1324Please respect copyright.PENANAHtIdfNpNWN
Setelah seluruh cairan menjijikkan di dalam memek Vivi sudah habis dan kering Jessi santap melalui hidung, kini Vivi keluar dari kamar Jessi menuju kamarnya sendiri, lalu dia tiduran sambil menyusu seperti bayi.
1324Please respect copyright.PENANATl8wxB580Z
Tapi bukan cairan susu atau asi yg seperti bayi lakukan saat menyusu, Vivi menyusui dirinya dengan ludah, dahak, kencing dan lain lain yg tadi dia peroleh
1324Please respect copyright.PENANAmbWYUgUSmb
Dalam posisi tidur menyamping, Vivi sedang memejamkan matanya dan mencoba tidur sambil menyusu cairan yg tentunya dia ciptakan tadi menggunakan bahan-bahan yg sangat absurd
1324Please respect copyright.PENANAzELFHAshTM
1324Please respect copyright.PENANAtLtIRS0VPH
Sssrrooott ssrrroottt..... srrrooppooott
Hhshssrrooootttss.... srrroooottsss srrootttsshhh mmhhhsss.... Ssssrrrooottthhhssss.....
1324Please respect copyright.PENANAAUCT7lPi4y
Suara Vivi yg sedang menikmati semua lendir yg dia dapatkan dari mulut Pak Darman di tambah bonus air squirt milik Jessi hingga akhirnya Vivi tertidur pulas dengan sendirinya....
1324Please respect copyright.PENANAjE0aE9I31x
1324Please respect copyright.PENANA67AI1TvKTz
Di suatu pagi setelah beberapa hari melakukan latihan yg di berikan oleh Vivi kini Jessi sudah mulai terbiasa dan mampu melakukan latihan tahap pertama itu dengan mudah, tanpa kesulitan
Kini Vivi menjelaskan kepada Jessi bahwa tahap latihan berikutnya akan segera di mulai pagi itu, namun ternyata hari itu bertepatan dengan jadwal yg sudah di tentukan untuk kembali ke klinik dokter kunyuk.
1324Please respect copyright.PENANAoha3cgqwwV
Setelah ketiga orang yg berada di apartemen Jessi dan termasuk dirinya juga sudah selesai bersiap2, kini mereka bertiga langsung menuju ke klinik tersembunyi milik dokter kunyuk.
1324Please respect copyright.PENANA4qTKw6Bdpb
Sesampainya di sana kemudian Vivi mengajak Jessi dan Pak Darman menuju ruangan dokter kunyuk yg sedari tadi sudah menunggu kedatangan mereka, di awali ucapan selamat siang oleh Jessi dan di jawab sambutan yg begitu friendly oleh sang dokter dengan mempersilahkan Jessi dan Pak Darman untuk duduk, di susul Vivi yg mendekati Dokter Kunyuk sambil menyerahkan catatan jurnal dan progres pelatihan Jessi menjadi budak sex paling rendahan di antara semua perbudakan yg ada.
1324Please respect copyright.PENANAB1376Y5Nqy
Lalu terjadi obrolan singkat antara keduanya, Vivi bertanya pada atasannya apakah mereka perlu melakukan cipika cipiki??
1324Please respect copyright.PENANA6NdRwHQEkb
1324Please respect copyright.PENANAE8A8AV1TTI
1324Please respect copyright.PENANAAUG8aSximT
1324Please respect copyright.PENANAZYrYJueqfu
1324Please respect copyright.PENANAreDYhno3Z2
1324Please respect copyright.PENANAhSHuiUs7OR
1324Please respect copyright.PENANA2CCnfAELqC
1324Please respect copyright.PENANAN0ks7Mve9c
1324Please respect copyright.PENANA98pJ9zjwAZ
1324Please respect copyright.PENANA9FnoLJOsEV
1324Please respect copyright.PENANAH2kRD12gWP
1324Please respect copyright.PENANAUKsLVdCuXN
1324Please respect copyright.PENANAcOT6EFhtlo
1324Please respect copyright.PENANAF2D0uDGbnp
V: Tuan.., apakah qta perlu menunjukkan cara cipika cipiki yg baik dan benar kepada nyonya Jessi dan Pak Darman??
1324Please respect copyright.PENANAXY7Pt0qlJa
D: sepertinya itu memang harus qta tunjukan wahai peliharaan kesayanganku....
