Saat aku nakal, ayah selalu memukulku. Tapi aku tidak keberatan karena sadar akan alasannya. Biasanya ayah memukul pantatku yang masih bercelana tiga atau empat kali. Namun mama selalu sepuluh kali atau bahkan lebih.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPQABRl5bD
Pukulan mama jauh lebih buruk. Kadang mama memakai sisir, tali dan atau rotan. Kebanyakan mama membuatku melepas celana terus aku disuruh menarik tiga sedotan dari tangan mama yang berisi tulisan sisir, tali dan rotan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVb50ANf5t
Mama tahu aku benci rotan karea selalu berbekas selama beberapa hari. Yang paling ringan adalah sisir, karena kalau tali, akan mama kenakan ke daerah yang sensitif.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDwJGTMk4u
Jika yang keluar sisir, mama menyuruhku membungkuk sambil memegang pergelangan kakiku. Jika aku tersungkur, mama akan mulai lagi dari awal. Aku tentu saja tak selalu bisa seimbang, hingga kadang kembali dari awal lagi pukulan mama.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoG6bJ13oOf
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Ngocoks Jika rotan, aku membungkuk sambil memegang tepi meja makan. Jika keluar suara dan atau teriak, maka mama mulai lagi hukuman dari awal.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpbBzRCBqg
Apabila tali, aku harus berdiri dengan tangan di kepalaku dan kaki dibuka lebar hingga mama bisa memecut paha bagian dalamku, perut dan bahkan putingku. Di akhir kadang mama menyuruhku melebarkan belahan pantat dan memecut bagian dalamnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡil6AJBwWq5
Tiap pukulan yang kuterima harus kujawab dengan Terimakasih mah. setelah itu mama berhenti dulu selama satu menit, lantas melanjutkan pukulan. Efeknya, saat pukulan berhenti, rasa sakit agak berkurang. Namun saat dipukul kembali rasa sakit itu kembali datang.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaA4wyR0VF
Karena tak tahan maka aku melaporkan perlakuan mama ke ayah. Ayah dan mama lantas bertengkar. Kadang aku tak tahu kenapa mereka menikah sedang kini kulihat harmonis.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23XNGhCrqh
Ternyata percuma lapor ke ayah karena esok atau lusa mama memukulku lagi dengan lebih keras dan mengancamku jika aku mengadu lagi maka aku akan dipukul hingga pingsan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXr4RE3LBYa
Aku pun lantas tumbuh hingga berusia sepuluh tahun. Ayah dan mama bercerai. Aku ingin tinggal sama ayah tapi pemerintah menyuruhku tinggal sama mama. Mama lantas memberhentikan sekolahku dan menyuruhku sekolah di rumah. Katanya mama tak ingin orang lain di sekolah melihatku memar dan atau lainnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXsEFdSzlj
Di rumah aku hanya dibolehkan memakai kolor. Katanya agar cepat jika akan dihukum. Tak pernah aku melewatkan hari tanpa pukulan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDcL6nqg04
Usia sebelas tahun merupakan usia saat kontolku mulai terlihat berbeda saat ereksi. Dan mama mulai menyadarinya. Mama bilang aku tak mungkin ereksi jika tak memainkan kontolku.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2s9U7spnBg
Mama mulai menggerayangiku dan melihat bercak-bercak di kolorku. Mama lantas menjadikannya alasan untuk memukulku lebih keras lagi hingga aku menangis dan nafasku sesak.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRDcCvuJ17
***
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlNxZdN5k1
Di internet mama mulai sering ngobrol dengan entah siapa. Mama mulai mendapat teman dari dunia maya. Teman mama bilang kalau kontolku mulai ereksi kakiku harus diikat ke meja hingga terbuka, helm kontolku dipasangi tensoplas lantas tarik ke sisi meja lain hingga terentang. Setelah itu kontolku dipecut kabel telepon.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZy33eSfVy
Mama makin dekat dengan teman mayanya hingga mereka bertukar alamat. Ternyata rumahnya tak terlalu jauh dari mama. Mama bahkan mengundangnya datang di akhir pekan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMFu0Z9K0Q
Aku memohon pada mama agar tak mengundangnya, namun mama hanya tertawa. Aku kabur, namun karena letak antar tetangga lumayan agak jauh, mama menangkapku.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ry0YrhhKr
Sejak itu kakiku dirantai ke sebuah patok baja. Rantainya cukup panjang hingga aku bisa ke dapur dan kamar mandi. Aku duduk di lantai dekat patok. Setiap malam mama mengecekku. Jika kontolku keras, mama akan menandai tanggal di almenak. Aku benci kontolku, tapi aku tak bisa membuatnya tak keras saat aku tidur.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqixyPUKUL
***
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqQxwUG9Iv
Di akhir pekan, mama kedatangan tamu. Ternyata teman maya mama yang bernama bu Rahma. Mama lantas menunjukan semua alat yang suka dipakainya untuk menyiksaku. Lantas bu Rahma bilang dia bawa alat lain yang lebih baik.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xeSANBbye
Bu rahma mengeluarkan jepitan dan memasang di sisi kanan-kiri kontolku. Lantas di helm kontolku. Apabila ingin tahu rasanya, silakan dicoba. Yang pasti aku menangis histeris.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOAC4RJhYs
Dia gak punya keberanian kan? Kita mesti hukum dia karena itu, kata bu Rahma.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykowbkhjEc
Dia lantas mengeluarkan ketapel mainan, namun berfungsi, dan mengetepel testisku dengan batu atau apalah-apalah.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0ChFkBZNS
Setelah itu aku dibiarkan sementara mama membuat makanan dan kopi. Mereka duduk di meja sambil menertawakanku.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERkQbgMzll
Bu Rahma bilang aku sangat menarik karena dibanding anaknya, anaknya akan selalu menerima pukulan dengan pasrah tanpa berontak. Sangat susah membuat anaknya menjerti, tambahnya. Mereka bilang mereka beruntung karena rumah di sini masih jarang.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIxrxNupsX
Itil V3
Bu Rahma juga bilang dia tahu cara unik. Bu Rahma menyuruh mama mengikat kakiku ke meja dan mengikat tanganku di belakang punggung.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aIj57umwl
Lantas kontolku ditarik memakai karetgelang. Bu Rahma lantas mengambil koran dan bilang ke mama kalau memukul jangan memukul batangnya, bisa kena ke pembuluh dan membuat darah keluar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuEHzlR3sb
Aku panik dan mulai memohon untuk tak melakukan itu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfFp3RDUgr
Tenang saja. Ntar itu, jawab bu Rahma.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcODAumZu7D
Bu Rahma kembali memasang jepitan. Kini di putingku, tentu aku kembali menjerit. Sementara mama hanya terkikik.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETGkZXGva9
Bu rahma lantas mengeluarkan benang dan mulai menali testisku, hingga tersumbat di pangkalnya. Aku merasa mual. Bu Rahma lantas berkata ke mama, lihat, karena tersumbat kita bisa liat pembuluhnya. Coba jepit di sana!
