
21952Please respect copyright.PENANARGNhS2eh4M
NAFSU BIRAHI CITRA
*
*
21952Please respect copyright.PENANAZjDjREoII4
21952Please respect copyright.PENANAp7M1k4DlCr
21952Please respect copyright.PENANABy6xbm3IX8
EPISODE. 1
21952Please respect copyright.PENANAg96VeBBMLQ
Sebulan sudah waktu telah berlalu, disebuah kamar tampak seorang wanita sedang mengurung dirinya dengan penuh penyesalan, wanita itu ialah citra.
Setitik air matanya tiba-tiba mengalir keluar dari mata indah Citra.
Mengalir tanpa bisa ia bendung lagi yang keluar membasahi pipinya.
Terisak, wanita cantik itu terisak-isak setelah sadar atas kenakalan yang telah ia perbuat dengan lelaki yang bukan suaminya selama ini.
Dalam posisi yang masih belum berubah, Citra menangis tersedu-sedu.
Semua perasaan bercampur menjadi satu. Antara menyesal, bingung, takut, yang tak bisa ia gambarkan.
Yang jelas, saat itu dalam tubuhnya merasa penyesalan yang amat memilukan.
Keluarga yang dibinanya selama ini telah hancur berkeping-keping, semuanya disebabkan hanya karna Nafsu birahi yang sangat tinggi dalam dirinya, dan begitu juga dengan konsekuensi yang akan diterimanya.
Sebelum hari ini terjadi, citra juga sudah tahu semua resiko yang akan menantinya.
21952Please respect copyright.PENANA5ISdXS0QXe
21952Please respect copyright.PENANACM8jCofLcx
21952Please respect copyright.PENANAy12Bp3zEtz
Hari berganti hari telah dilalui citra tanpa suami dan juga clarisa anaknya. Saat ini dirumahnya citra hanya tinggal bersama adik iparnya, Muklis.
Muklis merupakan adik mantan suaminya, marwan.
Selama tinggal bersama Muklis dirumahnya ini, citra tak pernah berbicara dengannya. Karena setiap melihat wajah Muklis, citra selalu mengingat kembali kenakalan yang telah dia lakukan bersamanya.
Citra menyesal memilih mengejar kenikmatan dari pada mempertahankan keluarganya.
21952Please respect copyright.PENANAuvs66na2nk
Dan juga, Citra tak mengerti kenapa Muklis masih tinggal bersamanya. Citra juga tak tahu apa yang dipikirkan oleh Muklis saat ini untuk tinggal bersamanya satu rumah.
21952Please respect copyright.PENANAJgUm9CWBPn
“Apakah dia akan tinggal bersamaku dirumah ini menggantikan kakanya? Mas marwan ?” Batin citra
21952Please respect copyright.PENANAWnjYuTq6Ru
Ya, citra kembali teringat dengan kejadian di saat terakhir marwan memutuskan peceraian di malam itu. Ketika itu Suaminya Marwan, juga berpesan kepada adiknya Muklis agar menggantikan perannya sebagai suami citra.
21952Please respect copyright.PENANAmXxzsiBe4v
Marwan mengatakan seperti itu bukanlah tanpa sebab, akan tetapi marwan sudah mengetahui semua perbuatan keji yang sudah dilakukan citra dan juga Muklis.
21952Please respect copyright.PENANALgQ8x2EjYJ
21952Please respect copyright.PENANANYdYuNPxZO
21952Please respect copyright.PENANARCXqZmITby
Kini, nasi telah jadi bubur.
Bagaimanapun semuanya harus citra terima dengan iklas.
21952Please respect copyright.PENANAqWfD7ZuJBH
*
21952Please respect copyright.PENANAdbsRMbYiIW
Pada hari itu, minggu sore.
Citra bersantai didepan tv, saat itu pakaian citra berupa daster yang sangat tipis dengan panjang sepangkal pahanya.
Tak lama kemudian Muklis datang dari arah depan, saat itu Muklis memang tak pernah dirumah selama satu minggu.
21952Please respect copyright.PENANAWlTrE3RHTu
21952Please respect copyright.PENANAoXpxUrgZ6X
Citra yang mengetahui kehadiran Muklis ketika itu seketika membuatnya terkejut,
Bahkan kini Muklis telah duduk disebelahnya.
