x
"Harap...... pegang erat!"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5vEwVfORZ
"Ah......!? Aaa...... lebih...... di dalam...... heh!?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpffwStmkp4
Youta meletakkan tangan di bagian dalam paha saya, mengangkat saya sepenuhnya dengan satu tarikan nafas.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosa7Do8UB3
Sensasi terbang sebentar membuat saya menahan erat leher Youta, namun saya juga seperti jatuh terguling menempel pada tubuhnya.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tlUHYfp1X
Kehilangan sepenuhnya kemampuan kontrol tubuh, dengan Youta menggoyangkan tubuhnya sendiri, saya hanya bisa naik turun mengikuti perubahan pusat berat badan dan ditusuk sampai paling dalam.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4TMFdCwWl
"Posisi ini...... berbahaya, akan hancur...... Youta!"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLgsu94MD4
Pukulan yang tidak pernah saya alami sebelumnya, serta semua kenikmatan yang dikendalikan oleh Youta membuat saya seketika menjadi tak sadar.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTcs8hsE5k
Selain mengulang-ulang betapa nyamannya, saya tidak bisa menemukan kata-kata lain yang bisa menggambarkan perasaan ini.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFUjRFFOrY
Perasaan inkontinensia yang lebih kuat dari sebelumnya terus muncul, teriakan napas terengah-engah terus keluar dari tenggorokanku, bahkan menjadi sedikit parau.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0WPj4DKgd
Dengan teriakan lembut yang lebih primitif dan nafsu, aku menyerah pada segala pikiran rasional, sepenuhnya merasakan klimaks yang belum pernah terjadi sebelumnya.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGdw0oTwhm
Pandanganku menjadi semakin kabur, seolah-olah kesadaran ingin meninggalkan tubuhku seiring dengan klimaks.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWKyGsJE4e
Cahaya di ruangan mulai menjadi semakin terang, aku sudah tidak bisa membedakan apakah penyebab ketidakjelasan yang kulihat adalah air mata di mataku, atau sudah terpisah dari indera oleh Youta.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRHTQf9mpN
Selain batang daging panas Youta, tubuhku seolah-olah tidak bisa merasakan apa pun.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjES3fxV8bF
"Nadeshiko...... aku keluar......!"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNZ3INK2Rt
"Ba... Baiklah...... Youta...... Ahhh!"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaS1qT8Yh17
Namun, tepat sebelum kehilangan kesadaran, kata-kata Youta membuat indra-indraku kembali ke dalam tubuh, bahkan lebih sensitif dari sebelumnya.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2KfK4glH6
Suatu saat, Youta mulai mengumumkan klimaksnya sendiri dan memanggil namaku.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSOilfyQfP
Tetapi dengan mendengarnya di saat-saat terakhir, aku lebih bisa menikmati momen ini dengan sepenuh hati.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyj1OHM1WZ
Bahkan tanpa disadari, aku sudah lupa untuk berpura-pura menjadi Aika, dan kembali menjadi Nadeshiko untuk benar-benar menikmati hubungan seks yang paling intim dengan Youta.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCSsyLZJMD
Aku meraih punggung Youta, ujung kakiku bergerak karena sensasi yang tidak tahan, tubuhku juga memanjang sampai batas maksimal.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyCn3nlhcX
Sensasi erotis yang seperti kilat merambat ke seluruh syaraf, perutku juga tak sengaja mengecil untuk mencengkeram Youta lebih erat.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZocMDL9qe7
Saat sensasi puncak bersamaan dengan Youta melepaskan cairan sperma, perasaan kaya di dalam hati juga mencapai puncak.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJutt2JHbA
Aku memberikan kendali sepenuhnya kepada Youta lagi, mencoba untuk rilekskan tubuhku sebanyak mungkin sebelum Youta selesai, dan sensasi yang ditahan juga dilepaskan saat ini.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafkyiLiVQo
Sensasi inkontinensia yang terakumulasi sebelumnya menjadi aliran panas setelah aku rileks, merambat di bagian perut bawahku yang kesemutan.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgt12v7D78L
Aku merasakan sedikit cairan panas mengalir keluar, menetes perlahan di sepanjang tubuh Youta, aku menyadari bahwa aku mengalami klimaks beberapa kali hari ini tanpa sadar.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1oMyKwnzO
