
171Please respect copyright.PENANAZCmQvTIDhH
Dengan satu gerakan, Joko merunduk dan menjilati ketiak Mage itu. Lidahnya menari di atas pori-pori halus dan asin, membuat wanita itu mengejang, mengerang, matanya setengah terbuka, tak mampu menolak, bahkan mengangkat tangannya seperti ingin memeluknya.
171Please respect copyright.PENANAG1HDGN1KNf
> “Aah… hh… kenapa… terasa… enak…” bisiknya, lirih dan memabukkan.
171Please respect copyright.PENANAJKb3yuSYPx
Joko tidak menjawab.oioirannya kini kosong karena dalam fase evolusi.
Dia meluncur ke bawah, membenamkan wajahnya di antara paha wanita itu yang gemetar, dan mulai menjilat kelaminnya dengan brutal namun ritmis. Cairan meleleh dari sela bibir kelamin yang merah dan sensitif. Mage itu menjerit, menggeliat, dan orgasme di lidah Joko dalam waktu kurang dari satu menit.
171Please respect copyright.PENANAL83fbD9uea
> “Uhh—! Aku keluar! Hahh… hhhh!”
171Please respect copyright.PENANAxSgOjIiLqU
Joko mengangkat tubuhnya, menatap dalam mata wanita itu yang kini penuh kabut birahi.
171Please respect copyright.PENANAyCeEiML5ox
Lalu dia menancapkannya.
171Please respect copyright.PENANAOzjvm35ycu
Batangnya masuk perlahan tapi menghujam dalam, menembus seluruh lapisan yang masih sensitif akibat orgasme tadi. Mage itu melengkung, tubuhnya kaku menahan rasa luar biasa yang seperti menusuk saraf pusatnya. Suara cairan bercampur dengan erangan penuh kenikmatan menggema di hutan malam.
171Please respect copyright.PENANAuILDbfKfnB
> “AAHHH!!! T-Terlalu besar… dalam sakitt… aku...aku…sakitt”
Joko mulai menggerakkan pinggulnya, mendorong dan menarik, perlahan tapi penuh tekanan. Setiap dorongan membuat pantat wanita itu terdorong naik, dan setiap tarikan membuat bibir kelaminnya menempel erat pada batang Joko seperti tak ingin dilepaskan.
171Please respect copyright.PENANACQysTYyg1g
Tangan wanita itu kini mencengkeram tanah, lalu berpindah ke lengan Joko. Dia tidak ingin melepaskannya.
171Please respect copyright.PENANAefoXaaNCQw
Saat Joko mendekati klimaks, penisnya mulai menyerap dan memancarkan mana secara bersamaan. Tapi bukan hanya dia yang menerima efeknya.
171Please respect copyright.PENANAkgnr5KMD8Y
> “AAAAHHH—!!”
171Please respect copyright.PENANAU764UNuzaN
Dia menyemprotkan cairan kehangatan dalam jumlah besar ke dalam tubuh sang Mage.
171Please respect copyright.PENANAAnRsddPQdi
Namun yang keluar bukan hanya sperma.
171Please respect copyright.PENANA2rcLsYaH29
Mana murni. Cairan esensi dari pusat tubuh Joko, memasuki rahim sang Mage.
171Please respect copyright.PENANAiLEMEUkuQv
Tubuh wanita itu bergejolak, membakar dari dalam. Dia menggeliat, matanya membelalak, tubuhnya memancar cahaya keemasan.
171Please respect copyright.PENANAMhYvh83LEk
> “A-apa yang… terjadi?!”
171Please respect copyright.PENANAX61qhpxcvE
[DINK..Transformasi Dimulai]
171Please respect copyright.PENANActlnSYznG3
Sistem dunia tak bisa menolak. Mana terlalu murni. Mage itu mengalami Evolusi Kelas: High Mage.
171Please respect copyright.PENANARPedettH9m
Tubuhnya mengeras, pinggangnya melangsing, matanya menyala ungu. Rambutnya memanjang dan berkilau. Pikirannya terbuka. Ia kini memiliki akses ke jalur evolusi Sage, sebuah posisi yang hanya dimiliki oleh satu orang di setiap abad.