21952Please respect copyright.PENANACKSluH4I2F
“Mbak…udah makan ….?” Tanya Muklis kepada kaka iparnya saat itu
21952Please respect copyright.PENANAJSjSkgnLBA
“Udah klis, mbak udah mkn tadi..!” Jawab Citra
21952Please respect copyright.PENANArukKtqyVr3
Saat itu didepan tv citra sedang fokus melihat kedepan layar, sementara muklis disebelahnya mencoba menoleh kearah kakak iparnya itu.
Tatapan muklis kepada citra adalah sebuah tatapan yang begitu menginginkan, apalagi setelah semua yang sudah dilaluinya dengan citra hingga membuat citra dan kakaknya bercerai.
Seperti biasa, kontol muklis seketika tegang dan keras didalam celana yang dikenakannya, ditambah lagi tubuh citra ketika itu hanya mengenakan daster yang sangat tipis.
21952Please respect copyright.PENANAoD0hxQuHJv
Muklis tak dapat lagi menahan gairah yang sudah lama dipendamnya, biasanya muklis tiap harinya menikmati kenikmatan dari tubuh citra itu ketika tidak ada marwan.
Namun saat ini situasi citra tampak terlihat begitu rumit membuat muklis mengurungkan niat nya.
21952Please respect copyright.PENANA4TnWzTKDQF
Citra yang merasa diperhatikan oleh muklis tiba-tiba bertanya,
21952Please respect copyright.PENANAa9gKcVxGtz
"Kenapa Klis...?" Tanya Citra ketika itu sambil melihat kearah paha Muklis.
Celana muklis ketika itu terlihat mengambang tepat di area kontolnya.
Citra sama sekali tak terejut lagi melihatnya, karna citra sangat paham sekali dengan adik iparnya ini.
21952Please respect copyright.PENANAu7ERkRckCU
"Nggak apa-apa Mbak...." Jawab Muklis berusaha menjaga intonasi suaranya setenang mungkin dan mencoba menoleh kearah tv,
21952Please respect copyright.PENANAIMy18YLGj1
Mukanya tegang, terlebih melihat tubuh kakak iparnya yang baru saja melahirkan itu.
Tubuhnya bertambah montok, payudaranya besar mengembang.
21952Please respect copyright.PENANABANFPtAkVA
Semua yang dilihatnya membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Otot-otot kakinya tegang, dan keringat dingin mulai mengucur perlahan.
21952Please respect copyright.PENANAsBSAX30xeo
Memang, sudah sejak lama adik Marwan ini seringkali mengkhayalkan tentang Citra kembali. Apalagi sebelum perceraian keluarga itu, marwan sudah memberikan kepada dirinya amanah untuk menjadi pendamping citra.
21952Please respect copyright.PENANAoowIoG7WyA
21952Please respect copyright.PENANAlKYz3zXro4
Meski muklis merasa tak enak dengan kakanya marwan, Namun…
Wajah Citra yang cantik ditunjang bentuk tubuh yang molek, membuat muklis ketika itu membuang rasa bersalahnya.
21952Please respect copyright.PENANAN5pTzQqy5v
Dari awal perkenalannya beberapa bulan lalu ketika Marwan membawa Citra kerumah, Muklis seolah jatuh cinta pada pandangan pertama.
21952Please respect copyright.PENANAQwSMHo4Qsz
Apalagi, semenjak Citra sudah resmi menjadi istri Marwan dan diajak tinggal serumah dengan orangtuanya, Muklis semakin tak mampu menahan hasrat dan cintanya kepada istri kakak kandungnya itu.
21952Please respect copyright.PENANAOHwSgJaSf1
Hingga ketika dirinya berhasil menikmati kenikmatan yang begitu menggairahkan, seakan dirinya selalu ingin mencoba dan terus mencoba berulang ulang.
21952Please respect copyright.PENANAn4xyQsOzMq
Dan kini peluang untuk memiliki wanita yang di idamkan nya sudah didepan matanya, muklis sungguh tak ingin menyia nyia kan kesempatannya.