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XbrZiQZPf
Mama menjepit di testis bagian kiri. Aku menjerit lantas muntah. Mereka hanya tertawa sambil menyentil-nyentil jepitan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmsNLv4jg0
Akhirnya mereka bosan dan mencabut semua jepitan. Aku dibiarkan istirahat. Karena lelah, aku tertidur.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyytmgpbG6K
***
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8PYPhONIr
Kurasa kita mesti buat anak ini rendah hati, kata bu Rahma.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWJHXMXbrS
Ternyata yang dimaksud adalah aku harus menjilati memek bu rahma tiap dia selesai kencing. Bahkan menjilati anusnya setelah buang air besar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XVDVfadku
Aku kadang disuruh memohon agar mereka memukulku sepuluh kali. Aku tahu jika tak menurut, bencana yang lebih hebat bakal melanda tubuhku.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIE5HbUIFzW
Aku juga disuruh memohon agar pahaku dipecut, putingku dipecut, namun saat aku disuruh memohon agar belahan pantatku dipecut, aku berkata, jangan mohon. Aku akan lakukan apa saja asal jangan itu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTlH1E9JEy
Kasihan. Lagian kamu juga bakal ngelakuin apa aja. Cuma kamu mesti dihukum karena udah nolak. Masing-masing dua puluh pukulan. Ngocoks.com
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUdp9L5yDt
Seberapa sakitkah itu? Tak bisa kujelaskan lebih rinci lagi. Mereka buka pantatku lebar-lebar lantas mencambuknya hingga di kakiku mengalir darah segar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mf8E6CQ4N
Setelah itu aku dibiarkan istirahat sejenak. Setelah itu kontolku diikat dan diambungkan ke sebuah ember kecil seukuran gelas. Jangan tanya darimana asalanya, karena aku tak mau repot-repot memikirkan hal-hal yang akan menyakitiku. Mereka juga mengikat pergelangan kakiku hingga jalanku agak sulit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoYFedUDtO
Setelah puas, mereka melepasnya dan membiarkanku istirahat.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzqxni9pkk
Satu lagi. Lantas aku mesti pulang. Aku tak meninggalkan makanan dan atau air untuk anakku. Aku tak ingin dia jadi terlalu lemah.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDmnatD6eb
Ambil cambuk ini. Pecut dada sendiri hingga ke selangkangan. Kalau tak cukup merah, kami ambil alih mecut. Termasuk testismu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7DC9QUlpz
Aku begitu takut hingga mengambil cambuk itu dan mulai mencambuk dadaku hingga merah mulai melapisinya serta perutku. Saat kejadian ini, aku tak percaya menyadari kontolku yang tiba-tiba keras dan tegak menjulang ke atas membuatnya juga kena cambukan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKb4TTQX4Mm
Menarik kan, kata bu rahma sambil tertawa, anakku saja kadang begitu bersemangat saat memecut dirinya sendiri.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3s3FdX6wVv
Setelah itu dia pergi dan bilang pekan depan akan kembali dan bawa anaknya agar aku dapat teman main. Mama membiarkanku menangis di lantai hingga tertidur.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpRCZA2rix
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikEGqLyoS5
Aku terbangun oleh ketukan di pintu. Mama membuka pintu sedikit lantas mengintip. Aku mendengar suara seseorang. Mama seperti menolak. Dari ucapannya mama terdengar gusar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCT7XAPoig
Hingga entah bagaimana caranya, mama terdorong dari pintu dan ada pria masuk. Pria itu lantas melihatku. Kurus, dekil, terantai bagai teratai yang layu, tetapi terluka.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTiCnJKz3Q
“Ya tuhan,” jelas pria itu terkejut, begitu terkejutnya seperti hingga tiada lagi yang bisa mengejutkannya saat ini. “Kenapa dia begitu?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YugvKH0UP
Mama berteriak, “Bukan urusanmu kalau kuhukum anak nakal itu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4tJrIavl8
“Benarkah nak?” tanya pria itu padaku. “Apa yang terjadi hingga kamu memar semua. Hingga kontolmu pun ikut memar?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyPBc9OaUS
Aku hanya mampu merintih, ingin kuteriak hatiku melara – lara, “gak ngapa – ngapain. Mama hanya suka nyiksa aja.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IVyrO0h2K
“Serius? Dulu mamaku juga suka nyiksa. Sayang keburu kecelakaan sebelum aku gede.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5VdvW7MEi
Mama berteriak, “pergi sekarang! Keluar!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfT0iZ5PNq
Tiba – tiba datang pria lain, yang baru kali ini kulihat, menghampiri mama dan menamparnya hingga mama terjatuh. “Lu mau ngancem gw hah? Gw baru keluar penjara kemarin. Gw gak keberatan masuk lagi pake kasus pembunuhan. Lu mau ngancem atau kerja sama?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu70mJVwzSd
Pria pertama memandang mama, “dia gak jelek – jelek amat. Mungkin akhir tiga puluhan. Buka baju lu sambil joget, gw pingin liat. Gw dah bosen nyodomi orang.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHdxj8vgou
Aku yakin mama takkan mau melakukannya. Mama kembali teriak, “gak, gw gak mau. Sama lagi gw aja gak pernah.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp58mngkU82
“Oh ya, trus di mana dia sekarang hah?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjT77aJiM1n
Mama seharusnya bilang kalau ayah polisi dan akan pulang. Tapi tentu mama gak bisa berpikir jernih, sejernih mata air pegunungan, sekarang. “Dia pergi ninggalin anak sial itu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIESYsqX05R
“Benar nak?” Pria pertama bertanya padaku, “kenapa?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoaGUvxdeg
“Ayah tak suka caranya memukulku.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVRRoi0sEv
“Dia pengecut kalah sama wanita. Wanita liar itu, gimana ngehukumnya?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEX8DZaQUpC
Aku ceritakan semua.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVkCk4IIVG
“Jadi pertama kamu dipukul pantat dulu, kita mesti kasih juga ke dia. Pake rotan lebih gak enak kan?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg7zVvv8Hm
“Iya kalau kena pantat. Tapi pecutnya lebih sakit kalau kena puting dan selangkangan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzT4ROzmEyl
Mama terlihat pucat lantas berkata, “gak perlu. Biar aku nari sambil buka baju.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpMVq0BkYj
“Oke, santai saja. Dah lama gw gak liat cewek.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYrG0gjm5t
Mama lantas memunggungi mereka, namun langsung mereka larang hingga mama kembali menghadap mereka. Mama melepas kancing blusnya satu – satu. Lantas roknya. Setelah itu mama melipatnya dan menaruh di meja. Kini tinggal cd dan bh mama. Aku belum pernah lihat wanita telanjang sebelumnya kecuali memek dan pantat bu Rahma saat aku dipaksa menjilatinya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiiqZiYbXH
Kini ku sadari mama masih menarik, saat hanya berbalut cd dan bh. Meski tidak cantik. Aku heran kenapa ayah malah pergi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSRlxPuSTP
Pria yang lebih besar bilang, “jangan bengong aja. Ayo lepas juga.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCteBgiK06
Mama terisak menangis lantas melepas cd dan bh nya menampilkan jembutnya yang jarang.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAUBv4Ar3a
Itil V3
Pria besar tersenyum, “lumayan… lumayan… muter pelan!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmStMX2zrSy
Mama benar – benar berputar dengan pelan, membuat yang lihat bisa lilhat seluruhnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcIJuzoY3b
“Gw demen nih liat susu sama pantatnya, kayak minta ditampar tuh pantat” kata orang besar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxp18yE6yx4
Mama meringis dan berkata, “gak perlu. Kalian ingin seks kan. Saya gakkan melawan kok. Ayo.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRaJ3xd9mV
“Gw benci lonte yang cuma bisa ngentot buat nyenangin laki. Ntar gw bikin lu minta dientot.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKUpo1tN2M
Orang yang lebih kecil berkata, “suruh yang lain aja.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46pdMkj5P9
“Oke Rud, dia bakal mau lu suruh apain juga.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgS2Zot1yOt
“Iya Yan, lonte lu ngerangkak kesini. Seret tuh susu ke lantai trus buka celana gw dan isep kontol gw.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblrqqnpDx5
Mama terlihat takut dan teriak, “gak. Cuma lonte yang lakuin kayak gitu, gw bukan lonte.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJO9UTJC8E
“Susah bener disuruh nurut. Nak, berapa kali kamu dipukul kalau gak nurut?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡestCRaPkmm
“Namaku Kiki. Biasanya dua puluh pukulan pake rotan. Tapi kayaknya mesti digandakan karena gak mau nurut sama kalian berdua.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqRbcd8HvV
Mama berteriak lagi “dasar bajingan kecil. Akan mama balas ini.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMdtiTs83t
Yan bilang, “enggak. Lu bakalan baikin anak lu. Ki, ada tali gak di sini?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aDJZSxLTn
“Ya, ada di garasi. Tapi dia,” kini kuberanikan menyebut mama dengan kata ‘dia’, “biasanya suruh aku memegang sisi meja, kalau lepas mulai lagi pukulan dari awal.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJBMewyD5e
“Ide bagus. Kita liat apa dia seberani kamu. Gini aja, kamu ambil barang – barang yang biasa diapakai nyiksa kamu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkEHvbKSOt
Aku pergi ke kamarnya lantas mengambil sisir, rotan, tali pecut dan kabel yang telah dipakai ke kontolku. Lantas aku ke halaman rumah dan memotong bunga mawar yang tangkainya banyak durinya. Aku buang bunga dan daun tinggal hanya menyisakan batang berdurinya saja. Saat mama melihat ini, mama kembali mencoba tawar – menawar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWtWoWsEIT
“Kalian tentu gak mau menambah catatan buruk. Kalian bisa ambil mobil dan semua uang di sini lantas pergi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnpUepry2O
“Lu bodoh atau apa hah? Gw gak takut kembali lagi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJy3Umu4UvU
Aku lantas bilang kalau gak ada masalah. Mama gak kerja jadi gak kan ada yang menyadarinya. Mama juga punya banyak uang hasil perceraian.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX7Z4saOeC
Mama menatapku dan berkata, “kamu akan nyesel bilang gitu!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeu6AJZLoM
“Gak, dia gakkan nyesel. Sekarang ayo ke meja!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yh1dTPJJJ
Mama ke meja dan mencengkram sisinya. Mama lantas mengerang saat Yan bilang, “buka kakinya. Gw ingin liat memeku goyang saat pantatlu dipukul.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EbFgztx2q
