x
Para tokoh:
Soffi : Karyawan Biro Konsultasi [27 Tahunn]
Tan : Pimpinan Biro Konsultasi [40 Tahun]
Tatang : Cleanning Service
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdq9X3geDK
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWW4ce5A685
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0Vli8uwGC
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrqoFWMLB7
Chapter 01
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1a7e8Cbq4
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYlkJMbZpg
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5w1YlatBUy
Perkenalkan namaku Soffi. Aku adalah seorang wanita berusia 27 tahun yang berstatus janda beranak satu. Dalam keseharianku, aku selalu mengenakan jilbab. Walaupun jilbab yang aku kenakan bukan tergolong jilbab akhwat, akan tetapi, dalam berpakaian aku sudah cukup sopan. Jilbabku menjulur menutupi setengah dadaku. Aku selalu mengenakan baju kurung longgar dengan bawahan rok semata kaki. Kedua kakiku senantiasa terbalut oleh kaus kaki.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAinQVsJ3T
Aku telah menjanda sejak 3 tahun yang lalu, akibat konflik yang tidak terselesaikan dengan mantan suamiku. Setelah usia pernikahan kami menginjak 1 tahun, mantan suamiku mulai menunjukkan watak aslinya. Ia mulai suka bermain tangan ketika marah. Begitu pula, ia tidak pernah memberiku nafkah, karena dia seorang pengangguran.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik1ZRF0slR
Secara umum, ia bukan laki-laki yang bertanggung jawab. Pada akhirnya, ia pun menceraikanku, setelah berselingkuh dengan wanita lain. Pada saat itu aku sedang mengandung anak hasil perkawinanku dengannya. Kekalutan yang kualami akibat perceraian itu membuatku mengalami depresi selama beberapa bulan, hingga akhirnya aku menyadari bahwa aku harus bangkit.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXwvOAfoAn
Perlahan-lahan akupun mulai bangkit, dan melupakan perceraian tragis yang menimpa diriku. Aku ingat, bahwa aku harus menghidupi anakku. Akupun pun bekerja pada sebuah biro konsultasi psikologi, mengingat aku adalah sarjana psikologi. Bisa dikatakan, penghasilanku hanya pas-pasan untuk menghidupi diriku dan anakku. Pada saat ini, anakku yang berusia 4 tahun kutitipkan pada neneknya di kota Yogyakarta
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTXp7lLwqS
Sedangkan aku sendiri bekerja di kota Semarang, sebuah kota di Jawa Tengah. Di kota tersebut aku tinggal di kamar kost sederhana. Setiap akhir pekan aku mengunjungi anakku di rumah neneknya. Banyak pria yang mengatakan bahwa aku memiliki wajah yang cantik dan keibuan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSqpjMt1K6
Dengan balutan jilbab yang selalu ku kenakan, aku menjadi nampak anggun di mata para pria. Di samping itu, tak ada tanda-tanda bahwa aku adalah seorang ibu beranak satu. Banyak yang mengagnggap aku masih gadis. Tinggi badanku adalah 165 cm.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYWqXit6Ok
Ukuran payudaraku tidaklah besar, hanya 32B, akan tetapi, pantatku bulat, padat dan membusung. Walaupun sudah beranak satu, aku memiliki perut yang datar. Hal ini tercapai karena aku memang rajin berolah raga. Tak heran, meskipun statusku janda beranak satu, masih banyak pria yang mengharap cinta dariku. Akan tetapi, pada saat itu, aku belum berfikir untuk menjalin hubungan yang serius dengan seorang priapun.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9RfD5HMET
Hal ini disebabkan karena masih ada sisa-sisa trauma akibat perceraian yang menyakitkan tersebut. Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta. Untuk apa aku menikah lagi kalau hanya untuk bercerai lagi.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWzAx8QisV
Sudahlah… aku sudah merasa hidup bahagia sebagai single parent. Tak dapat kupungkiri bahwa aku merindukan pelukan pria. Tentu saja, karena aku pernah merasakan manisnya seks, maka akupun seringkali merindukannya. Hingga saat ini, aku masih kuat untuk menahan hasrat itu, sehingga aku tidak terjerumus dalam seks bebas.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBHrXuldn5
Di samping dalam rangka menjaga norma dan keyakinan yang aku anut, aku juga harus menjaga imejku sebagai seorang wanita berjilbab yang selalu berpakaian rapih dan sopan. Sejujurnya, aku seringkali bermasturbasi untuk mengurangi hasrat seksku tersebut.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuA3xT3Y4r
Herannya, semakin sering ku bermasturbasi, keinginanku untuk disetubuhi oleh pria justru semakin menggebu-gebu. Masturbasi hanya mengurangi hasratku untuk sementara, hanya pemuasan kebutuhan biologis semata, namun kepuasan psikologis tidaklah aku dapatkan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o5G4RJlfC
