5129Please respect copyright.PENANAF39NxG6QbK
Pelet Untuk Cinta
5129Please respect copyright.PENANA6AvPgd2lJ7
5129Please respect copyright.PENANAofCQ5ysE7v
5129Please respect copyright.PENANA05BnA57D5h
Hari pertama masa orientasi di sekolahku ada satu hal yang ku sadari, ada seorang selebriti indonesia yang satu sekolah denganku. Seorang gadis cantik blasteran Indonesia-Jerman yang terkenal dengan jargon : “Udah beychek gha ada oyjeck..”, Cinta Laura Kiehl namanya. Semasa smp aku hanya melihatnya melihatnya di layar kaca. Sekarang aku begitu dekat dengannya. Sangat dekat karena dia duduk di sebelahku sambil memperhatikan pak Yono, kepala sekolah kami memberi sambutan pembukaan acara MOS.
5129Please respect copyright.PENANA4ZPJCg3pFI
Tak sedikitpun ku dengar apa yang dikatakan pak Yono. Pikiran dan mataku berkonsentrasi pada bidadari berkulit merah muda yang ada di sebelahku ini. Sesering mungkin aku mencuri pandang padanya.
5129Please respect copyright.PENANAgZ93nyKwZO
“Cantiknya makhluk Tuhan yang satu ini,” aku bergumam dalam hati.
5129Please respect copyright.PENANAjtzDg1xWNs
Sekali pandangan mata kami bertemu, dia tersenyum kepadaku.
5129Please respect copyright.PENANAcu9lBggv2g
“Manisnya gadis ini..”kembali aku menarik nafas panjang.
5129Please respect copyright.PENANAh6kAQPoHLc
Pikiranku melayang, tangan kananku menopang dagu, melamun membayangkan kami berdua berjalan berpegangan tangan di lorong sekolah ini. Pasti banyak yang akan iri padaku.
5129Please respect copyright.PENANALGiEpLmcCC
“Ech, khamu phunya penscil engga?” tiba-tiba bidadari di sebelahku bertanya.
5129Please respect copyright.PENANA7GI7fEuSII
“Eh.. ohh.. a-ada ada,” jawabku grogi.
5129Please respect copyright.PENANAqvRYxDm9xC
“Aduh cinta... matamu.. bibirmu..” bathinku tak terdengar.
5129Please respect copyright.PENANAtTG1YgGhz6
“Ni pensilnya..” kuserahkan pensilku padanya.
5129Please respect copyright.PENANAzdPxlRsIdl
“Jangankan pensil, jiwakupun kuserahkan untukmu,” kembali bathinku berbicara lirih.
5129Please respect copyright.PENANAHtPvbgY9Vg
Diambilnya pensil dari tanganku dan dia mulai sibuk membuat gambar di halaman terakhir buku tulisnya, untuk menghilangkan kebosanan akibat pidato retorik pak Yono.
5129Please respect copyright.PENANArkhLRLV81d
Kembali kunikmati pemandangan indah ciptaan Tuhan yang kini mencoret-coret buku tulisnya.
5129Please respect copyright.PENANAqiXwuvoCdS
“Cinta cinta..” hanya dalam hati keberanianku memanggil namanya.
5129Please respect copyright.PENANAD9LMMEhBMm
Apa daya? Aku bukanlah siapa-siapa baginya, bahkan bagi dunia ini. Bagaikan mendapat durian runtuh aku bisa bersekolah disini, di sekolah internasional ternama di Jakarta. Jika bukan karena kemurahan hati bos bapakku, mana mungkin keluargaku bisa menyekolahkanku disini. Bapakku hanya satpam di pabrik rokok samporno, karena pengabdiannya selama 20 tahun sebagai satpam itulah, begitu mendengar aku yang menjadi juara umum sewaktu smp tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolah menengah atas, bos bapakku memberikan biaya untuk aku sekolah disini. “agar bakat dan kepintaranmu tak sia-sia”, begitu kata bos bapakku.
5129Please respect copyright.PENANArpx19YdGMV
“Ech, ini penscil mu.. makhasich ya.. aku Cinta, nama kamu siapa?” dia menyodorkan tangannya sesudah kuambil pensil dari tangannya.
5129Please respect copyright.PENANAplhN9GDsCr
“Ehh.. sa-saya..eh, a-aku.. Doni.” kembali virus aziz gagap menyerangku.
5129Please respect copyright.PENANAWTuZlV390Q
Kusambut uluran tangannya. “Alamak.. halusnya tanganmu.. cinta cinta...” kunikmati memegang jemari lentik dan halus dengan sedikit melamun, yang membuat pandanganku lurus kosong dan sedikit tolol. Suara tawa tertahan membuat aksi “camel face” ku terhenti. Segera ku lepas genggaman tanganku. Dia berlalu sambil menahan tawanya.
5129Please respect copyright.PENANAHnRj1NokG4
“Bodohnya kau Don.. Don...” aku memaki pada diri sendiri.
5129Please respect copyright.PENANAKSciUCitEC
Sebulan setelah kejadian itu, entah rejeki atau musibah, aku dan Cinta di tempatkan sekelas dan sebangku. Setelah kejadian itu aku nyaris tak berbicara padanya. Malu hati ini rasanya. Kegalauan ini membuatku berubah. Jadi susah tidur, tak enak makan, lebih suka menyendiri dan sering melamun sore-sore di pos kamling dekat rumahku.
5129Please respect copyright.PENANAf4okMtoMHq
“Seringnya kau melamun lay? Sampai-sampai tak kau dengar kami datang.” Togar kawanku menepuk pundakku dari belakang.
5129Please respect copyright.PENANAcditUwMyJk
“Iyo.. ono opo tho Dhon?” Roso menimpali.
5129Please respect copyright.PENANAlZ7F5PGB4r
“Ga’ pa pa ahh..” aku memalingkan muka dari mereka. Togar dan Roso makin penasaran.
5129Please respect copyright.PENANAMfoc2GidaE
“Yo ojo ngono tho Dhon? Kowe iki konco ku, senasib sepenanggungan.. moso ga gelem crito.. sharing, ngono lho,” kata Roso memancing.
5129Please respect copyright.PENANABQU9wMEPsD
“Benarnya itu lay.. siapa tau aku dan si Roso ini bia bantu kau,” Togar menambahkan.
5129Please respect copyright.PENANApHPxrVWz1t
“Hmmm... “, aku memikirkan perkataan mereka. “Gini kawan..“ sengaja kuberi jeda agar bertambah khidmat.“Aku lagi suka sama orang,” kataku setengah berbisik untuk menambah kesan “rahasia”-nya.
5129Please respect copyright.PENANAqzMfBTRLOY
“Cewe yo Dhon?” tanya Roso tolol.
5129Please respect copyright.PENANA2wvYgiKyf1
“Bukan.. kambing.. ya cewelah, kau bodo’ “ Potong Togar sambil menjitak Roso.
5129Please respect copyright.PENANAVg91O6PXz6
“Yah begitu lah.. “ kataku menghela nafas panjang.
5129Please respect copyright.PENANACOFlXeczMB
“Oww cewe tho? Kalo itu aku bisa bantu kalian..” kata Roso. Aku dan Togar berpaling kepadanya.
5129Please respect copyright.PENANAFvk0fglNWe
“Beneran ni?” kami serempak bertanya tidak yakin.
5129Please respect copyright.PENANA8yBvDDacvU
“Apa kalian lupa? Bapakku itu kan orang pintar.. dukun paling hebat di kampung ini,” Roso berkata membanggakan bapaknya yang satu-satunya dukun di kampung kami.
5129Please respect copyright.PENANAy7cjLaloIF
“Trus..” kami berdua belum mengerti
5129Please respect copyright.PENANAEo2Pk3m8UV
“Ya kita serahkan saja sama bapakku.. cinta di tolak, dukun bertindak..” kata Roso mantap.
5129Please respect copyright.PENANA6FYDSSSzDc
“Hmmm.. boleh juga ide si Roso ini..” Togar manggut-manggut sambil memegangi dagunya yang tak berjanggut.
5129Please respect copyright.PENANAoOZjy7OHtB
“Tapi.. apa ga jadi masalah nantinya?” aku meragu.
5129Please respect copyright.PENANAm8iNi2P5cb
“Tidak mungkin lah.. bapak si Roso ini sudah terkenal kesaktiannya.. Cuma anaknya ini saja yang agak...“ Togar tidak melanjutkan kata-katanya, malah melirik Roso dengan pandangan mengejek.
5129Please respect copyright.PENANAXgsCXtKmZp
“Koyo kowe paling sempurna ae cukkk.. cukk,” balas Roso pada Togar. “pokoke tak jamin aman dah Dhon,” Roso menambahkan.