21952Please respect copyright.PENANAwlchW76I9K
Dan tiba-tiba muklis berbicara…
21952Please respect copyright.PENANAXMs8pLHzUL
“Mbaak, mbak masih kepikiran mas marwan ya..?”
21952Please respect copyright.PENANAmwZbiXMvZs
21952Please respect copyright.PENANA8wo2BjswYb
“Hmmm..” tampak raut wajah yang sedikit lesu dari wajah citra.
21952Please respect copyright.PENANAoaxa888xl5
“Udah mbak…mbak yang sabar yaa, mbak masih ada aku kok” ucap muklis sambil memeluk tubuh citra.
21952Please respect copyright.PENANARqLkEZLD7n
Citra yang terbawa suasana seakan mengikuti kehendak muklis yang ingin mendekapnya dalam pelukan.
21952Please respect copyright.PENANAJC8PmD59VT
Ketika dalam pelukan muklis air mata citra seketika berderai membasahi pipinya.
21952Please respect copyright.PENANA45GwUO0LEo
“Mbak masih nggk ingin pisah klis, dari abang mu”
21952Please respect copyright.PENANAf8dBiBpt8C
Hiks…hiks….hiks….
21952Please respect copyright.PENANA9vhZ2qAvqe
21952Please respect copyright.PENANAg4AD00hCs6
“Sabar mbak, sabar…udah jangan nangis lagi mbak…” ucap muklis sambil mengelusi kepala citra.
21952Please respect copyright.PENANAemPhtkmjra
21952Please respect copyright.PENANAj5Pg2aG0di
**
21952Please respect copyright.PENANA3YpqC3bhl2
21952Please respect copyright.PENANAP2ASe2f7qS
Beberap hari kemudian kondisi tubuh dan juga batin citra mulai membaik, perasaan bersalahnya ke mantan suaminya yang disesalinya itu kian menghilang.
Gairah yang dulu dimilikinya seakan tumbuh kembali dikarnakan adik iparnya muklis tiap hari membujuk citra agar memberikan pelayanan untuk menuntaskan birahinya seperti dulu.
Namun citra sampai saat ini sudah tidak ingin melakukannya lagi bersama muklis, sebab setiap citra memandang kearah muklis, fikirannya selalu dihantui rasa bersalahnya kepada marwan.
21952Please respect copyright.PENANAT0RWsvru7o
Didalam kamarnya cita yang sedang menelfon dengan seseorang terlihat dirinya tertawa sambil berbisik-bisik.
21952Please respect copyright.PENANAhwa4SI2axv
Tidak tahu entah siapa orang yang sedang berada dibalik telfon tersebut.
Muklis yang sedang berjalan melewati kamar citrapun ketika itu mendengarkannya.
Rasa cemburu kian hadir dihatinya, sehingga muklis langsung seketika itu mendobrak pintu kamar citra.
21952Please respect copyright.PENANA6EFls05BdL
Bruaak……
21952Please respect copyright.PENANAsYtc0UMsNJ
“Mukliss….Apaaa yang kamu lakukaaaan ….?”
21952Please respect copyright.PENANAhQBhOS4Nrq
“Mbak telfonan sama siapa..?” Ucap muklis ketika itu bersama juga dengan keterkejuttan dirinya menyaksikan citra yang setengah telanjang berada diatas tempat tidurnya.
21952Please respect copyright.PENANAoGgWA5Ph06
Bongkahan payudara citra yang tampak bertambah besar itu seakan membuat kontol muklis memberontak didalam celananya.
Ditambah juga dengan perut citra yang saat ini dilihatnya begitu ramping.
Namun semua kekaguman muklis seketika berubah menjadi amarah yang amat membara ketika dia melihat layar ponsel yang sedang di cekram oleh tangan citra.
21952Please respect copyright.PENANAg3eqqDYYEE
Ya, ketika itu citra rupanya sedang Video Call dengan lelaki yang tampak tua.
Muklis tau siapa lelaki tua itu, dia bernama pak Utet.
21952Please respect copyright.PENANAFpZBry1rqo
Perasaan cemburu nya kepada citra membuat dirinya seketika menjadi sangat bernafsu.