Adapun alat yang sering ku pakai untuk bermasturbasi adalah buah mentimun. Uhhh… sungguh beruntungnya buah mentimun itu. Sementara para pria yang mengharap cinta padaku saja belum ada yang berhasil menikmati jepitan lubang di pangkal pahaku, tapi buah mentimun silih berganti telah menyodok berkali-kali. Terkadang diam-diam aku melakukan masturbasi sambil menonton film porno di komputerku ketika di kost sendirian.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLXxm32YdK
Dengan status jandaku, tentu saja ada beberapa pria yang menganggap diriku adalah perempuan gampangan, yang butuh dibelai. Dengan demikian, ada beberapa pria yang sering melakukan perilaku yang menjurus pada pelecehan seks, dari verbal hingga pada sentuhan fisik.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuAjyZO4NP
Salah satunya adalah bosku, seorang Cina, yang sekaligus pemilik dari biro konsultasi tempatku bekerja. Dengan pura-pura tidak sengaja, ia terkadang meremas pantatku atau tetekku. Aku sebenarnya risih dengan hal itu, dan tidak krasan untuk bekerja di situ. Ia seakan tidak peduli bahwa aku adalah seorang wanita berjilbab yang selalu sopan dalam berpakaian dan berperilaku.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwavF6b6QB6
Ia bahkan pernah menempelkan penisnya di belahan pantatku ketika aku sedang membungkuk, karena membetulkan mesin printer di kantor. Aku terkejut, karena di sela-sela pantatku terasa ada batang keras yang menekan. Aku pun lalu segera menghindar.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDPvTTCPr2
Aku tidak bisa marah padanya, karena aku masih berharap untuk bisa bekerja di biro miliknya tersebut. Aku hanya menampilkan ekspresi muka tidak suka, sambil pipiku memerah karena malu. Ia hanya tersenyum mesum sambil pergi berlalu. Ia nampak paham sekali bahwa aku memang sedang butuh untuk terus bekerja di bironya.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiQu7KcKII
Sungguh aku sangat benci dan jijik dengan perilaku bosku tersebut. Bosku tersebut seorang pria Cina berusia 40 tahunan. Ia telah berkeluarga, dan keluarganya tinggal di luar Jawa. Namanya Pak Tan. Ia memiliki tinggi 160 cm, dengan badan yang agak gemuk perut yang buncit. Ia nampak gempal.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmECBX2sWZ1
Pada suatu hari, aku menerima kabar dari ibuku yang tinggal di kota Yogyakarta, bahwa anakku sakit keras, hingga harus opname. Bahkan dokter menyatakan bahwa anakku harus dioperasi secapatnya, kalau tidak, bisa fatal. Untuk biaya operasi tersebut butuh uang sebanyak lima juta rupah.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1qriIv51B
Orang tuaku menyatakan bahwa mereka telah kehabisan dana untuk biaya pengobatan anakku. Sementara, aku sendiri sudah kehabisan uang karena kini sudah tanggal tua. Uang hanya cukup untuk menyambung hidup beberapa hari. Aku pun bingung, harus mendapatkan uang darimana lagi. Masih banyak hutangku pada kawan-kawanku, sehingga aku segan untuk berhutang lagi pada mereka.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7TkoIeNxE
Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah mengeluh pada Pak Tan. Tapi aku merasa ngeri, karena itu berarti memberinya kesempatan untuk melecehkanku secara seksual. Aku pun menjadi ragu. Akan tetapi, karena aku sudah sangat panik, akhirnya aku beranikan diri untuk mengungkapkan hal itu pada Pak Tan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkME0l5SYZ5
Dengan perasaan tidak karuan, aku memberanikan diri untuk menuju ruang Pak Tan. Saat itu, aku mengenakan jilbab warna pink sepanjang lengan, dengan baju kurung yang sewarna, serta rok panjang hitam dari bahan kain yang lemas. Dengan demikian, celana dalamku agak tercetak di permukaan luar rokku.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTlPZmyxFO
Tok… tok.. tok.. tok… suara ketukanku di kamar kerja Pak Tan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBsMtVqNxr
“Masuk” aku dengar suara pak Tan berseru dari dalam ruangan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WU0bO1zfd
Aku pun membuka pintu. Pak Tan yang sedang duduk di belakang meja kerjanya menatapku dengan tatapan mesumnya, yang seolah menelanjangi tubuhku.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOQd9bGDJ3
“Silahkan duduk”, katanya mempersilahkanku untuk duduk.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZiT70e7Iw
“Ada apa cah ayu?” dia bertanya padaku dengan nada menggoda.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGVIgGsxrK
Sambil menunduk, akupun mengatakan keperluanku pada pak Tan sambil terbata-bata.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMD3qW5QCfH
“Mmmaaaff Pak, anak saya sedang sakitt kerass…”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM65ax1eya
Keringat dinginku mulai mengucur….
