
24311Please respect copyright.PENANAaWxIIZW1rU
NAFSU BIRAHI CITRA
*
*
24311Please respect copyright.PENANAMklOJMwSYx
24311Please respect copyright.PENANAOhhE9CKB0b
24311Please respect copyright.PENANAZ81kGBAJBJ
EPISODE. 1
24311Please respect copyright.PENANAPUnC06Fleo
Sebulan sudah waktu telah berlalu, disebuah kamar tampak seorang wanita sedang mengurung dirinya dengan penuh penyesalan, wanita itu ialah citra.
Setitik air matanya tiba-tiba mengalir keluar dari mata indah Citra.
Mengalir tanpa bisa ia bendung lagi yang keluar membasahi pipinya.
Terisak, wanita cantik itu terisak-isak setelah sadar atas kenakalan yang telah ia perbuat dengan lelaki yang bukan suaminya selama ini.
Dalam posisi yang masih belum berubah, Citra menangis tersedu-sedu.
Semua perasaan bercampur menjadi satu. Antara menyesal, bingung, takut, yang tak bisa ia gambarkan.
Yang jelas, saat itu dalam tubuhnya merasa penyesalan yang amat memilukan.
Keluarga yang dibinanya selama ini telah hancur berkeping-keping, semuanya disebabkan hanya karna Nafsu birahi yang sangat tinggi dalam dirinya, dan begitu juga dengan konsekuensi yang akan diterimanya.
Sebelum hari ini terjadi, citra juga sudah tahu semua resiko yang akan menantinya.
24311Please respect copyright.PENANADVKIjDbLVx
24311Please respect copyright.PENANAXtrqIkxhAa
24311Please respect copyright.PENANAvnMhHaQarx
Hari berganti hari telah dilalui citra tanpa suami dan juga clarisa anaknya. Saat ini dirumahnya citra hanya tinggal bersama adik iparnya, Muklis.
Muklis merupakan adik mantan suaminya, marwan.
Selama tinggal bersama Muklis dirumahnya ini, citra tak pernah berbicara dengannya. Karena setiap melihat wajah Muklis, citra selalu mengingat kembali kenakalan yang telah dia lakukan bersamanya.
Citra menyesal memilih mengejar kenikmatan dari pada mempertahankan keluarganya.
24311Please respect copyright.PENANAscQjFfOw2j
Dan juga, Citra tak mengerti kenapa Muklis masih tinggal bersamanya. Citra juga tak tahu apa yang dipikirkan oleh Muklis saat ini untuk tinggal bersamanya satu rumah.
24311Please respect copyright.PENANAaamMIUk6hn
“Apakah dia akan tinggal bersamaku dirumah ini menggantikan kakanya? Mas marwan ?” Batin citra
24311Please respect copyright.PENANA2SJbpRt6vE
Ya, citra kembali teringat dengan kejadian di saat terakhir marwan memutuskan peceraian di malam itu. Ketika itu Suaminya Marwan, juga berpesan kepada adiknya Muklis agar menggantikan perannya sebagai suami citra.
24311Please respect copyright.PENANAtMe3crl2Qh
Marwan mengatakan seperti itu bukanlah tanpa sebab, akan tetapi marwan sudah mengetahui semua perbuatan keji yang sudah dilakukan citra dan juga Muklis.
24311Please respect copyright.PENANAnTngHtf6gv
24311Please respect copyright.PENANA2N8mEo5pi9
24311Please respect copyright.PENANA5zM5FlshTD
Kini, nasi telah jadi bubur.
Bagaimanapun semuanya harus citra terima dengan iklas.
24311Please respect copyright.PENANAccjBRMmZB2
*
24311Please respect copyright.PENANASm7YxMpY2x
Pada hari itu, minggu sore.
Citra bersantai didepan tv, saat itu pakaian citra berupa daster yang sangat tipis dengan panjang sepangkal pahanya.
Tak lama kemudian Muklis datang dari arah depan, saat itu Muklis memang tak pernah dirumah selama satu minggu.
24311Please respect copyright.PENANAYYlCEr1qhT
24311Please respect copyright.PENANAQnLu62n1vP
Citra yang mengetahui kehadiran Muklis ketika itu seketika membuatnya terkejut,
Bahkan kini Muklis telah duduk disebelahnya.