171Please respect copyright.PENANAHA3jY3gT43
Dia menjadi petualang Rank-A dalam satu malam.
171Please respect copyright.PENANAXZFmiVXEHG
Sementara itu…
171Please respect copyright.PENANAjrRAYt6HUM
Joko terhempas ke belakang. Tubuhnya menggila. Semua mana yang ia serap dari petualang-petualang dan monster yang ia makan selama ini, meledak ke permukaan. Suhu tubuhnya mendidih, kulitnya mengelupas dan meregenerasi dengan cepat. Dua jalan terbuka di hadapannya:
171Please respect copyright.PENANANJ6eCMnBKt
Evolusi ke Mage Goblin (tipe magic)
171Please respect copyright.PENANAdp32E1J465
Evolusi ke Ogre (tipe warrior fisik)
171Please respect copyright.PENANABjB3Uy1q4J
171Please respect copyright.PENANACgiFnDwEVH
Joko menatap tangannya.
171Please respect copyright.PENANAvXr8zoacWt
> “Skillku banyak… tapi tubuhku masih terlalu lemah. Aku butuh kekuatan. Aku… harus bisa melawan mereka!”
171Please respect copyright.PENANAQqPINsBaab
Tanpa ragu, dia memilih Ogre.
171Please respect copyright.PENANAbtzSqNhoxU
Evolusi Joko: Goblin Menjadi Ogre
171Please respect copyright.PENANA5C7XCWhPR5
Tubuhnya membesar. Ototnya mengencang, kulitnya berubah menjadi gelap kebiruan dengan rona manusia. Tanduk pendek tumbuh dari pelipisnya, dan wajahnya kini lebih tampan, seperti manusia namun dengan aura monster.
171Please respect copyright.PENANA3QrjtJtpTi
Tinggi badannya melewati dua meter. Suaranya berat, dan batangnya, walau sudah tidak sebesar saat penyimpanan mana, tetap mengintimidasi dan kini menyimpan tiga aliran sihir berbeda di dalamnya.
171Please respect copyright.PENANApjFGbEEY1k
> [Class Evolution Completed: Ogre – Warrior Branch]
[Bonus Skill: Brutal Rush, Berserker’s Skin, Aura Intimidasi]
171Please respect copyright.PENANAvUBoRzF4xc
Joko berdiri. Udara menggema di sekitarnya.
171Please respect copyright.PENANAaCu46MUkPn
Mage wanita masih terduduk lemas, tubuhnya kini menggairahkan, matang, penuh aura kekuatan.
171Please respect copyright.PENANAKr0lXXpMJg
Mereka bertatapan. Tak ada kata-kata. Tapi keduanya tahu
171Please respect copyright.PENANAndp1RWB8Is
Mereka telah berubah.
171Please respect copyright.PENANAW6q0cCkpk0
Mereka bukan lagi bagian dari dunia lama.
171Please respect copyright.PENANAY8GTEJXAOT
Tubuh Joko menegang seketika begitu kesadarannya pulih.
171Please respect copyright.PENANAuEj4K83nGS
Refleks, ia langsung bangkit dalam posisi bertahan. Nafasnya dalam, matanya liar menatap sekitar gua kecil yang asing namun terlindung. Kedua tangannya mengepal, kuku-kukunya yang lebih tajam dari manusia siap menghajar musuh apa pun yang mendekat.
171Please respect copyright.PENANA9DEFic1Gtm
"Tenang, kau aman," suara lembut terdengar dari ujung gua. Sosok perempuan duduk dengan punggung bersandar ke dinding batu. Rambut merah tuanya tampak acak-acakan, namun sorot matanya tetap tenang, penuh kelembutan.
171Please respect copyright.PENANAGjCHPWOnsf
Joko menajamkan pandangan. “Siapa kau?”
171Please respect copyright.PENANA19e7zG1sFn
Perempuan itu tersenyum tipis. “Namaku Tina. Aku mage atau setidaknya, dulu aku mage Rank C. Tapi sekarang…” Ia menoleh sebentar pada tubuhnya, merasakan kekuatan mana yang mengalir dalam dirinya. “Aku telah menjadi High Mage. Karena kau.”
