1751Please respect copyright.PENANAwOBtBGz1aV
Setelah seluruh cairan menjijikkan di dalam memek Vivi sudah habis dan kering Jessi santap melalui hidung, kini Vivi keluar dari kamar Jessi menuju kamarnya sendiri, lalu dia tiduran sambil menyusu seperti bayi.
1751Please respect copyright.PENANAQwOl6GcpJh
Tapi bukan cairan susu atau asi yg seperti bayi lakukan saat menyusu, Vivi menyusui dirinya dengan ludah, dahak, kencing dan lain lain yg tadi dia peroleh
1751Please respect copyright.PENANAIVzPUPKMSV
Dalam posisi tidur menyamping, Vivi sedang memejamkan matanya dan mencoba tidur sambil menyusu cairan yg tentunya dia ciptakan tadi menggunakan bahan-bahan yg sangat absurd
1751Please respect copyright.PENANAx4qcCLvHyo
1751Please respect copyright.PENANA9HDLvKvBWU
Sssrrooott ssrrroottt..... srrrooppooott
Hhshssrrooootttss.... srrroooottsss srrootttsshhh mmhhhsss.... Ssssrrrooottthhhssss.....
1751Please respect copyright.PENANAFblzremvwS
Suara Vivi yg sedang menikmati semua lendir yg dia dapatkan dari mulut Pak Darman di tambah bonus air squirt milik Jessi hingga akhirnya Vivi tertidur pulas dengan sendirinya....
1751Please respect copyright.PENANAI72RSAduMI
1751Please respect copyright.PENANAF0E3xzV41Y
Di suatu pagi setelah beberapa hari melakukan latihan yg di berikan oleh Vivi kini Jessi sudah mulai terbiasa dan mampu melakukan latihan tahap pertama itu dengan mudah, tanpa kesulitan
Kini Vivi menjelaskan kepada Jessi bahwa tahap latihan berikutnya akan segera di mulai pagi itu, namun ternyata hari itu bertepatan dengan jadwal yg sudah di tentukan untuk kembali ke klinik dokter kunyuk.
1751Please respect copyright.PENANARldb89rCSo
Setelah ketiga orang yg berada di apartemen Jessi dan termasuk dirinya juga sudah selesai bersiap2, kini mereka bertiga langsung menuju ke klinik tersembunyi milik dokter kunyuk.
1751Please respect copyright.PENANA4okwnGCzP6
Sesampainya di sana kemudian Vivi mengajak Jessi dan Pak Darman menuju ruangan dokter kunyuk yg sedari tadi sudah menunggu kedatangan mereka, di awali ucapan selamat siang oleh Jessi dan di jawab sambutan yg begitu friendly oleh sang dokter dengan mempersilahkan Jessi dan Pak Darman untuk duduk, di susul Vivi yg mendekati Dokter Kunyuk sambil menyerahkan catatan jurnal dan progres pelatihan Jessi menjadi budak sex paling rendahan di antara semua perbudakan yg ada.
1751Please respect copyright.PENANAXwe8sgzaoO
Lalu terjadi obrolan singkat antara keduanya, Vivi bertanya pada atasannya apakah mereka perlu melakukan cipika cipiki??
1751Please respect copyright.PENANA4v991NFzOa
1751Please respect copyright.PENANAOdHZQrwkPW
1751Please respect copyright.PENANAMVeXTWMpLY
1751Please respect copyright.PENANAsX6f3CStcW
1751Please respect copyright.PENANATQ0dMt7kq1
1751Please respect copyright.PENANAac06cDDuoh
1751Please respect copyright.PENANAtChfHugWHY
1751Please respect copyright.PENANAgtZsAp1D88
1751Please respect copyright.PENANA4IY9qxTPep
1751Please respect copyright.PENANAUkPORKcaMO
1751Please respect copyright.PENANABIwhoCMfO4
1751Please respect copyright.PENANApDnsal1c9D
1751Please respect copyright.PENANAxTpPKvKMu9
1751Please respect copyright.PENANAFjttugwZCS
V: Tuan.., apakah qta perlu menunjukkan cara cipika cipiki yg baik dan benar kepada nyonya Jessi dan Pak Darman??
1751Please respect copyright.PENANAllF6FHHAf9
D: sepertinya itu memang harus qta tunjukan wahai peliharaan kesayanganku....
