Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
2543Please respect copyright.PENANA5PLbUsuveL
2543Please respect copyright.PENANAqIHfvh2FWn
2543Please respect copyright.PENANAtpJhikKFLL
2543Please respect copyright.PENANAsaQXDh1rvC
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
2543Please respect copyright.PENANAyBcIm18bBp
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
2543Please respect copyright.PENANAX5pasvooJ7
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
2543Please respect copyright.PENANAu76x1ABKbM
2543Please respect copyright.PENANAom5seOUzLR
2543Please respect copyright.PENANAh0UIC9aUDK
2543Please respect copyright.PENANAX4bknWSeMR
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
2543Please respect copyright.PENANA6WG63LaoKF
2543Please respect copyright.PENANAhNkPdJ5PaN
2543Please respect copyright.PENANALKDHfipW4g
N: udah pulang kamu nak??
2543Please respect copyright.PENANARoyvHtShd1
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
2543Please respect copyright.PENANAUvKfcIWbLy
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
2543Please respect copyright.PENANAlwfp3gLyb6
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
2543Please respect copyright.PENANAf8Xb1ZMlWV
T: eeehhh iya tante permisi....
2543Please respect copyright.PENANAuvGuEl1ofD
2543Please respect copyright.PENANAsnbqSMY3NF
2543Please respect copyright.PENANARoPz4Iyc72
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
2543Please respect copyright.PENANAlrFD2MetxR
2543Please respect copyright.PENANAn40p9ZLVt4
2543Please respect copyright.PENANAngHhKj5Fls
N: Tile.... Kamu....
2543Please respect copyright.PENANA1Gnb30ulI4
2543Please respect copyright.PENANAXFOLQsmLDI
2543Please respect copyright.PENANAOdGVh0iXdh
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
2543Please respect copyright.PENANATTzyWiW4Ei
2543Please respect copyright.PENANABdgD0mq7zF
2543Please respect copyright.PENANA8Lg8dPI418
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
2543Please respect copyright.PENANA7IqlwSdp4h
N: kenapa kenapa....
2543Please respect copyright.PENANAZVlkRIV8z4
2543Please respect copyright.PENANAaBpFaNt93H
2543Please respect copyright.PENANAPZ43tBJ3vN
2543Please respect copyright.PENANAusUURCVOKK
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
2543Please respect copyright.PENANARqpXO0RgHb
2543Please respect copyright.PENANA6WLtinyWQs
2543Please respect copyright.PENANAEhVx2wesAk
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
2543Please respect copyright.PENANATO653xSSmC
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
2543Please respect copyright.PENANARDzPjITuo5
2543Please respect copyright.PENANAPIZWMgRQvD
2543Please respect copyright.PENANAY2F0GH3z8l
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
2543Please respect copyright.PENANAFlQ4eL2xeZ
N: kamu punya salah apa emang??
2543Please respect copyright.PENANAYDxlu1CugH
2543Please respect copyright.PENANAe7oNSDOSSd
2543Please respect copyright.PENANAia8yBLA27w
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
2543Please respect copyright.PENANA6BKvoCg8Ln
2543Please respect copyright.PENANAPbN4mPFbKL
2543Please respect copyright.PENANAWwTOgV6nbM
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
2543Please respect copyright.PENANAIDizpXB3Ew
2543Please respect copyright.PENANAxBYJkohDqP
2543Please respect copyright.PENANA3lJF0BBkiD
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
2543Please respect copyright.PENANApJHIbs9cRb
2543Please respect copyright.PENANA4XK8TC9sJb
2543Please respect copyright.PENANAn53B3fePED
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
2543Please respect copyright.PENANAVRQatJThDs
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
2543Please respect copyright.PENANAnyC0aip1Dx
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
2543Please respect copyright.PENANADT1krYRYSb
2543Please respect copyright.PENANAPNHtU1v4In
2543Please respect copyright.PENANAzvpFRPSknC
2543Please respect copyright.PENANAOpr5VaJvbl
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
2543Please respect copyright.PENANAM77AB5w69g
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
2543Please respect copyright.PENANASy4MeKmqgt
2543Please respect copyright.PENANAsRpeXnrHCU
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
2543Please respect copyright.PENANANeorStb7RQ
2543Please respect copyright.PENANAqDi7Q2AXbE
2543Please respect copyright.PENANA0BYpqCQ1Tk
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
2543Please respect copyright.PENANA45umlQpugM
2543Please respect copyright.PENANAPkpiW8rHpC
2543Please respect copyright.PENANAXMLgb8bGwf
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
2543Please respect copyright.PENANAEKDORF9Oko
2543Please respect copyright.PENANAam9PKcz46C
2543Please respect copyright.PENANABqcpAcFi80
2543Please respect copyright.PENANA5tAM6NvZhL
N: mereka mau minum apa katanya bi??
