP Bob yang sengaja dikeraskan.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uPEhR7cHn
“Kamu ke ruang Bapak 15 menit lagi ya?” katanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5t3G1MhfcR
“Baik, pak,” sahutnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1FHwTKEmD
Aku memandangi Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaP20bjbys
“Wah, gila lu bos…” kataku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4Tk69oZHK
“Itu baru Henny. 4 lainnya pelan-pelan mau tak jebak…hehehe…” ujarnya. “Dan jangan lupa, owe sekarang punya banyak rekaman gadis dan ibu-ibu berjilbab yang ke salon owe… Nanti Henny bantuin ngejebak mereka yang memeknya cakep-cakep kaya punya Mbak Tari,” lanjutnya, lagi-lagi nyebut-nyebut istriku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JhMhXVhOr
“Gimana, imbang nggak ? Owe pinjam memek Mbak Tari. You owe pinjamin memek Henny,” Bob terus nerocos. Aku nyengir. Nafsu yang tadinya mau aku lampiaskan ke Tari, tampaknya bakal menemukan salurannya di tubuh mahasiswi S-2 itu.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtT7h6z9SmV
Kulihat di ruangan sebelah, Tari kini berbaring di lantai. Seorang lelaki tengah mengangkangi wajahnya dan memaksanya mengoralnya. Pantat berbulu lelaki itu terlihat menekan kedua payudara istriku. Sementara beberapa lelaki lain melebarkan kakinya dan tak henti menjamah vaginanya. Keasyikanku menonton terhenti saat terdengar suara ketukan di pintu ruangan Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXorqMgkx0
“Itu Henny… masuk !” kata Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC8zP6NUvx
Pintu ruangan Bob terbuka. Mataku terbelalak lebar. Dari jarak dekat, Henny memang terlihat sangat cantik. Gadis itu menunduk, memalingkan wajah dariku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2DeZusvOv
“Ada apa, Pak ?” kata Henny. Tak bosan-bosan aku memandangi wajahnya yang kearab-araban itu.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVReB4xN6MO
“Henny sayang, Mas ini teman baik bapak. Kamu layani dia sebaik-baiknya seperti kamu melayani Bapak ya ?” kata Bob. Henny tampak tegang.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsnyciSVCO
“Ayo Mas, nggak pengen liat memeknya ?” lanjut Bob kepadaku. Aku agak bingung. Tapi nafsu mengalahkan segalanya. Aku rangkul pinggang Henny dan kuputar tubuhnya hingga kini ia menghadap kepadaku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcHw4AtyFk
“Boleh ya ?” kataku sambil menyentuh pangkal pahanya. Henny menggigit bibirnya. Tubuhnya bergetar waktu tanganku merasakan kelembutan dan kekenyalan gundukan kemaluannya. Kujumput daging vaginanya yang tembam itu sambil memandang wajahnya. Akhwat hitam manis ini menggigit bibirnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mQSEJaVwK
Tak sabar, kuangkat bagian bawah rok Henny. Wow, kulit pahanya begitu mulus. Sampai akhirnya, bagian paling indah pun terlihat. Vaginanya benar-benar mulus. Kutepuk bagian dalam pahanya agar Henny merenggangkan kakinya. Lalu, tanpa basa-basi kumasukkan jari tengahku ke dalam liang vaginanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lEAvJWkbj
Henny menggeliat. Vaginanya terasa lembab dan agak panas di bagian dalam.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfUZxFLIXM
“Memekmu kok panas gini, sayang ?” godaku sambil jempolku mulai menstimulasi klitorisnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTovVmFUef4
“Dia gadis Padang, suka makan yang pedas-pedas. Owe juga suka memeknya…. hot…” timpal Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNYVu7mDXn
Jariku terus mengorek-ngorek vagina gadis cantik ini. Kulihat wajah Henny yang hitam manis ini jadi kemerahan.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dkLcfFZDQ
“Buka kancing bajumu, sayang. Aku mau pegang tetekmu,” kataku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcaXTBl4JI
Henny terlihat ragu, tapi Bob menganggukkan kepalanya. Bob malah membantunya melepas blousenya dan menyampirkan jilbabnya ke pundak.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvCv88ql9n
Fiuhhh… payudaranya betul-betul indah. Padat membulat dan tampak kencang. Lebih terang dari kulit wajahnya. Putingnya mengacung tegak kehitaman.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBpQRjxgXp
Kukeluarkan jari tengahku yang mengaduk-aduk vaginanya. Lalu, kuoleskan cairan lengket di jariku ke puting kiri Henny. Dengan dua tangan, kini kuremas-remas kedua payudaranya. Kudekatkan ke wajahku dan dengan penuh nafsu kukulum kedua putingnya berganti-ganti. Henny memejamkan matanya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfdTJRa3pA
Tak berapa lama, kudekatkan wajah Henny ke pangkal pahaku. Penisku telah mengacung. Kupegang kepalanya yang berjilbab.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91Tb8uJHfD
“Ayo, diemut. Kamu pasti sudah dilatih Pak Bob,” kataku.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QWbmYmPkq
Henny terlihat pasrah. Ughhh… mulutnya terasa hangat membungkus penisku. Inipun tak lama. Begitu terasa bakal meledak, kukeluarkan penisku dari mulutnya.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7LGnYb49Q
“Bagaimana kalau kita main di dekat Mbak Tari ?” usul Bob.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngd5g2cxKV
“Nanti dia liat gimana ?” kataku khawatir istriku tahu.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvzBhxOu7g
“Lihat, mukanya betul-betul belepotan sperma. Matanya juga ketutup sperma. Dia nggak bakal bisa lihat. Ayo…” katanya sambil menunjuk ke ruang sebelah.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUL4oCbdYol
Aku segera berdiri dan menggandeng tangan Henny. Akhwat ini tampak ragu, melihat banyak lelaki di ruang sebelah.
1109Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCN0QHL9CXb
“Santai aja sayang. Kamu udah pernah ngentot sama mereka semua kan ?” kata Bob sambil meremas bokong Henny
ns216.73.216.210da2