1751Please respect copyright.PENANAVzX7eoqQcY
V: baiklah tuan....
1751Please respect copyright.PENANAuQhJbv2RYB
Kemudian Vivi segera melepas semua pakaiannya dan menggantungkanya di gantungan baju yg ada di dalam ruangan itu, sedangkan dokter kunyuk dudu kembali dan kini di dekati oleh Vivi sambil bersimpuh guna melepaskan sepatunya.
1751Please respect copyright.PENANAzmBNMRxziy
Setelah kedua sepatu sang dokter sudah terlepas Vivi lalu berdiri mengarahkan pipi kanan dan kirinya untuk di jilat, di ludahi, di jilat lagi, di ludahi lagi hingga berulang ulang kali oleh sang dokter hingga basah kuyup. Kemudian setalah semua wajah Vivi sudah tertutup seluruhnya oleh lendir mulut dokter kunyuk, kini dokter kunyuk membalikkan badan sambil tangan Vivi membuka ikat pinggang dan kancing celananya dari belakang hingga wajahnya bisa sekalian mengendus pantat atasannya dari luar celana.
1751Please respect copyright.PENANA20qJCQ8K7W
Setelah celananya terlepas, dia menurunkan hanya sebatas pantat sampai lubang tainya terlihat tidak terlalu kebawah hingga kontolnya masih tetap tertutup. Dengan sigap Vivi menciumi lubang bool sang dokter yg jadi atasannya sekaligus jadi tuanya juga.
1751Please respect copyright.PENANA8QlnzXd8kN
D: ssshhhhh aaahhhhssss ssshhss Aacchhhh.... Seperti biasanya, kau memang peliharaan kesayangan yg membuat aku bangga bisa menjadi tuanmu saayyaanng.... Ssshhhh aaaahhh
1751Please respect copyright.PENANA9EeqYlstw5
Racau dokter kunyuk Ketika lubang tainya sedang di sodomi menggunakan lidah Vivi yg di lancipkan oleh Vivi agar bisa masuk dan mengorek2 hingga menjangkau masuk lebih dalam.
1751Please respect copyright.PENANA9yxSiVIoem
Sedangkan Vivi justru semakin semangat menjilat dan mengeksploitasi lubang tempat keluarnya tai itu dengan begitu telaten dan antusias sambil meremas toket jumbo yg putingnya terpasang tindik.
1751Please respect copyright.PENANAVNdNSnjWeS
Setelah beberapa lama kegiatan menjijikkan itu terjadi, Pak Darman yg sedari tadi melihat aktivitas mereka berdua hanya bisa tercengang melongo dengan mata terbelalak horny.
1751Please respect copyright.PENANAW4FJbDe9aW
Berbeda dengan sang nyonya muda kaya raya majikanya, dia justru terangsang dan sedikit mendesah menggigit bibir bawahnya serta terlihat sangat gelisah dalam duduknya.
1751Please respect copyright.PENANAyl1i7X5jy1
Dia jadi membayangkan lagi rasa dan bau dari lubang tai supirnya yg sudah sangat dia hafal busuknya aroma lubang itu saat dia hirup menggunakan hidung.
1751Please respect copyright.PENANAEhdPhO7068
Berbeda dengan apa yg di pikirkan pak Darman, dia sebenarnya sangat menikmati dan menginginkan lagi boolnya di jilati, di setiap aktivitasnya dia selalu membayangkan betapa nikmatnya jika setiap hari lubang tainya akan selalu tetap bersih karena selalu di jilati oleh nyona majikannya.
1751Please respect copyright.PENANA4wWPleoqwG
Meski sudah beberapa kali dia mendapatkan keinginan itu, dia tetap merasa canggung bila harus memintanya langsung kepada sang majikan, karena selama beberapa kali boolnya di santap oleh neng Jessi sang majikan itu terjadi bukan karena kehendaknya, melainkan sebuah hadiah kejutan yg tak dapat diprediksi kapan datangnya yg dia dapat ketika sang majikan mendadak horny parah dan berkepribadian seperti orang gila, atau mungkin seperti wanita jalang, SI JALANG YANG BUAS lebih tepatnya....
