Ia kini membandingkan ujung penisnya dengan kemaluan ibunya yang sebesar mangkuk bakso. Sepertinya bisa jika dipaksakan, pikirnya kemudian. Lalu ia naik ke atas ranjang dan menekuk kakinya di antara kangkangan lebar kaki ibunya.
19451Please respect copyright.PENANAGKGAc6yypa
Ditempelkannya ujung penisnya ke celah mulut monster yang hangat dan lunak itu. Dengan diarahkan satu tangannya ia berusaha menusukkankan penisnya ke mulut vagina yang berwarna kemerahan setelah sebelumnya celah bibir itu dikuakkan lebarlebar dengan tangan satunya lagi.
19451Please respect copyright.PENANA6wL5qbq4UP
Mulut liang peranakan ibunya terasa sempit sekali, tapi karena adanya lendir yang sudah keluar tadi membuatnya agak licin. Dengan mendorong pantatnya kuatkuat, sebagian kepala penisnya berhasil masuk dijepit mulut vagina yang kelihatan rapat tersebut.
19451Please respect copyright.PENANAu8WcQKI2AZ
Faisal merasakan agak sedikit pegal di kepala penisnya karena jepitan kuat muulut vagina. Sementara ibunya mulai memperlihatkan kesadaran dari tidurnya. Sebelum ibunya benarbenar terjaga, Faisal menekankan kuatkuat pinggulnya ke arah selangkangan ibunya sambil merebahkan diri diatas tubuh bugil ibunya.
19451Please respect copyright.PENANAyYRkNCzyZp
Kemaluannya dengan cepat menerobos masuk dengan cepat ke dalam lubang yang relatif sempit itu. Bunyi Prrtt.. nampak keras terdengar ketika penis besar Faisal menggesek permukaan liang senggama ibunya. Bu Fadia segera terjaga ketika menyadari tubuhnya terasa berat ditindih tubuh besar dan kekar anaknya.
19451Please respect copyright.PENANASYEe9p4ppi
Sementara itu kemaluannya juga agak nyeri dan seperi mau robek karena dorongan paksa benda bulat panjang yang yang sangat besar. Ia merasa selangkangannya seperti terbelah oleh benda hangat dan berdenyutdenyut itu. Perutnya agak mulas karena sodokan keras benda itu.
19451Please respect copyright.PENANAb62RsGS6BI
Liang peranakannya terasa mau jebol karena memuat secara paksa benda besar yang terasa sampai masuk rahimnya itu. Ketika didapatinya anaknya yang melakukan ini semua terperanjatlah Bu Fadia. Segera berusaha mendorong tubuh kekar anaknya yang mendekap erat di atas tubuhnya yang tanpa busana lagi.
19451Please respect copyright.PENANADa61sA4t62
Kakinya menjejakjejak kasur dan pinggulnya ia goyanggoyangkan dan hentakhentakkan untuk melepaskan kemaluannya dari benda sebesar knalpot motor.
19451Please respect copyright.PENANA5osgMbY8tD
Tapi Faisal makin merasa keenakan dengan gerakan merontaronta ibunya itu karena penisnya menjadi ikut terguncangguncang di dalam liang peranakan. Ia merasakan liang itu terasa sangat hangat dan berdenyutdenyut memijit kemaluannya. Tubuh montok ibunya yang didekap erat terasa hangat dan empuk.
19451Please respect copyright.PENANA9jKdEGW2nl
Sal apa yang kamu lakukan pada Ibu, lepaskan, lepaskan..! teriak ibunya pelan karena takut membangunkan Mbok Sumirin sambil tetap menggeliatgeliatkan tubuh montoknya berusaha melepaskan diri. Bu, Faisal ingin dikelonin kayak dulu lagi, Faisal merengek sambil makin menekan tubuh polos ibunya.
19451Please respect copyright.PENANAgZ4tgj8bST
Sal. Ini nggak boleh Sal. Aku kan ibumu, nak, kata ibunya yang kini sudah mulai mengendurkan perlawanannya yang siasia. Posisinya memang sudah kalah.
19451Please respect copyright.PENANAc4XXUHtioR
Tubuhnya sudah ditelanjangi, didekap kuat serta kakinya mengangkang lebar sehinnga selangkangannya terkunci oleh benda besar irtu. Bu, Faisal pokoknya ingin dikelonin Ibu. Kalau nggak mau berarti Ibu nggak sayang lagi sama Faisal.
19451Please respect copyright.PENANAUdRHqzZKyt
Faisal mau cari pelacur saja di pinggir jalan, sahut Faisal dengan nada keras. Jangan, Faisal nggak boleh beginian dengan wanita nakal. Nanti kalau kena penyakit kotor, Ibu yang sedih, kata ibunya pelan sambil mengusap rambut Faisal perlahan.
