
Bondage Game Bersama Lia I
12947Please respect copyright.PENANA9mNlUnYz1Y
Cerita ini hanyalah sebuah fantasi tentang bondage. Aku tidak mengerti mengapa aku sangat menyukai fantasi ini dan pada kesempatan ini aku ingin berbagi cerita kepada siapa saja yang mungkin tertarik dalam hal ini.
12947Please respect copyright.PENANA4WlJRkH0Zh
*****
12947Please respect copyright.PENANAM9MDMTO4zT
Aku mempunyai teman seorang wanita yang mempunyai masalah keluarga. Lia namanya. Dia baru saja bercerai dengan suaminya. Dia cantik, tinggi semampai, langsing dan berumur sekitar 35 tahun. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Mungkin karena kesibukan kita masing-masing. Lia bekerja sebagai sekretaris pada sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
12947Please respect copyright.PENANAsQMRbhrUIp
Suatu hari aku sedang berjalan-jalan di sebuah mall di wilayah Jakarta Selatan dan kulihat seorang wanita yang mukanya sangat familiar, sedang window shopping di sebuah departeman store. Setelah kuingat-ingat, kusadari bahwa wanita tersebut tak lain adalah Lia. Tanpa menunggu lama, kuhampiri wanita itu dan kusapa.
12947Please respect copyright.PENANAYaVescJlCI
"Halo, apa kabar Lia?"
"Hei, kamu. Apa kabarnya juga? Sama siapa kamu disini?" jawabnya.
"Sendiri, lagi lihat-lihat apa? Sudah lama sekali ya nggak ketemu. Makin cantik aja sih kamu. Kudengar tentang perceraian mu, maaf ya" lanjutku menyapanya.
Lia lalu berkata, "Terima kasih. Kamu mau kemana? Kalau nggak ada acara dan nggak sibuk, mau temani aku nggak makan siang sambil ngobrol-ngobrol".
12947Please respect copyright.PENANAiUMYh9VW1Y
Kebetulan aku sedang lapar dan ingin juga ngomong-ngomong dengannya.
12947Please respect copyright.PENANACxosmdMvkI
"Mau, aku nggak ada kegiatan kok. Pengin makan apa dan dimana?" tanyaku.
"Apa kamu ada ide?" ia balik bertanya.
"Terserah kamu aja deh" kataku.
12947Please respect copyright.PENANA5Ed6WbRuSv
Kemudian kami berdua mencari sebuah cafe yang tidak terlalu ramai.
12947Please respect copyright.PENANASQ5SQBU2fW
"Sudah lama banget ya nggak kongko-kongko, kemana saja sih kamu? Sombong ya" katanya setelah kami berdua duduk di restauran itu.
12947Please respect copyright.PENANA8zJ2HM6wef
Kami lalu berbincang-bincang tentang masa lalu dan juga berbagi pengalaman tentang pekerjaan diselingi gosip-gosip masa kini. Kamipun lalu memesan makanan. Pembicaraan diteruskan sambil kami menyatap makan siang. Setelah menghabiskan makanan utama, lalu aku memesan kopi dan Lia minta ice cream. Dia lalu berkata padaku ingin curhat tentang masalahnya. Aku sampaikan silahkan saja dan akan kucoba menjadi pendengar yang baik. Dia mengatakan betapa kesalnya dia terhadap lelaki terutama terhadap bekas suaminya pada saat ini. Laki-laki di matanya semuanya brengsek dan dia ingin dapat melampiaskan kekesalannya itu, namun tidak tahu bagaimana. Aku berusaha menghibur dan mengatakan tidak semua lelaki brengsek dan masalah yang dia hadapi adalah cobaan. Aku minta dia untuk bersabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini.
12947Please respect copyright.PENANASYrXFvilZq
Mendengar dia mengatakan tentang ingin melakukan sesuatu untuk dapat melampiaskan kekesalannya terhadap lelaki, aku tanyakan apa kiranya yang ada di pikirannya. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan aku tersebut. Mungkin dia memang tidak tahu atau tidak ingin memberitahukan. Kemudian aku menanyakan padanya tentang suatu fantasi yang dikenal dengan "bondage". Dia lalu bertanya.