1751Please respect copyright.PENANAmhpBGAJJ67
1751Please respect copyright.PENANAgvphb7bF5t
1751Please respect copyright.PENANAVrLfwd55A6
1751Please respect copyright.PENANA5VIZ6dImMI
1751Please respect copyright.PENANAnRfsGWfnCp
1751Please respect copyright.PENANAolrBUzAf1C
1751Please respect copyright.PENANAbOXOX5NNcm
1751Please respect copyright.PENANAdcjnI43Qa5
1751Please respect copyright.PENANAdivCNgmEHm
1751Please respect copyright.PENANA0B1ua9W6fh
1751Please respect copyright.PENANAj9oMIW6sq2
Sementara kedua pasien dokter kunyuk yg berada di kantor klinik cabulnya terus berada dalam hayalan gila masing masing, kini adegan selanjutnya memperhatikan Vivi membenamkan hidungnya dalam2 ke lubang tai sang dokter.
1751Please respect copyright.PENANA5YGru1mKZF
Setelah lubang tai itu sudah terlihat bersih menurut pandangan Vivi, kini dia membenjet lebih melebarkan lagi pantat atasanya lalu menciumkan lubang tai itu ke pipi kiri dan kanannya secara bergantian seakan lubang tai dokter kunyuk adalah bibir kekasihnya
1751Please respect copyright.PENANAilqCiWOtGI
Mungkin ini cipika cipiki yg di maksud mereka berdua ketika terjadi perbincangan di awal tadi, sambil kemudian Vivi berlanjut memelintir puting bertindiknya keras2 hingga terlihat menonjol dan mengeras, lalu dia korek lubang tai dokter kunyuk agar lebih sedikit terbuka dan menyumpalkan pentil bertindik itu sambil kemudian di tambah dengan membekap pantat yg lubangnya sedang tersumpal pentil bertindiknya.
1751Please respect copyright.PENANA6aVHDZn7NQ
Setelah dirasa oleh dokter kunyuk dan Vivi ketika pentilnya sudah masuk lubang tai, lalu Dokter Kunyuk mengerutkan pantatnya seperti sebuah mulut yg sedang menghisap, sampai tindikan pada pentil Vivi jadi terkunci dan diamkan beberapa saat sambil kemudian Vivi berkata padanya....
1751Please respect copyright.PENANAJoEuwmjzSZ
V: sudaahhh siiiaap tuuaannhhh aaahhh....
1751Please respect copyright.PENANADh3MoB0bOx
D: yaaahhh.... Aacchhh Silahkan lakukan aaahhh, lakukanlah apa yg pernah kau minta dariku waktu dulu....
1751Please respect copyright.PENANAgqPd0ba2d2
1751Please respect copyright.PENANAVjHbQSiJZK
Vivi kemudian memundurkan tubuhnya kebelakang, seperti ingin menjauhkan toket jumbonya dari pantat dokter kunyuk, namun ternyata pentil Vivi seperti tertancap tak bisa terlepas dari lubang tai dokter kunyuk karena saat pentil bertindiknya masuk kedalam, rupanya bool dokter kunyuk seperti menggigit pentil itu, namun karena pada dasarnya lubang tai tidak mungkin mempunyai gigi untuk menggigit, maka dari itu tindik pentil lah solusinya.
1751Please respect copyright.PENANAehA5uZ5OeI
Rupanya kecerdasan namun juga cabul dari dokter kunyuk, bisa menemukan fungsi dan sisi lain dari sebuah tindikan yg di pasang pada pentil wanita.
1751Please respect copyright.PENANAAtRhcqQD12
1751Please respect copyright.PENANAK3NdoFMPlH
1751Please respect copyright.PENANAoJDUzozj0Q
1751Please respect copyright.PENANAmKnrELkmbW
1751Please respect copyright.PENANA6rEV5sXv56
1751Please respect copyright.PENANARJPjzKNu3s
1751Please respect copyright.PENANAdfqQbxGEO5
1751Please respect copyright.PENANAlsTm126Xjd
1751Please respect copyright.PENANAqeGeBbJT5J
1751Please respect copyright.PENANAjR87iQ58JO
1751Please respect copyright.PENANANCfRWrzMj0
1751Please respect copyright.PENANA9mvTRsyiXX
Makna dari kegiatan itu sudah cukup menjelaskan tentang keinginan dan permintaan Vivi pada sang dokter cabul atasannya itu, Vivi sangat suka digigit pentilnya, namun gigitan pentil menggunakan mulut dan gigi sangatlah biasa saja baginya, dia menginginkan yg lebih dari itu, dan ditemukanlah sebuah metode baru, metode yg di temukan dokter kunyuk yaitu pentil yg di gigit menggunakan lubang tai, atau lubang tai penggigit pentil atau apalah namanya.
