Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
15574Please respect copyright.PENANABdOBz5WKJ2
15574Please respect copyright.PENANAAznTVV1YEW
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
15574Please respect copyright.PENANAznM876DsBS
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
15574Please respect copyright.PENANAq4lU8UgSaU
15574Please respect copyright.PENANAwAU2RN0SmR
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
15574Please respect copyright.PENANAqqdZkO3WKF
15574Please respect copyright.PENANAbidaNQegqD
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
15574Please respect copyright.PENANAaxoOZefqo6
15574Please respect copyright.PENANA2Vahj7Ihb9
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
15574Please respect copyright.PENANAWOBtAXDbug
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
15574Please respect copyright.PENANAP8BvbIY4Fc
15574Please respect copyright.PENANA0cmmRFr8Z6
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
15574Please respect copyright.PENANAi4zHyJCuln
15574Please respect copyright.PENANArE2z0QeO7y
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
15574Please respect copyright.PENANAB6LhOx5Z1R
15574Please respect copyright.PENANAFpP883tkAM
"lagi apa kak" tanya alex.
15574Please respect copyright.PENANAgDrtbRV7mj
15574Please respect copyright.PENANA78VATOsrWo
15574Please respect copyright.PENANAJj6dyUDSN0
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
15574Please respect copyright.PENANACtk0pDmI86
"iya kak makasih"
15574Please respect copyright.PENANAwy9UiBGnJ3
15574Please respect copyright.PENANAjDqX0Hj5Q1
15574Please respect copyright.PENANAH3kHv4oCmQ
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
15574Please respect copyright.PENANAYHwmgNhffu
15574Please respect copyright.PENANAdJFhY9mh0Q
15574Please respect copyright.PENANAAZ1qKfsO2S
"iya kak, santai aja"
15574Please respect copyright.PENANAqSL5kJ3UBW
15574Please respect copyright.PENANAEjwStsxwON
15574Please respect copyright.PENANAgYMQpLH9HI
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
15574Please respect copyright.PENANAjlrReS3VP2
15574Please respect copyright.PENANAwHrRUk02yL
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
15574Please respect copyright.PENANAGUGFJVU7O8
15574Please respect copyright.PENANA1WabqFLwwU
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
15574Please respect copyright.PENANA4r4l4m2vBr
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
15574Please respect copyright.PENANAQT4XsjtCVG
15574Please respect copyright.PENANAyuULUd2bGH
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
15574Please respect copyright.PENANAbLmzGucqCJ
15574Please respect copyright.PENANA3IfhlBt0KE
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
15574Please respect copyright.PENANA1oMcBgAa32
15574Please respect copyright.PENANA79SLCia0MO
15574Please respect copyright.PENANAnVVYoSIvFN
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
15574Please respect copyright.PENANAcJI2uUGvSo
15574Please respect copyright.PENANAzwZJrM2x7Y
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
15574Please respect copyright.PENANAHEuNvcJdqN
15574Please respect copyright.PENANAlx7Zpf6eMw
15574Please respect copyright.PENANADFS5Pgz0XN
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
15574Please respect copyright.PENANAfKhHMyuhi8
"yaudah... maaf'
15574Please respect copyright.PENANAM59T5Qm0Si
15574Please respect copyright.PENANAk6Vvk624G6
15574Please respect copyright.PENANADdFClqsEzi
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
15574Please respect copyright.PENANAAsLrhhRl88
15574Please respect copyright.PENANAazibC3r0tu
15574Please respect copyright.PENANAK3ejnkhelY
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
15574Please respect copyright.PENANATfthYg2eBf
15574Please respect copyright.PENANAtTcPNqGP7m
15574Please respect copyright.PENANAdZ89Hg199z
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
15574Please respect copyright.PENANATqfJMUwo7R
15574Please respect copyright.PENANAxwAEAI0E4o
15574Please respect copyright.PENANAR5RSYor1EX
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
15574Please respect copyright.PENANAba7GXH0sR4
15574Please respect copyright.PENANAKL0zNsyC11
"kok banyak banget dek belinya?"
15574Please respect copyright.PENANAiaKiM4Pe4B
15574Please respect copyright.PENANAksa6d9gH7m
15574Please respect copyright.PENANActGMiggCB6
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
15574Please respect copyright.PENANAFT9uo3CMJa
15574Please respect copyright.PENANAkHOoOmq1bU
"dasar kamu ini"
15574Please respect copyright.PENANA21VDATZNBX
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
15574Please respect copyright.PENANAtoKK10sXaD
15574Please respect copyright.PENANAwteNfhZ8f1
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
15574Please respect copyright.PENANA4wmfNo2skt
15574Please respect copyright.PENANAU0uYp1ERNk
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
15574Please respect copyright.PENANAIL3d9gCIcp
15574Please respect copyright.PENANAZk1ydfND1G
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
15574Please respect copyright.PENANAqa9a2rXVc1
15574Please respect copyright.PENANA6g4jrUSDBG
15574Please respect copyright.PENANAA2nc3svxj9
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
15574Please respect copyright.PENANAO0pWGI3jFl
"ouh gitu, lama juga"
15574Please respect copyright.PENANAay6IcBq9eb
15574Please respect copyright.PENANAgl2PoPnHwI
15574Please respect copyright.PENANAtV9L4XvTc4
"kenapa emang"
15574Please respect copyright.PENANAVaYAoYZ1ez
15574Please respect copyright.PENANAMzI324bs6L
15574Please respect copyright.PENANAb54UlVK0YU
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
15574Please respect copyright.PENANAN9ifoYDpZb
15574Please respect copyright.PENANA0Ng9feuhH4
15574Please respect copyright.PENANAsMgPQHleyx
"hem gitu, enak banget ish satenya"
15574Please respect copyright.PENANAk9daeMIEXQ
15574Please respect copyright.PENANAN8GMmH3Z9x
15574Please respect copyright.PENANAKNnGOhrexY
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
15574Please respect copyright.PENANAjhzFpf3I9M
15574Please respect copyright.PENANAsBxZjJTPKg
15574Please respect copyright.PENANAyoeCcMA2sj
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
15574Please respect copyright.PENANA78yGrr0sEr
15574Please respect copyright.PENANAGwyIpvuiWa
15574Please respect copyright.PENANAnBY5ToUfoy
"emang"
15574Please respect copyright.PENANA1UuO6QWpF5
15574Please respect copyright.PENANAlp1GtwkfBj
15574Please respect copyright.PENANAIbtrrVb9lT
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
15574Please respect copyright.PENANAP5CjIz5ZX7
15574Please respect copyright.PENANAFkkElTp3B3
15574Please respect copyright.PENANAxOn5Q0u4Bw
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
15574Please respect copyright.PENANACvJOXE2JWq
"mau ke toilet dulu"
15574Please respect copyright.PENANApZ92ZSXJ7V
15574Please respect copyright.PENANAqs3CIFYcj0
15574Please respect copyright.PENANA0IVsndg3hq
"oh ... iya... cuci yang wangi"
15574Please respect copyright.PENANAPJGiBFZgI9
15574Please respect copyright.PENANAHVhTWdQ9Y7
15574Please respect copyright.PENANAT0XijXdqpj
"heh... apa?"
15574Please respect copyright.PENANApwmy9f88tn
15574Please respect copyright.PENANA5WwESgG5aw
15574Please respect copyright.PENANAVQl0cV7NO3
"enggak kak enggak"
15574Please respect copyright.PENANAP8ZqXa2omB