Ade
25854Please respect copyright.PENANAGRNlhFD4wr
“Kak, aku pergi sekolah dulu yah”
25854Please respect copyright.PENANA9fZiNAMoWH
“Iyaaa… belajar yang bener, jangan macam-macam di sekolah kamu dek!”
25854Please respect copyright.PENANAgogslgwncX
“Nggak kok… mending macam-macam di rumah sama kakak, hehe”
25854Please respect copyright.PENANAtjaC7XSIqY
“Hah? Apaan sih kamu?”
25854Please respect copyright.PENANAXlUgKu0kAy
“Bercanda kok kak”
25854Please respect copyright.PENANAIVd2qavgX6
“Dasar…” Diapun mendaratkan ciumannya di keningku, seperti yang biasa dia lakukan ketika aku pamit ke sekolah.
25854Please respect copyright.PENANArec19eTrp9
Ugh, sungguh senangnya tiap pagi selalu mendapatkan ciuman darinya, ciuman dari kakakku yang cantik dan seksi ini, tapi…
25854Please respect copyright.PENANAZhpEF0CN9l
“Hehe.. Dado pamit juga ya kak..” Ujar temanku bernama Dado yang menungguku dari tadi.
25854Please respect copyright.PENANAgmjdFkbZnl
Dia ikut mendekati kakakku dengan wajah sok polos & cengengesan seperti ingin juga mendapatkan kecup manis dari kakakku.
25854Please respect copyright.PENANAMRcyViEexz
“Kenapa Do? Kamu mau kakak cium juga?” Tanya kakakku seakan bisa menebak apa yang dipikirkan temanku itu.
25854Please respect copyright.PENANAEJ5jXniPwT
“Hehe… Iya kak… boleh?” pinta Dado.
25854Please respect copyright.PENANAJ1thrFkHcp
“Hihihi… duh kamu ini, Kakak tanyain Adelio dulu yah… Dek lihat tuh, temanmu mau dicium sama kakak juga tuh… Boleh nggak dek dia juga dapat ciuman dari kakak?” tanya kakakku meminta pendapatku.
25854Please respect copyright.PENANA73NsHUM6O3
“Ya nggak lah kak!” Tolak ku, gila aja kalau si jelek ini juga dapat ciuman dari kakakku.
25854Please respect copyright.PENANAmE7RuUkWwr
“Tuh dengar, gak dibolehin sama Adelio, hihihi. Udah sana kalian, buruan berangkat”
25854Please respect copyright.PENANAZCif5fT1Vr
“Iya iya… Buruan Do!” Suruhku menyeret Dado.
25854Please respect copyright.PENANANao96YdXVj
lama-lama di sini ntar si Dado beneran bakal dapat ciuman dari kakakku lagi, tak rela aku! aku aun segera menyalakan motorku dan berangkat ke sekolah.
25854Please respect copyright.PENANAg8H4jrE27y
“Daagh kak Adeliaa…”
25854Please respect copyright.PENANA0qt7yQXcLm
“Daagh kak Adeliaa cantik.. hehe..” pamit Dado juga ikut-ikutan. Kupret nih anak!
25854Please respect copyright.PENANAjovRSI3hqY
•••
25854Please respect copyright.PENANAFL0q4m4M8K
Namaku Adelio Berisha. Aku masih kelas 2 SMU. Di rumah ini aku hanya tinggal berdua bersama kakakku. Ya, hanya berdua saja karena kedua orang tua kami tinggal di kota yang berbeda dengan kami.
25854Please respect copyright.PENANATLP91cPTK6
Papaku yang bekerja di luar kota membuat Mama juga jadi harus mendampingi nya di sana. Tapi bagiku tak masalah, karena selama ini aku ditemani oleh kakakku, Kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAscb1CYZXjR
Kak Adelia saat ini sedang kuliah di salah satu PTS ternama di kota kami dan baru saja menjalani tahun pertamanya. Sungguh hari-hari yang ku lalui sangat menyenangkan karena kakakku sangat memperhatikan diriku.
25854Please respect copyright.PENANA1mJ1aegAdH
Seperti memasakkan makanan untukku sehari-hari, sampai mengingatkan akan pakaian kotorku yang seharusnya dicuci. Tapi karena kakakku juga memiliki kesibukan kuliah, aku memilih untuk mencuci pakaianku sendiri.
25854Please respect copyright.PENANAp5ODcAWWny
Walau terkadang justru ia yang ingin mencucikan pakaianku. Memang kakakku ini sangat baik. Hal itulah yang membuatku semakin suka bermanja-manja pada kakakku ini.
25854Please respect copyright.PENANAUKrpB07Vrw
Itil V3
Kak Adelia sehari-hari dikenal baik, ramah dan sopan di lingkungan perumahan kami. Dia tidak pernah pilih-pilih teman dalam bergaul. Walaupun kak Adelia sudah memiliki pacar, tapi tetap saja banyak cowok yang nekat untuk mendekatinya.
25854Please respect copyright.PENANAVdVBjEqrfI
Bahkan termasuk teman-temanku yang suka main kerumah dengan alasan bikin PR lah, main PS lah. Siapa juga sih yang tidak tertarik dengan cewek seperti kak Adelia. Sudah cantik, sopan, ramah pula. Aku saja sampai tertarik padanya meskipun aku adalah adik kandungnya.