1324Please respect copyright.PENANAEiWyUGk1RH
V: baiklah tuan....
1324Please respect copyright.PENANATlSXY3cgBz
Kemudian Vivi segera melepas semua pakaiannya dan menggantungkanya di gantungan baju yg ada di dalam ruangan itu, sedangkan dokter kunyuk dudu kembali dan kini di dekati oleh Vivi sambil bersimpuh guna melepaskan sepatunya.
1324Please respect copyright.PENANA91mioTrXTO
Setelah kedua sepatu sang dokter sudah terlepas Vivi lalu berdiri mengarahkan pipi kanan dan kirinya untuk di jilat, di ludahi, di jilat lagi, di ludahi lagi hingga berulang ulang kali oleh sang dokter hingga basah kuyup. Kemudian setalah semua wajah Vivi sudah tertutup seluruhnya oleh lendir mulut dokter kunyuk, kini dokter kunyuk membalikkan badan sambil tangan Vivi membuka ikat pinggang dan kancing celananya dari belakang hingga wajahnya bisa sekalian mengendus pantat atasannya dari luar celana.
1324Please respect copyright.PENANASL0EZ49dlK
Setelah celananya terlepas, dia menurunkan hanya sebatas pantat sampai lubang tainya terlihat tidak terlalu kebawah hingga kontolnya masih tetap tertutup. Dengan sigap Vivi menciumi lubang bool sang dokter yg jadi atasannya sekaligus jadi tuanya juga.
1324Please respect copyright.PENANApdtClWRjfq
D: ssshhhhh aaahhhhssss ssshhss Aacchhhh.... Seperti biasanya, kau memang peliharaan kesayangan yg membuat aku bangga bisa menjadi tuanmu saayyaanng.... Ssshhhh aaaahhh
1324Please respect copyright.PENANAPNiMwBPCcj
Racau dokter kunyuk Ketika lubang tainya sedang di sodomi menggunakan lidah Vivi yg di lancipkan oleh Vivi agar bisa masuk dan mengorek2 hingga menjangkau masuk lebih dalam.
1324Please respect copyright.PENANACEyuGbZLcl
Sedangkan Vivi justru semakin semangat menjilat dan mengeksploitasi lubang tempat keluarnya tai itu dengan begitu telaten dan antusias sambil meremas toket jumbo yg putingnya terpasang tindik.
1324Please respect copyright.PENANAPwSYgH39Ni
Setelah beberapa lama kegiatan menjijikkan itu terjadi, Pak Darman yg sedari tadi melihat aktivitas mereka berdua hanya bisa tercengang melongo dengan mata terbelalak horny.
1324Please respect copyright.PENANAWBPZSgvI26
Berbeda dengan sang nyonya muda kaya raya majikanya, dia justru terangsang dan sedikit mendesah menggigit bibir bawahnya serta terlihat sangat gelisah dalam duduknya.
1324Please respect copyright.PENANAoZyGQQkTm0
Dia jadi membayangkan lagi rasa dan bau dari lubang tai supirnya yg sudah sangat dia hafal busuknya aroma lubang itu saat dia hirup menggunakan hidung.
1324Please respect copyright.PENANAUAyMSXccZB
Berbeda dengan apa yg di pikirkan pak Darman, dia sebenarnya sangat menikmati dan menginginkan lagi boolnya di jilati, di setiap aktivitasnya dia selalu membayangkan betapa nikmatnya jika setiap hari lubang tainya akan selalu tetap bersih karena selalu di jilati oleh nyona majikannya.
1324Please respect copyright.PENANAm3vN8gAILH
Meski sudah beberapa kali dia mendapatkan keinginan itu, dia tetap merasa canggung bila harus memintanya langsung kepada sang majikan, karena selama beberapa kali boolnya di santap oleh neng Jessi sang majikan itu terjadi bukan karena kehendaknya, melainkan sebuah hadiah kejutan yg tak dapat diprediksi kapan datangnya yg dia dapat ketika sang majikan mendadak horny parah dan berkepribadian seperti orang gila, atau mungkin seperti wanita jalang, SI JALANG YANG BUAS lebih tepatnya....