Apalagi saat itu muklis sudah ada rencana untuk menikahi citra menggantikan peran abangnya, marwan.
21952Please respect copyright.PENANAjRmRxGch3X
Sambil berjalan kearah citra muklis melepaskan celana yang dikenakannya.
21952Please respect copyright.PENANAEsfF3f2GGS
“Kliss..jangaan kliss, mbang nggk mau lagi seperti dulu klis, jangan paksa mbak.klis..”
21952Please respect copyright.PENANAaKiGac7At8
“Alah…lonte kamu mbak, bilangnya mau berubah tapi kamu sekarang malah vC dengan aki aki tua sambil telanjang”
21952Please respect copyright.PENANAFnsMj9yjl4
“Maaf klis…mbak begini dengan pak utet karna mbak hanya ingin menuntaskan hasrat mbak aja kliss…jangan klisss…mbak mohon” ucap citra sambil menahan badan muklis yang mengarah kearahnya.
21952Please respect copyright.PENANANf4F2pBrVv
“Baiklah, aku akan membantu mbak mulai saat ini” ucap muklis
21952Please respect copyright.PENANAbb6i7o2wF6
Kontol muklis ketika itu tampak sudah sangat keras , tegang sekali.
Citra yang sempat dibuat kagum secepat mungkin membuang fikirannya itu.
Citra memang tak ingin lagi melakukan hal yang dia lakukan seperti dulu dengan muklis.
21952Please respect copyright.PENANAf8J5Uuelvx
Dan saat itu tangan muklis telah berhasil menarik celana dalam yang dipakainya ketika itu kearah samping, dengan cepat muklis memasukkan kontolnya kedalam memek citra.
21952Please respect copyright.PENANATFq32FG194
“Ouuuuuuh…klisssss. Mbaaaak nggg..gk mau klissssss……aaaaaaah”
21952Please respect copyright.PENANAPUjgdp27TW
Kontol gede muklis terbenam didalam memeknya citra.
21952Please respect copyright.PENANAzYXIJ7kpAb
Erangan suara citra yang menggebu gebu mengisi seluruh ruang kamar.
Muklis yang sudah berbulan bulan lamanya tak menikmati memek citra ketika itu semakin bringas menggenjot kontolnya didalam memek citra.
21952Please respect copyright.PENANA64A0N3EZgm
“Aaah enaak banget mbak
…aaah….pokoknya mbak harus jadi istriku..”
21952Please respect copyright.PENANAPQgpkrzJbj
Ucapan yang keluar dari mulut muklis membuat citra sadar dari kenikmatan yang sedang didapatkannya. Sesungguhnya citra telah menanamkan dihatinya untuk tidak lagi melakukan persetubuhan dengan adik marwan ini.
21952Please respect copyright.PENANAU0z92oWKvC
“Cukuuuuuuuup “ teriak citra
21952Please respect copyright.PENANAKCscXQPaTs
Dan saat citra meronta ronta, dengan sekuat tenaga citra berusaha melepaskan kontol muklis yang berada didalam memeknya.
21952Please respect copyright.PENANAtT7Hrj1JXg
Namun ketika citra bergerak mundur, kontol muklis saat itu terlepas dari memek citra, dan juga citra berhasil lepas dari dekapan muklis.
21952Please respect copyright.PENANAhzGGdc1Owe
“PLOPPH…” terlepaslah kontol muklis…
21952Please respect copyright.PENANAjlyG21g3Vb
Dan saat itu juga sperma muklis menyembur keluar menyemprot kearah bibir memek citra.
21952Please respect copyright.PENANAIkVCLdOysw
“AaaaaaahHhhhh,nikmaaaat mbaaaaak” teriak muklis
21952Please respect copyright.PENANAAnXjkMAvOS
“Huuf huuuf…huuf…tega kamu klis sama mbak…sudahlah sekarang keluar kamu dari kamar mbak” ucap citra sambil menutupi badannya dengan selimutnya.
21952Please respect copyright.PENANAYoJ81DV5na
Bukannya mematuhi ucapan citra, muklis malah berkata…
21952Please respect copyright.PENANAlgg1ZP124Y
“Mbak…saya mohon nikahlah dengan saya mbak”
21952Please respect copyright.PENANAfutgNkz5kW
“Muklis janjji akan jadi suami yang baik terhadap mbak”
21952Please respect copyright.PENANAzhDeYKiSNw
Ucapan muklis membuat citra geli dan juga emosi.
