x
"Harap...... pegang erat!"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKc7InhBbRM
"Ah......!? Aaa...... lebih...... di dalam...... heh!?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMDYEL9Xwa
Youta meletakkan tangan di bagian dalam paha saya, mengangkat saya sepenuhnya dengan satu tarikan nafas.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdm8uEpJTS
Sensasi terbang sebentar membuat saya menahan erat leher Youta, namun saya juga seperti jatuh terguling menempel pada tubuhnya.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BykoSDYt4
Kehilangan sepenuhnya kemampuan kontrol tubuh, dengan Youta menggoyangkan tubuhnya sendiri, saya hanya bisa naik turun mengikuti perubahan pusat berat badan dan ditusuk sampai paling dalam.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0LfTqJIRI
"Posisi ini...... berbahaya, akan hancur...... Youta!"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMx7a8cOgZ
Pukulan yang tidak pernah saya alami sebelumnya, serta semua kenikmatan yang dikendalikan oleh Youta membuat saya seketika menjadi tak sadar.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5BCt2JO8i
Selain mengulang-ulang betapa nyamannya, saya tidak bisa menemukan kata-kata lain yang bisa menggambarkan perasaan ini.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSc4TAQCVl1
Perasaan inkontinensia yang lebih kuat dari sebelumnya terus muncul, teriakan napas terengah-engah terus keluar dari tenggorokanku, bahkan menjadi sedikit parau.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBCddFcKvC
Dengan teriakan lembut yang lebih primitif dan nafsu, aku menyerah pada segala pikiran rasional, sepenuhnya merasakan klimaks yang belum pernah terjadi sebelumnya.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhPUC4SyLH
Pandanganku menjadi semakin kabur, seolah-olah kesadaran ingin meninggalkan tubuhku seiring dengan klimaks.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZlHAp8Xad
Cahaya di ruangan mulai menjadi semakin terang, aku sudah tidak bisa membedakan apakah penyebab ketidakjelasan yang kulihat adalah air mata di mataku, atau sudah terpisah dari indera oleh Youta.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuPmoPhMVe
Selain batang daging panas Youta, tubuhku seolah-olah tidak bisa merasakan apa pun.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfRcHZuYyf
"Nadeshiko...... aku keluar......!"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxtzcfgS1j
"Ba... Baiklah...... Youta...... Ahhh!"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9VLBDU7xc
Namun, tepat sebelum kehilangan kesadaran, kata-kata Youta membuat indra-indraku kembali ke dalam tubuh, bahkan lebih sensitif dari sebelumnya.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ldCY0YV2x
Suatu saat, Youta mulai mengumumkan klimaksnya sendiri dan memanggil namaku.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx4Bav9pyf
Tetapi dengan mendengarnya di saat-saat terakhir, aku lebih bisa menikmati momen ini dengan sepenuh hati.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZtpw3FcG6
Bahkan tanpa disadari, aku sudah lupa untuk berpura-pura menjadi Aika, dan kembali menjadi Nadeshiko untuk benar-benar menikmati hubungan seks yang paling intim dengan Youta.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsDAmIHobs
Aku meraih punggung Youta, ujung kakiku bergerak karena sensasi yang tidak tahan, tubuhku juga memanjang sampai batas maksimal.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKWpM9rkO5
Sensasi erotis yang seperti kilat merambat ke seluruh syaraf, perutku juga tak sengaja mengecil untuk mencengkeram Youta lebih erat.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePsIzMU8YH
Saat sensasi puncak bersamaan dengan Youta melepaskan cairan sperma, perasaan kaya di dalam hati juga mencapai puncak.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSLMqWk5jF
Aku memberikan kendali sepenuhnya kepada Youta lagi, mencoba untuk rilekskan tubuhku sebanyak mungkin sebelum Youta selesai, dan sensasi yang ditahan juga dilepaskan saat ini.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDNGZSeQIz
Sensasi inkontinensia yang terakumulasi sebelumnya menjadi aliran panas setelah aku rileks, merambat di bagian perut bawahku yang kesemutan.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPr6Xs2s84
Aku merasakan sedikit cairan panas mengalir keluar, menetes perlahan di sepanjang tubuh Youta, aku menyadari bahwa aku mengalami klimaks beberapa kali hari ini tanpa sadar.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljgbI8Y45h