1324Please respect copyright.PENANAWhMYkslYuL
1324Please respect copyright.PENANAoRF5KZxNmF
1324Please respect copyright.PENANAN0EUuFQxiT
1324Please respect copyright.PENANA61dY3rdbmQ
1324Please respect copyright.PENANAkgWC02uoJe
1324Please respect copyright.PENANAvmOWTgufsl
1324Please respect copyright.PENANADM3je67vky
1324Please respect copyright.PENANAsAeC2eNKRC
1324Please respect copyright.PENANA0vuTQuYkBx
1324Please respect copyright.PENANApyUqJ0mnjz
1324Please respect copyright.PENANACvXl3PfQX6
Sementara kedua pasien dokter kunyuk yg berada di kantor klinik cabulnya terus berada dalam hayalan gila masing masing, kini adegan selanjutnya memperhatikan Vivi membenamkan hidungnya dalam2 ke lubang tai sang dokter.
1324Please respect copyright.PENANAG6gbMRjUuf
Setelah lubang tai itu sudah terlihat bersih menurut pandangan Vivi, kini dia membenjet lebih melebarkan lagi pantat atasanya lalu menciumkan lubang tai itu ke pipi kiri dan kanannya secara bergantian seakan lubang tai dokter kunyuk adalah bibir kekasihnya
1324Please respect copyright.PENANAxq5FR7gjgQ
Mungkin ini cipika cipiki yg di maksud mereka berdua ketika terjadi perbincangan di awal tadi, sambil kemudian Vivi berlanjut memelintir puting bertindiknya keras2 hingga terlihat menonjol dan mengeras, lalu dia korek lubang tai dokter kunyuk agar lebih sedikit terbuka dan menyumpalkan pentil bertindik itu sambil kemudian di tambah dengan membekap pantat yg lubangnya sedang tersumpal pentil bertindiknya.
1324Please respect copyright.PENANAwVGA17Ku81
Setelah dirasa oleh dokter kunyuk dan Vivi ketika pentilnya sudah masuk lubang tai, lalu Dokter Kunyuk mengerutkan pantatnya seperti sebuah mulut yg sedang menghisap, sampai tindikan pada pentil Vivi jadi terkunci dan diamkan beberapa saat sambil kemudian Vivi berkata padanya....
1324Please respect copyright.PENANA3UMNH0mz9u
V: sudaahhh siiiaap tuuaannhhh aaahhh....
1324Please respect copyright.PENANAw51DVo3Pj8
D: yaaahhh.... Aacchhh Silahkan lakukan aaahhh, lakukanlah apa yg pernah kau minta dariku waktu dulu....
1324Please respect copyright.PENANABzd3kxsaHV
1324Please respect copyright.PENANAYCqaIFgZXM
Vivi kemudian memundurkan tubuhnya kebelakang, seperti ingin menjauhkan toket jumbonya dari pantat dokter kunyuk, namun ternyata pentil Vivi seperti tertancap tak bisa terlepas dari lubang tai dokter kunyuk karena saat pentil bertindiknya masuk kedalam, rupanya bool dokter kunyuk seperti menggigit pentil itu, namun karena pada dasarnya lubang tai tidak mungkin mempunyai gigi untuk menggigit, maka dari itu tindik pentil lah solusinya.
1324Please respect copyright.PENANAB95hyuz6Ci
Rupanya kecerdasan namun juga cabul dari dokter kunyuk, bisa menemukan fungsi dan sisi lain dari sebuah tindikan yg di pasang pada pentil wanita.
1324Please respect copyright.PENANAgD7AMgBaEb
1324Please respect copyright.PENANAv6diOjVjXs
1324Please respect copyright.PENANAzVPNhkRXKF
1324Please respect copyright.PENANAfbMwK3emKE
1324Please respect copyright.PENANAHMQwgXM24d
1324Please respect copyright.PENANABFl3C1PNkF
1324Please respect copyright.PENANA0tdEQy7ZP7
1324Please respect copyright.PENANAUzTxYvwLcU
1324Please respect copyright.PENANAbSrzI8yUFV
1324Please respect copyright.PENANAMTGOlK6nI4
1324Please respect copyright.PENANADD3jTk7GmP
1324Please respect copyright.PENANAFxRsGpY3Bw
Makna dari kegiatan itu sudah cukup menjelaskan tentang keinginan dan permintaan Vivi pada sang dokter cabul atasannya itu, Vivi sangat suka digigit pentilnya, namun gigitan pentil menggunakan mulut dan gigi sangatlah biasa saja baginya, dia menginginkan yg lebih dari itu, dan ditemukanlah sebuah metode baru, metode yg di temukan dokter kunyuk yaitu pentil yg di gigit menggunakan lubang tai, atau lubang tai penggigit pentil atau apalah namanya.