25854Please respect copyright.PENANAjfP0qIfXJT
Sehari-hari, Kak Adelia selalu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab bila keluar rumah atau saat sedang menerima tamu. Tapi ketika sedang di rumah saat hanya berdua denganku, kak Adelia sering sekali berpakaian seadanya.
25854Please respect copyright.PENANAANuTx1dviR
Siapapun pasti memaklumi bila berpakaian seadanya saat berada di rumah tanpa ada orang lain yang melihatnya kecuali aku. Tapi yang kak Adelia kenakan justru lebih dari sekedar seadanya. Bahkan bisa dibilang sangat seadanya, pakaian yang sangat minim!
25854Please respect copyright.PENANAmx9IL1DF4g
Karena hanya ada aku di rumah ini, maka akulah yang beruntung bisa melihat pemandangan indah ini setiap hari. Walaupun kadang kadang teman-temanku juga kebagian rezeki dapat melihat penampilan kakakku berpakaian minim.
25854Please respect copyright.PENANA5okilC0EiG
Seperti saat mengantarkan aku ke depan pintu tadi, kakakku ini hanya mengenakan tank top putih ketat berbelahan rendah dengan bawahan celana pendek berwarna pink.
25854Please respect copyright.PENANAvzu7Y6baFg
Sungguh setelan yang mempertontonkan aurat-auratnya! Kulitnya yang putih mulus, lekukan tubuhnya yang indah, rambut hitam sebahunya yang digerai, serta semua bagian tubuhnya yang biasa ia tutupi bila keluar rumah itupun tersaji khusus untukku, adek laki-lakinya.
25854Please respect copyright.PENANAN7pLdHLLEn
Aku juga bisa pastikan kalau kak Adelia tidak mengenakan apa-apa lagi dibaliknya karena aku bisa dengan jelas melihat tonjolan mungil pada bagian dadanya. Gimana aku nggak horni coba? Meskipun aku adiknya, tapi aku kan laki-laki biasa. Sialnya temanku tadi juga beruntung bisa melihatnya.
25854Please respect copyright.PENANAuFuMl981bj
Tapi kak Adelia sepertinya cuek-cuek saja dan tidak peduli bila dirinya selalu menjadi tontonan bagiku sehari-hari. Kak Adelia seperti sudah biasa membiarkan dirinya dan cara berpakaiannya itu dipelototi bulat-bulat olehku.
25854Please respect copyright.PENANAZrdpbhtFRb
Malah sesekali kak Adelia melempar senyum manisnya ketika tahu aku sedang memperhatikannya. Ugh, sungguh bikin gregetan! Mana dianya juga tak jarang mondar-mandir di depanku seperti seakan sengaja menggodaku. Gimana aku tidak pusing dibuatnya!
25854Please respect copyright.PENANAh1Ixjfsg6u
Semakin lama aku malah berpikir kalau kak Adelia sepertinya suka sekali jika aku memperhatikan dirinya. Terutama ketika kak Adelia hanya berpakaian seadanya di rumah, dia betul-betul memamerkan kecantikannya itu padaku.
25854Please respect copyright.PENANAU3Iwqbvdzs
Berbeda dengan kesehariannya di luar, kalau di rumah kak Adelia sering menggodaku seolah-olah ia seperti perempuan nakal. Dan namanya laki-laki, aku pun sering merasa tak tahan dengan pemandangan yang selalu kak Adelia suguhkan setiap hari buatku.
25854Please respect copyright.PENANAbDVzScljW9
Kak Adelia cantik, putih, bening, dan seksi, dan nakal, akhirnya menciptakan khayalan yang tidak-tidak di dalam kepalaku dan berujung pada kegiatan rutin harian, yaitu urut-mengurut otong ku sambil membayangkan kak Alay yang nakal.
25854Please respect copyright.PENANAF7RLlkFOW7
Tentunya aku beronani membayangkan kakakku secara diam-diam, tapi akhirnya perbuatan aku itu ketahuan juga olehnya. Kejadiannya baru seminggu yang lalu…
25854Please respect copyright.PENANAf2i5mL3fQl
“Adeeeeeek!” teriaknya kencang di depan kamar mandi waktu itu.
25854Please respect copyright.PENANAkl2PCWeFb0
“Apaan sih kak? Berisik amat”
25854Please respect copyright.PENANAIueZmRK2Ze
“Kamu onani?? Tuh pejumu belepotan di lantai kamar mandi! Cepat bersihin!”
25854Please respect copyright.PENANAzY6NkSG1SG
“I..iya..” Aku malu ketahuan habis onani.
25854Please respect copyright.PENANArlc8g1vObY
“Emang kamu udah bisa keluarin peju yah dek?” ujarnya menggodaku.
25854Please respect copyright.PENANAXOVNarseO2
“Ya bisa dong kak… aku kan udah gede, hehe..”
25854Please respect copyright.PENANA4fwEbO7njS
“Iya.. makin gede tapi juga makin mesum kamu nya…”
25854Please respect copyright.PENANAMOpn3J2K3S
“Habisnya kakak sih… ups!” sial, aku keceplosan.
25854Please respect copyright.PENANAc4La7xzGNw
“Hah? Jangan bilang kalau kamu onani sambil menghayal kakak!? Ayo jawab!”
25854Please respect copyright.PENANAaeWTaIgTHG
“Eh.. i..itu…” Aku tergagap.
