R: Mira sayang. Kamu belum pernah lihat burung nya lelaki kan? Nah nanti setelah dimandikan, kaku akan ibu ajarkan ya nak. Biar nanti malam pertama, kamu tidak kaget lagi.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfbr19IPQz
D: mama. Aku mau lihat Mira mandi juga. Boleh ya ma?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7s4pi7JoZ
R: eh eh eh eh. Anak nakal. Mana boleh. Nanti dong. Nurut kata mama. Kalau gak, mama sentil burung kamu ya dan mama gak mandiin kamu lagi. Mau?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTPJNGI35G
D: nggak ma. Aku mau mama mandiin aku.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfhckuka5T
R: makannya. Jangan nakal ya ke Mira. Duh kamu ini. Tuh dilihat sama Mira. Dah besar masih mau dimandikan mama. Mira aja dah bisa mandi sendiri tuh. Kayak anak bayi deh. Mana bulunya belum tumbuh tuh. Lucu deh. Hehehhe. Kecil tuh burungnya. Malu ah.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3813flyYvo
D: ah mama ah. Punya aku gak kecil koq.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEG150fktL
M: aduh bu. Jangan gitu ke dia. Kasihan bu. Hehhehe. Nanti sore gantian aku ya yang mandiin kamu, sayang. Tapi gak boleh nakal ya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSDED7K5yq
R: tuh nak. Denger kata Mira ya. Tangan kamu gak boleh nakal. Bentar ya nak. Mama tarik dulu kulitnya biar bisa mama bersihkan burung kamu. Nah keluar tuh burung. Hehehe. Sabunin dulu. Yakin ya mau Mira yang mandiin kamu nanti? Minta izin sama Mira dulu sana.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLKJAduxo5
D: Mira sayang. Nanti sore tolong mandiin aku ya. Tolong ya sayang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZdgZsiyDR
M: hahaha. Iya sayang ku. Mira mandiin kamu deh nanti ya. Tapi harus ditemani mama ya. Hehehe.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhFroYwDUC
R: iya. Mama temani nanti ya. Dah tuh. Sudah mama bilang semua badan kamu. Yuk sini. Mama keringkan badan kamu dulu ya. Nah habis itu tiduran di ranjang ya. Mira yuk ikut ibu. Ibu mau ajarkan kamu tentang burungnya calon kamu. Biar gak kaget. Hehhee.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNf4kLV7TrV
M: baik ibu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPk1pIIMQn
Setelah selesai, Dika segera naik ke atas ranjang dalam posisi terlentang dan tentunya masih dalam keadaan telanjang bulat. Ibu Ratih duduk bersimpuh di depan anaknya dan menaikan panggul anaknya untuk diletakkan di pangkuan sang ibu. Mira di samping ranjang duduk mengamati kemaluan kecil itu. Selain kantong zakar, ukuran kemaluan itu seperti sebuah cincin yang hanya menempel di daerah sana.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GBUHwQDjo
R: Mira sayang. Kamu belum pernah lihat langsung burung lelaki kan? Nih ya, ibu tarik ke bawah, nah itu dia kepala penis dia. Ada lubang kencing nya dia tuh. Nah ini buah zakar dia. Ada 2. Tuh ibu pegang keduanya. Isinya sperma dia yang nanti untuk membuahi rahim kamu supaya ibu dapat cucu. Hehehe. Nah dah paham kan, Mira sayang?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUDTmWjyAE
M: eh iya bu. Hehehe.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2EM72VPIg
R: nah kamu buka lebar kaki kamu nak. Teruk lututnya. Biar Mira bisa lihat jelas semuanya. Nih Mira, kamu duduk di sini sekarang. Ibu di samping. Biar kamu lebih jelas.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Qmaqng4YX
Mira menurut dan Dika dengan malu membuka lebar kedua kakinya dan menemukan kedua lututnya sehingga terlihat jelas bagian intim lelaki itu di hadapan Mira yang masih gadis itu. Tak hanya itu, Ibu Ratih juga mengangkat kedua kaki anaknya sehingga anus anaknya terlihat jelas. Mira tertawa kecil.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32N71aGiBv
M: bu. Itu.. lubang pantat dia kan bu?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFZWk36Bwn
R: iya sayang. Kamu boleh pegang koq.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGkB3TfvaW
M : boleh bu? Baik bu. Dika sayang. Aku pegang ya. Permisi ya sayang. Aku pegang kantong nya dulu ya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGLWLqILLC
D: i.. iya sayang. Tolong ya sayang. Silahkan saja… hiks…
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4ilCXFnrk
R: eh eh eh koq nangis sih kamu nak? Kemarin janji nya gak malu sama Mira.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JGM0ygOVB
D: malu ma. Pantat aku masak dilihat juga?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgohV93SyA
R: gak masalah sayang. Yuk Mira. Pegang gih. Pelan pelan ya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNXnryOHym
M: baik bu. Permisi ya sayang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKMKYhQFX3
Mira dengan lembut meraba kantong zakar itu dan Dika mendesah karena kelembutan tangan Mira. Dia menutup kedua matanya merasakan sensasi luar biasa. Meski menahan rasa malu tapi dia begitu menikmatinya. Mira sendiri mulai teragsang tapi dia mencoba menahan birahinya dia saat ini.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUg38LKpj7X
M: eh iya bu. Ada 2 telur nya tuh bu. Saya pencet pelan pelan ya bu
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBOlXEepOv
R: santai saja, Mira sayang. Gih. Pelan pelan ya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeeB6oksDU
Dika kembali mendesah saat kedua buah zakar nya dipijat dengan lembut oleh Mira yang sedang tersenyum itu. Dan seketika itu pula, penis Dika membesar. Sontak, Mira kaget dan berteriak sembari menutup kedua matanya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvSa7a8T5r
M: ahh. Bu… itu bu!!.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOX8aDTnhzz
Mira langsung lari bersembunyi di balik tubuh ibu Ratih yang tertawa.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1DVZ0nMHG
R: nak. Wajar itu. Dia terangsang. Habisnya kamu sih cantik sekali. Tuh besar kan burung dia. Gih balik lagi. Jangan takut nak.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVRA12RM9D
M: i.. iya bu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6Wo3u4R4Q
Mira kembali lagi ke posisi awal dan dia kini meraba raba penis besar itu dan Dika mendesah lagi menahan nikmat.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhsOM7KMwV
M: wah bu. Besar ya bu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixGabIYRZr
R: iya dong. Jagoan mama pasti besar burungnya kalau sudah ketemu Mira. Hehhee. Aduh anak mama. Dah besar. Masih telanjang pula dan dilihatin calon istri tuh. Burung nya dimainin sama dipegang sama Mira. Malu ya?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxQohjqEr2
Dika menunduk malu sambil tersenyum.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGj3T3GSNSU
Mira kemudian turun ke lubang pantat Dika dan Dika kaget. Dia melotot dan mendesah keras saat bagian itu disentuh Mira.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtZ2lChILA
R: eh kamu tuh. Biasa nggak teriak koq pas mama masukin obat ke dalam sana. Sekarang teriak. Padahal cuma disentuh sama dibelai.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNctGMFREm
M: obat apa bu?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AAOpkmh52
R: itu loh. Obat sembelit dia. Kalau dia belum bab 2 hari, ibu kasih obat lewat pantat dia.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHzchcmbNp
M: oh obat itu. Ya bu. Saya tau bu. Hehhee. Kamu tuh lucu deh sayang. Hehehe. Beneran kayak bayi.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4h2NCn8E5v
R: Mira. Udah yuk. Nanti dia masuk angin tuh. Dika sayang. Bilang apa ke Mira?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCEvQA1WbV
D: makasih ya sayang udah nemenin au dimandin mama sama udah mau belajar tentang burung aku.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGDxVAkY98
M: eh gpp sayang. Nanti aku yang mandiin kamu ya sayang. Hehehe. Yuk pakai baju kamu. Nanti kita kencan kan? Hehehe. Pakai baju yang rapih ya sayang. Seru juga. Hehehe.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsl2SocBov