1324Please respect copyright.PENANAjIz5AAt07V
Sambil beralih melakukan kegiatan tadi pada toket jumbo Vivi yg satunya, dan terus berulang secara bergantian hingga beberapa kali sampai kemudian pentil Vivi terlihat sedikit memanjang mencuat kedepan dan terlihat sangat mengeras membuktikan bahwa kegiatan saat pentilnya di gigit lubang tai dokter kunyuk tadi benar-benar di sukai dan di nikmati oleh Vivi sambil tetap di tonton oleh Jessi dan Pak Darman supir pribadinya.
1324Please respect copyright.PENANA8ZMfyh1NPx
Kini kegiatan mereka berlanjut mengarah ke adegan berbeda sambil sebelum itu Vivi melepaskan seluruhnya celana dan sempak sang dokter dan si suruhnya dokter itu untuk berbaring terlentang dan mengangkat kedua kaki dokter kunyuk keatas hingga kakinya tepat didekat kepala.
1324Please respect copyright.PENANAwFRXfDvdyr
Vivi meminta bantuan Jessi untuk memegang kaki dokter kunyuk agar posisi lubang tainya tepat menghadap keatas, lalu merangkak menuju muka dokter kunyuk mencium mulutnya yg bau sangat busuk menggunakan hidung.
1324Please respect copyright.PENANAXaTrUsdus4
Dokter kunyuk yg mengerti kode isyarat yg hanya meraka berdua ketahui, lalu meriak seperti orang sedang flu dan mulutnya busuk sedang berproses menghasilkan ludah, lendir dan dahak sambil Vivi tetap setia menatap binal dengan sabar menunggu hingga mulut tuanya selesai memproduksi lendir kotor dan menjijikkan.
1324Please respect copyright.PENANAniD0w9jIN8
Saat dokter kunyuk memberikan kode bahwa semua proses tadi telah selesai sambil mulutnya menganga lebar, lalu Vivi mendekat dan memasukkan lidahnya kedalam mulut dokter kunyuk mengais2 cairan busuk itu. Vivi jilati seluruh rongga mulut tuanya, dia sruput2 binal dengan bibirnya, dia aduk menggunakan lidahnya sendiri agar benar2 tercampur sempurna, dia minum seluruh lendir mulut dokter kunyuk tanpa menelanya untuk di gunakan berkumur dan kemudian dia lepehkan kembali lendir itu kedalam mulut dokter kunyuk dan di tutup dengan cara menangkupkan hidungnya kedalam mulut dokter kunyuk sambil menyedot dan menyeruput menggunakan hidung.
1324Please respect copyright.PENANAaiLQBvjaQm
1324Please respect copyright.PENANAXc9ReX4yZh
1324Please respect copyright.PENANAxJC06i6b2D
1324Please respect copyright.PENANABo5RKttQJX
1324Please respect copyright.PENANAwj7nopo0Qa
1324Please respect copyright.PENANAuB7JSGpMhM
1324Please respect copyright.PENANAsUfkKaFKpc
1324Please respect copyright.PENANAupJVfil1kC
1324Please respect copyright.PENANAQJDCctInRS
1324Please respect copyright.PENANALOBwCoLkpX
1324Please respect copyright.PENANAkwjDJNVw4W
1324Please respect copyright.PENANAfAOXJNplwk
1324Please respect copyright.PENANAJ0zVIh52Xl
Menyadari apa yg di lakukan oleh hidung sang peliharaan kesayangan, dokter kunyuk lalu merapatkan mulutnya sambil lidahnya menjilat lubang hidungnya juga dan menyemburkan lendir mulutnya ke hidung Vivi yg sedang menyeruput agar lebih memudahkan lendirnya di sedot oleh hidung Vivi, dan setelah seluruh ludahnya habis di santap Vivi menggunakan hidung, lalu Vivi kembali beranjak turun ke tubuh bagian bawah hingga tepat berhadapan dengan lubang tai dokter kunyuk dan mengorek2 menggunakan jari sambil mulutnya tertutup rapat, setelah lubang tai itu menganga Vivi langsung meludahkan lendir di mulutya kedalam lubang tai dokter kunyuk hingga masuk seluruhnya kedalam, lalu Vivi mengambil sedotan bekas susu kotak di kulkas yg ada di ruang kantor klinik cabul tersebut dan memasukkan ujung sedotan itu kedalam lubang tai sang dokter, dia minum dan telan semua lendir yg ada didalamnya.
