
Chapter 02
Jeratan Kenikmatan Dunia
18181Please respect copyright.PENANANQ9bZdILMC
Akhirnya sampai juga aku didepan rumah anaku Rofik, entah kenapa siang hari ini aku ingin berkunjung ke rumahnya dan juga karena aku baru saja mengisi pengajian di dekat rumah anaku Rofik.. pengajian dengan tema "Menjaga kekhusyukan ibadah di umur senja bersama Ustazah Fatimah"
18181Please respect copyright.PENANADdkFKpMZdq
Karena umurku yang sudah 46 tahun ini aku sudah tidak mungkin lagi naik kendaraan umum seperti bis kota yang mengharuskan ku untuk turun naik dan berganti jurusan, oleh karena itu aku naik taxi yang ku stop di depan rumah ibadah tempat aku mengisi pengajian.
18181Please respect copyright.PENANAczrGBGoIl4
Aku : "Terima kasih ya Pak sopir, kembalian nya di ambil saja untuk bapak"
18181Please respect copyright.PENANAoiBHSccGhO
Rahmat : "Wah.. terima kasih ya Bu Fatimah,"
18181Please respect copyright.PENANA68jji5Q8qR
Aku : "Iya Pak, saya juga terima kasih sama bapak,"
18181Please respect copyright.PENANAMdKkLUXm98
Aku "Sudah mau ngobrol sama saya selama diperjalanan,"
18181Please respect copyright.PENANAltPdbSLASF
Aku : "Contoh sopir taxi yang baik Pak Rahmat ini."
18181Please respect copyright.PENANALKFmquo2Ah
Rahmat : "Ah Ibu terlalu memuji.. hehehe"
18181Please respect copyright.PENANAsxw1yPwiWk
Aku : "Ya sudah ya Pak, sekali lagi terima kasih."
18181Please respect copyright.PENANAP8bZUCguUz
Rahmat : "Baik Bu, mari saya duluan"
18181Please respect copyright.PENANAYXUpYBFCHa
Dan taxi berwarna biru berlogo seekor burung itu pun menjauh meninggalkan ku yang sedang mencoba membuka gerbang rumah anaku, tapi aku kaget dan heran ada sebuah mobil mewah yang terparkir disana.
18181Please respect copyright.PENANAPlqrUF6Y1t
Aku : "Mobil siapa ya,"
18181Please respect copyright.PENANACOlBYvdKtZ
Aku: "Ko pintu depan nya tertutup, apa Rofik ada dirumah dan tidak bekerja?" bathinku.
18181Please respect copyright.PENANAIXojDdylTc
Akupun berjalan ke teras dimana pintu utama rumah itu berada, semakin aku mendekati pintu itu dari dalam kudengar sayup tangisan cucuku. ketika aku sudah di depan pintunya kucoba mengintip dari jendela teras yang cukup besar dan sedang tidak tertutup gorden itu.
18181Please respect copyright.PENANADKZIGHTIiL
Aku : "Ko ngga ada orang..,? kemana Aisyah.. kenapa cucuku menangis?"
18181Please respect copyright.PENANAio1K0MQ7CG
Aku yang kala itu sedang memakai jilbab lebar model bergo instan berwarna putih masih coba mengintip dari jendela ini dengan rasa heran. ketika aku memegang handle pintu dan mencoba membuka pintu itu tiba2 dari dalam munculah didepanku pria berkulit hitam berbadan sangat tinggi dan itu membuatku sangat kaget bukan main sampai aku melongo mematung tak berkata apa2 dibuatnya.
18181Please respect copyright.PENANA5rrOBxTYqR
Viktor : "What the fuck, shit who the fuck are you"
18181Please respect copyright.PENANAXMpHGKMoSL
Aku : "Hei kamu siapa, kenapa kamu ada di rumah anaku,"
18181Please respect copyright.PENANA79hvJTvhdH
Aku : "Apa yang kamu lakukan mana anak saya Rofik?"
18181Please respect copyright.PENANALTwsTvqdne
Tapi tiba2 pria itu mendekapku kepalaku dan menekankan ke perutnya dengan sangat kencang dan menariku dengan paksa kedalam rumah. Setelah didalam diapun menutup dan langsung mengunci pintu itu.