2543Please respect copyright.PENANAsud9v1zK0M
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
2543Please respect copyright.PENANArfdH7GbQ6R
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
2543Please respect copyright.PENANAm1wr4VabkN
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
2543Please respect copyright.PENANAhu6dOaZc4n
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
2543Please respect copyright.PENANABHYPY54mi8
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
2543Please respect copyright.PENANALRGl3OsFO5
N: oke bi....
2543Please respect copyright.PENANArK13sxUNzm
2543Please respect copyright.PENANAUYTxno3UlF
2543Please respect copyright.PENANAIF5YA9kn3b
2543Please respect copyright.PENANAdqioC2R06t
2543Please respect copyright.PENANAVXx8y8XDc9
2543Please respect copyright.PENANAm895nEQ7T4
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
2543Please respect copyright.PENANAbzaDrzcWAA
2543Please respect copyright.PENANAW2M77UkeH7
2543Please respect copyright.PENANAFxhoHdZNcR
2543Please respect copyright.PENANAHZzthgH8lW
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
2543Please respect copyright.PENANAdDXx5eCNJa
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
2543Please respect copyright.PENANApOCmPa6LnZ
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
2543Please respect copyright.PENANArI5Q5zaGrB
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
2543Please respect copyright.PENANAl0CenXIseV
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
2543Please respect copyright.PENANAs2xsAm7gh1
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
2543Please respect copyright.PENANAVGO9Xz8vCu
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
2543Please respect copyright.PENANA6F4Z64XDv5
P: yaudah silahkan den....
2543Please respect copyright.PENANAaiywkXabKK
2543Please respect copyright.PENANAOA5pQfvLN2
2543Please respect copyright.PENANAFu1s9NFH5K
2543Please respect copyright.PENANAl7bR5tzQ6C
2543Please respect copyright.PENANAh2FAPjlcDB
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
2543Please respect copyright.PENANAcP9SW6pGaR
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
2543Please respect copyright.PENANAY6grEMdkVZ
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
2543Please respect copyright.PENANAA9hjaYQOK1
2543Please respect copyright.PENANAhEcSXEyd2i
2543Please respect copyright.PENANAaaP4ylF6G7
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
2543Please respect copyright.PENANApYCMm4vmwe
2543Please respect copyright.PENANAKEed9GGGnd
2543Please respect copyright.PENANA5GqrRsZ6qw
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
2543Please respect copyright.PENANADlJpcmzaF5
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
2543Please respect copyright.PENANAlU1MnfYeVB
2543Please respect copyright.PENANAhLnEZt8XGL
2543Please respect copyright.PENANAITFa9GZMg5
2543Please respect copyright.PENANAtxjmJvcOXV
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
2543Please respect copyright.PENANAnmLvdam3eB
2543Please respect copyright.PENANAa9fzCAzlBq
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
2543Please respect copyright.PENANA3h1j2al2nA
2543Please respect copyright.PENANALEyLsRuZzQ
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
2543Please respect copyright.PENANACNXH5jx5RF
2543Please respect copyright.PENANA8hNCoVswfL
2543Please respect copyright.PENANADERnFjaZX9
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
2543Please respect copyright.PENANA6N7Vfa8BqK
2543Please respect copyright.PENANAJXS1NTSSTS
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
2543Please respect copyright.PENANADrtl5W9cSz
2543Please respect copyright.PENANAvxJ3retEFU
2543Please respect copyright.PENANAmMw8nDp01P
2543Please respect copyright.PENANA0xmmq8Et10