1324Please respect copyright.PENANAm9xiK5xTCl
Jessi yg menyaksikan perbuatan gila Vivi terhadap lubang tai tuanya itu, membuat birahi nya naik drastis, dan di sadari juga apa yg tengah dilamunkan Jessi dalam pikiran cabulnya oleh dokter kunyuk sambil di tawarkan juga lendir mulutnya kepada Jessi yg langsung di respon dengan anggukan kepala dan tatapan binal seperti binatang buas kelaparan.
1324Please respect copyright.PENANAZkFwD4YKtu
Mulut dokter cabul kini tengah berproses menghasilkan kembali sebuah dahak yg sekarang sedang begitu di harapkan oleh jessi, sambil kini memonyongkan mulutnya dengan sejumput ludah kental dan berbusa pada ujung bibirnya.
1324Please respect copyright.PENANAQL0TQdE7kj
Namun ketika Vivi menundukkan wajah menuju lendir yg ada di ujung bibir dokter kunyuk, dia di buat kecewa karena dokter kunyuk memasukan lendir ludah dan dahak itu kedalam mulutnya kembali dan ditegur oleh Vivi dengan penjelasan kalau Jessi ingin makan dahak dan ludah dokter kunyuk, maka Jessi harus menggunakan hidung karena menurut Vivi ludah Dokter Kunyuk terlalu berharga jika harus di makan melalui mulut. Ludahnya tidak boleh tercampur dengan mulut seorang wanita, siapapun wanitanya tanpa terkecuali sambil di jawab Jessi dengan anggukan memelas dan seolah meminta maaf karena dia baru mengetahui hal itu barusan.
1324Please respect copyright.PENANAw19dOsQ112
Lalu dokter kunyuk mengeluarkan kembali dahaknya di ujung bibir, ketika hendak di santap oleh Jessi, dokter kunyuk malah membuang ludahnya ke lantai, Jessi yg terlihat bingung sambil menatap kearah dokter kunyuk dan Vivi yg sedang berbalik melihatnya dengan tatapan merendahkan.... Jessi sepertinya mengerti makna dari tatapan mereka lalu bergegas turun kebawah tertelungkup dan mengarahkan hidungnya ke arah ludah
Dokter kunyuk di lantai dengan buas dan kelaparan Jessi menghirup dan menyeruput menggunakan hidung.
1324Please respect copyright.PENANAuXf01RqeY1
Jessi yg terlihat masih belum puas dan tidak cukup jika hanya diperlakukan seperti itu, dia menatap lirih kearah Vivi yg sedang menyeruput2 ludah dan dahak yg ada di dalam lubang tai dokter Kunyuk, sambil berkata dia juga ingin mencobanya, namun jawaban Vivi malah menyerang psikis Jessi dengan sangat telak....
1324Please respect copyright.PENANABZt9cwL89b
J: eeehhhmmm aaahh aahhppakah aku boleh mencobanya??
1324Please respect copyright.PENANAQzOceVTAEs
V: yg jangan nyonya toloolll, nyonya tidak pantas menikmati bool ini.... Sssllluurrppas ssllrrrppass ssuurrttt
1324Please respect copyright.PENANAnI4G93oMay
J: eehhh maaf Vi.... Aku minta maaf....
1324Please respect copyright.PENANAlk4QSEmUrf
V: bool ini cuma milik gue, ini "KEKASIH" kesayangan gue, ga ada yg boleh menyentuh lubang tai ini walau hanya satu jilatan kecilpun
1324Please respect copyright.PENANAGUdz3SsExQ
J: eeehhh tapi aku.... Aaahhhh aaakhhh gimana jawabnya yaahhh ssshhhh
1324Please respect copyright.PENANAuyxg9qgwcU
V: kalo kamu mau mencobanya, nanti akan aku ijinkan sebentar lagi....
1324Please respect copyright.PENANAIjQpaVK9fh
Saat tengah dalam perbincangan kecil, Lalu Vivi di kagetkan oleh teguran dokter kunyuk
1324Please respect copyright.PENANAhq5qqcDSBY
D: sekarang kau sudah boleh muncrat sayannngggssss Aahhhh bersiaplah saayyaanngg ssshhhh
1324Please respect copyright.PENANAyNS4i0ibIb
V: aaahhh iya tuan, aku sudah siap dari tadi....
