“Di sini Aika … ingin disentuh.”129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEcaMCbvXx
"Cara memanggilmu ... bukankah Aika tidak boleh melakukan ini?"129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTirrUeqIG
"Mhm ... tapi Tuan tetangga Youta, telah merusak Aika."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2s8thSzJN
Sambil menghela nafas dengan manja, sebutan yang awalnya menolak berubah menjadi kenikmatan dengan munculnya rasa bersalah.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgM2YLoMuRy
Selama waktu yang kami habiskan bersama, aku terus dipaksa oleh Youta untuk melanggar larangan yang kujatuhkan.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1smQUN134
Tapi sekarang, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membayangkan diriku sebagai seorang idola, menggunakan tubuh kecil ini untuk berhubungan intim dengan Youta.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmYEcG1niC
Semakin aku memikirkan identitasku sebagai Tachibana Aika, semakin aku merasa sebagai idola yang dipuja, aku semakin tidak dapat menahan dorongan untuk meminta Youta untuk menyentuhku.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUWj7faYvG
Tangan Youta meraba di dalam rokku, satu tangan di pinggangku sementara tangan lainnya mengangkat rokku.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BzzlADzFJ
Di sisi lain, tangan yang lain seperti biasa dengan keahlian terampilnya, dengan lembut menarik lingkaran di sekitar klitorisku yang sensitif.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbj4Qme9iC
Daerah paling sensitif tidak secara langsung distimulasi, tetapi imajinasi menggantikannya.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVb2gN3N50
Sekedar melihat Youta dengan serius mengelusku, rangsangan di bagian luar vagina sudah cukup membuatku mengejutkan lututku sedikit.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIkHdckEDX
"CD-mu terlalu tipis... Hanya sedikit sentuhan dan sudah basah seluruhnya."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySYUfaEhza
"Karena Aika mengenakan seperti ini, Youta akan terangsang... Haah..."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQt3KZxWCYE
"Aku tidak menyangkal."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95IMZQm4LB
"Aku ingin Youta, ah... mengelus Aika... lebih banyak..."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ556Jz2LQNs
Youta dengan lembut memutar dengan ibu jarinya, membuat lubang vagina yang sudah tipis semakin tembus oleh cairan lubrikasi.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUgWnAzAKf
Setelah klitoris dirangsang, getaran di kedua kaki semakin intens.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabrduszHJB
Aku meraih bahu Youta erat, menunduk melihat bagian bawah yang tetap mengalirkan cairan transparan melalui celana dalam, pemandangan erotis di depan mata membuat aku sedikit pusing.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJJnno1FyK
Dengan tubuh putih bersihku, di dalam sudah cepat terserap warna Youta.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5JLL9fwfp
Perlahan, tidak hanya aku tidak bisa puas dengan sentuhan seperti ini, Youta tampak ingin melihat lebih banyak reaksiku.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhEy90Njx3
Youta menarik ujung celana dalamku perlahan, sedikit cairan merembes ke luar.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SzzfY2gss
Kemudian dia menarikku lebih dekat, membuatku harus membuka kaki dan berlutut di kursi, merasakan napas Youta yang terengah-engah di dadaku.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCW3Rnjyus
Lubang kecil yang basah ditembus sedikit oleh jari-jari besar, sekarang lubrikasi keluar begitu saja dan mengalir ke telapak tangan Youta.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBf8FgL9LV
Youta menyentuhku, hidungnya menggosok di tempat puting susuku melalui pakaian, dua rangsangan bersama-sama membuat tubuhku semakin lembut.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtXKLYJokp
"Apakah kau bahkan tidak mengenakan bh?"129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wbIfhMljJ
"Ya..."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhYmKgx282
"Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu..."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqybZbAMrOo
Sebagian besar waktu, Youta akan berhenti saat memainkan cukup, membuatku basah kuyup dan melanjutkan langkah berikutnya.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7YoPgmc6F
