Irony - Cukup tertawa dan selesai? | Penana

Login

Register

Please use Chrome or Firefox for better user experience!

Comments

Show more...

0

0

Prev

Next

Style

Expand

Menu

coins

Sponsor

Request update

Share

Report

#5

Cukup tertawa dan selesai?

griffin cuirass

Apr 24, 2025

24

1 Min Read

x

kadang gua denger orang bilang,

“udah, ketawa aja,”

“nggak usah terlalu dipikirin,”

“semua orang juga punya masalah.”

28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hnoN4Z2GH

tapi apa semudah itu?

28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqBqAvrFY4

dari luar gua bisa aja keliatan tenang,

bisa bercanda, bisa senyum,

bahkan bisa ngetawain hal-hal kecil.

tapi dalam hati gua,

ada suara yang terus nanya:

“kenapa semua ini nggak sesederhana itu?”

28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKclTZVgGa

gua juga pengen cukup ketawa dan selesai.

gua juga pengen kayak orang-orang,

yang bisa bilang “udah berlalu” dan benar-benar merasa itu berlalu.

tapi buat gua,

rasa sedih dan lelah itu nempel kayak bayangan.

diam-diam ngikutin, bahkan saat gua ngerasa bahagia.

28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFmOb6nmPK

dan disaat semua orang bilang hidup itu tentang bertahan,

gua cuma pengen tanya:

“apa gua salah kalau cuma pengen berhenti sebentar?”

28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVF5tSIlTT

tapi gua tetap jalan.

karena gua tahu…

sekalipun gua pengen nyerah,

ada bagian kecil dalam diri gua

yang masih pengen dicari—

entah itu ketenangan,

entah itu harapan,

atau cuma… pengakuan kalau gua juga berhak ngerasa capek.

28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuSDCfuTPc

jadi, cukup tertawa dan selesai?

mungkin nggak.

tapi setidaknya, gua bisa jujur hari ini—

sama diri gua sendiri.

28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhmlmCjulA

ns18.225.234.109da2

0

coins

0 likes Suggest Edits

Be the first to like this issue!

Previous Issue >

Irony

Bookmark!

Request update 0

Table of Contents

#1 Konflik internal dan perasaan yang bertentangan

#2 Hidup itu apa?

#3 Dapatkah itu kusebut kebahagiaan?

#4 Waktu terus berlalu dengan kejam

#5 Cukup tertawa dan selesai?

#6 Arah hidup terlalu kabur untuk dilihat

#7 Harapan dan realita