Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8K5q672qqk
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOOnEcpWHT
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxMLwkzyfN
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9Esn9iKI9
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8ShBsbZXs
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7X8FTMvkT
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPo7YG1HFb7
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKafrGV1js1
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe23Jx6w4XJ
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLF5rWFD7I
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xemPFGAXx
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NisatW5x9
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHMHVUkoNn
N: udah pulang kamu nak??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wwxX5atjN
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaFcOioywJ
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9XreNxdjC
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioupJmHhbR
T: eeehhh iya tante permisi....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oMcjyAUyK
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojBi6Pw8cD
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkCvBZUolS
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9bilAMPdT
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YZy4BELfn
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEbANlDNzx
N: Tile.... Kamu....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAT1NOihH2
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlBORrRUu1
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvNF0yagEc
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LmsHgfWDb
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0gH4xO3pd
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHu2afH34J
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiDfEEOUHF
N: kenapa kenapa....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ6HUxetIS
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg40eicinNr
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SyzCBnwlC
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0VYvbYW0j
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjS4rGUHNaP
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvaorXAvJQ
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHY0IEntNj
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9NADsDPLD
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixNnad2hbY
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXL4BnqLrH
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuiUMd1Auu
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmLC938UhS
N: kamu punya salah apa emang??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREeTQBPP1a
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwq83UoFN1
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQyeGhOcHl
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXp6KxpRMhU
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAAud2A7T5
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2Ue3jwNSd
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmVn6ynZIc
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6yzproNDR
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yt8D1aMDb
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbt0DoFHd9n
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5DjmEP1pC
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfbgIIhx3N
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHCB4IZCbe
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7WEBPaa0P
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSW9MxzZYn6
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsG2gumv2bd
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCSFfD9XOS
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbAHBCHWhg
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUpPsta6KJ
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyivUn8kEO
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsm24rp7EM
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlV6pxeUe8
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wAQ3YIj5I
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6WzozO5wS
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XjVdeYCIX
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVauXV8jEpf
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7VfW0JfeT
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA0O9tCWpt
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3m2FTrvr81
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLGiCMcBQB
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLCnhC3kmC
N: mereka mau minum apa katanya bi??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvj19NeQFN
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI911wIi0f0
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYD5mGPWT8
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFDjreKMu1
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpHcgOOIL1
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHNzlBIF8N
N: oke bi....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAnttXNAKY
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANVqoQOCKL
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUL9D1yOLr
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTWmEardWh
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrzH6pJK9M
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJN9NC2unUG
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFzMIYPHRD
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQv9pwwiCMU
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTr75eXFpU
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAlGsGowfD
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxxiLQxBip
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GHkUBB4nq
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckBMMVd7e5
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciyuiY7VCH
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1JyNQdHnv
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtoZ8Y49PY
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfKKmMojQ7
P: yaudah silahkan den....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzkmFGVy15
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOBZr6WLtu
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1s1wCNc7S
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAOyG5is0D
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsF11CETph
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOCC0ILYc0
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8YGBN57A7
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZxjg3Ou6u
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB072VNFc0S
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFawt2hqSn
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhCCgQI7F7
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8xh9NdtYp
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLY8DnDSnCj
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIPJzJTG3f
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICh6PjuSWq
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqzFaly75a
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthvygyGrZF
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vj9ruKZGY
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KdBSPLD9M
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2c97DYC0e
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9khoJo5Yy
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeioQGwydb
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzk37f7iXa6
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pWwv6TY1j
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHINYqiRmT
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fsxkBu3Jx
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytinyXu0TV
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCI8sNvR51e
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuO1btYla8
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemdMqzVRyS
3476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3yIHDrj2z