1751Please respect copyright.PENANAbSz1YztJhC
Sambil beralih melakukan kegiatan tadi pada toket jumbo Vivi yg satunya, dan terus berulang secara bergantian hingga beberapa kali sampai kemudian pentil Vivi terlihat sedikit memanjang mencuat kedepan dan terlihat sangat mengeras membuktikan bahwa kegiatan saat pentilnya di gigit lubang tai dokter kunyuk tadi benar-benar di sukai dan di nikmati oleh Vivi sambil tetap di tonton oleh Jessi dan Pak Darman supir pribadinya.
1751Please respect copyright.PENANArUtSj76V7u
Kini kegiatan mereka berlanjut mengarah ke adegan berbeda sambil sebelum itu Vivi melepaskan seluruhnya celana dan sempak sang dokter dan si suruhnya dokter itu untuk berbaring terlentang dan mengangkat kedua kaki dokter kunyuk keatas hingga kakinya tepat didekat kepala.
1751Please respect copyright.PENANAhSntMMYKER
Vivi meminta bantuan Jessi untuk memegang kaki dokter kunyuk agar posisi lubang tainya tepat menghadap keatas, lalu merangkak menuju muka dokter kunyuk mencium mulutnya yg bau sangat busuk menggunakan hidung.
1751Please respect copyright.PENANAQNEOR3k1N2
Dokter kunyuk yg mengerti kode isyarat yg hanya meraka berdua ketahui, lalu meriak seperti orang sedang flu dan mulutnya busuk sedang berproses menghasilkan ludah, lendir dan dahak sambil Vivi tetap setia menatap binal dengan sabar menunggu hingga mulut tuanya selesai memproduksi lendir kotor dan menjijikkan.
1751Please respect copyright.PENANAJLsWB6COq5
Saat dokter kunyuk memberikan kode bahwa semua proses tadi telah selesai sambil mulutnya menganga lebar, lalu Vivi mendekat dan memasukkan lidahnya kedalam mulut dokter kunyuk mengais2 cairan busuk itu. Vivi jilati seluruh rongga mulut tuanya, dia sruput2 binal dengan bibirnya, dia aduk menggunakan lidahnya sendiri agar benar2 tercampur sempurna, dia minum seluruh lendir mulut dokter kunyuk tanpa menelanya untuk di gunakan berkumur dan kemudian dia lepehkan kembali lendir itu kedalam mulut dokter kunyuk dan di tutup dengan cara menangkupkan hidungnya kedalam mulut dokter kunyuk sambil menyedot dan menyeruput menggunakan hidung.
1751Please respect copyright.PENANASP8NZ8e8kU
1751Please respect copyright.PENANAOZQe821eH7
1751Please respect copyright.PENANABEMQEqqTgS
1751Please respect copyright.PENANA0exQq7Lbc9
1751Please respect copyright.PENANAP20BUYRN2p
1751Please respect copyright.PENANAC5jZ73BdHb
1751Please respect copyright.PENANAwEeYvP2Rah
1751Please respect copyright.PENANACdjkFDa5WG
1751Please respect copyright.PENANAy0qUJNoL9h
1751Please respect copyright.PENANA53NlVuYe6V
1751Please respect copyright.PENANA6CDzta0Ghi
1751Please respect copyright.PENANAKEHAFvT7RP
1751Please respect copyright.PENANADAJecUyMLr
Menyadari apa yg di lakukan oleh hidung sang peliharaan kesayangan, dokter kunyuk lalu merapatkan mulutnya sambil lidahnya menjilat lubang hidungnya juga dan menyemburkan lendir mulutnya ke hidung Vivi yg sedang menyeruput agar lebih memudahkan lendirnya di sedot oleh hidung Vivi, dan setelah seluruh ludahnya habis di santap Vivi menggunakan hidung, lalu Vivi kembali beranjak turun ke tubuh bagian bawah hingga tepat berhadapan dengan lubang tai dokter kunyuk dan mengorek2 menggunakan jari sambil mulutnya tertutup rapat, setelah lubang tai itu menganga Vivi langsung meludahkan lendir di mulutya kedalam lubang tai dokter kunyuk hingga masuk seluruhnya kedalam, lalu Vivi mengambil sedotan bekas susu kotak di kulkas yg ada di ruang kantor klinik cabul tersebut dan memasukkan ujung sedotan itu kedalam lubang tai sang dokter, dia minum dan telan semua lendir yg ada didalamnya.