Mama melebarkan kaki membuatku bisa melihat memeknya lebih baik dibanding saat mama berdiri. Pantatnya lantas dicambuk rotan membuat mama berjinjit dan berteriak. Mama lantas mengelus pantatnya yang kini merah.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8fuPdYWMI
“Lu bandel, yang tadi gak diitung.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9PKLEmhIE
“Sebenernya mama selalu tambah lima kali tiap kali aku gitu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAp8SLGiaHR
Mama mulai menangis meraung – raung, namun tangannya kembali memegang meja. Mama kembali dipukul sampai dengan empat puluh lima cambukan rotan. Pantatnya benar – benar merah matang hingga ke paha. Reaksi mama hanyalah berteriak dan mengangkat kaki seperti menari. Aku yakin mama akan muntah jika melihat memeknya yang terbuka tertutup saat mama menari.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDVblnxf96
Mereka membiarkan mama lantas orang yang disebut Yan bertanya padaku, “gimana reaksi mamamu menurutmu?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnnwzW4CpQ
“Caramu sebenarnya lebih keras. Tapi cara dia lebih lambat, hingga aku tak bisa merasa mati rasa. Kalau diperhatikan, dia gak menjerit di duapuluh akhir pukulan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNYUm4yS4U
“Wow, kamu bener – bener bisa ngajarin kita nih.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQo4c8eBFq
Mama kini berlutut, terengah – engah dengan badan penuh peluh, seperti sehabis lari keliling kota, dipayungi lampu kota disekitarnya. Saat nafasnya kembali tenang, Rudi berkata, “merangkak sini, seret tuh susu hingga merah. Kalau gak merah, gw merahin.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUUAy3amCG
Mama mulai merangkak dan mengernyit saat susunya diseret ke karpet hingga sampai ke Rudi. Setelah itu mama berlutut dan susunya diperiksa.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIRcuuB355
“Bagus. Udah merah, meriah euy. Pentilnya juga keras kayak batu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaceeEVv2kx
Mama merintih, “itu karena sakit.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYLwq6thEM
Rudi berdiri lantas berkata, “terserah. Lepas celana gw hingga ke kaki.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4KFc7nDrj
Mama melepas sabuk dan sleting lantas menurunkan celana. Kontol Rudi langsung tampil karena tak pakai apa – apa lagi selain celana itu. Mungkin lebih besar dibanding punya ayah karena mama menatap kagum.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggcAH4sSC2
“Mainin dulu pake lidah lu!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbBJh1clIh
Bagus, pikirku. Kini mama tahu rasanya saat aku harus menjilati memek bu rahma.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKpUQtO5j2
Rudi membuat mama menjilati seluruh batang, kepala bahkan testisnya setelah itu baru menyuruh mama menghisapnya. Helm Rudi dimasukan, lantas mama menghisap kuat – kuat. Setelah itu Rudi memegang kepala mama dan memasukan kontol hingga mentok. Mama tersedak dan tangannya memukul – mukul kaki Rudi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dvg4u9Aee
“Lu mesti bayar itu,” kata Rudi sambil melepas celana dan melemparnya ke sudut.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡricsTDNU5E
“Giliran gw. Sini lu,” kata Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsyxBsJpL9
Mama menangis namun tetap merangkak menuju yana. Begitu sampai, Yana langsung masukan kontol ke mulut mama. Kontol Yana tak sepanjang kontol Rudi, namun diameternya lebih besar. Membuat mulut mama mesti membuka lebih lebar lagi. Saat keluar, Yana memuntahkan peju ke wajah dan rambut mama, juga matanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFUE0tJla0
“Bersihin pake jari terus jilat sampai habis.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdLeJV522w
Mama seperti akan muntah. Tapi tentu aku tahu mama baru saja memuntahkan isi perutnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAaTiBEfe1
“Kamu suka swalayan gak ki?” tanya Yana padaku.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0pDla4BR8
Aku memejamkan mata kiri dan memelototkan mata kanan, “apaan tuh?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9VCyyM7ls
“Itu, kamu mainin kontolmu hingga keluar.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn7DObVukR
Sambil malu – malu aku menjawab, “kadang.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX70iYGs8S4
“Tiap anak laki pasti ngelakuinnya. Tapi kamu mesti tahu disepong rasanya lebih nikmat. Abis kita hukum dia karena muntah kita pake tiga jalan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmOJOjf1uq
“Pantatnya kemungkinan masih mati rasa. Coba pake pecut, rasanya sakit sekali apalagi saat kena 3P.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnrXSgJDhn
“Apaan tuh tiga p?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16L2QGYbOh
“Puting, paha dan perut.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvr13ufCSh
“Bener. Kita iket dulu dia.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wqfps3W8P
“Gak perlu. Suruh aja buka kakinya lebar – lebar dan tangan diletakan di kepala. Kalau dia menutup kaki, kita tambah lima hukuman.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAdYpqz70u
“Ide bagus. Oke lonte, siap ke posisi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQldwrOznkd
“Gak adil,” rengek mama. “Tentu aku muntah. Kontolnya mentok hingga ke dalam.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXd4UbBOiSu
“Ke posisi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpGnNZhkap
“Tunggu, kita siapin dulu. Biar ku bawa loofah dulu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJTjsgV0Bi
“Apaan tuh loofah?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDw7aoUjUWh
“Tanaman kaya spons. Biasa dipake cewek buat bersihin kulit kering.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWSjCVlqsh
“Trus buat apaan lagi?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoufa23XKDL
“Kita gosok dulu ke kulitnya biar lebih sensitif.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6uEbbPMfJ
Mama menatapku tanpa berkata – kata.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVQvU5aJS7
Kuambil loffah dari kamar mandi dan kusuruh rudi memegang tangan mama di belakang punggung sementara aku menggosok susu dan pentilnya. Mama menangis.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TGAWWRUfp
“Liat, kulitnya makin merah, makin meriah dan makin sensitif. Sekalian juga makin magic.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2vtrjJq0z
“Oh ya, paham nih.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQjclWPP6g
Rudi lantas mengambil loofah dan menggosok perut, memek dan paha mama hingga merah. Rudi lantas menyuruh mama muter hingga Rudi bisa menggosok pantat mama. Mama tetap menangis menahan perih. Akhirnya Rudi terlihat puas.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONimWuLVer
“Sepuluh kali di tiap susu, lima belas diperut, sepuluh di paha, sepuluh di belahan pantat, kamu sama rudi pegang dan lebarin pantatnya, sepuluh di memeknya, sepuluh di tiap bibir dan sepuluh di belahan pantat. Benar gak ki?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNiV60oFx3
Sebenarnya itu lebih dari yang kuterima, tapi kujawab kalau itu juga gak apa – apa.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzCEcM0IWT
Rudi melepaskan mama. Mama langsung menggosok tangannya. Lantas Yana berkata, “taruh tangan di kepala.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpAsKZBxxX
Air mata mama jatuh tak tertahankan saat tangannya diletakan di kepala.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUB7OCf0n3
“Buka juga kaki lu,” kata Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpfcpQBNYW
Mama membukanya sedikit, namun Yana terus menyuruh hingga akhirnya mama melebarkan paha sekitar empat langkah. Ngocoks.com
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKv4vwNYOBg
Satu pecutan di puting membuat tangan mama lepas. Otomatis puting itu dapat tambahan lima pecutan. Pada bagian perut dan paha dalam mama hanya terengah – engah kecil. Namun saat aku dan Rudi membuka pantatnya agar melebar, mama menurunkan tangan dan mencoba melepas tanganku dan tangan Rudi. Mama jadi dapat tambahan lima pecutan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4jbuFn9tJ
Yana lantas menyerahkan pecut padaku dan berkata, “nih ki. Selesaikan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXNYJvdnOR
Aku harusnya merasa kasihan pada mama karena aku tahu seberapa sakitnya dipecut. Namun yang muncul di pikiranku adalah tahun – tahun penuh penyiksaan. Seperti disuruh konsentrasi di kamp konsentrasi nasional sosialis.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD1hWlGUW0
Saat bibir luar memeknya dipecut, mama hanya berjinjit seperti menari. Namun saat Rudi dan Yana melebarkan bibir memeknya hingga memeknya terbuka bagi pecutanku, mama teriak saat menerima pecutan pertama. Mama menurunkan tangan lantas mencoba memukul kami.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9cnL8jGu2
Telinga Yana kena pukul. Andai telinga itu tak diasuransikan, seperti kaki pemain bola, atau dada artis, bisa – bisa jadi berabe kalau sampai putus. Yana terlihat marah, “udahlah. Kita lilit aja dia.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQAdlUYwte
“Kita bisa gantung dia di garasi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88DbWWJXIW
“Bagus. Kita ke garasi, kamu di depan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnQJ6afSE9
Mama tahu apa yang akan menimpanya hingga mama mencoba berontak sepanjang jalan kenangan. Di garasi, ujung tali kulempar ke mereka dan ujung lain kulempar ke atas, ke langit – langit sekitar yang tingginya kira – kira dua setengah meter.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpZtGYnNiv
Mama berdiri gemetaran sementara kakinya diikat Yana. Rudi melihat – lihat garasi. Memang tak ada poster grup ‘garasi’ namun tetap Rudi sepertinya terkesan. “Perkakas ayahmu banyak juga, ada alat – alat mancingnya juga.” katanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYQgsEMNXO
“Ya, ayah suka sama mancing juga perkakas.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68rzoPACjX
“Jadi ada ide nih.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0Kra9ff0w
“Pegang lonte ini, gw mau iket tangannya. Dia loncat – loncat terus, kayak longcat.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3ERYQy19g
Rudi lantas meremas susu mama, “lu boleh gerak – gerak semaumu kalau mau ini gw tarik.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3l1IqhYAh
Yana mengikat tangan hingga menyatu. Kepalan kanan di siku kiri. Kepalan kiri di siku kanan. Mama dibaringkan. Tangan dan kaki lantas diikat ke tali ke atas. Tubuh mama lantas diangkat, gak tinggi, hanya sampai kepalanya tak menyentuh lantai saja. Kira – kira sejengkallah.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg9P4rfzpH
“Memeknya mesti dibuka deh kayaknya,” kata Rudi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZChk5Iw4R
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLowg05pBZK
Rudi lantas menghampiri alat – alat mancing ayah dan mengambil empat kail untuk umpan ikan. Bibir memek kiri dan kanan mama dipasangi dua kail yang sudah berbenang. Tentu mama menjerit. Keempat benang lantas ditarik melingkari paha dan diikat membuat kedua bibir memeknya terbuka lebar.
