“Di sini Aika … ingin disentuh.”169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEIZsOqJEJ
"Cara memanggilmu ... bukankah Aika tidak boleh melakukan ini?"169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyzXLq5hAF
"Mhm ... tapi Tuan tetangga Youta, telah merusak Aika."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRFGtrzcEM
Sambil menghela nafas dengan manja, sebutan yang awalnya menolak berubah menjadi kenikmatan dengan munculnya rasa bersalah.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPld92RiGi9
Selama waktu yang kami habiskan bersama, aku terus dipaksa oleh Youta untuk melanggar larangan yang kujatuhkan.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfPxIVQzAg
Tapi sekarang, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membayangkan diriku sebagai seorang idola, menggunakan tubuh kecil ini untuk berhubungan intim dengan Youta.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulaWfkW71x
Semakin aku memikirkan identitasku sebagai Tachibana Aika, semakin aku merasa sebagai idola yang dipuja, aku semakin tidak dapat menahan dorongan untuk meminta Youta untuk menyentuhku.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHQ0s0tK1R
Tangan Youta meraba di dalam rokku, satu tangan di pinggangku sementara tangan lainnya mengangkat rokku.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzA4MY4gzy
Di sisi lain, tangan yang lain seperti biasa dengan keahlian terampilnya, dengan lembut menarik lingkaran di sekitar klitorisku yang sensitif.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5UPNYa8cs
Daerah paling sensitif tidak secara langsung distimulasi, tetapi imajinasi menggantikannya.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAffE9UygLs
Sekedar melihat Youta dengan serius mengelusku, rangsangan di bagian luar vagina sudah cukup membuatku mengejutkan lututku sedikit.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAL08jq91D
"CD-mu terlalu tipis... Hanya sedikit sentuhan dan sudah basah seluruhnya."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29fhNNafLX
"Karena Aika mengenakan seperti ini, Youta akan terangsang... Haah..."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYV86sH8B7C
"Aku tidak menyangkal."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxpiJgm7KH
"Aku ingin Youta, ah... mengelus Aika... lebih banyak..."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIfrapTpiI
Youta dengan lembut memutar dengan ibu jarinya, membuat lubang vagina yang sudah tipis semakin tembus oleh cairan lubrikasi.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2SVlMpgAg
Setelah klitoris dirangsang, getaran di kedua kaki semakin intens.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zeBlCjr06
Aku meraih bahu Youta erat, menunduk melihat bagian bawah yang tetap mengalirkan cairan transparan melalui celana dalam, pemandangan erotis di depan mata membuat aku sedikit pusing.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ5DbgvkkI
Dengan tubuh putih bersihku, di dalam sudah cepat terserap warna Youta.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKd5l14jvl
Perlahan, tidak hanya aku tidak bisa puas dengan sentuhan seperti ini, Youta tampak ingin melihat lebih banyak reaksiku.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiENedMUtk
Youta menarik ujung celana dalamku perlahan, sedikit cairan merembes ke luar.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OIIwyJZFb
Kemudian dia menarikku lebih dekat, membuatku harus membuka kaki dan berlutut di kursi, merasakan napas Youta yang terengah-engah di dadaku.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeum9V4W6T
Lubang kecil yang basah ditembus sedikit oleh jari-jari besar, sekarang lubrikasi keluar begitu saja dan mengalir ke telapak tangan Youta.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDJQaSHrAL
Youta menyentuhku, hidungnya menggosok di tempat puting susuku melalui pakaian, dua rangsangan bersama-sama membuat tubuhku semakin lembut.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9rT9S5dg7
"Apakah kau bahkan tidak mengenakan bh?"169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVo4JWME5D
"Ya..."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0QtXHFAz8
"Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu..."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Hp30S5XjW
Sebagian besar waktu, Youta akan berhenti saat memainkan cukup, membuatku basah kuyup dan melanjutkan langkah berikutnya.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE288lqfUKw
