Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."868Please respect copyright.PENANASEN6nflygl
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.868Please respect copyright.PENANAtcZe4AKbov
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.868Please respect copyright.PENANA0HirX0bsCu
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.868Please respect copyright.PENANAsF2bXhSD6O
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)868Please respect copyright.PENANA5hT2bIGZF9
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*868Please respect copyright.PENANAzoDDnV5TXY
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.868Please respect copyright.PENANAE8fSQIdpTf
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)868Please respect copyright.PENANAYKJJTJJc9O
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.868Please respect copyright.PENANA3ruxxqlL9k
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.868Please respect copyright.PENANAVkORxEg0Xd
Silva : Luci, duduklah868Please respect copyright.PENANAk5rCmBslNu
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)868Please respect copyright.PENANApgEhBu8IW5
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.868Please respect copyright.PENANAqUfn31LRzb
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.868Please respect copyright.PENANAjhiJhPwxoF
Lucia : Tugas?868Please respect copyright.PENANAP5eS8uTAXj
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.868Please respect copyright.PENANAJNG54V0GTc
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)868Please respect copyright.PENANA2VgfpZUvYU
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)868Please respect copyright.PENANAbnhUkn9mAj
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?868Please respect copyright.PENANAYAoGNo4rfn
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.868Please respect copyright.PENANAREXBbhxOhs
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.868Please respect copyright.PENANAJS1mLX5Ojm
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.868Please respect copyright.PENANAgr7udz6Hho
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?868Please respect copyright.PENANASt7lC17ZjW
Silva : Katakanlah868Please respect copyright.PENANADzDtuBprba
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?868Please respect copyright.PENANAAjR0dqjjlF
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.868Please respect copyright.PENANAdtLlPKUGil
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)868Please respect copyright.PENANABIuPAYC5wH
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.868Please respect copyright.PENANAsjS8jSXRaF
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)868Please respect copyright.PENANA1GoiP5go6H
Silva : Luci, kemarilah868Please respect copyright.PENANAmfV1w4drIV
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.868Please respect copyright.PENANAkP92LAmeuU
Silva : Minumlah868Please respect copyright.PENANAtX16HGKBlV
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.868Please respect copyright.PENANAnTwKitytj2
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)868Please respect copyright.PENANAe333ZERAiF
Silva : Ada apa, Luci?868Please respect copyright.PENANAziCFagMdLQ
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?868Please respect copyright.PENANAlc1PH5faex
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.868Please respect copyright.PENANA5AnOsDWFry
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.868Please respect copyright.PENANA8jE3H6L9vV
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.868Please respect copyright.PENANALUpEnbEfSP
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.868Please respect copyright.PENANAnyEbnuliGf
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.868Please respect copyright.PENANAOty50xkiCK
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.868Please respect copyright.PENANAda2SShSsSJ
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.868Please respect copyright.PENANA3OG26EGIRo
Lucia : Ini apa?868Please respect copyright.PENANAAGkWuiE0Ph
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.868Please respect copyright.PENANAmHx2SxzUHZ
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?868Please respect copyright.PENANAWUzrp6lNij
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.868Please respect copyright.PENANAPgssNeV08C
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)868Please respect copyright.PENANAIB4CAHKffy
-Bersambung-
ns216.73.216.82da2