171Please respect copyright.PENANA7eAMGJ9IPr
Joko mundur setengah langkah. "Kau... salah satu dari petualang yang menyerangku."
171Please respect copyright.PENANAFy70KAhNJs
Tina tidak menyangkal. "Ya. Aku salah satu dari mereka. Tapi aku juga satu-satunya yang masih hidup."
171Please respect copyright.PENANAUCk9jZ0nZs
Tatapan Joko berubah dingin. Otot-ototnya menegang lagi.
171Please respect copyright.PENANATQclUoDPxQ
"Aku bisa saja membunuhmu saat kau tak sadarkan diri," lanjut Tina, pelan. "Tapi aku tak melakukannya. Justru aku menyelamatkanmu dari petualang yang tersisa sebelum mereka bangkit. Aku mengubur dua mayat temanmu, mengumpulkan barang-barang berharga dari yang lain, dan mengobatimu. Lihat ini."
171Please respect copyright.PENANAI5CJuXYrVy
Tina menyeret karung kulit ke depan. Isinya berbagai senjata, koin emas, kristal sihir, dan dua gulungan sihir pemanggilan.
171Please respect copyright.PENANAQ3cO6tKT7y
“Aku tahu semua ini tak bisa mengganti kepercayaanmu. Tapi aku tak ingin membohongi. Aku menyimpan ini semua bukan hanya untukku, tapi untuk kita—jika kau bersedia menerimaku.”
171Please respect copyright.PENANA3vBHB3bCZq
Joko menatap karung itu, lalu menatap Tina.
171Please respect copyright.PENANAaxTYkhXL1e
Ia masih tidak sepenuhnya percaya. Tapi matanya bisa menilai: tidak ada kebencian di wajah wanita itu. Tidak ada niat licik. Yang ada justru rasa tenang, dan sedikit kesedihan.
171Please respect copyright.PENANASHXGAMlpIl
"Kau menyelamatkanku?" tanyanya.
171Please respect copyright.PENANAIPzDuNpuLm
"Ya."
171Please respect copyright.PENANAwPXuKCLz3y
“Kenapa?”
171Please respect copyright.PENANAt6yfk916Hu
Tina terdiam sejenak, lalu menatap mata Joko dalam-dalam. “Karena kau menyelamatkanku terlebih dahulu. Kau memberiku sesuatu yang tak bisa diberikan siapa pun—jalan menuju Sage. Sebagai mage, itu adalah puncak yang tak bisa kubayangkan… dan itu terjadi setelah aku… kau… kita bersatu malam itu.”
171Please respect copyright.PENANA1cP8wYmIGq
Joko terdiam. Ia ingat ledakan energi, perubahan dalam tubuhnya, rasa nikmat yang bercampur panas dan rasa aneh seperti menyatu dengan langit.
171Please respect copyright.PENANA1giyx9rYyE
“Dan lagi,” Tina melanjutkan, “Kau tidak menyerangku saat aku tak berdaya. Padahal kau bisa.”
171Please respect copyright.PENANAliOhXbIRR9
Joko menarik nafas panjang. Bahunya turun perlahan, otot-ototnya mulai mengendur. Ia akhirnya duduk.
171Please respect copyright.PENANAP3IzmlliI1
“…Baiklah.”
171Please respect copyright.PENANAIYzfT886TS
Tina tersenyum, lalu merangkak pelan mendekat, tidak terburu-buru, tetap menjaga jarak agar tak membuat Joko merasa terancam.
171Please respect copyright.PENANATU9QUAi2Ss
"Aku tidak minta kau mempercayaiku sepenuhnya sekarang… tapi beri aku kesempatan."
171Please respect copyright.PENANALxcgGhPUsd
Diam.
171Please respect copyright.PENANAwmSwhjYjEx
Lalu Joko mengangguk.
171Please respect copyright.PENANA8XR4w5y3ME
Tina menghela nafas lega. Ia mendekat, lalu duduk di sampingnya. "Kau ingin tahu kenapa aku bertindak sejauh ini?"
171Please respect copyright.PENANA19ab16J4WN
Joko melirik sekilas. “Katakan.”
171Please respect copyright.PENANAtCZAISZIK5
"Karena aku membutuhkanmu."
171Please respect copyright.PENANA8bih65AH2L
Itu membuat Joko menoleh penuh.