Dika bangun dan memeluk ibunya. Dia duduk di pangkuan ibunya seperti bayi yah ingin ditimang manja. Ibu Ratih dengan penuh kasih sayang mencium kening anaknya dan memeluknya dengan hangat. Setelah itu, dia berpakaian dan Dika disuruh ke kamar dia. Di kamar itu hanya ada Mira dan Ibu Ratih saja.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvYbxmiWBY
R: nak. Yuk mandi bareng. Kamu sudah ibu anggap seperti anak ibu sendiri. Ibu ingin punya anak perempuan saat itu tapi si bapak saat itu sudah tiada…
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeAKSyacnb
M: baik bu. Mira mandi sama ibu berdua. Mari bu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLpbFFCs7Y
Mereka berdua melepas pakaian masing-masing dan menuju ke kamar mandi untuk mandi berdua. Ibu Ratih begitu kagum dengan keindahan tubuh Mira. Kulit putih mulus dan payudara montok bulat serta puting susu merah muda. Perutnya juga rata dan vagina dia dihiasi sedikit rambut kemaluan. Mereka saling membersihkan tubuh mereka selayaknya ibu dan anak perempuannya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08oIkdbf8g
Sesekali bu Ratih mencolek puting susu Mira itu dan Mira berteriak sambil tertawa genit. Tak jarang ibu Ratih mencium pipi anak gadis itu dan Mira juga kadang mencium wajah ibu Ratih yang masih sangat cantik untuk wanita seumur dia.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNA6cqjzFl
R: duh Dika pasti betah punya istri cantik seperti ini. Hehehe
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9h66A3g8yb
M: ah ibu mah. Bisa aja deh. Hehehe.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lbadmtUd3
Setelah mandi berdua, bu Ratih menyuruh Mira berbaring terlentang dalam keadaan telanjang bulat. Dia mengamati seluruh tubuhnya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbXriSrYrf
R: Mira sayang. Nanti semalam sebelum kamu menikah, ibu mau rambut di bawah ini dibersihkan ya. Harus bersih sama sekali. Nanti punya Dika juga sama. Harus bersih. Supaya nanti malam pertama, Dika bisa lihat semua bagian intim kamu. Tubuh kamu indah sekali nak. Pantat kamu juga montok. Dan yuk pakai baju, sayang. Nanti kalian pergi kencan kan? Ibu juga mau pergi sama teman lama ibu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLuLHU8mcQ
M: baik bu. Saya permisi dulu bu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxL3KkXF2LI
Mira hanya memakai handuk yang melilit tubuh indah nya dan dia berlari kencang ke kamar dia untuk berpakaian. Setelah berpakaian, kedua anak muda itu pergi kencan.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJjUProVvv
Ibu Ratih? Ya dia tentunya pergi bersama temannya. Kedua muda mudi itu sedang kencan dan mereka kini sedang minum kopi di sebuah kedai kopi terkenal. Mereka memilih di ruangan tertutup sehingga mereka bisa bicara secara tertutup dan aman; kalau bukan seks, apalagi?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmni4y5m1m
M: sayang. Kamu tuh. Hehehe. Lucu. Aku selama ini gak tahu kamu masih suka dimandiin mama kamu. Kamu memang senang dimandikan mama ya? Tapi bisa mandi sendiri kan kamu?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRd7ucKm1Z
D: bisa sih, sayang. Cuma ya… aku masih suka aja dan mama senang koq. Kamu gak benci aku kan? Aku tadi malu banget dilihat sama kamu. Mana kamu pegang pula. Tapi aku.. gak boleh lihat punya kamu dan pegang. Gak adil.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oFdK0oU4i
M: eh kamu kan masih anak mama. Masih kecil. Masih dimandiin. Mana boleh lihat punya orang dewasa. Heheheh. Nanti kan juga bisa liat setelah kita dah sah. Gak koq sayang. Aku sayang kamu dan selalu sayang sama kamu. Burung kamu hehhee. Tadi kecil banget mendadak jadi gede. Serem ah. Hehehe. Nanti sore aku mandiin kamu ya sayang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrirGQcnpc
D: uh kamu tuh. Eh punya kamu nenen nya ukuran berapa?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztVXAIUvfn
M: 34 A. Hehehe. Sok tahu kamu ah. Cie nanti ada yang dimandiin lagi tuh. Heheheh. Kamu kalau bobo masih suka ditemani mama gak?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaMEQxor7h
D: kadang2 berdua sih bobo. Uh. Aku malu tadi. Punya aku kecil sih memang. Maaf..