Seks dengan Youta, seolah-olah setiap kali mengalami wilayah yang baru, aku juga menjadi lebih nakal dan penuh nafsu daripada sebelum mengenal Youta...174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡib2PhUTpgA
"Ha... Ha... Youta... begitu bejat..."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgTBxGESSF
"Apakah gadis idola yang melakukan hubungan seks denganku dengan pakaian seperti itu... berhak berkata begitu?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3WSO38kTB
"Ini dua hal yang berbeda... umm..."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LjQm1wY1o
Dengan mempertahankan posisi ini, aku langsung mencium Youta dengan erotis, merasakan perbedaan postur tubuh antara diriku dan Youta.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALlp0F1TH7
Meskipun sudah tahu energi tubuh Youta cukup baik, tapi bisa melakukan ejakulasi dalam posisi seperti ini... jauh melampaui imajinasiku, ketika menyadari hal ini, aku tidak sengaja mengerutkan lubang kecilku.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkT0kjK9FgO
"Sedikit berat, keluarkan dulu."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQdK2hdyKH
"Tunggu... keluarkan seperti itu?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zBD4hRiKc
"Lalu bagaimana?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErZmh049Dr
Youta tanpa memperdulikan keraguanku, mengangkat tubuhku ke ketinggian yang memungkinkan penis untuk keluar.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVsRrHf6at
Namun, kekhawatiranku segera menjadi kenyataan, cairan vagina yang cepat dan mendesak berubah menjadi aliran tipis setelah Youta menarik keluar, bersama-sama dengan cairan sperma Youta yang melimpah mengalir ke lantai, juga sebagian besar semburan acak langsung memercik ke tubuh Youta.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXOOiraXyU
Aku gemetar oleh klimaks mendadak ini, sekali lagi memeluk erat Youta dan tidak berani menyaksikan situasi buruk yang kusediakan.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4FjNDZjsJ
"Ah... tidak bisa menahan... Ahhh..."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cSGxKuvr5
"....apakah kamu sudah kencing?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDGVT65LQL
"Bukan! Seharusnya... bukanlah...."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzI4uCDVPq
Tebakan kasar dari Youta membuatku sedikit kesal, tetapi melihat aliran air bening yang lebih banyak dari sebelumnya, saya mulai meragukan kemungkinan tersebut.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aKD99bEH6
Saya bahkan tidak berani mencoba menciumnya, jika memang bau yang tidak enak, saya pasti akan mencari lubang untuk masuk.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2tVCbqc9M
"Pakaianmu kotor sendiri, jangan salahkan saya."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRq9yMaZlzV
"Saya tahu... jangan terus-terus mengatakannya...."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfzjDRGDwt
Youta yang kasar tiba-tiba menjadi lembut, dengan lembut meletakkan saya yang masih meneteskan cairan birahi kembali ke tempat tidur, berusaha agar berbagai cairan kotor yang keluar dari liang saya tidak mengenai pakaian.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVcXYKaylV
Setelah memastikan saya duduk dengan nyaman, dia kemudian mencari tempat di mana kertas toilet diletakkan di kamar dan membantu membersihkan bagian dalam paha saya.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IN7Phbxop
Dia fokus membersihkan liang kecil yang baru saja dia mainkan dengan keras, matanya yang tampak serius membuat saya merasa sedikit terangsang.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDLb1zY8L2
"Mengenakan pakaian seperti ini, rasanya tidak hanya Youta, tapi bahkan saya juga menjadi aneh."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtwjWkRy29
"...Saya tidak menjadi aneh, kan?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJs15ErKd8
"Sebenarnya iya... hari ini Youta begitu tergila-gila seperti binatang buas, benar-benar ingin menelanku."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSltTfG6f0e
Youta memandang saya dengan sedikit tidak senang, seolah-olah menyesali bahwa dirinya tidak sehebat yang saya katakan.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSXBUvBWA8