21952Please respect copyright.PENANAx6cEslNv6r
“Udah gilaa kamu ya, aku mantan istri abang mu….sudah jangan kau ucapkan itu lagi, sekarang keluaaaaaaar” teriak citraaa
21952Please respect copyright.PENANAOuHQ3jvwyI
Muklis yang terkejut melihat citra seketika dirinya langsung berjalan keluar.
21952Please respect copyright.PENANAsQnq4WkqPT
Sementara didalam kamar, citra menangis menyesalkan keadaannya.
21952Please respect copyright.PENANAA3M01e4OFa
21952Please respect copyright.PENANAVtTSFRyvY4
**
21952Please respect copyright.PENANAIF9R1vjozO
21952Please respect copyright.PENANAT08bsKoknX
3 Bulan kemudian.
21952Please respect copyright.PENANAAemOTUhChk
Berhari-hari citra di gesak oleh muklis agar menerima pinangan nya. Muklis sangat ingin menjadi pendampingnya.
Sementara bagi Citra muklis sudah dianggapnya sebagai adik lelakinya, alasan tersebut bahkan sudah dilontarkan nya kepada muklis agar muklis membuang jauh jauh keinginan nya itu.
Namun muklis sama sekali tidak putus asa, dia sungguh sangat menginginkan citra menjadi istrinya.
21952Please respect copyright.PENANADwMvQBoDmM
Citra menghiraukan setiap ajakan muklis, dan tanpa sepengetahuan dengan muklis, ternyata citra selama berbulan bulan ini selalu berhubungan dengan seseorang lelaki.
21952Please respect copyright.PENANAtNSmLLgsXG
Perasaan Citra mulai tumbuh akibat perhatian yang diberikan oleh lelaki itu, mulai dari hal kecil maupun besar sekalipun.
21952Please respect copyright.PENANASHdh9RlbpO
Dan juga karena lelaki itulah dirinya mampu berlahanlahan menghilangkan semua rasa penyesalannya selama ini terhadap mantan suaminya dahulu, lelaki tersebut ialah pak Utet.
21952Please respect copyright.PENANAiiNJf15or8
Pak utet selama ini juga selalu mendekati citra, namun cara pak utet berbeda dengan halnya muklis.
21952Please respect copyright.PENANAh6hfs9TAHy
Bagi citra pak utet sungguh paham apa yang dirinya rasakan saat saat masa tersulitnya.
Yang mana selain perasaan penyesalannya karna runtuhnya ikatan pernikahannya, Citra juga kehilangan sang buah hatinya yang ikut pergi dibawa oleh suami ynya.
21952Please respect copyright.PENANADvdPoVJzt7
Pak utet berlahan lahan dengan perhatiannya menemani hari-hari citra yang memilukan itu ternyata menjadi kekuatan untuk citra untuk terus bertahan menjalani hidupnya.
Perlakuan pak utet kepada citra bukan lah tanpa sebab melainkan ada sesuatu yang di inginkan pak utet dari citra.
Selama ini pak utet juga sangat menginginkan citra seorang diri meski bu ratmi masih berada disisinya.
21952Please respect copyright.PENANAkhhJvLBrCX
21952Please respect copyright.PENANA6EzwYTtPjp
Singkat cerita hari demi hari telah dilewati, hubungan citra dan pak utet semakin terjalin erat.
Meski umur diantara mereka berdua terpaut cukup jauh namun pak utet merasa citra begitu sangat mengerti dirinya dibandingkan bu ratmi, begitupun dengan citra.
21952Please respect copyright.PENANAd09nzEbHch
21952Please respect copyright.PENANAwkrbQQ2LE9
Malam itu didalam kamarnya bu ratmi sedang bertengkar hebat dengan suaminya, pak utet.
Kecurigaan bu ratmi akan hubungan gelap yang terjalin antara citra dan juga pak utet kian jelas dimatanya. Apalagi bu ratmi memergoki Ponsel suaminya yang berisi Video citra sambil mengocok kontol suaminya.