24311Please respect copyright.PENANAT27QW2jBJQ
“Mbak…udah makan ….?” Tanya Muklis kepada kaka iparnya saat itu
24311Please respect copyright.PENANAXvg7ZToFrY
“Udah klis, mbak udah mkn tadi..!” Jawab Citra
24311Please respect copyright.PENANAZuz8vWgn2V
Saat itu didepan tv citra sedang fokus melihat kedepan layar, sementara muklis disebelahnya mencoba menoleh kearah kakak iparnya itu.
Tatapan muklis kepada citra adalah sebuah tatapan yang begitu menginginkan, apalagi setelah semua yang sudah dilaluinya dengan citra hingga membuat citra dan kakaknya bercerai.
Seperti biasa, kontol muklis seketika tegang dan keras didalam celana yang dikenakannya, ditambah lagi tubuh citra ketika itu hanya mengenakan daster yang sangat tipis.
24311Please respect copyright.PENANA5mh21XtJQZ
Muklis tak dapat lagi menahan gairah yang sudah lama dipendamnya, biasanya muklis tiap harinya menikmati kenikmatan dari tubuh citra itu ketika tidak ada marwan.
Namun saat ini situasi citra tampak terlihat begitu rumit membuat muklis mengurungkan niat nya.
24311Please respect copyright.PENANAXGFPF5W6Fm
Citra yang merasa diperhatikan oleh muklis tiba-tiba bertanya,
24311Please respect copyright.PENANAQ7FyOi8bKU
"Kenapa Klis...?" Tanya Citra ketika itu sambil melihat kearah paha Muklis.
Celana muklis ketika itu terlihat mengambang tepat di area kontolnya.
Citra sama sekali tak terejut lagi melihatnya, karna citra sangat paham sekali dengan adik iparnya ini.
24311Please respect copyright.PENANAizZDXeHRbM
"Nggak apa-apa Mbak...." Jawab Muklis berusaha menjaga intonasi suaranya setenang mungkin dan mencoba menoleh kearah tv,
24311Please respect copyright.PENANAdpBtxuYRVT
Mukanya tegang, terlebih melihat tubuh kakak iparnya yang baru saja melahirkan itu.
Tubuhnya bertambah montok, payudaranya besar mengembang.
24311Please respect copyright.PENANAvCLvj98c8x
Semua yang dilihatnya membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Otot-otot kakinya tegang, dan keringat dingin mulai mengucur perlahan.
24311Please respect copyright.PENANAWqL2HBgVzC
Memang, sudah sejak lama adik Marwan ini seringkali mengkhayalkan tentang Citra kembali. Apalagi sebelum perceraian keluarga itu, marwan sudah memberikan kepada dirinya amanah untuk menjadi pendamping citra.
24311Please respect copyright.PENANAGb5iJVt1tP
24311Please respect copyright.PENANAIol8x1DJ9x
Meski muklis merasa tak enak dengan kakanya marwan, Namun…
Wajah Citra yang cantik ditunjang bentuk tubuh yang molek, membuat muklis ketika itu membuang rasa bersalahnya.
24311Please respect copyright.PENANARjExWTT4lJ
Dari awal perkenalannya beberapa bulan lalu ketika Marwan membawa Citra kerumah, Muklis seolah jatuh cinta pada pandangan pertama.
24311Please respect copyright.PENANAKxpXW6UO95
Apalagi, semenjak Citra sudah resmi menjadi istri Marwan dan diajak tinggal serumah dengan orangtuanya, Muklis semakin tak mampu menahan hasrat dan cintanya kepada istri kakak kandungnya itu.
24311Please respect copyright.PENANAPLTthsyLME
Hingga ketika dirinya berhasil menikmati kenikmatan yang begitu menggairahkan, seakan dirinya selalu ingin mencoba dan terus mencoba berulang ulang.
24311Please respect copyright.PENANAsav7DBAlTD
Dan kini peluang untuk memiliki wanita yang di idamkan nya sudah didepan matanya, muklis sungguh tak ingin menyia nyia kan kesempatannya.