Rudi kembali ke tempat perkakas dan membawa tang. Puting mama lantas dicubit oleh tang membuat mama kembali menjerit. Tang itu dikunci hingga menggantung.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoGDB4VGrM
Yana lantas mengambil joran (tongkat) pancing. “Kita bisa pake ini,” katanya. Lantas melecut – lecutkan ke udara hingga berbunyi. “Sini Ki.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSUIthvOc9
Aku mendekat ke Yana. Yana menunjukan suatu titik di bagian atas memek mama. “Itu itil. Gunanya kayak helm kontol kita. Liat efeknya kalau disentuh.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lN8nLPqZM
Yana duduk di belakan mama dan dengan hati – hati mengarahkan pegangan joran pancing ke memek mama. Ujung joran itu mengenai itil mama. Ternyata efeknya nyata, meski tak sehebat efek bursa indonesia.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7SmzOspF6
Mama melengking, tang di putingnya goyang – goyang seperti goyang lidah. Yana melakukannya lagi hingga kira – kira sembilan kali. Mama berkelejotan, kepalanya mengangkat untuk kemudian lunglai turun. Mulutnya tak henti menjerit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7X3cSj66N
Saat mama diturunkan, mama pingsan. Dibangunkan pun tak bisa. Akhirnya mereka mencabut tang. Mama dibawa ke rumah dan diikat ke sofa. Setelah itu kami semua tidur.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnLgBYm2nL
***
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUUqlpqkRT
Esoknya aku bangun lantas ke ruang tamu melihat mama. Mama sedang berbaring, kakinya dilebarkan. Mungkit akibat sakit di selangkangan. Mama terlihat berantakan dengan memar di mana mana. Berdasar pengalamanku disika bertahun – tahun, aku yakin mama pasti akan sembuh dengan sendirinya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySAVidGQsn
Ada satu perbedaan di tubuh mama, dengan tubuhku dulu saat masih tersika. Memek mama terlihat sangat memar dan bengkak. Kemarin tak setembem itu. Karena tembem membuat memek mama terlihat sangat rapat dan singset. Kail pancing masih terpasang di bibir memek mama. Karena penasaran, kuelus belahan memek mama dengan jariku.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HNigkzamf
Elusanku membuat mama sadar. Secara reflek kakinya menutup dan tangannya mencoba menutupi susu mama. Namun ikatan pada tangan membuat mama tak bisa melakukannya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSpsOi0qeW
“Jangan ditutupi. Biar kulihat tubuhmu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguYGaCztLv
“Oh, nak. Bagaimana mungkin mama kamu perlakukan seperti ini?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBKPnUzYmS
“Mungkin saja. Tinggal kuingat tahun – tahun penuh derita yang kamu lakukan padaku. Sekarang lu tahu gimana rasanya kan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowCihCtWmd
“Mama minta maaf nak. Bantu mama sayang. Mama janji gakkan menyakiti kamu lagi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoBsYCf5Jf
“Tapi janji tinggal janji, pukul cambuk tetap jadi. Gw gak percaya. Gw tahu lu udah gatel pingin nyiksa gw lagi. Lagian, bisa apa gw? Gw masih kecil dan lu tau sendiri mereka gede – gede.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpvwO4ESUA
“Ayahmu punya senapan angin di atas lemari mama. Bawa dan tembak mereka mumpung masih tidur.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzeEAaoNhW
“Gila lu yah. Lu suruh gw jadi pembunuh? Ogah, mending gw ikut mlm daripada bunuh temen gw.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9A5aivX4M
“Dasar setan! Bunuh mereka atau mama janji akan mama siksa kamu saat mama lepas.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDYDiRZILa
Bukannya takut, aku malah kesal. Aku ke kamar tempat mereka tidur dan membangunkannya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7urLGKtLx
“Bangun. Mama bilang ada senapan angin di atas lemari. Bahkan mama nyuruh agar aku bunuh kalian pake senapan itu. Dia mesti dihukum.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhj1DRyElBb
“Tentu, coba cek Rud.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLqdPjfo9g
Rudi bangkit dan lantas memeriksa lemari mama. Ternyata benar ada senapan. “Senapan angin biasa. Tapi tetap bisa bunuh kita. Makasih Ki, udah nyelametin ini.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYXqQUiptS
“Bener bener mesti kita hukum. Tapi gw laper nih. Sarapan dulu yuk.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhN2NSTjLne
Mereka melepas ikatan mama dan menyuruh mama masak. Setelah selesai, mama disuruh berlutut sedang kami makan. Lantas mama berkata dengan lirih, “aku masak banyak. Boleh minta makan dan minum?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzo0kJ6T3rN
Yana lantas menuangkan kopi ke mangkuk dan menaruhnya di lantai. “Lu boleh minum, lebih daripada itu tidak. Gw gak mau lu muntah lagi. Minum langsung kayak anjing.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGVmHOFbDv
Itil V3
Mama merengek, namun membungkuk lantas minum langsung dari mangkuk. Mama jelas haus.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0hsPQFAJX
“Waktunya tiga jalan,” kata Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8rOmv6nYX
Aku penasaran, saat aku akan bertanya mama malah mendahuluti, “apa tuh tiga jalan?” kata mama.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlb2QKn20xT
“Tiga jalan adalah filosofi kehidupan yang muncul lebih dahulu dibandingkan jalan tengah. Seperti namanya, tiga jalan terbagi menjadi tiga. Pertama jalan depan, kedua jalan tengah dan ketiga jalan belakang.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ozpyREWha
“Terdapat empat orang pelaku. Pelaku pertama adalah jalan, pelaku kedua adalah pejalan satu. Pelaku ketiga adalah pejalan dua. Dan pelaku keempat adalah pejalan tiga.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecAXFu0Tf7
Pejalan satu berbaring, lantas jalan berbaring di atasnya. Di atas jalan ada pejalan dua dan di belakang jalan ada pejalan tiga.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIvHIDmz7i
Aku makin gak ngerti, bahkan Rudi lantas bicara, “lu mau ngomongin filsafat sekarang?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YMbFLKBi2
“Intinya, seorang ngetot memek sementara lainnya ngentot pantat dan mulut lu,” kata Yana sambil menatap mama.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAgsuLB06x
“Nah, kenapa lu gak langsung jelasin dari awal,” kata Rudi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjNUjgU2Ej
Mama meringis menyadari apa yang akan terjadi, “jangan sekarang. Selangkanganku masih sakit akibat cambuk dan kail.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwQv97nEgD
“Lu dapet dua puluh pukulan karena nolak. Berlutut, tangan di kepala!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwO27gVB4gr
Mama masih memohon, namun sambil berlutut dan memengang belakang kepalanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaILu5TNwG
“Bagus. Kalau lu sampai lepas, gw pukul terus.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIwN7WLoLP
Yana mengambil susuk dari wajan lantas memukul susu, lebih tepatnya putingnya mama. Air mata mama mengalir namun mama tetap diam.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGkmjLbhEn
“Lu boleh gosok tubuh lu sambil istirahat,” kata Yana setelah selesai.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UcjXfMrBN
Mama mengelus putingnya yang mengeras.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTioy44NTJ7
“Karena lu tetep diam. Gw kasih kelonggaran. Ki, ada lotion gak?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusx5nbbYWg
Aku mengambil lotion yang biasa dipakai mama. Saat kembali, Yana sedang mengikat kail pancing lagi melingkar paha mama membuat bibir memeknya terbuka lagi. Yana bilang mama boleh ngoles lotion di memek atau pantat kalau takut sakit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoP3mYDeMt
Mama kembali berlutut melebarkan kaki, lantas mengoleskan lotion ke memek dan anusnya. Aku terkejut. Mama tak pernah renang dengan memakai bikini karena tak ingin memperlihatkan tubuhnya. Sedang kini mama memperlihatkan memek di hadapan orang lain.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBD1sXNyT6
Yana mengambil dua tusuk gigi. Salahsatunya dipotong hingga setengah. Kedua tusuk gigi itu lantas dipegangnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HbbMK76cS
“Lu ambil satu. Kalau dapet yang pendek, gw dapet anuslu. Kalau dapet yang panjang, Rudi yang dapet anuslu. Anaklu bagian mulutlu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPu638JU3tY
