? MASIH LANJUT DI TAHUN KEDUA
9100Please respect copyright.PENANA2fuTkmrhnJ
Setelah kejadian malam itu, semuanya berubah.
9100Please respect copyright.PENANAdNXHYEXUoZ
Be..ru…bah.
9100Please respect copyright.PENANAOWk1NIl8Oa
Berubah karena pada akhirnya setiap malam aku seakan-akan berharap bahwa kejadian itu terulang kembali.
Vaginaku gatal sekali…. dan aku sudah dua kali masturbasi sejak itu, tapi itu tidak menghilangkan birahiku yang sedang hot. Hanya memadamkan sementara saja.
9100Please respect copyright.PENANAj197TqbZpL
Telah tiga malam berlalu tanpa kejadian apapun. Donny seakan-akan tak bernafsu lagi padaku.
Tapi dari pandangannya selama siang hari, dia terus menatap tubuhku. Pandangannya mengikuti kemanapun aku pergi, dan apapun yang aku lakukan. Aku yakin, dia ingin melakukannya lagi tapi mungkin keberaniannya belum muncul lagi.
Rasanya aku harus membuatnya lebih berani.
9100Please respect copyright.PENANAJJh8QUYN42
Jadi siang itu ketika kudapati Donny sedang bermain air di pantai, aku menghampiri.
“Donny……. mama ikut berenang ya” Teriakku.
9100Please respect copyright.PENANAMyURZA5uFJ
Donny tersenyum lalu melambaikan tangan.
“Ayo maaaa… sinii…. mumpung belum hujan nih”
9100Please respect copyright.PENANAVjjOWBkPcH
Ia bertelanjang dada. Kurus memang anakku, karena makanan kami terbatas disini.
Tubuhnya yang berwarna tembaga berkilauan karena basah dan disinari matahari.
Kurus namun ligat, ototnya kuat. Dan tubuhnya memancarkan aura berwibawa walaupun kurus kecil.
Lihat saja tonjolan-tonjolan uratnya yang menghiasi lengan.
9100Please respect copyright.PENANAQ2hpslShSR
Aku membuka bajuku. Baju yang kupungut dari koper-koper yang dulu ikut terdampar disini. Untung saja banyak yang muat di tubuhku karena tubuhku ini kecil mungil dan langsing dengan perut rata. Tapi, biarpun mungil, dadaku lumayan besar loh. Ukurannya 34 C. Mantap kan ? dulu lelaki sering memandang ke arah dadaku. Sekarang ? tak ada lelaki disini kecuali Donny. Apakah ia tertarik dengan dadaku ? entahlah…. harus aku coba…..
9100Please respect copyright.PENANAHkFO6O5JHw
Jadi didepan donny yang sedang bermain air, aku membuka bajuku. T-shirt biru longgar yang sepertinya sih pemiliknya dulu laki-laki. Lalu perlahan kuperosotkan celana pendekku.
9100Please respect copyright.PENANAD0mYfulNmj
Dari sudut mata, Donny memandangku lekat.
Aku berhasil menarik perhatiannya.
9100Please respect copyright.PENANAUYgQeu1l8K
Aku sekarang hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam dan bra yang agak kekecilan berwarna hitam juga.
Bra yang agak kekecilan ini membuat payudaraku luber keatas, membuatnya makin menonjol.
Ah… kulitku yang dulu putih licin sekarang menjadi kecoklatan karena sering terbakar matahari.
Tapi rasanya tidak mengurangi keindahannya. Jadi ingat dulu waktu sering jalan-jalan di Singapur. Suamiku dulu sering melirik cewek-cewek disana yang putih namun agak kecoklatan terbakar matahari. Seksi katanya.
Berarti aku juga seksi saat ini.
9100Please respect copyright.PENANAzyinnLFPff
Dan aku mencebur di pantai, bermain-main dengan anakku.
Sepanjang bermain di pantai, Donny terus menatap dadaku penuh nafsu.
Pandangannya agak sedikit liar.
Dengan sengaja, aku berusaha bersentuhan dengannya. Menempelkan dadaku di punggungnya yang ligat.
Menyentuhkan pahaku di pahanya yang mengkilap dipenuhi urat.
Terkadang seolah tak sengaja, aku menyentuhkan pahaku ke selangkangannya.
Tapi aku tidak menemukan sesuatu yang keras disana.
9100Please respect copyright.PENANAq4WISvIiom
Awas kamu Donny….. awas kalau sampai tidak terangsang oleh mama !