"Apa sih itu?"
Lalu kujelaskan, "Bondage adalah suatu permainan dimana satu pihak menjadi Submissive dan pihak lainnya menjadi dominan. Si submissive akan di ikat oleh dominan dan setelah terikat di dominan bisa mempermainkan dan/atau mengolok-olok si submissive yang sudah terikat. Si dominan bisa melakukan berbagi macam bentuk ikatan dari posisi hogtie, frogtie, di ikat di kursi, di meja atau di kasur dan sebagainya"
"Auh aneh sekali ya, tapi kok menarik" sapa Lia.
Dia lalu bertanya, "Siapa yang akan menjadi submissive dan siapa yang menjadi dominan?".
Kujawab, "Karena kamu yang lagi punya masalah dan sedang kesal terhadap lelaki, bagaimana kalau aku menawarkan diri untuk menjadi submissive dan kamu yang menjadi dominan?".
12947Please respect copyright.PENANAQsw7BxuEWC
Aku memang selalu senang dan bergairah jika diikat oleh wanita.
12947Please respect copyright.PENANATXcIQzq1b4
Tanpa pikir panjang Lia langsung menjawab, "Aku setuju. Akan kuikat kamu sekuat-kuatnya".
Selanjutnya dia bertanya, "Bagaimana kalau kita sekarang pulang ke rumahku dan melakukannya?".
Kujawab, "Sabar dulu dong, kan kamu perlu persiapan. Apa kamu sudah punya tali dan peralatan-peralatan lainnya?".
Lia pun lalu menjawab, "Aku punya banyak selendang yang bisa kupakai untuk mengikat kamu"
Aku jawab, "Bisa saja kamu pakai selendang-seledang itu tapi kan kamu mungkin mau juga mengikatku dengan tali. Aku senang lho diikat dengan tali-tali yang panjang dan banyak" sapaku menjawabnya.
12947Please respect copyright.PENANAAZXhGMb87V
Kulihat kekecewaan di paras mukanya mendengar jawabanku.
12947Please respect copyright.PENANAQmQYxBkWsl
"Siapkan dulu alat-alatnya dan setelah itu hubungi aku, ok!" pintaku.
Di jawabnya, "Ok deh kalau begitu maumu. Besok aku akan beli tali yang banyak dan akan kuminta yang panjang-panjang. Selain tali apa lagi yang aku harus beli?"
Kujawab, "Pikirin sendiri dong kan kamu yang mau mengikatku. Coba browsing di internet di situs-situs bondage dan disitu nanti kamu akan dapat inspirasi, cara dan teknik mengikat serta alat-alat apa saja yang bisa kamu pakai dalam permainan ini."
12947Please respect copyright.PENANA7Rd43Eokyn
Kuberikan nomor HPku dan begitu juga Lia memberikanku nomornya.
12947Please respect copyright.PENANArmjucIPZlw
Lia lalu berkata, "Akan kuikat kamu sekuat-kuatnya sehingga tidak bisa lepas dan kamu aku ikat tidak sebentar, nggak cuma 1 atau 2 jam lho."
Kujawab, "Ok, aku tunggu ya." Aku pun memberikannya beberapa situs di internet tentang bondage. Kami pun lalu berpisah.
12947Please respect copyright.PENANA8CjwfgdZet
Keesokkan harinya HP ku berdering dan tertera di layar telpon nama Lia.
12947Please respect copyright.PENANAvJXkPbbyxQ
"Halo, apa kabar" sapuku membuka pembicaraan.
"Aku lagi bergairah nih sekarang mau melakukan sesuatu untuk permainan yang kita bicarakan kemarin." jawabnya.
Lalu Lia pun bertanya, "Apakah kamu ada waktu menemaniku pergi belanja ke suatu tempat?".