5129Please respect copyright.PENANAfndX3gKvBq
“Ya sudah ayo kita ke rumahmu.. daripada aku galau begini..” aku pasrah.
5129Please respect copyright.PENANAEMjHqHVGx7
Sesampainya di rumah Roso, kami disambut Pak Pujo, ayahanda Roso.
5129Please respect copyright.PENANAyIVsBSXzM2
“Wah tumben kalian berdua main kemari?” sapa Pak Pujo padaku dan Togar.
5129Please respect copyright.PENANASYdRCGyhkx
“Iyo Pak.. iki koncoku enek masalah,” kata Roso pada bapaknya.
5129Please respect copyright.PENANAKjFVcOWzen
“Masalah opo tho le?” kata Pak Pujo kembali berbahasa Jawa.
5129Please respect copyright.PENANAVfEeGZO1AQ
“Masalah kambing.. eh, masalah wedo’an pak,” kata Roso to the point.
5129Please respect copyright.PENANAV3VMo0B0MR
“Begini pak.. saya... “ aku bingung dan malu menjelaskannya, ku sikut lengan Roso.
5129Please respect copyright.PENANACDYJYyLxmb
“Ngene lho pak.. koncoku iki..” Roso menepuk bahuku, “tresno karo wong wedhok.. arep di tulungi ngono lho phak,” Roso menjelaskan pada bapaknya.
5129Please respect copyright.PENANAHX7W6rUAIC
‘Hmmm..”, Pak Pujo manggut-manggut. “kamu yakin Dhon mau bantuan saya?” Pak Pujo menanyakan keteguhan hatiku.
5129Please respect copyright.PENANAwjDFg7fRKA
“Sudah satu bulan saya tidak enak makan, tidak bisa tidur dan susah belajar.. hanya bapak yang dapat membantu saya” kataku setengah memohon.
5129Please respect copyright.PENANADQotLlJFZe
Kembali Pak Pujo manggut-manggut, “ya sudah ayo kita masuk ke dhalam”, ajak pak Pujo. “Kalian dhudhuk dhulu disini” kata Pak Pujo pada kami, sejenak dia masuk ke dalam kamar yang ditutupi tirai hitam kemudian keluar membawa botol bening kecil yang berisi cairan bening kekuningan.
5129Please respect copyright.PENANA2rpr1oPXSs
“Ini namanya minyak pemikat sukma, minyak pelet paling ampuh sejagad raya ini.. cukup kamu mengoleskan atau menyentuhkan minyak ini dengan tanganmu pada kulit gadis itu, maka dia akan menyukaimu lebih dari apapun.. pergunakan sebaik-baiknya,” titah Pak Pujo menyerahkan minyak pelet itu padaku.
5129Please respect copyright.PENANAGIJp7h2k2r
“Terimakasih banyak pak,” kuucapkan terimakasih pada Pak Pujo.
5129Please respect copyright.PENANANBFxuUYFn8
Saat aku menyerahkan sejumlah uang untuk membayar minyak pelet itu, Pak Pujo menolaknya, “tidak usah Dhon.. kamu dan Roso sudah berteman sejak lama.. saya berikan minyak itu dengan cuma-cuma.”
5129Please respect copyright.PENANAjLAWmaK5Zw
“Terimakasih banyak pak,” sekali lagi aku mengucapkan terimakasih, “kalau begitu saya pamit pak,” aku berpamitan.
5129Please respect copyright.PENANAwHkopyicXJ
“Tunggu Dhon..” cegah Pak Pujo, “ada satu hal yang mau saya ingatkan.. cinta sejati tidak di dapat dengan minyak pelet itu..” kata Pak Pujo bijak.
5129Please respect copyright.PENANA8S8zRcqJfg
“Iya pak, saya mengerti..” jawabku sekenanya. “Kau akan jadi milikku Cinta..” bathinku.
5129Please respect copyright.PENANAxh65ltLC9s
Di sekolah aku mencari cara agar dapat mengoleskan minyak pelet pemikat sukma itu pada Cinta. Akhirnya aku dapatkan alasan yang tepat.
5129Please respect copyright.PENANASPzNUkzfiy
“Cinta.. “ aku gugup, “kamu udah buat pr fisika blum?” tanyaku.
5129Please respect copyright.PENANAR2MDcIrJ7a
“Ouww.. phisic? Udah..” jawabnya.
5129Please respect copyright.PENANARH8j9Pubue
“Boleh penjem ga? Aku lupa bikin kemaren,” tanyaku penuh harap.
5129Please respect copyright.PENANA20SgsIqSGR
“Yes off course.. here you go,” kata Cinta berlogat britishnya sambil menyerahkan buku pr fisikanya padaku.
5129Please respect copyright.PENANAEAmxWjP7Pe
Sengaja ku sentuh tangannya dengan tanganku untuk mengoleskan minyak pelet pemikat sukma padanya. Saat ku sentuh tangannya, terjadi perubahan ekspresi pada wajahnya, raut mukanya membias merah. Aku menunggu reaksinya. Cinta tersenyum manis padaku. Aku tak tahu apa pelet ini berhasil atau tidak.
5129Please respect copyright.PENANAvG2qZvS8vh
Aku coba mengajaknya untuk pertama kali, “Cinta.. ke kantin yuk?” aku tes keampuhan minyak pelet ini.o“Okey,” jawabnya singkat dengan wajah berseri.
5129Please respect copyright.PENANAlO0zYEAqm1
“Yes!! Aku berhasil!!” hatiku terlonjak kegirangan.
5129Please respect copyright.PENANAYpQkL9neOh
Kami berjalan bersama menuju kantin sekolah, ku gandeng tangannya, Cinta tertunduk malu-malu pasrah. Berbunga-bunga hatiku melihat pandangan iri bercampur heran seisi sekolah. Sepintas kulihat Roso dan Togar menunjuk kami dengan ekspresi tak percaya.
5129Please respect copyright.PENANA6Noyd9O7CG
“Macam mana pula ini? kenapa Si Dony itu bisa berpegangan tangan sama cewek blasteran itu?” kata Togar.
5129Please respect copyright.PENANAGxLOYaNxSD
“Mungkin itu Ghar, yang bikin kawan kita pusing selama ini.” Roso menggelengkan kepalanya menatap Dony dan Cinta berjalan ke kantin.
5129Please respect copyright.PENANAiauHV9UDbB
“Ahh.. sial!! Tau begini, dari dulu aku minta barang ‘itu’ sama bapakmu”
5129Please respect copyright.PENANAPudrwJOEBk
“Belum rejekimu Ghar...”
5129Please respect copyright.PENANAPrmDNtnQtP
Cinta tersenyum tersipu duduk berhadapan denganku. Kami duduk berduaan, nasi goreng kantin serasa 5 kali lebih enak, dunia bagaikan miliku dan Cinta. Hanya ada kami berdua, yang lain nebeng di kontrakan sebelah.
5129Please respect copyright.PENANAtAYDSN4Z41
Sejak saat itu interaksi kami semakin intens. Kemanapun kami selalu berdua bagaikan orang pacaran, indahnya dunia ini. Pernah suatu kali ku ajak Cinta nonton bioskop. Dalam keremangan bioskop film Perahu Kertas diputar proyektor. Ku pandang wajahnya dalam gelap bioskop. Kejap cahaya memantul dari layar perak akibat pergantian adegan yang antara Kugy dan Keenan tak mengurangi kecantikan Cinta Laura Kiehl. Ku elus punggung tangan kiri Cinta dengan tangan kananku. Ku genggam tangannya, Cinta melihatku dan tersenyum manis. Ku dekatkan wajahku padanya. Perlahan matanya mulai menutup. Ku cium bibirnya lembut, dia menyambut ciumanku. Cinta meremas tanganku menahan hasrat. Sebuah ciuman pertama antara aku dan Cinta yang tak berlangsung lama namun lembut, hangat dan basah. Sebuah sensasi menyenangkan sekaligus menenangkan akibat ciuman yang mampu memacu tubuh menghasilkan hormon oksitosin dan menurunkan kadar hormon kortisol dan menghasilkan hormon adrenalin si hormon penyembuh/penghilang sakit.
5129Please respect copyright.PENANA3dPih7h5Gg
“I love you..” ku bisikan di telinganya setelah firts kiss dengannya.
5129Please respect copyright.PENANAEoeSCXrNMz
“I love you too..” kembali dia menciumku.
