Belanda
585Please respect copyright.PENANACrNAt91obC
Masih di depan kamar eyang ibu Van Den Berg dan eyang romo Van Den Berg..
585Please respect copyright.PENANAMxDpG1k8Ak
"Maturnuwun kanjeng romo", kata Darmi dan Makmur.
585Please respect copyright.PENANACp53HCTjfi
"Inggih mur, mi, sami-sami", sambung eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANA0aOnrTJRP9
Indonesia
585Please respect copyright.PENANAGIoqmrAXYT
Di rumah Afgan,
585Please respect copyright.PENANAYszMsYSbUr
Di meja makan..
585Please respect copyright.PENANAApsLs4dJwD
"Alhamdulillah", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAs1mfYIL3wV
"Kenyang, hehe", sambung Zidan.
585Please respect copyright.PENANAlZnJBoxyBp
"Oh ya pi, tadi kan kata papi mau ada yang di bicarakan, bicarakan soal apa ya pi ?", tanya Kamil.
585Please respect copyright.PENANA6u5J2PtlOu
"Soal eyang ibu di belanda", jawab Titah.
585Please respect copyright.PENANAmRmN9Dr0XR
"Eyang ibu kenapa mi ?", tanya Kamil lagi.
585Please respect copyright.PENANATWgOdIVVpg
"Dari tadi eyang ibu telepon mami dan papi terus, batin mami tidak enak, dan sudah papi putuskan lusa kita terbang ke Belanda", jawab Afgan.
585Please respect copyright.PENANA5zCNndVipF
"Berarti kita izin dong pi ?", tanya Silvy.
585Please respect copyright.PENANA1p9IHwmURV
"Tidak sekolah juga dong pi ?", tanya Citra juga.
585Please respect copyright.PENANA0zfEIShJOG
"Iya Silvy, Citra", jawab Afgan lagi.
585Please respect copyright.PENANAFpK0MaZhVu
"Oh ya Paijo mana ya mi ?", tanya Afgan.
585Please respect copyright.PENANAqHK7G9FHjO
"Mungkin dibelakang pi", jawab Titah.
585Please respect copyright.PENANAAS92OSU80B
"Jo.., Paijo..", Afgan memanggil Paijo.
585Please respect copyright.PENANAxFxqQnlbJC
"Permisi pak Afgan, bu Afgan, saya mau bereskan meja makan, kalau sudah selesai makan malamnya", kata Jumiati.
585Please respect copyright.PENANAjDyXLNiO34
"Oh ya sudah beresin saja saya dan keluarga juga sudah selesai makan kok", sambung Afgan.
585Please respect copyright.PENANA0n7HOOyq1X
"Oh ya Jum, Paijo mana ?", tanya Titah.
585Please respect copyright.PENANASyXdgZQ2tf
"Di kamarnya bu Afgan", jawab Jumiati.
585Please respect copyright.PENANAvOOA4Ek3bd
"Oh gitu, ya sudah mas Afgan, saya yang membereskan meja makan saja deh dan kamu Jumiati tolong panggilkan Paijo ke kamarnya ya, bilang di panggil suami saya gitu ya", kata Titah.
585Please respect copyright.PENANAgIGzzAhul3
"Baik bu Afgan, permisi", sambung Jumiati.
585Please respect copyright.PENANAMNQRGFld7x
"Iya", kata Titah lagi.
585Please respect copyright.PENANAOSAMSersuH
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
585Please respect copyright.PENANAmu7dJUoqtv
Di dapur..
585Please respect copyright.PENANAOlsBsdf0Xa
"Papi ada telepon di angkat dulu", kata Titah.
585Please respect copyright.PENANAh5T62CS4dN
Di meja makan lagi..
585Please respect copyright.PENANAfZjT7QzpqT
"Iya mi, sekarang kalian buat surat izin, oh ya sekalian kalian buatkan surat izin untuk Zidan ya", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAHMJxuQVOgu
"Oke pi, Silvy minta kertas dan pinjam pulpen sekalian ya", sambung Kamil.
585Please respect copyright.PENANAgFUQLVN9De
"Ini uda", kata Silvy yang memberikan kertas dan pulpen pada Kamil.
585Please respect copyright.PENANAPI34iPaB8w
"Oh ya pi, amplopnya ?", tanya Citra.
585Please respect copyright.PENANAasSqE4TX2S
"Ya beli dong di warung Citra, memangnya papi mu ini pengusaha percetakan amplop apa, haduh..", jawab Afgan dengan mengeluh.