9100Please respect copyright.PENANAb36lE8t2Tm
*********
9100Please respect copyright.PENANA9Z45lUOtvi
Malam itu aku sedikit cemas.
Sebelum tidur, sengaja aku memilih baju daster se-paha berbahan halus.
Tak lama setelah matahari terbenam, aku mulai berbaring di sudut gubuk tempat aku biasa tidur. Tak ada tempat tidur disini, hanya berlantai pasir yang aku tutupi menggunakan dedaunan kering kemudian aku tutupi dengan kain-kain baju yang tidak bisa aku pakai. Dulu berkoper-koper baju ikut terdampar bersamaku.
9100Please respect copyright.PENANADPTZt4Mtsg
Entah jam berapa saat itu, aku membaringkan badan dan menutup mata.
Tak lama, Donny menghampiri lalu tidur di sudut lain di seberangku. Ia selalu bertelanjang dada.
Ah…. anak itu…. sebetulnya kasian sekali. Kehidupan kami disini begitu keras. Mudah-mudahan kami bisa cepat ada yang menyelamatkan.
9100Please respect copyright.PENANAykKUwa937B
Aku berguling ke kanan, lalu berguling ke kiri dalam remang malam. Samar-samar kulihat Donny mulai merebahkan diri. Dia juga berguling guling dari tadi. Seperti orang cemas menunggu sesuatu.
Kembali aku berguling, membuat dasterku tersingkap. Dalam remang bercahaya bulan, samar terlihat pahaku sampai ke pangkal. Dan aku berguling kembali, membelakangi Donny. Sekarang dasterku terangkat lebih tinggi. Seluruh pantatku yang masih bercelana dalam hitam ini pasti terlihat. Terakhir, aku terlentang bagai pelacur yang sedang menantang. Selangkanganku pasti terpampang.
9100Please respect copyright.PENANAlkahiCdeLH
Tak lama, aku pura-pura tidur. Lalu menunggu.
Aneh…. Donny belum tertarik juga. Sialan anak ini….. apakah aku sebagai wanita telah kehilangan daya tarikku ?
Aku baru berusia 35 tahun, rasanya masih banyak laki-laki yang tertarik padaku jika saja aku tidak terdampar disini.
9100Please respect copyright.PENANAMWsyn2GgwM
Setelah beberapa lama aku gelisah menunggu, kudengar Donny bangkit dari sudut tempat dia tidur dan menghampiri aku. Mulai kurasakan sesuatu menjamah dadaku.
Aduh, aku lupa kalau daster ini tak bisa dibuka dari atas.
9100Please respect copyright.PENANAZTD5s3y5C4
Gerayangan jemari Donny kurasakan menggelitik pucuk payudaraku yang perlahan mengeras. Gerayangan itu berpindah dari payudara kiri ke kanan. Sekarang ia meremas pelan.
9100Please respect copyright.PENANAhSt5dfQZNW
Tak lama, telunjuk dan jempolnya memainkan putingku dari balik daster. Dan aku juga lupa, kenapa tadi aku pakai bra ? supaya dia lebih bebas memilin-milin putingku. Tapi untuk apa menyesal ? lebih baik menikmati apa yang ada.
9100Please respect copyright.PENANAkzeZNjeDhq
Gerayangan tangan itu beralih ke pahaku, merayapi dan mengusapi sepanjang pahaku. Geli nya nyaris tak bisa aku tahan ketika kurasakan bibir hangat Donny mencium pahaku. Apalagi saat dia menggelisirkan bibinya di sepanjang pahaku dari bawah hingga keatas. Ingin aku bilang supaya dia jangan begitu, gak tahan sama geli nya.
9100Please respect copyright.PENANAwxBW5aUfjR
Untung nggak lama, Karena sekarang dia sedang menciumi gundukan vaginaku.
Hangat sekali nafasnya terasa.
Tiba-tiba Donny berhenti mencium selangkanganku dan tangannya terasa lepas dari pahaku.
Kenapa ?
Oh…. ia melepaskan celana pendeknya.
9100Please respect copyright.PENANAz0VBZPLYAr
Donny melanjutkan kegiatannya. Bahkan sekarang kedua kakiku direnggangkan pelan-pelan olehnya.
Donny merunduk di sela kakiku yang sekarang mengangkang, lalu kurasakan kembali ia menciumi bukit vaginaku yang masih mengenakan celana dalam hitam.