5129Please respect copyright.PENANA65UZQxAdYO
Sejak saat itu, kami bagaikan ketagihan berciuman akibat hormon dopamine yang membuat kami mabuk cinta. Kapanpun dimanapun kami mencuri waktu untuk bermesraan berciuman, di kelas, perpustakaan, UKS bahkan di parkiran. Waktu seakan mendukung kegiatan ”remaja” kami. Selalu ada kesempatan saat kami menginginkannya. Ciuman biasa, French kiss, ditambah rabaan serta remasan pada payudara, paha dan belahan pantat yang tidak ditolak oleh Cinta. Aku tidak berani melakukan lebih dari petting, aku sadar resikonya nanti jika aku melakukan hubungan sex dengannya. Aku sadar aku hanyalah anak seorang satpam dan masih duduk di bangku sekolah. Tanpa perkerjaan dengan penghasilan cukup, tak ada yang kujadikan pegangan nanti jika kami kebablasan.
5129Please respect copyright.PENANAdhfYq5phvt
Hubunganku dengan Cinta membuat duniaku terasa jauh lebih indah. Roso yang berbadan tambun, kini ku lihat bagaikan model obat diet. Togar yang bermuka kaku persegi kulihat bagaikan personel Super Junior. Pelajaranpun serasa semakin gampang untuk ku kerjakan. Singkat kata, Cinta adalah suplemen kehidupan yang dapat membuat tai kucing terasa Magnum Gold.
5129Please respect copyright.PENANAGOmusUJAWW
Walaupun mempunyai kekasih, tak membuat hubungan pertemananku dengan Togar dan Roso terputus. Kami masihlah tiga serangkai yang selalu bersama. Mungkin pada jam sekolah aku selalu bersama Cinta, tapi sepulang sekolah kami tetap akrab seperti sedia kala.
5129Please respect copyright.PENANAz4rpa6DWQM
Sore ini aku dan Roso duduk di pos ronda kesayangan kami. Kupetik gitarku sambil mendendangkan lagu-lagu pop alay kesukaan anak muda zaman sekarang, Roso pun menimpali ku bernyanyi. Mulai dari Armada hingga Kangen Band, entah kenapa tiba-tiba aku jadi hapal lagu-lagu single mereka. Padahal sejak lulus sekolah dasar kupajang poster “Adam Levine dan empat orang di belakangnya” atau yang kita kenal dengan nama Maroon 5 serta poster-poster Muse, Alterbridge, Traffic Light dan sebangsanya di dinding kamarku.
5129Please respect copyright.PENANAkL4f2cA1gd
Duet kami bernyanyi tidaklah terlalu buruk. Hanya menggetarkan kaca jendela pada rumah-rumah sekitar, sukses membunuh burung perkutut peliharaan pak RT dan membuat kucing yang lewat tiba-tiba ingin kawin.
5129Please respect copyright.PENANAqA1zlNJzW8
“Kamu dimana.. dengan siapa.. semalam berbuat apa...”
5129Please respect copyright.PENANANL1pBhHhJF
“Hwoii!!” Seseorang yang kukenal suaranya menepuk pundakku dari belakang. Aku berbalik padanya dan tersenyum manis cenderung terlihat blo’on.
5129Please respect copyright.PENANAywRrY6BKGT
“Dari mana aja kamu Ghar? Udhah kita tungguin dari tadhi juga”
5129Please respect copyright.PENANAJPyicRUuwH
“Aku tadi bantu mamak aku, biasalah bisnis keluarga”
5129Please respect copyright.PENANA6GleE2Ot43
“Halaah... paling kamu abis nagih utang lagi.”
“Nah! Itu kau tau bisnis mamak aku,” katanya terkekeh. Togar menyalakan sebatang rokoknya dan bertanya padaku, “jadi... bagaimana hubunganmu sama si bule itu?”.
5129Please respect copyright.PENANAgNRNIolEWP
“Hmm... bagaimana ya?” Pertanyaan Togar membuatku mau tidak mau menarik kedua sudut bibirku ke samping. “Ya lancar lah... seperti biasa...”.
5129Please respect copyright.PENANAazoSfmhx8I
“um... bagaimana ya...” alis Togar bertemu dan pandangannya menyamping, “sebenarnya, ada yang mau ku tanyakan padamu...”.
5129Please respect copyright.PENANAdNfXS4UrQl
“Apa gar?”
5129Please respect copyright.PENANAhcotr5zsLr
“Paling-paling dia mau minta sisa minyak pelet dari bapakku,” potong Roso
5129Please respect copyright.PENANAaZaTnj6Wbl
“Ahh.. bukan, bukan itu kawan.. begini.. apa pacarmu itu punya...” Togar mulai menggaruk kepalanya.
5129Please respect copyright.PENANAqhsaesqiv4
“Punya apa Gar?” aku jadi penasaran pada kawanku ini.
5129Please respect copyright.PENANAvbRJLm04VF
“Punya itu..”
5129Please respect copyright.PENANAFKfy8tluml
“Itu... itu... itu opo tho? Ngomong sing genah Ghar!” kali ini Roso yang ikutan penasaran.
5129Please respect copyright.PENANAzfchEiNF3Y
“Punya anu..” aku yakin, seluruh kutu di kepala Togar pasti sudah rontok semua karena garukan tangannya semakin keras. “Punya sepupu atau apalah yang sejenis.” Kulit Togar yang kecoklatan, berubah warna menjadi merah kehitaman, bagaikan kepiting bakar yang telat diangkat.
5129Please respect copyright.PENANAJHJ7TIfwRs
“Sejenis? Maksudmu iki opo tho?” Roso menyuarakan suara hatiku, kebingungan kami sama rupanya.
5129Please respect copyright.PENANAUm5793mZfy
“Yah.. itu.. sama-sama bule begitu.” Togar membalikkan badannya menahan rasa malu.
5129Please respect copyright.PENANAgrfHRHK7bg
Aku dan Roso saling berpandangan dan memegangi perut kami menahan tawa.
5129Please respect copyright.PENANA95eH9SPPqw
“Ppfftt ppffttt.. pwahahahhahaha...” pertahanan tawa Roso jebol rupanya, “kowe iki Ghar.. Ghar.. Dony sing nganteng ngene ae mumet kok.. lah awakmu sing rupane koyo preman terminal kok malah doyan bule?? Eling Ghar... eling...”
5129Please respect copyright.PENANAaY9XWb6IL2
Togar tersenyum kecut mendengar ejekan Roso namun ada nada optimis saat dia berkata, “namanya juga usaha.. siapa tau aku bisa memperbaiki keturunan? Ya kan?”
5129Please respect copyright.PENANAe4YW262n1O
“Ya sudah... nanti ku tanyakan sama Cinta,” kataku menepuk bahu Togar.
“Benaran ini Don?” ada binar harapan di mata Togar.
5129Please respect copyright.PENANABwfIGmnfuA
“Iya.. kau sabar tapi ya...” jawabku meyakinkannya.
5129Please respect copyright.PENANADg0HLgwDx4
Roso mulai berjalan ke belakangku dan terbatuk, “huk.. uhuk.. ngimpi.. uhuk.. huk..”
5129Please respect copyright.PENANAZ5ZiiwKbgI
Togar yang mulai kesal mengambil sandal di kakinya dan mulai mengejar Roso yang telah berlari menjauh. Aku tertawa melihat tingkah kedua kawanku ini.
5129Please respect copyright.PENANAKzrSgeNLKe
5129Please respect copyright.PENANAOimj1Lqher
Bersama Cinta, waktu terasa begitu cepat, tak terasa libur semester pertama sudah di depan mata. Tak kuduga Cinta kekasihku mengajak aku liburan di villa milik Michael Kiehl ayahnya yang terletak di pesisir pantai Anyer. Karena aku tidak punya kegiatan saat liburan semester nanti, aku mengiyakan permintaan Cinta. Baik aku maupun Cinta berbohong pada orangtua kami dengan mengatakan liburan bersama teman-teman, padahal hanya kami berdua. Cinta menyetir mobilnya menuju villa, aku yang sedari awal tidak bisa menyetir hanya duduk di sebelah Cinta dengan perasaan tidak enak hati. “Duh.. laki-laki macam apa aku ini.. masa cewek yang nyetir?” aku hanya berkata dalam hati.
5129Please respect copyright.PENANAaFFSBjIj5x
Deburan ombak menyambut kami begitu sampai di villa milik keluarga Kiehl. Sebuah villa yang besar, tiga kali besar rumahku, dengan halaman yang luas ditumbuhi padang rumput nan hijau. Bangunan 2 bertingkat dengan cat putih dan coklat krem dengan arsitektur campuran modern berjendela besar ini begitu megah bagiku. Tak henti-hentinya aku mengagumi villa ini. “jyangan bengong ajya.. c’mon”, kata Cinta dengan logat khasnya mengajaku masuk. Aku masuk menenteng tas 2 tas kami yang berisi baju, sebuah tas laptop dan sebuah tas kecil berisi kamera digital. Dekorasi khas bangunan modern minimalis menghiasi ruangan villa. Sofa putih yang terlihat empuk, sebuah meja kaca bulat, dan tv besar bertuliskan “plasma” menempel cantik di dinding berwarna abu-abu muda. Cinta mulai membuka semua gorden jendela villanya, membuat cahaya matahari sore masuk menyinari villa ini. Ku taruh semua tas di sofa dan membantu cinta membuka gorden pada jendela belakang villa. Terdapat kolam renang persegi panjang di belakang villanya, dengan 2 pasang kursi hitam terbuat dari besi menghias pinggir kolam. Aku takjub pada keindahan dekorasi villa ini. Pengaturan tata letak yang tak pernah ku lihat sebelumnya.