585Please respect copyright.PENANATW4xfUb9m3
"Loh memangnya papi pengusaha apa pi ?", tanya Zidan.
585Please respect copyright.PENANAZFCQWFonHq
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
585Please respect copyright.PENANAVICdI1hLIb
Di dapur lagi..
585Please respect copyright.PENANASJs5PzR4Zb
"Loh kok telepon rumah masih berbunyi sih, mas Afgan..", kata Titah.
585Please respect copyright.PENANAqg1lmE9wko
Di meja makan lagi..
585Please respect copyright.PENANAMIKWQB30z4
"Iya sayang..", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAWEuF9Oum8n
"Pi jawab dong, memangnya papi pengusaha apa ?", tanya Zidan.
585Please respect copyright.PENANAqETGufjda9
"Iya iya papi jawab", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAOaCkcsmyRv
Di dapur lagi..
585Please respect copyright.PENANAT48Z9k5NY2
"Ih benar-benar ya, uda Afgan", kata Titah.
585Please respect copyright.PENANA0iiDpGaAoy
Di meja makan lagi..
585Please respect copyright.PENANA3zG4L8Q9dB
"Iya sayang, tuh mami sudah panggil papi dan menyuruh papi untuk angkat telepon, nanti papi jawab ya, sekarang papi mau angkat telepon rumah dulu", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAKU4pvx9e30
"Iya pi, janji ya", sambung Zidan.
585Please respect copyright.PENANAAhVQaC3qz7
"Iya si bontot", kata Afgan lagi.
585Please respect copyright.PENANAOcEoiS0UfD
Di dapur lagi..
585Please respect copyright.PENANAygFaehq0Aj
"Uda Afgan..", kata Titah dengan kesal.
585Please respect copyright.PENANAy709bHTwfJ
Di meja makan lagi..
585Please respect copyright.PENANAaKQpE5xgOY
"Iya sayang", kata Afgan yang pergi untuk mengangkat telepon.
585Please respect copyright.PENANANTJFoAsWAk
Di ruang tengah..
585Please respect copyright.PENANAoTpen0mO3s
**
585Please respect copyright.PENANA3hidwEfcz6
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
585Please respect copyright.PENANASKewdhZpJF
"Halo", kata Afgan tidak mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
585Please respect copyright.PENANA3x7P4HAa7b
"Hallo Afgan, waarom geef je geen begroetingen, niet beleefd je praat ook met ouders, zoom..", kata eyang romo Van Den Berg yang meminta Afgan untuk mengulangi dengan memberikan salam.
585Please respect copyright.PENANAD0iJvGkCZs
**
585Please respect copyright.PENANApS4INwy3M5
Masih di ruang tengah..
585Please respect copyright.PENANA7PmX0M3Nqd
"Bahasa Belanda, haduh gawat jangan-jangan itu kanjeng romo, ayah mertua saya, blangkon saya mana ya, ini dia, sekarang sungkem", kata Afgan saat mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
585Please respect copyright.PENANAhpG6sfLrpU
**
585Please respect copyright.PENANAlna8zMwaRj
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
585Please respect copyright.PENANAlvN6qWXSjV
"Assalamu'alaikum father-in-law", Afgan memberikan salam pada eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANA8uEwosi9uL
"Wa'alaikumussalam my son-in-law", eyang romo Van Den Berg menjawab salam dari Afgan.
585Please respect copyright.PENANARz7XHf4Cpv
"Where is your wife, your father-in-law wants to talk to him ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANA5sBCpz8mvB
"There was father-in-law, my wife was in the kitchen", jawab Afgan.
585Please respect copyright.PENANAjxSGAuEzUZ
"Please call your wife now, about your mother-in-law saying like that to your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANA0z6VO0Cltm
"Okay father-in-law", sambung Afgan.
585Please respect copyright.PENANAcN6Oa95Sk7
**
585Please respect copyright.PENANAdrmweaA784
Masih di ruang tengah..
585Please respect copyright.PENANAnbUmppOD8u
"Titah..", Afgan memanggil Titah.
585Please respect copyright.PENANA0zM61osFyg
Belanda
585Please respect copyright.PENANAMcu67HL40h
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
585Please respect copyright.PENANAl1kDfuo2fl
Di ruang keluarga..