Mama menarik tusuk gigi lantas merintih menyadari dapet yang pendek. Rudi lantas berbaring di lantai. Mama berjongok di atasnya dan memasukan kontol Rudi ke memeknya. Tangannya memegang pinggul, mama tak hentinya meringis. Yana lantas mendorong mama dan mulai memasukan kontolnya ke anus mama. Yana bahkan memegang pinggul mama saat mendorong kontolnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SncBPxf8s
Aku berlutut. Mama bahkan tak perlu disuruh. Mama langsung memasukan kontol ke mulutnya dan mulai menjilati dan menghisapnya. Yana benar, rasanya lebih nikmat dari swalayan. Bahkan erangan mama membuatnya lebih menarik.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6Aier6j9z
Beberapa saat kemudian mama mulai berubah. Tubuhnya mulai bergerak menyambut tiap tusukan di selangkangannya sambil tak hentinya menikmati kontolku di mulutnya. Begitu nikmatnya hingga saat aku keluar, kontolku tetap keras dan mama tetap menghisapnya hingga aku keluar lagi. Aku lantas menjatuhkan diri dan duduk.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jqUH6QaU2
Tanpa kontolku di mulutnya, mama mulai mengerang dengan wajah menahan nikmat. Hingga akhrinya mereka keluar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtwVYq7L0w
Yana tersenyum dan berkata, “bener – bener lonte, jepitannya bikin nikmat.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQ8sl8tjia
Mama tersipu mendengarnya lantas bicara, “Entahlah, tak pernah senikmat ini saat sama laki gw dulu. Mungkin karena lebih nikmat dibanding dicambuk.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsy1VpA7Kh
“Gw rasa lu memang jalang. Laki lu aja yang kelewat normal.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoF0EWyzjWt
Mama tersipu namun tetap diam. Lantas mama disuruh mejilati kontol kami hingga bersih. Mama menurut tanpa protes meski di kontol Yana terdapat sisa kotoran dan darah.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SXHAtKxNn
Kurasa mereka menyukai mama karena mereka membaringkan mama dipangkuan mereka, yang sedang duduk di sofa, sambil membelai dan meremas susu dan memek mama. Mama jelas sangat menikmati belaian itu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHkoZywMSc
Setelah beberapa menit, Yana berkata, “Ki, udah terpikir belum hukuman soal senapan itu?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMh7o2hgWn
Mama lantas bicara, “jangan, tolong jangan hukum saya. Saya bisa ngentot lagi kalau suka.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjhstib22e
“Ya, lu udah bikin seneng sementara ini.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm29BCmdDVb
Kukatakan kalau aku belum memikirkan sesuatu. Namun yang pasti aku tahu apa yang takkan disukainya. Lantas kujelaskan soal ember kecil yang pernah tergantung dikontolku. Bukankah kail juga bisa menahan ember?
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAazOOFBxh
Mama langsung panik, “jangan. Berat embernya bisa bikin robek kulit.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvgE9Husr0
“Bajingan, lu nolak lagi? Bener – bener gak pernah belajar ya. Bawa pecut sini!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvsOggZYf8
Mama merintih namun tetap mengambilnya, “tolong jangan terlalu keras. Saya tak bermaksud membantah.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnl1XYRHtGx
“Tenang, lu mau di mana? Susu, memek atau belahan pantat?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lAStgio6Z
“Udah pada sakit nih. Boleh di perut atau di pantat saja. Biar saya gandakan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSSGlbFgR4
“Jadikan enam puluh saja. Tiap perut, punggung dan pantat dapat dua puluh. Kita lakuin bareng biar cepet.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByQCbMe1R5
“Oh Tuhan. Baiklah.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ797hiL0tS6
“Oke Ki, ambil tiga ranting dari pohon!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAxELuuSfi
Aku ke dapur ambil gunting tanaman. Lantas keluar ke halaman belakang. Kupilih ranting yang menjulur agak panjang, kira – kira semeter. Kupotong cabang – cabangnya hingga menyerupai rotan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHLLyeWzWx
Saat aku kembali, mama sudah berdiri dengan tangan di kepala. Mereka membelai pantat dan perut sambil menerangkan efek ranting di kulit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI83CDZFwa
Mama lantas berkata, “aku berubah pikiran. Dua puluh pukulan di susu saja.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeekdbKAbZy
“Telat, Kiki udah ambil ranting.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmAzMiJWkZ
“Gimana kalau tiga puluh pukulan di susu?” mama mencoba menawar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJY8jy0Swk
“Pake ranting?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZszWgsfk4U
“Oh tuhan, iya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbiewrigmm
“Gimana Ki?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVemILXrUB
“Boleh, masing – masing sepuluh, di susu hingga bener – bener merah.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4eJ3ezjzU
“Kita undi siapa yang duluan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUumm3hJfU
Kami mengundi, aku kebagian terakhir. Aku senang karena, saat bagianku tentu susuny sudah sangat sakit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETy5g4oTQa
Mama kembali menawar, “sekalian ikat aku saja.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47YHtLpkPR
“Gak. Kita pingin lu lepasin tangan biar bisa nambah pukulan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlKQ8R6lI7
Yana yang pertama. Mama menjerit tiap kali pecutan dan meninggalkan sepuluh tanda merah di tiap susu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN25de7m7MH
Rudi memecut bagian lain yang belum merah.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3LcMtUrMB
Kini bagianku. Mama terengah – engah dengan tubuh penuh peluh. Rudi lantas menyadari sesuatu, “liat susunya jadi gede,” katanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgRQM94RG6
Rudi benar, susu mama jadi besar dan melorot. Kupecut keras berharap tangan mama lepas, namun mama tak melepas tangan, hanya terus menjerit tiap lecutan. Susunya telah jadi keras, lecutanku tak sedalam lecutan Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxISXuzJIE
Setelah selesai, kujatuhkan ranting. Mama langsung menurunkan tangan dan mengelus susunya sementara air matanya ikut membasahi susu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqf9o5pFE61
Yana lantas menyuruhku mengambil handuk dan mengisinya dengan es. Saat kembali aku melihat mama berbaring, tangannya masih mengelus susu sementara memekny dientot Yana. Rudi memegang tangan mama dan handuk dingin kuletakan di susu mama. Mama berterimakasih padaku seolah – olah lupa kalau mama tak pelu es andai tak kami hukum.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0pkM8XPEJ
Setelah Yana selesai ngntot, Rudi menggantikannya. Kuraih dan kuposisikan kontolku ke mulut mama. Mama langsung menghisapnya seperti bayi yang kelaparan yang diberi botol susu. Saat akan keluar, kutarik kontolku dan menyemburkan peju ke wajah mama. Tanpa perlu disuruh, mama meraih peju dengan tangan dan menghisapnya hingga bersih.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPQMWVUs3a
Kami biarkan mama berbaring di sana dengan anduk dingin. Yana buat makanan sementara aku membuat es teh manis. Kuberi mama teh manis dan mama berterimakasih, seolah – olah aku telah melakukan sesuatu yang sangat besar baginya. Kurasa mama perlu minum setelah berkeringat begitu banyak.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xAPPxujJZ
***
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZ5rYigD7a
Yana datang lantas bicara, “lonte ini mulai bau. Kita mandikan saja.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyBZSDb86c
Kubawa mama ke kamar mandi dan kami mandikan sambil berdiri. Mama tak protes saat kusabuni memeknya, bahkan seperti menikmatinya. Saat akan kuraih handuk, Yana melarangnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6UwLhjtSr
“Biar dia basah dan kering sendiri.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbMEcY3M2Y
Mama dibawa kedapur dan diberi makan dan minum.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcxkqQ7xZw
“Enakan sekarang?” tanya Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQGYbGWC6v
“Iya, makan dan mandi bikin seger. Makasih.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK6GX7Nba7
“Bagus. Jadi udah siap pake ember.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDXyj6VOmH
“Oh, belum cukupkah aku disiksa? Aku telah berbuat baik dan melakukan apa yang disuruh.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8VHgXmYkb