Dia membuang kertas toilet yang ada di tangannya ke dalam tong sampah, dan diam-diam mencari celana dan celana dalam yang berserakan di lantai.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMk489udgr
Setelah memakai pakaiannya, Youta memberikan saya celana dalam yang masih lembab.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAhagqSYG0
"Tunggu sebentar sebelum memakainya... apa Youta bisa membantuku melepaskan pakaian?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdGqpODGxX
"Saya belum pernah melepas jenis pakaian seperti ini...."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bU7ufW31C
"Tidak sulit, saya akan mengajari cara melakukannya."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYj4JgDUfxR
Youta menjulurkan lidahnya, tetapi dengan penuh kesabaran, meletakkan celana dalam saya di salah satu sudut tempat tidur, dan mengikuti petunjuk saya untuk melepaskan kostum panggung yang agak rumit.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgpsB2JELb
Setelah hanya mengenakan kaus kaki, saya merasa lemas dan hilang rasa ingin mandi.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pvbqSrDnA
Atas permintaan saya, Youta setuju untuk berbaring di tempat tidur bersama saya yang hampir telanjang untuk beristirahat sebentar.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1x6lxuZ9IA
Kami bercakap-cakap tentang hal-hal yang tidak penting, saya pun terus menceritakan betapa nyamannya saat dia memelukku tadi.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEwmM1vfWO
Mungkin karena waktu istirahat sudah cukup lama, atau mungkin karena proses tadi begitu menyenangkan hingga sulit untuk dilupakan Youta.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTi4s6HcWJ
Ketika di dalam dekapan Youta, saya merasakan Youta yang sedang mengeras dengan pelan di bagian selangkangannya.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUJeV5sW87
Saya mulai bertanya apakah Youta masih ingin melakukannya, namun Youta malah mengajukan permintaan terlebih dahulu.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsE1B24TWN
"Apakah kamu masih bisa?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YgRXwdujF
"Eh? Saya bisa kok... jika Youta ingin, silakan mulai saja...."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QHIa1Fgt9
"...."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8SzPtutcG
Youta menatap saya tanpa mengatakan apapun, ekspresinya menunjukkan kebingungan, tapi saya tidak bisa mengerti dari mana kebingungan itu berasal.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryujSpFhxe
Sikap ragu-ragu terus berlangsung beberapa detik, dan akhirnya bibirnya yang sedikit terbuka akhirnya mengeluarkan suara lagi.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgjrqkSG9V
"Bisakah kamu mengikat rambutmu?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsm1QbdkHXY
"....Hah?"174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOxBtGhzeR
"Tidak... tidak masalah...."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoY45r5G2q
Youta mengatakan dengan serius hal yang sebenarnya tidak penting itu, tetapi saya merasakan penyesalan yang tak terbatas setelah dia mengucapkannya.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuLeu4wsYw
Dengan wajah yang tersipu malu, Youta berusaha untuk menjauh dari tempat tidur setelahnya, saya baru menyadari bahwa dia mungkin mengucapkannya dengan rasa malu yang sangat besar.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyInq1Qy5sM
Youta menunjukkan sikap yang jarang terjadi membuat saya merasa terketuk, bukan karena ekspresi wajah Youta yang biasanya saya sukai.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyAxXDhIbS
Melainkan suatu pemikiran baru yang membuat saya merasa Youta terlihat sangat imut.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3zU8vRuFY
"Sudah bisa, tunggu sebentar."174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCt7Xe5JLR
Sebelum Youta pergi ke kamar mandi, saya menghentikannya dan mengambil ikat rambut dari samping tempat tidur.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljXrgy8kru
Saat saya mengikat rambut ekor, saya teringat saat memasak kari, Youta menghadapi saya yang hanya mengenakan kaus kaki dan mengikat rambut ekor... menunjukkan sedikit ambisi yang lebih tinggi.174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDiHI8l0Tl
Sekarang saya memikirkan ini kembali, mungkin gaya rambut ini adalah daya tarik Youta?174Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFdQVDNInm
