
Suryani telah berada dalam dunianya sendiri. Gadis berumur 20 tahun itu berada dalam dunia ghairah yang dikawal nafsu berahi betinanya. Sudahlah cipapnya lama tidak digagahii Zali balaknya. Justeru setiap sentuhan uncle Mutu bagaikan arus elektrik yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Ghairah berahinya begitu membuak-buak. Yani bagaikan kerasukkan dengan layanan hebat dari uncle Mutu Yang telah agak berusia. Baru kini dia tahu umur 59 tahun hanyalah suatu angka. Yang hanya memberikan kelebihan buat uncle Mutu menghanyutkan ghairah berahi mana-mana wanita yang dibelainya.6321Please respect copyright.PENANAKUTY3HAnzE
6321Please respect copyright.PENANAxuIgtZ3yZf
Tangan uncle Mutu kini merayap dan mula mengusap dan menggosok lengan Yani dan sengaja digeselkan ke payudara Yani. Sesekali dia mengguli kedua-dua buah dada Yani dengan lahap. Telapak tangannya diselitkan ke celah ketiak Yani sambil mengetip bibir. Uncle Mutu membayangkan sedang menjolok cipap si Yani.6321Please respect copyright.PENANAVglVbGJtL7
6321Please respect copyright.PENANAg4EifD7YrX
Senyuman uncle Mutu melebar penuh makna. Dalam khayalannya dia sedang menjolok-jolok cipap Yani, walaupun realitinya hanya ketiak Yani yang dijolok. Tapi apa yang pasti, impiannya untuk mengecapi tubuh mugil dan cipap Yani bakal menjadi kenyataan sebentar lagi. Uncle Mutu betul-betul tidak dapat menahan kesabaran.6321Please respect copyright.PENANAlXIiYxnwUP
6321Please respect copyright.PENANAw2lcAEgRQn
Uncle Mutu mula mengucup pipi Yani yang kelihatan kemerahan-merahan, mengusap lalu mengangkat lengan Yani dengan lembut dan meletakan tangan Yani ke atas kepala sofa. Terlihat bulu-bulu halus menghiasi kulit ketiak yang lembut. Bulu-bulu pendek lagi tajam itu nampak sungguh menyelerakan uncle Mutu. Aroma ketiak Yani pun cepat mengisi bilik ruang tamu yang berhawa dingin.6321Please respect copyright.PENANAJyAxzKRmz2
6321Please respect copyright.PENANA5JWfZ4RFhS
Selepas memperhatikan ketiak Yani dengan secara dekat, uncle Mutu pun mula menghidu aroma harum ketiak Yani. Uncle Mutu mula mencium ketiak Yani dengan perlahan. Lidahnya pula dijulur keluar dan menjilat ketiak Yani dengan lembut. Dia telah melekapkan seluruh mukanya ke dalam lurah ketiak Yani sambil menyoyot mukanya dengan rakus sekali sambil sebelah lagi tangannya memerah susu Yani dengan ghairah dan rakus sekali. Yani kegelian dan meronta-ronta lembut sambil merengek-rengek.
6321Please respect copyright.PENANAe5pKo1sS8D
Sejak muda lagi uncle Mutu teramat suka dengan ketiak wanita cantik yang berbulu. Gambar-gambar wanita yang kelihatan bulu tangan akan disimpannya. Nafsunya makin bergelora bila pertama kali melihat bulu tangan Yani di sebuah supermarket Dan sejak itu uncle Mutu cuba untuk mendapatkan Yani.
Sekarang Yani yang muda dan cantik dengan ketiak dan lengan yang berbulu halus berada di hadapannya siap dan rela untuk dilapah. Nafsu uncle Mutu bagaikan gunung berapi yang siap sedia memuntahkan laharnya.6321Please respect copyright.PENANA44zkaH69B2
6321Please respect copyright.PENANAjuB6WO3cDA
Yani meraung manja apabila tangan uncle Mutu semakin kuat memicit-micit buah dadanya sambil lidah kesat bermain-main dilurah ketiaknya. Uncle Mutu menjilat ketiak Yani dari siku sampailah kepangkal buah dadanya. Tudung yang dipakai Yani kini entah ke mana. Yani langsung tidak menunjukkan sebarang bantahan di atas perlakuan uncle Mutu. Yani telah sepenuhnya dikuasai nafsu berahinya sendiri. Yani menikmati setiap jilatan dan sesekali mengeluarkan rengekan-rengekan ghairah yang tertahan dan manja seolah-olah sengaja memancing gelojak nafsu uncle Mutu agar bergerak lebih “jauh” dan lebih liar.
Yani nampaknya semakin tenggelam dan hanyut dek nikmat berahinya. Kedua belah ketiaknya dijilat rakus silih berganti oleh uncle Mutu yang bermisai tebal. Lidah diganti misai, misai diganti hidung dan hidung diganti bibir. Yani benar-benar menikmatinya dan mengerang kegelian dan kesedapan. Kedua-dua buah dadanya yang telah 100% terdedah kini sibuk dilahap oleh uncle Mutu.6321Please respect copyright.PENANAR1Qee6ix9j
6321Please respect copyright.PENANAj5hCEOrJq7
Sambil menghisap ketiak dan payudara Yani, tangan uncle Mutu sekarang telah merayap jauh ke bawah meraba-raba punggung, peha dan mengusap lutut Yani. Dia mengusap dan meramas lembut peha Yani yang putih gebu. Tapak tangan yang hanya putih sedikit daripada tangannya, melurut-lurut peha yang berdaging lembut. Yani mengerang sedikit merasai sensasi yang dirasainya. Uncle Mutu mengangkangkan kaki Yani sedikit supaya tangannya dapat maju ke belahan kelangkang Yani tanpa halangan.
Tangan uncle Mutu kemudian mara ke bawah dan dengan perlahan-lahan menekan lembut ibu jarinya ke kawasan lembab kelangkang Yani. Kaki Yani terbuka luas, mempelawa belaian jari-jemari uncle Mutu. Tangan uncle Mutu pun semakin membelai tundun Yani yang tembam dan dihiasi bulu-bulu halus. Tangannya di sana tanpa penolakkan Yani.6321Please respect copyright.PENANAaWcRmfLLqu
6321Please respect copyright.PENANAilhowjwp1g
Uncle Mutu tersenyum girang kerana impiannya hampir menjadi kenyataan, sambil menekap cipap Yani yang tembam, dua jarinya menguis-nguis bibir cipap dan mencari-cari biji kelentit Yani. Kain baju kurung Yani telah lama tersingkap ke perut Yani, uncle Mutu mencium dan menjilat perut dan lubang pusat Yani tanpa halangan.6321Please respect copyright.PENANAcJNHPmA8BW
6321Please respect copyright.PENANA3G9HB6RJzB
Jari-jari uncle Mutu kini telah bermaharaja-lela mengorek lubang pantat Yani dan menggentel bijik kelentitnya, tiba-tiba tubuh Yani mengejang dan cipap sedang terkemut-kemut memuntahkan air berahinya. Ibu jari uncle Mutu pun terus menggentel kelentit Yani dengan laju untuk membantu Yani melunaskan rasa berahinya.6321Please respect copyright.PENANAYBBEsGj0HI
6321Please respect copyright.PENANAhZ9FUZLID3
Uncle Mutu memagut bibir Yani yang ternganga bak ikan kelemasan melumat bibir mugil Yani dan menghisapnya dengan rakus, sambil jari-jarinya lepas satu, dua dan tiga dimasukkan ke lubang pantat Yani. Yani pun mengemut dan tubuhnya menegang semahunya. Yani menghisap lidah uncle Mutu dan pantatnya pula seolah-oleh menghisap jari-jari uncle Mutu yang berada di sana.6321Please respect copyright.PENANAUtk8dpBkGY
6321Please respect copyright.PENANAe7eMXoyCFw
Ibu jari uncle Mutu terus menekan dan memainkan dengan biji mutiara Yani sehingga Yana terkapai-kapai. Pandai sungguh uncle Mutu membuka pintu nafsu Yani dengan sekejap sahaja. Jari-jemarinya menghurut tembam cipap Yani, menguis, menekan, mengutil mutiara Yani yang menawan geloranya. Lelaki yang dah berumur 59 ini cukup pakar melayan nafsu gelora Yani.6321Please respect copyright.PENANAELyHeOURQh
Setelah Yani agak reda uncle Mutu pantas membaringkan Yani di atas karpet tebal di ruang tamu. Tanpa disuruh uncle Mutu menerkam payu dara kenyal Yani. Puting warna pink dinyonyot-nyonyot. Dihisap-hisap. Bulu misai yang kasar menyapu kulit payu dara yang halus lembut. Yani menggelinjang. Geli dan nikmat di pangkal dan di puting.6321Please respect copyright.PENANA4JLmOi8jRV
6321Please respect copyright.PENANAXUrJgytqAU
Bibir lebam uncle Mutu amat terampil melayan gunung mekar. Ketiak Yani yang berbulu jarang dicium uncle Mutu. Kulit ketiak yang putih dijilat-jilat. Uncle Mutu ingin melayan Yani sebaik-baiknya. Uncle Mutu mahu Yani akan sentiasa mengingati layanannya. Kerana siapa tahu dia bisa menjadikan gadis itu hamba kontolnya nanti. Basah lencun ketiak Yani kiri dan kanan oleh air liur uncle Mutu. Lidah besar dan kasar uncle Mutu membuat Yani menjadi tidak keruan. Yani bertambah geli. Tubuhnya bergerak-gerak. Antara sedar dengan tidak Yani mula mengerang keenakan.6321Please respect copyright.PENANAhQitRao6eu
6321Please respect copyright.PENANA8igNlLBFUl
“Ahhh.. ohhh.. sedapnya uncleeee, lagi, lagi,” suara Yani tak teratur lagi.6321Please respect copyright.PENANAgmuvYkB7uh
6321Please respect copyright.PENANAmaYpWIvugH
Balaknya tak pernah membelainya seperti itu. Malah Yani yang bertungkus lumus membangkitkan nafsu Zali balaknya itu. Zali hanya mementingkan kepuasannya sahaja. Setelah puas memancut Zali akan terus pergi. Yani akan dibiar kehausan. Kalaulah Zali sehebat uncle Mutu alangkah baik, keluh Yani dalam hati.6321Please respect copyright.PENANApIztubBaMw
Dengan perlahan uncle Mutu bergerak ke bawah. Kulit perut Yani yang belum beranak dielus-elus. Pusat Yani dijilat-jilat. Yani tak tertahan lagi. Punggungnya diayak ke kiri kanan. Ditonjolkan tundunnya tinggi-tinggi ke atas ke Muka uncle Mutu minta “dikerjakan”.6321Please respect copyright.PENANAeEdUW65yxB
6321Please respect copyright.PENANAdPM2qjnOHl
Uncle Mutu sengaja buat-buat tak faham maksud Yani. Tundun yang dah menyeringai dan berair itu melekat ke muka uncle Mutu. Ditariknya kepala uncle Mutu agar tundunnya melekap ke mulut uncle Mutu. Begitu dahsyat berahi Yani yang berjaya dicungkil uncle Mutu. Hilang segala perasan malu Yani, yang ada hanyalah nafsu berahinya yang cuba untuk dituntaskan. Yani merengek minta uncle Mutu melahap pantatnya sebagaimana uncle Mutu telah melakukan menggunakan jari-jemarinya sebentar tadi.
Uncle Mutu hanya menggeselkan hidungnya ke kelentit Yani sambil menikmati aroma pantat dan cairan berahi Yani yang semakin banyak keluar. Akhirnya dia terus memagut dan melahap pantat Yani sebagai mana dia mencium, melumat dan menghisap mulut “atas” Yani sebentar tadi.6321Please respect copyright.PENANADIDFEUrWBV
6321Please respect copyright.PENANAwyEeZnt0MH
Yani terkapai-kapai dan semakin melekapkan kepala uncle Mutu ke pantatnya. Satu sensasi yang begitu hebat buat Yani dan pengalaman yang begitu membanggakan buat uncle Mutu kerana dapat “menewaskan” ego dan perasaan malu seorang gadis Melayu.6321Please respect copyright.PENANAuUGxijPGXq
6321Please respect copyright.PENANAHkB1nmcOMl
Kini Yani telahpun berbogel tanpa seurat benang dan sedang melayan ghairah. Sambil membangkitkan dan memuaskan nafsu Yani, uncle Mutu sempat melepaskan seluar dan bajunya. Batang balaknya terjuntai panjang baru 70% mengeras...6321Please respect copyright.PENANAGAJvMaxH9R
6321Please respect copyright.PENANAKlWhlHJfOj
Uncle Mutu merangkak ke atas kerana mahu menyerang payudara Yani dan juga sebagai persediaan untuk menyetubuhinya, tetapi bila dia merapatkan tubunya ke dada Yani dan konek tak bersunatnya cuba merodok pantat Yani, Yani seolah-oleh tersedar. Yani menahan dada uncle Mutu dan meminta uncle Mutu tidak menyetubuhinya.6321Please respect copyright.PENANA54IQxZqOam
6321Please respect copyright.PENANARoy79wrP0b
“uhhh uncle kita main kat luar sahaja lah, Yani tak pernah terlanjur sejauh ini.”6321Please respect copyright.PENANA2VP4onCit6
6321Please respect copyright.PENANAV7oVKkSpkX
Ego uncle Mutu merasa tercabar, tetapi sebagai orang berpengalaman dia hanya menganggukkan kepala, dalam hatinya dia tahu Yani pasti akan menyerah. Itu semua hanyalah perasaan malunya sahaja. Mungkin juga Yani berharap agar dia yang merogol Yani agar nanti Yani tidak akan berasa malu kerana menyerah dengan mudah. Uncle Mutu hanya tersenyum, dia juga mahu melihat sampai bila Yani boleh menahan nafsunya daripada disetubuhi.6321Please respect copyright.PENANAqng26WQzyk
6321Please respect copyright.PENANA6CYoGgDNjX
Uncle Mutu terus menindih tubuh Yani, lutut Yani didirikan dan dia terus menggomol kedua-dua payudara Yani, ketiak, telinga, muka, leher dan juga mulut Yani. Dalam keadaan Yani terkangkang sebegitu dia melurutkan koneknya pada bijik kelentit Yani. Dengan air berahi kedua-duanya yang telah semakin banyak ianya melancarkan lagi gerakkannya. Cuma koneknya tak memasuki pantat Yani tapi gerakkannya sudah seperti orang bersetubuh.6321Please respect copyright.PENANAMNzmVzSuuO
Kedua tetek Yani dihisap semahunya. Berdecit-decit. Yani yang dibuai nafsu juga seperti terlupa bahawa hisapan-hisapan terserbut akan meninggalkan bekas. Yani hanya mampu mengetap bibir dan menggeleng-gelengkan kepalanya kekiri dan kanan.6321Please respect copyright.PENANAnhXyq8cjFf
Yani masih tidak meminta disetubuhi, uncle Mutu seakan-akan berputus asa, gadis cantik dihadapannya hanya membenarkan ditelanjangi dan dinikmati segenap inci tubuhnya tetapi tidak untuk disetubuhi. Terasa menyesal pula uncle Mutu kerana tadinya dia tidak meminta Yani memberikannya seks oral. Tadi dia takut burung dalam sangkar berubah fikiran selepas berikan seks oral, kini beliau bukan sahaja tidak dapat memasukkan koneknya dalam tundun Yani. Malah... melepaskan air maninya dalam mulut Yani pun nampaknya bakal kempunan.6321Please respect copyright.PENANAD7DwC00wRP
6321Please respect copyright.PENANATAn0Er2UN6
Uncle Mutu juga tidak mahu memaksa Yani kerana dia juga tidak mahu dituduh merogol. Akhirnya uncle Mutu seperti berputus asa. Dia menurunkan kedua-dua lutut Yani dan dirapatkan kedua-dua peha gadis cantik tersebut. Dia meletakkan koneknya yang 100% keras itu dicelah pangkal peha Yani. Dia menyapukan air lendir Yani dan daripada koneknya ke belahan peha Yani untuk melancarkan gosokkan koneknya ke belahan peha Yani.6321Please respect copyright.PENANARs9sEcB0SW
6321Please respect copyright.PENANAY6lS68PR5r
Uncle Mutu telah pasrah, bisik hatinya mungkin pantat Yani tak akan dapat diterokai oleh koneknya tetapi biarlah dia melepaskan nafsu dan air maninya “di bawah” belahan pantat Yani.6321Please respect copyright.PENANA4mfRgwS2Iy
6321Please respect copyright.PENANAY7nBQuM3MK
Uncle Mutu pun terus melasak belahan peha Yani dengan agak keras dan laju. Sesekali dia mengambil air dari belahan pantat Yani untuk melancarkan gerakan koneknya juga sesekali dia meludah ke sana untuk menambah kelicinan. Sesekali ludahnya tepat terkena ke pantat Yani. Mungkin juga sengaja kerana geram sebab tidak dapat peluang untuk menerokanya. Tangan kirinya meramas tetek Yani dan mulutnya mengerjakan leher, telinga dan mulut Yani sambil tujahan koneknya dibuat secara kebawah agar pangkal dan bulu ari-arinya bermain-main dengan kelentit Yani.6321Please respect copyright.PENANAupaOXg2cEO
6321Please respect copyright.PENANA1qDbLBIVNF
Tuah ayam nampak di kaki, tuah uncle Mutu akhirnya dapat pantat Yani. Yani yang telah begitu ghairah akhirnya menarik batang uncle Mutu yang besar panjang dan kekar itu dan diarahkan ke lubang pantatnya dan digosok-gosok dengan begitu keras ke biji kelentitnya. Yani merengek-rengek meminta uncle Mutu menyetubuhinya.
Uncle Mutu membiarkan sahaja koneknya untuk Yani memain-mainkan di permukaan pantat dan biji kelentit Yani. Yani meminta agar dia tidak terus diseksa begitu dan akan menurut segala kehendak uncle Mutu dan uncle Mutu boleh melakukan apa sahaja ke atas tubuhnya.6321Please respect copyright.PENANAwl9itahpuK
Setelah dirayu berkali-kali oleh Yani dan melihatkan Yani telah benar-benar berkehendak pada koneknya, maka uncle Mutu membiarkan sahaja batang koneknya meluncur membelahi bibir pantat Yani dan kepala takuknya terus melepasi bibir pantat Yani apabila tangan halus Yani menarik konek uncle Mutu memasuki pantat Yani. Yani menggelepar walaupun baru setakat kepala takuk yang masuk.6321Please respect copyright.PENANAyXEDCZhk6G
6321Please respect copyright.PENANAUrGssS13Ee
Yani sudah tak tahan lagi ingin merasa batang besar itu menggerudi lombong syurganya. Uncle Mutu tersenyum, dia tidak perlu tergopoh-gopoh fikir uncle Mutu. Gadis melayu yang ini menjadi idamannya perlu dinikmati selama yang boleh. Mungkin kesempatan ini tak akan berulang lagi.6321Please respect copyright.PENANAPNuOsNpXK1
6321Please respect copyright.PENANA6rmRcJnqH4
Uncle Mutu amat terpesona sejak pertama kali melihat Yani. Dari dulu dia selalu berangan-angan untuk menikmati tubuh perempuan melayu yang cantik dan muda. Kini kepala takuknya telah melepasi mulut pantat Yani. Pergh.... Bangganya uncle Mutu waktu itu.6321Please respect copyright.PENANA5VeFSWNm1s
6321Please respect copyright.PENANAEJbyDrzz4W
Uncle Mutu menghampiri paha Yani. Ah, indah sungguh pemandangan ini. Paha mulus licin dan lembut. Kulit paha Yani sungguh halus, gebu dan tiada walaupun secalit parut. Tundun tinggi gebu putih melepak. Ada sejemput bulu halus menghiasi tundun indah. Bulu tumbuh cantik tanda sentiasa dirawat dan dijaga oleh Yani.6321Please respect copyright.PENANA4d7hUjE2Oc
6321Please respect copyright.PENANAoTTWJ2z0NC
Uncle Mutu menelan air liur menghayati pemandangan di hadapan. Pantat yang sekejap lagi akan menjadi mangsanya. Sungguh berbeza dengan mana-mana wanita yang pernah disetubuhinya. Bagai kueh pau berbelah. Bibir luar membengkak, merekah. Terlihat sedikit bibir dalam. Indah macam kelopak bunga ros. Warna merah jambu.
Di sudut atas ada bonjolan kecil. Kelentit Yani sebesar biji jagung warna merah jambu berkilat terkena cahaya lampu. Uncle Mutu geram melihat indah kelentit Yani. Kelentit Yani itu agak besar dan sedikit panjang. Maklumlah pantat wanita Melayu bertudung memang belum pernah beliau rasa, kalau pelacur atau GRO memang selalu.6321Please respect copyright.PENANAPcV4TgoTOY
6321Please respect copyright.PENANAz9SnUScMFP
Konek uncle Mutu yang dah masuk setakat kepala takuk bergerak-gerak memberontak. Aliran darah memenuhi batang konek. Uncle Mutu tersenyum melihat Yani bukan sahaja telah menyerah bahkan seolah-olah memaksa untuk disetubuhi. Jarinya tak henti-henti menggentel biji Yani menyebabkan Yani semakin hilang kawalan.6321Please respect copyright.PENANAv5fqUL3bqt
Yani memaut pinggang uncle Mutu agar batang konek milik uncle Mutu menerobos semakin jauh. Akhirnya dengan satu hentakkan yang padu keseluruhan konek uncle Mutu santak menerobos liang pantat Yani. Yani terketar-ketar kegelian dan senak. Terasa tubuhnya bagai melayang-layang. Punggungnya terangkat-angkat bila pengkal konek uncle Mutu menyentuh mutiara pusakanya sambil mengoyang-goyangkan punggungnya. Cairan licin mula keluar dari taman indah Yani.6321Please respect copyright.PENANAL4SkJif8PO
6321Please respect copyright.PENANAF1NuZKN9gv
Walaupun di bawah aromanya makin keras, aroma khas cipap. Aroma yang benar-benar ingin dinikmati uncle Mutu. Selama ini uncle Mutu pernah menghidu bau dari celana dalam menantunya yang diambilnya dari bilik cucian. Itupun dirasainya sungguh nikmat. Makin banyak cairan hangat keluar makin kuat bau cipap Yani. Ruang tamu rumah sederhana besar milik uncle Mutu itu dipenuhi aroma cipap yang mempesona yang diidam-idam oleh uncle Mutu.6321Please respect copyright.PENANA2mJpIuNemf
6321Please respect copyright.PENANAwqKK3mCkzb
Konek uncle Mutu sudah masuk habis. Yani terbangun kerana senak. Uncle Mutu terus memagut mulut Yani yang mugil. Dia membiarkan koneknya terendam dalam liang senggama Yani.6321Please respect copyright.PENANA917jRAexYZ
6321Please respect copyright.PENANAm56gccSw1e
Uncle Mutu masih gagah. Mangsa yang muda belia dan cantik molek tidak akan dilepas sebegitu cepat. Gadis muda ini perlu “didera” dan dinikmati sepuas-puasnya. Uncle Mutu mahu agar Yani mengingatinya siang dan malam pada koneknya. Uncle Mutu mahu Yani akan termimpi-mimpinya waktu tidurnya. Uncle Mutu mahu Yani sentiasa merindui layanan lima bintang yang diberinya.
Kedua-dua ibu jari uncle Mutu mengulli-uli di tepi lubang nikmat Yani yang lencun. Yani menjerit kenikmatan dan mengangkat-angkat punggungnya, menahan kesedapan yang teramat dan ombak dadanya kelihatan turun naik dengan nafas yang agak kencang. Uncle Mutu menyelup tangannya ke bawah peha Yani dan monolaknya ke atas supaya kaki Yani tergantung di atas. Ini membuat cipap Yani terangkat dan lebih melekap pada pangkal konek uncle Mutu agar dia dapat menyetubuhi Yani dengan lebih ganas.6321Please respect copyright.PENANAFks51VYCG9
6321Please respect copyright.PENANA71GdmxFz18
Kini Yani sendiri yang menggerakkan jari uncle Mutu untuk lebih merangsang cipapnya. Yani sendiri yang menyorong dan menarik tangan hitam uncle Mutu. Jari jemari uncle Mutu mengikut saja kemana arah dikemudikan tangan comel Yani sambil lidahnya bermain dengan biji mutiara Yani yang keras. Uncle Mutu berjaya menawan dan memperhambakan nafsu Yani.6321Please respect copyright.PENANAIlTDjmKMtP
6321Please respect copyright.PENANA0RzzfOcF5R
Nafsu Yani sudah meluap-luap. Yani menjadi liar. Yani merubah kedudukan. Kini yani di atas sambil mengkuda membelakangkan uncle Mutu. Uncle Mutu terkejut juga. Yani yang kelihatan sangat lemah lembut dan sering berbaju kurung rupa-rupanya ganas di tempat tidur. Tapi dia tahu dia telah berjaya membangkitkan berahi Yani.6321Please respect copyright.PENANALaQQpnGKiY
Uncle Mutu terbaring kaku menikmati segala perlakuan Yani. Kelazatan dari batang konek menjalar ke seluruh tubuh. Dia menguli punggung Yani yang membulat. Dalam pada pantat Yani disodokkan keluar masuk melahap konek uncle Mutu, uncle Mutu ternampak satu pemandangan yang sangat indah.6321Please respect copyright.PENANAGC90cTNfse
6321Please respect copyright.PENANAnoiu6KYSDa
Lubang bontot Yani kembang kuncup seolah-olah memanggil-mangil minta untuk turut diterokai. Uncle Mutu mengambil hp nya dan merakamkan adegan koneknya sedang merodok keluar masuk pantat Yani sambil berbaring. Untuk koleksi peribadi. Yani yang sedang asyik mengkuda konek uncle Mutu dan menggosok kelentitnya sendiri tidak sedar bahawa perlakuannya sedang dirakam....6321Please respect copyright.PENANA9nOdtD7B9c
6321Please respect copyright.PENANApxymtgFeEQ
Yani menurunkan tubuhnya sekejap perlahan dan sekejap laju, permainan seks ini sedang dikemudinya tanpa malu. Muara cipap merah basah merapati konek hitam keras terpacak. Konek uncle Mutu setia menunggu dan melasak pantat muda itu bila ianya diturunkan oleh Yani merapati tubuhnya dengan penuh sabar dan teruja. Terpacak keras sambil berdenyut-denyut. Bibir halus cipap Yani mengelus-elus lembut kepala licin berkilat. Muara yang telah lembab mengucup lembut kepala licin hitam berkilat.
Uncle Mutu melihat bibir merah basah mula menelan batang hitamnya. Punggung Yani makin rendah hingga seluruh kepala konek uncle Mutu berada dalam lubang hangat. Cipap Yani mengemut secara berirama. Yani menurunkan lagi pantatnya. Seluruh konek uncle Mutu menerobos mengisi gua keramatnya. Uncle Mutu dapat merasa kulit kulup koneknya tertolak ke bawah. Terowong nikmat yang hangat dan lembab diisi penuh oleh batang hitam berurat yang penuh tenaga.6321Please respect copyright.PENANAwVJIpF3q3M
6321Please respect copyright.PENANAE8EJwffOU2
Uncle Mutu bagaikan bermimpi. Lorong nikmat yang sempit memberi kelazatan yang begitu diimpikan sedang beliau nikmati. Yani pula berasa seperti berada di kayangan. Impiannya ingin merasa konek besar panjang berkulup tebal menjadi kenyataan. Dinding cipapnya melurut lembut secara berirama batang hitam berurat kepunyaan lelaki india 59 tahun yang masih gagah.6321Please respect copyright.PENANAfLfptQ9Gtz
6321Please respect copyright.PENANAYsZKGzO68I
Uncle Mutu bangun dan memeluk Yani dari belakang dan kini dia pula yang memacu Yani dari belakang. Yani sampai tertonggeng-tonggeng. Uncle Mutu melihat peluang yang terhidang sambil memacu dia menyapu lubang bontot Yani dengan air hasil persetubuhan mereka berdua. Kelentit Yani tak dilepaskan oleh tangan kirinya sementara jari tangan kanannya mengorek-ngorek lubang jubur Yani.6321Please respect copyright.PENANAqMIQ5eEmQK
6321Please respect copyright.PENANAwpclebC8KK
Yani yang sedang ghairah hanya membiarkan sahaja. Akhirnya Yani menggelepar lagi sambil pantatnya masih mengemut-ngemut batang konek uncle Mutu. Yani akhirnya tertiarap tak bermanya.6321Please respect copyright.PENANADGnLmvPEf6
Uncle Mutu yang masih belum mencapai klimaks terus menujah lubang bontot Yani. Belum sempat Yani membantah uncle Mutu terus meniarap di atas tubuh Yani dan memagut mulut Yani. Air mata Yani mengalir kerana kesakitan, tetapi menangis air mata darah pun tak berguna kerana tadinya dia yang merelakan uncle Mutu untuk melakukan apa sahaja.6321Please respect copyright.PENANAKdKOTsEUBW
6321Please respect copyright.PENANAwUznhuydrK
Penerokaan lubang bontot Yani diteruskan hingga ke dasar dan selepas melihat Yani telah semakin selesa, uncle Mutu tak henti-henti menggentel kelentit merodok pantat yani dengan jari tangan sementara tangan sebelah lagi meramas-ramas kedua-dua tetek Yani untuk membangkitkan nafsu Yani. Yani akhirnya klimaks lagi dan uncle Mutu pun melajukan gerakan koneknya meliwat bontot Yani.
Akhirnya kedua-duanya mencapai klimaks dan uncle Mutu melepaskan air maninya dalam lubang bontot Yani. Yani terkapar dan tertiarap kepenatan. Uncle Mutu mencabut koneknya dari lubang bontot Yani, lubang tersebut melopong agak lama dan jelas kelihatan sisa-sisa air mani uncle Mutu bergenangan di dalam sana bersama kesan darah uncle Mutu tersenyum kerana beliau pasti itu menandakan botot Yani baru pertama kali diteroka.6321Please respect copyright.PENANAbJjY4dl0XH
6321Please respect copyright.PENANA14WIIsWJkY
Mana tidaknya bagi orang Melayu ianya sesuatu yang pelik tapi bagi orang India, itu suatu yang biasa. Semua panorama yang indah itu dirakamkan oleh uncle Mutu dengan hpnya setiap inci tubuh Yani tanpa Seurat benang yang sedang tertidur kepenatan, pantat dan bulu jembut Yani bak semak di sondol babi hutan.6321Please respect copyright.PENANAjrqI69hwXA
6321Please respect copyright.PENANA2hWOa7dGmx
Uncle Mutu tersenyum bangga, bukan setakat pantat, bahkan lubang bontot Yani pun telah beliau “resmi”. Dia cuma berharap akan dapat melakukan seks oral dan menyetubuhi Yani sekali lagi apabila Yani tersedar dari tidur nanti. Uncle Mutu memeluk Yani dari belakang dan akhirnya dia juga tertidur.6321Please respect copyright.PENANAV5VOjx2pZk
6321Please respect copyright.PENANANOgxF14kY1
Uncle Mutu tersedar dari tidur apabila merasakan koneknya geli seolah-oleh sedang dihisap. Apabila dia membuka mata dia lihat yani sedang membelek-belek, melurut kulup dan menjilat kepala takuknya laksana budak-budak sedang melahap aiskrim. Melihatkan uncle Mutu tersedar, Yani yang mukanya merah kerana malu berkata dia nak “menghukum” konek uncle Mutu kerana telah meliwat bontotnya.6321Please respect copyright.PENANAR3QZXyyLRk
6321Please respect copyright.PENANAjJ5NTezrLJ
Uncle Mutu hanya tersenyum dan berkata, “suka hati Yani, konek uncle ni milik Yani buatlah apa yang Yani suka”.6321Please respect copyright.PENANAcfixwKwtbH
Uncle Mutu memusingkan badannya dengan cepat dan sekejap sahaja mereka telah berada dalam posisi 69. Muka uncle Mutu berada tepat di bawah cipap Yani yang ranum tu. Wajah Yani masih menghadap pangkal paha uncle Mutu yang berkulit hitam legam dan berbulu lebat. Tangannya masih menggenggam Konek uncle Mutu. Konek uncle Mutu yang tercacak tegak berada dalam genggamannya dipegang dengan keras, geram barang kali. Konek yang tadinya telah “menghukum” lubang pantat dan lubang bontotnya... Sakit, sedap sampai berdarah-darah.6321Please respect copyright.PENANAOEn6KNgoXo
6321Please respect copyright.PENANATE4cSaXWMb
Konek hitam panjang hampir 8 inci itu dilurut-lurut. Pertama kali Yani melihat konek orang dewasa yang tak bersunat. Berbeza degan konek Zali balaknya yang terbuka kepalanya tetapi lebih kecil dan pendek. Sebahagian kepala konek uncle Mutu yang membulat itu ditutupi kulit tebal. Mata Yani bercahaya melihat konek tak berkhatan.
Yani pernah memberitahu Zali keinginan nya merasai konek tak bersunat. Tapi Zali hanya ketawa tidak percaya. Nafsu nakal Yani ingin merasai perbezaannya. Tapi itu semuanya hanyalah angan-angan nakal. Siapa tahu sekarang konek besar panjang dan tak bersunat itu betul-betul berada di hadapannya. Keinginannya sudah tercapai. Uncle Mutu akan memenuhi impiannya.
6321Please respect copyright.PENANAMutInbcrvl
Kulit kulup yang masih menutupi kepala konek ditarik-tarik. Kepala konek uncle Mutu yang hitam berkilat terbuka. Tanpa lengah Yani mencium penuh nafsu kepala licin. Bau hancing menerpa hidung Yani. Yani khayal dengan bau hancing konek uncle Mutu. Bau kepala konek uncle Mutu dihirup dalam-dalam. Semakin dicium semakin bergejolak nafsunya. Sungguh nikmat aroma kepala konek yang tak bersunat. Kepala konek Zali tiada ada aroma sebegitu kuat.6321Please respect copyright.PENANApUQcTBb2jI
6321Please respect copyright.PENANAwzoHrTsbKM
Nafsunya tak dapat dibendung lagi. Konek besar uncle Mutu dijilat dan dikulum. Lidah comel Yani menari-nari di permukaan kepala konek yang licin halus. Hujung lidah meneroka segala lekuk dan takuk konek uncle Mutu. Kulit kulup dinyonyot dan diperah oleh lidah kasar Yani. Digerak mulutnya maju mundur.6321Please respect copyright.PENANAhBqjNfRCAn
6321Please respect copyright.PENANAriVfPZX5AB
Konek yang tadinya telah “mendera “ kedua-dua lubangnya akan “didera” sehingga “menangis”. Uncle Mutu kegelian. Uncle Mutu rasa sungguh nikmat. Terasa seperti melayang-layang diangkasa. Pipi Yani kempis kerana menghisap konek uncle Mutu semahu-mahunya.6321Please respect copyright.PENANAfeLnfhxW6E
Terasa sungguh lazat dan nikmat bila Yani cuba memasukkan hujung lidahnya antara kulit kulup dan kepala konek. Uncle Mutu dapat merasa kulupnya membungkus lidah Yani yang basah hangat itu. Belum pernah dia merasai nikmat begini. Uncle Mutu tersenyum gembira dan tersenyum puas, apa tidaknya ketiga-tiga lubang gadis bertudung itu telah pun diterokainnya.6321Please respect copyright.PENANAG1Q9L9CKoH
6321Please respect copyright.PENANAO7bzwLIZHh
Uncle Mutu yang berada di celah kangkang Yani terus mengganas. Cairan nikmat yang terbit dari cipap Yani disedut dan dijilat hingga kering. Ditelan cairan pekat licin. Pantat Yani dijilat penuh ghairah, sesekali dia terasa masin apabila air maninya tadi mengalir keluar dari lubang bontot Yani.6321Please respect copyright.PENANANmGEML8W1Q
6321Please respect copyright.PENANAWmX7xSWUsP
Uncle Mutu terus memeluk bontot Yani dan melahap pantat Yani sambil sesekali lidahnya pergi kebelakang menyusuri pantat menuju dan akhirnya mengorek-ngorek lubang jubur Yani dengan lidahnya. Walaupun ada air maninya sendiri di sana yang telah bercampur warna kuning iaitu tahi Yani, nafsunya telah menggila. Pantat dan lubang bontot Yani terus dilahap sambil aktiviti tersebut dirakam.
Yani yang kegelian semakin rakus mengerjakan konek uncle Mutu. Yani pula cuba memasukkan keseluruhan konek uncle Mutu ke dalam mulutnya hingga mencecah anak tekak. Dia masih tak berjaya membuatkan konek uncle Mutu menangis dengan kulumannya. Uncle Mutu hanya tersenyum...6321Please respect copyright.PENANARI21zYon4a
6321Please respect copyright.PENANABq4VvIxHBu
Nafsu Yani bagaikan gunung berapi yang akan memuntahkan lahar. Ditolak uncle Mutu hingga terlentang. Yani bangun. Yani tak sabar lagi menunggu tindakan uncle Mutu. Uncle Mutu terlampau lambat. Badan uncle Mutu dikangkanginya. Tubuh Yani tak dibaluti seurat benang terus memanjat tubuh uncle Mutu. Muka Yani menghadap uncle Mutu. payu dara pejal tergantung kemas di dadanya. Uncle Mutu geram melihat payudara berkembar yang sedang mekar terus meramas kedua-duanya.6321Please respect copyright.PENANAFmIpte5tUw
6321Please respect copyright.PENANAm2dpn6mRJW
Yani menurunkan tubuhnya pelan-pelan. Muara cipap merah basah merapati konek hitam keras terpacak. Konek uncle Mutu menunggu penuh sabar. Terpacak keras sambil berdenyut-denyut. Bibir halus cipap Yani mengelus-elus lembut kepala licin berkilat. Muara yang telah lembab mengucup lembut kepala licin hitam berkilat.6321Please respect copyright.PENANAFOyKNAgVZT
6321Please respect copyright.PENANAiG3wU2dYHR
Uncle Mutu melihat bibir merah basah mula menelan batang hitamnya. Punggung Yani makin rendah hingga seluruh kepala konek uncle Mutu berada dalam lubang hangat. Cipap Yani mengemut secara berirama. Yani menurunkan lagi pantatnya. Seluruh konek uncle Mutu menerobos mengisi gua keramat. Uncle Mutu dapat merasa kulit kulup koneknya tertolak ke bawah.Terowong nikmat yang hangat dan lembab diisi penuh oleh batang hitam berurat yang penuh tenaga.6321Please respect copyright.PENANAYwwHutA2IO
Uncle Mutu bagaikan bermimpi. Lorong nikmat yang sempit dan memberi kelazatan yang tidak pernah dirasainya kini sedang disetubuhinya buat kali kedua dalam satu hari, lebih membuatkan dia bangga Yani juga telah dapat dioral dan diliwat tanpa paksaan.6321Please respect copyright.PENANAME9iGFbxtM
6321Please respect copyright.PENANAjDNm5HKc8n
Yani rasa seperti berada di kayangan. Impiannya ingin merasa konek besar panjang berkulup tebal menjadi kenyataan. Dinding cipapnya melurut lembut secara berirama batang hitam berurat kepunyaan lelaki India 59 tahun yang masih gagah. Yani telah pun klimaks beberapa kali, tetapi uncle Mutu masih gagah memacu dari bawah.6321Please respect copyright.PENANAIPGazWy4no
6321Please respect copyright.PENANA9Ah0zAtbim
Akhirnya Yani mengejang dan klimaks lagi dan kali ini dia tertiarap dalam pelukkan uncle Mutu. Uncle Mutu menikmati kemutan berulang-ulang oleh liang pantat Yani keatas batang koneknya.
Sebaik kemutan-kemutan tersebut lega dia menolak Yani ke tepi dan terus menyontot bontot Yani buat kali kedua dari arah mengiring, Yani yang telah kehabisan tenaga tidak dapat berbuat apa-apa. Masuk tolakkan kedua, batang uncle Mutu telah tertacap terus dalam lubang bontot Yani. Tubuh mulus Yani terus diperlakuan semahunya oleh uncle Mutu berdecit-decit bontot Yani dikerjakan...6321Please respect copyright.PENANAmOQKLkfoWJ
6321Please respect copyright.PENANAzvrMlcvo0l
Berbagai-bagai posisi yang dilakukan. Bila telah merasakan pertahannya semakin mahu sampai ke titik akhir, uncle Mutu menelentangkan tubuh Yani dan menyetubuhi pantatnya cara konvensional sambil melumati kedua-dua tetek Yani, leher dan mulut atas Yani sementara “mulut bawah” Yani pula terus diasak dengan konek besarnya sambil biji kelentit Yani digentel semahunya. Kedua-dua kaki Yani dibiarkan terjuntai di atas bahu uncle Mutu membolehkan dia mengasak pantat Yani dengan bebas dan dari segenap sudut.6321Please respect copyright.PENANAHy6c7B0JsV
6321Please respect copyright.PENANAKVJYeDh562
Yani yang diasak sebegitu akhirnya klimaks lagi dan uncle Mutu pun mempercepatkan dayungannya mengasak pantat Yani dari segenap penjuru dengan laju tetapi keras. Berbuih-buih pantat Yani dikerjakan dan akhirnya mereka klimaks serentak dan merangkul tubuh masing-masing dengan kuat sambil mulut berpagutan menghisap lidah pasangan masing-masing.6321Please respect copyright.PENANAUGtfZxFbbv
6321Please respect copyright.PENANAtVXZZks6Ym
Air mazi Yani bersemburan menyaluti kepala takuk uncle Mutu dan serentak itu juga uncle Mutu melepaskan air maninya ke dalam rahim Melayu Yani tanpa apa-apa perlindungan sebagaimana dia telah menyemburkan air maninya tadi dalam lubang bontot Yani. Kedua-duanya akhirnya tergolek kepenatan sambil batang konek uncle Mutu masih bersarang di dalam pantat Yani yang memberikan saki-baki kemutan buat batang uncle Mutu.6321Please respect copyright.PENANA6vmNOY3sjy