1324Please respect copyright.PENANAprJmF9Y7Zr
Kemudian saat dokter kunyuk memberikan aba2, Vivi langsung dengan sigat memasukan hidungnya kedalam lubang tai dokter kunyuk dan tiba-tiba
1324Please respect copyright.PENANASAsYTzJlKh
1324Please respect copyright.PENANAxpUK6iZGhw
Brrroooootttttt brrrrooooootttttt bbrrttsss pppssshhh
1324Please respect copyright.PENANAGOETtqmr1O
1324Please respect copyright.PENANACa1u3pnCSZ
Suara lubang tai dokter kunyuk sedang kentut dengan kondisi tersumpal oleh hidung mungil Vivi.
Gilanya lagi, bukanya menghindar menjauhkan wajah dan hidungnya dari lubang tai dokter Kunyuk, mukanya malah tetap konsisten menyatu dengan area paling kotor pada tubuh manusia..!!
1324Please respect copyright.PENANAIjWowsZHCN
1324Please respect copyright.PENANAmubHu0VDSr
1324Please respect copyright.PENANAWRQ6bdTLmh
1324Please respect copyright.PENANAlqe2IAGzDp
1324Please respect copyright.PENANAvgudV73PeZ
1324Please respect copyright.PENANAGXfy3fdUug
1324Please respect copyright.PENANAMqyiknbrNP
1324Please respect copyright.PENANAd96o1rI5LR
1324Please respect copyright.PENANA1NLK2eTYk2
1324Please respect copyright.PENANAcPrSDGMc8Q
1324Please respect copyright.PENANAdP1LXUFJQC
1324Please respect copyright.PENANAiD9JZZ8jEF
1324Please respect copyright.PENANAVBX3qk7Ei8
1324Please respect copyright.PENANApoyZM5PdnN
1324Please respect copyright.PENANAJCjuzL3NCH
1324Please respect copyright.PENANAAZIhxMKl3U
MUUAALL?? ga ada.... Ga ada tuh mual2nya pada diri Vivi saat hidungnya di inject oleh angin busuk yg keluar dari lubang tai atasannya si dokter kunyuk, justru Vivi malah mengeluarkan desahan horny dan merintih nikmat saat udara busuk itu merangsek masuk kedalam dirinya dan tanpa di duga, memeknya menyembur derraas mengeluarkan squirt dan karena hal itu Vivi mencapai orgasme hebat karena di kentutin hidungnya dengan sangat telak
1324Please respect copyright.PENANAC0ISjEHtsA
1324Please respect copyright.PENANAERUbf7kMjq
Setelah usai kegiatan gila tadi, kini mereka berbincang sebentar dengan kondisi Pak Darman dan Jessi masih dalam keadaan horny berat.
1324Please respect copyright.PENANAlgkKm07uES
beberapa saat berbincang, lalu dokter kunyuk, berdiri dan permisi sebentar hendak ke toilet.
Setelah menunggu sebentar, dokter kunyuk belum juga keluar dari toilet, dikiranya oleh Jessi dan Pak Darman sedang kencing, rupanya dokter kunyuk justru sedang berak di toilet ruang kantornya.
1324Please respect copyright.PENANA1FfjgmQldX
1324Please respect copyright.PENANAzWQKyQdTOA
Terdengar dari luar oleh ketiga orang itu suara flsuh air toilet duduk yg rupanya habis di gunakan dokter kunyuk, dan kemudian Vivi terlihat menuju toilet tempat dokter kunyuk berak di dalamnya sambi bersimpuh di depan pintu, setelah pintu terbuka terlihat sang dokter berdiri dengan celana masih melorot di sekitar lututnya, lalu berbalik badan menunggingkan boolnya yg di penuhi tai karena habis berak tadi dia tidak cebok ke wajah Vivi, kemudian di sambut dengan mulut Vivi menyosor binal sambil lidah terjulur keluar seperti anjing kelaparan, Dan kedua tangannya dengan sigap membuka lebar2 pantat dokter kunyuk.
1324Please respect copyright.PENANAHqookJiuwn
Beberapa saat sebelum mulut Vivi mencipok bool sang dokter yg masih di penuhi tai, lalu dokter kunyuk menyuruh Pak Darman agar keluar sebentar, katanya ini bagian dari proses melatih Jessi menjadi apa yg Pak Darman pesankan mengenai fetish nya terhadap sang nona majikan.