Seks dengan Youta, seolah-olah setiap kali mengalami wilayah yang baru, aku juga menjadi lebih nakal dan penuh nafsu daripada sebelum mengenal Youta...197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKp7rmVyGk
"Ha... Ha... Youta... begitu bejat..."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP1nucIADT
"Apakah gadis idola yang melakukan hubungan seks denganku dengan pakaian seperti itu... berhak berkata begitu?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8SsfuYCRc
"Ini dua hal yang berbeda... umm..."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZJ0jLOWNj
Dengan mempertahankan posisi ini, aku langsung mencium Youta dengan erotis, merasakan perbedaan postur tubuh antara diriku dan Youta.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYvoHY0ZFH
Meskipun sudah tahu energi tubuh Youta cukup baik, tapi bisa melakukan ejakulasi dalam posisi seperti ini... jauh melampaui imajinasiku, ketika menyadari hal ini, aku tidak sengaja mengerutkan lubang kecilku.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVz7Jh9wku2
"Sedikit berat, keluarkan dulu."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOrQllZav7
"Tunggu... keluarkan seperti itu?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUjH5BmZyR
"Lalu bagaimana?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd1iqtyG4q
Youta tanpa memperdulikan keraguanku, mengangkat tubuhku ke ketinggian yang memungkinkan penis untuk keluar.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmMCnrRtFR
Namun, kekhawatiranku segera menjadi kenyataan, cairan vagina yang cepat dan mendesak berubah menjadi aliran tipis setelah Youta menarik keluar, bersama-sama dengan cairan sperma Youta yang melimpah mengalir ke lantai, juga sebagian besar semburan acak langsung memercik ke tubuh Youta.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx39Ythgcn
Aku gemetar oleh klimaks mendadak ini, sekali lagi memeluk erat Youta dan tidak berani menyaksikan situasi buruk yang kusediakan.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YZWJI3y4i
"Ah... tidak bisa menahan... Ahhh..."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzdVHHzVCp
"....apakah kamu sudah kencing?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9cgvqOeIV
"Bukan! Seharusnya... bukanlah...."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwAMid2vWl
Tebakan kasar dari Youta membuatku sedikit kesal, tetapi melihat aliran air bening yang lebih banyak dari sebelumnya, saya mulai meragukan kemungkinan tersebut.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsCaoXq560
Saya bahkan tidak berani mencoba menciumnya, jika memang bau yang tidak enak, saya pasti akan mencari lubang untuk masuk.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnFTmjQhgP
"Pakaianmu kotor sendiri, jangan salahkan saya."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1IKtmfsHd
"Saya tahu... jangan terus-terus mengatakannya...."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8kmUzvNMn
Youta yang kasar tiba-tiba menjadi lembut, dengan lembut meletakkan saya yang masih meneteskan cairan birahi kembali ke tempat tidur, berusaha agar berbagai cairan kotor yang keluar dari liang saya tidak mengenai pakaian.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieWGgwgdvB
Setelah memastikan saya duduk dengan nyaman, dia kemudian mencari tempat di mana kertas toilet diletakkan di kamar dan membantu membersihkan bagian dalam paha saya.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7JnaT7tq8
Dia fokus membersihkan liang kecil yang baru saja dia mainkan dengan keras, matanya yang tampak serius membuat saya merasa sedikit terangsang.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rcYBqE5pc
"Mengenakan pakaian seperti ini, rasanya tidak hanya Youta, tapi bahkan saya juga menjadi aneh."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDBz3Y6dhG
"...Saya tidak menjadi aneh, kan?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarBOcTNGqE
"Sebenarnya iya... hari ini Youta begitu tergila-gila seperti binatang buas, benar-benar ingin menelanku."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ0aY3jmSA
Youta memandang saya dengan sedikit tidak senang, seolah-olah menyesali bahwa dirinya tidak sehebat yang saya katakan.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGZ2C7hDmZ