25854Please respect copyright.PENANAb9pwIkJKzC
Masak aku mengakui padanya kalau aku membayangkan kakakku sendiri sebagai objek onani sih, Tapi dia yang melihat aku tergagap malah tertawa terbahak. Dia tidak marah!
25854Please respect copyright.PENANAca1DQBOIOq
“Dasar kamu… sama kakak sendiri nafsu… sana cepat bersihin pejuh mu!” Ujarnya lalu pergi membiarkanku sendiri membersihkan ceceran spermaku di lantai kamar mandi.
25854Please respect copyright.PENANAWa2WPqKwBh
Setelah kejadian itu, kakakku ini malah semakin menjadi-jadi menggodaku. Bahkan dia mengizinkan aku untuk membayangkan nya bila aku beronani.
25854Please respect copyright.PENANAmhSXmJqMp0
Malah beberapa hari yang lalu aku beronani di depannya, di depan kakakku sendiri sampai ejakulasi dan pejuh ku berhamburan mengotori lantai kamar mandi. Waktu itu aku lagi-lagi kedapatan olehnya sedang onani, dia tidak sengaja masuk ke kamar mandi.
25854Please respect copyright.PENANAFsxVllrNZA
“Kamu sih dek… kakak kira gak ada orang… eh ternyata malah asik onani”
25854Please respect copyright.PENANATgfBGIEKfU
“I..iya kak… maaf”
25854Please respect copyright.PENANAXfvBWQMr12
“Bayangin siapa kamu nya? Bayangin kakak lagi?”
25854Please respect copyright.PENANADLlmwF0Oqc
“Iya kak.. hehe”
25854Please respect copyright.PENANA78Mbdph5yL
“Dasar porno! Ya udah, lanjutin gih sana” Ujarnya kemudian ingin pergi, tapi ku tahan.
25854Please respect copyright.PENANArVReRM0HXh
“kakak di sini aja dong”
25854Please respect copyright.PENANA5zNSN9DUTa
“Hah? Ngapain?”
25854Please respect copyright.PENANAQdBQP5qGFj
“Temani aku…” pintaku nekat, aku pasrah kalau dia bakal memarahiku, tapi siapa tahu kalau dia malah setuju.
25854Please respect copyright.PENANABkIDEkCg1n
“Apaan sih dek… Dasar… ya udah, kali ini aja yah…”
25854Please respect copyright.PENANAKTleUnnKzj
Ternyata dia memang setuju! Sungguh beruntung aku punya kakak seperti dia. Udah cantik, baik, pengertian sama adiknya lagi, hehe. Aku pun lanjut beronani, namun kali ini ada kakakku di depanku.
25854Please respect copyright.PENANAM7dq6c4M5H
Mengocok penisku dengan melihat kakakku secara langsung! Mana dianya senyum-senyum terus kepadaku, mana tahan coba? Akhirnya spermaku pun muncrat-muncrat dengan derasnya di depannya.
25854Please respect copyright.PENANARN03XlFe6s
“Udah kan dek? Udah lega? Udah hilang kan pusingnya?”
25854Please respect copyright.PENANAyeVns1Wgjv
“I..iya kak.. makasih”
25854Please respect copyright.PENANAj9XexFCNmP
“Jangan lupa bersihin tuh peju mu…”
25854Please respect copyright.PENANAQLFmYrnAWr
“I..iya..”
25854Please respect copyright.PENANAEbxhfjC3Tv
Tapi ternyata tidak sekali itu saja aku beronani di depannya, kemarin dan dua hari yang lalu juga demikian. Tapi hanya sampai disitu saja, kak Adelia masih selalu mengingatkanku bahwa kami adalah saudara kandung kakak beradik.Memang aku sadar bahwa sangat tidak pantas aku meminta hal ini padanya. Tapi nafsuku pada kakakku sendiri mengalahkan segala-galanya.
25854Please respect copyright.PENANAHiD1sAQvus
•••
25854Please respect copyright.PENANAN0c51tUjxs
kini, siang sepulang sekolah aku langsung menuju rumah tanpa mampir-mampir kemana lagi. Apalagi kalau bukan untuk berduaan dengan kak Adelia, bermanja-manjaan dengan kakakku yang cantik ini.
25854Please respect copyright.PENANAC0UN7QPbPt
“Kak Adeliaa..” panggilku melihat kak Adelia sedari tadi mondar-mandir.
25854Please respect copyright.PENANAsblM9bhR2T
“Apa deek?”
25854Please respect copyright.PENANAoQ2OetZW4L
Mendengar kak Adelia menjawab sambil tersenyum manis, sepertinya ia tahu kalau aku sedang memperhatikannya dari tadi.
25854Please respect copyright.PENANAZUqJkq9ipO
“Ngapain sih kak dari tadi mondar-mandir? Pusing tau kak liatnya”
25854Please respect copyright.PENANAGhbiu0AMLt
“Ooh, adek lagi pusing beneran? Atau pusing banget dek?” teguranku malah dijadikan candaan oleh kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANA9eEpjokzdw
“Anu kak.. Hehe.. lagi pusing banget..” jawabku cengengesan, entah kak Adelia tahu maksudku atau tidak.
25854Please respect copyright.PENANA4zHJI1ia1X
“Hihi.. kamu tuh ya dek.. ga bisa apa bentar aja ga pusing.. masa tiap hari bilangnya pusing melulu..” kak Adelia duduk di sebelahku dan memberi jarak agak jauh.