Namun terkadang, saat memperhatikan reaksiku dengan saksama, dia membuat gerakannya menjadi lebih pelan dan berat, terus-menerus meremas titik paling nyaman bagiku.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhMGze1uxM
Ketika Youta berada dalam keadaan seperti itu, jika aku tidak melepaskan cairan yang terakumulasi di dalam tubuh dengan semburan sekali... dia tidak akan berhenti.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMKWbwks03
"Ya, agak terlalu cepat... ah...!"169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YPRLBSbYW
"Tapi kau terus mengisapku dengan erat."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9pwXNdrik
"Karena... ah! Nyaman sekali... aku suka seperti ini..."169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwRq3IGzHm
Rintihan saya semakin liar, nada suaranya tinggi seolah menangis, seluruh tubuh gemetar hampir tidak terkendali.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycGy1AIDi7
Youta mempercepat gerakan membelai, saya bahkan tidak punya waktu untuk menelan, akhirnya air liur penuh gairah hampir meluber dari sudut bibirku.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡca3klDiX6c
Belum lagi lubang madu yang penuh dengan cairan, begitu aku memilih rileks dan menyerahkan tubuhku pada kenikmatan yang menumpuk hingga meledak, segera air mancur yang luar biasa akan terpancar.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDtCcmjSrm
"Youta... aku tidak bisa, tidak bisa lagi... ah...!"169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQL0DnT4r4
"Tidak bisa apa?"169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDpL5DprJd
"Aika... Aika akan... ah...!"169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gAcMO3eUp
Seolah terhanyut dalam menyatakan perasaannya sendiri, aku tidak bisa menahan diri untuk memanggil diri ini dengan Aika yang sensual.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpV2W2rQ8ay
Hanya dengan berubah dari diriku sendiri menjadi Aika, sensasi gairah yang muncul di dalam hati sudah sepenuhnya berbeda.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhGzkaO0mH
Dan bahkan lebih jauh lagi, jika aku memanggil diri sendiri dengan kata ganti orang ketiga, seakan-akan aku bisa dengan bebas menggambarkan perasaanku, bahkan tidak lagi merasa malu untuk meramalkan puncak kegembiraan sendiri.169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTexSPIE0FJ
Dengan irama yang paling intens, sejumlah cairan transparan terus menerus ditarik keluar oleh Youta.
Sensasi yang panjang tidak diketahui berlanjut berapa gelombang, sampai celana Youta basah olehku dan tidak bisa berhenti.
Youta berhenti bergerak hanya setelah tidak ada lagi aliran air yang berlebihan keluar, udara yang tiba-tiba hening hanya diisi dengan suara nafas raksasa dariku.
"....Ingin melanjutkan?"
"Ingin...ingin Youta masuk..."
Menyia-nyiakan tubuh yang telah agak lemas, aku bangkit berdiri dan berlutut di atas tubuh Youta.
Youta yang tak sabar melepaskan celana dalamnya, menahan pinggulku dan menegaskan bahwa dia siap untuk masuk.
Aku tidak membuat Youta menunggu terlalu lama, bahkan tidak perlu bantuan kami untuk menyokong alat kelamin Youta yang tegang saat itu...
Ketika bibir vagina dan ujung penis saling bersentuhan, aku hanya menurunkan berat badanku dengan lembut, dan lubang kecil yang basah itu seakan merasa gembira langsung membiarkan Youta masuk ke dalamnya.
Sensasi penuh Youta benar-benar membuatku merasa seperti sedang mengalami klimaks, hingga tanpa sengaja mengeluarkan banyak cairan.
Seolah-olah perutku akan membuncit, aku merasakan kegairahan dan nafsu Youta lebih keras dari biasanya.
"Uh...kamu terlalu mengejang..."
"Ini punya Youta, terlalu besar... apakah Aika begitu liar? Membuat Youta menjadi begitu bergairah..."
"Pertanyaan ini... harus kamu tanyakan pada dirimu sendiri... uh!"
Youta mengigit bibirnya sambil mengatur napas, aku menggerakkan pinggulku ke depan dan ke belakang, membiarkan penis Youta menggosok pada posisi yang nyaman bagi kedua belah pihak.
Aku merasakan kepala penis Youta bergerak bolak-balik di dalam tubuhku, menghasilkan sensasi yang tidak bisa kukendalikan.
Namun, hanya bagian bawah tubuh yang merasakan kenikmatan maksimal, membuat mulutku semakin kering.
Keheningan mulut yang haus akan cairan tubuh Youta dan kesepian, seolah-olah ingin mendapatkan ciuman dalam kegilaan, dan meraih lidah untuk mengajak Youta bermain di sana.
Daripada aktif menghisap ludah manis Youta, aku lebih suka Youta meraihku dengan kasar, menjilati lidahku dan memaksaku untuk merasakan rasanya.
"Uh...Youta..."
"Apa?"
"Semua yang ada di dalam Aika... sudah tersentuh oleh Youta... begitu nakal..."
"Kamu berbicara seperti ini lagi... uh..."
ns216.73.216.197da2
