
Chapter 17
19722Please respect copyright.PENANAfPl6tMlnaC
POV Ida
19722Please respect copyright.PENANAzzAjBP6vkg
Flas Back...
19722Please respect copyright.PENANAMe6mGqQq9I
Setelah sampai di rumah Mas Arman.
19722Please respect copyright.PENANA7HFWRjZjKX
Di sana sudah ada dua bapak-bapak yang menunggu.
19722Please respect copyright.PENANAA720ltxfhk
Merekapun langsung menghampiri dan menyapa kami.
19722Please respect copyright.PENANAbsCUgyKzDr
Saat masuk saya takjub dengan rumah Mas Arman yang gede dan luas.
19722Please respect copyright.PENANAf2ON8KYvZ2
Sayapun langsung masuk kedalam kamar dan merebahkan diri.
19722Please respect copyright.PENANADAR6oKturU
Karena saya sedang datang bulan, saya tidak banyak kegiatan.
19722Please respect copyright.PENANAvfgppX3G02
Malam haripun tiba, saya yang sedang rebahan di dalam kamar sendirian, tiba-tiba Mas Arman masuk dan langsung mencopot pakaiannya.
19722Please respect copyright.PENANAMqkAEKMu8f
Saya yang pada saat itu masih berumur 20 tahun tidak tahu harus apa.
19722Please respect copyright.PENANAMzXR5clsMC
DEGH..
19722Please respect copyright.PENANAvmWOXzMDKY
Sayapun kaget dan diam.
19722Please respect copyright.PENANAdo5t1WdHBv
Karena saya selalu ingat pesan emak.
19722Please respect copyright.PENANA6d6yeDbrsd
Saat Mas Arman membuka kolor, saya langsung malu dan aneh melihat kemaluannya.
19722Please respect copyright.PENANAWN8RBli9ms
Mas Arman pun mematikan lampu dan langsung menindih saya.
19722Please respect copyright.PENANA2MwX9bKIsD
Jujur pada saat saya diperawani oleh Mas Arman saya tidak merasakan apa-apa.
19722Please respect copyright.PENANAZ9y4Lkl8wE
Saya : “Apakah seperti ini yang namanya kawin...?” Pikirku.
19722Please respect copyright.PENANAa7kovoHL7g
Setelah 5 tahun perkawinan saya dengan Mas Arman, saya mengandung anak pertama.
19722Please respect copyright.PENANA7iET5T9Jpr
Pada saat saya mengandung anak pertama, Saya kedatangan tetangga baru namanya Ibu Dewi.
19722Please respect copyright.PENANAVUROF5XUDc
19722Please respect copyright.PENANAtgB71oDllY
19722Please respect copyright.PENANAtWBC45Pij2
Ilustrasi Dewi
19722Please respect copyright.PENANAy2EZcof4pP
19722Please respect copyright.PENANAzAe3vPWCB6
Ibu Dewi pada saat itu juga lagi mengandung anak yang pertama berusia 2 minggu.
19722Please respect copyright.PENANA33QoUsd9H4
Setelah itu saya berkenalan dan berteman dekat dengan Ibu Sewi dan berbagi cerita dengannya.
19722Please respect copyright.PENANABMZ9udTaV2
Ibu dewi itu orangnya baik sangat terbuka dan suka membantu, Ibu Dewi juga yang membantu saya membuka pengajian dan mengenalkan saya pada ibu-ibu yang lain, saya mengenal Ibu Vivi, Ibu Wilda, Ibu Ustadzah Rofidah, Ibu Hajjah Dahlia dan banyak lagi ibu-ibu di komplek ini yang dikenalkan Bu Dewi pada saya
19722Please respect copyright.PENANAdLDo6A2jPV
Dan Ibu Dewi juga yang mengenalkan saya pada sesepuh komplek disini, namanya Pak Haji Junaedi suami dari Ibu Hajjah Dahlia, Beliau adalah pengurus sekaligus pemilik pondok pesantren yang ada disini dan yang memberikan saya ijin untuk mengajar di komplek ini.
19722Please respect copyright.PENANA8jxhqgUxY4
Pada suatu hari saat kehamilan saya yang masuk 6 bulan, saya biasa ngobrol dengan Ibu Dewi di depan rumah.
19722Please respect copyright.PENANAUwhaznT5NW
Dewi : "Bu, Bu Ida kan pinter banget ni tentang pengajian,gimana kalo urusan yang lain..?”