21952Please respect copyright.PENANAkPEims0Z82
Padahal selama ini bu ratmi sudah melarang pak utet bertemu citra dan bahkan bu ratmi sudah mengancam pak utet bilamana dia masih berhubungan dengan wanita yang hina dimatanya itu.
21952Please respect copyright.PENANACTpH6onuOa
Akan tetapi malam ini bu ratmi sungguh sangat emosi kepada suaminya.
21952Please respect copyright.PENANATQzmtlEBju
“Bajingaaaan….” Teriak bu ratmi kepada pak utet..
21952Please respect copyright.PENANAR4B4WulzUY
21952Please respect copyright.PENANAL97Yc4fp03
“Dasaaaaar ……anjiiiiing…….laknaat….bisa bisanya bapak masih berhubungan dengaaan pelacur itu…..”
21952Please respect copyright.PENANAnEfiMSm5zV
“Sadaaar ……bapak sudah tuaaaaa”
21952Please respect copyright.PENANAxvLoaoD9M7
Cacian cacian yang bu ratmi lontarkan ke pada diri pak utet dimalam itu membuat pak utet sungguh tidak menerimanya.
21952Please respect copyright.PENANAbzhRm7HfUO
Bahkan pak utet yang sebelumnya memiliki rencana dengan citra untuk nikah lari pun ketika itu seakan membuat tekadnya bertambah bulat.
21952Please respect copyright.PENANASsvfHw217c
Sejetika saat itu…
Lagi-lagi pak utet hanya bisa terdiam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya
21952Please respect copyright.PENANA7hBkOG5Dx3
"Kenapa kamu ngelakuin hal ini pak...?"
21952Please respect copyright.PENANA8AJ48qmGot
Ucap bu ratmi yang kemudian mendekat karah suaminya dan meninju-ninju dadanya
21952Please respect copyright.PENANA0ZAGyuNM9e
21952Please respect copyright.PENANAyrKfUt9F3l
"Apa kesalahanku....? Kenapa kau buat begini padaku...?"
21952Please respect copyright.PENANAkzKAfK67xu
Pak utet hanya diam membisu.
21952Please respect copyright.PENANAZmLlgIWqmK
21952Please respect copyright.PENANAuj6CLl7a1d
" kenapa...?" Ucap bu ratmi
21952Please respect copyright.PENANAFHPm1G6anG
Pak utet menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan.
21952Please respect copyright.PENANABBZ0P504EH
"Maafkan bapak buk… Bapak udah nggak bisa ngontrol nafsu bapak ini, bahkan saat itu bapak tak peduli lagi dengan semuanya..."
21952Please respect copyright.PENANAFhPHyaE6lg
21952Please respect copyright.PENANA4nf5Oz0FG2
"Lalu bagaimana dengan ku pak...?"
21952Please respect copyright.PENANAOl4PA6DqUA
“Apakah kamu lupa selama ini aku yang dengan sabar menghidupi mu bahkan ketika kamu pengangguran dulu”
21952Please respect copyright.PENANAFISm2KgHsG
“Dan juga apakah bapak lupa, aku yang membawamu kekota ini”
21952Please respect copyright.PENANAEhdDuPV7SM
“Kamu hanya orang kampung anjiiiiijng”
21952Please respect copyright.PENANAosz90LPvOA
Hardik bu ratmi yang begitu sangat emosi.
21952Please respect copyright.PENANAJiqm9XR7aB
21952Please respect copyright.PENANAtBrp4rA4yY
21952Please respect copyright.PENANAXczeHePmf8
Pak utet hanya diam membisu dan tak menjawab satupun ucapan yang dilontarkan istrinya,
21952Please respect copyright.PENANAbXOIKYW25s
“Kamu tak peduli lagi dengan ku pak?” Ucap bu ratmi.
21952Please respect copyright.PENANA4hTiEiejd2
Pak utet hanya mengangguk pelan, sementara air mata bu ratmi seketika turun dari sela matanya.
21952Please respect copyright.PENANAHarXC7fDPx
"Jika memang bapak sudah tak peduli denganku.. Kamu keluar saja dari rumahku dan pergi kemanapun kamu mau pak.. "
21952Please respect copyright.PENANAnHXvOYmIMC
Ucap bu ratmi dengan nada yang meninggi.