“Ya maaf aja. Lagian gak kan kami lakuin andai lu gak lakuin itu ke Kiki.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O2vy2uYgK
Aku terkejut saat mama bilang, “iya, kurasa aku berhak mendapatkannya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRk9j0zbCv5
Yana menyuruh mama berlutut lantas mengikat ember ke kail di memek mama. Mama tersentak saat berdiri meski ember itu tak berat – berat amat. Bahkan bibir memek mama agak tertarik sedikit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkIHZCvDmB
Yana mengisi ember dengan air dan menyuruh mama jalan mengitari dinding ruangan. Kami tertawa melihat mama berjalan dengan lucu, kakinya dilebarkan agar pahanya tak menyentuh ember. Ngocoks.com
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHN31Sofss
Mama mulai mengangis di putaran ke tiga, setelah embernya tiga kali diisi air. Pada putaran keempat aku mulai memperhatikan memeknya. Terdapat lubang kecil di tempat kail pancing. Bibir memek mama pun telah sangat lebar, kira – kira selebar lima jari melorot ke bawah.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwhLjgraDb
Pada putaran kesembilan, salah satu kail merobek bibir memek mama menyisakan tiga kail yang masih mengait. Robekan itu menyebabkan mama berteriak dengan mengerikan. Mama lantas berlutut sambil menangis. Kami mendekat dan melihat darah mulai mengucur.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxdNuNZCKz
Kubilang Yana bahwa ayah punya sejenis serbuk untuk menghentikan pendarahan yang selalu digunakan ayah saat berdarah setelah bercukur. Aku lantas mengambilnya. Saat kembali, kulihat mama sedang berbaring menangis dengan kaki terbuka lebar. Yana lantas menaburi serbuk itu ke memek maka.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuJ5ziK8Nx
Mama langsung berteriak, “panas… panas… panas… pada diri …”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAaVLH57zg
***
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53Y1srzDQq
Kami biarkan mama istirahat selama beberapa hari hingga lukanya sembuh dengan sendirinya. Namun tetap ngentot anus atau mulut mama. Kami juga membuat mama memohon agar hanya dihukum susu, perut atau pantatnya saja.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1c4gDroZNF
Aku lantas bertanya kenapa mama sangat membenciku. Mama jawab karena aku tak lahir sebagai perempuan. Mama tak pernah suka anak lelaki. Mama juga menikah akibah hamil duluan, telat tiga bulan, gara – gara pacaran suka gelap – gelapan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68glaVdRpT
Akhirnya aku paham kenapa aku sangat dibenci, meski aku merupakan darah dagingnya sendiri.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjqiHjblCR
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIclrRoADV
Aku teringat bu rahma. Kukatan ke Yana tentang dia. Juga dia akan menelepon hari jumat untuk memastikan kedatangannya di hari sabtu. Yana lantas panik menyadari kemungkinan kebocoran informasi. Lantas kuberitahu lagi bahwa mama dan bu rahma merupakan orang yang tak suka sosialisai, apalagi sama tetangga.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcmdntTBIN
Aku juga beritahu tentang kekayaannya. Yana senang, lantas menyambungkan kabel telepon lagi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VAPtzKsUk
“Lu boleh pegang telepon kalau susulu mau gw bakar,” kata Yana mengancam mama. Mama percaya dan berjanji takkan melakukannya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNT4TPV9Jz
Esoknya bu rahma benar – benar menelepon. Kuangkat dan kubilang kalau mama sedang diluar. Kubilang juga mama menyuruhku mengangkat telepon dan bicara ke bu rahma kalau mama sangat mengharapkan kedatangannya esok hari.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqj26fsvJvp
Bu rahma terdengar senang. Juga bilang akan bawa anaknya. Dia akan datang sekijat jam delapan. Apa mamamu akan keberatan kalau bu rahma di sana lebih lama lagi, tanyanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaeWbfQ2ry
Kujawab bahwa bu rahma boleh tinggal selama yang diinginkan. Gak selama itu, katanya, mungkin selama sebulan, lanjutnya. Kujawab kalau mama ingin agar bu rahma pindah saja dan tinggal dengan kami. Bu rahma tertawa dan bilang setidaknya aku akan punya teman main.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj4Ek8e8ED
Aku menjawab sekenanya untuk menyenangkan dia, namun Yana dan Rudi ikut senang juga. Yana bilang kalau mereka akan sembunyi di kamar, lantas ngintip dari sana. Mama mesti kubawa ke dapur menjauhi pintu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ub2G0CbG8
Jam delapan bu rahma benar – benar datang. Kubiarkan masuk. Bu rahma masuk sambil memegang rantai yang terpasang ke leher anaknya. Anaknya membawa keranjang besar berisi perkakas untuk menyiksa. Kutaksir umur anaknya kira – kira tiga belas tahun. Tubuhnya mungkin besar melihat dari bajunya yang longgar dan celananya yang besar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44BYTyVGnp
Aku menyuruhnya langsung ke dapur untuk melihat mama, namun dia malah berkata, “sebentar lagi. Aku ingin kamu lihat teman barumu. Ayo lepas bajumu!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdseMWqq0U
Anaknya tanpa protes mulai melepas kancing bajunya satu – satu. Setelah itu dilepasnya. Anak itu memiliki susu! Dan saat celananya lepas, tak ada kontol di situ! Yang ada hanyalah memek tanpa jembut, dikelilingi tanda merah, yang kuyakin merupakan bekas sundutan rokok. Dia lantas disuruh merangkak seperti anjing menuju dapur.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Uggm1S4Zo
Setelah agak dekat dengan dapur, Yana muncul dari kamar langsung menodong bu rahma, “diam lu anjing!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbzBkbs7ps
Bu rahma lantas diam terkejut, tanpa suara. Mama keluar dari dapur, telanjang. Bu rahma tentu melihat bekas cambukan dan luka di tubuh mama, “apa yang terjadi pada dirimu, siapa mereka ini?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOfL0fchBA
“Mereka residivis kambuhan spesialis maling ayam tetangga.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhs6oX9aF89
Bu rahma memperhatikan Yana dan Rudi, lantas bicara, “mereka bukan residivis, tapi buronan. Kemarin beritanya ada di tv. Di bui mereka juga bunuh sipir biar bisa kabur.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTi8M2a7l0l
“Ya… ya… makasih beritanya,” kata Yana. “Yang penting kita aman di sini.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOLImuVVFL
“Ya tuhan, mulutku bisa bikin celaka. Kamu pasti berusaha kabur lantas dipukuli sedemikian rupa.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu91Xw5Zzk4
“Gak, aku gini karena dihukum karena nyiksa Kiki.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZZy8nnP6s
“Oh tidak, kayak aku nyiksa Ani?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmfVDovI2c
“Lu bener. Lu berikutnya. Lu udah jelek, pasti gak peduli kita tambahin bekas luka lagi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zzrkRwA4S
Kulihat bu rahmat gak begitu jelek andai berpakaian yang selayaknya meski memang tubuhnya gemuk.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoXLjmRdSV
“Buka baju lu, biar lu tau tempat lu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvfTJsf6eI
“Jangan siksa saya, saya takkan melawan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTTFYRcLEJ
Bu rahma lantas melepas pakaiannya. Terlihat lemak di perutnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxyohgUkqb
Rudi melihat – lihat isi tas yang dibawa Ani. “Lihat nih,” katanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4HRZUaUE0
Rudi mengeluarkan cambuk dari kabel.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQBh4FpLJu
Itil V3
“Biasa dipakai di pantat,” Ani bicara. “Lihat nih efeknya, lebih dahsyat dari efek rumah kaca.” Ani berbalik dan menunjukan bekas luka di paha dan pantatnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDeHf0VRXz
Rudi mengeluarkan empat kali besar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdsFFtLUmL
“Biasa dipasang ke memek dan susu, terus diangkat untuk menggantungku. Lihat nih lubangnya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeXQSbMKRM
Kulihat memek dan susunya, ternyata benar berlubang.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmrHdM4pRl
Rudi mengeluarkan tongkat.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmhK2OtqWO
“Tongset, alias tongkat setrum. Biasa dipakai nyetrum memek atau pantatku. Kadang aku pingsan dibuatnya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbZczKqhx3
Rudi mengeluarkan cambuk kulit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk24Ep1e34a
