
Chapter 17
16923Please respect copyright.PENANAEpENdnZ783
POV Ida
16923Please respect copyright.PENANAgC2Xo8uSi7
Flas Back...
16923Please respect copyright.PENANAxbbEUIG2dq
Setelah sampai di rumah Mas Arman.
16923Please respect copyright.PENANAN385w2JkbJ
Di sana sudah ada dua bapak-bapak yang menunggu.
16923Please respect copyright.PENANA47M2AWmysu
Merekapun langsung menghampiri dan menyapa kami.
16923Please respect copyright.PENANAR1Pc4gpxXT
Saat masuk saya takjub dengan rumah Mas Arman yang gede dan luas.
16923Please respect copyright.PENANA6Xde4pAdcO
Sayapun langsung masuk kedalam kamar dan merebahkan diri.
16923Please respect copyright.PENANAzsC6XxSteF
Karena saya sedang datang bulan, saya tidak banyak kegiatan.
16923Please respect copyright.PENANAfgTZH75gQX
Malam haripun tiba, saya yang sedang rebahan di dalam kamar sendirian, tiba-tiba Mas Arman masuk dan langsung mencopot pakaiannya.
16923Please respect copyright.PENANAcUnCKyJw5H
Saya yang pada saat itu masih berumur 20 tahun tidak tahu harus apa.
16923Please respect copyright.PENANAnKv2YIw4PN
DEGH..
16923Please respect copyright.PENANApuryXM8Apy
Sayapun kaget dan diam.
16923Please respect copyright.PENANAny3p4Ewj4o
Karena saya selalu ingat pesan emak.
16923Please respect copyright.PENANAgeZubya8kj
Saat Mas Arman membuka kolor, saya langsung malu dan aneh melihat kemaluannya.
16923Please respect copyright.PENANAqeHIswxt0A
Mas Arman pun mematikan lampu dan langsung menindih saya.
16923Please respect copyright.PENANAUs2HIsrPnM
Jujur pada saat saya diperawani oleh Mas Arman saya tidak merasakan apa-apa.
16923Please respect copyright.PENANAnr60R5HVc1
Saya : “Apakah seperti ini yang namanya kawin...?” Pikirku.
16923Please respect copyright.PENANAA0YKYPPule
Setelah 5 tahun perkawinan saya dengan Mas Arman, saya mengandung anak pertama.
16923Please respect copyright.PENANAcZBsJDDCUo
Pada saat saya mengandung anak pertama, Saya kedatangan tetangga baru namanya Ibu Dewi.
16923Please respect copyright.PENANAD1vpPux5IU
16923Please respect copyright.PENANAiNVPwz1yTb
16923Please respect copyright.PENANAtwt80ciX0A
Ilustrasi Dewi
16923Please respect copyright.PENANAkUeOafqA0o
16923Please respect copyright.PENANAEjwdpVfiGa
Ibu Dewi pada saat itu juga lagi mengandung anak yang pertama berusia 2 minggu.
16923Please respect copyright.PENANAeGFlN6j3W4
Setelah itu saya berkenalan dan berteman dekat dengan Ibu Sewi dan berbagi cerita dengannya.
16923Please respect copyright.PENANA3JafMyw3qY
Ibu dewi itu orangnya baik sangat terbuka dan suka membantu, Ibu Dewi juga yang membantu saya membuka pengajian dan mengenalkan saya pada ibu-ibu yang lain, saya mengenal Ibu Vivi, Ibu Wilda, Ibu Ustadzah Rofidah, Ibu Hajjah Dahlia dan banyak lagi ibu-ibu di komplek ini yang dikenalkan Bu Dewi pada saya
16923Please respect copyright.PENANAQUF2cWKKOK
Dan Ibu Dewi juga yang mengenalkan saya pada sesepuh komplek disini, namanya Pak Haji Junaedi suami dari Ibu Hajjah Dahlia, Beliau adalah pengurus sekaligus pemilik pondok pesantren yang ada disini dan yang memberikan saya ijin untuk mengajar di komplek ini.
16923Please respect copyright.PENANApXcHmwbkrv
Pada suatu hari saat kehamilan saya yang masuk 6 bulan, saya biasa ngobrol dengan Ibu Dewi di depan rumah.
16923Please respect copyright.PENANA3QmnvQLo4A
Dewi : "Bu, Bu Ida kan pinter banget ni tentang pengajian,gimana kalo urusan yang lain..?”