5129Please respect copyright.PENANAkrtu2rrZGr
“Are you hungry beibh?” Cinta bertanya sambil menarik gorden.
5129Please respect copyright.PENANA3zNOMgKRjI
“Iya ni.. laper..” aku mengangguk pada cinta.
5129Please respect copyright.PENANAY5XZHXf6r8
Cinta berjalan membuka kulkas dan melihat-lihat, “kamu mau American meal?”, tanya Cinta sambil mengeluarkan sekotak telur ayam dari kulkas.
5129Please respect copyright.PENANADsFe82mfpq
“Apaan tuh?” aku bingung mendengar kata american meal.
5129Please respect copyright.PENANAnLlYoyWs5o
“Egg with beef beacoon, ham, sausage and bread, “ Cinta menjelaskan dengan logat british english yang fasih.
5129Please respect copyright.PENANAJGYbxnamLj
“Hah?” yang ku mengerti hanya kata sausage yang artinya sosis.
5129Please respect copyright.PENANAFs0m3zDcjY
“Telur, daging asap, ham, sosis dan roti,” Cinta menjelaskan dengan bahasa yang ku mengerti.
5129Please respect copyright.PENANA3mwtBzf1WF
”Oww.. boleh boleh.. emangnya kamu bisa masak begituan?”, aku meragukannya. “Jangan sampe beracun ya..” kataku bercanda yang direspon muka sewot Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAGS4CnUd6an
“Kalo sewot, kamu tambah manis Cin...” aku tersenyum melihat gadis manis ini mencibir padaku.
5129Please respect copyright.PENANAAVWzgZqoyx
Cinta mulai sibuk membuat American meal di dapur dengan kitchen set lengkap yang aku yakin harganya sangat mahal. Aku melanjutkan membuka semua gorden di villa sambil memperhatikan Cinta yang serius dengan masakannya. Walaupun sedang memasak, ekspresi gadis itu tetap lucu di mataku. Seorang artis kaya raya dengan tangan mulus yang pintar memasak. Sedikit aneh mamang, tapi inilah yang kulihat dengan mata kepalaku sendiri.
5129Please respect copyright.PENANAII61LyV4c8
Aroma daging asap dan sosis digoreng menyerang indra penciumanku membuat rasa lapar semakin menyerangku. Aku duduk di sofa menunggu Cinta masak. Kuambil remote dan menyalakan tv untuk mengalihkan perhatianku. Aku bingung, hampir semua siaran menggunakan bahasa asing. Walaupun bisa sedikit bahasa inggris, tapi orang-orang bule di tv bicara begitu cepat. Ku pencet tombol remote mencari saluran indonesia dan terhenti saat kulihat dua tokoh kartun berkejaran. Tom si kucing mengejar Jerry si tikus dengan sebuah palu di tangan. Aku tergelak saat melihat palu Tom mengenai sasaran yang salah, seekor anjing galak abu-abu yang kemudian memukul Tom hingga babak belur. Dua pasang lengan melingkar di leherku.
5129Please respect copyright.PENANA2wJ6HVRTGo
Cinta mengecup pipiku dari belakang dan berkata,”udah siap beibh..”
5129Please respect copyright.PENANAmR1y87ojRg
Kami makan masakan Cinta. Rasanya enak menurut lidah Indonesiaku. Sebuah sosis, beberapa lembar daging asap, sebuah daging ham ditutupi telur mata sapi dan roti gandum ditemani segelas sirup jeruk, hanya satu yang kurang yaitu nasi. Aku sejak kecil terbiasa makan nasi dan sekarang dengan makan roti, perutku tidak merasa kenyang.
5129Please respect copyright.PENANAO7B2sCw95j
“Villa mu ga ada yang nungguin?” aku bertanya sambil menyuap sepotong daging asap ke mulutku.
5129Please respect copyright.PENANAt5jJMvZB9B
“Hmm.. mmm.. “ Cinta menghabiskan kunyahannya, “ada.. bi Inah.. tapi dia datang pagi.. bersih-bersih,” jawabnya kemudian melanjutkan makan.
5129Please respect copyright.PENANA5M4GGAjifl
Selesai makan kami pun mandi bergantian. Cinta mandi lebih dahulu, aku menunggu antrian sambil menonton tv. Dua puluh menit kemudian, Cinta keluar kamar mandi.
5129Please respect copyright.PENANAJnvZLjffgN
“Your turn,” katanya padaku.
5129Please respect copyright.PENANAgHbsuKjEub
Aku menoleh, dia hanya mengenakan handuk menutupi payudara sampai beberapa sentimeter di bawah pangkal paha. Paha mulusnya terlihat jelas dengan kulit putih memperlihatkan urat darah berwarna biru kehijauan dengan jelas. Aku terpana melihat keindahan karya Sang Pencipta terpampang indah di depanku.
5129Please respect copyright.PENANAEEN8sSV6wl
“Kok malah bengong? Ayo mandi, abis ini kita berenang..” kata Cinta menyadarkanku.
5129Please respect copyright.PENANAn8xtlZbSUq
Diapun berjalan masuk ke kamar. Aku mandi dengan rasa penasaran dengan bentuk tubuh telanjang Cinta yang tadi sengaja disensornya dengan selembar handuk. Tak terasa tangan ini mulai mengurut penisku yang menegang karena memikirkan tubuh telanjang Cinta. Rasa penasaran bercampur dengan adegan-adegan film porno yang kulihat di hp teman kelasku, membuatku beronani dalam kamar mandi. Wajah artis perempuan dalam film porno, berganti dengan wajah manis Cinta Laura Kiehl, kujadikan objek imajinasi indahku. Hanya sebatas khayalan, aku terlalu pengecut untuk melakukan hubungan seks dengan Cinta.
5129Please respect copyright.PENANA5wMyqEmlY9
“Tok tok...”.
5129Please respect copyright.PENANAkmdmYyxi9I
“Beibh? Kok lama banget?”.
5129Please respect copyright.PENANAJwjwD8YhDb
“I-iya.. sebentar Beibh..” Aku yang sedang asik mengurut penisnya menjawab gegalapan.
5129Please respect copyright.PENANAeBzX40fkkJ
“Hurry up! Nanti sunsetnya lewat lho.”
5129Please respect copyright.PENANA9KxWcbEv0f
“I-iya.. dikit lagi...”
5129Please respect copyright.PENANAFF6BZnuFCu
Cepat-cepat aku menyabuni dan membilas tubuhkua lalu memakai celana renang model speedo.
5129Please respect copyright.PENANAdSgtATZ7ci
“Beibh?”
5129Please respect copyright.PENANAXDJCNHEq66
“Iya iya..” aku membuka pintu dan terkejut melihat Cinta mengenakan pakaian renang jenis onepiece tanpa lengan. Lekuk tubuhnya tercetak jelas pada permukaan baju renang hitamnya.
5129Please respect copyright.PENANAv1ut7SkMCm
“Hey? Kok bengong? Ayo..”.
5129Please respect copyright.PENANAjGyibSPaaf
“A-ayo,” aku mengulang perkataan Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAzNlrBEFMsd
Dia mengandeng tanganku menuju kolam renang, saat aku sibuk memperhatikan pantat montoknya yang bergoyang. Ingin rasanya aku remas pantat bulat Cinta, tapi aku lebih takut tangannya menampar pipiku.
5129Please respect copyright.PENANAMtdrEiBiSr
“Here we go!” Cinta meloncat ke dalam kolam renang, menimbulkan riak air membias ke arahku.
5129Please respect copyright.PENANAjLMxTWpASs
Cinta menggerakan telapak tangannya memanggilku. Aku tersenyum dan ikut meloncat ke dalam kolam renang. Ternyata kolam yang terlihat pendek dari atas ini sedalam 2,5 meter, untungnya aku bisa berenang. Celana renangku menjadi sesak karena melihat selangkangan Cinta yang tertutup bagian segitiga baju renangnya saat aku hendak menuju permukaan.