171Please respect copyright.PENANAIpxuveUuQp
Tina tersenyum. “Ya. Mungkin aneh. Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Bukan hanya karena tubuhmu… meskipun, harus kuakui, itu luar biasa…” Ia tersipu. “Tapi karena kau meskipun kau monster di mata banyak orang kau tak membunuhku. Kau membebaskanku.”
171Please respect copyright.PENANAomqI659j06
“Dan ya… aku juga kecanduan…” lanjutnya, suara jadi lebih lembut. “Tubuhku… hatiku… semuanya menginginkanmu. Mana-mu… cairan sucimu… itu seperti candu. Dan aku… rela jadi milikmu.”
171Please respect copyright.PENANAnbv93keY2E
Joko terdiam. Baginya, cinta adalah konsep asing. Apalagi setelah lahir sebagai goblin, makhluk terhina di dunia ini. Tapi ada kejujuran dalam mata Tina yang tak bisa ia abaikan. Kejujuran dan keinginan.
171Please respect copyright.PENANA2ZgvmbNB6X
Tina menatap dalam-dalam ke matanya. “Kau tak perlu berkata apa pun. Hanya… izinkan aku… merasakanmu sekali lagi. Kali ini, bukan karena aku butuh evolusi. Tapi karena aku mencintaimu.”
171Please respect copyright.PENANAvuYcW9vmNd
Joko mengangkat tangan dan menyentuh wajah Tina. Ia menarik wanita itu perlahan ke pangkuannya. Dan mereka berciuman. Tidak tergesa. Tidak buas. Tapi lambat dan penuh makna. Bibir mereka saling menyatu, lidah mereka menari dalam kelembutan yang memabukkan.
Joko dengan tengan kekar nya menarik dan merebahkan tubuh mungil Tina lalu perlahan memasukkan batang Kontol Hijau Besarnya perlahan membelah Memek Pink Tina
“Ohh..!pelan...pelan...”, terdengar desah Tina ketika kontol Ogre Joko masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Joko menggenjotnya.
“Jangan, ahhh.. Lepaskan aku!”, jerit kesakitan Tina “ ah....ahm...ah...” danperlaha rasa nikmat muncul ketika kontol joko keluar masuk memeknya dengan ritme teratur.
“Fuck you, bitch!”, kata joko sambil mengangkat satu kaki tina dan di tahan oleh pundaknya.
“Ohh.. ternyata Senikmat ini rasanya NGENTOT...ahh...aku gak perjaka lagi....”,
kata Joko sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
“Ohh.. Mmhh..hg..hgg...”, desah Helena sambil terpejam. Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
“Bagaimana rasanya, sayang..”,
terdengar suara Joko di telinga Tina
“Kita akan nikmati saja malam ini, .. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”,
Joko mengoceh sambil terus mengenjot memek Ani dalam posisi menungging.
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Tina hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Joko dengan ganas mengeluar masukkan kontol ke memeknya.
171Please respect copyright.PENANAkkdfSJFa2H
“Ooww.. Ohh..!”,
terdengar suara Helena menjerit sambil memegang tangan joko dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke kontol Joko
dan menggoyangnya dengan cepat.
171Please respect copyright.PENANAMRwXWIJ39j
“Serr! Serr! Serr!...”
kembali memek Tina mengeluarkan air squirt yang menyembur hangat di dalam memeknya.
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”,
kata Abiem sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
“Crott! Croott! Crott!”,
air mani Joko menyembur banyak di dalam memek Tina.
“Oohh..!!”,
desah Joko sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh kecil Tina.
TINA hanya bisa memejamkan mata setelahnya pikiran berada diantara alam sadar dan surga kenikmatan. Karena Rasa lelah serta pengaruh evolusi yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya.
Mata Tina sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memeknya yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga tertidur..
171Please respect copyright.PENANAVQtAhIVh2X
171Please respect copyright.PENANAF69581z4l7
Di dunia yang kejam, penuh perang dan penghinaan… mereka menemukan rumah dalam satu sama lain.
171Please respect copyright.PENANAMu0xnATUx4
Dan dari sinilah kisah mereka baru akan Di mulai.
ns216.73.216.51da2