24311Please respect copyright.PENANAfClTfXW0Z7
Dan tiba-tiba muklis berbicara…
24311Please respect copyright.PENANAoRflxwpexj
“Mbaak, mbak masih kepikiran mas marwan ya..?”
24311Please respect copyright.PENANA23CUDBUOCv
24311Please respect copyright.PENANAs35MO5vaxD
“Hmmm..” tampak raut wajah yang sedikit lesu dari wajah citra.
24311Please respect copyright.PENANAQxeuLSJGQD
“Udah mbak…mbak yang sabar yaa, mbak masih ada aku kok” ucap muklis sambil memeluk tubuh citra.
24311Please respect copyright.PENANA8bvi4FNYNf
Citra yang terbawa suasana seakan mengikuti kehendak muklis yang ingin mendekapnya dalam pelukan.
24311Please respect copyright.PENANAX33vlOiFT6
Ketika dalam pelukan muklis air mata citra seketika berderai membasahi pipinya.
24311Please respect copyright.PENANANtqCSVpPBN
“Mbak masih nggk ingin pisah klis, dari abang mu”
24311Please respect copyright.PENANAKyxnqcEoF8
Hiks…hiks….hiks….
24311Please respect copyright.PENANAeaq1hTuuAq
24311Please respect copyright.PENANAEWCi9iJ9Sg
“Sabar mbak, sabar…udah jangan nangis lagi mbak…” ucap muklis sambil mengelusi kepala citra.
24311Please respect copyright.PENANAAHUQ4IOtys
24311Please respect copyright.PENANAlz9QdQVLyH
**
24311Please respect copyright.PENANAmPl6nExViv
24311Please respect copyright.PENANAhoqoRBT0Un
Beberap hari kemudian kondisi tubuh dan juga batin citra mulai membaik, perasaan bersalahnya ke mantan suaminya yang disesalinya itu kian menghilang.
Gairah yang dulu dimilikinya seakan tumbuh kembali dikarnakan adik iparnya muklis tiap hari membujuk citra agar memberikan pelayanan untuk menuntaskan birahinya seperti dulu.
Namun citra sampai saat ini sudah tidak ingin melakukannya lagi bersama muklis, sebab setiap citra memandang kearah muklis, fikirannya selalu dihantui rasa bersalahnya kepada marwan.
24311Please respect copyright.PENANA3MRMCo4RiX
Didalam kamarnya cita yang sedang menelfon dengan seseorang terlihat dirinya tertawa sambil berbisik-bisik.
24311Please respect copyright.PENANA1ZcGVH7ay2
Tidak tahu entah siapa orang yang sedang berada dibalik telfon tersebut.
Muklis yang sedang berjalan melewati kamar citrapun ketika itu mendengarkannya.
Rasa cemburu kian hadir dihatinya, sehingga muklis langsung seketika itu mendobrak pintu kamar citra.
24311Please respect copyright.PENANAYk6ybOFeIC
Bruaak……
24311Please respect copyright.PENANA8RYnfmoedJ
“Mukliss….Apaaa yang kamu lakukaaaan ….?”
24311Please respect copyright.PENANAlaoTJu3VKX
“Mbak telfonan sama siapa..?” Ucap muklis ketika itu bersama juga dengan keterkejuttan dirinya menyaksikan citra yang setengah telanjang berada diatas tempat tidurnya.
24311Please respect copyright.PENANAQGDIKOhAGd
Bongkahan payudara citra yang tampak bertambah besar itu seakan membuat kontol muklis memberontak didalam celananya.
Ditambah juga dengan perut citra yang saat ini dilihatnya begitu ramping.
Namun semua kekaguman muklis seketika berubah menjadi amarah yang amat membara ketika dia melihat layar ponsel yang sedang di cekram oleh tangan citra.
24311Please respect copyright.PENANA2kzyEzj0gE
Ya, ketika itu citra rupanya sedang Video Call dengan lelaki yang tampak tua.
Muklis tau siapa lelaki tua itu, dia bernama pak Utet.
24311Please respect copyright.PENANAfncNzmKJNR
Perasaan cemburu nya kepada citra membuat dirinya seketika menjadi sangat bernafsu.