9100Please respect copyright.PENANACskJDVyEBC
Beberapa lama kemudian, Donny memerosotkan celana dalamku. Tentu tidak mudah. Tapi pasti kubantu walaupun aku pura-pura tidur.
Dia kebingungan karena setelah bagian belakang celana dalamku nyangkut di bongkahan pantat. Jadi, kuangkat sedikit pantatku tanpa menimbulkan kecurigaannya. Loloslah celana dalamku sampai ke batas pangkal paha. Tapi sekarang dia kebingungan kembali karena kedua kakiku yang mengangkang menghalangi.
9100Please respect copyright.PENANAN8qNGRuNYF
Donny merapatkan kedua kakiku, lalu dia pelan-pelan menarik celana dalamku kebawah. Kembali ia merenggangkan kedua kakiku, lalu berlutut disana.
9100Please respect copyright.PENANAbx41qL92Dg
Aaaaah…. dia meraba-raba bibir vaginaku. Menyelusurinya turun naik, terkadang menyentuh klitorisku.
Vaginaku mulai basah, dan membuat jemari Donny yang turun naik membuat cairan itu menyebarkan cairanku ke klitoris. Aku tak sadar mengerang tertahan ketika Donny mengusap klitorisku dengan cara berputar mengitari. Tapi eranganku tak membuat dia kaget. Mungkin dia sudah tak sadar lagi dengan sekitarnya.
9100Please respect copyright.PENANAcu5xDvbsfv
Vaginaku makin basah. Dan getaran-getaran kenikmatan itu semakin kurasakan menjalari klitorisku. Nafasku makin tersengal tapi berusaha kutahan.
9100Please respect copyright.PENANAE0IMJSmU4h
Donny kurasakan sekarang mulai berada di atas tubuhku, dan ia menurunkan pantatnya.
Seperti melayang di langit ketujuh rasanya ketika sesuatu yang hangat dan keras menggesekki permukaan vaginaku. Saat klitorisku tertabrak ujung kemaluannya, aku menjerit kecil karena kenikmatan yang tak tertahankan dan tanpa sadar aku membuka mata.
9100Please respect copyright.PENANAyF07PpP8QY
Kami beradu tatap.
9100Please respect copyright.PENANAZoyTxKGx5M
“Ma…… mama……..” seru nya kaget.
9100Please respect copyright.PENANAE9KsMFYaRn
Aduh… kenapa aku tidak bisa menahan kenikmatanku hingga tadi melenguh ? aku tak sadar membuka mataku tadi.
9100Please respect copyright.PENANAAzacrIlS6A
“Donny……… eh……. la….. lagi apa…. ?” aku pura-pura.
“Eh……..” dia kebingungan…. tapi batang kemaluannya tetap menempel di permukaan vaginaku.
9100Please respect copyright.PENANARzenBazUhG
Giliran aku sekarang yang bingung… harus bagaimana ?
9100Please respect copyright.PENANACuCjste8FI
Ketika tubuhnya bergerak, otomatis kemaluannya bergerak menggesek klitorisku lagi. Aku tak bisa menahan kenikmatan yang kurasakan sehingga secara reflex aku melenguh dan kedua tanganku memegang pantat donny sehingga tertahan disana.
9100Please respect copyright.PENANAc2owaePx9i
“Ma…. mama……”
“Eh……”
9100Please respect copyright.PENANAZUXFu2zw3j
Donny bergerak lagi.
Aku mengerang lagi, dan kali ini aku menekan pantatnya agar lebih merapat, menekan batang kemaluannya semakin erat menempel.
9100Please respect copyright.PENANAoIhAbEAbqn
“Maafin….. Donny mah….” katanya.
Kami bertatapan, dan mataku melotot. Bukan… ini bukan melotot marah… tapi melotot menahan kenikmatan.
Tapi mungkin Donny menganggapnya aku marah, sehingga ia melepaskan tatapannya dari mataku.
9100Please respect copyright.PENANA5Et9lXPf05
Aku memeluknya, lalu mendekap. Dan dia runtuh di atas tubuhku. Seluruh bobot tubuhnya yang tidak terlalu berat itu ambruk. Aku memeluknya erat.
9100Please respect copyright.PENANADpOcJndnFL
“Donny …. ngga boleh begini…….” bisikku. Biar bagaimanapun aku tidak bisa langsung mengijinkannya berbuat seperti ini kan ? terpaksa pura-pura.
“I… iya mah….. “ jawabnya.
“Donny…. ngga akan lagi … mah..” katanya.