19722Please respect copyright.PENANAmq55VgKakt
Saya : "Urusan yang lain apa Bu?"
19722Please respect copyright.PENANALjCHDAc3XP
Dewi : "Yang lain, ya seperti hubungan percintaan gitu..?"
19722Please respect copyright.PENANAGStPs32q9z
Saya : "Ohh.. Kalo urusan percintaan, saya kurang tau Bu."
19722Please respect copyright.PENANA4cNncWXH6y
Dewi : "Loh, terus gimana Bu Ida kenal Pak Arman, apa di jodohkan..?”
19722Please respect copyright.PENANAIoR1hfG3b8
Sayapun menceritakan awalnya bertemu dengan Mas Arman.
19722Please respect copyright.PENANA9yREprfKwR
Dewi : "Oohh nikah mendadak toh.."
19722Please respect copyright.PENANAYuwoI0OB1G
Saya : "Ya gitu deh Bu.."
19722Please respect copyright.PENANA1JQCmKcWom
Dewi : "Terus kalo urusan ranjang gimana Bu?”
19722Please respect copyright.PENANA1b7DZnmJHG
Dewi : “Soalnya terpaut jauh banget umur Bu Ida sama Pak Arman.".
19722Please respect copyright.PENANAauFeKGxYld
Saya : “Baik-baik aja Bu".
19722Please respect copyright.PENANAOPo59Nal12
Dewi : “Baik-baik aja atau gimana..?"
19722Please respect copyright.PENANA48lP8FFMmH
Saya : “Ya lancar-lancar aja sih, gak ada apa-apa"
19722Please respect copyright.PENANAtigJCfAZ7r
Dewi : “Mhhmm, terus gimana rasanya?"
19722Please respect copyright.PENANAWyYmrlXxT1
Saya : “Rasanya gimana Bu..?"
19722Please respect copyright.PENANAPR1Kdw0EEF
Dewi : “Masa Ibu gak tahu rasanya sih?"
19722Please respect copyright.PENANA1B8f0C7Rc4
Saya : “Emang rasanya gimana Bu..?"
19722Please respect copyright.PENANAdBASgygGaq
Dewi : “Emang Ibu gak merasakan apa-apa gitu..?"
19722Please respect copyright.PENANAQSSvmctDru
Ibu Dewi keheranan.
19722Please respect copyright.PENANAeLwBJcJB0B
Saya : “Nggak..."
19722Please respect copyright.PENANAElq6zE8Gle
Dewi : “Ya ampuun masa gak ngerasain apa-apa?"
19722Please respect copyright.PENANAIlRB6Or5zh
Saya : “Iya bener, emang gimana gitu rasanya Bu?"
19722Please respect copyright.PENANAH409JYFcY7
Saya Balik nanya, karena saya tidak tahu tentang hubungan suami istri itu harus gimana.
19722Please respect copyright.PENANAGghTtjqlL8
Dewi : “Kasian Ibu, ya udah ayo ikut saya ke rumah"
19722Please respect copyright.PENANAuLua7SPtBx
Sayapun mengikutinya.
19722Please respect copyright.PENANA9xQJ6n8t4k
Pas sudah ada di dalam kamar Bu Dewi.
19722Please respect copyright.PENANACV4ucLkiKD
Ibu Dewi langsung mengambil sesuatu dari lemarinya.
Ibu Dewi memang gaul, kelihatan dari caranya memakai baju yang suka menunjukan lekuk tubuhnya yang indah dan tidak pernah memakai jilbab.
19722Please respect copyright.PENANAcclOHytsVM
Setelah mengambil sesuatu.
19722Please respect copyright.PENANA8OoLPvDaZ4
Ibu Dewi langsung memasukannya ke vcd.
19722Please respect copyright.PENANA5nAVndrXSU
Dan alangkah kagetnya saya melihat adegan yang ada di tv.
19722Please respect copyright.PENANAcGG2Hvt9lo
DEGH..
19722Please respect copyright.PENANAFbVKfVorWO
Sayapun langsung menutup mata saya.
19722Please respect copyright.PENANAM6TsyjBrtz
Saya : “Bu itu apa, kok mereka telanjang sih, terus kemaluan si prianya gede amat??"
19722Please respect copyright.PENANAUMWPZjDrU4
Dewi : “Udah Ibu gak usah malu gitu, katanya mau tau rasanya gimana.."
