Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFshKKYB5A
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnB8tzY4y6
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDMiPzjCvk
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9Y8BdzAGq
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYPRJAX8xA
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVelFDGz7g
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNRBSw3GNc
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy0NB6shOY
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvwDwDrloi
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCLSFqlgdO
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHJx9PC4Kh
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXE6LrsjjE
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmh4Inu9oy
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWv5w6VMNU
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIE75DJMl8
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQIiKrZyDg
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mL4jSbcJ4
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1AOfYNzMQ
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk7eyOzKWV
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR82DAebDN3
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FJI2sFNE4
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYmePBJj08
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?
Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