25854Please respect copyright.PENANA8B6V2QV2hw
“Abisnya, kak Adelia juga sih.. tanggung jawab ya kalo aku sakit gara-gara pusing melulu..” candaku mengancam kak Adelia, sekali lagi entah kak Adelia mengerti maksudku atau tidak.
25854Please respect copyright.PENANAATUOjU9HJG
“Yee.. adek yang pusing kok kakak yang disalahin? Umm, adek belum makan kalii.. Tuh kak Adelia udah masakin ikan goreng kesukaan adek”
25854Please respect copyright.PENANAxxZ0CaXcTk
“Aku pusing bukan karena laper kak..” jawabku sok bersungut walau sebenarnya aku memang lapar betulan, hanya saja ada yang jauh lebih lapar di banding perutku.
25854Please respect copyright.PENANAgSyNla81Zl
“Umm.. Adek pasti pusing karena belum dapet-dapet pacar yah? Hihi.. kasian banget sih kamu dek.. di rumah melulu sih..” kak Adelia mencari jawaban yang aku kini malah dijadikan bahan candaan oleh kak Adelia. Tapi senyum dan tawa ringan kak Adelia membuatku bertambah pusing.
25854Please respect copyright.PENANAXmOxATMLBv
“Iya nih kak.. kenapa ya kok aku sukanya di rumah aja berdua sama kak Adelia,? Hehe..” jawabku cengengesan sambil duduk merapat mendekati kakakku berharap kakakku tidak makin menjauh.
25854Please respect copyright.PENANANRoJwM5qrM
“Iya nih dek.. kakak juga sama. Kok sukanya di rumah aja yah sama adek berdua-duaan? Hihi..” Sambil menjawab dengan tawa renyahnya.
25854Please respect copyright.PENANAqdUxEJV0DW
Kak Adelia menggeser duduknya yang malah semakin mendekat ke arahku dengan tubuhnya yang dicondongkan kedepan.
25854Please respect copyright.PENANASbI8Ie0bHy
Wajah kami pun tampak berdekatan. Aku suka kaget sendiri kalo kak Adelia menggodaku tiba-tiba seperti ini.
25854Please respect copyright.PENANA7PvgfFECpj
“Serius kak?” tanyaku balik seperti tak percaya akan jawaban kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAAAhT3OP52a
“Iya lho.. coba deh bayangin dek kalo ngga ada kakak.. Adek makan ga ada yang masakin.. baju kotor ga ganti-ganti.. sekolah kalo ga diingetin suka bolos, pake alasan nemenin kakak lah.. ga kebayang tuh dek, seminggu aja adek jadi kayak gembel.. Hihi..”
25854Please respect copyright.PENANAVENDS6Cc4P
“Kak Adelia!” dengan sebal dan gemas aku memajukan tubuhku sambil merentangkan tangan memeluk kakakku yang sukanya menggodaku.
25854Please respect copyright.PENANAGrVfarj5Af
“Adek! Aduuh.. Geli dek! Lepasin doonk! Hihi.. kakak belum selesai ngomong nih..” kak Adelia meronta dari pelukanku yang jamahan tanganku bergerilya sampai kemana-mana. Tapi seperti biasa, kalau kak Adelia seperti mau-mau saja ku perlakukan seperti ini.
25854Please respect copyright.PENANA66EGk9Pzg6
Lalu karena aku penasaran akan lanjutan kak Adelia, aku pun menghentikan gerakan gerilya, walau aku masih tetap memeluk kak Adelia yang kini posisiku jadi memeluk dari belakang karena rontaa nya barusan.
25854Please respect copyright.PENANAEMZvvGFR1v
“Kalau adek lagi kambuh pusingnya, siapa yang ngobatin? Hmm?” tanyaku kak Adelia seolah menunjukkan betapa tergantung nya diriku padanya.
25854Please respect copyright.PENANAnFJJA9cHCZ
“Hehe.. kak Adelia donk, kan cuman kak Adelia yang pinter ngobatin..” jawabku mesum.
25854Please respect copyright.PENANAitqcymz51S
“Kamu tuh ya dek.. bisa-bisanya kakak sendiri di cabul, tiap hari lagi sana gih cari pacar.” Ucapnya dengan gaya mengusir menepis nipis pelukanku yang makin erat.
25854Please respect copyright.PENANA3owtFptxz4
Semakin erat pelukanku, semakin menempel tubuhku termasuk otong ku yang sudah mulai mengeras merapat pada tubuh belakang kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAQEzK8NbBB6
“Ga mau ah! Maunya sama kak Adelia aja, udah baik, cantik, seksi lagi.. Uugh..”
25854Please respect copyright.PENANA6KBqzCozgj
Pelukku sambil mengangkat kakiku mengapit paha kak Adelia dari belakang agar tak mudah lepas dari pelukanku, membuat otong ku semakin menggesek pada pinggul belakang kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAE3QdlOjnbR
“Aduh adeek.. kok kakaknya dijepit begini sih? Kan kakak jadi ga bisa bergerak..” jawab kak Adelia dengan nada manja.
25854Please respect copyright.PENANAIHazTq5TJJ
“Uugh.. kak Adelia..” mendengarnya menjawab dengan nada manja gemulai tak berdaya seperti itu malah justru membuatku semakin panas dingin.
25854Please respect copyright.PENANArdOIrJdpwC
“Dek..”