“Biasa dipakai untuk mencambuk diri sendiri. Kalau gak keras, bakal dipakai olehnya mencambuk memek dan putingku.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zz0uSaQb9
“Benar,” akhirnya aku buka suara. “Aku juga suka disuruh nyambuk sendiri.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZUAA9dGs1
Rudi mengeluarkan sekotak paku payung.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqs3UHD7vy
“Biasa disebarkan di lantai. Lantas aku disuruh berbaring dengan susu dan memek mengenai sebaran paku payung. Paku payung itu mesti nempel. Tentu sulit, saat bangun, langsung dapet lima cambukan. Mengerikan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgR2xBZ5SA
“Berapa umurmu nak?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1M4c4pkvFB
“Dua belas jalan, mau tiga belas.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzx4VyLe8Gj
“Untuk bocah seumuranmu, susumu termasuk besar.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLbTNO6SsM
“Normalnya gak segede gini. Mama selalu pake jarum suntik dan menyuntikan carian garam. Efeknya tiap hari makin gede.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEjRlpvRpM
“Oh, jadi itu gunanya,” Rudi mengangkat jarum dan suntikan tipe besar. Serta sebuah larutan, namun bukan larutan yang ada binatang atau beberapa kaki.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlzoJ5WWOK
“Ya, katanya mau iket kontol Kiki agar masuk ke celah pantat. Terus nyuntik pangkalnya biar kayak perempuan. Mungkin juga bikin susu Kiki jadi gede.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuexCzTH7g
“Luka di memekmu karena apa?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7nkG2CjWf
“Sundutan rokok. Mama menyuruhku memohon agar menyundut lagi, kalau tidak nubinku bakal disundut.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPqz3qIEAC
“Apaan tuh nubin?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYOjU74xoE
“Yang kecil di sini,” Ani menunjuk itilnya, “yang sangat sensitif.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs081W3qZH
“Oh, itu namanya itil. Kayak kontol kalau di anak laki.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKz9uui11b
“Ya terserah. Kalau di elus nikmat, tapi kalau ditusuk jarum sakit sekali.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuGMAxQ46d
“Apa kamu dipaksa melakukan hal – hal seksual?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLz5xMX7eK
“Belakangan ini mulai jarang dengan lelaki. Mama punya pacar, hingga pacarnya pindah ke luar kota. Mama suka nyuruh aku duduk di atas kontolnya, sementara susuku diremes mama hingga lakinya keluar. Dia juga kadang membuat anusku berdarah. Namun kini aku malah rindu dia, karena kini satu – satunya seks yang terjadi ya aku disuruh menjilati memek mama.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmmh9DxWfy
Rudi kembali mengeluarkan barang, kali ini dildo dengan ujungnya memasang bola besar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJ96gsfl3P
“Itu untuk Kiki. Masukan ke anus, lantas pompa bolanya. Dildo otomatis membesar. Anus dijamin membesar plus berdarah. Pantatku telah berkali – kali dipasangi itu hingga bisa kalian pake.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWJeshl8X8
“Kebetulan nih,” kata Yana. Dia lantas mengeluarkan kontol dari celananya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wnbSHRP69
“Gak masalah,” Ani menambahkan. “Bisa pake pantatku. Aku mulai menyukainya meski sambil susu dicambuk.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7bIEOfmQe
“Gw gak doyan bocah. Tapi Kiki mungkin suka. Gimana?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeba94780OB
“Boleh juga, dia lumayan lucu. Tapi memekku masih kekecilan kayanya. Pacar mama juga bilang kalau mulutku boleh juga.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVj0zCdAqnn
Luar biasa percakapan ini.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7P4HaiUC2H
“Mau mukul mamamu gak?” tanya Yana ke Ani.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DbsJjBB0M
“Entahlah. Takut dia akan membalasnya, bahkan mungkin lebih dari yang kulakukan. Tapi kau boleh saja. Mau bunuh dia juga gak masalah. Biar aku bisa tinggal sama ayah.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEUH4qmW3u
Bu Rahma berteriak, “dasar nakal. Kamu akan menyesalinya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bdngIl8Ez
“Tidak,” kata Yana. “Ambil tongkatnya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSIA5ZbJPW
Rahmat berteriak, “Kamu sedikit jalang. Aku akan membuat Anda menyesal!”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgULlnec3V
Yan mengatakan, “Tidak, kau tidak akan! Ambil Rod nya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwc3aMfxmeK
Bu rahma berontak saat tangannya diikat di belakang punggung, namun tenaganya jelas kalah. Dia dibawa ke garasi, sementara aku membawa tas Ani.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnHFN0nIjM
“Apa mereka akan memukulnya sampai payah?” tanya Ani padaku. Kami berjalan berdampingan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatrbCT7YIN
“Oh ya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTg9q7OoEhl
“Oh.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPZ0EimhKe
Mereka mengambil kail besar dan mengail puting dan bibir memek bu rahma. Bu rahma tentu berteriak sambil menangis. Kail di susunya diikat, lantas ditarik ke atas hingga berbentuk seperti es kon. Saat hampir robek, Yana menghentikan tarikannya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HtmBGiquf
Yana mengikat selangkangan bu rahma, lantas menariknya ke atas hingga kakinya tak menyentuh tanah. “Punya tusuk sate gak?” tanya Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FMoGSpyi3
“Ada,” kataku lantas berlari mengambilnya. Mama duduk di sudut sambil menangis. Mungkin mengira dia selanjutnya. Kuberi tusuk sate ke Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAda1f3tKDo
Yana menusuk tiap susu Bu Rahma dengan enam tusukan. Kail di memek Bu Rahma dipasangi ember. Ember itu lantas diairi membuat bibir memek bu rahma menggelambir.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVkrWAA7XK
Mereka kemudian menarik itilnya dengan tang dan menusuknya dengan jarum. Bu Rahma langsung pingsan. Mereka mengguyurnya hingga bangun dan kembali menjerit lagi. Mereka ambil kabel dan melilit itinya hingga seperti kontol terlilit. Itil itu kembali diikat ke kember dan diisi air lagi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbth24sLcOF
Yana menatap memek Bu Rahma, “gw gak doyan liat jembut.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jpUiBV42c
“Ada minyak tanah di sudut.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tqaHyxqnF
Bu rahma mulai berteriak jangan, namun mereka membasahinya dengan minyak tanah lantas membakar jembutnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmasoCnK7L6
“Lebih parah dibanding rokok,” kata Ani.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQTCQMdwwW
Jembutnya habis dan memek serta itilnya jadi merah gelap. Bu rahma pingsan lagi saat api dimatikan. Namun Rudi mendekatkan garam ke hidung bu rahma hingga kembali sadar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioX4Y2cnBl
“Memeknya pasti sensitif,” kata Yana. Dia lantas mengambil cambuk kabel dan menyambuk memeknya hingga berdarah dan tentu, pingsan lagi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFAjvoVqob
Bu rahma kembali disadarkan. “Itilnya kepanjangan,” kata Rudi. Mereka lantas memotong itilnya hingga ember dipenuhi darah sementara mulutnya menjerit – jerit.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHA1pHXV4dV
Tali yang mengangkatnya lantas digunting dan Bu rahma jatuh seperti batu. Kail di susunya merobek kulit dan dia mengerang di lantai.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7ndLcr2Jp
Rudi menyuruh bu rahma bangun, namun bu rahma hanya mengerang. Rudi mengambil tongset (tongkat setrum) dan menyetrum memeknya menyebabkan bu rahma kelejotan hingga meninggal.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QOFRa7YRd
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoqLf5c7bv
“Parah,” kata Yana, lantas menatap Ani, “maaf nak.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfFM4kInKW
“Gak apa – apa, kini gak ada lagi yang bakal menyiksaku.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkzTKBIOjc
Yana dan Rudi lantas menghilangkan mayatnya. Entah bagaimana aku tak pernah bertanya. Setelah kembali, Yana melihat mama yang ketakutan. “Tenang, gw gak bakal bunuh lu,” katanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8QRLBdKEg
Mama kini agak santai.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xETxtoprH