Apalagi saat itu muklis sudah ada rencana untuk menikahi citra menggantikan peran abangnya, marwan.
24311Please respect copyright.PENANAHRj4F2ZUj1
Sambil berjalan kearah citra muklis melepaskan celana yang dikenakannya.
24311Please respect copyright.PENANAjtNUxpxEZg
“Kliss..jangaan kliss, mbang nggk mau lagi seperti dulu klis, jangan paksa mbak.klis..”
24311Please respect copyright.PENANAYYzroOSbT6
“Alah…lonte kamu mbak, bilangnya mau berubah tapi kamu sekarang malah vC dengan aki aki tua sambil telanjang”
24311Please respect copyright.PENANAd4dnJMVZHO
“Maaf klis…mbak begini dengan pak utet karna mbak hanya ingin menuntaskan hasrat mbak aja kliss…jangan klisss…mbak mohon” ucap citra sambil menahan badan muklis yang mengarah kearahnya.
24311Please respect copyright.PENANAXNtF3IvlSF
“Baiklah, aku akan membantu mbak mulai saat ini” ucap muklis
24311Please respect copyright.PENANAm5HnfpzpwC
Kontol muklis ketika itu tampak sudah sangat keras , tegang sekali.
Citra yang sempat dibuat kagum secepat mungkin membuang fikirannya itu.
Citra memang tak ingin lagi melakukan hal yang dia lakukan seperti dulu dengan muklis.
24311Please respect copyright.PENANA8Tj0hQh7RB
Dan saat itu tangan muklis telah berhasil menarik celana dalam yang dipakainya ketika itu kearah samping, dengan cepat muklis memasukkan kontolnya kedalam memek citra.
24311Please respect copyright.PENANAfkPe7MHL1V
“Ouuuuuuh…klisssss. Mbaaaak nggg..gk mau klissssss……aaaaaaah”
24311Please respect copyright.PENANAk4PXq4hbc0
Kontol gede muklis terbenam didalam memeknya citra.
24311Please respect copyright.PENANA6f0uNwvWfF
Erangan suara citra yang menggebu gebu mengisi seluruh ruang kamar.
Muklis yang sudah berbulan bulan lamanya tak menikmati memek citra ketika itu semakin bringas menggenjot kontolnya didalam memek citra.
24311Please respect copyright.PENANAsY85kg41ek
“Aaah enaak banget mbak
…aaah….pokoknya mbak harus jadi istriku..”
24311Please respect copyright.PENANAokmDGO8Hsi
Ucapan yang keluar dari mulut muklis membuat citra sadar dari kenikmatan yang sedang didapatkannya. Sesungguhnya citra telah menanamkan dihatinya untuk tidak lagi melakukan persetubuhan dengan adik marwan ini.
24311Please respect copyright.PENANA3zdJwZzNKx
“Cukuuuuuuuup “ teriak citra
24311Please respect copyright.PENANAh29lWmw7GH
Dan saat citra meronta ronta, dengan sekuat tenaga citra berusaha melepaskan kontol muklis yang berada didalam memeknya.
24311Please respect copyright.PENANA06UwcqAt0P
Namun ketika citra bergerak mundur, kontol muklis saat itu terlepas dari memek citra, dan juga citra berhasil lepas dari dekapan muklis.
24311Please respect copyright.PENANAmzEPDBetgA
“PLOPPH…” terlepaslah kontol muklis…
24311Please respect copyright.PENANAE1NKsZLF9Z
Dan saat itu juga sperma muklis menyembur keluar menyemprot kearah bibir memek citra.
24311Please respect copyright.PENANA0wTltIAtMQ
“AaaaaaahHhhhh,nikmaaaat mbaaaaak” teriak muklis
24311Please respect copyright.PENANAEnGqnZkKvc
“Huuf huuuf…huuf…tega kamu klis sama mbak…sudahlah sekarang keluar kamu dari kamar mbak” ucap citra sambil menutupi badannya dengan selimutnya.
24311Please respect copyright.PENANAE28yQImAds
Bukannya mematuhi ucapan citra, muklis malah berkata…
24311Please respect copyright.PENANAT6EK8nTeuD
“Mbak…saya mohon nikahlah dengan saya mbak”
24311Please respect copyright.PENANASJwlyFYmmP
“Muklis janjji akan jadi suami yang baik terhadap mbak”
24311Please respect copyright.PENANAMIqAj2maSr
Ucapan muklis membuat citra geli dan juga emosi.