585Please respect copyright.PENANA74wNz01IQH
"Eh si Afgan teriak-teriak membuat kuping saya sakit tau", keluh eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANAlqybaQP8SN
**
585Please respect copyright.PENANAX9bETYQMVl
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
585Please respect copyright.PENANANZZZLqR6sD
"Afgan Syah Reza", kata eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANAPEuAknGJD6
**
585Please respect copyright.PENANA2kCen7Z4B9
Indonesia
585Please respect copyright.PENANACGWzgeOUVC
Di rumah Afgan,
585Please respect copyright.PENANAfrCXc4XLpa
Di ruang tengah lagi..
585Please respect copyright.PENANAXqi0pg6hl2
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, ada apa ya ?", Afgan bertanya-tanya.
585Please respect copyright.PENANAjdcM4AUHbf
**
585Please respect copyright.PENANAh7DDodrFIR
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
585Please respect copyright.PENANAPgNowNKRAv
"Yes father-in-law, what's wrong ?", tanya Afgan.
585Please respect copyright.PENANAGtFSQXdHaM
"You can not shout, your voice makes my ear hurt", jawab eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANASYoehXit81
"Sorry, my father-in-law, I'm calling my wife", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAjqQ0jgB49j
"Yes I know you're calling your wife, but keep your voice from your home phone", sambung eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANAluBhrXMB2R
"Okay kanjeng romo", kata Afgan lagi.
585Please respect copyright.PENANAM0dmTH9ahq
**
585Please respect copyright.PENANAkssPSrFf29
Masih di ruang tengah..
585Please respect copyright.PENANAtvOd0DIXpX
"Tadi kan kata kanjeng romo, suara saya dengan telepon rumah harus berjauhan, ribet banget ya, saya taruh di ketiak saja deh biar tidak ribet, lanjut panggil Titah, sayang..", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANA04BlbhuHwN
Belanda
585Please respect copyright.PENANAmhjucyXa8T
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
585Please respect copyright.PENANAxYpehzVso8
Di ruang keluarga lagi..
585Please respect copyright.PENANADH4UohSL0U
"Tadi suara Afgan yang membuat kuping saya sakit, sekarang kok kaya ada bau kecut-kecut ya, bau darimana ya, kalau saya coba saya cium, em tidak, dari sini apa ya tidak juga, em kok baunya dari hpku ya, em benar saja bau kecutnya dari sini, Afgan..", kata eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANAtsS2nSFcUL
Indonesia
585Please respect copyright.PENANAywRmsa7Kat
Di rumah Afgan,
585Please respect copyright.PENANASkaHouh6l5
Di ruang tengah lagi..
585Please respect copyright.PENANAT5rpwxzKgf
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, sekarang apa lagi ya ?", Afgan bertanya-tanya.
585Please respect copyright.PENANA2p67ywWK5R
**
585Please respect copyright.PENANA3XjbvBc8Wi
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
585Please respect copyright.PENANA6cn0K3iavH
"Yes, father-in-law", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAPGnBnruopE
"I want to ask you, where do you put your home phone ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANAxEduYqXgfX
"Oh yeah, sorry my father-in-law, I put my home phone in my armpit, father-in-law", jawab Afgan.
585Please respect copyright.PENANAr3DCkfPB5p
"No wonder", keluh eyang romo Van Den Berg saat mendengar jawaban dari Afgan.
585Please respect copyright.PENANAdqrwZpWSsD
"Meaning father-in-law ?", tanya Afgan.
585Please respect copyright.PENANAOPvDK5Pcm3
"Ambune kecut", jawab eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANA2lFrQft8hA
"Sekali iseh kawula suwun apunten kanjeng romo", kata Afgan.
585Please respect copyright.PENANAg8GzhezIeQ
"Nggih sampun pundi putri kawula, garwa panjenengan, kawula karep ngandika padanya soal kanjeng ibu ugi wigatos", sambung eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANA3YbvotWGr0
**
585Please respect copyright.PENANA4ie9cxZCIw
Masih di ruang tengah..
585Please respect copyright.PENANAHKElY5l0di
"Ih di bilang iya, iya juga dari tadi dasar bawel sama saja kaya istrinya, hem..", keluh Afgan.
585Please respect copyright.PENANATYihkdW4Rt
**
585Please respect copyright.PENANAEnlZ7FAPbx
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
585Please respect copyright.PENANAtKRaIVQyXH
"Hi Afgan, what do you talk ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANAPMh3BcJ90P
"No, not father-in-law", jawab Afgan.
