Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGHQPr7jgt
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqm1fty1Hh
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T0DmW4Uog
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQczaiXzfk
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6roMowJE3T
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwuE6hQNb2
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIcwNLWzky
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41wXgrbtHg
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCs5FeakGD
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaT2onluOE
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ktcaFdRYz
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYV6o9xEl2T
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45eO7hDxuQ
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGH5iygSWm6
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgs5rn06ii
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdy58xKu0eR
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHEmfoGfg7
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy9PEbQr2m
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXbQvUoXV1
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3ZdTOaqe0
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3bLwl0XqW
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo7IyBMXgR
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiysxevOGJ0
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpNTy44odR
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4wWzNOlin
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpDtq62xpt
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNG34E0CQs
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GndWqf8UW
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMRLGyKj5n
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RMG1CDDKD
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMAABsDUQT
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKLJZhgp3n
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KPEL8gwAk
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOtcui1BWz
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdSrsIWeKX
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ484xeLkjRc
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CmIqNNK8s
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s6rxNiTl6
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPaHP9dFfZ
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k77vcSxA9
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Sd12uLDb2
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06TlvPocDi
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPveotwJmvi
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ElrxaPeBC
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYTkQXs4hH
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYx3q9gDE8
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDljqgKFJOf
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JcfqMMH08
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeFd7hSfdC
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXi7q62RQ7
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoFS3EY0ab
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvT3v3vGCa
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFJUlvDHiN
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJvK6CkVsd
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nquQal1mw
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0vkhwc2gA
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KB4trsjHo
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhf1FT9uLXO
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfr5RRDuGD
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuC2iL1wxQ
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0NQnTLeqj
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsAqBIhJCx
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKY1k1SolRx
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDGR7yB1CT
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgS9D9RSXZ
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVVKEd2Sie
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5izyGKGxM
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjGcg3qi4L
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7yvaj3fOL
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6VIVP6zAS
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3a044OzWnD
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeowuGtfFKm
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTL6CeJnYOJ
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vpGdkEPab
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvevHcjlvZv
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoDFyTBL8H
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAGUwHuMGy
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGqapehDLG
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwt5ZrSx4yw
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTV5PfyUiJ
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Wcvfagxqm
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnt78LWQ8Kj
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZg9RQhYd1
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEitw9lPLE
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5nudiqsaM
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1piJhjSjH6
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3uCEhKdSN
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdNKmPKi5K
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoToP1VKiC
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoP8tPv7th
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5o8KFAKcuG
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrmp5kzVPw
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2K78Ba7Tn
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRytkJMrMV
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeOAfMdg39
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQjIDNTlK3
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNAgn2DrH4
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lUClcybfK
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX73x4fjciT
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1T2OvJgXX
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sC3CqiY8A
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8sX2UkgqC
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4okKhtkuA
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwsAvNKfGm
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFzMqbwGhP
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bFfmVveGE
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0niXFnfFO
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYvCyD9LP5
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgztEv911j
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YincX8kNc
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1jstsMIpa
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5iPfVHuuo
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEzPV9IgEz
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3alqqum3Pl
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTX8IeP7K4S
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3HzZO0tFi
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEhVnGFA7r
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2apsPFiuj
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6XmKm6Aw8
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZ9PCZpzm6
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡah1GosixqA
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmgcmx0GQb
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdj7YL0AZOV
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbPRMTNRRw
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPL2Z5qvk8Q
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxoZ49bcSP
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
5519Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVi64WbnSJ3