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nAeutw0sb
M: maaf kenapa? Gpp sayang. Hehehe. Dah sore. Yuk pulang. Nanti dimandiin ya ama aku. Mama dah sampai tuh. Hehehee. Nanti malam pertama bisa2 kamu minta ditemani mama lagi. Hehhee.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahndC9vMPp
D: maunya gitu tapi kamu Mana mau. Uh… pasti kamu malu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlzNW16XCV
M: hmmm. Liat aja nanti. Yuk sayang. Kita pulang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6d35McOeoE
Mereka keluar dr cafe itu sambil berpegangan tangan menuju ke apartemen mereka yang sejatinya ada tepat di atas mall itu sendiri. Mereka berdua tidak tahu kalau ada sepasang mata yang sedang mengamati mereka berdua…
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX3hZIPbx6
Mereka akhirnya sampai di apartemen. Ibu Ratih sudah membeli makanan karena mereka malas memasak untuk hari ini saja. Ya maklum. Hari libur.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0cTLaYB1p
R: Dika. Yuk mandi dulu. Mira… tolong mandiin dia ya. Mama temani kalian berdua. Dika sayang. Jangan melawan ya. Nurut sama Mira. Gih. Mira tolong buka baju dia ya. Dika.. ngomong apa ke Mira?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocfELx2cpo
D: Uh Mira sayang. Tolong buka baju sama celana aku dong.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPejvx7nFa
M: celana dalam nggak? Apa kamu pakai popok? Hehehhe. Gimana bisa dimandin kalau masih ada celana dalam?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQL2eM0ODOo
D: iya ya. Maksudnya tolong buka semua ya sampai aku telanjang bulat.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7lfWtMkzH
M: nah gitu dong sayang. Hehehe. Yuk sini. Tangan jangan nakal ya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1kotz2kJZ
D: iya sayang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsUcEtmB6q
Setelah telanjang bulat, Mira menggenggam tangan calon suami nya dan dibawa ke kamar mandi untuk dimandikan. Dengan teliti dan seksama, gadis cantik itu membersihkan semua bagian tubuh lelaki itu. Mira kemudian membersihkan kemaluan dia juga yang sedang bersembunyi itu. Dengan lembut, kulit penis itu ditarik ke bawah dan dengan pelan dibersihkan oleh Mira.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHe4ByukNl
Ibu Ratih masih mengamati mereka berdua dan Mira tampaknya mengerjakan tugasnya dengan baik. Dika pasrah saja saat dia dimandikan calon istrinya. Sesekali Mira menggoda dia dengan memainkan buah zakarnya dan penisnya juga mencolek lubang pantatnya. Dika selalu mendesah dan tertawa manja saat Mira menggoda dia sampai akhirnya Dika tak tahan lagi. Penis dia membesar. Mira dan Ibu Ratih tertawa.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpmAAn3Z6f
M: ih nakal ya. Hehehe. Kena hukum nanti. Hehehe. Dah yuk sayang. Sudah bersih. Sini sayang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6xXGylk0b
Mira mengambil handuk dan mengeringkan semua tubuh lelaki itu. Penis yang masih panjang itu digenggam dan ditarik Mira. Dika menurut saja mengikuti Mira karena penis itu sudah berada di dalam genggam an Mira. Ibu Ratih tertawa melihat betapa nakalnya sang calon menantu. Mira membawa Dika keliling kamar itu sambil memegang penisnya. Dika seperti seekor anjing yang menurut saja ketika Mira membawa dia keliling kamar. Setelah puas, dia disuruh berbaring di atas ranjang oleh Mira.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsE6KsbEktM