Layaknya dua remaja dimabuk cinta, kami tertawa bercanda di kolam renang. Saling menyiramkan air satu sama lain, berlomba mencapai ujung kolam, alangkah indahnya kemesraan kami ini. Bukan moment-nya yang indah, tapi berkali2 badanku tergesek dengan payudara Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAKi3kNz8OZb
“Hehehhe.. asik ya?” kata Cinta yang bersandar di tepi kolam.
5129Please respect copyright.PENANAZ4edp5qZyS
“Iya.. eh, liat tuh!” aku berseru menunjuk matahari yang mulai menyentuh tepian cakrawala.
5129Please respect copyright.PENANAHUwUU6u5do
“That’s beautifull!!”.
5129Please respect copyright.PENANA3ZsMiY7T8K
“Iya.. kaya kamu..” aku mencoba merayunya.
5129Please respect copyright.PENANAFGGlOYDitA
Cinta tak menjawab, tahu-tahu dia langsung meraih kepalaku dan mencium bibirku. Sepertinya rayuan gombalku, ditambah efek sinar jingga matahari yang menerpa kami, sukses besar.
5129Please respect copyright.PENANANJUj8dfid2
Cinta melepaskan ciumannya dan mencubit perutku, “don’t try to lie to me.”
5129Please respect copyright.PENANA1lu8wkKURp
Sepertinya rayuanku tak berhasil, “Engga kok.. kamu emang cantik beneran.”
5129Please respect copyright.PENANAmeoylleuYo
Cinta tersenyum manis mendengarnya. Kudekatkan kepalaku padanya dan kucium lagi bibirnya. Cinta menyambut ciumanku, tapi kali ini berbeda, dia menciumku seperti tak ada hari esok lagi. Cinta menggeser tubuhnya dan memelukku. Akupun memeluk pinggangnya. Kuberanikan diri meremas pantat montoknya. Penisku yang menegang dibalik speedo, bersentuhan dengan daerah bawah pusar Cinta. Aku takut dia akan marah, tapi dia tetap menciumku seakan tidak terjadi apapun di bawah sana.
5129Please respect copyright.PENANA3F3OWNgEjN
Cinta kembali melepas ciumannya dan menatap mataku lurus, “do you love me?”
5129Please respect copyright.PENANA9UIaw287Sa
Aku mengangguk mantap.
5129Please respect copyright.PENANAsZHPmzAH7r
Sebuah senyum terkembang di wajahnya. Tiba-tiba tangannya memegang penisku yang tegang. Reflex aku menepis tangannya.
5129Please respect copyright.PENANAH2gnlsse0i
“Why?” Cinta bertanya dengan raut wajah bingung, “katamu kamu mencintaiku?”
5129Please respect copyright.PENANAJ8HrJtJago
“Tapi...”
5129Please respect copyright.PENANAsvdiKNKTvI
Cinta berbalik dan berenang ke ujung kolam, meninggalkanku yang merasa bersalah.
5129Please respect copyright.PENANAZ7ylzWORPu
“Beibh...” aku mengejarnya ke ujung kolam dan memeluknya.
5129Please respect copyright.PENANABtmnluNTnW
Cinta memunggungiku, tak sedetikpun wajahnya menatapku.
5129Please respect copyright.PENANAGBRLNsiG59
“Aku suka sama kamu.. aku cinta sama kamu.. tapi ga gini juga..”
5129Please respect copyright.PENANAkYLJv4GZVp
“If you love me.. then prove it!” Cinta berseru dengan nada tinggi.
5129Please respect copyright.PENANAH1sKDfKMqg
Ada kebingungan di hatiku, “apakah harus begini untuk membuktikan rasa sayangku padanya? Apakah harus mengikuti nafsuku dan melupakan nalarku?Tapi ini bukanlah cinta.. aku mencintainya, tapi dia... perasaanya padaku tidaklah nyata... hanya terpengaruh minyak pemikat sukma...”
5129Please respect copyright.PENANAvKc0ndeBjC
Kurasakan ada yang mengelus celanaku, rupanya saat aku kebingungan, Cinta membalik badannya dan kembali tangannya mencari pemuas nafsu. Merasakan penisku yang tegang di balik celana, Cinta tersenyum penuh kemenangan.
5129Please respect copyright.PENANAbQT1XDcOLJ
Terdorong oleh nafsu, kembali kucium gadis manis di depanku. Cinta melenguh tertahan saat ku remas kedua pantatnya. Dalam air kami saling meraba, dinginnya angin sore yang berhembus dikalahkan oleh panas darah yang mengalir lancar di sekujur tubuh. Detak jantungku tak beraturan saat Cinta menurunkan baju renangnya dan memperlihatkan payudaranya. Walaupun tergolong kecil, namun tampak indah dengan puting merah muda yang mengacung tegang.
5129Please respect copyright.PENANAIPVg0rjiIL
Kusentuh putingnya dengan jari telunjukku, Cinta tersenyum dan berkata, “suck it.. please..”
5129Please respect copyright.PENANAFY4xqUZdWX
Tak menunggu lama, segera kuhisap puting merah muda nya. Cinta meremas-remas rambut di bagian belakang kepalaku, suara mendesis keluar dari bibirnya. Bergantian kumainkan lidahku di kedua putingnya di dalam air. Cinta membusungkan dadanya, menyodorkan payudaranya ke arah mulutku.
5129Please respect copyright.PENANACit7XSHwkF
Puting payudara Cinta terasa kenyal dan lembut di bibirku. Sesekali kugigit kecil putingnya, membuat cinta mendesis bagai ular. Tanganku mengusap punggung gadis manis ini. kadang ku remas lembut pantatnya.
5129Please respect copyright.PENANASDHJcQCN8m
“Uhhh Don..” Cinta memanggil namaku dalam hasratnya.
5129Please respect copyright.PENANAQR3aE54bLH
Jari-jari Cinta masuk ke dalam air mencari selangkangannya. Cinta menggosok bagian klitorisnya yang masih tertutup baju renang. Gosokannya pada selangkangan sendiri ditambah hisapanku pada payudaranya membuat Cinta mendesah keras. Pinggulnya bergerak maju dan mundur di dalam air.
5129Please respect copyright.PENANABhKDdIgdud
Tiba-tiba Cinta menghentikan gerakan tangannya dan meraih celana renangku. Dengan sekali tarikan, Cinta menurunkan celana renangku hingga tenggelam di dasar kolam. Aku refleks menutup selangkanganku, aku malu bila Cinta melihat “senjata pusaka”–ku ini.
5129Please respect copyright.PENANACWF61xBZo1
Cinta membuka tanganku tapi aku menahan sekuat tenaga. Dia malah memaksa dan berkata, “i want it.”
5129Please respect copyright.PENANAsKWIGhbOxL
“Jangan.. Aku malu,” kataku sambil menggeleng.
5129Please respect copyright.PENANAm3PwYCyZEC
Dia tersenyum melihat tingkahku dan menyelam ke bawah air. Tangannya menyusup ke bawah selangkanganku dan meremas buah zakarku. Remasannya terasa enak-geli-ngilu membuatku bergerak-gerak menghindarinya.
5129Please respect copyright.PENANAlE0sEEiB93
“Pokoknya aku mau liat!!” nada suara Cinta meninggi disertai ancaman, “kalo engga boleh, nanti ku potong.”
5129Please respect copyright.PENANAjV7yFDrU7H
Aku ngeri mendengar ancamannya, dengan terpaksa aku memperlihatkan penisku. Cinta tersenyum penuh kemenangan dan menggenggam penisku. Ada rasa aneh saat penisku dipegangnya. Jauh berbeda daripada saat aku onani, yang ini lebih memacu adrenalin.
5129Please respect copyright.PENANAgukjRzrCyz
Jantungku berdegup kencang menunggu apa yang akan dilakukannya. Dengan lembut Cinta mengurut penisku. Aku meringis menahan rasa nikmat dibawah sana. Genggaman tangan kecilnya menggesek saraf sensitif pada batang penisku. Ku pejamkan mataku menikmati kocokan tangan Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAG2lJB1ufnn
“Ahhhh..” desahan keluar dari mulutku tanpa dapat ku tahan. Pinggulku bergoyang mengikuti kocokan Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAgEiVCg7vDe
“Is it feels good?”
5129Please respect copyright.PENANAxYZ7hb0OoM
Aku mengangguk cepat, mataku masih memejam, hilang sudah ketegangan yang tadi sempat melanda, berganti rasa gelisah yang aneh. Nafasku terasa lebih berat, ada rasa hangat menjalar ke seluruh tubuh. Aku nyaris tak kuat menahan nikmat kocokan Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAZQveIV6PP0
Ada yang aneh kurasakan, penisku seperti diselimuti rasa hangat, padahal air kolam ini tadinya dingin. Kubuka mataku, kulihat kepala Cinta sudah di dalam air. Ternyata Cinta menghisap penisku, pantas saja rasanya hangat. Pemandangan yang selama ini hanya kulihat di fillm porno, sekarang kualami sendiri. Hangat dan basah rongga mulut Cinta, ditambah lembut lidahnya menyapu setiap senti batang penisku. Alamak.. sungguh mati, rasanya enak betul.