1751Please respect copyright.PENANALtDm1UEYbF
Jessi yg menyaksikan perbuatan gila Vivi terhadap lubang tai tuanya itu, membuat birahi nya naik drastis, dan di sadari juga apa yg tengah dilamunkan Jessi dalam pikiran cabulnya oleh dokter kunyuk sambil di tawarkan juga lendir mulutnya kepada Jessi yg langsung di respon dengan anggukan kepala dan tatapan binal seperti binatang buas kelaparan.
1751Please respect copyright.PENANAm1UGA1xH7b
Mulut dokter cabul kini tengah berproses menghasilkan kembali sebuah dahak yg sekarang sedang begitu di harapkan oleh jessi, sambil kini memonyongkan mulutnya dengan sejumput ludah kental dan berbusa pada ujung bibirnya.
1751Please respect copyright.PENANA5f6GvQfgam
Namun ketika Vivi menundukkan wajah menuju lendir yg ada di ujung bibir dokter kunyuk, dia di buat kecewa karena dokter kunyuk memasukan lendir ludah dan dahak itu kedalam mulutnya kembali dan ditegur oleh Vivi dengan penjelasan kalau Jessi ingin makan dahak dan ludah dokter kunyuk, maka Jessi harus menggunakan hidung karena menurut Vivi ludah Dokter Kunyuk terlalu berharga jika harus di makan melalui mulut. Ludahnya tidak boleh tercampur dengan mulut seorang wanita, siapapun wanitanya tanpa terkecuali sambil di jawab Jessi dengan anggukan memelas dan seolah meminta maaf karena dia baru mengetahui hal itu barusan.
1751Please respect copyright.PENANAZYQVpX2evt
Lalu dokter kunyuk mengeluarkan kembali dahaknya di ujung bibir, ketika hendak di santap oleh Jessi, dokter kunyuk malah membuang ludahnya ke lantai, Jessi yg terlihat bingung sambil menatap kearah dokter kunyuk dan Vivi yg sedang berbalik melihatnya dengan tatapan merendahkan.... Jessi sepertinya mengerti makna dari tatapan mereka lalu bergegas turun kebawah tertelungkup dan mengarahkan hidungnya ke arah ludah
Dokter kunyuk di lantai dengan buas dan kelaparan Jessi menghirup dan menyeruput menggunakan hidung.
1751Please respect copyright.PENANAaCZDF9PGDN
Jessi yg terlihat masih belum puas dan tidak cukup jika hanya diperlakukan seperti itu, dia menatap lirih kearah Vivi yg sedang menyeruput2 ludah dan dahak yg ada di dalam lubang tai dokter Kunyuk, sambil berkata dia juga ingin mencobanya, namun jawaban Vivi malah menyerang psikis Jessi dengan sangat telak....
1751Please respect copyright.PENANALTrUQ8MFor
J: eeehhhmmm aaahh aahhppakah aku boleh mencobanya??
1751Please respect copyright.PENANALLBz1h1Wqw
V: yg jangan nyonya toloolll, nyonya tidak pantas menikmati bool ini.... Sssllluurrppas ssllrrrppass ssuurrttt
1751Please respect copyright.PENANAKdON9Fpma9
J: eehhh maaf Vi.... Aku minta maaf....
1751Please respect copyright.PENANAAoHF1tltQg
V: bool ini cuma milik gue, ini "KEKASIH" kesayangan gue, ga ada yg boleh menyentuh lubang tai ini walau hanya satu jilatan kecilpun
1751Please respect copyright.PENANAi0hDitkUpS
J: eeehhh tapi aku.... Aaahhhh aaakhhh gimana jawabnya yaahhh ssshhhh
1751Please respect copyright.PENANA9df8srxR3W
V: kalo kamu mau mencobanya, nanti akan aku ijinkan sebentar lagi....
1751Please respect copyright.PENANAg0nXOw5Tyl
Saat tengah dalam perbincangan kecil, Lalu Vivi di kagetkan oleh teguran dokter kunyuk
1751Please respect copyright.PENANAEmnfwGSAeF
D: sekarang kau sudah boleh muncrat sayannngggssss Aahhhh bersiaplah saayyaanngg ssshhhh
1751Please respect copyright.PENANAXJ5y5h2Lst
V: aaahhh iya tuan, aku sudah siap dari tadi....