25854Please respect copyright.PENANAoINZefrSbR
“Iya kak?”
25854Please respect copyright.PENANA69DCriflN8
“Udah?”
25854Please respect copyright.PENANAQGKPzle3xr
“Apanya ya kak?” jawabku pura-pura tak tahu.
25854Please respect copyright.PENANA6E4GRNdzgw
“Itu tuuh yang dibelakang kakak.. ngeganjel tau deek” kak Adelia rupanya sadar aku mulai melakukan gerakan menggesek di pinggul belakangnya.
25854Please respect copyright.PENANACqIyoMOpIX
“Yaah, kak Adelia.. sekali ini doonk.. yah? Lagian kan ga nempel langsung kok kak.. tapi kalo boleh nempel langsung Adelio seneng banget loh kak..Hehe.. yah kak? Pleasee..” pintaku memohon.
25854Please respect copyright.PENANAzH7b5UaTip
“Uumm.. boleh gak yaah?” kak Adelia menggodaku seperti biasa dengan gaya genit pura-pura berpikir.
25854Please respect copyright.PENANARvUa79eJFh
“Sekaliii aja kak.. Boleh yah?” aku memohon dengan wajah memelas sambil masih terus menggesek pelan pada pinggul kak Adelia yang semakin lama mendekat ke belahan bongkahan bokongnya.
25854Please respect copyright.PENANA6ZFBu0iV7i
“Kamu tuh yaa, kalo dikasih hati langsung minta jantung sama kakak..”
25854Please respect copyright.PENANAb4F1qaUCUP
“Hehe.. iya kak Adelia, jantung kakak disini yah?” lanjut ku bertanya balik sambil iseng memegang dada kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAC8XMZ5nVms
“Adeeeeek! Tanganmu! Lepasiin.. ugh… geli… Adeek!”
25854Please respect copyright.PENANA03MNcoPpKH
Aku yang iseng terus melancarkan serangan ku pada kak Adelia malah semakin heran melihat dia yang bukannya marah, tapi malah kegelian. Tentu saja aku semakin berani dibuatnya, aku pun meneruskan aktifitas tanganku di buah dadanya sambil menekan & mempercepat goyangan pinggulku pada belahan pantat kakakku ini, dan kak Adelia tetap saja hanya diam menerima perlakuan cabul dariku!
25854Please respect copyright.PENANAQVQnbpK39U
“Kak Adelia.. maaf yah.. aku gak tahan ngeliat kakak kayak gini tiap hari..” sambil aku terus memeluk dan menggoyangkan pinggulku.
25854Please respect copyright.PENANAKh8ImfsTXy
“…”
25854Please respect copyright.PENANAllN6jlfEik
“Ngeliat kak Adelia yang cantik, putih, harum, seksi.. Uugh.. kak Adelia sih, godain aku terus!” aku makin mempercepat gerakan pinggulku, tapi kak Adelia hanya diam saja.
25854Please respect copyright.PENANAsUkTQPKthi
“…”
25854Please respect copyright.PENANASOhpbbqMiw
“Kak?” panggilku karena kak Adelia hanya diam saja dari tadi.
25854Please respect copyright.PENANA5FHqpCq6At
“…”
25854Please respect copyright.PENANArYKIaYo3AL
“Kak.. Kakak marah ya?”
25854Please respect copyright.PENANAMidq6OY88E
aku mulai penasaran, apakah kak Adelia marah padaku karena aku semakin kurang ajar padanya! Aku mulai agak mengendurkan goyanganku.
25854Please respect copyright.PENANAa8EjzqsaoN
“Bawel ah! Kamu mau nerusin atau mau udahan? Kalo udahan, kak Adelia bangun nih ya?” tiba-tiba kak Adelia buka suara.
25854Please respect copyright.PENANAprmSszxkGY
Aku terkejut karena ternyata kak Adelia benar-benar tidak sedang marah, malah seperti menantang ku untuk meneruskan kegiatanku.
25854Please respect copyright.PENANA5nDHIZnJPW
“Eh! Ja..jangan kak.. Aku mau terusin kok.. Aku kira tadi kakak marah, hehe..”
25854Please respect copyright.PENANAfUl0ESTBbv
“Nggak marah kok. Emangnya pernah kakak marah sama kamu?”
25854Please respect copyright.PENANANn5bFdFTfl
“Uumm.. ga pernah sih.. makanya aku sayang banget ama kak Adelia, aku cinta banget sama kakakku yang seksi ini, hehe..”
25854Please respect copyright.PENANAd167KiRWZQ
“Huuu… dasar! Tapi ingat ya deek.. jangan sampai nyelip!”
25854Please respect copyright.PENANAFSW1rWS3MS
“Kalo dikit aja kak?” aku mencoba peruntunganku dengan menawar, tidak ada salahnya, siapa tahu dia mau.
25854Please respect copyright.PENANArrtPJYqGqw
“Nggak! Inget ya dek… kita tuh saudara kandung, kakak adik.. jadi jangan yah adek..” Ah, dia tidak mau. Aku tak bisa memaksanya lebih jauh lagi.
25854Please respect copyright.PENANAHbBMJf5iXc
“Iya deh kak..” jawabku agak setengah bersungut.
25854Please respect copyright.PENANAWji9ovRvPS
“Adeek…” kak Adelia menoleh kebelakang untuk melihatku, dari nadanya dia seperti sedang baik-baik ini aku yang sedang bersungut walau aku masih terus menggoyangkan pinggulku.