21952Please respect copyright.PENANA0OF76mgbxF
Pak utet hanya diam dengan mata yang terpana kearah bu ratmi.
21952Please respect copyright.PENANAZh6PHN0Y3w
21952Please respect copyright.PENANAkqICVRCMH8
21952Please respect copyright.PENANAdUYTKwaSP6
Lagi-lagi bu ratmi teriak.
21952Please respect copyright.PENANAv7sRYt6bFn
"Pergi.... " Ucap bu ratmi singkat namun tegas.
21952Please respect copyright.PENANAfV6LsEfeg4
Bu ratmi menatap wajah pak utet lekat-lekat.
"Kamu denger khan kata-kataku...? PERGI...!"
21952Please respect copyright.PENANAQ7RPOsciG1
Sebenarnya pak utet sama sekali tak mengindahkan kalimat bu ratmi. Ia hanya menatap wajah istrinya itu dengan pandangan kosong.
21952Please respect copyright.PENANA38XmL7qgQv
21952Please respect copyright.PENANAo3jWjkS8HS
21952Please respect copyright.PENANASA0ElFiCdo
"Kamu TULI ya...? AKU BILANG PERGI ya PERGI...." Ucap bu ratmi
21952Please respect copyright.PENANA0CX7wZBpal
“Bu maafin bapak, bapak sungguh tak menginginkan kita seperti ini”
21952Please respect copyright.PENANAdNWrNzqGDH
“Pergiiiii” ucap bu ratmi
21952Please respect copyright.PENANAqdrYT09Wus
“Aku sudah memberi peringatan sebelumnya kepadamu pak….” Ucap bu ratmi
21952Please respect copyright.PENANA8q07lftYft
“Tapi kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita itu” ucap bu ratmi
21952Please respect copyright.PENANAY2JUvyO6FT
“Bu, bapak punya alasan bu, nggk mungkin semua tanpa sebab” ucap pak utet yang berlahan memberi penjelasan kepada istrinya.
21952Please respect copyright.PENANAGvfdsjBlkl
“Apa alasan kamu…..? “
21952Please respect copyright.PENANAx1wIaAwFYs
“Nafsu bapak bu” ucap pak utet pelan
21952Please respect copyright.PENANALOgIMcZAc2
“Apakah tubuh ku kurang …?”
21952Please respect copyright.PENANAClVPYGgPrF
“Nggk buk, nggk kurang cuman bapak butuh mbak citra…”
21952Please respect copyright.PENANAvT9eVmxThe
“Sekarang semua sudah jelas, untuk yang terakhir kalinya aku katakan ini kepadamu pak…! kamu memilih ku ? Atau pelacur itu ?”
Ucap bu ratmi, kali ini bu ratmi berbicara dengan sangat pelan.
21952Please respect copyright.PENANAvBe5NTm2Am
Pak utet hanya diam tanpa bicara sepata kata pun.
21952Please respect copyright.PENANAOZZ1mW9lBG
21952Please respect copyright.PENANAvAxPSfRTpN
Melihat pak utet yang tak mampu memberikan jawaban pasti kepadanya membuat buk ratmi seketika itu dengan kuat mendorong tubuh pak utet keluar dari rumahnya.
21952Please respect copyright.PENANAUnrFS3HVgl
21952Please respect copyright.PENANATqN9VznYJe
“Pergiiiiii, toloong pergi…daan jangan kembali dihidupku lagi, dasar bajingan”
21952Please respect copyright.PENANAFauRWFa2Dz
21952Please respect copyright.PENANARhUaZhFG0c
21952Please respect copyright.PENANAgJD46Y6BPG
“CKLEK”
Pintu pun tertutup
21952Please respect copyright.PENANAnwpRSd0zC2
Pak utet saat itu segera pergi meninggalkan rumahnya.
Terlihat wajahnya ketika itu tanpa ada penyesalan sama sekali meskipun dirinya telah diusir oleh istrinya pada malam itu.