19451Please respect copyright.PENANAu8ME0jLdoG
Ya, sudah karena sudah terlanjur malam ini, Faisal Ibu kelonin. Tapi jangan beritahu Bapakmu, nanti ia bisa marahmarah, sambung ibunya pelan sambil tersenyum penuh kasih sayang. Jadi Faisal boleh, Bu. Terima ksih Ya, Bu.
19451Please respect copyright.PENANAY9KpCjwE72
Faisal sayang sekali sama Ibu, kata Faisal sambil mengecup pipi ibunya. Iya, Ibu juga sayang sekali sama Faisal. Makanya Faisal boleh sesukanya melakukan apapun pada Ibu. Yang penting Faisal nggak mengumbar nafsu ke manamana.
19451Please respect copyright.PENANAKjjHjinJHD
Janji, ya Sal, kata ibunya. Iya Bu, Faisal juga nggak mau sama yang lain karena nggak ada yang secantik dan sesayang Ibu, kata Faisal dengan mengendorkan dekapan kuatnya sehingga kini ibunya tidak merasa terlalu berat lagi menahan beban tubuhnya yang sudah berat itu.
19451Please respect copyright.PENANAAIZXnnW7fE
Tapi Faisal harus melakukannya dengan pelan. Sebab punya Faisal terlalu besar, tidak seperti biasanya yang sering Bapakmu masukkan ke dalam punya ibu, kata Bu Fadia meminta pengertian Faisal. Memang postur tubuh Faisal mengikuti garis keturunan Bu Fadia, tidak seperti bapaknya yang pendek dan kecil.
19451Please respect copyright.PENANAAjQWuweqjI
Sudah, sekarang punya Faisal digerakkan pelanpelan naikturun. Tapi pelan ya Sal! perintah ibunya lembut pada Faisal sambil membelaibelai rambut anaknya penuh kasih sayang. Kini Faisal mulai menggerakgerakkan penisnya naikturun perlahan di dalam liang sempit yang hangat itu.
19451Please respect copyright.PENANAVwbWKD1deG
Liang itu berdenyutdenyut, seperti mau melumat kemaluannya. Rasanya nikmat sekali. Kini mulutnya ia dekatkan ke mulut ibunya. Mereka pun berciuman mesra sekali, saling menggigit bibir, berukar ludah dan mempermainkan lidah di dalam mulut yang lain.
19451Please respect copyright.PENANAQpbFF8APP3
Tangan Faisal mulai menggerayangi payudara putih mulus yang sudah mengeras bertambah liat itu. Diremasremasnya perlahan, sambil sesekali dipiojitpijitnya bagian puting susu tang sudah mencuat ke atas.
19451Please respect copyright.PENANARIrIJmq2Hd
Tangan Bu Fadia membelai belai kepala anaknya dengan lembut. Pinggulnya yang besar ia goyanggoyangkan agar anaknya merasakan kenikmatan di dalam selangkangannya.
19451Please respect copyright.PENANAaAEqd1updE
Sementara vaginanya mulai berlendir lagi dan gesekan alat kelamin ibu dan anak itu menimbulkan bunyi yang seretseret basah.
19451Please respect copyright.PENANASbN2auHI4S
Prrtt.. prrtt.. prrtt.. ssrrtt.. srrtt.. srrtt.. pprtt.. prrtt.. Penis besar anaknya memang terasa sekali, membuat kemaluannya seperti mau robek. Vaginanya menjadi membengkak besar kemerahmerahan seperti baru melahirkan.
19451Please respect copyright.PENANArQm417RYUQ
Membuat syaraf syaraf di dalam liang senggamanya menjadi sangat sensirif terhadap sodokan kepala penis anaknya. Sodokan kepala penis itu terasa mau membelah bagian selangkangannya. Belum lagi uraturat besar seperti cacing yang menonjol di sekeliling batang kemaluan anaknya membuat Bu Fadia merasakan nikmat.
19451Please respect copyright.PENANAJ8QJPTqd3V
Meski agak pegal dan nyeri tapi rasa enak di kemaluannya lebih besar. Ia merasakan seperti saat malam pertama. Agak sakit tapi enak. Lendirnya kini makin banyak keluar membanjiri kemaluannya, karena rangsangan hebat pada Bu Fadia.
19451Please respect copyright.PENANAC4JHn1Ibr0
19451Please respect copyright.PENANAmQjjXURgjA
Ketika Faisal membenamkan seluruh batang kemaluannya, Bu Fadia merasakan seperti benda besar dan hangat berdenyutdenyut itu masuk ke rahimnya. Perutnya kini sudah bisa menyesuaikan diri tidak mulas lagi ketika saat pertama tadi anaknya menyodoknyodokkan penisnya dengan keras.
19451Please respect copyright.PENANAoEmMnW0sQy
Bu Fadia kini mulai menuju puncak orgasme. Vaginanya mulai menjepitjepit dengan kuat penis anaknya. Kakinya diangkatnya menjepit kuat pinggang anaknya dan tangannya menjambakjambak rambur Aanaknya.