9100Please respect copyright.PENANAzgZSrsKoEG
Tapiiii……. pantatnya bergerak, dan batang kemaluannya bergerak menggesek vaginaku.
Dan aku melenguh lirih menikmati. Namun aku tak tahan lagi.
9100Please respect copyright.PENANAEBxrEHtFOP
Didorong oleh nafsu yang memuncak ke ubun ubun, aku bergerak. Membalikkan posisi tubuh hingga sekarang Donny yang tertindih olehku. Tubuh telanjangnya yang ligat berkulit cokelat tembaga itu terlentang, membuat aku semakin bergairah.
9100Please respect copyright.PENANAZvYONzp5iT
Tetapi ketika aku melihat ke bagian bawah tubuhnya, aku sedikit kaget.
Ya ampun….. Donny…..
Tititnya……. kenapa cuman sebesar jempol ?
9100Please respect copyright.PENANAQ8j2CFZq1u
Aku menyentuhnya. Otomatis Donny mengerang kenikmatan.
Otakku berputar….. dan aku sekarang mengerti, kenapa waktu itu pada saat menggesekkan batangnya di permukaan vaginaku ujung tititnya hanya sampai menyentuh bagian bawah klitorisku.
9100Please respect copyright.PENANAAmbb8ER3Ed
Aku sebagai mamanya tidak pernah tahu bahwa anakku ini tititnya tidak normal.
Terakhir aku melihatnya adalah saat dia masih berusia 10 tahun bertahun lalu.
9100Please respect copyright.PENANAR2D2UP8NSe
Erangan Donny membuyarkan lamunanku.
Aku jadi kasihan… apakah nanti dia akan dapat memuaskan pasangannya setelah menikah ?
Apakah ada perempuan yang mau padanya nanti ?
9100Please respect copyright.PENANAirxqO4Y1Fj
“Enak sayang ?” tanyaku.
“Iya….. mah….” jawabnya pelan.
9100Please respect copyright.PENANAXICdatnHvp
Lalu aku mengangkanginya. Kedua kakiku mengangkang di samping tubuhnya.
Pelan, aku menurunkan selangkanganku dan… ketika ujung kemaluan Donny yang sebesar jempol itu menyentuh bibir vaginaku, aku merintih. Biar bagaimanapun, itu tetap saja batang kemaluan lelaki yang sedang keras walaupun cuman sepanjang jempol tangan. Ujungnya yang berbentuk helm membonggol dan mengkilap.
9100Please respect copyright.PENANACqLSFEZe8y
Aku terus menurunkan selangkanganku hingga titit kecil itu perlahan menyelusup ke lorong vaginaku tanpa kesulitan apapun. Donny merintih, dia pasti baru merasakan nikmatnya vagina wanita.
9100Please respect copyright.PENANA91OUuRh9l6
Selangkangan kami rapat, dan batang titit Donny terpendam didalam vaginaku yang licin.
9100Please respect copyright.PENANAajMXD1xrbE
“Mah….. “
“Ya sayang…… “
“Aku……”
“Kenapa Don….. enak”
“Iya… mah…. Donny… ga kuat…”
9100Please respect copyright.PENANAkofE7NPPPD
Waduh…. aku segera menarik pantatku naik. Baru begitu saja Donny sudah tidak kuat menahan.
Kini dibawahku batang titit Donny tegak berdiri keras dengan kepalanya yang menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Uh…. anakku…… memang tititmu tidak besar… tapi aku bernafsu sekali melihat tititnya berkedut-kedut.
9100Please respect copyright.PENANAJEkrlVp5Xh
“Kamu…… keluar ?” tanyaku.
“Belum mah… hampir” katanya.
9100Please respect copyright.PENANASav0ovCNb0
Dengan telunjuk dan jempol, aku memencet batang leher tititnya yang sedang berdiri tegak. Ini jurusku untuk membuatnya tidak cepat orgasme. Donny meringis menahan sakit barangkali. Tapi tititnya masih tetap tegak setelah beberapa detik aku pencet.
9100Please respect copyright.PENANABmF2OSXfTt
Dan, kumasukkan kembali kedalam vaginaku hingga mentok. Aku terpejam menikmati titit pertamaku setelah dua tahun tak tersentuh. Perlahan aku bergerak keatas hingga tititnya hampir lepas, lalu kuhunjamkan lagi hingga melesak.
9100Please respect copyright.PENANAnK8AuAex5B
“Uh…. “aku merintih.
“Mah….. memek mama…. licin…. aduh….” katanya sambil terengah.
“Enak sayang …. ?”