18181Please respect copyright.PENANAW3fCKC07Zd
Viktor : "Shut up, shut up,"
18181Please respect copyright.PENANA8hB567QzMX
Aku yang masih didalam bekapan nya saking kerasnya dia menahan kepalaku jangan kan untuk berteriak untuk bernafas pun aku sulit.
18181Please respect copyright.PENANARW3PovOuib
Pria ini menariku semakin kedalam rumah itu dan tak lama aku di lemparkan nya ke lantai, dalam keadaan setengah sadar dan linglung terjatuh di atas lantai. Aku melihat sekeliling dan aku terkejut bukan main.. di sampingku menantuku Aisyah sedang terbaring lemah diatas alas ibadah dan masih bermukena tapi bagian bawah nya tersingkap.
18181Please respect copyright.PENANAeUdSSMkOPz
Aku : "Astagfirullah..Aisyah.. kamu kenapa Nak? ada apa ini Nak?"
18181Please respect copyright.PENANAoGD3LIHUMt
Dengan susah payah menantuku Aisyah membuka matanya dan dengan sangat kaget dia bangkit dan memeluku.
18181Please respect copyright.PENANA8fUcC67SiJ
Aisyah : "Ibu.. kenapa ibu ada disini"
18181Please respect copyright.PENANARbVozgYhL3
Aku : "Ada apa ini Aisyah? kamu kenapa seperti ini, siapa laki laki ini?"
18181Please respect copyright.PENANAvuWaB9D9KU
Aisyah : "Aisyah diperkosa sama dia Bu, maafkan Aisyah Bu"
18181Please respect copyright.PENANAsrK6qGDxsm
Aku : "AAAAAAPAA?"
18181Please respect copyright.PENANAZBAS93oCRN
Viktor : "Oke thats enough, jadi kamu ini mertua kamu ya Aisyah?"
18181Please respect copyright.PENANAyLaMYsirjU
Viktor : "Betapa beruntung saya hari ini.. hahaha"
18181Please respect copyright.PENANAsIUNzGzGVb
Aisyah : "Jangan,..Viktor.. jangan sakiti Ibu mertua saya" menantuku memohon kepada lelaki ini.
18181Please respect copyright.PENANAP0Ho7Dd5zl
Viktor : "Nope... dia sudah lihat semua nya, berbahaya kalau saya biarkan"
18181Please respect copyright.PENANAdrJAyIth91
Aku : "Tolong jangan sakiti kami, pergi kamu"
18181Please respect copyright.PENANA4pc8ToGxPA
Viktor : "SHUT UP YOU OLD FUCKING WHORE.."
18181Please respect copyright.PENANArAMqstl9dz
Plaaakkk.....
18181Please respect copyright.PENANAwrLeUq5VwY
Satu tamparan keras mendarat dipipiku yang tertutup jilbab, dan tamparan itu membuatku tak sadarkan diri. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu.
18181Please respect copyright.PENANAZoGUYnNy5b
Entah berapa lama aku pingsan, tapi saat aku tersadar aku rasakan tanganku terikat dan mulutku di sumpal dalam keadaan terbaring di lantai dan dalam keadaan setengah sadar mencoba mengumpulkan semua kesadaranku tepat diatas kepalaku yang tertutup jilbab ini aku melihat pemandangan yang sangat tidak lazim dan tabu untuku. Tepat diatas kepalaku sebuah batang kemaluan yang hitam legam dengan ukuran yang menyeramkan sedang membelah kemaluan Aisyah dalam posisi menungging.
18181Please respect copyright.PENANAMLw3xugqV7
Aku : "Gila.. apakah ini mimpi?"
18181Please respect copyright.PENANARtNDVQngSe
Aku "Tapi rasa sakit dipipiku masih sangat terasa perih.."
18181Please respect copyright.PENANA39et0CwMJK
Aku : "Dan itu menyadarkanku kalau ini bukan lah mimpi." batinku.
18181Please respect copyright.PENANA3qcs95iMuO
Pemandangan ini mau tak mau aku lihat karna aku dalam keadaan terikat dan tak berdaya. Aisyah sedang diperkosa oleh lelaki hitam ini. Tapi ketika kutatap muka Aisyah, dia justru seperti sangat menikmati perzinahan ini dan melenguh, tidak bukan melenguh tapi berteriak teriak penuh kenikmatan.
18181Please respect copyright.PENANACJdCb333bM
Viktor : "Heeeeyyy.. kamu sudah sadar pelacur tua?"