1751Please respect copyright.PENANAWbm2f4piM8
Kemudian saat dokter kunyuk memberikan aba2, Vivi langsung dengan sigat memasukan hidungnya kedalam lubang tai dokter kunyuk dan tiba-tiba
1751Please respect copyright.PENANAsYRPefx98u
1751Please respect copyright.PENANAtBBNG2APyI
Brrroooootttttt brrrrooooootttttt bbrrttsss pppssshhh
1751Please respect copyright.PENANAeVaipQyOo5
1751Please respect copyright.PENANAdHRwwIaSoj
Suara lubang tai dokter kunyuk sedang kentut dengan kondisi tersumpal oleh hidung mungil Vivi.
Gilanya lagi, bukanya menghindar menjauhkan wajah dan hidungnya dari lubang tai dokter Kunyuk, mukanya malah tetap konsisten menyatu dengan area paling kotor pada tubuh manusia..!!
1751Please respect copyright.PENANAO84gSHYLQc
1751Please respect copyright.PENANAMDd8wSwWLJ
1751Please respect copyright.PENANAPrc3YfeSxk
1751Please respect copyright.PENANAyKg4cqnDue
1751Please respect copyright.PENANAaWlUAq4KGR
1751Please respect copyright.PENANAKjZqcy6nb8
1751Please respect copyright.PENANAXDeuObcdeF
1751Please respect copyright.PENANAmEegxM6jTf
1751Please respect copyright.PENANAc2fphcVeFS
1751Please respect copyright.PENANAUuLyicsEtV
1751Please respect copyright.PENANA9xMO4pMsw6
1751Please respect copyright.PENANAci8vCiesUt
1751Please respect copyright.PENANASwnvkLhPEq
1751Please respect copyright.PENANAry3jAoxOi9
1751Please respect copyright.PENANA9PwhDxkeEv
1751Please respect copyright.PENANAn47PqnBbvx
MUUAALL?? ga ada.... Ga ada tuh mual2nya pada diri Vivi saat hidungnya di inject oleh angin busuk yg keluar dari lubang tai atasannya si dokter kunyuk, justru Vivi malah mengeluarkan desahan horny dan merintih nikmat saat udara busuk itu merangsek masuk kedalam dirinya dan tanpa di duga, memeknya menyembur derraas mengeluarkan squirt dan karena hal itu Vivi mencapai orgasme hebat karena di kentutin hidungnya dengan sangat telak
1751Please respect copyright.PENANAzeQyp6E9kG
1751Please respect copyright.PENANA8rq15mqf8e
Setelah usai kegiatan gila tadi, kini mereka berbincang sebentar dengan kondisi Pak Darman dan Jessi masih dalam keadaan horny berat.
1751Please respect copyright.PENANAGTY39isjxH
beberapa saat berbincang, lalu dokter kunyuk, berdiri dan permisi sebentar hendak ke toilet.
Setelah menunggu sebentar, dokter kunyuk belum juga keluar dari toilet, dikiranya oleh Jessi dan Pak Darman sedang kencing, rupanya dokter kunyuk justru sedang berak di toilet ruang kantornya.
1751Please respect copyright.PENANA3I21CEwLNx
1751Please respect copyright.PENANAvhHjlIldRJ
Terdengar dari luar oleh ketiga orang itu suara flsuh air toilet duduk yg rupanya habis di gunakan dokter kunyuk, dan kemudian Vivi terlihat menuju toilet tempat dokter kunyuk berak di dalamnya sambi bersimpuh di depan pintu, setelah pintu terbuka terlihat sang dokter berdiri dengan celana masih melorot di sekitar lututnya, lalu berbalik badan menunggingkan boolnya yg di penuhi tai karena habis berak tadi dia tidak cebok ke wajah Vivi, kemudian di sambut dengan mulut Vivi menyosor binal sambil lidah terjulur keluar seperti anjing kelaparan, Dan kedua tangannya dengan sigap membuka lebar2 pantat dokter kunyuk.
1751Please respect copyright.PENANA9UuS5Kk5ao
Beberapa saat sebelum mulut Vivi mencipok bool sang dokter yg masih di penuhi tai, lalu dokter kunyuk menyuruh Pak Darman agar keluar sebentar, katanya ini bagian dari proses melatih Jessi menjadi apa yg Pak Darman pesankan mengenai fetish nya terhadap sang nona majikan.