5129Please respect copyright.PENANAmNAte41t93
Tak lama, Cinta kembali muncul dari bawah air dan bertanya padaku, “want more?”
5129Please respect copyright.PENANA20TnNFcmtl
Aku mengangguk mantap.
5129Please respect copyright.PENANAn214bfpF9U
Bukannya menyelam dan menghisap penisku, Cinta malah menjepit penisku di sela pahanya. Batang penisku bergesekan dengan selangkangannya. Cinta memelukku dan mengoyang pantatnya ke depan. Jepitan pahanya pada penisku terasa sempit bukan main.
5129Please respect copyright.PENANAZWhhEOP2lT
Aku tak mau kalah, segera kuremas pantatnya yang kenyal. Desahan kami saling besahutan. Untung saja villa ini sepi dan jauh dari rumah penduduk. Jika tidak mungkin saat ini kami berdua sudah diarak ke kantor kelurahan terdekat.
5129Please respect copyright.PENANAunsPwRrnef
Nafsuku yang semakin memuncak menuntunku meloloskan baju renang yang dipakai Cinta. Lembar tipis kain yang menghalangi kulit mulus dadanya dari pandanganku kini telah melorot turun hingga ke perut ratanya.
5129Please respect copyright.PENANAw3ZQl6I9q8
Seandainya hidup adalah sebuah keterpaksaan,
Bagaimana kau jelaskan bintang yg setia peluki dada malam?
5129Please respect copyright.PENANAW6hHaI2Dc4
Kurapatkan tubuhku padanya, mulutku tak sabar ingin menyusu pada payudaranya yang kecil namun indah dipandang. Cinta memegangi payudaranya dan mengarahkannya ke mulutku. Gadis manis ini tahu apa yang kuinginkan.
5129Please respect copyright.PENANAVTPLcYsKLi
Jika aku adalah satu dari sekian banyak pilihan
Maka cinta adalah suatu pemahaman akhir....
Lembar yg terlepas dari kitab kehidupan-mu
5129Please respect copyright.PENANAqiZQWqLf0F
Lembut kurasa putingnya dalam mulutku. Cinta yang tertawa kegelian diantara desahnya membuatku semakin ingin menjelajahi tiap lekuk tubuhnya. Tangannya tak mau diam saat ku hisap payudaranya, selalu meremas dan merangsang penisku.
5129Please respect copyright.PENANAVSLy0JBwuF
Aku tak perlu zikir
Ataupun sihir
Aku hanya butuh kau!
5129Please respect copyright.PENANAzCMUmUYCg1
5129Please respect copyright.PENANA4If5khZJoi
Aku tak mau kalah, kupijat lembut selangkangannya. Mulutnya mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris begitu cepat, tak sanggup otakku mengartikannya. Semua kata diucapkan dengan nada tinggi, hanya satu yang kumengerti, gadis ini sama bernafsunya sepertiku.
5129Please respect copyright.PENANAYRkFdn6XYE
Tak perlu rumit berfikir
Mari cicipi rindu mengelegak,
kita...
5129Please respect copyright.PENANAMEy4YGUCzj
5129Please respect copyright.PENANA8vAOm249ZN
Hasratku memuncak ingin dituntaskan. Kutelanjangi tubuh Cinta dalam rendaman air kolam renang. Rupanya Cinta menginginkan hal yang sama. Tangan gadis ini segera memeluk dan kakinya mengait di pinggulku. Jangankan bercinta dalam air, di atas ranjangpun aku tak pernah. Tapi aku tak ingin mengecewakannya, aku bertindak sewajar mungkin, walaupun batang penis berdenyut terasa hingga urat kepala.
5129Please respect copyright.PENANAvESxl6IPFt
Suara tawamu,
Tapal yg batasi antara surga dan neraka...
5129Please respect copyright.PENANA5gQglgquJp
5129Please respect copyright.PENANAflbQ0XHnG2
Cinta menggenggam batang penisku dan mengarahkan menuju vaginanya. Tiba-tiba kaitan kakinya mengencang dan selangkangannya merapat pada selangkanganku. Lututku gemetar, bukan karena dinginnya air, tapi karena rasa aneh yang menjalar dari pangkal selangkanganku meluas ke seluruh tubuh. Tanpa dapat ku tahan, desahan lega keluar perlahan dari mulutku.
5129Please respect copyright.PENANAEjjsBKPWDq
Senyum yang tersipu itu....
Telah mekarkan bunga bunga suram di tepi jurang
5129Please respect copyright.PENANAwHLZsCXSIP
Cinta tersenyum melihat raut wajahku. Dia memelukku erat dan berbisik lirih, “sorry... aku tidak perawan lagi..”
5129Please respect copyright.PENANANsLmTj1j3I
Tempat aku menjejak
Dan mencium sejuta aroma cinta mengangkasa...
5129Please respect copyright.PENANABQjLYWDx55
5129Please respect copyright.PENANAQdvB4svoM5
Aku sedikit terkejut dengan apa yang diucapkannya. Walaupun tidak perawan, vagina Cinta begitu rapat menjepit penisku. Aku tak berkata apapun, hanya kecupan mesra ku tempelkan di pipinya. Kuikuti naluri untuk menggoyang pinggulku. Rasa hangat dan basah yang melapisi batang penisku ditambah jepitan vaginanya membuat sensasi persetubuhan pertamaku ini tak kan terlupakan seumur hidupku.
5129Please respect copyright.PENANAoevqah2i9c
Pada lekuk tubuhmu,
Kutemukan legenda yang belum pernah ditulis
5129Please respect copyright.PENANA4sdfHF9DRq
Cinta yang bernafsu mencium bibirku dan ikut menggoyangkan tubuhnya. Setiap gerakan kami begitu bermakna. Rasa yang tak terlukiskan, hanya dapat dirasakan dan di ekspresikan dengan ciumanku pada bibirnya. Memimpikannya pun aku tak berani, tapi kini aku sedang menggoyangkan penisku yang masuk menusuk vagina Cinta. Jikalau ini adalah mimpi, tolong jangan bangunkan aku.
5129Please respect copyright.PENANA9Zi6K7AF2l
Semoga tak salah kuterjemahkan
Mantra dibalik redup matamu
Yang telah memikat segala mahluk tak berdaya
Yang ingin sejenak berlari dari dunia...
5129Please respect copyright.PENANAWibYMvBv26
5129Please respect copyright.PENANAF13gGwkNex
Matahari mulai tenggelam. Jingga sinarnya memancar menerangi tubuh telanjang kami. Ada sensasi tersendiri yang kurasakan, indahnya sunset dan nikmat yang ku kejar berdua bersama Cinta. Sungguh perpaduan keindahan yang tidak dapat dituliskan oleh puisi manapun.
5129Please respect copyright.PENANAMTc2QhmPjW
Semakin lama, gerakan kami semakin cepat. Laju nafas kamipun semakin pendek. Ada rasa enak yang ingin ku kejar. Ciuman kamipun tak dapat melampiaskan perasaan nikmat ini. Cinta mengalihkan ciumannya pada leherku, yang anehnya, membuatku semakin bersemangat menusukan penisku pada vaginanya.
5129Please respect copyright.PENANAoHAVHj0FLD
Pantatnya aku remas keras. Rasa gatal pada kepala penisku muncul akibat gerakan pada lubang vaginanya yang seakan meremas penisku. Ku percepat goyanganku karena firasatku mengatakan spermaku sebentar lagi akan menyembur seperti adegan di film biru. Rupanya tempo cepat goyanganku membuat cinta menjerit keenakan dan remasan vaginanya semakin kuat. Walaupun ngilu kurasakan pada penisku akibat remasan vaginanya, aku tak perduli. Kudaki ujung kenikmatan ini tanpa jeda.
5129Please respect copyright.PENANAr1IgFOMvTE
Cinta juga mempercepat gerakannya dan menyuruhku tetap menusukan penisku. Tangannya menjambak rambutku dengan keras. Kupegang pantatnya agar penisku masuk lebih dalam.
5129Please respect copyright.PENANA0gnIU0dpep
“Come on! Come on! Come on!”
5129Please respect copyright.PENANAvAFzQMzwG1
Aku tak memikirkan apa yang dikatakannya lagi, hanya deru nafasku yang ku dengar. Rasa gatal ini semakin menjadi.. sedikit lagi.. sedikit lagi..
5129Please respect copyright.PENANAAnGV3mgNZU
“Ahhhhhhh!!!” aku berteriak begitu spermaku menyembur dalam vaginanya.