585Please respect copyright.PENANAOgKU63tsTh
"Okay, okay now quickly call your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
585Please respect copyright.PENANAZoxNzUfzoQ
"Okay kanjeng romo", kata Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
585Please respect copyright.PENANAlYK0CW6uEG
**
585Please respect copyright.PENANAlMfqqz5syu
Masih di ruang tengah..
585Please respect copyright.PENANAbj1tlNliHJ
"Heran denai kanapa apak mertua denai biso tau ya a yang denai bicarakan tadi, tapi alah lah panggil urangrumah denai saja biar indak pusiang kapalo denai, sayang..", keluh Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
585Please respect copyright.PENANAJTRgocS9iy
Di ruang TV..
585Please respect copyright.PENANAf3bAfktyNY
"Sayang, loh oh kalian disini, mami mana ?", tanya Afgan.
585Please respect copyright.PENANAhDYmp4Oo1k
"Tadi habis dari dapur mami ke kamar pi, ambil uang untuk beli amplop kita", jawab Citra.
585Please respect copyright.PENANAHsEPOs7ATX
"Oh, tidak usah tunggu mami, ini uang untuk beli amplop", kata Afgan yang memberikan uang pada Citra.
585Please respect copyright.PENANAjknXyr2YEI
"Tapi papi, mami itu titip sesuatu, ya kan mbak Citra ?", tanya Silvy.
585Please respect copyright.PENANADZabycPx70
"Adiak Silvy bana pi, citra tunggu mami saja kaluo dari kamar", jawab Citra lagi.
585Please respect copyright.PENANAUEaJDpNLhX
"Ini uangnya Citra", kata Titah yang memberikan uang pada Citra.
585Please respect copyright.PENANAHIBUPboeuO
"Mboten mami, niki papi sampun asih arta kok", sambung Citra.
585Please respect copyright.PENANADejaW3Yssr
"Oh mekaten, nggih sampun mboten menapa ajrih kirang mangke mami ugi titip sesuatu kaliyan panjenengan ta", kata Titah lagi.
585Please respect copyright.PENANA8Jd2G5HPSL
"Memangnyo waang titip a sayang ?", tanya Afgan lagi.
585Please respect copyright.PENANAYmzMVVHxkW
"Terang bulan uda Afgan", jawab Titah.
585Please respect copyright.PENANAoMV3AP9DNx
"Ha..", kata Afgan dengan heran.
585Please respect copyright.PENANAjVzy57YCBC
"Martabak manis papi", kata Silvy menjelaskannya pada Afgan.
585Please respect copyright.PENANAcF8Ew2avRl
"Oh.., martabak manih", seru Afgan.
585Please respect copyright.PENANAV6iE1QVn6B
"Oke mi", seru Citra.
585Please respect copyright.PENANAXY3KzhqIg0
"Rasa keju susu dong", kata Kamil.
585Please respect copyright.PENANATV8Wc1RbWv
"Rasa kacang coklat uda Kamil", sambung Zidan.
585Please respect copyright.PENANAFwXVm9xZtR
"Rasa keju susu enak tau adiak Zidan", kata Kamil lagi.
585Please respect copyright.PENANAFSBNtsYEx1
"Rasa kacang coklat lebih enak tau uda Kamil", sambung Zidan lagi.
585Please respect copyright.PENANA5f6qljMAs2
"Begini saja di campur rasanya, jadi Citra nanti beli terang bulan nya kacang, coklat, keju, dan susu", kata Titah.
585Please respect copyright.PENANAxlZPpMc1dp
"Iya mami benar kacang, coklat, keju, dan susu, terus papi titip yang martabak telur ya dua box", sambung Afgan.
585Please respect copyright.PENANA4nXG9OHRTZ
"Kurang kali pi", kata Kamil lagi.
585Please respect copyright.PENANANkFdIAsRR5
"Ya ini papi tambahin", sambung Afgan lagi.
585Please respect copyright.PENANAlC7mFxUqms
"Mbak Citra, adiak Zidan ikut", kata Zidan.
585Please respect copyright.PENANAPk0PHFN4Ka
"Adiak Silvy juga ya", sambung Silvy.
585Please respect copyright.PENANAoLjkd0xFKT
"Ya, cepat", kata Citra.
585Please respect copyright.PENANAwT3wRR7Yvf