19722Please respect copyright.PENANAtHo6CnoJJ4
Dewi : “Itu mereka lagi ngentot Bu, kaya yang Ibu lakukan sama Pak Arman”
19722Please respect copyright.PENANArXUFVJFUMX
Dewi : “Emang bener Ibu gak tau ini namanya apa?"
19722Please respect copyright.PENANA3Cd4ewVMDk
Sambil telunjuknya berada di layar kaca.
19722Please respect copyright.PENANAddGMCUl0tY
Saya : “Tau Bu itu kemaluan, tapi kenapa gede amat..?"
19722Please respect copyright.PENANA1v5X051Gm4
Jujur Saya hanya pernah satu kali melihat kemaluan pria dan itupun tidak gede dan tegak seperti yang ada di TV, malahan kecil dan lembek, karena saat saya bersenggama sama Mas Arman lampunya selalu di matiin.
19722Please respect copyright.PENANAm3NJmUxNq1
Dewi : “Emang yang seperti ini Bu yang enak, udah liatin aja, gak papa.."
19722Please respect copyright.PENANAT1BskfnEUq
Sayapun membuka tangan saya dan menyaksikan adegan itu yang ada di Tv.
19722Please respect copyright.PENANA7qcw5QbvsL
Tidak berapa lama kemaluan saya berdenyut.
19722Please respect copyright.PENANAvNHZwqmzeD
Saya : “Bu kok kemaluan saya berdenyut..?"
19722Please respect copyright.PENANAkBeoYIBdP6
Aku panik.
19722Please respect copyright.PENANAHY5rBVYGVq
Dewi : “Gak papa itu normal namanya, biarkan saja"
19722Please respect copyright.PENANALHTNEMeCvK
Saat beberapa menit seperti ada yang mau keluar dari kemaluan saya.
19722Please respect copyright.PENANA30SuWit78V
Saya : “Buuu...Kok ada yangg mau keluar dari kemaluan saya...?”
19722Please respect copyright.PENANA1mwQuAKiFZ
Saya : “Oohh..mmhhmmhh"
19722Please respect copyright.PENANAKjuTYaYyWF
Dewi : “Keluarin aja Bu, gak papa.."
19722Please respect copyright.PENANAmfaabOf8Ii
Saya pun mengeluarkan cairan kewanitaan saya untuk pertama kalinya.
19722Please respect copyright.PENANARj00UI2yzS
Seeerrrrr.....
19722Please respect copyright.PENANARaMzkaJhQW
Dewi : “Gimana Bu Enak?"
19722Please respect copyright.PENANATLofMFZVf2
Saya : “Ooohh...hhhh...iya.."
19722Please respect copyright.PENANAN1mL8J3Om6
Dewi : “Itu namanya ngecrot Bu, bisa di katakan orgasme”
19722Please respect copyright.PENANAiIuMi7gnSh
Dewi : “Apalagi kalo di sodok oleh kontol yang ada di tv Bu, lebih enak."
19722Please respect copyright.PENANAxACIvyknXv
Perkataan Ibu Dewi ini yang selalu saya ingat di pikiran saya, karena baru pertama saya mendengar perkataan ini.
19722Please respect copyright.PENANAG3VhN8KjcW
Saya : “Sodok?"
19722Please respect copyright.PENANAwje648cICw
Dewi : “Iya sodok, maksudnya ngentot dengan laki-laki yang mempunyai kontol segede itu Bu”
19722Please respect copyright.PENANAa4lPEueG25
Dewi : “Pasti lebih enak"
19722Please respect copyright.PENANA0meFO2uwHV
Sambil menunjuk ke TV.
19722Please respect copyright.PENANABoyZzUGJij
Saya pun penasaran juga, karena orgasme tadi.
19722Please respect copyright.PENANAle7WYfrU26
Saya : “Terus gimana caranya Bu?”
19722Please respect copyright.PENANAPk9dcypmyC
Saya : “Kemaluan Suami saya kan kecil"
19722Please respect copyright.PENANApJhLbeCnIL
Dewi : “Ya coba saja yang lain"
19722Please respect copyright.PENANAOLgMdQfDm1
Sayapun bingung dengan perkataan ibu dewi.
19722Please respect copyright.PENANAw54gEnTe1s
Saya : “Maksudnya yang lain gimana Bu..?"
19722Please respect copyright.PENANAyy56Ibyel2
Tambah heran, sekaligus penasaran.
19722Please respect copyright.PENANAEhULb3VWER
Dewi : “Coba kontol yang lain, selain suami Ibu.."