“Enak … mah….. tapi….. longgar…”
9100Please respect copyright.PENANAX8C7F5FwYk
Hah ????
9100Please respect copyright.PENANAQO24Jrorz3
Enak aja…. bukan vagina aku yang longgar, tapi titit dia terlalu kecil.
Setengah marah dibilang longgar, aku melesakkan tititnya dalam-dalam ke vaginaku lalu kujepit keras dengan otot-ototku.
9100Please respect copyright.PENANAYtytY75RRH
Donny terbelalak, tapi tidak ada ampun baginya. Aku terus mengocokkan vaginaku di batang kemaluan kecilnya itu dengan keras, dan cepat.
9100Please respect copyright.PENANACo1G8XhlGp
Clep clep clep clep clep, suara vaginaku yang basah dikocok oleh batang kemaluan Donny anakku yang ukurannya tidak sempurna itu tetap membuatku bergairah juga.
9100Please respect copyright.PENANA7Zy9LnRL8o
Donny menceracau tak jelas.
“Maaaah…… am….pun…… enak banget……aaaah” katanya.
Aku makin bernafsu menghunjamkan seluruh batang tititnya di vaginaku.
9100Please respect copyright.PENANAGS0X1k4HqG
“Maaah…. mau….. keluar….”
Dan aku makin cepat menurun naikkan pantatku, mengencangkan otot-otot vaginaku yang memegang erat batang kemaluan kecilnya.
9100Please respect copyright.PENANAlnEh1EGY7X
Dan tiba tiba donny meregang.
“Aaaaaaaaah…….. “ jeritnya
9100Please respect copyright.PENANA61zga5baRe
Aku menghunjamkan vaginaku ke tititnya. Membuatnya melesak makin dalam …. walaupun cuma sepanjang jempol tanganku. Dan didalam sana, didalam lorong vaginaku…. kurasakan titit Donny berkelojotan. Sementara tubuhnya terlonjak-lonjak tak karuan. Aku tetap menekankan vaginaku, agar dia makin merasa nikmat.
9100Please respect copyright.PENANAlrwuO1Sde1
Donny masih terlus berkelojotan, menikmati persetubuhan pertamanya.
Namun anehnya, tidak kurasakan semprotan sperma nya didalam vaginaku. Biasanya akan kurasakan hangat jika ada lelaki yag ejakulasi didalam. Ini ? tak berasa. Tak ada sedikitpun sperma yang dikeluarkan Donny.
9100Please respect copyright.PENANAEaqtbUa1vr
Dan Donny masih terus terlonjak-lonjak lemah.
Dan aku ? tetap saja kentang.
9100Please respect copyright.PENANAb2zps5ktzQ
Aku tetap membiarkan batang kemaluan Donny yang sekarang melembek untuk terus berada di dalam vaginaku.
9100Please respect copyright.PENANALpDS4wVHXM
“Enak ya Don ?”
“I… iya mah….” jawabnya malu-malu sambil senyum.
“Mau lagi Don ?”
“Nggak mah…… ngilu….” jawabnya berusaha lepas dariku.
“Eh…. diam don…. mama belum selesai”
“Aduh… ngilu mah….” jawabnya meringis.
9100Please respect copyright.PENANAHhAum9DBa0
Aku tak perduli, kugoyangkan selangkanganku perlahan hingga membuat Donny meringis-ringis menahan ngilu di tititnya.
9100Please respect copyright.PENANAyMscCSg4TX
“Udah mah… udah…. aaah” katanya lemah.
“Belum sayang…. mama belum selesai”
“Aaaaah….. aaah….”
9100Please respect copyright.PENANAr6JbuXOAvI
Donny merasakan ngilu, tetapi perlahan-lahan titit kecil itu kembali mengeras.
Aku terus menggoyangkan selangkanganku hingga titit itu benar-benar mengeras kembali.
Dan setelah mengeras, aku mencabutnya.
9100Please respect copyright.PENANA5atW8a8ScA
“Ke… kenapa ma…..” tanya Donny keheranan.
“Mama ngga puas….. titit kamu kecil sayang….” jawabku, menghinanya.
“Ma… maaf mah….”
“Diam …. biar mama yang bergerak”
9100Please respect copyright.PENANA90KH9CWNTX
Aku memegangi pangkal tititnya yang sudah tegang itu.
Perlahan aku menurunkan selangkanganku hingga ujung helm tititnya menyentuh klitorisku.
Dan ujung tititnya yang membonggol berwarna ungu itu aku usapkan ke klitorisku.