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoJ1g8vEtE
“Terus???” Pak Tan bertanya dengan nada sedikit ketus.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3JNdZAV2j
“Mmaksud saya, saya mau pinjam uang sama bapak. Untuk pengobatan anak saya. Saya sudah tidak ada uang.”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJb1T3uqn5T
Ketika aku berkata seperti itu, pak Tan hanya mengangguk-amgguk dengan tatapan melecehkan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCh0aUzTCh
“Sofiii, dengan berat hati saya katakan ke kamu, kalo saya tidak ada uang yang bisa saya pinjamkan ke kamu…?”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFKdujlzzM
“Tolonglah saya pak, anak saya sakit.. berikan saya lima juta rupiah saja… nanti bisa dipotong gaji saya” kataku menghiba.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMo9EobZyy
Air mataku mulai mengalir dari sudut-sudut mataku.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSGo7Qo7Ox
“Kamu tau kan, biro ini sedang kekurangan modal”, kata pak Tan dengan datar dan tenang.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdgsWx65do
“Jumlah klien kita semakin sedikit, makanya pemasukan ke biro juga sedikit..”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHaFk94DsQ
“Ya sudahlah, aku bisa usahakan uang itu” kata pak Tan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqE9vxYd0EG
Kemudian ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan beberapa gepok uang 50ribu rupiahan. Ia pun memberikanya padaku. Setelah dihitung, ia telah memberikan uang padaku sebanyak 6juta rupiah, lebih banyak dari harapanku.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFtKf7zt9M
Pak Tan berkata, Uang itu boleh kamu pinjam dulu. Kamu nggak usah coba mikirin ntar gimana cara supaya mengembalikannya.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBtYmPOQNN
“Udah, cepet, kamu bawa pulang… kamu tunggu anak kamu sampe operasinya selesai… kamu boleh libur…”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrwWDajMzg
Dengan perasaan senang dan rasa terima kasih yang tidak terkira, aku pun berpamitan dengan pak Tan dengan menyalami tangannya..
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZfQYynY0s
Aku pun bersyukur, operasi anakku berjalan dengan lancar. Setelah itu, aku kembali bekerja di kantor Pak Tan. Semenjak itu, Pak Tan semakin menjadi-jadi dalam melecehkanku secara seksual. Karena hutang budiku padanya, aku pun tak bisa berbuat apapun selain pasrah dengan perlakuan Pak Tan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3eQlQq5Ho
Setiap kali berpapasan denganku, ia tak akan membiarkan pantatku lolos dari jamahannya. Seringkali, ia mengejutkanku dari belakang dengan cara meremas pantatku. Aku hanya bisa menjerit kecil. Semakin lama iapun semakin berani untuk menjamah tubuhku yang lain. Payudaraku dan pangkal pahaku pernah diremasnya.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEZP9svsw0
Yang aku heran, dia tetap paling suka meremas pantatku, walaupun ia sesungguhnya dapat dengan bebas untuk menjamahi payudara dan pangkal pahaku. Ketika aku sedang berdiri di dekatnya, ia mengajakku ngobrol sambil jarinya menelusuri belahan pantatnya.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIt1SUGIg6W
Dengan perasaan malu aku ingin menghindari setiap perlakuannya, namun ku tak berdaya. Sungguh, aku merasa menjadi seorang perempuan murahan yang bisa dinikmati oleh pria Cina itu demi sejumlah uang. Sungguh kontras dengan penampilanku yang selalu berjilbab sopan ini.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtnpcZSoOi
Suatu ketika, seorang pesuruh kantor bernama Pak Tatang memberitahuku bahwa pak Tan memanggilku untuk datang ke ruangannya.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg62CBriRLv
“Mbak, Pak Tan manggil mbak ke ruangnya”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5R9hVrjmp
“Huh… ada apa lagi nih??” tanyaku dalam hati. Pelecehan apa lagi yang kan aku terima? gumamku.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6sH3R5mAh
“Mhhh…. iya pak… Nanti saya ke sana…
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGM34OGmE7
“Cepet ya mbak, Pak Tan minta mbak datang cepet….” kata pak Tatang sambil berlalu.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnhFDqdA65
“Iya… iya Pak Tatang” kataku sambil tersenyum pada Pak Tatang..