5129Please respect copyright.PENANA0rJR388883
Cinta juga menjerit panjang, badannya memelukku erat, membuat penisku menancap lebih dalam. Bersamaan dengan menghilangnya sinar matahari, persetubuhan kami Berakhir Cinta yang menggendong pada tubuhku tak melepaskan pelukannya. Posisi kami masih sama, hanya penisku yang semakin mengendur ketegangannya.
5129Please respect copyright.PENANANdrj18sGGg
Ku kecup kepalanya yang bersandar di bahuku. Nafasnya masih tak beraturan seperti orang sehabis berlari. Kuusap rambutnya lembut. Mataku memandang garis horizon laut yang dihiasi lampu-lampu kecil kapal nelayan. Badanku yang lelah merasakan kedamaian dalam pelukannya. Sekali lagi ku katakan, tolong jangan bangunkan aku dari mimpi indah ini....
5129Please respect copyright.PENANAkIO34Gq6hI
5129Please respect copyright.PENANAxdPt56kxqI
Aku duduk bersandar di tiang penyangga pos kamling sambil memeluk gitar kesayangan, hidupku terasa tak bergairah. Sejak kejadian di villa anyer, hari terasa silih berganti begitu cepat, rutinitasku berjalan monoton tanpa jeda. Bangun, sekolah, pulang, belajar, pos kamling ditambah dengan makan, minum, tidur dan aktivitas di kamar mandi. Semuanya kulalui tanpa merasakan maknanya. Mungkin memang benar syair dalam lagu yang dinyanyikan Rhoma Irama, “hidup tanpa Cinta, bagai taman tak berbunga...”
5129Please respect copyright.PENANAmJmbo3Kj1X
5129Please respect copyright.PENANAyCceV28UIO
Cinta memang ada dalam hidupku, namun aku yang tak ada dalam hidupnya. Benar kata pepatah, Cinta sejati lebih berarti daripada Cinta palsu. Cinta selalu berkata “sayang”, “love you”, “miss you” dan sebangsanya, namun semua itu palsu. Semua kasih sayang semu itu berasal dari efek minyak pelet yang diberikan Pak Pujo padaku. Terlebih lagi “kejadian” di villa yang membuatku dihantui rasa bersalah padanya.
5129Please respect copyright.PENANAuzP3GwvsfW
Sudah sebulan ini aku menghindarinya. Sejak dimulainya semester baru, tak sepatah katapun kuucapkan padanya. Dorongan rasa bersalah memaksaku untuk menghindarinya. Malu hati ini untuk bertemu muka dengannya. Di kelas kami berdua bagai sepasang musuh yang duduk sebangku. Berkali-kali Roso dan Togar mencariku dan mengatakan salam dari Cinta yang kusambut dengan tarikan nafas panjang.
5129Please respect copyright.PENANATSCHvLqhFE
Togar dan Roso juga berkali-kali menanyakan apa yang terjadi, tapi baru kali ini aku tidak menceritakannya pada mereka. Sejak kecil, tidak ada rahasia diantara kami. Togar selalu menceritakan “hot news” pengintipan penghuni baru di kost putri milik ibunya, kami juga tahu Roso masih ngompol sampai kelas 2 smp. Akupun bercerita pada mereka tentang semua masalahku, namun tidak kali ini, aku memendamnya sendiri.
5129Please respect copyright.PENANAoji5ycxkLg
Sudah dua hari aku tidak masuk sekolah untuk mengurangi rasa bersalahku. Dan dua hari juga aku tidak melihat kedua teman gilaku itu. Mungkin hari ini aku akan menceritakan masalah ini pada mereka dan berharap mereka dapat memberikan solusi. Jujur saja, isi pikiranku sudah diambang batas daya tahanku.
5129Please respect copyright.PENANAKXqYrH64Zh
Sejam aku menunggu, belum muncul juga kedua kawanku ini. kulihat lagi jam yang menempel kalem di pos kamling, ini sudah jam 4 sore, harusnya mereka sudah disini setengah jam yang lalu. Detik demi detik, menit demi menit. Yang kutunggu tak kunjung muncul. Malah seorang mbak pedagang jamu tiba-tiba lewat di depanku dan menawari jamu galian rapet. Ini apa coba??
5129Please respect copyright.PENANAqjpHXcYp7Z
Rasa bosan menunggu mulai menyerangku. Kugenggamkan jemari ini pada fret gitar dan memainkan kunci D.
5129Please respect copyright.PENANA34LOTvEkbE
“Dunia ini.. panggung sandiwara.. ceritaaaaaanya mudah berubah.”
5129Please respect copyright.PENANAXIhDuM0Wyg
Tiba-tiba terdengar suara nyaring siulan dari arah barat. Kulihat dua sosok berseragam putih abu-abu berjalan ke arahku sambil cengengesan. Yang satu gemuk dan yang satu kurus. Mereka adalah kedua sahabatku, Roso dan Togar.
5129Please respect copyright.PENANAStsGYtYkUu
“Disini kau rupanya Lay?” sapa Togar padaku.
5129Please respect copyright.PENANA1hB8WPVz0z
Aku hanya tersenyum lemah pada mereka.
5129Please respect copyright.PENANAKN4zb7cppO
“Kamu udah dua hari ndak sekolah.. dicariin terus sama Cinta,” potong Roso sebelum sempat aku menjawab sapaan Togar.
5129Please respect copyright.PENANA3OljbhXcOE
“Iya Ros...”aku mengeleng lemah.
5129Please respect copyright.PENANApF1kDu6EYu
“Ada masalah apa tho kalian?”
5129Please respect copyright.PENANATdOIDuABnN
Aku terdiam sesaat, ada rasa ragu untuk menceritakannya pada mereka.
5129Please respect copyright.PENANArmWRbzpUja
“Kau bilang saja Lay, siapa tau kami ini bisa membantumu?” kata Togar menepuk pundakku.
5129Please respect copyright.PENANAuALvP5NO7e
“Sebenarnya.. aku merasa takut..”
5129Please respect copyright.PENANA6WHznQu4UI
“Takut kenapa kau ini? Masa laki-laki takut?” kata Togar sambil memasukan tangan ke dalam sakunya.
5129Please respect copyright.PENANAXn4QvDGwiG
“Bukan itu Gar... aku merasa bersalah pada Cinta. Aku telah membuatnya menyukaiku dengan pengaruh minyak pelet dari Pak Pujo.”
5129Please respect copyright.PENANAM9VeFgCmya
“Lha? Terus apa yang bikin kamu takut Dhon?”
5129Please respect copyright.PENANANLsd0NxP0b
“Di satu sisi aku merasa bersalah padanya, di sisi lain aku takut jika aku mengatakan yang sebenarnya akan membuat aku kehilangan Cinta.”
5129Please respect copyright.PENANAUiJOH1Y8Tf
Kedua temanku serempak manggut-manggut bagaikan dua orang psikiater yang mulai mengerti dilema kejiwaan yang aku alami.
5129Please respect copyright.PENANAMa3955Wnva
“Tapi, kamu benar-benar suka sama dhia tho?” tanya Roso.
5129Please respect copyright.PENANAKF2NMX6LWg
Aku mengangguk.
5129Please respect copyright.PENANAwzbRGFTO6b
“Sayangnya kan kau sama do’i?” kali ini Togar yang bertanya.
5129Please respect copyright.PENANAijEqPL5LFn
“Iya, aku sayang sama dia... tapi...”
5129Please respect copyright.PENANAmPJtwHeZAM
“Serius sama mbak Cinta?”
5129Please respect copyright.PENANA38RCGz7EAk
“Iya aku serius, tapi...”
5129Please respect copyright.PENANAKc5q3sCBX9
“Kau tak main-main kan sama do’i?”
5129Please respect copyright.PENANAdfeidUPAsp
“Aku tak main-main, tapi...”
5129Please respect copyright.PENANAkdU6lRWnr3
Mereka saling berpandangan dan mengangguk satu sama lain. Tiba-tiba dengan gerakan cepat Togar mengambil handphone dari saku celananya dan berbicara pada orang di seberang telepon tanpa memencet tombolnya.
5129Please respect copyright.PENANAp6DEI0W6GD
“Sudah kau dengar kan? Ayo kemari lah.”
5129Please respect copyright.PENANAOYRKX2t31J
Orang yang diajak menelepon tidak menjawab, hanya terdengar bunyi tanda panggilan dihentikan.
5129Please respect copyright.PENANAy3XlA3uFrZ
“Siapa itu?” kataku bingung.
5129Please respect copyright.PENANAGEobE45cg2
“Kau lihat sajalah sendiri,” jawab Togar yang diikuti anggukan Roso.