1324Please respect copyright.PENANAmfQzzQobvl
Mendengar itu, Pak Darman mengiyakan tanpa bisa menolak meski sambil menggerutu karena saking mupengnya melihat seluruh adegan di ruang pribadi klinik cabul milik dokter Kunyuk barusan
Berbeda dengan Jessi yg di suruh mendekat kearah mereka dan menyuruhnya untuk memperhatikan dengan baik apa yg akan mereka lakukan.
1324Please respect copyright.PENANAFC7l4d0pTR
1324Please respect copyright.PENANAEBmNIL2GvR
Sebelum melakukan sebuah adegan yg membuat Jessi penasaran dan mengira-ngira apa lagi adegan yg sekiranya akan di lakukan oleh dokter kunyuk dan Vivi asistennya, lalu dokter kunyuk mengisyaratkan kepada Vivi agar menunda dulu sebentar apa yg hendak mereka perlihatkan. Dokter Kunyuk lalu berbicara dengan Jessi....
1324Please respect copyright.PENANA1YCCzaRcOM
1324Please respect copyright.PENANA20aSnXynnA
Dulu sebelum dia bertemu dengan Jessi, dokter kunyuk sudah sering melatih beberapa wanita cantik dan menawan dari kalangan atas, namun dia selalu kesulitan dan seperti hampir2 saja akan menyerah saat melatih wanita terhormat agar menjadi mainan atau peliharaanya karena harus memulai dari tahap yg sangat rumit dan panjang, serta di butuhkan usaha dan kesabaran extra tentunya. Biasanya dokter Kunyuk melatih mereka2 semua di mulai dengan doktrin cabul yg masih terbilang standar seperti, mencium ketiak, menelan ludahnya, menyiram wajah mereka dengan pejuh. Lalu setelah terbiasa dengan pejuh di wajah, mereka harus naik ke tahap berikutnya seperti menelan pejuh, deepthroat langsung ke tenggorokan, membuat mereka mau di kencingin wajahnya hingga lama kelamaan jadi mau minum kencing, mereka harus terbiasa dan terlatih mencium pantat dokter kunyuk terlebih dahulu sebelum mereka mau mencium lubang tainya dan kemudian jadi secara sukarela menjilatinya.
Berbeda denga Jessi.... Tanpa dokter kunyuk harus melatihnya dengan tahap tahapan seperti yg dokter kunyuk sebutkan di atas, Jessi justru sudah melampaui semuanya.
Nyepong kontol?? Meminum pejuh?? Meminum kencing?? Menelan ludah?? Mencium pantat hingga sampai menjilati lubang tainya?? Semua sudah Jessi miliki, bahkan seperti apa yg dokter kunyuk ketahui dari catatan progres yg Vivi buat selama tinggal dengan Jessi, sepertinya Jessi sudah melewati tahapan itu, dan mampu melakukan semuanya menggunakan hidung saat tubuhnya menyatu dengan tubuh Pak Darman supirnya dengan kontol tertanam jauh kedalam tenggorokan Jessi sebagai pengaitnya.
1324Please respect copyright.PENANAAiEBoSZEMv
Lalu dokter kunyuk menambahkan lagi, kalau tahap yg akan Jessi jalani nanti akan di peragakan Vivi kepada dokter kunyuk di depan matanya sekarang.
1324Please respect copyright.PENANADtY8SxgBVk
1324Please respect copyright.PENANAZUPJIjKtrn
1324Please respect copyright.PENANAOkLlV8TQ42
1324Please respect copyright.PENANApJKLkDgx4a
1324Please respect copyright.PENANAg01cWOLXT1
1324Please respect copyright.PENANAqm4BvBuA6n
1324Please respect copyright.PENANApPx8BTuGdr
1324Please respect copyright.PENANA7CTwTS8t6J
1324Please respect copyright.PENANAVaj7MZTMbY
1324Please respect copyright.PENANAfr7DJ7wEPb
1324Please respect copyright.PENANAIvmyhJImiA
1324Please respect copyright.PENANAAgVsl9rbmX
1324Please respect copyright.PENANAsGVnMe0yRy
D: perhatikan baik apa yg akan dilakukan oleh Vivi nona Jessi....