24311Please respect copyright.PENANAL4z47WPsUc
“Udah gilaa kamu ya, aku mantan istri abang mu….sudah jangan kau ucapkan itu lagi, sekarang keluaaaaaaar” teriak citraaa
24311Please respect copyright.PENANAklkhohT0jD
Muklis yang terkejut melihat citra seketika dirinya langsung berjalan keluar.
24311Please respect copyright.PENANAtPuXiYLjpj
Sementara didalam kamar, citra menangis menyesalkan keadaannya.
24311Please respect copyright.PENANA2ePdLJ00wC
24311Please respect copyright.PENANAjxvSGnIMky
**
24311Please respect copyright.PENANAP57VV6bjeL
24311Please respect copyright.PENANAmzKrayuWfv
3 Bulan kemudian.
24311Please respect copyright.PENANAvsLacakD1C
Berhari-hari citra di gesak oleh muklis agar menerima pinangan nya. Muklis sangat ingin menjadi pendampingnya.
Sementara bagi Citra muklis sudah dianggapnya sebagai adik lelakinya, alasan tersebut bahkan sudah dilontarkan nya kepada muklis agar muklis membuang jauh jauh keinginan nya itu.
Namun muklis sama sekali tidak putus asa, dia sungguh sangat menginginkan citra menjadi istrinya.
24311Please respect copyright.PENANAWefKBn18fp
Citra menghiraukan setiap ajakan muklis, dan tanpa sepengetahuan dengan muklis, ternyata citra selama berbulan bulan ini selalu berhubungan dengan seseorang lelaki.
24311Please respect copyright.PENANAF1UlHXNyt2
Perasaan Citra mulai tumbuh akibat perhatian yang diberikan oleh lelaki itu, mulai dari hal kecil maupun besar sekalipun.
24311Please respect copyright.PENANAtIDdSakRHT
Dan juga karena lelaki itulah dirinya mampu berlahanlahan menghilangkan semua rasa penyesalannya selama ini terhadap mantan suaminya dahulu, lelaki tersebut ialah pak Utet.
24311Please respect copyright.PENANAlfZbcOxcoa
Pak utet selama ini juga selalu mendekati citra, namun cara pak utet berbeda dengan halnya muklis.
24311Please respect copyright.PENANAlM5YkXUMcw
Bagi citra pak utet sungguh paham apa yang dirinya rasakan saat saat masa tersulitnya.
Yang mana selain perasaan penyesalannya karna runtuhnya ikatan pernikahannya, Citra juga kehilangan sang buah hatinya yang ikut pergi dibawa oleh suami ynya.
24311Please respect copyright.PENANAnAkk8mLBY6
Pak utet berlahan lahan dengan perhatiannya menemani hari-hari citra yang memilukan itu ternyata menjadi kekuatan untuk citra untuk terus bertahan menjalani hidupnya.
Perlakuan pak utet kepada citra bukan lah tanpa sebab melainkan ada sesuatu yang di inginkan pak utet dari citra.
Selama ini pak utet juga sangat menginginkan citra seorang diri meski bu ratmi masih berada disisinya.
24311Please respect copyright.PENANA5Z6FPTAqEk
24311Please respect copyright.PENANASE9KFdhRxs
Singkat cerita hari demi hari telah dilewati, hubungan citra dan pak utet semakin terjalin erat.
Meski umur diantara mereka berdua terpaut cukup jauh namun pak utet merasa citra begitu sangat mengerti dirinya dibandingkan bu ratmi, begitupun dengan citra.
24311Please respect copyright.PENANA3By9iOiATD
24311Please respect copyright.PENANAriPxO00UkL
Malam itu didalam kamarnya bu ratmi sedang bertengkar hebat dengan suaminya, pak utet.
Kecurigaan bu ratmi akan hubungan gelap yang terjalin antara citra dan juga pak utet kian jelas dimatanya. Apalagi bu ratmi memergoki Ponsel suaminya yang berisi Video citra sambil mengocok kontol suaminya.