Aku katakan, "Ada, bagaimana kalau kamu jemput aku di kantor jam 3 sore?".
Lia pun lalu menjawab, "Ok, kalau begitu aku akan ke kantor kamu."
Waktu saat itu jam 1.30 siang.
"Kalau begitu aku sekarang kesana ya?" katanya.
"Ok, aku tunggu."
12947Please respect copyright.PENANA9Mj0AjPmFd
Setelah telpon kututup aku berpikir mau beli apa sih Lia sampai minta aku menemainya. Sebelum jam 3 Lia sudah datang menjemputku di kantor.
12947Please respect copyright.PENANAcsepmtR8K7
Kutanya, "Mau belanja apa sih kamu dan kenapa kok pakai minta ditemani kau segala?"
Dijawabnya, "Ada deh, nanti kamu juga akan tahu"
12947Please respect copyright.PENANAXu6iEpTtAY
Baru aku sadari bahwa yang di maksud dengan belanja olehnya bukanlah belanja bahan-bahan makanan tapi dia mau beli alat-alat yang di perlukan untuk permainan itu. Aku pun kemudian menunjukkan suatu tempat ke Lia di mana kita dapat membeli tali temali. Kami pun kemudian berhenti di ACE HARDWARE dan kemudian kami masuk ke dalam toko dan langsung menuju ke tempat di mana tali-tali yang di jual. Aku tunjukkan pada Lia tentang tali-tali yang lembut namun kuat yang biasa dipakai dalam permainan ini. Setelah kami setuju dengan tipe tali yang akan digunakan, kami pun meminta kepada petugas di sana untuk memotong tali-tali itu menjadi beberapa utas dengan panjang yang berbeda-beda, dari mulai 4 meter sampai 15 meter. Tak ku sangka Lia membeli cukup banyak tali-tali tersebut. Aku tanyakan padanya.
12947Please respect copyright.PENANAffoBGL5r70
"Buat apa tali sebanyak itu?"
Di jawabnya, "Kan kemarin kamu bilang mau diikat dengan banyak tali. Mungkin banyaknya versi kamu beda dengan yang saya punya."
12947Please respect copyright.PENANAZmb2lxkCF6
Setelah selesai membayar, Lia kemudian mengantarkan aku kembali kekantor. Dalam perjalanan pulang Lia mengusulkan bagaimana kalau permainan bondage ini dilakukan sehabis aku pulang kantor. Karena kesibukanku dengan pekerjaan kuusulkan besok saja. Kebetulan besok hari Sabtu dan aku tidak bekerja. Lia pun setuju dan mengatakan.
12947Please respect copyright.PENANAl290jblDil
"Aku sudah nggak sabar lho nunggu besok."
12947Please respect copyright.PENANAYopT2aI72t
Aku hanya tersenyum. Kamipun sampai kembali dikantorku dan kemudian kita berpisah. Sebelum berpisah Lia berkata.
12947Please respect copyright.PENANAypsNA9Dj7V
"Aku masih perlu beli tambahan peralatan lainnya dan akan kupersiapkan semuanya hari ini supaya besok pagi sudah siap."
Aku bertanya, "Besok pagi, jam berapa? Jangan pagi-pagi ya kan aku mau bangun agak siangan."
Tanpa perduli dengan apa yang baru kukatakan, Lia pun lalu berkata, "Sampai besok pagi"
12947Please respect copyright.PENANAcW9NX3C36n
Hari Sabtu jam 7 pagi aku terbangun oleh suara dering telpon HP. Terlihat di layar "Lia". Aku lalu berpikir mungkin Lia mau mengganti hari dan jam yang telah dia katakan kepada aku kemarin.
12947Please respect copyright.PENANAxZcbGwefAy
"Halo" sapaku.
"Halo, baru bangun ya" sapanya.
Aku jawab, "Ya, ada apa? nggak jadi ya hari ini jam 9?"