25854Please respect copyright.PENANAodcf0PVEcE
Tentu saja aku semakin berani dibuatnya, aku pun meneruskan aktifitas tanganku di buah dadanya sambil menekan & mempercepat goyangan pinggulku pada belahan pantat kakakku ini, dan kak Adelia tetap saja hanya diam menerima perlakuan cabul dariku!
25854Please respect copyright.PENANAmJoDo8c8Pd
“Kak Adelia.. maaf yah.. aku gak tahan ngeliat kakak kayak gini tiap hari..” sambil aku terus memeluk dan menggoyangkan pinggulku.
25854Please respect copyright.PENANA3XC9RATbJR
“…”
25854Please respect copyright.PENANAg8zni5U1zx
“Ngeliat kak Adelia yang cantik, putih, harum, seksi.. Uugh.. kak Adelia sih, godain aku terus!” aku makin mempercepat gerakan pinggulku, tapi kak Adelia hanya diam saja.
25854Please respect copyright.PENANAUg91d3jukD
“…”
25854Please respect copyright.PENANAdV4MgbDnv5
“Kak?” panggilku karena kak Adelia hanya diam saja dari tadi.
25854Please respect copyright.PENANAfIqIysVTAz
“…”
25854Please respect copyright.PENANA6qo0N9DEII
“Kak.. Kakak marah ya?”
25854Please respect copyright.PENANAQpP9YcMv7T
aku mulai penasaran, apakah kak Adelia marah padaku karena aku semakin kurang ajar padanya! Aku mulai agak mengendurkan goyanganku.
25854Please respect copyright.PENANABZK88uIfEW
“Bawel ah! Kamu mau nerusin atau mau udahan? Kalo udahan, kak Adelia bangun nih ya?” tiba-tiba kak Adelia buka suara.
25854Please respect copyright.PENANAG7Z6CPfCHG
Aku terkejut karena ternyata kak Adelia benar-benar tidak sedang marah, malah seperti menantang ku untuk meneruskan kegiatanku.
25854Please respect copyright.PENANA4zDW0lJTC7
“Eh! Ja..jangan kak.. Aku mau terusin kok.. Aku kira tadi kakak marah, hehe..”
25854Please respect copyright.PENANArcZEk4Q7rR
“Nggak marah kok. Emangnya pernah kakak marah sama kamu?”
25854Please respect copyright.PENANAdPtCgUu1G0
“Uumm.. ga pernah sih.. makanya aku sayang banget ama kak Adelia, aku cinta banget sama kakakku yang seksi ini, hehe..”
25854Please respect copyright.PENANAZTCYLG3Nt3
“Huuu… dasar! Tapi ingat ya deek.. jangan sampai nyelip!”
25854Please respect copyright.PENANA5GibpRnbg7
“Kalo dikit aja kak?” aku mencoba peruntunganku dengan menawar, tidak ada salahnya, siapa tahu dia mau.
25854Please respect copyright.PENANAlAWkhNM0IW
“Nggak! Inget ya dek… kita tuh saudara kandung, kakak adik.. jadi jangan yah adek..” Ah, dia tidak mau. Aku tak bisa memaksanya lebih jauh lagi.
25854Please respect copyright.PENANAtNlz5xYY2Y
“Iya deh kak..” jawabku agak setengah bersungut.
25854Please respect copyright.PENANA7BYMPbuE7z
“Adeek…” kak Adelia menoleh kebelakang untuk melihatku, dari nadanya dia seperti sedang baik-baikin aku yang sedang bersungut walau aku masih terus menggoyangkan pinggulku.
25854Please respect copyright.PENANAWbokGp9yEm
Tiba-tiba kak Adelia melepaskan pelukanku, berpindah posisi tapi masih di kursi sofa tempat kami duduk berdua. Kak Adelia dengan bergaya merangkak di atas sofa, bergerak maju menuju tepian tangan sofa menjauhiku.
25854Please respect copyright.PENANAJrgZop2gER
Aku masih tak mengerti apa yang kak Adelia lakukan, tapi melihat goyangan pinggul dan pantatnya seakan kak Adelia memang niat menggodaku untuk menerkamnya dari belakang. Kak Adelia kemudian menoleh ke arahku mengintip dari balik pundaknya.
25854Please respect copyright.PENANA89ksfhwN6j
“Adeek.. sini deh.. kalau gesekin pake gaya doggy, adek mau nggak?” kak Adelia dengan postur tubuh menungging membelakangi ku bertanya lirih dan manja sambil menggigit bibir bawahnya. Tubuhku langsung panas dingin! Tentu saja aku mau!
25854Please respect copyright.PENANAguwyj26wbb
“Uugghh! Kak Adelia!” teriakku sambil menerkam dan menubruknya dari belakang.
25854Please respect copyright.PENANAFdKcHq1VGX
“Hihihi… pelan-pelan! Hmm… dek, keluarin aja burungnya, kasian nanti malah bengkok ke tekuk di dalam celanamu” suruh kak Adelia sambil senyum-senyum. Haduh… tawaran apalagi ini? Tentu saja tidak ku tolak, segera ku bebaskan penisku dari celanaku.
25854Please respect copyright.PENANAxsgxDLCXX5
“Kak.. aku selipin ke dalam celana kak Adelia yah? Janji deh aku ga bakal masukin..”