1324Please respect copyright.PENANA6emw9Qj6jm
J: oowwhh yaaahh aku mengerti, aku akan memperhatikannya dengan sangat fokus dok..... Aahhhsss sshhh
1324Please respect copyright.PENANAhj8oVCLW2R
Sambil terus mendesah, Jessi melihat Vivi dengan sigap dan cekatan membenamkan wajah cantiknya ke lubang bool penuh tai yg belum cebok sehabis berak tadi.
Vivi jilati lubang tai itu dengan seksama dan sensual.
Vivi seruput semua tai dokter Kunyuk tanpa langsung menelanya dan dia kengkam di mulutnya sambil terus menerus menjilat agar lubang tai itu bersih. Tapi bukan itu yg ada di benak Vivi sekarang, bukan membersihkan pantat penuh tai yg dia pikirkan, melainkan agar semua tai dokter kunyuk jangan sampai ada yg terbuang sia-sia....
1324Please respect copyright.PENANARC4AJ5jdjw
Belum juga bersih dan habis tai yg ada di bool dokter kunyuk, Vivi di suruh berhenti dan di suruh agar mau berbagi kenikmatan dengan Jessi. Vivi yg mendengar perkataan tuanya itu jadi mau tidak mau harus menghentikan kegiatan yg sedang dia nikmati meskipun dengan berat hati seperti tidak ikhlas kalau tai dokter kunyuk di santap oleh Jessi. Dengan raut muka seakan cemburu, akhirnya Vivi menyerahkan juga tai di lubang pantat dokter kunyuk kepada Jessi agar segera di lahap oleh Jessi dengan segera. Namun sedikit lagi sajah mulut Jessi menyeruput dan menjilat lubang pantat dokter Kunyuk, dia di kecewakan oleh sang dokter yg melarang Jessi mencicipi tainya sambil berkata
1324Please respect copyright.PENANA3gPz8PtoUR
1324Please respect copyright.PENANAqsd7wgsHIN
D: tidak boleh nona Jessi, taiku ini milik Vivi, kau tidak berhak merasakanya kau tidak pantas menikmatinya
1324Please respect copyright.PENANALSNF2PcwTd
J: aaahhh kenapa dok?? Ssshhhh aahhhh
1324Please respect copyright.PENANAkQYtNFen5Z
Jawab Jessi sambil mendesah binal
1324Please respect copyright.PENANAhOGIxwnNBh
D: aku ini bukan orang rendahan nona.... Mulut menjijikkanmu itu tidak pantas menyantap tai orang2 kalangan atas, mulut menjijikanmu itu cuma pantas makan tai orang2 rendahan yg sangat kotor dan menjijikan pula seperti mulutmu
1324Please respect copyright.PENANAa3z7ev8Y8A
J: aaahhh kenapa dok?? Kenapa kau senang sekali menyiksaku dengan penghinaan ini..??
1324Please respect copyright.PENANAT0V53YrAk6
D: ini bukan penghinaan nona, tapi inilah kebenaran yg sebenarnya....
1324Please respect copyright.PENANAE7xYzWWqyp
J: eeuuhhh hhiikkss hiikksss hhmmm....
1324Please respect copyright.PENANAsEKhmZuDJq
Tangis Jessi karena hampir saja dia bisa makan tai seperti apa yg selalu terbayang di dalam benaknya malah gagal dia dapatkan saat itu.
1324Please respect copyright.PENANAcfh03Q9iGQ
Lalu dokter kunyuk memberikan obat perangsang ciptaannya untuk jessi minum sambil mengusulkan bool Pak Darman yg habis boker untuk Jessi santap saat dia pulang nanti.
1324Please respect copyright.PENANAPh7mIakoqw
Agar Jessi bisa benar-benar hancur mentalnya, lalu dokter Kunyuk juga memberikan obat baru juga kepada Jessi, dan menjelaskan kalau obat baru itu harus diminum oleh Pak Darman, sedangkan obat perangsang tadi harus Jessi minum sekarang sebelum pulang....
1324Please respect copyright.PENANA8ywqIjliEL
Lalau tanpa membuang waktu lagi, kini Jessi langsung beranjak pamit pulang dari klinik cabul dokter kunyuk
1324Please respect copyright.PENANAlNWjmsfKb6
1324Please respect copyright.PENANA3mpohfpBDF
1324Please respect copyright.PENANAasyb2A4uxn