16923Please respect copyright.PENANAISPm0yuQgg
Saya : "Urusan yang lain apa Bu?"
16923Please respect copyright.PENANAWrvNLhCGeW
Dewi : "Yang lain, ya seperti hubungan percintaan gitu..?"
16923Please respect copyright.PENANAcmesJDPqzW
Saya : "Ohh.. Kalo urusan percintaan, saya kurang tau Bu."
16923Please respect copyright.PENANA8CYAP2fxEc
Dewi : "Loh, terus gimana Bu Ida kenal Pak Arman, apa di jodohkan..?”
16923Please respect copyright.PENANAFxiVUFsWlJ
Sayapun menceritakan awalnya bertemu dengan Mas Arman.
16923Please respect copyright.PENANA3qfSbBlpjH
Dewi : "Oohh nikah mendadak toh.."
16923Please respect copyright.PENANADHvCtuQxap
Saya : "Ya gitu deh Bu.."
16923Please respect copyright.PENANACb0YOx9zeA
Dewi : "Terus kalo urusan ranjang gimana Bu?”
16923Please respect copyright.PENANAPoJNQVyPh7
Dewi : “Soalnya terpaut jauh banget umur Bu Ida sama Pak Arman.".
16923Please respect copyright.PENANANfT4KWQOZq
Saya : “Baik-baik aja Bu".
16923Please respect copyright.PENANAP76RlWIbZL
Dewi : “Baik-baik aja atau gimana..?"
16923Please respect copyright.PENANAxBY7lscK4R
Saya : “Ya lancar-lancar aja sih, gak ada apa-apa"
16923Please respect copyright.PENANAow6PfALIlU
Dewi : “Mhhmm, terus gimana rasanya?"
16923Please respect copyright.PENANA51Af0ei49l
Saya : “Rasanya gimana Bu..?"
16923Please respect copyright.PENANA8yt6fVF9tQ
Dewi : “Masa Ibu gak tahu rasanya sih?"
16923Please respect copyright.PENANApo7OwLvwch
Saya : “Emang rasanya gimana Bu..?"
16923Please respect copyright.PENANA9F4QmMUrCZ
Dewi : “Emang Ibu gak merasakan apa-apa gitu..?"
16923Please respect copyright.PENANAEincP250XX
Ibu Dewi keheranan.
16923Please respect copyright.PENANAUPKJSpNFyg
Saya : “Nggak..."
16923Please respect copyright.PENANApiY02xumdl
Dewi : “Ya ampuun masa gak ngerasain apa-apa?"
16923Please respect copyright.PENANA7m5FjxnLCS
Saya : “Iya bener, emang gimana gitu rasanya Bu?"
16923Please respect copyright.PENANAWq1RDDySsn
Saya Balik nanya, karena saya tidak tahu tentang hubungan suami istri itu harus gimana.
16923Please respect copyright.PENANAN8gvcIQf7b
Dewi : “Kasian Ibu, ya udah ayo ikut saya ke rumah"
16923Please respect copyright.PENANAGNFvk0aymw
Sayapun mengikutinya.
16923Please respect copyright.PENANAbwWHBTfQ47
Pas sudah ada di dalam kamar Bu Dewi.
16923Please respect copyright.PENANA7iOrZ0dVTo
Ibu Dewi langsung mengambil sesuatu dari lemarinya.
Ibu Dewi memang gaul, kelihatan dari caranya memakai baju yang suka menunjukan lekuk tubuhnya yang indah dan tidak pernah memakai jilbab.
16923Please respect copyright.PENANALpkOHgyyzK
Setelah mengambil sesuatu.
16923Please respect copyright.PENANAhhAUCZkT4N
Ibu Dewi langsung memasukannya ke vcd.
16923Please respect copyright.PENANAIqGyeQMBLm
Dan alangkah kagetnya saya melihat adegan yang ada di tv.
16923Please respect copyright.PENANAk7Oke45A2m
DEGH..
16923Please respect copyright.PENANAZSGKc76Oyv
Sayapun langsung menutup mata saya.
16923Please respect copyright.PENANAtLupVVLIyZ
Saya : “Bu itu apa, kok mereka telanjang sih, terus kemaluan si prianya gede amat??"
16923Please respect copyright.PENANAkIVMPK2tr7
Dewi : “Udah Ibu gak usah malu gitu, katanya mau tau rasanya gimana.."