24311Please respect copyright.PENANAohTYsZ40jf
Padahal selama ini bu ratmi sudah melarang pak utet bertemu citra dan bahkan bu ratmi sudah mengancam pak utet bilamana dia masih berhubungan dengan wanita yang hina dimatanya itu.
24311Please respect copyright.PENANAVBFS7uxkmQ
Akan tetapi malam ini bu ratmi sungguh sangat emosi kepada suaminya.
24311Please respect copyright.PENANAYNUgnCPuDN
“Bajingaaaan….” Teriak bu ratmi kepada pak utet..
24311Please respect copyright.PENANAqgc2L6yVWG
24311Please respect copyright.PENANAo8V0abMxIc
“Dasaaaaar ……anjiiiiing…….laknaat….bisa bisanya bapak masih berhubungan dengaaan pelacur itu…..”
24311Please respect copyright.PENANAYLOzJqSTzz
“Sadaaar ……bapak sudah tuaaaaa”
24311Please respect copyright.PENANAiH6aLfySO1
Cacian cacian yang bu ratmi lontarkan ke pada diri pak utet dimalam itu membuat pak utet sungguh tidak menerimanya.
24311Please respect copyright.PENANAfZr6AT2rPa
Bahkan pak utet yang sebelumnya memiliki rencana dengan citra untuk nikah lari pun ketika itu seakan membuat tekadnya bertambah bulat.
24311Please respect copyright.PENANAYLVGBsjAat
Sejetika saat itu…
Lagi-lagi pak utet hanya bisa terdiam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya
24311Please respect copyright.PENANAK5TqWsaKzr
"Kenapa kamu ngelakuin hal ini pak...?"
24311Please respect copyright.PENANAFIbkgU6n8I
Ucap bu ratmi yang kemudian mendekat karah suaminya dan meninju-ninju dadanya
24311Please respect copyright.PENANAhhrkGm8qAO
24311Please respect copyright.PENANAeOPTGmfu5I
"Apa kesalahanku....? Kenapa kau buat begini padaku...?"
24311Please respect copyright.PENANABCK8os3yzm
Pak utet hanya diam membisu.
24311Please respect copyright.PENANA7oChG96irb
24311Please respect copyright.PENANAf7VFuvslf7
" kenapa...?" Ucap bu ratmi
24311Please respect copyright.PENANAe0UMFJahIy
Pak utet menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan.
24311Please respect copyright.PENANAAVdQufZ8cd
"Maafkan bapak buk… Bapak udah nggak bisa ngontrol nafsu bapak ini, bahkan saat itu bapak tak peduli lagi dengan semuanya..."
24311Please respect copyright.PENANADncRig8p0Q
24311Please respect copyright.PENANAeJ2XnFRBnl
"Lalu bagaimana dengan ku pak...?"
24311Please respect copyright.PENANAmQ4pxvB9RV
“Apakah kamu lupa selama ini aku yang dengan sabar menghidupi mu bahkan ketika kamu pengangguran dulu”
24311Please respect copyright.PENANAebqxXFGL00
“Dan juga apakah bapak lupa, aku yang membawamu kekota ini”
24311Please respect copyright.PENANAqCbP0QBFdc
“Kamu hanya orang kampung anjiiiiijng”
24311Please respect copyright.PENANAhyvlkcnZNh
Hardik bu ratmi yang begitu sangat emosi.
24311Please respect copyright.PENANAMdyKCI1DTR
24311Please respect copyright.PENANADftLl9O2HE
24311Please respect copyright.PENANAKvt0gvMgkw
Pak utet hanya diam membisu dan tak menjawab satupun ucapan yang dilontarkan istrinya,
24311Please respect copyright.PENANAhmNm45jiWT
“Kamu tak peduli lagi dengan ku pak?” Ucap bu ratmi.
24311Please respect copyright.PENANAMweXDsZiKk
Pak utet hanya mengangguk pelan, sementara air mata bu ratmi seketika turun dari sela matanya.