Aku melenguh nikmat……. ini lebih nikmat daripada ketika titit Donny masuk ke vaginaku. Terlalu kecil ukurannya. Entah kenapa titit anakku ini kecil.
9100Please respect copyright.PENANA0K5fA9tCcT
Jadi perlahan aku terus mengoleskan kepala tititnya yang licin itu ke klitorisku. Donny meringis menahan rasa ngilu yang teramat sangat.
9100Please respect copyright.PENANA2huDQHgttV
“Aduh mah…. Donny ga kuat…. aduuuuh…. ngilu mah” katanya sambil berusaha menghentikan gerakan tanganku yang memegang erat tititnya dan mengoleskannya ke klitorisku yang kini mengeras.
9100Please respect copyright.PENANADNrTf42ssV
Aku tak perduli, aku berusaha meraih kenikmatanku yang selalu saja dibikin kentang.
Dengan ganas aku semakin cepat bergerak, dan Donny semakin meringis. Dia menggigit bibir bawahnya.
9100Please respect copyright.PENANAI1pNeCLNbP
“Enak….. sayang…?”
“Enak…. ma….aaaaah….tapi… ngilu…… udah mah udah….tolong…”
9100Please respect copyright.PENANAFjAmq7cF6m
Justru hal itu membuat aku semakin bernafsu. Aku begitu menikmati rintihannya yang sedang tersiksa oleh kenikmatan. Atau kenikmatan yang menyiksa ? entahlah….
9100Please respect copyright.PENANAxB6ZPjCTcD
Ketika rasa itu semakin memuncak, aku semakin cepat lagi mengoleskan ujung titit donny yang katanya ngilu itu di klitorisku ke kiri dan kekanan. Dan ketika kenikmatan itu hampir datang, Donny berteriak sambil badannya terbangkit dan ia setengah duduk dibawah tubuhku. Pandangannya melotot.
9100Please respect copyright.PENANAQDmVQSbWT2
“Mah…. ngiluuuuu….. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH…….. “ jeritnya.
Tubuh Donny kembali terlonjak lonjak, ditengah tengah ngilu atau linu yang dirasakan di ujung tititnya, dia ternyata untuk kedua kali merasakan puncak kenikmatan. Kali ini kenikmatan itu begitu menyiksanya, saking hebatnya rasa ngilu itu.
9100Please respect copyright.PENANAgO1ZNHFLEO
Dan aku begitu terangsang melihat penderitaannya. Aku sambil memandang anakku yang sedang terlonjak-lonjak didera kenikmatan akhirnya berhasil mencapai kenikmatanku juga. Kulepas batang titit Donny, dan mataku mendelik.
9100Please respect copyright.PENANA25DwgF2sF9
Sruuuuuuuuuuuuuuut……… sruuuuuuut………
Aku squirting banyak sekali. Airnya menyemprot ke wajah Donny yang sedang terlonjak-lonjak menikmati orgasmenya.
Badanku gemetaran, berkelojotan. Lututku tak kuat menahan beban tubuhku. Sambil terus berkelojotan, aku ambruk di atas tubuh Donny. Dan air squirt ku yang bening terus saja muncrat berkali kali membasahi seluruh tubuhnya.
9100Please respect copyright.PENANADNlYhGoWyn
Kami rubuh bersama, berpelukan tak berdaya dan tak bertenaga.
Bahkan untuk sekedar bergeser saja tubuhku tak mampu.
Kami tetap dalam posisi bertindihan hingga pagi.
9100Please respect copyright.PENANAEb798Hbro1
Esoknya ketika kami terbangun, Donny bercerita bahwa bukan hanya batang tititnya saja yang kecil dan pendek tetapi buah zakarnya juga ternyata tidak pernah tumbuh sempurna. Ada namun kecil. Mungkin itu juga sebabnya setiap kali mencapai puncak kenikmatannya, Donny tidak pernah mengeluarkan sperma.
9100Please respect copyright.PENANAWwOcbKo68u
Aku sebagai mamanya tidak pernah tahu kondisi anakku. Mama macam apa aku ini?
9100Please respect copyright.PENANAu6PQQlhQca
Dan aku tetap merindukan batang kemaluan pria yang legam kekar dan besar menghunjam hingga vaginaku meregang.
9100Please respect copyright.PENANAGzNJ75lIzi
Apakah akan kutemui suatu saat nanti ?
9100Please respect copyright.PENANAGHxLaGOLeL
Tamat
ns18.118.144.184da2