25854Please respect copyright.PENANAGermO3iQSc
“Uumm.. Iyah.. tapi bener yah dek, jangan dimasukin..”
25854Please respect copyright.PENANAbRGGPAkX0k
“Ouughh, kak Adelia yang cantik dan baik.. nih kak..”
25854Please respect copyright.PENANA0PUzVk9Bql
Aku menyelipkan penisku ke dalam celana kak Adelia melalui lubang kaki celana pink nya itu. Seperti yang kuduga, kak Adelia tidak mengenakan celana dalam! Sambil ku arahkan dan ku tempelkan otong ku pada belahan pantat kak Adelia, tanganku memegang pinggang kak Adelia. Kini posisiku mirip orang yang sedang menyetubuhi kak Adelia dari belakang dengan gaya doggy.
25854Please respect copyright.PENANA4rABuac8iL
“Ngghh.. deekk…. Sshhh… dasar kamu nakal” rintih kak Adelia, mendengar suara rintihannya itu membuatku semakin larut dalam khayalan yang seolah-olah aku seperti sedang berhubungan badan dengan kakak kandungku sendiri.
25854Please respect copyright.PENANAuvsYQaWZ6y
“Ugh… kak Adelia.”
25854Please respect copyright.PENANA1fHFfPXROn
“Adeek.. kalo orang liat kita, pasti dikira kamu lagi ngapa-ngapain kakak…” kata kak Adelia yang mulai memancing-mancing dengan omongan panasnya.
25854Please respect copyright.PENANAhaJSmv2zFh
Walau kami masih memakai pakaian lengkap, tetap saja pemandangan sebagai kakak adik yang sedang melakukan perbuatan cabul ini menumbuhkan sensasi yang membuat panas dingin bagi yang melihatnya.
25854Please respect copyright.PENANAL4lkyGgWiP
“Kalo orang liat kak Adelia sama aku lagi begini.. pasti mereka juga pengen kak..” imbuhku sambil terus menggesek otongku di sela-sela pantat dan kain celananya.
25854Please respect copyright.PENANALsaLL8vCyQ
“Hihi.. iyah dek, kepengen ngentotin kak Adelia juga yah merekanya? Samaan kayak adek..”
25854Please respect copyright.PENANAYv3yrHix8A
Mendengar kak Adelia mengucapkan kata-kata kotor begitu malah membuat otakku semakin ngeres, membayangkan kak Adelia benar benar disetubuhi oleh orang asing akibat melihat tingkah laku kami.
25854Please respect copyright.PENANAoPyzyJ8DRH
Bahkan lebih dari satu orang, saling berebut untuk mengentoti kakakku yang cantik dan seksi ini. Kak Adelia benar-benar nakal, membayangkan dirinya disentuh orang lain selain aku ataupun pacarnya.
25854Please respect copyright.PENANA1ZlhTz4sI1
Kak Adelia yang berkulit putih, ditindih dan digagahi mereka yang berkulit gelap. Membayangkan kak Adelia yang tak berdaya berusaha melayani penis-penis mereka membuatku semakin horni. Entah kenapa semakin aku membayangkan apa yang dialami kak Adelia semakin cepat pulalah irama goyangan pinggulku, penisku juga menekan semakin kuat ke belahan pantat kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAYfRY9qgl5P
“Uugh.. kak Adelia..”
25854Please respect copyright.PENANAAuWbovELwp
“Hihi.. kamu ngebayangin apa sih dek? Ngebayangin kak Adelia di entotin orang lain yah dek?”
25854Please respect copyright.PENANAzung0xwoQg
“Kak Adelia nakal nih.. Uughh.. Kak Adelia..” Aku mulai meracau tak jelas dan gesekanku semakin cepat.
25854Please respect copyright.PENANAM4xd15gJz4
“Adeek.. suka berfantasi kakak di cabulin orang lain yah dek? Emang kalau beneran terjadi kamu pengen lihat?” Suara kak Adelia makin kemari makin lirih dan menggoda.
25854Please respect copyright.PENANAnFGAmgEmc6
“Kak Adelia nakal! Adek udah mau keluar.. kaak!”
25854Please respect copyright.PENANAKmOwiwsq6m
“Terus deek.. entotin kakak dek.. teruss..” kak Adelia terus menggoda ku.
25854Please respect copyright.PENANAEDNxT98Xue
Akhirnya aku muncrat dan menekan otongku kuat-kuat ke belahan pantatnya yang montok dan putih itu dibalik celana pinknya hingga basah oleh pejuhku. Setelah membuang semua pejuhku ke pantat kak Adelia, aku ambruk di punggungnya sambil sesekali meremas remas susu kakakku.
25854Please respect copyright.PENANAsmPDsk3YX4
“Udah dek? Udah hilang kan pusingnya?” kak Adelia bertanya setelah membantuku melampiaskan hal yang tak tertahankan.
25854Please respect copyright.PENANAFWs8VJPf9z
Kakakku benar-benar nakal. Selalu membawaku mengkhayalkan yang tidak-tidak tentangnya.
25854Please respect copyright.PENANAKoAXCVmIv2
“Hehe.. udah belum yah kaak?” candaku mengikuti gaya kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAmOed6SbZYD
“Ooh.. jadi adek mau lagii?”