24311Please respect copyright.PENANASrTPfzxnOh
"Jika memang bapak sudah tak peduli denganku.. Kamu keluar saja dari rumahku dan pergi kemanapun kamu mau pak.. "
24311Please respect copyright.PENANATUrqAP5HPZ
Ucap bu ratmi dengan nada yang meninggi.
24311Please respect copyright.PENANA1lI2VYu3eS
Pak utet hanya diam dengan mata yang terpana kearah bu ratmi.
24311Please respect copyright.PENANAtkTiqcarIe
24311Please respect copyright.PENANADgwfPRzJLB
24311Please respect copyright.PENANAMSMm78pAF5
Lagi-lagi bu ratmi teriak.
24311Please respect copyright.PENANAvgpAu5U5pL
"Pergi.... " Ucap bu ratmi singkat namun tegas.
24311Please respect copyright.PENANA0JpJGhwnTj
Bu ratmi menatap wajah pak utet lekat-lekat.
"Kamu denger khan kata-kataku...? PERGI...!"
24311Please respect copyright.PENANAKS6eth2Gr7
Sebenarnya pak utet sama sekali tak mengindahkan kalimat bu ratmi. Ia hanya menatap wajah istrinya itu dengan pandangan kosong.
24311Please respect copyright.PENANABAUfU5HAHe
24311Please respect copyright.PENANA2g6cafe1C8
24311Please respect copyright.PENANAxjAqNBwT03
"Kamu TULI ya...? AKU BILANG PERGI ya PERGI...." Ucap bu ratmi
24311Please respect copyright.PENANAXwIK5sox3X
“Bu maafin bapak, bapak sungguh tak menginginkan kita seperti ini”
24311Please respect copyright.PENANACBVVdBZXPN
“Pergiiiii” ucap bu ratmi
24311Please respect copyright.PENANAgSZnh6KC9c
“Aku sudah memberi peringatan sebelumnya kepadamu pak….” Ucap bu ratmi
24311Please respect copyright.PENANApWHWA4Id0W
“Tapi kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita itu” ucap bu ratmi
24311Please respect copyright.PENANA7QxUbtw3Ao
“Bu, bapak punya alasan bu, nggk mungkin semua tanpa sebab” ucap pak utet yang berlahan memberi penjelasan kepada istrinya.
24311Please respect copyright.PENANA0iRsgaBJOZ
“Apa alasan kamu…..? “
24311Please respect copyright.PENANAQVhQ1BF8e3
“Nafsu bapak bu” ucap pak utet pelan
24311Please respect copyright.PENANAGmCi4wpSt1
“Apakah tubuh ku kurang …?”
24311Please respect copyright.PENANAuKIyVJxH71
“Nggk buk, nggk kurang cuman bapak butuh mbak citra…”
24311Please respect copyright.PENANAaEOnJGLw2h
“Sekarang semua sudah jelas, untuk yang terakhir kalinya aku katakan ini kepadamu pak…! kamu memilih ku ? Atau pelacur itu ?”
Ucap bu ratmi, kali ini bu ratmi berbicara dengan sangat pelan.
24311Please respect copyright.PENANA6nw0FPBSQK
Pak utet hanya diam tanpa bicara sepata kata pun.
24311Please respect copyright.PENANAs9bwjpLIOa
24311Please respect copyright.PENANAoBxC8qdXkT
Melihat pak utet yang tak mampu memberikan jawaban pasti kepadanya membuat buk ratmi seketika itu dengan kuat mendorong tubuh pak utet keluar dari rumahnya.
24311Please respect copyright.PENANAggPDhkGELh
24311Please respect copyright.PENANATbqe0HtdnR
“Pergiiiiii, toloong pergi…daan jangan kembali dihidupku lagi, dasar bajingan”
24311Please respect copyright.PENANAlgdD83koLr
24311Please respect copyright.PENANAFyZrTUbojB
24311Please respect copyright.PENANAcLjOKWbK59
“CKLEK”
Pintu pun tertutup
24311Please respect copyright.PENANA4Y8QOJKfTc
Pak utet saat itu segera pergi meninggalkan rumahnya.
Terlihat wajahnya ketika itu tanpa ada penyesalan sama sekali meskipun dirinya telah diusir oleh istrinya pada malam itu.