Namun terkadang, saat memperhatikan reaksiku dengan saksama, dia membuat gerakannya menjadi lebih pelan dan berat, terus-menerus meremas titik paling nyaman bagiku.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8CCNxCO7Y
Ketika Youta berada dalam keadaan seperti itu, jika aku tidak melepaskan cairan yang terakumulasi di dalam tubuh dengan semburan sekali... dia tidak akan berhenti.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgocY20Uaop
"Ya, agak terlalu cepat... ah...!"129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkvGdyvlov
"Tapi kau terus mengisapku dengan erat."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHghYtP8Z1
"Karena... ah! Nyaman sekali... aku suka seperti ini..."129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHb5UheuTbe
Rintihan saya semakin liar, nada suaranya tinggi seolah menangis, seluruh tubuh gemetar hampir tidak terkendali.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzQgGvu4dz
Youta mempercepat gerakan membelai, saya bahkan tidak punya waktu untuk menelan, akhirnya air liur penuh gairah hampir meluber dari sudut bibirku.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdpiKaBx3Q
Belum lagi lubang madu yang penuh dengan cairan, begitu aku memilih rileks dan menyerahkan tubuhku pada kenikmatan yang menumpuk hingga meledak, segera air mancur yang luar biasa akan terpancar.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCLsZG3Bba
"Youta... aku tidak bisa, tidak bisa lagi... ah...!"129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZL1LNFdUAS
"Tidak bisa apa?"129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFCBO9HIJd
"Aika... Aika akan... ah...!"129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRbDALfgl0
Seolah terhanyut dalam menyatakan perasaannya sendiri, aku tidak bisa menahan diri untuk memanggil diri ini dengan Aika yang sensual.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hzlqLZnZz
Hanya dengan berubah dari diriku sendiri menjadi Aika, sensasi gairah yang muncul di dalam hati sudah sepenuhnya berbeda.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMVQ4eNgFL
Dan bahkan lebih jauh lagi, jika aku memanggil diri sendiri dengan kata ganti orang ketiga, seakan-akan aku bisa dengan bebas menggambarkan perasaanku, bahkan tidak lagi merasa malu untuk meramalkan puncak kegembiraan sendiri.129Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxuRd0tsOq
Dengan irama yang paling intens, sejumlah cairan transparan terus menerus ditarik keluar oleh Youta.
Sensasi yang panjang tidak diketahui berlanjut berapa gelombang, sampai celana Youta basah olehku dan tidak bisa berhenti.
Youta berhenti bergerak hanya setelah tidak ada lagi aliran air yang berlebihan keluar, udara yang tiba-tiba hening hanya diisi dengan suara nafas raksasa dariku.
"....Ingin melanjutkan?"
"Ingin...ingin Youta masuk..."
Menyia-nyiakan tubuh yang telah agak lemas, aku bangkit berdiri dan berlutut di atas tubuh Youta.
Youta yang tak sabar melepaskan celana dalamnya, menahan pinggulku dan menegaskan bahwa dia siap untuk masuk.
Aku tidak membuat Youta menunggu terlalu lama, bahkan tidak perlu bantuan kami untuk menyokong alat kelamin Youta yang tegang saat itu...
Ketika bibir vagina dan ujung penis saling bersentuhan, aku hanya menurunkan berat badanku dengan lembut, dan lubang kecil yang basah itu seakan merasa gembira langsung membiarkan Youta masuk ke dalamnya.
Sensasi penuh Youta benar-benar membuatku merasa seperti sedang mengalami klimaks, hingga tanpa sengaja mengeluarkan banyak cairan.
Seolah-olah perutku akan membuncit, aku merasakan kegairahan dan nafsu Youta lebih keras dari biasanya.
"Uh...kamu terlalu mengejang..."
"Ini punya Youta, terlalu besar... apakah Aika begitu liar? Membuat Youta menjadi begitu bergairah..."
"Pertanyaan ini... harus kamu tanyakan pada dirimu sendiri... uh!"
Youta mengigit bibirnya sambil mengatur napas, aku menggerakkan pinggulku ke depan dan ke belakang, membiarkan penis Youta menggosok pada posisi yang nyaman bagi kedua belah pihak.
Aku merasakan kepala penis Youta bergerak bolak-balik di dalam tubuhku, menghasilkan sensasi yang tidak bisa kukendalikan.
Namun, hanya bagian bawah tubuh yang merasakan kenikmatan maksimal, membuat mulutku semakin kering.
Keheningan mulut yang haus akan cairan tubuh Youta dan kesepian, seolah-olah ingin mendapatkan ciuman dalam kegilaan, dan meraih lidah untuk mengajak Youta bermain di sana.
Daripada aktif menghisap ludah manis Youta, aku lebih suka Youta meraihku dengan kasar, menjilati lidahku dan memaksaku untuk merasakan rasanya.
"Uh...Youta..."
"Apa?"
"Semua yang ada di dalam Aika... sudah tersentuh oleh Youta... begitu nakal..."
"Kamu berbicara seperti ini lagi... uh..."
ns3.17.185.204da2