16923Please respect copyright.PENANAer7Snh09Ih
Dewi : “Itu mereka lagi ngentot Bu, kaya yang Ibu lakukan sama Pak Arman”
16923Please respect copyright.PENANAbd3KQNyqxi
Dewi : “Emang bener Ibu gak tau ini namanya apa?"
16923Please respect copyright.PENANAt7CXrBfO5a
Sambil telunjuknya berada di layar kaca.
16923Please respect copyright.PENANAWSUU5ClSry
Saya : “Tau Bu itu kemaluan, tapi kenapa gede amat..?"
16923Please respect copyright.PENANA3JfdmZhy01
Jujur Saya hanya pernah satu kali melihat kemaluan pria dan itupun tidak gede dan tegak seperti yang ada di TV, malahan kecil dan lembek, karena saat saya bersenggama sama Mas Arman lampunya selalu di matiin.
16923Please respect copyright.PENANAfOuzpw4x1Q
Dewi : “Emang yang seperti ini Bu yang enak, udah liatin aja, gak papa.."
16923Please respect copyright.PENANAUNQFYUXhBI
Sayapun membuka tangan saya dan menyaksikan adegan itu yang ada di Tv.
16923Please respect copyright.PENANAQkywpHGyev
Tidak berapa lama kemaluan saya berdenyut.
16923Please respect copyright.PENANAMaas2usMfp
Saya : “Bu kok kemaluan saya berdenyut..?"
16923Please respect copyright.PENANARk1TwG8Jgu
Aku panik.
16923Please respect copyright.PENANAtiVqZoJwQr
Dewi : “Gak papa itu normal namanya, biarkan saja"
16923Please respect copyright.PENANAIShCSEl7Bh
Saat beberapa menit seperti ada yang mau keluar dari kemaluan saya.
16923Please respect copyright.PENANAyJDp8pf1Mi
Saya : “Buuu...Kok ada yangg mau keluar dari kemaluan saya...?”
16923Please respect copyright.PENANAeSLct0w99s
Saya : “Oohh..mmhhmmhh"
16923Please respect copyright.PENANAh9QpTUV2D9
Dewi : “Keluarin aja Bu, gak papa.."
16923Please respect copyright.PENANAQ9ltKILlW6
Saya pun mengeluarkan cairan kewanitaan saya untuk pertama kalinya.
16923Please respect copyright.PENANAmv4zb6ouqS
Seeerrrrr.....
16923Please respect copyright.PENANAtq6oELhY94
Dewi : “Gimana Bu Enak?"
16923Please respect copyright.PENANAxvBP1o7iOv
Saya : “Ooohh...hhhh...iya.."
16923Please respect copyright.PENANAMcRHUce2lX
Dewi : “Itu namanya ngecrot Bu, bisa di katakan orgasme”
16923Please respect copyright.PENANAUjz2EqAC62
Dewi : “Apalagi kalo di sodok oleh kontol yang ada di tv Bu, lebih enak."
16923Please respect copyright.PENANAY1yR0L3hwt
Perkataan Ibu Dewi ini yang selalu saya ingat di pikiran saya, karena baru pertama saya mendengar perkataan ini.
16923Please respect copyright.PENANAHMQ1cNaIlP
Saya : “Sodok?"
16923Please respect copyright.PENANAUXag9YWr8O
Dewi : “Iya sodok, maksudnya ngentot dengan laki-laki yang mempunyai kontol segede itu Bu”
16923Please respect copyright.PENANAyADiyVeOVP
Dewi : “Pasti lebih enak"
16923Please respect copyright.PENANAASnAL05wrf
Sambil menunjuk ke TV.
16923Please respect copyright.PENANAokb5gRZNco
Saya pun penasaran juga, karena orgasme tadi.
16923Please respect copyright.PENANAPxHieToqpg
Saya : “Terus gimana caranya Bu?”
16923Please respect copyright.PENANAF5npb2KdmN
Saya : “Kemaluan Suami saya kan kecil"
16923Please respect copyright.PENANA3subzwL0DC
Dewi : “Ya coba saja yang lain"
16923Please respect copyright.PENANAvzlDnrcdgU
Sayapun bingung dengan perkataan ibu dewi.
16923Please respect copyright.PENANA4P6LEvSFNH
Saya : “Maksudnya yang lain gimana Bu..?"
16923Please respect copyright.PENANAtd1rNSbePe
Tambah heran, sekaligus penasaran.
16923Please respect copyright.PENANAqTHrv1jFXP
Dewi : “Coba kontol yang lain, selain suami Ibu.."