1751Please respect copyright.PENANAWNzOkpCDu0
Mendengar itu, Pak Darman mengiyakan tanpa bisa menolak meski sambil menggerutu karena saking mupengnya melihat seluruh adegan di ruang pribadi klinik cabul milik dokter Kunyuk barusan
Berbeda dengan Jessi yg di suruh mendekat kearah mereka dan menyuruhnya untuk memperhatikan dengan baik apa yg akan mereka lakukan.
1751Please respect copyright.PENANAO33qL5EZFi
1751Please respect copyright.PENANACcMPoxjvLe
Sebelum melakukan sebuah adegan yg membuat Jessi penasaran dan mengira-ngira apa lagi adegan yg sekiranya akan di lakukan oleh dokter kunyuk dan Vivi asistennya, lalu dokter kunyuk mengisyaratkan kepada Vivi agar menunda dulu sebentar apa yg hendak mereka perlihatkan. Dokter Kunyuk lalu berbicara dengan Jessi....
1751Please respect copyright.PENANAkRVThQAop9
1751Please respect copyright.PENANA7A3SLHUWK7
Dulu sebelum dia bertemu dengan Jessi, dokter kunyuk sudah sering melatih beberapa wanita cantik dan menawan dari kalangan atas, namun dia selalu kesulitan dan seperti hampir2 saja akan menyerah saat melatih wanita terhormat agar menjadi mainan atau peliharaanya karena harus memulai dari tahap yg sangat rumit dan panjang, serta di butuhkan usaha dan kesabaran extra tentunya. Biasanya dokter Kunyuk melatih mereka2 semua di mulai dengan doktrin cabul yg masih terbilang standar seperti, mencium ketiak, menelan ludahnya, menyiram wajah mereka dengan pejuh. Lalu setelah terbiasa dengan pejuh di wajah, mereka harus naik ke tahap berikutnya seperti menelan pejuh, deepthroat langsung ke tenggorokan, membuat mereka mau di kencingin wajahnya hingga lama kelamaan jadi mau minum kencing, mereka harus terbiasa dan terlatih mencium pantat dokter kunyuk terlebih dahulu sebelum mereka mau mencium lubang tainya dan kemudian jadi secara sukarela menjilatinya.
Berbeda denga Jessi.... Tanpa dokter kunyuk harus melatihnya dengan tahap tahapan seperti yg dokter kunyuk sebutkan di atas, Jessi justru sudah melampaui semuanya.
Nyepong kontol?? Meminum pejuh?? Meminum kencing?? Menelan ludah?? Mencium pantat hingga sampai menjilati lubang tainya?? Semua sudah Jessi miliki, bahkan seperti apa yg dokter kunyuk ketahui dari catatan progres yg Vivi buat selama tinggal dengan Jessi, sepertinya Jessi sudah melewati tahapan itu, dan mampu melakukan semuanya menggunakan hidung saat tubuhnya menyatu dengan tubuh Pak Darman supirnya dengan kontol tertanam jauh kedalam tenggorokan Jessi sebagai pengaitnya.
1751Please respect copyright.PENANAsB4OSpq1JL
Lalu dokter kunyuk menambahkan lagi, kalau tahap yg akan Jessi jalani nanti akan di peragakan Vivi kepada dokter kunyuk di depan matanya sekarang.
1751Please respect copyright.PENANAcawkwqU2p8
1751Please respect copyright.PENANANCOns0sjFo
1751Please respect copyright.PENANAeS9gw9U8Cb
1751Please respect copyright.PENANAxILOeEmq87
1751Please respect copyright.PENANAYFsOu0LqMr
1751Please respect copyright.PENANA5aM9uigJU0
1751Please respect copyright.PENANA4tMlYaAX4b
1751Please respect copyright.PENANAYLS20XmU14
1751Please respect copyright.PENANAIp5uZZv7qU
1751Please respect copyright.PENANAcoENI188tR
1751Please respect copyright.PENANA8ja3eZkiXy
1751Please respect copyright.PENANAJ9sk3dd1NH
1751Please respect copyright.PENANAG5HFtFKTlD
D: perhatikan baik apa yg akan dilakukan oleh Vivi nona Jessi....