25854Please respect copyright.PENANAKy7AFrIKOH
“Iyah kak.. mau.. mau..” jawabku bersemangat. Aku lalu melihat kak Adelia bangkit dari duduknya, sedang aku dengan setia menanti apa yang akan diperbuat oleh kakakku yang seksi ini.
25854Please respect copyright.PENANAz6ZQGDuetk
“Lihat deek.. jangan ngedip yah..” kak Adelia dengan gaya nakal seperti seorang striptease perlahan-lahan memelorotkan celana pendek pinknya.
25854Please respect copyright.PENANAosJ1hl1m13
Aku memandang dengan tertegun. Kak Adelia memelorotkan celananya yang tidak memakai dalaman apa-apa lagi di baliknya. Bagian bawah tubuhnya pun terpampang bebas di hadapanku, adik laki-lakinya.
25854Please respect copyright.PENANAXyDRNcbBYK
Aku yang baru saja memuncratkan pejuhku pada kakakku mendadak penisku bisa mengeras kembali. Aku bisa melihat dengan jelas bulu-bulu halus yang tumbuh di atas vagina kakakku yang tembam.
25854Please respect copyright.PENANAGodVqtbxPi
Memang tidak sekali aku pernah melihat vagina kakakku sendiri entah di saat sengaja atau tidak. Tapi disuguhi seperti ini aku merasakan sensasi yang sangat berbeda. Kakakku sendiri sedang menggodaku, dan..
25854Please respect copyright.PENANA935jceFQJ5
“Nih, pejuhin lagi celana kakak! Sekalian cuciin ya.. bau tuh pejuh adek, hihi..” kak Adelia melemparkan celana bekas kupejuin tadi ke mukaku.
25854Please respect copyright.PENANAYy19MDKwJM
“Iih! Kakak! Main lempar ke muka aja!” Teriakku kesal.
25854Please respect copyright.PENANAj3n11lqqXX
Dia hanya tertawa, lalu berlenggang dengan santainya keluyuran di dalam rumah dengan kondisi seperti itu tanpa memakai bawahan sama sekali, hanya memakai tank top saja.
25854Please respect copyright.PENANA7pRWmjAu9R
Sungguh pemandangan yang membuat penisku kembali ngaceng maksimal. Untung saja hanya aku yang melihatnya, tak dapat ku bayangkan bila ada orang lain yang melihat kondisi kakakku seperti sekarang ini.
25854Please respect copyright.PENANAOy0dBBAI9H
Untuk seorang kak Adelia yang dikenal sopan, ramah, baik dan selalu memakai jilbab bila di luar rumah, tentunya akan menjadi hal yang sangat berlawanan dengan apa yang sedang dilakukannya sekarang.
25854Please respect copyright.PENANA07XwQkwU5n
“Permisii! Sedekahnya Paak.. Buu..!” tiba-tiba terdengar teriakan orang peminta sumbangan di luar rumah kami.
25854Please respect copyright.PENANAdPSjVuqJCs
“Adek! Ada yang minta sumbangan tuh..”
25854Please respect copyright.PENANA5oCuTXujRw
“Iya, aku juga denger kali kak..” dari yang kudengar sepertinya seorang bapak-bapak tua yang berdiri di luar pagar rumah kami.
25854Please respect copyright.PENANAQ0SJdLaQdG
“Sana gih kasih sumbangan ke Bapak itu dek..” kak Adelia menyuruhku keluar untuk memberi sumbangan.
25854Please respect copyright.PENANA2ik6SoAM6n
Melihat kondisi kak Adelia yang hanya memakai tanktop putih dan tak memakai bawahan apa-apa, serta aku yang masih memegang celana pendek kak Adelia, tiba-tiba terbesit pikiran iseng untuk kakakku.
25854Please respect copyright.PENANADgmFNn74zB
“Gak ah! Kak Adelia ajah yang kasi sumbangan, hehe..” tanganku iseng ke kak Adelia.
25854Please respect copyright.PENANAmqnaJ7dWtF
Aku sungguh penasaran kalau memang kak Adelia mau menerima tantanganku untuk memberi sumbangan ke Bapak itu tanpa mengenakan bawahan apa-apa. Walau dibatasi oleh pagar yang tingginya sebatas dadaku kak Adelia, tetap saja membayangkan kakakku yang bening dan putih itu menemui bapak peminta sumbangan itu membuat darahku berdesir dan tubuhku panas dingin.
25854Please respect copyright.PENANAIigDjAsSSU
“Hmm? Gak pake celana kayak gini dek? Huhu.. Adek pengen liat yah kakak cuma pake ginian nemuin bapak itu diluar?” tanyanya dengan lirikan menggoda.
25854Please respect copyright.PENANAfttBhbFNQL
“Adeek.. liat kakak yah.. kakak penuhi lagi fantasi adek.. hihi..” seraya kak Adelia membuka pintu depan sambil berekpresi imut dengan mengedipkan sebelah mata dan menggembungkan pipi satunya.
25854Please respect copyright.PENANAnOzFLFqhgK
Aku hanya bisa memegang otongku yang mulai mengeras melihat tubuh seksi kak Adelia dengan aurat yang terbuka bebas pada bagian bawahnya. Kak Adelia yang selalu berpakaian tertutup dan memakai kerudung, kini akan menemui orang asing dengan vagina dan paha terpampang kemana-mana. Ugh, kak Adelia benar-benar nakal!
25854Please respect copyright.PENANAVPqj9MUI4A