18181Please respect copyright.PENANAYP6bAl0wEb
Viktor : "Hahahah.. lihat ini menantu kamu... dia sedang menikmati kontol saya ini."
18181Please respect copyright.PENANAbKyenHSuAE
Viktor : "Hahahah.. bukan begitu Aisyah?"
18181Please respect copyright.PENANAns8LYJfDaq
Aisyah : "Yes Viktor,,.. aahh..aaahhh...iya..aahh...yang keras Viktor aaahhh...shit"
18181Please respect copyright.PENANAVdW9XNJd7M
Viktor : "Bilang sama Ibu kamu bagaimana rasanya"
18181Please respect copyright.PENANAEmz2ZYuPmB
Aisyah : "Aahh...Ibu.. enak Bu... enak Ibu harus coba Bu....aaauuhhh...aaahhh"
18181Please respect copyright.PENANA4kzVjeYW7v
Viktor : "Dengar sendiri kan kamu pelacur tua..aaahhh..shit... this pussy so tight...fuck..."
18181Please respect copyright.PENANADQak3nX9XD
Ya tuhan, apa ini, kenapa semua ini bisa terjadi. kenapa menantuku bisa jadi seperti ini. Aku hanya bisa menangis melihat perzinahan ini. Menantuku menantu yang sangat aku sayangi bisa menjadi seperti ini dan dia terlihat sangat menikmatinya.
18181Please respect copyright.PENANAC9DQapkDRv
Aisyah : "Aahhhh... Ibu...aaahhhhhhhhuuuuhhh...aku nyampe Bu..."
18181Please respect copyright.PENANAbFG1S695U9
Aisyah : "Rofik tolooolll..kontol kecillll...aaaaaaaahhh......"
18181Please respect copyright.PENANA8uXP1KzFQz
Serrrrrr....Serrrr...Serrrr....
18181Please respect copyright.PENANAPcv9DinNgL
Seperti orang tercekik suara dan nafas anaku tertahan dia sedang menikmati puncak kenikmatan nya.
18181Please respect copyright.PENANAZM6dIZT0AL
Viktor : "Me too bitch.. im cuming bitch..aaahhh shit im cumminggg...
18181Please respect copyright.PENANAMixuZLQwDX
Viktor : "In your muslimah whore pusssyyy.....aaaahhhh.... fuuuccckk..."
18181Please respect copyright.PENANAV8UaQVJOVT
Crrooootttt....Crrooottt....Crroooottt....
18181Please respect copyright.PENANAYHGN3YY40r
Diatas kepalaku aku melihat mereka berdua mengejang menikmati dosa perzinahan ini.
18181Please respect copyright.PENANARXne21iaky
Aku : "Aahh gila...."
18181Please respect copyright.PENANA6cOOu5Rhxa
Aku : "Selang beberapa menit setelahh mereka menikmati nya pria ini mencabut kontolnya,"
18181Please respect copyright.PENANA8wqxCqpSkx
Aku : "Kontol yang sangat hitam dan berukuran jumbo"
18181Please respect copyright.PENANAXDIdMZ6rjQ
Aku : "Yang baru pertama kali aku lihat dalam hidupku." batinku.
18181Please respect copyright.PENANALJ6YNynAIr
Ketika dia mencabutnya dengan sengaja dia menempelkan kontolnya ke wajahku dan pada saat dia menggosok gosok kan kontolnya ke wajahku ada cairan yang meleleh tumpah dari memek menantuku tepat ke seluruh wajahku dan kontol hitam pria ini yang ada diatas wajahku.
18181Please respect copyright.PENANAEs58n0kRD6
Aku : "Ya.. sperma pria ini keluar dari memek menantuku ke wajahku... menjijikan."
18181Please respect copyright.PENANAId2salA2kS
Aku : "Ku rasakan... oh Rofik cepat lah pulang tolong ibu Nak..."
18181Please respect copyright.PENANAwObEztTzM8
Aku : "Aku berdoa dalam bathinku yang terkoyak." batinku.
18181Please respect copyright.PENANA5bk9tkBYmZ
Viktor : "Lihat pelacur tua, kontol hitam ini, lihat...hahahahaha.."
18181Please respect copyright.PENANA4DpZZhpgRT
Viktor : "Tenang saja kamu akan dapat giliran.. hahahaha..".
ns3.149.251.64da2