16923Please respect copyright.PENANAwklG18Nl6K
Saya : “Kan kalo itu namanya zina Bu”
16923Please respect copyright.PENANAxEuKIi1gty
Saya : “Bersenggama dengan yang bukan suaminya, dosa atuh.."
16923Please respect copyright.PENANARgKtgTlvoF
Dengan nada sedikit meninggi.
16923Please respect copyright.PENANAzUitp1J1FY
Dewi : “Kan untuk menghilangkan kepenasaran gak papa”
16923Please respect copyright.PENANA8rSJ5q4KLf
Dewi : “Asalkan jangan menghianati suami, namanya juga penasaran”
16923Please respect copyright.PENANAMd1d2YZofB
Dewi : “Kalo udah ngerasain kan bisa di akhiri"
16923Please respect copyright.PENANAeWrwZbyJQs
Saya : “Kan tetep aja zina Bu, dosa besar itu."
16923Please respect copyright.PENANAuLyqoUg7v7
Dewi : “Iya Saya tahu, emang Ibu Ida mau terus-terusan kaya gini, penasaran seumur hidup?”
16923Please respect copyright.PENANADZhj30ZkkM
Dewi : “Dan gak pernah merasakan kenikmatan?”
16923Please respect copyright.PENANAmF9eswb2ww
Dewi : “Kan hanya untuk menghilangkan penasaran, bukan berniat menghianati Suami"
16923Please respect copyright.PENANAozYiZ750qy
Dewi : “Kata Pak Haji juga, pakailah badanmu untuk peribadah”
16923Please respect copyright.PENANAmlNhxLq8lC
Dewi : “Dan rasakanlah di antara badan kamu untuk merasakan 1 kenikmatan”
16923Please respect copyright.PENANAqZVhHB1fEi
Dewi : “Jadi apa lagi yang bisa merasakan kenikmatan selain memek kita Bu..”
16923Please respect copyright.PENANA8ZbKRWSF3n
Dewi : “Dan memek gak akan merasakan kenikmatan selain di sodok, di entot”
16923Please respect copyright.PENANAdKwdU29dak
Dewi : “Ibukan juga tahu perkataan Pak Haji yang itu waktu pengajian kemaren"
16923Please respect copyright.PENANATGyk1L7b8j
Memang disetiap malam jumat Pak Haji selalu mengadakan pengajian ibu-ibu dan sayapun pernah mendengarkan ceramah Pak Haji yang itu.
16923Please respect copyright.PENANAPWhAvk4CJz
Sayapun hanya diam dan memikirkan tentang omongan Ibu Dewi.
16923Please respect copyright.PENANAtrrrxUeMU5
Saya : "1 kenikmatan yang harus di dapatkan seumur hidup..??" Pikirku.
16923Please respect copyright.PENANAfGDzMxJJCj
Saya : “Iya Bu saya tahu, terus harus dengan siapa saya melakukannya Bu?"
16923Please respect copyright.PENANAS9GptPbqq9
Dewi : “Melakukan apa?"
16923Please respect copyright.PENANAo8gHB9B44O
Saya : “Bersenggama, jujur Saya ingin merasakan kenikmatan itu Bu.."
16923Please respect copyright.PENANAJA5y6diiXk
Dewi : “Ngentot Bu bukan bersenggama, lebih terbuka dong, supaya leluasa"
16923Please respect copyright.PENANAdR9MozkCOL
Dewi : “Ya Ibu cari sendiri siapa kira-kira yang bisa memberikan kenikmatan kepada Ibu”
16923Please respect copyright.PENANACfev0U4yRW
Dewi : “Dalam urusan seperti ini saya nggak mau terlibat”
16923Please respect copyright.PENANAPRPmGkTAu5
Dewi : “Takutnya ada yang curiga nanti..."
16923Please respect copyright.PENANAOavQzGRI4f
Saya : “Ya Bu, Saya akan lebih terbuka sekarang, ya nanti saya cari”
16923Please respect copyright.PENANASeHA21KWxv
Saya : “Terima kasih Bu atas bantuannya”
16923Please respect copyright.PENANARdtUFipfAi
Saya : “Saya permisi, Asalamualaikum..."
16923Please respect copyright.PENANAEawxeVGaEI
Dewi : “Waalaikum salam..."
16923Please respect copyright.PENANATK2YOxs0Wc
Saya pun keluar dari rumah Bu Dewi.
16923Please respect copyright.PENANA8v8TXZBprt
16923Please respect copyright.PENANAYn1xTRai6C