24311Please respect copyright.PENANAugXLb6PNAt
Sambil berjalan pergi Pak Utet seketika tersenyum, dalam hati ketika itu sungguh lega.
24311Please respect copyright.PENANApFoe2Jmguy
24311Please respect copyright.PENANALN0rv5j3Yw
Rupanya, ketika tadi Bu Ratmi memergoki ponsel Pak Utet yang berisi video nya dengan citra, ketika itu citra sedang mengocok kontol pak utet.
Ternyata semua disengaja oleh pak utet, agar istrinya marah dan mengusirnya.
Semua sudah direncanakan.
24311Please respect copyright.PENANA7pghA26mun
24311Please respect copyright.PENANA5KRXLXumJj
"Sekarang.... Aku bisa bebas ketemu ama Neng Citra.... Hakhakhakhak..." Kekeh Pak Utet girang sambil berjalan menuju rumah citra,
24311Please respect copyright.PENANAZ3V7VkL0Ru
"Hakhakhakhak….bisa hewes-hewes-hewes....."
24311Please respect copyright.PENANApM9lR13Ozv
“Neng citra..akhirnya rencana kita akan kesampean juga hakhakhakhak “
24311Please respect copyright.PENANAdAjRu6VQOU
“Tunggu ya jhon bentar lagi tiap malam kamu masuk sarang baru hakhak hakhakhak” ucap pak utet
24311Please respect copyright.PENANAhMiFheUpsX
Dengan bergegas, lelaki tua itupun melangkah kan kakinya pergi kerumah citra.
24311Please respect copyright.PENANAmJzQq5o1qf
24311Please respect copyright.PENANAJJs6LBHppT
24311Please respect copyright.PENANAllfTaOtU1m
24311Please respect copyright.PENANAy9cDyKPhgc
Sesampainya dirumah citra ternyata benar, semua telah direncanakan oleh keduanya.
24311Please respect copyright.PENANAFerBr39XMq
24311Please respect copyright.PENANALixTbh0MgE
Ketika itu tepat didepan gang rumahnya citra berdiri dengan tas besar yang berada ditangannya, pak utet juga telah melihat citra dari kejauhan.
24311Please respect copyright.PENANAEkXF9z4DeN
24311Please respect copyright.PENANAxnNgJaKmeU
Pak utet yang menghampiri citra ketika itu tanpa basa-basi langsung meraih tas yang berada ditangan citra.
24311Please respect copyright.PENANAkyQMdDMGJk
Tanpa ucapan citra hanya menyambut pak utet dengan senyum diwajahnya.
24311Please respect copyright.PENANAzXFhIF0Wn2
Mereka berdua berjalan bergandengan sambil saling senyum.
24311Please respect copyright.PENANAwSHexEHfXJ
24311Please respect copyright.PENANAAixmpdquSc
“Tiketnya jadi bapak beli…?”
24311Please respect copyright.PENANARnjBAKX7ir
“Udah neng, dari tadi siang lagi…” ucap pak utet
24311Please respect copyright.PENANA2Q6qmqOPMW
“yaudah yuk, nanti kita telat” ucap citra
24311Please respect copyright.PENANAeIilkidz6C
…..
24311Please respect copyright.PENANACxM3Tsxu8t
24311Please respect copyright.PENANANvp5XSWgwx
“akhirnya…” ucap pak utet tiba-tiba
“Akhirnya apa pak…?” Tanya citra
24311Please respect copyright.PENANApjwuAlMXfN
“Akhirnya sebentar lagi bisa tiap hari ike ikee hak hak hakhakhakhakhak.” tawa pak utet.
24311Please respect copyright.PENANAtwDbqJx00b
24311Please respect copyright.PENANAW1rfylpoVm
…
24311Please respect copyright.PENANArD0HikrBGd
~Dimalam yang sungguh dingin dan Terlihat keduanya akan pergi entah kemana, yang jelas saat ini mereka sedang berada di atas biss kota yang memiliki rute (jakarta-maknahit-argamakmur)~
24311Please respect copyright.PENANAjo2NDwwqxS
24311Please respect copyright.PENANA3wVmyNPtmA
24311Please respect copyright.PENANAPXBV8ZPmkO
24311Please respect copyright.PENANA64I7P2Cn9G