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvawPu9ceB
Hari itu aku mengenakan jilbab warna krem yan menutupi dua bukit mungilku, dengan baju kurung dan rok panjang. Dengan gontai dan perasaan yang tidak tenang akupun datang ke ruang Pak Tan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnOcxScnDw
Tok… tok… tok ku ketuk pintu ruang Pak Tan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMjUgYdjh0
“Masuk” terdengar teriakan Pak Tan dari dalam ruangan
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxrM8Psiti
Aku pun masuk, dan Pak Tan mempersilahkanku duduk. Dengan senyum jahat tersungging di bibrnya, ia menatapku dengan pandangan nafsu. Aku hanya menunduk dengan muka yang malu bercampur dengan rasa cemas.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsGjmfdRdA
“Mhhhhh, begini Soffi…., saya cuma mau informasikan ke kamu, kalau hutang kamu ke kantor sudah jatuh tempo. Kantor butuh uang itu segera. Kamu bilang mau angsur hutang kamu, tapi sampai sekarang, sudah tiga bulan, kamu sama sekali belum angsur. Saya udah kasih kamu keringanan looo….” Pak Tan berkata dengan nada serius.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioAyWFfClp
Jantungku berdetak keras, memompa darahku cepat sekali. Wah, celaka… pikirku.. Aku jelas tidak mampu untuk membayar hutangku. Bahkan untuk mengangsur pun aku tidak mampu. Kini hutang itu telah ditagih. Ohhhh… betapa malang nasibku, jeritku di hati.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fyAkROQzF
“Mhhhh…. mmaaf pak, saya belum mampu membayarnya…” jawabku terbata-bata.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLk2lMlN5B
“Kebutuhan saya banyak sekali, dan uang gaji saya saja tidak cukup”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLXDb0EjJt
Tak terasa, air mataku mulai meleleh.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEH8EK5044X
“Iya, saya tau… tapi masalahnya, kantor ini juga butuh biaya. Kan sudah aku bilang, kalau biro ini lagi seret. Klien kita semakin sedikit?” suara Pak Tan mulai meninggi.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3dCjwoQTt
Air mataku pun semakin deras mengalir. Tak sadar aku mulai sesenggukan. Dengan ujung jilbabku aku usap air mataku. Pak Tan masih nampak cuek, sambil sesekali melirikku. Sorot matanya menunjukkan kelicikan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxLb9dt8Uv
“Hmmmmm… apapun kamu harus membayar hutang kamu…. Atau kita selesaikan saja secara hukum??” ancam Pak Tan.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4IGnsksn7
Aku semakin panik dengan ancaman itu…
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDKZ10LjLV
“Ssaya mohon jangan pak. Saya pasti akan bayar. Saya masih punya anak pak….” kataku tersedu-sedu.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0NhayxbfN
“Trus, kamu mau bayar pake apa? Kamu bilang nggak punya uang?”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWmOd0lXpp
“Beri saya waktu tenggat satu minggu, saya bisa usahakan” jawabku putus asa.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUKfp0go37
Satu minggu pun aku tidak yakin akan mendapatkan uang sejumlah itu.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3QZ8c6Knj
“Wah… wah… aku meragukan kamu bakalan sanggup membayar. Paling hanya menunda waktu. Gak ada gunanya. Saya nggak akan kasi keringanan lagi”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrz9YZUXEs
“Sssayaaa mohon pakkk” aku berusaha menahan tangisku agar tak semakin keras.
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wJpNL1RUb
“Mhhhhh… baik… baik…. Aku bisa kasih kamu solusi. Supaya kamu bisa lunasin utang kamu”
14068Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3D8ZoWtxx
Aku agak lega mendengar ucapan dari Pak Tan. Aku memandanginya dengan pandangan bertanya, solusi macam apa yang akan diberikan oleh pimpinan aku ini yang kemudian akan diberikannya kepadaku.
ns216.73.216.51da2