19722Please respect copyright.PENANAQb87u8yXFJ
Saya : “Kan kalo itu namanya zina Bu”
19722Please respect copyright.PENANAW6mYbkFo1l
Saya : “Bersenggama dengan yang bukan suaminya, dosa atuh.."
19722Please respect copyright.PENANASv2fou55hv
Dengan nada sedikit meninggi.
19722Please respect copyright.PENANAn7vgYtRDFW
Dewi : “Kan untuk menghilangkan kepenasaran gak papa”
19722Please respect copyright.PENANAXMUSNLTCJt
Dewi : “Asalkan jangan menghianati suami, namanya juga penasaran”
19722Please respect copyright.PENANAgziS4Bt5Hv
Dewi : “Kalo udah ngerasain kan bisa di akhiri"
19722Please respect copyright.PENANA3sSBPKUuin
Saya : “Kan tetep aja zina Bu, dosa besar itu."
19722Please respect copyright.PENANAf5IuM8YanP
Dewi : “Iya Saya tahu, emang Ibu Ida mau terus-terusan kaya gini, penasaran seumur hidup?”
19722Please respect copyright.PENANAQxnx7jF7OR
Dewi : “Dan gak pernah merasakan kenikmatan?”
19722Please respect copyright.PENANAnZsbNQHVy5
Dewi : “Kan hanya untuk menghilangkan penasaran, bukan berniat menghianati Suami"
19722Please respect copyright.PENANAStNMlvf6yE
Dewi : “Kata Pak Haji juga, pakailah badanmu untuk peribadah”
19722Please respect copyright.PENANA2ISzI6NKN9
Dewi : “Dan rasakanlah di antara badan kamu untuk merasakan 1 kenikmatan”
19722Please respect copyright.PENANAeMkcuRrITZ
Dewi : “Jadi apa lagi yang bisa merasakan kenikmatan selain memek kita Bu..”
19722Please respect copyright.PENANAoIo4vUkRzC
Dewi : “Dan memek gak akan merasakan kenikmatan selain di sodok, di entot”
19722Please respect copyright.PENANAhe2bv3rzrD
Dewi : “Ibukan juga tahu perkataan Pak Haji yang itu waktu pengajian kemaren"
19722Please respect copyright.PENANAHIR7I8xHPB
Memang disetiap malam jumat Pak Haji selalu mengadakan pengajian ibu-ibu dan sayapun pernah mendengarkan ceramah Pak Haji yang itu.
19722Please respect copyright.PENANAVK0FMSNbES
Sayapun hanya diam dan memikirkan tentang omongan Ibu Dewi.
19722Please respect copyright.PENANAcJjXTTqVAP
Saya : "1 kenikmatan yang harus di dapatkan seumur hidup..??" Pikirku.
19722Please respect copyright.PENANAzEBgJAAy3A
Saya : “Iya Bu saya tahu, terus harus dengan siapa saya melakukannya Bu?"
19722Please respect copyright.PENANAVy1fcw5uKW
Dewi : “Melakukan apa?"
19722Please respect copyright.PENANAJggAshTgK6
Saya : “Bersenggama, jujur Saya ingin merasakan kenikmatan itu Bu.."
19722Please respect copyright.PENANAXkhbnYaQB5
Dewi : “Ngentot Bu bukan bersenggama, lebih terbuka dong, supaya leluasa"
19722Please respect copyright.PENANAhkH5yYg6Am
Dewi : “Ya Ibu cari sendiri siapa kira-kira yang bisa memberikan kenikmatan kepada Ibu”
19722Please respect copyright.PENANALWoqmjsZqh
Dewi : “Dalam urusan seperti ini saya nggak mau terlibat”
19722Please respect copyright.PENANA0BQCVSFuxY
Dewi : “Takutnya ada yang curiga nanti..."
19722Please respect copyright.PENANASOr9UhRa7X
Saya : “Ya Bu, Saya akan lebih terbuka sekarang, ya nanti saya cari”
19722Please respect copyright.PENANAksug82u7bY
Saya : “Terima kasih Bu atas bantuannya”
19722Please respect copyright.PENANA2o3pME0TRl
Saya : “Saya permisi, Asalamualaikum..."
19722Please respect copyright.PENANAQkFHo9aGqH
Dewi : “Waalaikum salam..."
19722Please respect copyright.PENANAmmS2HXONRJ
Saya pun keluar dari rumah Bu Dewi.
19722Please respect copyright.PENANA2RZpC8JSbC
19722Please respect copyright.PENANAULZXWY2rUS