21952Please respect copyright.PENANAhrrSqz4zJs
Sambil berjalan pergi Pak Utet seketika tersenyum, dalam hati ketika itu sungguh lega.
21952Please respect copyright.PENANAqiHdcVjQrx
21952Please respect copyright.PENANAnMy0F8TG4q
Rupanya, ketika tadi Bu Ratmi memergoki ponsel Pak Utet yang berisi video nya dengan citra, ketika itu citra sedang mengocok kontol pak utet.
Ternyata semua disengaja oleh pak utet, agar istrinya marah dan mengusirnya.
Semua sudah direncanakan.
21952Please respect copyright.PENANAJuJAvYCGqN
21952Please respect copyright.PENANAHkTlxrnySA
"Sekarang.... Aku bisa bebas ketemu ama Neng Citra.... Hakhakhakhak..." Kekeh Pak Utet girang sambil berjalan menuju rumah citra,
21952Please respect copyright.PENANA4qIzs1Kp9S
"Hakhakhakhak….bisa hewes-hewes-hewes....."
21952Please respect copyright.PENANAYbrl8khXWA
“Neng citra..akhirnya rencana kita akan kesampean juga hakhakhakhak “
21952Please respect copyright.PENANAMlHg1kTrAS
“Tunggu ya jhon bentar lagi tiap malam kamu masuk sarang baru hakhak hakhakhak” ucap pak utet
21952Please respect copyright.PENANAOkeIpPRZmf
Dengan bergegas, lelaki tua itupun melangkah kan kakinya pergi kerumah citra.
21952Please respect copyright.PENANAwvVxmFIhsE
21952Please respect copyright.PENANACf54dmTXcb
21952Please respect copyright.PENANAZP7LEw3LLT
21952Please respect copyright.PENANAB0npfqSWNY
Sesampainya dirumah citra ternyata benar, semua telah direncanakan oleh keduanya.
21952Please respect copyright.PENANAlqndQQRiiB
21952Please respect copyright.PENANAFXEkLALtLh
Ketika itu tepat didepan gang rumahnya citra berdiri dengan tas besar yang berada ditangannya, pak utet juga telah melihat citra dari kejauhan.
21952Please respect copyright.PENANAn6KtfNP037
21952Please respect copyright.PENANAHujffWPuPK
Pak utet yang menghampiri citra ketika itu tanpa basa-basi langsung meraih tas yang berada ditangan citra.
21952Please respect copyright.PENANANRhQ2mek6u
Tanpa ucapan citra hanya menyambut pak utet dengan senyum diwajahnya.
21952Please respect copyright.PENANAQmZnTyzf1N
Mereka berdua berjalan bergandengan sambil saling senyum.
21952Please respect copyright.PENANAGC05FSPOzN
21952Please respect copyright.PENANAHpFULWPqhu
“Tiketnya jadi bapak beli…?”
21952Please respect copyright.PENANACRWZhIride
“Udah neng, dari tadi siang lagi…” ucap pak utet
21952Please respect copyright.PENANAc4faF5NmS1
“yaudah yuk, nanti kita telat” ucap citra
21952Please respect copyright.PENANAm7FdZJzC0W
…..
21952Please respect copyright.PENANAoDWTOv7pYQ
21952Please respect copyright.PENANArgmX9I8q1b
“akhirnya…” ucap pak utet tiba-tiba
“Akhirnya apa pak…?” Tanya citra
21952Please respect copyright.PENANAcIw0PbuPvc
“Akhirnya sebentar lagi bisa tiap hari ike ikee hak hak hakhakhakhakhak.” tawa pak utet.
21952Please respect copyright.PENANAqkDMENHEta
21952Please respect copyright.PENANAQdcgikuoJk
…
21952Please respect copyright.PENANAQsCoDkU6WM
~Dimalam yang sungguh dingin dan Terlihat keduanya akan pergi entah kemana, yang jelas saat ini mereka sedang berada di atas biss kota yang memiliki rute (jakarta-maknahit-argamakmur)~
21952Please respect copyright.PENANAGSJqDEUsAs
21952Please respect copyright.PENANAqVX3uJd93o
21952Please respect copyright.PENANAHoPCABfJkS
21952Please respect copyright.PENANA7xSdoI2vwb