Dia membuang kertas toilet yang ada di tangannya ke dalam tong sampah, dan diam-diam mencari celana dan celana dalam yang berserakan di lantai.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpX492xtVJz
Setelah memakai pakaiannya, Youta memberikan saya celana dalam yang masih lembab.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiuGGv2AAv
"Tunggu sebentar sebelum memakainya... apa Youta bisa membantuku melepaskan pakaian?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNSmkx1hLm
"Saya belum pernah melepas jenis pakaian seperti ini...."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8G0TzMH9c
"Tidak sulit, saya akan mengajari cara melakukannya."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKTDG90QrT
Youta menjulurkan lidahnya, tetapi dengan penuh kesabaran, meletakkan celana dalam saya di salah satu sudut tempat tidur, dan mengikuti petunjuk saya untuk melepaskan kostum panggung yang agak rumit.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcdaP3PETJ
Setelah hanya mengenakan kaus kaki, saya merasa lemas dan hilang rasa ingin mandi.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUnprlgLlD
Atas permintaan saya, Youta setuju untuk berbaring di tempat tidur bersama saya yang hampir telanjang untuk beristirahat sebentar.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnMlghW03P
Kami bercakap-cakap tentang hal-hal yang tidak penting, saya pun terus menceritakan betapa nyamannya saat dia memelukku tadi.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5C8F5E9tZ9
Mungkin karena waktu istirahat sudah cukup lama, atau mungkin karena proses tadi begitu menyenangkan hingga sulit untuk dilupakan Youta.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFBHVxuzfL
Ketika di dalam dekapan Youta, saya merasakan Youta yang sedang mengeras dengan pelan di bagian selangkangannya.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj57lUfOi4u
Saya mulai bertanya apakah Youta masih ingin melakukannya, namun Youta malah mengajukan permintaan terlebih dahulu.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEiyQj8pPZ
"Apakah kamu masih bisa?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrzFHuSC3t
"Eh? Saya bisa kok... jika Youta ingin, silakan mulai saja...."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVonR27YU1
"...."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsaDYRKb5R
Youta menatap saya tanpa mengatakan apapun, ekspresinya menunjukkan kebingungan, tapi saya tidak bisa mengerti dari mana kebingungan itu berasal.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDEnpxWMtn
Sikap ragu-ragu terus berlangsung beberapa detik, dan akhirnya bibirnya yang sedikit terbuka akhirnya mengeluarkan suara lagi.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxWsUK2qdM
"Bisakah kamu mengikat rambutmu?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyu5lfuygz
"....Hah?"197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR25Ho1Da7M
"Tidak... tidak masalah...."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhadELlJoX3
Youta mengatakan dengan serius hal yang sebenarnya tidak penting itu, tetapi saya merasakan penyesalan yang tak terbatas setelah dia mengucapkannya.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcladrHQ6rl
Dengan wajah yang tersipu malu, Youta berusaha untuk menjauh dari tempat tidur setelahnya, saya baru menyadari bahwa dia mungkin mengucapkannya dengan rasa malu yang sangat besar.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeVdcIOBfw
Youta menunjukkan sikap yang jarang terjadi membuat saya merasa terketuk, bukan karena ekspresi wajah Youta yang biasanya saya sukai.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnf2Sny0nw
Melainkan suatu pemikiran baru yang membuat saya merasa Youta terlihat sangat imut.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmeePWQBSd
"Sudah bisa, tunggu sebentar."197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HFMWrnl15
Sebelum Youta pergi ke kamar mandi, saya menghentikannya dan mengambil ikat rambut dari samping tempat tidur.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmx3xIfL6f
Saat saya mengikat rambut ekor, saya teringat saat memasak kari, Youta menghadapi saya yang hanya mengenakan kaus kaki dan mengikat rambut ekor... menunjukkan sedikit ambisi yang lebih tinggi.197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKz53pZIPJv
Sekarang saya memikirkan ini kembali, mungkin gaya rambut ini adalah daya tarik Youta?197Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMGv1fhxJ7