1751Please respect copyright.PENANAUMQxJlMrQ7
J: oowwhh yaaahh aku mengerti, aku akan memperhatikannya dengan sangat fokus dok..... Aahhhsss sshhh
1751Please respect copyright.PENANAddcKBAiKUH
Sambil terus mendesah, Jessi melihat Vivi dengan sigap dan cekatan membenamkan wajah cantiknya ke lubang bool penuh tai yg belum cebok sehabis berak tadi.
Vivi jilati lubang tai itu dengan seksama dan sensual.
Vivi seruput semua tai dokter Kunyuk tanpa langsung menelanya dan dia kengkam di mulutnya sambil terus menerus menjilat agar lubang tai itu bersih. Tapi bukan itu yg ada di benak Vivi sekarang, bukan membersihkan pantat penuh tai yg dia pikirkan, melainkan agar semua tai dokter kunyuk jangan sampai ada yg terbuang sia-sia....
1751Please respect copyright.PENANAqA1cFwzxDz
Belum juga bersih dan habis tai yg ada di bool dokter kunyuk, Vivi di suruh berhenti dan di suruh agar mau berbagi kenikmatan dengan Jessi. Vivi yg mendengar perkataan tuanya itu jadi mau tidak mau harus menghentikan kegiatan yg sedang dia nikmati meskipun dengan berat hati seperti tidak ikhlas kalau tai dokter kunyuk di santap oleh Jessi. Dengan raut muka seakan cemburu, akhirnya Vivi menyerahkan juga tai di lubang pantat dokter kunyuk kepada Jessi agar segera di lahap oleh Jessi dengan segera. Namun sedikit lagi sajah mulut Jessi menyeruput dan menjilat lubang pantat dokter Kunyuk, dia di kecewakan oleh sang dokter yg melarang Jessi mencicipi tainya sambil berkata
1751Please respect copyright.PENANAZSvRuhYlEc
1751Please respect copyright.PENANAJxQFm64206
D: tidak boleh nona Jessi, taiku ini milik Vivi, kau tidak berhak merasakanya kau tidak pantas menikmatinya
1751Please respect copyright.PENANALsf5tVFhja
J: aaahhh kenapa dok?? Ssshhhh aahhhh
1751Please respect copyright.PENANAqVzn35HPDZ
Jawab Jessi sambil mendesah binal
1751Please respect copyright.PENANAJab1NBmDQ4
D: aku ini bukan orang rendahan nona.... Mulut menjijikkanmu itu tidak pantas menyantap tai orang2 kalangan atas, mulut menjijikanmu itu cuma pantas makan tai orang2 rendahan yg sangat kotor dan menjijikan pula seperti mulutmu
1751Please respect copyright.PENANAfZc3PtHbps
J: aaahhh kenapa dok?? Kenapa kau senang sekali menyiksaku dengan penghinaan ini..??
1751Please respect copyright.PENANABT8Qt02KqV
D: ini bukan penghinaan nona, tapi inilah kebenaran yg sebenarnya....
1751Please respect copyright.PENANAm6s9Ai7izP
J: eeuuhhh hhiikkss hiikksss hhmmm....
1751Please respect copyright.PENANAcw6SlxYFiM
Tangis Jessi karena hampir saja dia bisa makan tai seperti apa yg selalu terbayang di dalam benaknya malah gagal dia dapatkan saat itu.
1751Please respect copyright.PENANALGDE9BsIsa
Lalu dokter kunyuk memberikan obat perangsang ciptaannya untuk jessi minum sambil mengusulkan bool Pak Darman yg habis boker untuk Jessi santap saat dia pulang nanti.
1751Please respect copyright.PENANA5yEyYp5PDc
Agar Jessi bisa benar-benar hancur mentalnya, lalu dokter Kunyuk juga memberikan obat baru juga kepada Jessi, dan menjelaskan kalau obat baru itu harus diminum oleh Pak Darman, sedangkan obat perangsang tadi harus Jessi minum sekarang sebelum pulang....
1751Please respect copyright.PENANAD78R7ZgerK
Lalau tanpa membuang waktu lagi, kini Jessi langsung beranjak pamit pulang dari klinik cabul dokter kunyuk
1751Please respect copyright.PENANAHbjRAVAsWL
1751Please respect copyright.PENANAb56hNp3M0u
1751Please respect copyright.PENANASnP2u2bPJU