19451Please respect copyright.PENANAVrp03Kywx6
Dengan beberapa hentakan keras pinggulnya, muncratlah air maninya dalam lubang kemaluannya menyiram dan mengguyur kemaluan anaknya.
19451Please respect copyright.PENANAJMphBSRjWl
Setelah itu Bu Fadia terkulai lemas di bawah tubuh berat anaknya. Kakinya mengangkang lebar lagi pasrah menerima tusukantusukan kemaluan Faisal yang semakin cepat.
19451Please respect copyright.PENANAaq72GpuwhI
Tangannya menelentang, memperlihatkan bulu ketiaknya yang tumbuh subur lebat dan panjang. Mengetahui hal itu Faisal melepaskan kulumannya pada mulut ibunya agar ia bisa bernafas lega.
19451Please respect copyright.PENANAhxwzG0i48z
Bu Fadia tampak terengahengah seperti baru lari maraton. Ibu sudah tua, Sal. Nggak kayak dulu lagi bisa tahan sampai lama. Tenaga dan kondisi fisik Ibu tidak sekuat dulu lagi. Jadi, Ibu tidak bisa mengimbangi kamu, bisik ibunya sambil mengatur napas.
19451Please respect copyright.PENANAakuLTImXku
Keringat Bu Fadia nampak bercucuran dari sekujur tubuhnya membuat hawa semakin hangat. Tanpa merasa lelah Faisal terus memacu penisnya dan sesekali menggoyanggoyangkan pinggulnya. Sepertinya ia ingin mengorekngorek setiap sudut jalan bayi yang dulu dilaluinya.
19451Please respect copyright.PENANA91xWA494Eu
Suara bunyi becek makin keras terdengar karena liang itu kini sudah dibanjiri lendir kental yang membuatnya agak lebih licin.
19451Please respect copyright.PENANA1rorUOLEyT
Bu Fadia mulai merasakan pegal lagi di kemaluannya karena gerakan anaknya yang bertambah liar dan kasar. Tubuhnya ikut terguncangguncang ketika Faisal menghentakhentakkan pinggulnya dengan keras dan cepat.
19451Please respect copyright.PENANAIoM52AEH0r
Plok.. plokk.. plokkk.. plookk.. crpp.. crrpp.. crrppp.. srrp.. srrpp.. Bunyi keras terdengar dari persenggamaan ibu anak itu. Sal pelan, Sal..! desis ibunya sambil meringis kesakitan.
19451Please respect copyright.PENANAMC88VbNNRb
Kemaluannya terasa nyeri dan pinggulnya pegal karena agresivitas anaknya yang seperti kuda liar. Faisal yang merasakan dalam selangkangannya mulai terkumpul bom yang mau meledak tidak menyadari ibunya sudah kewalahan, malahan terus mempercepat gerakannya.
19451Please respect copyright.PENANAIVrH0LLaOd
Bu Fadia hanya bisa pasrah membiarkan dirinya diperlakukan seperti itu. Ia tidak ingin mengganggu kesenangan anaknya. Baginya yang lebih penting hanyalah bisa memberikan tempat penyaluran kebutuhan biologis yang aman dan nyaman untuk anak yang disayanginya.
19451Please respect copyright.PENANADNpkbDqkLA
Kakinya menjejakjejak kasur dan pinggulnya yang besar disentaksentakkannya perlahan untuk mengimbangi rasa nyeri dan pegal. Napasnya mendesahdesah seperti orang kepanasan habis makan cabai dan tangannya menjambak rambut anaknya.
19451Please respect copyright.PENANAJU1Atrzyzp
Kini Faisal sudah mencapai orgasme. Dipagutnya leher jenjang ibunya dan ditekankannya badannya kuatkuat sambil menghentakkan pinggulnya keras berkalikali membuat tubuh ibunya ikut terdorong.
19451Please respect copyright.PENANAzFKRSwjYnf
Muncratlah air mani dari penisnya mengguyur rahim dan kemaluan ibunya. Karena banyaknya sampaisampai ada yang keluar membasahi permukaan sprei. Sementara Bu Fadia merasakan tulangtulang di daerah pinggulnya seperti rontok, karena sodokan bertenaga dari anaknya.
19451Please respect copyright.PENANAIOXxVSTXU3
Cerita Sex Orang Tua Biadab (Pedofil)
Tapi ia bahagia karena anaknya bisa mendapatkan kepuasan dari tubuhnya yang sebenarnya sudah tua. Faisal akhirnya terbujur lemas di atas tubuh ibunya dengan keringat bercucuran membasahi tubuh keduanya.
19451Please respect copyright.PENANAYNKPznDHE3
Dikecupnya lembut bibir ibunya. Bu, terima kasih, yaa. Faisal sayang sekali dengan Ibu, bisik Faisal terengahengah mengatur napasnya kembali. Ibu juga, sayang, desah Bu Fadia pelan sambil membelai rambut anak semata wayangnya.
19451Please respect copyright.PENANAiWn2rIX6iP