“Aku bener – bener seneng,” kata Ani. “Mau pake mulutku gak, sebagai tanda terimakasih.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzgdMA2Ll5
“Buat Kiki aja. Gw mau latih dia dulu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9xBZrWl8M
Ani mentapku, “mau?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IaSMTMtIL
“Boleh, tapi ntar. Pingin liat pelatihannya dulu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhBzB5Ncm4
Mama disuruh nungging kayak anjing, lantas Yana mengambil kotak paku payung. “Rudi ngentot lu dari belakang, sementara lu isep kontol gw. Selagi lu isep, gw pasang nih paku ke susulu sampai gw keluar. Setelah itu, gw pecut memeklu sebanyak paku yang tertancap.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsd2pS9VG7
Mama menangguk dan saat paku payung pertama ditempelkan mama langsung menghisap kontol Yana. Yana terus memasang pakupayung dari kotaknya. Ternyata, dengan motivasi berlebih tak butuh waktu lama bagi mama membuat mereka keluar. Saat menghitung, ada tiga puluh paku payung di susunya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavYVCkDqOz
Yana ambil bantal dan menaruh di meja. Mama lantas tidur di meja dengan pantat di atas bantal, kaki dilebarkan hingga memeknya terlihat jelas. Yana menyuruh mama melebarkan bibir memek dengan tangannya. Terlihat memeknya dan itilnya mengembung.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2UjpAA15L
Yana tak memecut dengan keras, namun karena sensitif mama mulai terisak, menangis. Setelah lima belas kali, Yana menduduki susu mama dan mulai memecut lagi. Kini ujung pecut tentu mengenai anus mama. Sekali tangan mama lepas dari bibir memeknya, namun langsung dipegang lagi. Setelah selesai, terlihat seperti lebam dan memeknya bengkak.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LExjBVVFq
“Wow, dia benar – benar berani. Kalau mama mesti ngiket kakiku dulu agar terbuka saat mecut memek.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDSyWRjri2
“Ya, tapi mungkin pecutan dia tak sekeras pecutan mamamu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGc7Py54Ol
“Bisa jadi. Jadi gimana, mau sekarang? Kalau gak enak kamu boleh pecut memekku.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBO5IM3Hmi
“Iya,” kulepas celana dan Ani mendudukanku di kursi. Dia ingin aku merasa nyaman, katanya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0gQuGQGlV
Isepannya jauh lebih nikmat dari isepan mama. Lidahnya serasa bergetar menggoyang helm kontolku. Kontolku lantas dimasukan hingga mentok, membuatku keluar. Pejuku lantas ditelannya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3vsx0hV2d
“Mau mecut memeku?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVo5qafQIN
“Gak dong, yang barusan, luar biasa.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaO7PT3DQT6
“Mau yah, di tas ada cambuk karet. Bahkan belum pernah dipakai.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzNfUy6KSu
“Yakin nih?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSnlJgaWg9
“Iya, lagian kalau sakit, aku pasti bilang dan kamu pasti berhenti kan?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHnRkJjyOS
“Tentu.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVIPRerC2s
Ani mengambil cambuk karet dari tas, lantas mengambil jepitan lagi. Jepitan itu dipasang di bibir memeknya, kanan kiri. “Coba ya.” Ani berbaring di kursi, sehingga memeknya seperti terangkat, lantas melebarkan kakinya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gSbARxFLP
“Mau berapa kali?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir4NLm2Mcd
Itil V3
“Terus aja sampai aku bilang stop.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd0dkqvrHQ
Aku mulai memecut dengan pelan. Ujung pecut mengenai itilnya. Ani lantas mengerang sambil bilang, “lebih keras.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46VjjRRmYK
Kuturuti kata – katanya. Setelah beberapa kali, nafasnya mulai cepat, hingga tubuhnya mengejang dan bilang stop.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhssf8u3vn
Kuhentikan aksiku. Ani tersenyum padaku, “aku keluar, nikmat.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSPWdrfVzr
Ternyata Ani telah terbiasa dalam sakit. Bahkan saat sedang ngentot. Jika dia diatas tubuhku, aku disuruh memecut susunya. Sedang saat pake gaya anjing, aku disuruh mencubit putingnya.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQPll0dSaj
Beberapa hari kemudian, susunya kembali mengecil. Dia malah memintaku menyuntiknya. Aku turuti, bahkan dia tak menangis saat jarum masuk. Setelah empat suntikan, susunya kencang lagi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaemNUaXJY
***
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUpBUM7uDB
Suatu hari, mama berkata, “mama telah belajar ngentot dan ngisep kontol dengan baik. Mereka mulai menyukai mama. Tiap hari mama hanya sekali dihukum. Mama tau mereka takkan membunuh mama. Nanti kamu rasakan pembalasan mama.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2QobuGnMd
Apa yang mama katakan lantas kukatakan ke Yana. “Dia bercanda. Dia baru aja dihukup pake senapan.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8C1wH4mXvv
“Aku punya ide,” kataku. “Dia pernah bikin pagar setrum dan menyetrum testisku. Sakitnya tuh di sini,” aku menunjuk selangkangan, “di dalam testisku.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsuHmqb4LO
“Benar – benar cemerlang idemu. Apalagi sekarang musim hujan. Cocok.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKgFQX1XZc
Mereka menyeret mama keluar. Mama terus merengek dan bilang kalau dia takut setrum. Yana menyuruhku mematikan setrum pagar saat tangan mama diikat di belakang punggungnya. Ngocoks.com
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsSbEX3mSB
Mereka mengangkatnya hingga mama berdiri diantara pagar. Jika mama berjinjit, maka selangakangannya takkan kena pagar. Namun apabila berdiri biasa, memeknya seperti menduduki pagar.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVHt3SmXYE
Setrum kunyalakan. Mudah melihat apakan mama kena setrum. Saat peruttnya mengejang dan mama menjerit, berarti kena setrum. Namun beberapa saat kemudian, mama tak kuat lagi dan selangkangannya terus mengenai pagar. Dari memeknya mengucur cairan.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VOPQxepXq
“Sial, cewek gak punya testis sih,” kata Yana.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1lJqlTv7b
Kumatikan setrum dan mereka mengangkat mama. Wajahnya seperti wajah saat mama selesai dientot mereka. Memang setrum di pagar tak mematikan, ada sejenis saklar pengaturnya, namun tetap bikin gak enak.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vRvKPu6DU
“Siapa yang ngizinin lu duduk di pagar hah? Gw naikan lagi nih teganganya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOzCyaK3M5
Mama kembali diletakan di atas pagar. Tegangan dinaikkan oleh Yana. Namun naas, saat setrum dinyalakan, mama tak kuat berjinjit hingga mati tersetrum.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznfgq0Xjd2
Setrum dimatikan, mama diturunkan. Yana lantas menatap kami. “Beri waktu sebentar, abis itu kita pergi dan kamu boleh telepon polisi.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44j5GaexbH
“Santai aja, gak pergi juga gak apa – apa,” kataku.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9BD2MKrAS
“Bener nih?”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorLN5RQk0L
“Iya.”
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9Jjg5iO1H
Mereka lantas membuang tubuh mama. Setelah itu, mereka mengisi mobil dengan perbekalan dan pergi menjauh untuk tak kembali.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZW9wX9ra9
Aku dan Ani menikmati hidup selama beberapa minggu. Dia senang jadi budakku. Setelah itu, kami putuskan pulang ke ayah masing – masing. Kami ke kota dan menemui polisi yang sedang menilang sebuah motor. Entah kenapa aku tak tahu.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpi8SdyxeyZ
Cerita Sex Paket Wisata
Kuceritakan semua dengan beberapa penyesuaian, mengkambing hitamkan Yana dan Rudi. Kami juga bilang kalau mereka baru saja pergi tadi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOLgUNIIjq
Mereka lantas mengirim kami ke psikiater. Kami dinyatakan sebagai korban dan harus menjalani perawatan pasca trauma. Ayahku dan ayahnya lantas sepakat jika kami mau saling mengunjungi.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIq1kJBHkw
Saat kami sedang berdua di rumah, kami lakukan kesukaan kami.
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk6cyBbjUQ
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvD1MCFPs1
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImFk1da9nl