Dia pun lalu berkata, "Iya, nggak jadi jam 9, tapi jam 8 pagi. Aku sudah nggak sabar nunggu dan semalaman aku nggak bisa tidur mikirin kamu. Aku juga sudah browsing internet ke situs-situs bondage dan aku rasa aku sudah mampu dan yakin bisa melakukan permainan ini."
Lia pun melanjutkan, "Sekarang aku berangkat jemput kamu ke rumah ya. Cepat mandi karena aku tidak mau menunggu lama-lama. Jangan lupa makan pagi supaya kamu tidak kelaparan."
12947Please respect copyright.PENANAecBAXo7kWC
Tanpa sempat aku mengatakan sesuatu, Lia pun lalu menutup telponnya. Kubutuhkan waktu 15 menit seteleh telpon ditutup untuk mandi, berganti pakaian dan sarapan pagi. Jam 7.30 HP ku kembali berdering dan terdengar.
12947Please respect copyright.PENANAod85XxiAuz
"Aku sudah di depan rumahmu, ayo cepat keluar."
12947Please respect copyright.PENANAzapMzEneMP
Aku pun kemudian bergegas keluar rumah dan masuk ke mobilnya. Di ciumnya kedua pipiku olehnya dan mengatakan.
12947Please respect copyright.PENANAJi2lH6wmrp
"Selamat pagi. Sudah siap mental untuk aku jadikan lampiasan kekesalan ku terhadap lelaki?".
Kujawab "Siapa takut!"
12947Please respect copyright.PENANAydr4vn125R
Dibutuhkan waktu yang tidak terlalu lama untuk sampai ke suatu tempat dimana permainan ini akan di lakukan. Sebelum kami sampai di tempat tersebut, Lia mengatakan sesuatu.
12947Please respect copyright.PENANAvTuPYGCgCO
"Untuk menjaga kerahasian tempat ini, dengan terpaksa aku harus menutup matamu."
12947Please respect copyright.PENANAGpeHM6knsy
Mobil pun lalu di hentikan di pinggir jalan dan Lia lalu mengambil bandana yang ia tempatkan di laci mobil dan lalu memakaikannya di mata aku. Di lilitkanya bandana tersebut sekuat-kuatnya dan diputar-putar beberapa kali di kepalaku. Kurasakan lilitan yang sangat kuatnya dan sekarang aku tidak bisa melihat apa-apa kecuali kegelapan di pagi hari. Pada akhir lilitan bandan tersebut, ditaruhnya pin agar ujung bandana tidak terlepas. Tidak puas dengan itu, diambilnya lakban dan di putar-putarkan di atas bandana beberapa kali untuk menyakinkan agar tidak terlepas.
12947Please respect copyright.PENANAw8pA6epbG8
Setelah selesai dengan bandana, Lia lalu memakaikan kacamata hitam agar tidak menimbulkan ke curigaan dari luar. Untungnya mobilnya memakai kaca film yang sangat gelap. Sebelum mobil di jalankan kembali, Lia memakaikan borgol di kedua tanganku yang di letakkan ke belakang badan. Dia lalu berkata.
12947Please respect copyright.PENANAGRRGHHym1U
"Permainan belum di mulai ya, ini hanya tindakan preventif aja agar kerahasian tempat permainan tetap terjaga."
Aku katakan, "Ok, aku ngerti. Bandananya kuat sih, longgarin sedikit dong!"
Dia menjawab, "Ah kamu sexi sekali sih terlihat begitu. Kalau begini saja sudah membuatku bergairah, apalagi nanti kalau kamu sudah terikat?" Kudengar suaranya yang mengejekku ketika dia menjawab.
12947Please respect copyright.PENANAM6DINbhNDD
Jam 7.45 kami sampai di tempat yang dituju. Pintu pagar lalu dibuka pembantunya dan mobil langsung menuju ke garasi. Lia keluar mobil dan lalu berkata ke pembantunya untuk membelikan beberapa makanan di pasar.
ns216.73.216.146da2