5129Please respect copyright.PENANA2TnL3iM289
Pandangan keduanya beralih ke ujung jalan, menunggu seseorang yang mungkin tadi di telepon Togar. Aku yang merasa penasaran, ikut melihat ke ujung jalan. Tak berapa lama sosok putih berambut panjang berjalan dengan cepat mendekat ke arah kami.
5129Please respect copyright.PENANATvBRWsP5Js
Alamak!! Mati aku. Itu bukan hantu, lebih menakutkan dari hantu. Itu Cinta Laura Kehl, dengan raut wajah paling seram yang pernah aku lihat. Oke, walaupun seram, masih terlihat cantik tentunya.
5129Please respect copyright.PENANApqnNICSSYT
Dia marah, dia sedih, dia kesal, dia ingin memakanku hidup-hidup. Semua terlihat jelas pada wajahnya. Ingin rasanya aku lari dari tempat ini, tapi melihat gelagatku, Togar dengan cepat menangkap lenganku dan memandangku dengan senyum liciknya. Siaaaaal!!
5129Please respect copyright.PENANACXuPjjUMEH
Cinta kini telah berdiri di depanku dan berkacak pinggang seakan menungguku untuk menjelaskan sesuatu. Kedua temanku beringsut ke belakang, seakan mengumpanku pada Cinta yang mengeluarkan aura singa betina lapar ini. Aku hanya menunduk, tak berani memandang wajahnya. Bagaikan terdakwa di depan sang pengadil, tubuhku terasa menciut lebih kecil dari semut.
5129Please respect copyright.PENANAswp5Ql3t0P
Cukup lama suasana hening tak bersuara. Akhirnya kuberanikan mencuri pandang pada wajah gadis di depanku. Sorot matanya tajam memandangku. Alisnya naik sebelah begitu mata kami bertemu. Aku tidak siap jika bertemu dia sekarang. Bagaikan pujangga yang kehabisan inspirasi, otakku sibuk merangkai kata-kata penjelasan untuknya.
5129Please respect copyright.PENANAyWbsEVrafm
“Cinta... sebenarnya...”
5129Please respect copyright.PENANAC1UiPilT0N
“Jadi...” Cinta memotong penjelasan pujangga gagalku, “selama ini kamu mendekatiku dengan modal minyak pelet?”
5129Please respect copyright.PENANAfcTxspFhPn
“Iya...” aku mengangguk bagai pesakitan.
5129Please respect copyright.PENANARwpbVgeKYU
“And then, you think that i had efected by your magic charm??” nada suaranya meninggi.
5129Please respect copyright.PENANAwjXpiMg3zw
Aku kembali mengangguk. Walau tak mengerti benar apa yang dikatakannya.
5129Please respect copyright.PENANAFoLqF4blZB
“Do you think i am a stupid girl, huh?!!” kali ini suaranya bukan hanya meninggi, tapi melampaui satu oktav.
5129Please respect copyright.PENANAcxdspRrNzk
Aku hanya menggeleng dan masih menunduk.
5129Please respect copyright.PENANAUTiNj3lvfF
“Kita ke rumah Mr. Pujo....”
5129Please respect copyright.PENANAj8sEc57Sle
“Iya...” aku masih menunduk.
5129Please respect copyright.PENANAcO59oFAmac
“NOW!!” Cinta menarik lenganku dengan keras.
5129Please respect copyright.PENANA8O3Dc3g61Q
Aku, Roso dan Togar mengantarkan Cinta yang menggandeng lenganku menuju rumah Roso. Sepanjang perjalanan orang-orang melihat kami, tiga orang pribumi berjalan bersama gadis setengah bule, dengan heran. Mereka menunjuk aku yang digandeng oleh Cinta. Mereka tidak tahu, tangan Cinta yang menempel di lenganku, berkali-kali mencubitku sepanjang perjalanan. Aku meringis dalam penyesalan.
5129Please respect copyright.PENANAh27iOFrXfv
5129Please respect copyright.PENANAE1hHooxaxs
~****###****~
“Pak... Pak...” Roso masuk mendahului kami, memanggil bapaknya.
5129Please respect copyright.PENANAjaVxj8IvZm
“Ono Opho tho Le?”
5129Please respect copyright.PENANALCtF0vqamp
“Ngene pak....” Roso membisikan beberapa kalimat pada Pak Pujo.
5129Please respect copyright.PENANAbxpbx5MthL
Pak Pujo melihat ke arah kami sambil mengangguk tenang, berkebalikan dengan raut wajah Roso yang menjelaskan duduk permasalahan kepada bapaknya dengan aura “siaga satu”.
5129Please respect copyright.PENANACr2cnXrwVq
Pak Pujo mendekati kami sambil tersenyum. Beliau menyalami kami satu per satu. Aku yang sudah tak sabaran, segera membuka suara untuk meminta tolong padanya, “Begini Pak...”
5129Please respect copyright.PENANAOar1ZhzQqn
“Did you make that magic charm for Dony?” potong Cinta.
5129Please respect copyright.PENANARgHjcYbaUP
“Yes, I do,” jawab Pak Pujo tenang.
5129Please respect copyright.PENANAc4TjxKTVSS
Aku, Togar dan Roso saling berpandangan.
5129Please respect copyright.PENANAGoiRNRbFna
“Pak’e iso ngomong mbule tho?” tanya Roso heran.
5129Please respect copyright.PENANADoTF67LlKd
“Yo iso tho Le... jamanne wes nganggo ipad, moso yo ra iso?” jawab Pak pujo.
5129Please respect copyright.PENANAJfiRVhhmJq
“Jadi, Bapak bisa bantu saya??” tanya Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAOT3Q3tirkw
“Sebenarnya minyak pelet itu...”
5129Please respect copyright.PENANA6MOTrLO8dH
“Bukan... bukan itu, saya mau bapak membuatkan beberapa minyak pelet lagi buat Dony, biar nanti bisa pelet saya lagi.”
5129Please respect copyright.PENANAyHYrFH3SFT
Pak Pujo tersenyum mendengar permintaan Cinta, aku terkejut bukan main, sementara Togar dan Roso yang tidak mengerti hanya bengong.
5129Please respect copyright.PENANAKoTX78oZF2
“Jadi kamu bukannya mau disembuhin sama Pak Pujo??” tanyaku heran.
5129Please respect copyright.PENANAAqBRr70rWS
“Yang bilang aku mau disembuhin siapa ha?”
5129Please respect copyright.PENANAIeF5TIazv1
“Jadi..” aku menunjuk padanya yang dijawab anggukan dan senyum termanis oleh Cinta.
5129Please respect copyright.PENANAqeCuWZuiBG
“Aku udah suka sama kamu dari dulu, cuma kamunya ga mau deketin aku, jadi aku nungguin kamu.”
5129Please respect copyright.PENANAgzsFTUecF3
“Jadi...”
5129Please respect copyright.PENANAFYxmV59FTm
“Iya bebh,” jawab Cinta yang kembali menggandeng lenganku.
5129Please respect copyright.PENANAdnO6lVI04p
“YESSS!!” aku berteriak keras sambil mengepalkan tanganku ke udara, persis seperti pemain bola yang baru mencetak gol. Rasa senang luar biasa merasuk dalam hatiku. Apabila ini adalah cerita di film Bollywood, sekaranglah saatnya musik berputar dan kami menari dan bernyanyi berpasangan dengan Togar, Roso, Pak Pujo dan penduduk kampung sebagai penari latarnya.
5129Please respect copyright.PENANAwhhodlCD0z
Pak Pujo menggeleng melihat kelakuan Dony dan Cinta. Perlahan Roso dan Togar mendekati Pak Pujo.
5129Please respect copyright.PENANA6G6izRC3QK
“Pak.. ehmm... bisa aku minta dikit minyak peletnya? Ada cewe cantik di sekolah yang aku taksir,” kata Togar malu-malu.
5129Please respect copyright.PENANAl8Wuo3SyJE
“Bisa... bisa,” jawab Pak Pujo.
5129Please respect copyright.PENANAJWvgV5rwFJ
“Ahh, serius ini pak?” wajah Togar berubah cerah.
5129Please respect copyright.PENANAUMWTlis25i
“Bisa Ghar.. kamu mau merk apa? Bimoli? Filma? Atau yang tradisional, minyak kelapa?”
5129Please respect copyright.PENANAG9MI3CSuDG
“Bukan minyak goreng pak, minyak pelet yang Pak Pujo kasi buat si Dony.”
5129Please respect copyright.PENANAb8hvSMwPJq
“Ya itu yang saya kasi kemaren.”
5129Please respect copyright.PENANAFrYvaL5u0P
“Jadi si Dony??”
5129Please respect copyright.PENANArvp1ZMDpvI
Pak Pujo tak menjawab, hanya mengangguk dan tersenyum.
ns216.73.216.210da2