Ibu Ratih kini mengambil sebuah botol yang dia beli tadi. Mira kini disuruh duduk di samping ranjang dan menonton. Ibu Ratih duduk bersimpuh di hadapan anaknya dan mulai mengosokan minyak itu di batang penis anaknya yang sudah mengecil.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCCJ8ghYeA
R: duh kecil lagi burung anak mama. Ini minyak supaya burung kamu lebih besar. Mama pijat dan urut ya sayang. Besok pagi gantian Mira yang urut ya sayang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S6V8rcOVs
D: iya ma. Makasih mama. Dika sayang sama mama.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBP6xxAMoZN
R: iya nak. Mama sayang kamu juga. Duh kepalanya masuk mulu. Mira sayang. Tolong bantu ibu ya. Nih kepala burung nya kamu tolong tahan ya. Ibu mau urut burungnya dia dulu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRVcdCsROt
M: baik bu. Permisi ya sayang. Aku pegang burung kamu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpitI8SMLZ5
D: iya sayang. Silahkan.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLiajfL5op
Mira memegang kepala penis yang kecil itu dan Ibu Ratih kembali mengurut penis anaknya dengan kedua tangannya yang lembut itu. Sesekali juga dia berikan pijatan di daerah buah zakarnya.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebqNeP1F0N
R: nah mama urut ini. Biar subur sperma nya. Biar mama dapat cucu nanti dan bisa tahan lama juga. Biar Mira puas nanti malam pertama. Hehehe.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOAUxHIjo9
D: iya ma. Makasih ma. Makasih juga ya Mira sayang.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJA9UAkkt5
Mira di samping Dika menggenggam tangan kekasihnya agar dia merasa nyaman. Setelah diurut, Dika disuruh diam sesaat agar minyak itu meresap ke semua permukaan penis dia. Dika masih dalam keadaan telanjang bulat di hadapan kedua wanita cantik yang berpakaian lengkap.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZ7PnJbfhR
M: bu. Kalau saya besok urut, teknik nya sama saja kan bu?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgp5hUTOJzQ
R: iya nak. Lebih mudah kalau burung dia lagi tegang. Dia sudah biasa disentuh sama saya jadi dia gak tegang. Maklum, penurut sih dia. Hehee.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDqBUmvCtN
M: dia pernah dimandikan sama orang lain selain ibu?
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwiwm6veRU
R: nggak nak. Kamu orang yang kedua. Hehee. Kesayangan mama mana boleh dipegang org lain. Burung gak boleh nakal. Kalau nakal besok sama Mira, dikebiri nanti. Hehehe. Jadi cewek saja. Heheheh.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbo6hbDpDBB
D: ah jangan ma. Takut. Gak mau. Nanti aku bukan cowok lagi dong.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtY4F4K8wlz
R: bercanda kok sayang. Hehehe.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOa213h15e
M: lucu ya bu burung dia kalau lagi kecil begini. Tuh bu. Imut.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupZ48OEM1H
R: iya. Hehehe. Punya almarhum juga sama. Pas dia lagi tidur, sering saya buka celana dia. Lucu. Kecil juga sama kayak dia. Yuk nak. Dah selesai. Pakai baju gih. Kita makan bersama ya. Mira nanti malam tidur saya ibu yuk.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvzGB7zngx
M:, baik bu. Saya siapkan dlu makanan nya bu.
10151Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Z93xzMX49
Mereka makan bersama dan setelah itu Mira menuju kamar ibu Ratih untuk ngobrol dan akhirnya tidur bersama. Dika? Dia sudah tidur…
ns3.145.83.240da2
