Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
16033Please respect copyright.PENANAz1cuPHaoXM
16033Please respect copyright.PENANA9pnWdmLQZ6
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
16033Please respect copyright.PENANAJIN2bz4FIq
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
16033Please respect copyright.PENANAFj9myuzCaK
16033Please respect copyright.PENANAYWnlEFoGD1
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
16033Please respect copyright.PENANAVO80lEMUrk
16033Please respect copyright.PENANAkQBPzEewNg
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
16033Please respect copyright.PENANA2lyxR9VKRq
16033Please respect copyright.PENANAINW3dtF9P4
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
16033Please respect copyright.PENANAjL9Ih1KTkq
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
16033Please respect copyright.PENANAchCR0lCrba
16033Please respect copyright.PENANA19whNRvhCX
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
16033Please respect copyright.PENANApeeMwKkhGq
16033Please respect copyright.PENANAuzqAlEjdfN
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
16033Please respect copyright.PENANAZ6I1RVdR8b
16033Please respect copyright.PENANA9RHXf7VKDV
"lagi apa kak" tanya alex.
16033Please respect copyright.PENANA7tgj6sAH8N
16033Please respect copyright.PENANA4LGpc3cV1n
16033Please respect copyright.PENANA85qFz67I0M
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
16033Please respect copyright.PENANAUEVQVe8MnU
"iya kak makasih"
16033Please respect copyright.PENANACiaLKnXo61
16033Please respect copyright.PENANA5JS0PR9zqW
16033Please respect copyright.PENANAVvRWBMyZLE
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
16033Please respect copyright.PENANA2d0ZdUIgmo
16033Please respect copyright.PENANAttXbktKeWX
16033Please respect copyright.PENANAbA6B42WEug
"iya kak, santai aja"
16033Please respect copyright.PENANAz9n3AduwUh
16033Please respect copyright.PENANAU5Lp9NvoTb
16033Please respect copyright.PENANAApDt1nGI2I
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
16033Please respect copyright.PENANA0OTfueH6hn
16033Please respect copyright.PENANAnecurH08T5
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
16033Please respect copyright.PENANAN2cvcKcp4I
16033Please respect copyright.PENANAC6PwlMjy4i
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
16033Please respect copyright.PENANAl76XYvq8eY
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
16033Please respect copyright.PENANAWJVPMnTiLx
16033Please respect copyright.PENANAO2E3om6JCi
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
16033Please respect copyright.PENANAIdjuVKllyS
16033Please respect copyright.PENANASbfsbfra1p
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
16033Please respect copyright.PENANAa9zUGoqCVa
16033Please respect copyright.PENANA1BtCsP1jS5
16033Please respect copyright.PENANA0uRRn12r9w
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
16033Please respect copyright.PENANAtxTeaV389O
16033Please respect copyright.PENANA2LKfF3e3vC
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
16033Please respect copyright.PENANAQPOrDcbWqY
16033Please respect copyright.PENANARl9zQh2Mna
16033Please respect copyright.PENANAGCiD7rQPtW
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
16033Please respect copyright.PENANAcu26agqPlc
"yaudah... maaf'
16033Please respect copyright.PENANAWJQZDcnkTl
16033Please respect copyright.PENANAyUZafPQYS4
16033Please respect copyright.PENANAyNkMcu5LD6
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
16033Please respect copyright.PENANA6yWRH6H3d7
16033Please respect copyright.PENANADUEXYA5LXr
16033Please respect copyright.PENANAPSbo5KccIP
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
16033Please respect copyright.PENANA6Xx7XX3ZXD
16033Please respect copyright.PENANAY219Lxvf0C
16033Please respect copyright.PENANABuuKsfwlds
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
16033Please respect copyright.PENANAdWdDh3xNHm
16033Please respect copyright.PENANA9ETRObYWGY
16033Please respect copyright.PENANAjf1jjDONpQ
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
16033Please respect copyright.PENANAxAbHD3FgS8
16033Please respect copyright.PENANAcKo93bt8yj
"kok banyak banget dek belinya?"
16033Please respect copyright.PENANAHIePWC9u6r
16033Please respect copyright.PENANA1nk57BgFOz
16033Please respect copyright.PENANApcHAMOOI0g
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
16033Please respect copyright.PENANAlNBuJhJKv2
16033Please respect copyright.PENANAALNddk3AUA
"dasar kamu ini"
16033Please respect copyright.PENANAM02N4yfMim
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
16033Please respect copyright.PENANAPzWl04wMBM
16033Please respect copyright.PENANAeElUu4n29A
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
16033Please respect copyright.PENANAP4iTismSOY
16033Please respect copyright.PENANAYpJu4CxGGL
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
16033Please respect copyright.PENANAtXXDqatW7k
16033Please respect copyright.PENANAtFqsHinvF7
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
16033Please respect copyright.PENANA7yYMs0jqq1
16033Please respect copyright.PENANAzubFaukPyf
16033Please respect copyright.PENANAZ4JKhaqyNw
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
16033Please respect copyright.PENANANK03XTYIad
"ouh gitu, lama juga"
16033Please respect copyright.PENANAeqBIgoOzuB
16033Please respect copyright.PENANA6WpugXVeK5
16033Please respect copyright.PENANA8nkv0GUYx2
"kenapa emang"
16033Please respect copyright.PENANALMRKySeaUM
16033Please respect copyright.PENANABlVVBJ0NMX
16033Please respect copyright.PENANAK5wkmFv5bN
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
16033Please respect copyright.PENANAyYtdllUM5C
16033Please respect copyright.PENANAvhmFYFps2X
16033Please respect copyright.PENANAj1HARTvCzz
"hem gitu, enak banget ish satenya"
16033Please respect copyright.PENANAxIVY4JU4Ey
16033Please respect copyright.PENANAvUx6Q2hXyV
16033Please respect copyright.PENANAFQM3sOoCS3
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
16033Please respect copyright.PENANA74bwvUezOi
16033Please respect copyright.PENANAYSLN9NbhY3
16033Please respect copyright.PENANAWyujUKUlU7
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
16033Please respect copyright.PENANAW7FHc4O0we
16033Please respect copyright.PENANASWiFh5wy4I
16033Please respect copyright.PENANAwfjt92d7m4
"emang"
16033Please respect copyright.PENANA3KUEc1X6Bc
16033Please respect copyright.PENANAHzmaqQ4fFz
16033Please respect copyright.PENANA3js4qiis1i
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
16033Please respect copyright.PENANA4qrmUxQtnR
16033Please respect copyright.PENANAvXfoJ0RkJr
16033Please respect copyright.PENANAya4IbzAxUT
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
16033Please respect copyright.PENANA8F1mfI6G8f
"mau ke toilet dulu"
16033Please respect copyright.PENANA6Pu42oNz2z
16033Please respect copyright.PENANAFmL9998eFQ
16033Please respect copyright.PENANAwenNfqYcGC
"oh ... iya... cuci yang wangi"
16033Please respect copyright.PENANA0oHynnfEjT
16033Please respect copyright.PENANA5Y43iJdwQw
16033Please respect copyright.PENANA8iex4LKHwn
"heh... apa?"
16033Please respect copyright.PENANAePpVe1oLIr
16033Please respect copyright.PENANAbTadHoUNXW
16033Please respect copyright.PENANA7dkE0zg81m
"enggak kak enggak"
16033Please respect copyright.PENANAJRe6dY6XJO